• Tidak ada hasil yang ditemukan

Penerapan Teknologi RFID Modul RC522 Berbasis Raspberry Pi B+ Pada Sistem Absensi Siswa di SMK At-Taqwa Cabangbungin Kabupaten Bekasi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Penerapan Teknologi RFID Modul RC522 Berbasis Raspberry Pi B+ Pada Sistem Absensi Siswa di SMK At-Taqwa Cabangbungin Kabupaten Bekasi"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

Copyright@2017 STMIK Cikarang 26 www.jurnal.stmikcikarang.ac.id

Penerapan Teknologi RFID Modul RC522 Berbasis Raspberry Pi B+

Pada Sistem Absensi Siswa di SMK At-Taqwa Cabangbungin

Kabupaten Bekasi

Yulius Beny Kushermanto

Program Studi Teknik Informatika, STMIK Cikarang e-mail: yuliusbennykushermanto@gmail.com

Ali Mulyanto

Program Studi Manajemen Informatika, STMIK Cikarang email: ali.stmikcikarang@gmail.com

Abstrak

Absensi merupakan hal penting bagi suatu sekolah. Absensi sekolah dikatakan penting karena dari absensi ini dapat dilihat siswa yang rajin datang ke sekolah dan siswa yang tidak rajin datang ke sekolah. Oleh karena itu, dalam pelaksanaannya proses absensi sangat diperlukan ketelitian dalam pelaksanaannya agar tidak menghambat kinerja sekolah. Tetapi faktanya masih banyak sekolah yang menggunakan sisten absensi secara manual, yaitu dengan menggunakan buku absensi dan agenda kelas. Selain itu untuk perekapan absensi secara manual membutuhkan waktu yang cukup lama dan kemungkinan bisa terjadi human error dalam proses perekapan absensi. Penerapan teknologi RFID pada sistem absensi siswa menggunakan RFID card yang berfungsi untuk mengirimkan kode informasi dan pembacaan data input menggunakan modul RC522. Kemudian dari module RC522 akan dibaca dan diproses oleh Raspberry PI B+. Aplikasi sistem absesnsi ini dibuat menggunakan bahasa pemrograman python dan PHP. Berdasarkan hasil pengujian, jarak deteksi maksimal RFID card siswa terhadap modul RC522 adalah 5 cm dan alat ini mampu melakukan absensi dengan rata-rata waktu yang dibutuhkan dari proses pembacaan hingga menerima respon dari server sebesar 50 ms. Hal ini menandakan sistem perangkat keras dan perangkat lunak yang dirancang telah bekerja dengan baik.

Kata kunci: Absensi, RFID card, modul RC522, Raspberry PI B+.

I. Pendahuluan

Arus globalisasi merupakan realita yang harus di hadapi oleh semua orang, dimana kita dituntut untuk bergerak cepat pada semua aktifitas. Begitu juga dengan sebuah perusahaan, instansi pemerintah bahkan sekolah. Dengan adanya sebuah sistem yang terkomputerisasi diharapkan akan memberikan kemudahan untuk mendapatkan informasi yang cepat dan akurat.

SMK At-Taqwa Cabangbungin merupakan sekolah menengah kejuruan dibidang teknologi dan komunikasi. Visi dari SMK At-Taqwa adalah menjadi sekolah unggulan yang menghasilkan tamatan profesional mampu berwirausaha dan berjiwa pekerja dengan dedikasi tinggi, beriman, bertaqwa dana disiplin. Oleh karena itu kedisiplinan kehadiran siswa merupakan hal terpenting untuk kesuksesan kegiatan pembelajaran.

Sistem absensi siswa di SMK At-Taqwa Cabangbungin masih dilakukan secara manual yaitu dengan menggunakan absen dan agenda kelas yang dibuat oleh staf tata usaha dengan sistem komputerisasi. Absen dan Agenda kelas tersebut diisi oleh siswa dan dikembalikan ke staf tata usaha setelah kegiatan belajar mengajar berakhir. Agenda

kelas hanya berlaku untuk satu bulan saja, sehingga staf tata usaha harus mencetak absen dan agenda kelas setiap bulan. Selain itu ada diantara siswa tersebut yang sering datang terlambat sehingga dapat mengganggu kegiatan belajar mengajar dikelas.

Disisi lain, RFID (Radio Frequensy Identification) mulai dikembangkan sebagai salah satu teknologi baru yang akan memudahkan manusia untuk melakukan identifikasi berbagai hal, terdiri dari tag berupa chip khusus yang mempunyai kode-kode informasi yang unik dan suatu reader yang berfungsi untuk membaca kode-kode pada tag tersebut. Sistem ini awalnya dikembangkan untuk menggantikan teknologi barcode pada barang dagangan, namun dalam perkembangannya teknologi ini dapat diimplementasikan pada bidang-bidang lainnya dan telah diperkenalkan sebagai suatu metode yang akan digunakan secara massal dimasa yang akan datang.

Begitu pula dengan Raspberry PI B+, sebuah komputer berukuran mini sebesar kartu kredit dengan harga yang terjangkau. Raspberry PI B+ mempunyai fungsi seperti halnya komputer pada umumnya antara lain browsing, membuat laporan/tugas, membuat slide presentasi, bermain

(2)

Copyright@2017 STMIK Cikarang 27 www.jurnal.stmikcikarang.ac.id

game atau mendengarkan musik dan menonton film. Raspberry PI B+ terdiri dari prosesor ARM11, GPU open GL ES 2.0, memori 512 mb, Port USB, Micro USB Power, SD Card, RCA Video, Audio Jack, Ethernet, dan General Purpose Input Output (GPIO).

Oleh sebab itu, adanya sistem absensi siswa menggunakan teknologi RFID berbasis Raspberry PI B+ di SMK At-Taqwa Cabangbungin diharapkan dapat membantu staf tata usaha dalam mengelola absensi siswa dan memberikan informasi kehadiran yang akurat kepada wali kelas serta dapat mengurangi siswa yang datang terlambat.

Untuk memfokuskan penelitian, maka diabatasi permasalahan yang mencakup sebagai berikut:

1. Absensi Kehadiran

2. Laporan rekapitulasi setiap bulan

Mengacu pada perumusan masalah, tujuan yang hendak dicapai dalam penyusunan skripsi ini adalah menerapkan teknologi RFID pada sistem absensi yang dapat membantu staf tata usaha dalam mengelola kehadiran siswa, memberikan laporan rekapitulasi kehadiran siswa setiap bulan dan mengurangi biaya pencetakan agenda kelas setiap bulannya.

II. Landasan Teori 2.1. RFID

RFID adalah istilah umum teknologi yang menggunakan teknologi gelombang radio untuk secara otomatis mengidentifikasi orang atau benda. Ada beberapa metode identifikasi, tetapi yang paling umum adalah untuk menyimpan nomor seri yang mengidentifikasi orang atau benda, dan mungkin informasi lainnya, pada microchip yang terpasang pada antena (chip dan antena bersama-sama disebut transporder RFID atau tag RFID. Antena memungkinkan chip untuk mengirimkan informasi identifikasi untuk pembaca. Pembaca mengubah gelombang radio yang dipantulkan kembali dari tag RFID menjadi informasi digital yang kemudian dapat diteruskan ke komputer yang dapat memanfaatkannya.

2.2. Mifare RC522

Mifare RC522 RFID Reader Module adalah sebuah modul berbasis IC Philips MFRC522 yang dapat membaca RFID dengan penggunaan yang mudah dan harga yang murah, karena modul ini sudah berisi komponen-komponen yang diperlukan oleh MFRC522 untuk dapat bekerja. Modul ini dapat digunakan langsung oleh MCU dengan menggunakan interface SPI, dengan suplai tegangan sebesar 3,3 volt. MFRC522 merupakan produk dari NXP yang menggunakan fully integrated 13.56MHz non-contact communication card chip untuk melakukan pembacaan

maupun penulisan. MFRC522 support dengan semua varian MIFARE Mini, MIFARE 1K, MIFARE 4K, MIFARE Ultralight, MIFARE DESFire EV1 and MIFARE Plus RF identification Protocols.

Gambar 2.1 Tampilan RFID Mifare RC522

2.3.

Tag RFID

Setiap objek yang akan diidentifikasi oleh sistem RFID memerlukan tag didalamnya. Tag RFID didesain dan dimanufaktur menggunakan teknologi yang paling mutakhir dan bentukan geometri terkecil dari proses silicon yang ada. Tag ini bekerja saat antena mendapatkan sinyal dari reader RFID dan sinyal tersebut akan dipantulkan lagi, sinyal pantul ini biasanya sudah ditambahkan dengan data yang dimiliki tag tersebut. RFID tag ukurannya dapat berbeda-beda, pada umumnya kecil. Beberapa jenis tag yang sudah diproduksi terlihat pada gambar 2,2, diantaranya adalah sebagai berikut:

a. Tag berbentuk disk atau koin b. Tag dari bahan kaca

c. 3 Tag dari bahan plastik

Tag yang ditanamkan ke dalam metal, kunci ,dsb

(3)

Copyright@2017 STMIK Cikarang 28 www.jurnal.stmikcikarang.ac.id

2.4.

S

istem

Sistem adalah suatu kesatuan yang terdiri komponen atau elemen yang dihubungkan bersama untuk memudahkan aliran informasi, materi atau energi untuk mencapai suatu tujuan. Tata Sutabri (2012:10) menyatakan “sistem dapat diartikan sebagai suatu kumpulan atau himpunan dari unsur, komponen atau variabel yang terorganisir, saling berinteraksi, saling bergantung satu sama lain, dan terpadu”. Krismiaji (2010:1) menyatakan “sebuah sistem dapat didefinisikan sebagai serangkaian komponen yang di koordinasikan untuk mencapai serangkaian tujuan”.

2.5. Absens

i

Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia, absen adalah tidak bekerjanya seorang pegawai pada saat hari kerja, karena sakit, izin, alpa atau cuti. Absensi adalah daftar administrasi ketidakhadiran pegawai. Dimana pegawai yang tidak hadir akan tercatat di daftar absensi kepegawaian dan kapan saja bisa di cek oleh atasan perusahaan.

2.6. Raspberry Pi

Raspberry Pi (Faisal Candrasyah dan Fajar D Dsutera, 2014) merupakan sebuah komputer sebesar kartu kredit yang dikembangkan di Inggris oleh Raspberry Pi foundation. Gagasan dibalik sebuah komputer kecil dan murah untuk anak-anak muncul pada tahun 2006. Ide ini muncul ketika beberapa mahasiswa Laboratorium Komputer di Universitas Cambridge, yakni Eben Upton, Rob Mullins, Jack Lang dan Alan Mycroft, melakukan eksperimen pada anak-anak pada tahun 90-an mengenai pengalaman si anak menjadikan hobi mereka sebagai seorang programmer. Sedangkan, sekitar tahun 2000-an agak berbeda, rata-rata mereka hanya melakukan desain web saja. Ternyata perubahan tersebut terjadi karena dilatarbelakangi oleh beberapa parameter, seperti penggunaan kurikulum pembelajaran tentang Microsoft word dan excel, menulis halaman web, atau munculnya PC rumah dan games.

Gambar 2.3 Raspberry Pi

III. Rancangan Sistem Dan Aplikasi 3.1. Prosedur

Prosedur sistem usulan yang penulis usulkan pada sistem absensi menggunakan RFID adalah sebagai berikut:

a. Siswa melakukan absensi dengan RFID card. Jika siswa baru harus mendaftar RFID Card terlebih dahulu. b. RFID membaca kode RFID

c. Raspberry PI mengirimkan kode RFID ke sistem d. Sistem menerima kode RFID

e. Sistem menyimpan data absen ke database MySQL f. Staff TU mengelola data absensi

g. Staff TU mencetak laporan data absensi. h. Wali kelas menerima laporan data absensi.

3.2. Use Case Diagram

Gambar 3.1 Use Case Usulan

3.3. Activity Diagram

Gambar 3.2 Activity Diagram Usulan uc sistem usulan <<RASPBERRY>> mengirim kode RFID ke aplikasi absensi <<RASPBERRY>> mengirim kode RFID ke aplikasi absensi <<RFID>> Kode RFID <<RFID>> Kode RFID Sistem Absensi Siswa

Melakukan Absen

Laporan Data Absen sisw a Staff TU Wali Kelas Mengelola Data Absensi Menyimpan Data Absen ke MySQL sisw a baru sisw a lama Tambah data sisw a

Menerima kode RFID

act sistem usulan

Guru Staff TU

Sistem sisw a

Mulai

Melakukan Absensi Mendeteksi kode RFID

Mengirim kode RFID

menerima kode RFID

Selesai Selesai

(4)

Copyright@2017 STMIK Cikarang 29 www.jurnal.stmikcikarang.ac.id

3.4. Sequence Diagram

Gambar 3.3 Sequence Diagram Usulan

3.5. Class Diagram

Gambar 3.4 Class Diagram Usulan

IV. Hasil Dan Pembahasan 4.1. Tampilan Awal Absensi

Gambar 4.1 Tampilan awal absensi

4.2. Tampilan Absen Masuk

Gambar 4.2 Tampilan absen masuk

4.3. Tampilan Absen Pulang

Gambar 4.3 Tampilan absen pulang

4.4. Tampilan Tambah kartu User Baru

Gambar 4.4 Tampilan tambah kartu user baru

4.5. Tampilan Menu Utama

Gambar 4.5 Tampilan menu utama

sd sistem usulan

siswa Staff TU Guru

Mesin Absensi Raspberry Simpan rekap absen print out absensi

melakukan absensi

membaca tag rfid

kirim data

Kelola data

Cetak

Laporan data absen

class usulan sisw a - tagId :bigint(18) - nama :varchar(30) - kelas :varchar(10) - permission :int(10) - added :varchar(50) absenmasuk - tagId :bigint(18) - masuk :varchar(50) - action :int(2) absenkeluar - tagId :bigint(18) - keluar :varchar(50) - action :int(2) laporan - nama :varchar(30) - kelas :varchar(10) - masuk :varchar(50) - keluar :varchar(50)

(5)

Copyright@2017 STMIK Cikarang 30 www.jurnal.stmikcikarang.ac.id

4.6. Tampilan Menu Kartu

Gambar 4.6 Tampilan menu kartu

4.7. Tampilan Menu Absensi

Gambar 4.7 Tampilan menu absensi

4.8. Tampilan Menu Laporan

Gambar 4.7 Tampilan menu laporan

4.9. Persiapan pengujian

Perangkat input yang akan diuji adalah RFID yang berfungsi untuk memberikan kode kartu ke Raspberry PI B+ yang mana hasil inputan tersebut akan ditampilkan di LCD Monitor. Berikut ini langkah-langkah persiapan yang harus dilakukan, pertama hubungkan pin RFID MFRC522 dengan jumper female to female ke pin atau GPIO Raspberry PI B+.

Setelah semua terhubung tahap selanjutnya adalah menginstal beberapa software dengan perintah sudo apt-get install python-dev, sudo python setup.py install yang berfungsi untuk mengaktifkan modul SPI. Setelah semua selesai, langkah selanjutnya adalah melakukan pembacaan tag rfid dengan menggunakan perintah sudo python Read.py, kemudian tempelkan kartu RFID ke RFID Reader, maka akan tampil kode RFID di monitor.

4.10. Prosedur pengujian

Pengujian ini menggunakan program simulasi sederhana aplikasi server untuk absensi, balasan dari server hanya ada 2 jenis, yaitu kartu terdaftar dan dan kartu tidak terdaftar, jadi dari 5 Tag yang diggunakan sebagai pengujian hanya 1 Tag yang akan didaftarkan dalam server. Setelah kartu ditempelkan makan akan tampil pesan kartu terdaftar dan kartu tidak terdaftar dilayar LCD Monitor.

4.11. Hasil Pengujian

Hasil pengujian RFID yang telah dilakukan oleh penulis dapat lihat pada tabel 4.1.

Tabel 4.1 Hasil Pengujian RFID

No.

Kartu Status Tag

Balasan dari server Waktu Proses (ms) 9231136 4886 Tidak terdaftar Tidak terdaftar 50 Tidak terdaftar 49 Tidak terdaftar 52 7322110 148193 Tidak terdaftar Tidak terdaftar 48 Tidak terdaftar 49 Tidak terdaftar 49 1852472 1548169 Terdaftar Terdaftar 50 Terdaftar 48 Terdaftar 49 5719513 14873 Tidak terdaftar Tidak terdaftar 50 Tidak terdaftar 51 Tidak terdaftar 51 2585204 5117 Tidak terdaftar Tidak terdaftar 49

(6)

Copyright@2017 STMIK Cikarang 31 www.jurnal.stmikcikarang.ac.id Tidak terdaftar 50 Tidak terdaftar 51 V. Kesimpulan

Kesimpulan dari penerapan teknologi RFID menggunakan modul RC522 berbasis Raspberry Pi B+ pada sistem absensi siswa di SMK Attaqwa Cabangbungin yaitu:

a. Penerapan teknologi RFID pada sistem absensi yang diusulkan mampu membantu staf tata usaha dalam mengelola kehadiran siswa.

b. Penerapan teknologi RFID pada sistem absensi yang diusulkan mampu memberikan rekapitulasi kehadiran siswa setiap bulannya.

c. Penerapan teknologi RFID pada sistem absensi yang diusulkan mampu mengurangi biaya pencetakan agenda kelas setiap bulannya.

Referensi

[1] Agus Saputra, Ridho Taufiq Subagio, Membangun Aplikasi E-Library untuk panduan skripsi, Elex Media Komputindo, Jakarta, 2012

[2] Bima Aditya, Aplikasi RFID untuk sistem presensi mahasiswa di universitas brawijaya berbasis protocol internet (2013)

[3] Edi Irwansyah, Jurike V. Moniaga, Pengantar Teknologi Informasi, Daepublish, Yogyakarta, 2014

[4] Edi Rakhman, Faisal Candrasyah dan Fajar D. Sutera, Raspberry Pi Mikrokontroler Mungil yang Serba Bisa, CV Andi Offset, Yogyakarta, 2014

[5] Eri Irawan, Rajief Setiaputra Darfiti, Membangun sistem kehadiran guru dan karyawan dengan sistem RFID (Radio Frequency Identification) di SMA Negeri 1 Bobotsari-Purbalingga (2010)

[6] Jogiyanto H.M, Analisis & Desain Sistem Informasi : pendekatan terstruktur teori dan praktik aplikasi bisnis. CV Andi Offset, Yogyakarta, 2010

[7]] Krismiaji, Sistem Informasi Akuntansi, Unit Penerbit dan Percatakan Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen YKPN, 2010

[8] Kurniawan, Erick. Membangun Aplikasi Mobile dengan QT SDK, CV Andi Offset, Yogyakarta, 2011.

[9] Rico A. Prasetya, Yusnita Rahayu, Ery Safrianti, Sistem absensi mahasiswa dengan menggunakan Radio Frequency Identification (RFID) di Jurusan Teknik Elektro Universitas Riau (2010)

[10] Rosa A.S dan M Shalahudin, Rekayasa Perangkat Lunak, Informatika, Bandung, 2013

[11] Sutabri, Tata. Konsep Sistem Informasi, CV Andi Offset, Yogyakarta, 2012.

[12] Wahyu Adam, Lambot Sagala, Sistem Abensi Pegawai menggunakan Teknologi RFID (2014)

Gambar

Gambar 2.1  Tampilan RFID Mifare RC522
Gambar 3.1  Use Case Usulan
Gambar 4.7 Tampilan menu absensi

Referensi

Dokumen terkait

Dalam penelitian ini, efek anthelmintik perasan umbi bawang putih terhadap cacing Ascaridia galli secara in vitro dibandingkan dengan larutan piperazine sitrat sebagai

Zakat Performing Ratio berpengaruh positif terhadap Good Corporate Governance, karena nilai zakat yang dimiliki bank syariah meningkat dari tahun ke tahun yang artinya bank

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat dan rahmat-Nya, penulis dapat menyelesaikan Laporan Praktek Kerja Industri Pengolahan Pangan (PKIPP) dengan judul

Jadi yang disebut dengan distorsi pada seni lukis adalah perubahan bentuk suatu karya yang diubah oleh seorang seniman yang dibuat dan digambarkan dengan cara dilebih-lebihkan

Penelitian ini difokuskan untuk melakukan penilaian ekonomi kerugian akibat hilangnya sumberdaya hutan baik kayu atau non kayu dan hilangnya manfaat hutan sebagai pengendali

Program pelatihan pembuatan kaki naga dan nugget ini dapat memberikan solusi bagi masyarakat Desa Cikamunding dalam memanfaatkan potensi kijing yang ada secara optimal. Kondisi

sebanyak 4 kelompok.. 3) Guru membagikan 2 kartu indeks kepada masing-masing peserta didik. 4) Guru memberikan sub-sub kelompok materi yaitu pengertian BUMN, ciri-ciri

8 Mahasiswa menguasai pemahaman tentang penulisan bahasa pemograman menggunakan fungsi dan prosedur dalam mendefinisikan masalah.. Fungsi dan Prosedur Bahasa