• Tidak ada hasil yang ditemukan

72 DEVELOPMENT OF DIGITAL GAS FLOW METER FOR

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "72 DEVELOPMENT OF DIGITAL GAS FLOW METER FOR"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

DEVELOPMENT OF DIGITAL GAS FLOW METER FOR

HYDROGEN FUEL CELL

 

Eniya Listiani Dewi dan Wahyu Widada

Center for Materials Technology (PTM), Deputy for Information, Energy and Materials Technology (TIEM)

Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), MH. Thamrin 8, BPPT II/22, Jakarta.

e-mail : eniyalist@webmail.bppt.go.id

*Lembaga Antariksa dan Penerbangan Nasional (LAPAN), Pusat Kendali, Rumpin, Tangerang

Abstract

Fuel cells, as a potential replacement for traditional heat engines, have attracted considerable attention recently. Although the performance-to-cost ratio of state-of-the-art fuel cells has been greatly improved over the past few years, widespread implementation of fuel cells will not be realized until their cost is competitive with heat engines. Successful application of fuel cells in automobiles will also require novel approaches to water and heat management, optimal control, and on-line diagnostics. The optimal control has been described in this paper especially for flow rate gas. Until these days, the systems still use a manual flow meter with high error percentage. We have developed a high accuracy of flow rate gas in fuel cell analysis. The prototype digital flow meter covers a range of 0 – 1 L/min with accuracy of 2 mL/min (0.0001%) and has a repeatability 3% full scale. Then this digital flow meter could be integrated in power meter fuel cell system. The simple and modular design should lead to production costs which are significantly lower than those for other devices while offering the same performance.

Keywords: flow meter, digital instrument, polymer electrolyte fuel cell, hydrogen energy.

1. Pendahuluan

Pengembangan energi hidrogen pada saat ini telah mulai digeluti oleh para peneliti di Asia, untuk mengejar ketinggalan teknologi dengan negara-negara maju khususnya dalam bidang energi alternatif (EG&G Services, 2000). Pada saat ini untuk mengukur gas yang dipakai sebagai bahan bakar dalam fuel cell diperlukan akurasi yang tinggi untuk mengukur gas yang bereaksi karena setiap jumlah gas hidrogen yang tidak dipakai dalam stack fuel cell dapat bereaksi dengan panas atau ignition fire yang bisa menyebabkan suatu ledakan yang tidak terlihat. Dengan pengukuran gas, kontrol jumlah transfer massa gas pun harus dilakukan dengan teliti terkait dengan efisiensi energi yang dihasilkan fuel cell. Dengan pengembangan ini maka kegiatan analisa dan aplikasi fuel cell khususnya dalam pengukuran gas dapat dilakukan dengan mudah, cepat, berakurasi tinggi serta murah .

(2)

listrik untuk mobil, pencatu daya perangkat elektronik, juga generator pembangkit listrik skala rumah tangga.

Tulisan ini mengetengahkan tentang pembuatan prototipe digital flow meter untuk gas yang diaplikasikan pada fuel cell sistem. Prototipe ini menggunakan sensor flow gas dengan maksimum pengukuran 1 L/min. Dalam pengembangannya menggunakan mikrokontroler yang mempunyai analog-to-digital converter 10 bit. Sehingga nilai gas flow terkecil adalah kira-kira 2 mL/min. Alat ini telah dikalibrasi dan diaplikasikan pada fuel cell yang dikembangkan BPPT (Eniya L. Dewi, 2007).

Disamping untuk aplikasi pada fuel cell, alat ini bisa digunakan pada alat-alat kedokteran, perusahaan gas atau segala pengukuran dari berbagai gas pada industri. Sistem yang lebih mendetail akan dijelaskan pada pembahasan berikut ini.

2. Sistem Hardware

Prototipe hardware seperti pada Gambar 1. Sensor yang digunakan adalah tipe DF9 buatan Omron (Omron). Untuk menampilkan nilai flow meter ini selain ditampilkan pada PC, digunakan juga digital LCD yang mudah dipantau. Pada bagian PC menggunakan software yang menunjukkan nilai besar flow gas dalam bentuk grafik, serta dapat pula menghitung jumlah total gas yang lewat menurut rentang waktu yang diinginkan. Prototipe ini terdiri dari 2 channel gas yang dapat

Proton Electron H2O

Hydrogen Oxygen

electrolyte cathode anode

H2 O2

H2O

Transformer

Gas

alam H+

e

-H2

2H++ 2e

-2H++ 2e-+ ½ O 2

H2O

PEMFC

Proton Electron H2O

Hydrogen Oxygen Proton Electron H2O

Hydrogen Oxygen

electrolyte cathode anode

H2 O2

H2O

Transformer

Gas

alam H+

e

-electrolyte cathode anode

H2 O2

H2O

Transformer

Gas

alam H+

e

-H2

2H++ 2e

-H2

2H++ 2e

-2H++ 2e-+ ½ O 2

H2O

2H++ 2e-+ ½ O 2

H2O

(3)

3. Pembahasan

Percobaan dengan menggunakan prototipe tersebut, dilakukan pada saat pengujian fuel cell dalam waktu yang cukup lama. Gas flow yang dibutuhkan dalam percobaan tersebut kira-kira 20 mL/min. Bagan percobaan seperti Gambar 2. Flow meter membaca flow rate dari gas yang masuk. Gambar 3 menunjukkan contoh data pada saat sensor dimasuki gas dan data kalibrasi, sedangkan untuk uji coba fuel cell single stack PEFC, gas hidrogen yang dibutuhkan kira-kira 20 mL/min, dan untuk gas oksigen menunjukkan nilai 10 mL/min.

Gambar 1. Prototipe digital flow meter (tampak depan).

Gambar 2. Foto dan bagan sistem percobaan gas flow meter pada uji fuel cell. 1. Tangki Hidrogen 2. Tangki Oksigen 3. Botol Pengaman 4. Pressure Gauge 5. Flowmeter 6. Fuel Cell 7. Multimeter 1. Tangki Hidrogen 2. Tangki Oksigen 3. Botol Pengaman 4. Pressure Gauge 5. Flowmeter 6. Fuel Cell 7. Multimeter 8. Resistor

Preparatus ujicoba fuel cell

5 1. Tangki Hidrogen 2. Tangki Oksigen 3. Botol Pengaman 4. Pressure Gauge 5. Flowmeter 6. Fuel Cell 7. Multimeter 1. Tangki Hidrogen 2. Tangki Oksigen 3. Botol Pengaman 4. Pressure Gauge 5. Flowmeter 6. Fuel Cell 7. Multimeter 8. Resistor

Preparatus ujicoba fuel cell

(4)

Dengan cara merubah regulator gas, power fuel cell dapat ditentukan dengan parameter gas flow yang optimal. Walau pada percobaan ini masih dilakukan pengubahan tekanan gas secara manual. Tetapi jika digunakan regulator gas yang dapat dikontrol secara elektronik, sistem inlet gas dapat berjalan secara otomatis. Prototipe sensor ini dalam percobaan optimalisasi gas inlet yang dibutuhkan fuel cell dapat membaca dengan sangat akurat.

Jika ditinjau dari kemampuan sensor yang digunakan, selain akurasi pengukuran dan transmit flow rate yang akurat, pengukuran dapat dikalibrasi untuk 256 gas yang berbeda, pengukuran gas flow yang melewati sensor tidak dipengaruhi oleh temperatur dan variasi tekanan inlet. Spesifikasi alat ini dapat ditulis secara detail seperti Tabel 1.

Tabel 1. Spesifikasi data sensor yang digunakan

Output signal

Maximum flow rate

Accuracy

Repeatability

Operating temperature

Maximum system pressure

1-5 VDC, max 15 mA

2 L/min

0.0001%

3% full scale

-10 – 60C

200 kPa

Time (sec)

F

lo

w

ra

te

m

L

/m

in

Time (sec)

F

lo

w

ra

te

m

L

/m

in

Gambar 3. Contoh hasil percobaan gas hidrogen dan oksigen yang terbaca dan kalibrasi data.

Potential (volt)

F

lo

w

ra

te

(m

L

/m

in

)

0.5 2.5 4.5 0

1

Potential (volt)

F

lo

w

ra

te

(m

L

/m

in

)

0.5 2.5 4.5 0

(5)

4. Kesimpulan

Telah dibuat prototipe digital gas flow meter yang diaplikasikan pada optimalisasi penggunaan gas hidrogen dan oksigen pada sistem pengujian fuel cell. Prototipe ini mempunyai akurasi yang baik untuk pengukuran gas hingga 2 mL/min. Biaya yang digunakan untuk pembuatan alat ini relatif murah, sedangkan harga yang termahal adalah sensor gas. Alat ini nantinya akan dikembangkan lebih lanjut menjadi sistem otomatis yang diintegrasikan dengan digital elektronik regulator.

Daftar Pustaka

EG&G Services, (2000), “Fuel Cell Handbook”, 5th, U.S. Department of Energy, Morgantown.

Eniya L. Dewi, (2007), ”New materials for fuel cell development”, Proc. 1st International Conferences on Chemical Science (ICCS-2007), 95 (1-8), Yogyakarta.

Gambar

Gambar 2. Foto dan bagan sistem percobaan gas flow meter pada uji fuel cell.
Gambar 3. Contoh hasil percobaan gas hidrogen dan oksigen yang terbaca dan kalibrasi data.

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini mau mencari jawab atas permasalahan yang dirumuskan seperti berikut: “Apakah terdapat perbedaan penerimaan daerah saat PBB dikelola oleh pemerintah pusat dengan

Dengan adanya spesialisasi ekonomi dan pembenahan infrastruktur diharapkan dapat memberikan kepuasan kepada investor dalam menanamkan modalnya, sehingga dapat lebih

Menyatakan bahwa Skripsi ang berj d l Implementasi Extreme Gradient Boosting pada Sentiment Analysis dalam Social Media Facebook ini adalah karya ilmiah saya sendiri,

Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan Kantor dan Rumah Tangga Sekretariat Dinas Bina Marga dan BPT : Rp.. Kegiatan Pengadaan Pakaian Dinas beserta

 Pembangunan Jalan Paving Jalan Kencono Wungu RT.01 RW.01 Lingkungan Cinde Kelurahan Prajurit Kulon, Pembangunan Jalan Paving Pulokulon Kelurahan Pulorejo,

Forbo Siegling sangat menyarankan Anda untuk tidak mengencangkan belt lebih dari dua tahap, sebaliknya perilaku elo- ngasi beban poros pada bahan ketegang- an dapat berubah. F Ws =

Tanggal 28 Oktober 1928 adalah sebuah tonggak dalam sejarah perjuangan kemerdekaan rakyat Indonesia. Dalam konggres pemuda yang ke II ini lagu kebangsaan Indonesia

Bahwa cita-cita proklamasi kemerdekaan bangsa indonesia adalah terwujudnya suatu bangsa yang merdeka, bersatu, adil, dan makmur, serta untuk mewujudkan pemerintahan Negara