• Tidak ada hasil yang ditemukan

002 Pembentukan, Perubahan, dan Penutupan Organ

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "002 Pembentukan, Perubahan, dan Penutupan Organ"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

Hal. | 1

PERATURAN UNIVERSITAS FAJAR

NOMOR 002/UNIFA/III/2014

TENTANG

PEMBENTUKAN, PERUBAHAN, DAN PENUTUPAN ORGAN

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

REKTOR UNIVERSITAS FAJAR,

Menimbang : a. bahwa dalam rangka meningkatkan pelayanan

dan penyelenggaraan pendidikan, penelitian,

dan pengabdian kepada masyarakat, perlu

adanya organ-organ tertentu yang memiliki

tanggung jawab masing-masing;

b. bahwa keberadaan organ-organ harus memiliki

dasar hukum yang jelas;

c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana

dimaksud dalam huruf a dan huruf b perlu

dibentuk Peraturan Universitas tentang

Pembentukan, Perubahan, dan Penutupan

Organ;

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2002 tentang

Sistem Nasional Penelitian, Pengembangan, dan

Penerapan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi;

(2)

Hal. | 2

Sistem Pendidikan Nasional;

3. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang

Pendidikan Tinggi;

4. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010

tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan

Pendidikan;

5. Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2010

tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah

Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan

Penyelenggaraan Pendidikan;

6. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor

132/D/0/2008 tentang Pendirian Universitas

Fajar.

7. Statuta Universitas Fajar;

Dengan Persetujuan Bersama

SENAT UNIVERSITAS FAJAR

dan

REKTOR UNIVERSITAS FAJAR

MEMUTUSKAN:

Menetapkan : PERATURAN UNIVERSITAS FAJAR TENTANG

PEMBENTUKAN, PERUBAHAN, DAN PENUTUPAN

(3)

Hal. | 3

BAB I

KETENTUAN UMUM

Pasal 1

Dalam peraturan ini yang dimaksud dengan:

1. Universitas Fajar yang selanjutnya disebut UNIFA

adalah lembaga pendidikan yang didirikan oleh

Yayasan Pendidikan Fajar Ujungpandang

berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan

Nasional Nomor 132/D/0/2008.

2. Organ adalah semua lembaga atau unit dalam

UNIFA yang terdiri atas Senat UNIFA dan Pimpinan

UNIFA yaitu Rektor dan Deputi Rektor beserta

unsur-unsur pelaksana yang terdiri atas Unit

Pelaksana Teknis (UPT), Biro, Lembaga, Pusat

Studi, Fakultas, Program Studi, dan unit lainnya.

3. Senat adalah Senat UNIFA yang merupakan badan

normatif dan perwakilan tertinggi di UNIFA.

4. Rektor adalah pemimpin UNIFA sebagai

penanggung jawab utama dan pengambil

keputusan tertinggi UNIFA.

5. Deputi Rektor adalah wakil Rektor yang membantu

tugas-tugas fungsional Rektor.

6. Unit Pelaksana Teknis selanjutnya disebut UPT

(4)

Hal. | 4

perangkat kelengkapan UNIFA di bidang

pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada

masyarakat.

7. Biro adalah perangkat yang bertugas membantu

Pimpinan dalam melaksanakan manajemen UNIFA.

8. Lembaga adalah unsur pelaksana yang bertugas

membantu menjalankan fungsi Tridarma

Perguruan Tinggi dalam bentuk kebijakan,

pengembangan, pembinaan, dan koordinasi

pelaksanaan program.

9. Fakultas adalah unsur pelaksana akademik UNIFA

dan pengelola sumber daya akademik untuk

pengembangan pengetahuan akademik dan

intelektual dalam disiplin ilmu tertentu.

10.Program Studi adalah kesatuan rencana

pembelajaran sebagai pedoman penyelenggaraan

pendidikan akademik, pendidikan vokasi dan/atau

pendidikan profesi yang diselenggarakan atas dasar

suatu kurikulum serta ditujukan agar mahasiswa

dapat menguasai pengetahuan, keterampilan dan

sikap yang sesuai dengan sasaran Program Studi.

BAB II

(5)

Hal. | 5

Pasal 2

(1)Senat merupakan organ yang berfungsi sebagai

badan normatif, pertimbangan, dan pengawasan di

UNIFA.

(2)Senat di bentuk pada tingkat universitas dan bila

dianggap perlu dapat dibentuk pada tingkat

fakultas.

(3)Pembentukan Senat Fakultas ditetapkan melalui

Peraturan Universitas.

BAB III

REKTOR

Pasal 3

(1) Rektor merupakan organ yang berwenang dan

bertanggung jawab penuh atas pelaksanaan

penyelenggaraan UNIFA.

(2) Rektor merupakan pimpinan tertinggi UNIFA.

BAB IV

DEPUTI REKTOR

Pasal 4

(1)Deputi Rektor merupakan unsur yang membantu

dalam menjalankan wewenang dan tanggung jawab

(6)

Hal. | 6

(2)Pembentukan, perubahan, pengembangan,

dan/atau pengurangan Deputi Rektor diatur

berdasarkan Peraturan Rektor.

BAB V

FAKULTAS

Pasal 5

(1)Pembukaan Fakultas dilakukan berdasarkan

kebutuhan UNIFA;

(2)Pembukaan Fakultas harus memenuhi persyaratan

sebagai berikut:

a. kesesuaian dengan visi dan misi UNIFA;

b.kejelasan tentang kelompok keilmuan;

c. kejelasan pengembangan tenaga administrasi;

dan

d.kejelasan sumber pembiayaan selama 5 tahun

yang meliputi pembiayaan tenaga pengajar,

pengembangan akademik, penyediaan buku,

jurnal, dan penelitian.

(3)Fakultas yang sudah ada dapat ditutup dan/atau

digabung dengan Fakultas lain yang sejenis karena

berbagai alasan yang dapat dipertanggungjawabkan.

(4)Alasan sebagaimana dimaksud pada ayat (3) dapat

(7)

Hal. | 7

a. keberadaan Fakultas sudah tidak diperlukan;

atau

b.dinyatakan ditutup dan dilarang beroperasi oleh

pihak yang berwenang.

(5)Penetapan adanya pembukaan atau penutupan

Fakultas dilakukan melalui Peraturan Rektor.

BAB VI

PROGRAM STUDI

Pasal 6

(1)Pembukaan Program Studi harus memenuhi

persyaratan sebagai berikut:

a. kesesuaian dengan visi dan misi UNIFA;

b.kejelasan tentang kompetensi yang diharapkan

dari lulusannya;

c. kebutuhan masyarakat terhadap ahli yang akan

dihasilkan;

d.prospek minat mahasiswa;

e. kejelasan tentang pengembangan dosen dan

tenaga kependidikan;

f. kejelasan pengembangan tenaga administrasi;

g. kejelasan sumber pembiayaan selama 5 tahun

(8)

Hal. | 8

pengembangan akademik, penyediaan buku,

jurnal, dan penelitian; dan

h.memenuhi ketentuan peraturan

perundang-undangan yang berlaku.

(2)Program Studi yang sudah ada dapat ditutup

karena berbagai alasan yang dapat

dipertanggungjawabkan.

(3)Alasan sebagaimana dimaksud ayat (2) dapat

diindikasikan adanya hal-hal sebagai berikut:

a. tidak adanya kejelasan kompetensi utama sebagai

pembeda antara Program Studi satu dengan

lainnya sebagaimana terlihat pada kurikulum

yang diberlakukan;

b.dinyatakan tidak terakreditasi sampai batas

waktu yang ditoleransi oleh badan akreditasi

resmi;

c. dinyatakan ditutup dan dilarang beroperasi oleh

pihak yang berwenang; atau

d.habis masa kerja dan tidak diperpanjang lagi oleh

pihak mitra kerjasama (bagi program studi yang

dasar penyelenggaraannya didasarkan atas

pelaksanaan proyek atau dilakukan atas

(9)

Hal. | 9

(4)Usulan pembukaan atau penutupan program studi

sebagaimana dimaksud ayat (2) dilakukan oleh

Rektor yang disetujui Senat UNIFA.

(5)Mahasiswa pada Program Studi yang ditutup

sebagaimana dimaksud pada ayat (2) diberikan

kesempatan untuk alih kredit (konversi) pada

Program Studi lain di lingkungan UNIFA atau pada

perguruan tinggi lain.

BAB VII

UPT, BIRO, LEMBAGA, DAN PUSAT STUDI

Pasal 7

(1)Jika dianggap perlu maka Rektor dapat mendirikan

UPT, Biro, Lembaga, dan/atau Pusat Studi.

(2)Pembukaan,perubahan atau penutupan UPT, Biro,

Lembaga, dan/atau Pusat Studi harus

memperhatikan visi dan misi UNIFA.

(3)UPT, Biro, Lembaga, dan/atau Pusat Studi yang

sudah ada dapat ditutup karena berbagai alasan

yang dapat dipertanggungjawabkan.

(4)Alasan sebagaimana dimaksud pada ayat (3) dapat

diindikasikan dengan adanya hal-hal sebagai

(10)

Hal. | 10

a. dinyatakan ditutup dan dilarang beroperasi oleh

pihak yang berwenang;

b.masa kerja habis dan tidak diperpanjang lagi oleh

pihak mitra kerjasama (bagi UPT, Biro, Lembaga,

dan/atau Pusat Studi yang dasar

penyelenggaraannya didasarkan atas pelaksanaan

proyek atau dilakukan atas kerjasama dengan

pihak lain); atau

c. UPT, Biro, Lembaga, dan/atau Pusat Studi

dianggap tidak lagi diperlukan dan/atau tidak lagi

sesuai dengan visi dan misi UNIFA.

(5)Pembukaan,perubahan atau penutupan UPT, Biro,

Lembaga, dan/atau Pusat Studi dilakukan

berdasarkan Peraturan Rektor.

BAB VIII

KETENTUAN PERALIHAN

Pasal 8

(1)Semua Organ UNIFA yang ada sebelum berlakunya

peraturan universitas ini dinyatakan sah dan tetap

berlaku sampai ada perubahan yang mengacu pada

Peraturan Universitas ini.

(2)Pembentukan, perubahan, dan penutupan Organ

(11)

Hal. | 11

wajib mengikuti ketentuan yang diatur pada

Peraturan Universitas ini.

BAB IX

KETENTUAN PENUTUP

Pasal 9

Semua peraturan yang diperlukan untuk

melaksanakan Peraturan Universitas ini akan disusun

sebagaimana mestinya.

Pasal 10

Peraturan ini mulai berlaku sejak ditetapkan dengan

ketentuan apabila pada kemudian hari ternyata

terdapat kekeliruan dalam penetapan ini, akan

diperbaiki sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di Makassar

Pada tanggal 07 Maret 2014

REKTOR UNIVERSITAS FAJAR

(12)

Referensi

Dokumen terkait

Setelah melalui proses simulasi dan proses pengujian, diketahui bahwa snort dapat mendeteksi setiap serangan dengan membuka paket data serangan, paket data serangan port

Kebijakan puritanisme oleh sultan Aurangzeb dan pengislaman orang-orang Hindu secara paksa demi menjadikan tanah India sebagai negara Islam, dengan menyerang berbagai praktek

99 Cahaya di Langit Eropa merupakan film tentang perjalanan spiritual, sebuah 'pencarian' 99 cahaya kesempurnaan yang pernah dipancarkan Islam di benua Eropa yang

Nur (2012) mengatakan bahwa pola asuh orang tua memiliki pengaruh dalam pembentukan kepribadian anak, kebutuhan yang diberikan melalui pola asuh akan memberikan

Dikarenakan adanya penelitian terdahulu mengenai pembelajaran sejarah dan pahlawan nasional melalui media lain selain buku, maka hal tersebut dapat menjadi acuan untuk

Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Rifqatussa’adah (2008) dengan judul faktor – faktor yang berhubungan dengan perilaku minum obat

Imâm Al-Qurthubî pun menjelaskan dengan Surah Al-Baqarah ayat 221 yang menegaskan bahwa lebih baik menikahi wanita budak yang mukmin daripada wanita musyrik merdeka.. 7

Sejauh ini data mengenai pengukuran morfometrik dan meristik jenis-jenis ikan dikawasan muara sungai sugihan sumatera selatan masih sangat kurang dan belum terdokumentasi