• Tidak ada hasil yang ditemukan

Unduh BRS Ini

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Unduh BRS Ini"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera Selatan No. 34/06/16/Th.XIX, 2 Juni 2017 1 No. 34/06/16/Th.XIX, 2 Juni 2017

P

ERKEMBANGAN

N

ILAI

T

UKAR

P

ETANI

D

AN

I

NFLASI

/

D

EFLASI

P

EDESAAN

A.

PERKEMBANGAN

NILAI

TUKAR

PETANI

*)

*) Nilai Tukar Petani (NTP) adalah angka perbandingan antara indeks harga yang diterima petani dengan indeks harga yang dibayar petani yang dinyatakan dalam persentase.

1.Nilai Tukar Petani (NTP)*Sumatera Selatan pada bulan Mei 2017 sebesar 93,66, menunjukkan bahwa secara umum daya beli petani pada bulan Mei 2017 masih mengalami penurunan

dibandingkan tahun dasar 2012. Dan jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya, NTP Mei 2017 juga mengalami penurunan sebesar 0,96 persen yang disebabkan adanya penurunan

indeks harga yang diterima petani sebesar 0,52 persen dan indeks harga yang di bayar petani yang justru naik sebesar 0,44 persen.

2.Nilai Tukar Usaha Pertanian (NTUP) Sumatera Selatan pada bulan Mei 2017 sebesar 101,27, menunjukkan bahwa secara umum daya beli petani pada bulan Mei 2017 lebih baik

dibandingkan tahun dasar 2012. Namun jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya, NTUP Mei 2017 turun sebesar 0,68 persen.

3.NTP Tanpa Sektor Perikanan Sumatera Selatan pada bulan Mei 2017 sebesar 93,53 menunjukkan bahwa secara umum daya beli petani pada bulan Mei 2017 masih mengalami

penurunan dibandingkan tahun dasar 2012. Dan jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya, NTP tanpa perikanan Mei 2017 juga turun sebesar 1,01 persen.

4.NTUP Tanpa Sektor Perikanan Sumatera Selatan pada bulan Mei 2017 sebesar 101,02 menunjukkan bahwa secara umum daya beli petani pada bulan Mei 2017 lebih baik

dibandingkan tahun dasar 2012. Namun bila dibandingkan dengan bulan sebelumnya, NTUP Mei 2017 mengalami penurunan sebesar 0,73 persen.

5.Berdasarkan NTP subsektor, pada bulan Mei 2017 ada tiga subsektor yang mengalami

penurunan dibandingkan bulan Mei 2017, yaitu subsektor tanaman pangan 0,14 persen, hortikultura 0,57 persen dan tanaman perkebunan rakyat masing-masing 2,36 persen. Sementara itu empat subsektor mengalami kenaikan, yaitu subsektor peternakan 1,26 persen, perikanan 0,20 persen, perikanan tangkap 0,35 persen dan perikanan budidaya 0,05 persen. 6.Berdasarkan NTUP subsektor, pada bulan Mei 2017 ada dua subsektor yang mengalami

penurunan dibandingkan bulan Mei 2017, yaitu subsektor hortikultura 0,42 persen, dan tanaman perkebunan rakyat 2,01. Sementara lima subsektor lainnya mengalami kenaikan,

yaitu subsektor tanaman pangan 0,19 persen, peternakan 1,31 persen, perikanan 0,52 persen, perikanan tangkap 0,78 persen, dan perikanan budidaya 0,26 persen.

7.Pada bulan Mei 2017 wilayah pedesaan di Provinsi Sumatera Selatan mengalami inflasi

sebesar 0,54 persen. Hal ini dipengaruhi oleh inflasi kelompok bahan makanan yang relatif cukup tinggi yaitu sebesar 0,98 persen.

(2)

Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera Selatan No. 34/06/16/Th.XIX, 2 Juni 2017 2

April 2017 Mei 2017 %Mei’17 thd Apr'17

(2) (3) (4)

1. Indeks Harga yang Diterima Petani (It) 117.80 117.18 -0.52

2. Indeks Harga yang Dibayar Petani (Ib) 124.56 125.11 0.44

2.1. Konsumsi Rumah Tangga 128.94 129.64 0.54

136.14 137.47 0.98

2.2. Biaya Produksi dan Penambahan Barang Modal 115.54 115.71 0.15

116.95 116.93 -0.01

Sektor, Kelompok dan Sub Kelompok

(1)

NILAI TUKAR PETANI (NTP)

NILAI TUKAR USAHA PERTANIAN (NTUP) 2.1.1. Bahan Makanan

2.1.2. Makanan Jadi, Minuman, Rokok & Tembakau 2.1.3. Perumahan

2.1.4. Sandang 2.1.5. Kesehatan

2.1.6. Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga

2.2.6. Upah Buruh

2.1.7. Transportasi dan Komunikasi

2.2.1. Bibit

2.2.2. Pupuk, Obat-obatan dan Pakan 2.2.3. Biaya Sewa dan Pengeluaran Lain 2.2.4. Transportasi

2.2.5. Penambahan Barang Modal 1. Nilai Tukar Petani (NTP)

NTP berasal dari perbandingan Indeks Harga yang Diterima Petani (It) terhadap Indeks Harga yang Dibayar Petani (Ib). Sedangkan NTUP diperoleh dari perbandingan indeks harga yang diterima petani (It) terhadap indeks yang dibayar petani (Ib), dimana kelompok Ib hanya terdiri dari biaya produksi dan penambahan barang modal (BPPBM).

Berdasarkan hasil pemantauan harga-harga pedesaan di 83 kecamatan yang tersebar di 11 kabupaten di Sumatera Selatan, NTP di Sumatera Selatan pada bulan Mei 2017 sebesar 93,66 menunjukkan daya beli petani secara umum masih menurun dibanding tahun dasar 2012. Dan bila di bandingkan dengan NTP bulan sebelumnya, maka NTP bulan Mei 2017 turun sebesar 0,96 persen. Selain itu Nilai Tukar Usaha Pertanian (NTUP) Gabungan Sumatera Selatan pada bulan Mei 2017 juga turun sebesar 0,68 persen, dari 101,96 pada April 2017 menjadi 101,27 pada Mei 2017.

Tabel 1

Indeks Harga Yang Diterima, Indeks Harga Yang Dibayar, Nilai Tukar Petani dan Nilai Tukar Usaha Pertanian di Sumatera Selatan April 2017 - Mei 2017

(3)

Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera Selatan No. 34/06/16/Th.XIX, 2 Juni 2017 3

April 2017 Mei 2017 %Mei’17 thd Apr'17

(2) (3) (4)

1. Indeks Harga yang Diterima Petani (It) 117.77 117.09 -0.58

2. Indeks Harga yang Dibayar Petani (Ib) 124.64 125.19 0.44

2.1. Konsumsi Rumah Tangga 128.96 129.65 0.54

136.30 137.63 0.97

2.2. Biaya Produksi dan Penambahan Barang Modal 115.73 115.90 0.15

117.12 117.10 -0.02

Sektor, Kelompok dan Sub Kelompok

(1)

NILAI TUKAR PETANI (NTP)

NILAI TUKAR USAHA PERTANIAN (NTUP) 2.1.1. Bahan Makanan

2.1.2. Makanan Jadi, Minuman, Rokok & Tembakau 2.1.3. Perumahan

2.1.4. Sandang 2.1.5. Kesehatan

2.1.6. Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga

2.2.6. Upah Buruh

2.1.7. Transportasi dan Komunikasi

2.2.1. Bibit

2.2.2. Pupuk, Obat-obatan dan Pakan 2.2.3. Biaya Sewa dan Pengeluaran Lain 2.2.4. Transportasi

2.2.5. Penambahan Barang Modal

Tabel 2

Indeks Harga Yang Diterima, Indeks Harga Yang Dibayar, Nilai Tukar Petani dan Nilai Tukar Usaha Pertanian Tanpa Sektor Perikanan di Sumatera Selatan

April 2017 - Mei 2017, serta Persentase Perubahannya (2012=100)

NTP Tanpa Sektor Perikanan di Sumatera Selatan pada bulan Mei 2017 sebesar 93,53, menunjukkan daya beli petani secara umum masih lebih rendah dibandingkan dengan daya beli pada tahun dasar 2012, dan jika dibandingkan dengan bulan April 2017, NTP Tanpa Sektor Perikanan bulan Mei 2017 turun sebesar 1,01 persen. Begitu juga untuk NTUP Tanpa Sektor Perikanan pada bulan Mei 2017 juga mengalami penurunan dibanding bulan April 2017sebesar 0,73 persen.

(4)

Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera Selatan No. 34/06/16/Th.XIX, 2 Juni 2017 4

April 2017 Mei 2017 %Mei’17 thd Apr'17

(2) (3) (4)

1. Indeks Harga yang Diterima Petani (It) 123.72 124.02 0.24

123.62 123.80 0.14

124.45 125.56 0.89

2. Indeks Harga yang Dibayar Petani (Ib) 126.75 127.23 0.38

2.1. Konsumsi Rumah Tangga 129.49 130.13 0.49

138.35 139.66 0.95

2.2. Biaya Produksi dan Penambahan Barang Modal 119.15 119.21 0.05

115.34 114.89 -0.39

Sektor, Kelompok dan Sub Kelompok

(1)

NILAI TUKAR PETANI (NTP)

NILAI TUKAR USAHA PERTANIAN (NTUP) 1.1. Padi

1.2. Palawija

2.1.1. Bahan Makanan

2.1.2. Makanan Jadi, Minuman, Rokok & Tembakau 2.1.3. Perumahan

2.1.4. Sandang 2.1.5. Kesehatan

2.1.6. Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga 2.1.7. Transportasi dan Komunikasi

2.2.1. Bibit

2.2.2. Pupuk, Obat-obatan dan Pakan 2.2.3. Biaya Sewa dan Pengeluaran Lain 2.2.4. Transportasi

2.2.5. Penambahan Barang Modal

2. Nilai Tukar Petani Tanaman Pangan

Nilai tukar petani tanaman pangan merupakan indikator untuk menunjukkan kemampuan daya beli petani padi dan palawija. Selain itu, nilai tukar petani tanaman pangan merupakan perbandingan antara indeks harga yang diterima (It) petani padi dan palawija terhadap indeks harga yang dibayar (Ib) petani baik untuk konsumsi rumahtangga dan biaya produksinya.

Tabel 3

Indeks Harga Yang Diterima, Indeks Harga Yang Dibayar, Nilai Tukar Petani, dan Nilai Tukar Usaha Pertanian Tanaman Pangan April 2017 - Mei 2017

serta Persentase Perubahannya (2012=100)

(5)

Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera Selatan No. 34/06/16/Th.XIX, 2 Juni 2017 5 Penurunan NTP sektor tanaman pangan pada bulan Mei 2017 disebabkan oleh kenaikan

indeks harga yang diterima petani (It) yang secara umum relatif lebih rendah dibandingkan dengan kenaikan indeks harga yang dibayar petani (Ib) secara umum. Indeks harga yang diterima petani (It) secara umum naik sebesar 0,24 persen yaitu dari 123,72 pada bulan April 2017 menjadi 124,02 pada bulan Mei 2017, dan indeks harga (Ib) yang dibayar petani naik 0,38 persen yaitu dari 126,75 pada bulan April 2017 menjadi 127,23 pada bulan Mei 2017.

3. Nilai Tukar Petani Hortikultura

NTP hortikultura merupakan indikator untuk menunjukkan kemampuan daya beli petani hortikultura. Indeks Nilai Tukar Petani (NTP) subsektor hortikultura pada bulan Mei 2017 sebesar 107,77 turun 0,57 persen dibanding bulan April 2017 yang sebesar 108,39. Begitu juga dengan NTUP sektor hortikultura pada bulan Mei 2017 turun sebesar 0,42 persen atau dari 119,35 pada bulan April 2017 menjadi 118,85 di bulan Mei 2017.

Penurunan NTP sektor hortikultura pada bulan Mei 2017 disebabkan oleh kenaikan indeks harga yang diterima petani (It) yang secara umum relatif lebih rendah dibandingkan dengan

kenaikan indeks harga yang dibayar petani (Ib) secara umum. Indeks harga yang diterima petani (It) secara umum naik sebesar 0,03 persen yaitu dari 134,95 pada bulan April 2017 menjadi 134,98 pada bulan Mei 2017, dan indeks harga (Ib) yang dibayar petani naik 0,60 persen yaitu dari 124,51 pada bulan April 2017 menjadi 125,25 pada bulan Mei 2017.

(6)

Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera Selatan No. 34/06/16/Th.XIX, 2 Juni 2017 6

April 2017 Mei 2017 %Mei’17 thd Apr'17

(2) (3) (4)

1. Indeks Harga yang Diterima Petani (It) 134.95 134.98 0.03

138.00 140.75 2.00

132.32 130.35 -1.49

141.26 142.21 0.67

2. Indeks Harga yang Dibayar Petani (Ib) 124.51 125.25 0.60

2.1. Konsumsi Rumah Tangga 128.68 129.51 0.64

134.62 136.15 1.13

2.2. Biaya Produksi dan Penambahan Barang Modal 113.07 113.57 0.45

108.97 109.07 0.09

Sektor, Kelompok dan Sub Kelompok

(1)

NILAI TUKAR USAHA PERTANIAN (NTUP) 1.3. Tanaman Obat

2.2.1. Bibit

2.2.2. Pupuk, Obat-obatan dan Pakan 2.2.3. Biaya Sewa dan Pengeluaran Lain 2.2.4. Transportasi

2.2.5. Penambahan Barang Modal

2.1.2. Makanan Jadi, Minuman, Rokok & Tembakau 2.1.3. Perumahan

2.1.4. Sandang 2.1.5. Kesehatan

2.1.6. Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga 2.1.7. Transportasi dan Komunikasi

Tabel 4

Indeks Harga Yang Diterima, Indeks Harga Yang Dibayar, Nilai Tukar Petani, Dan Nilai Tukar Pertanian Hortikultura April 2017 - Mei 2017 serta

Persentase Perubahannya (2012=100)

4. Nilai Tukar Petani Tanaman Perkebunan Rakyat (Pekebun)

Pada bulan Mei 2017, Indeks NTP Sektor Perkebunan Rakyat di Sumatera Selatan sebesar 85,57 lebih rendah dibanding bulan April 2017 yang mencapai 87,63 atau turun 2,36 persen. Dan Indeks NTUP Sektor Perkebunan Rakyat juga turun 2,01 persen dari 94,73 pada bulan April 2017 menjadi 92,82 persen pada bulan Mei 2017.

Penurunan NTP sektor perkebunan rakyat pada bulan Mei 2017 disebabkan penurunan indeks harga yang diterima petani (It) sebesar 1,95 persen, dari 109,79 pada bulan April 2017 menjadi 107,65 di bulan Mei 2017, sementara itu indeks harga yang dibayar petani (Ib)justru naik

(7)

Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera Selatan No. 34/06/16/Th.XIX, 2 Juni 2017 7

April 2017 Mei 2017 %Mei’17 thd Apr'17

(2) (3) (4)

1. Indeks Harga yang Diterima Petani (It) 109.79 107.65 -1.95

109.79 107.65 -1.95

2. Indeks Harga yang Dibayar Petani (Ib) 125.28 125.80 0.41

2.1. Konsumsi Rumah Tangga 128.73 129.42 0.53

135.60 136.88 0.95

2.2. Biaya Produksi dan Penambahan Barang Modal 115.90 115.97 0.06

121.06 121.24 0.15

Sektor, Kelompok dan Sub Kelompok

(1)

1.1. Tanaman Perkebunan Rakyat

2.1.1. Bahan Makanan

2.1.2. Makanan Jadi, Minuman, Rokok & Tembakau 2.1.3. Perumahan

2.1.4. Sandang 2.1.5. Kesehatan

2.1.6. Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga

NILAI TUKAR PETANI (NTP)

NILAI TUKAR USAHA PERTANIAN (NTUP) 2.2.1. Bibit

2.2.2. Pupuk, Obat-obatan dan Pakan 2.2.3. Biaya Sewa dan Pengeluaran Lain 2.2.4. Transportasi

2.2.5. Penambahan Barang Modal 2.2.6. Upah Buruh

Tabel 5

Indeks Harga Yang Diterima, Indeks Harga Yang Dibayar, Nilai Tukar Pekebun, Dan Nilai Tukar Usaha Pertanian Sektor Perkebunan Rakyat April 2017 - Mei 2017

serta Persentase Perubahannya (2012=100)

5. Nilai Tukar Peternak

Sektor Peternakan terdiri atas ternak besar, ternak kecil, unggas dan hasil ternak. Pada bulan Mei 2017 indeks Nilai Tukar Petani (NTP) sektor peternakan naik sebesar 1,26 persen dibanding bulan April 2017, yaitu dari 102,92 pada bulan April 2017 menjadi 104,22 pada bulan Mei 2017. Begitu juga dengan NTUP sektor peternakan juga naik sebesar 1,31 persen, yaitu dari 110,24 persen pada bulan April 2017 mejadi 111,69 persen pada bulan Mei 2017.

Kenaikan NTP sektor peternakan pada bulan Mei 2017 disebabkan kenaikan indeks harga yang diterima petani (It) yang sebesar 1,80 persen relatif lebih tinggi dibandingkan dengan

(8)

Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera Selatan No. 34/06/16/Th.XIX, 2 Juni 2017 8

April 2017 Mei 2017 %Mei’17 thd Apr'17

(2) (3) (4)

1. Indeks Harga yang Diterima Petani (It) 121.70 123.89 1.80

117.05 119.06 1.72

111.62 113.11 1.34

119.42 121.88 2.05

139.76 142.28 1.80

2. Indeks Harga yang Dibayar Petani (Ib) 118.25 118.88 0.53

2.1. Konsumsi Rumah Tangga 128.94 129.69 0.58

136.12 137.48 1.00

2.2. Biaya Produksi dan Penambahan Barang Modal 110.40 110.93 0.48

112.62 112.62 0.00

Sektor, Kelompok dan Sub Kelompok

(1)

1.1. Ternak Besar

2.1.1. Bahan Makanan

2.1.2. Makanan Jadi, Minuman, Rokok & Tembakau

NILAI TUKAR USAHA PERTANIAN (NTUP) 2.1.4. Sandang

2.1.5. Kesehatan

2.1.6. Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga 2.1.7. Transportasi dan Komunikasi

2.2.1. Bibit

2.2.2. Pupuk, Obat-obatan dan Pakan 2.2.3. Biaya Sewa dan Pengeluaran Lain 2.2.4. Transportasi

2.2.5. Penambahan Barang Modal 2.2.6. Upah Buruh

NILAI TUKAR PETANI (NTP)

Tabel 6

Indeks Harga Yang Diterima, Indeks Harga Yang Dibayar, Nilai Tukar Peternak Dan Nilai Tukar Usaha Pertanian Sektor Peternakan April 2017 - Mei 2017

serta Persentase Perubahannya (2012=100)

6. Nilai Tukar Nelayan

Pada bulan Mei 2017, Indeks Nilai Tukar Nelayan di Sumatera Selatan sebesar 96,94 lebih tinggi dibanding bulan April 2017 yang sebesar 96,75 atau naik 0,20 persen. Begitu juga dengan Indeks Nilai Tukar Usaha Nelayan juga naik 0,52 persen dari 106,87 pada bulan April 2017 menjadi 107,43 persen pada bulan Mei 2017.

(9)

Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera Selatan No. 34/06/16/Th.XIX, 2 Juni 2017 9

April 2017 Mei 2017 %Mei’17 thd Apr'17

(2) (3) (4)

1. Indeks Harga yang Diterima Nelayan (It) 118.46 119.33 0.73

119.61 120.60 0.83

117.33 118.07 0.63

2. Indeks Harga yang Dibayar Nelayan (Ib) 122.44 123.09 0.53

2.1. Konsumsi Rumah Tangga 128.47 129.34 0.68

132.20 133.80 1.21

2.2. Biaya Produksi dan Penambahan Barang Modal 110.84 111.08 0.21

112.68 112.95 0.24

Sektor, Kelompok dan Sub Kelompok

(1)

1.1. Tangkap 1.2. Budidaya

2.1.1. Bahan Makanan

2.1.2. Makanan Jadi, Minuman, Rokok & Tembakau 2.1.3. Perumahan

2.1.4. Sandang 2.1.5. Kesehatan

2.1.6. Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga 2.1.7. Transportasi dan Komunikasi

NILAI TUKAR USAHA PERTANIAN (NTUP) 2.2.2. Pupuk, Obat-obatan dan Pakan 2.2.3. Biaya Sewa dan Pengeluaran Lain 2.2.4. Transportasi

2.2.5. Penambahan Barang Modal 2.2.6. Upah Buruh

NILAI TUKAR PETANI (NTP)

Tabel 7

Indeks Harga Yang Diterima, Indeks Harga Yang Dibayar, Nilai Tukar Nelayan, Dan Nilai Tukar Usaha Pertanian Sektor Perikanan April 2017 - Mei 2017

Serta Persentase Perubahannya (2012=100)

7. Nilai Tukar Nelayan Usaha Penangkapan

NTN Usaha Penangkapan pada bulan Mei 2017 sebesar 98,36 persen, hal ini menunjukkan daya beli nelayan usaha penangkapan ikan lebih rendah dibanding tahun dasar 2012, dan jika dibandingkan dengan bulan April 2017 Nilai Tukar Nelayan sektor usaha penangkapan ikan naik

sebesar 0,35 persen atau dari 98,02 pada bulan April 2017 menjadi 98,36 pada bulan Mei 2017, begitu juga dengan NTUP yang naik sebesar 0,78 persen pada bulan Mei 2017.

(10)

Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera Selatan No. 34/06/16/Th.XIX, 2 Juni 2017 10

April 2017 Mei 2017 %Mei’17 thd Apr'17

(2) (3) (4)

1. Indeks Harga yang Diterima Nelayan (It) 119.61 120.60 0.83

135.10 137.55 1.81

109.00 109.00 0.00

2. Indeks Harga yang Dibayar Nelayan (Ib) 122.03 122.62 0.48

2.1. Konsumsi Rumah Tangga 128.47 129.33 0.66

132.24 133.84 1.21

2.2. Biaya Produksi dan Penambahan Barang Modal 109.04 109.09 0.05

105.87 106.12 0.24

Sektor, Kelompok dan Sub Kelompok

(1)

1.1. Penangkapan Perairan Umum

2.1.1. Bahan Makanan

2.1.2. Makanan Jadi, Minuman, Rokok & Tembakau

NILAI TUKAR USAHA PERTANIAN (NTUP) 2.1.4. Sandang

2.1.5. Kesehatan

2.1.6. Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga 2.1.7. Transportasi dan Komunikasi

2.2.1. Biaya Sewa dan Pengeluaran Lain 2.2.2. Transportasi

2.2.3. Penambahan Barang Modal 2.2.4. Upah Buruh

NILAI TUKAR PETANI (NTP)

Tabel 8

Indeks Harga Yang Diterima, Indeks Harga Yang Dibayar, NTN Usaha Penangkapan, Dan Nilai Tukar Usaha Nelayan Sektor Perikanan Tangkap April 2017 - Mei 2017

serta Persentase Perubahannya (2012=100)

8. Nilai Tukar Nelayan Usaha Budidaya

NTN Usaha Budidaya diperoleh dari perbandingan antara indeks harga yang diterima nelayan budidaya (It) dengan indeks harga yang dibayar nelayan budidaya (Ib). NTN usaha budidaya pada bulan Mei 2017 sebesar 95,55 persen, sedangkan pada bulan sebelumnya sebesar 95,51 persen berarti Nilai Tukar Nelayan naik sebesar 0,05 persen. NTUP usaha Budidaya juga mengalami kenaikan 0,26 persen atau dari 104,18 pada bulan April 2017 menjadi 104,45 pada bulan Mei 2017.

Indeks harga yang diterima nelayan budidaya (Ib) secara umum pada bulan Mei juga naik

(11)

Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera Selatan No. 34/06/16/Th.XIX, 2 Juni 2017 11

April 2017 Mei 2017 %Mei’17 thd Apr'17

(2) (3) (4)

1. Indeks Harga yang Diterima Nelayan (It) 117.33 118.07 0.63

117.32 118.06 0.63

118.10 118.98 0.74

2. Indeks Harga yang Dibayar Nelayan (Ib) 122.85 123.56 0.58

2.1. Konsumsi Rumah Tangga 128.46 129.34 0.69

132.17 133.76 1.21

2.2. Biaya Produksi dan Penambahan Barang Modal 112.63 113.04 0.37

112.68 112.95 0.24

Sektor, Kelompok dan Sub Kelompok

(1)

1.1. Budi Daya Air Tawar 1.2. Budidaya Air Payau

2.1.1. Bahan Makanan

2.1.2. Makanan Jadi, Minuman, Rokok & Tembakau 2.1.3. Perumahan

2.1.4. Sandang 2.1.5. Kesehatan

2.1.6. Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga 2.1.7. Transportasi dan Komunikasi

NILAI TUKAR USAHA PERTANIAN (NTUP) 2.2.2. Pupuk, Obat-obatan dan Pakan 2.2.3. Biaya Sewa dan Pengeluaran Lain 2.2.4. Transportasi

2.2.5. Penambahan Barang Modal 2.2.6. Upah Buruh

NILAI TUKAR PETANI (NTP)

Tabel 9.

Indeks Harga Yang Diterima, Indeks Harga Yang Dibayar, Nilai Tukar Nelayan Usaha Budidaya, Dan Nilai Tukar Usaha Nelayan Sektor Perikanan Budidaya April 2017 - Mei 2017

Serta Persentase Perubahannya (2012=100)

B.

INFLASI/DEFLASI

PEDESAAN

(12)

Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera Selatan No. 34/06/16/Th.XIX, 2 Juni 2017 12

April 2017 Mei 2017

(2) (3) (4) (5)

UMUM 128.94 129.64 -0.54 0.54

136.14 137.47 -1.46 0.98

Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau

Perumahan

Sandang

Inflasi/Deflasi pedesaan diperoleh dari persentase perubahan IHK bulan tertentu terhadap IHK bulan sebelumnya. Perkembangan IHK pedesaan selama beberapa bulan terakhir ini cenderung fluktuatif. Pada bulan Mei 2017 IHK naik dari 128,94 pada bulan April 2017 menjadi 129,64 pada bulan Mei 2017, yang berarti terjadi Inflasi sebesar 0,54 persen. Inflasi terjadi pada semua subkelompok pengeluaran, kecuali subkelompok transportasi dan komunikasi yang mengalami Deflasi sebesar 0,12 persen.

Tabel 10

Gambar

Tabel 1
Tabel 2
Tabel 3 Indeks Harga Yang Diterima, Indeks Harga Yang Dibayar, Nilai Tukar Petani,
Tabel 4
+7

Referensi

Garis besar

Dokumen terkait

Apakah anda mengamalkan ajaran dari Tuanku Keramat syekh

“Menimbang, bahwa oleh karena Undang-Undang Nomor 13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan yang dijadikan dasar dalam permohonan a quo sedang dalam proses pengujian di

Secara umum format penulisan fungsi pada Octave ada dua tipe yaitu yang pertama fungsi dan program utama dipisah (private function), yang kedua antara fungsi dan

Hasil temuan di tujuh negara yang dikaji di dalam studi ini—Kanada, China, Jerman, India, Indonesia, Singapura dan Thailand—menunjukkan bahwa sektor TIK dan

Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata

Langkah selanjutnya adalah membuat RAID-1 dengan perintah berikut, dimana device baru bernama /dev/md20, menggunakan mode=1 (mirroring) dimana device pasangannya adalah /dev/sdd1

Data pelaksanaan tindakan kelas penerapan Numbered Heads Together untuk meningkatkan motivasi dan komunikasi belajar matematika pada siswa kelas VII A SMP Negeri

Hasil simulasi menunjukan kondisi terbaik diperoleh pada saat sistem mendapat injeksi daya reaktif saat kapasitor 15 MVAR dipasang pada bus Bagan Batu, sedangkan