• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perbup no 71 th 2013 perbup no71 th 2013

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Perbup no 71 th 2013 perbup no71 th 2013"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

BUPATI BANJAR

PERATURAN BUPATI BANJAR NOMOR 71 TAHUN 2013

TENTANG

PENGELOLAAN DANA PROGRAM JAMINAN KESEHATAN NASIONAL KABUPATEN BANJAR

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BANJAR,

Menimbang : a. bahwa dalam upaya meningkatkan pelayanan kesehatan pada masyarakat maka pemerintah mengeluarkan Program Jaminan Kesehatan Nasional yang berlaku mulai Tahun 2014; b. bahwa dalam rangka pelaksanaan Jaminan Kesehatan Nasional, maka penyelenggaraan pelayanan kesehatan ditingkat dasar dilaksanakan oleh puskesmas beserta jaringannya;

c. bahwa agar dana kapitasi dan dana pelayanan kesehatan yang diterima Pemberi Pelayanan Kesehatan (PPK) sesuai penggunaannya perlu menetapkan pengelolaan dana Program Jaminan Kesehatan Nasional Kabupaten Banjar;

d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, huruf b dan huruf c, perlu menetapkan Peraturan Bupati Banjar;

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 27 Tahun 1959 tentang Penetapan Undang-Undang Darurat Nomor 03 Tahun 1953 tentang Pembentukan Daerah Tingkat II di Kalimantan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1953 Nomor 9, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 352) sebagai Undang-Undang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1959 Nomor 72, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1820);

2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286);

(2)

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844);

4. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Pertimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438);

5. Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 150, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4456);

6. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5063);

7. Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2011 tentang Badan Penyelenggaraan Jaminan Sosial (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 116, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5256);

8. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578);

9. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737;

10.Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;

11.Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 101 Tahun 2012 tentang Penerimaan Bantuan Iuran Jaminan Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 264, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5372;

12.Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2013 tentang Jaminan Kesehatan;

13.Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 53 Tahun 2011 tentang Pembentukan Produk Hukum Daerah;

(3)

15.Peraturan Daerah Kabupaten Banjar Nomor 09 Tahun 2008 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah dan Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Banjar (Lembaran Daerah Kabupaten Banjar Tahun 2008 Nomor 09 Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Banjar Nomor 09) sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan Daerah Kabupaten Banjar Nomor 16 Tahun 2012 tentang Perubahan Ketiga Atas Peraturan Daerah Kabupaten Banjar Nomor 09 Tahun 2008 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah dan Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Banjar (Lembaran Daerah Kabupaten Banjar Tahun 2012 Nomor 16, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Banjar Nomor 14);

MEMUTUSKAN:

Menetapkan : PERATURAN BUPATI TENTANG PENGELOLAAN DANA PROGRAM JAMINAN KESEHATAN NASIONAL KABUPATEN BANJAR.

BAB I

KETENTUAN UMUM Pasal 1

Dalam Peraturan Bupati ini yang dimaksud dengan : 1. Daerah adalah Kabupaten Banjar.

2. Pemerintah Daerah adalah Pemerintah Kabupaten Banjar. 3. Bupati adalah Bupati Banjar.

4. Kepala Dinas Kesehatan adalah Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Banjar. 5. Dinas Kesehatan adalah Dinas Kesehatan Kabupaten Banjar.

6. Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah adalah Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Banjar.

7. Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) adalah Unit Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan yang melaksanakan Upaya Kesehatan Perorangan (UKP) dan Upaya Kesehatan masyarakat di Wilayah kerja tertentu.

8. Pelayanan Kesehatan adalah pelayanan kesehatan yang meliputi pemeriksaan, pengobatan, tindakan medik, konsultasi medis, perawatan, serta pemakaian fasilitas/sarana kesehatan yang diberikan Unit Pelaksana Teknis (UPT) pada Dinas Kesehatan.

9. Retribusi Pelayanan Kesehatan adalah pungutan daerah sebagai pembayaran atas jasa pelayanan kesehatan atau pemberian izin tertentu yang diberikan oleh Dinas Kesehatan, Rumah Sakit Umum atau UPT atau menginap di Puskesmas Rawat Inap.

10. Rawat Inap adalah pelayanan pasien untuk observasi, diagnosis, pengobatan, rehabilitasi medik dan pelayanan kesehatan lainnya dalam menempati tempat tidur di ruang rawat inap di puskesmas rawat inap.

(4)

12. Pengobatan adalah kegiatan pelayanan yang bertujuan untuk menghentikan proses penyakit atau gejala-gejala yang dilakukan oleh tenaga kesehatan dengan cara dan keperluan tersebut.

13. Tindakan medik adalah operasi anestesi, tindakan pengobatan dengan menggunakan alat dan tindakan diagnosis khusus.

14. Tindakan medis persalinan adalah tindakan medis kepada pasien tanpa pembedahan dalam memberikan pertolongan secara spontan per vagina. 15. Jasa Pelayanan Kesehatan adalah imbalan/jasa yang diberikan atas

pelayanan kesehatan yang telah diberikan kepada pasien dalam rangka pemeriksaan, pengobatan, tindakan medis, rehabilitasi medik, konsultasi medik, dan perawatan serta pelayanan kesehatan lainnya.

16. Mobil ambulan adalah sarana transport roda empat yang disiapkan puskesmas digunakan dalam rangka rujukan pasien dari puskesmas kepuskesmas atau dari puskesmas kerumah sakit rujukan.

17. Pasien adalah setiap orang yang datang kesarana pelayanan kesehatan untuk diperiksa, berobat atau dirawat.

18. Kegiatan Manajemen adalah suatu proses kegiatan administrasi pengelolaan suatu program/kegiatan yang bertujuan untuk mendukung kelancaran suatu kegiatan.

19. Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan yang selanjutnya disingkat BPJS adalah badan hukum yang dibentuk untuk menyelenggarakan Program Jaminan Kesehatan.

20. Jaminan Kesehatan adalah jaminan berupa perlindungan kesehatan agar memperoleh manfaat pemeliharaan kesehatan dan perlindungan dalam memenuhi kebutuhan dasar yang diberikan kepada setiap orang yang telah membayar iuran.

21. Peserta Jaminan Kesehatan Nasional adalah masyarakat terdaftar di Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan dengan membayar iuran/premi. 22. Kapitasi adalah system pembayaran yang dibayarkan BPJS Kesehatan

kepada fasilitas kesehatan tingkat I berdasarkan jumlah peserta yang terdaftar di BPJS.

BAB II

KETENTUAN KHUSUS Pasal 2

(1) Puskesmas dan jaringannya wajib memberikan pelayanan Program Jaminan Kesehatan Nasional kepada peserta JKN yang telah terdaftar di BPJS sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan.

(2) Puskesmas wajib menggunakan aplikasi kegiatan administrasi sesuai dengan petunjuk yang telah ditetapkan BPJS.

(3) Puskesmas menggunakan aplikasi kegiatan administrasi sesuai dengan petunjuk yang telah ditetapkan.

(4) Kompensasi berupa pembayaran dana kapitasi setiap bulan akan berubah sesuai dengan ketersediaan tenaga medis, fasilitas kesehatan dan kepesertaan.

(5) Pelayanan Kesehatan tidak diperkenankan memungut biaya tambahan kepada peserta JKN.

(5)

BAB III

JENIS PELAYANAN Pasal 3

Jenis pelayanan dasar yang diberikan adalah :

a. Pelayanan kesehatan Rawat Jalan Tingkat Pertama (RJTP); b. Pelayanan kesehatan Rawat Inap Tingkat Pertama (RITP); c. Pelayanan rujukan ambulan;

d. Pelayanan kehamilan; e. Pelayanan persalinan; f. Pelayanan nifas;

g. Pelayanan bayi baru lahir; h. Pelayanan gawat darurat; dan i. Pelayanan Laboratorium.

BAB IV

PROSEDUR PELAYANAN KESEHATAN Pasal 4

(1) Peserta JKN yang ingin mendapatkan pelayanan kesehatan dasar di Puskesmas dan jaringannya wajib menunjukkan kartu kepesertaan JKN. (2) Peserta JKN wajib mendapatkan pelayanan kesehatan di fasilitas kesehatan

dasar yang sudah ditentukan.

(3) Peserta JKN dapat pindah kefasilitas kesehatan dasar lain dengan berkoordinasi kepihak BPJS Kabupaten.

(4) Pelayanan kesehatan yang dilakukan difasilitas kesehatan tingkat I sesuai dengan Panduan Praktik Klinik (PPK) dari Standart Kompetensi Dokter Indonesia yang berlaku.

(5) Jenis penyakit yang dapat ditangani di pelayanan kesehatan mengacu kepada 144 penyakit yang tercantum dalam kontrak perjanjian.

BAB V

PENGELOLAAN KEUANGAN Pasal 5

(1) Dana kapitasi merupakan dana yang diberikan oleh BPJS ke puskesmas/faskes dasar atas sejumlah peserta yang telah terdaftar di masing-masing fasilitas kesehatan dasar.

(2) Dana kapitasi yang dibayarkan BPJS sepenuhnya (100%) disetorkan ke Kas Daerah Kabupaten Banjar.

(3) Dana kapitasi yang sudah disetorkan Kas Daerah dikembalikan ke Dinas Kesehatan Kabupaten Banjar sebesar 70% melalui Dokemen Pengguna Anggaran (DPA) Dinas Kesehatan.

(4) Pembayaran secara klaim merupakan pembayaran diberikan oleh BPJS kepuskesmas/faskes dasar atas sejumlah pelayanan kesehatan yang telah dilakukan dengan mengacu pada standar biaya yang telah ditentukan.

(6)

(6) Dana klaim yang sudah disetorkan Kas Daerah oleh BPJS selanjutnya dikembalikan ke Dinas Kesehatan Kabupaten Banjar sebesar 80% melalui Dokemen Pengguna Anggaran (DPA) Dinas Kesehatan sebagai pendapatan puskesmas dan jaringannya.

(7) Dana yang sudah diterima puskesmas dan jaringannya dari klaim (selain tindakan yang berhubungan dengan persalinan) 80 % dibayarkan untuk jasa pelayanan kesehatan dan 20 % untuk operasional dan manajemen.

(8) Dana yang sudah diterima puskesmas dan jaringannya dari tindakan persalinan 100 % dibayarkan untuk jasa pelayanan tenaga kesehatan penolong persalinan.

Pasal 6

Dalam rangka penyelengaraan dan pelaksanaan pengawasan terhadap program Jaminan Kesehatan Nasional di Daerah dapat dibentuk Tim Jaminan Kesehatan Nasional di Daerah dengan Keputusan Bupati.

BAB VI

KETENTUAN PENUTUP Pasal 7

Ketentuan lebih lanjut mengenai pelaksanaannya diatur dengan Keputusan Bupati Banjar.

Pasal 8

Peraturan Bupati ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Bupati ini dengan menempatkan dalam Berita Daerah Kabupaten Banjar.

Ditetapkan di Martapura

pada tanggal 27 Desember 2013

BUPATI BANJAR,

H. PANGERAN KHAIRUL SALEH Diundangkan di Martapura

pada tanggal 27 Desember 2013

SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN BANJAR,

H. NASRUN SYAH

(7)

Referensi

Dokumen terkait

Panitia Penerimaan Mahasiswa Baru Universitas Negeri Yogyakarta Tahun 2011. memberikan penghargaan dan mengucapkan terima kasih,

Apabila sampai dengan batas waktu yang telah ditetapkan sebagaimana tersebut diatas, saudara tidak dapat hadir atau tidak dapat menunjukkan dokumen asli untuk melakukan

Diharapkan membawa semua Dokumen Asli beserta copynya sebagaimana yang anda. upload sebagai dokumen penawaran teknis dan biaya pada proses

Seluruh dokumen di ilmuti.org dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial (nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah

• Jika yakin sudah bersih, masukan kembali kartu memori ke dalam slot memori lalu periksa apakah sudah terbaca atau belum.. Cara 2: Melakukan Format

Fajar Ilham Sentosa sebesar Rp.. Penawaran ketiga dari

Jasa Enjinering Fase Konstruksi dan Instalasi

Seluruh dokumen di ilmuti.org dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial (nonprofit), dengan syarat tidak menghapus