PELAYANAN
KONSELING INDIVIDUAL
PUSAT PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN PENDIDIKAN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
BIDANG PENDIDIKAN JASMANI DAN BIMBINGAN KONELING
KONSELING INDIVIDUAL
Materi yang dibahas dalam layanan
konseling perorangan tidak dapat
ditetapkan terlebih dahulu, melainkan akan diungkapkan oleh konseli ketika layanan dilaksanakan.
Apapun masalah yang diungkapkan oleh
konseli (masalah pribadi, sosial, belajar, ataupun karir), maka masalah itulah yang dibahas dalam layanan konseling
Lanjutan :
Layanan konseling terhadap seorang
konseli dalam rangka pengentasan masalah konseli.
Yang dibahas tentang berbagai
masalah yang dialami konseli.
Bersifat mendalam menyentuh
PROSES KONSELING
1. Tahap pengantaran (introduction),
2. Tahap penjajagan (insvestigation),
3. Tahap penafsiran (interpretation),
4. Tahap pembinaan (intervention),
dan
Pengantaran
Mengantarkan konseli memasuki
kegiatan konseling dengan segenap pengertian, tujuan, dan prinsip dasar yang menyertainya.
Ditempuh melalui kegiatan
penerimaan yang bersuasana
hangat, permisif, tidak menyalahkan, penuh pemahaman, dan
Penjajagan
Membuka dan memasuki ruang
sumpek atau hutan belantara yang berisi hal-hal yang bersangkut paut dengan permasalahan dan
perkembangan konseli.
Sasarannya hal-hal yang
dikemukakan konseli dan hal-hal lain perlu dipahami tentang diri konseli.
Seluruh sasaran adalah berbagai hal
yang selama ini terpendam,
Lanjutan
Strategi penjajagan:
mengembangkan lima kondisi yang ada pada diri individu, yaitu :
(1) rasa aman, (2) kompetensi, (3) aspirasi,
(4) semangat, dan
Penafsiran
Apa yang terungkap melalui
panjajagan merupakan berbagai hal yang perlu diartikan atau dimaknai keterkaitannya dengan masalah
klien.
Upaya diagnosis dan prognosis,
Pembinaan (intervensi)
Mengacu kepada pengentasan masalah
dan pengembangan diri konseli.
Dalam tahap ini disepakati strategi dan
intervensi yang dapat memudahkan terjadinya perubahan.
Sasaran dan strategi terutama ditentukan
oleh sifat masalah, gaya dan teori yang dianut konselor, serta keinginan konseli.
Konselor dan konseli mendiskusikan
alternatif pengentasan masalah dengan berbagai konsekuensinya, serta
Penilaian
Penilaian segera dilaksanakan pada
setiap berakhirnya sesi layanan diarahkan kepada diperolehnya informasi dan pemahaman baru (understanding), dicapainya
keringanan beban perasaan
(comfort), dan direncanakannya kegiatan pasca konseling dalam rangka perwujudan upaya
Lanjutan
Penilaian jangka pendek dilakukan pasca layanan selama satu minggu sampai satu bulan
Penilaian jangka panjang dilaksanakan setelah beberapa bulan
Penilaian pasca konseling, baik dalam jangka
pendek (beberapa hari) maupun jangka panjang mengacu kepada pemecahan masalah dan
perkembangan konseli secara menyeluruh.
Setiap penilaian, baik penilaian segera, jangka pendek, maupun jangka panjang, perlu diikuti
tindaklajutnya demi keberhasilan konseli lebih jauh. Tindak lanjut itu dapat berupa pemeliharaan