RAMADHAN LEBIH
DERMAWAN
Raih Keuntungan dengan Sedekah di Bulan Ramadhan
Sapa Redaksi
Seputar Islam
Kabar DT Peduli
Curhat Keluarga
Hidup Bugar
Fokus
Pena Sahabat
Galeri
Info Sahabat
Kabar Cabang
Keuangan
Hikmah
Serba Serbi
Sali & Seli
Cinta Wakaf
Kolom Aa Gym
Hikayat
hal hal hal hal hal hal hal hal hal hal hal hal hal hal hal hal hal Dermawan Pintu Raih Keberkahan Makna Tawasul Ramadhan Lebih Dermawan Dilema Suami Giat Bekerja Rahasia Kecerdasan Para Ulama Ramadhan Lebih DermawanKhidmat untuk Keluarga
MARET 2019
Dermawan di Bulan Ramadhan Warung Sedekah
DT Peduli Palembang
Asma Nadia, Jilbab Traveler yang Berdakwah Lewat Karya Kawasan Wakaf Terpadu Daarut Tauhiid Nabi Yusuf (3): Menyambut Kekuasaan dengan Bekal Pengetahuan dan Kepercayaan Keberkahan Menghafal al-Quran
4
23
5
24
Salam
hal6
26
7
28
Info
halSatu Dekade Sinergi DT Peduli dan PT. KAI
29
12
Jejak Program
hal
Tiga Program Unggulan di Bulan Ramadhan
10
30
16
31
17
32
33
20
34
21
Kolom A Deda
hal Tips Memanfaatkan Waktu Kosong22
daftarisi
Swadaya Edisi No 200, MEI 2019DERMAWAN PINTU
RAIH KEBERKAHAN
Diterbitkan oleh Lembaga Amil Zakat Nasional SK Menteri Agama RI No. 257 Tahun 2016 LAZ Daarut Tauhiid ISSN 1693-3087 Penasihat KH. Abdullah Gymnastiar Pengarah
H. Gatot Kunta Kumara, Prof. Dr. KH. Miftah Faridl, Dewan Redaksi H. Herman, Hendra Irawan, H.Dikdik Sodikin, Nurhayati. Tim Redaksi Sansan Darajat, Smart Tauhiid
Koresponden Cabang & Unit DT Peduli Layouter Magenta Alamat redaksi Jalan Gegerkalong Girang No. 32 Bandung, Jawa Barat Telp/Fax. 022-2021 861 / 2021 862 e-mail redaksimedia@gmail.com website www.dtpeduli.org
S
adaya
w
Media Komunikasi Darut Tauhid (DT) PeduliA
llah SWT itu Maha Memberi, dan sangat mencintai hamba-Nya yang dermawan. Hal itu dijelaskan pula oleh Rasulullah saw melalui sabdanya. “Sesungguhnya AllahSWT itu Maha Memberi. Ia mencintai keder-mawanan serta akhlak yang mulia. Ia membenci akhlak yang buruk,” (HR. Al-Baihaqi).
Dari hadis tersebut, dapat diambil kesimpulan, pelit dan bakhil merupakan akhlak yang buruk, dan bukan ciri mukmin sejati. Begitu pula dengan sifat yang suka meminta-minta. Sebaliknya, seorang mukmin seharusnya berusaha sekuat tenaga menjaga harga diri dengan tidak meminta-minta, berjuang untuk terus berkarya sekuat tenaga, dan banyak menolong mereka yang benar-benar membutuhkan.
Berbuat kebaikan seperti sedekah, sekecil apa pun, insyaallah akan mendapat balasannya. Apalagi bila kebaikan itu dilakukan saat Bulan Ramadhan, tentu pahala yang Allah SWT berikan, menjadi berlipat ganda.
“Sesungguhnya orang-orang yang
berse-dekah baik laki-laki maupun perempuan dan meminjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, niscaya akan dilipatgandakan (ganjaran-nya) kepada mereka; dan bagi mereka pahala yang banyak,” (Qs. Al Hadid [57] : 18).
Maka, sebagai seorang mukmin, seharusnya kita antusias melakukan sedekah, tanpa takut menjadi miskin. Bukankah selama ini kita pelit saja, Allah SWT terus memberikan rezeki kepada kita? Apalagi kalau kita berusaha menjadi pribadi yang dermawan. Insyaallah, bukan hanya rezeki dalam belum harta yang Allah SWT berikan, tapi keberkahan, dan ketenangan batin yang tak dapat dibeli dengan emas berlian.
H. Herman, S.Sos.I
Direktur Utama DT Peduli/Ketua Fozwil Jabar
Oleh:
Bulan Suci Ramadhan ialah bulan yang sangat agung. Allah SWT men-janjikan banyak pahala dan keberkahahan di dalamnya. Maka, di Bulan Ramadhan ini mudah-mudahan kita dapat terus meningkatkan kualitas dan kuantitas amal kita.
RAMADHAN LEBIH DERMAWAN
B
erbicara tentang kepedulian, kepekaan, dan kedermawanan, Rasulullah saw ialah orang yang patut dijadikan teladan. Kita semua mengetahui Rasulullah saw itu ialah orang yang sangat dermawan, dan beliau jauh lebih dermawan di Bulan Ramadhan.“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah
orang yang paling dermawan. Dan beliau lebih der-mawan lagi di Bulan Ramadhan saat beliau bertemu Jibril. Jibril menemuinya setiap malam untuk men-gajarkan al-Quran. Dan kedermawanan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam melebihi angin yang ber-hembus,” (HR. Bukhari).
Maka atas dasar hadis tersebut, insyaallah pada tahun ini DT Peduli memberi Tema ‘Ramadhan Lebih Dermawan’. Mudah-mudahan Bulan Ramadhan tahun ini benar-benar menjadi momentum bagi kita, untuk lebih meningkatkan kepedulian kepada sesama.
Ada tiga program unggulan DT Peduli yang dapat dimaksimalkan sebagai jalan meraih pahala dari Allah SWT. Pertama, Tebar al-Quran ke Pelosok Negeri. Kedua, Bersahabat (Berbuka Bersama Sa-habat Yatim dan Dhuafa). Ketiga, Tebar Bingkisan Lebaran.
Tiga program ini digulirkan, karena banyak seka-li orang-orang yang di Bulan Ramadhan kehidupan-nya belum begitu baik, bahkan ada yang sangat kekurangan secara finansial. Di sisi lain, banyak pula orang yang dikaruniai rezeki melimpah oleh Allah SWT. Maka, hadirnya DT Peduli, mudah-mudahan menjadi jemabatan yang menyambungkan, atau menjadi wasilah antara orang yang berkecukupan, dengan yang sangat membutuhkan. Mudah-mu-dahan di Bulan Ramadhan ini, pribadi kita dapat mengikuti jejak langkah Rasulullah saw, yaitu men-jadi pribadi yang lebih dermawan.
RAIH KEUNTUNGAN DENGAN
SEDEKAH DI BULAN RAMADHAN
Membahas tentang bulan yang satu ini tentunya menjadi pilihan
menarik bagi setiap muslim. Dari anak-anak hingga orang tua di
mana pun berada. Mengapa demikian? Karena kedatangan bulan
Ramadhan menjadi penghibur di hati setiap orang Islam yang
beriman.
Denny Rizki Setiawan
Manager Corporate Fundraising DT Peduli
Oleh:
B
eribu keutamaan hadir dan ditawarkan di bulan ini. Dari pahala yang berlipat ganda hingga ampunan dosa yang tiada batasnya. Tidak ada kata dan rasa selain bahagia, khususnya bagi setiap umat Islam yang menyadari bekal mer-eka masih kurang untuk menuju akhirat kelak, dan mereka berlomba mengumpulkan berbagai amal saleh di bulan mulia ini.Salah satu pintu yang Allah SWT tawarkan un-tuk meraih keuntungan besar di bulan Ramadhan adalah melalui sedekah. Dalam Islam, sangat dian-jurkan bagi mereka yang beriman untuk memper-banyak sedekah. Demikianlah sepatutnya akhlak seorang muslim, yaitu dermawan.
Allah memberikan kabar gembira melalui se-buah hadis.“Sesungguhnya Allah ta’ala itu Maha
Memberi, Ia mencintai kedermawanan serta akhlak yang mulia. Ia membenci akhlak yang buruk.” (HR.
al-Baihaqi)
Dari hadis ini dapat disimpulkan mukmin sejati adalah mereka yang berakhlak dermawan, bukan yang pelit dan bakhil. Rasulullah saw pun men-gatakan, “Tangan di atas lebih baik dari tangan di
bawah. Tangan di atas adalah orang yang memberi (dermawan) dan tangan di bawah adalah orang yang meminta.” (HR. Bukhari No.1429, Muslim No.1033)
Rasulullah pun perilaku tersebut kepada para sahabat. Sehingga timbul anggapan Rasulullah adalah orang yang paling dermawan, dan keder-mawanan beliau lebih dahsyat lagi di bulan Rama-dhan. Bahkan dalam suatu hadis riwayat Bukhari No.6 dikatakan, kedermawanan Rasulullah melebi-hi angin yang berhembus. Diibaratkan demikian karena Rasulullah sangat ringan dan cepat dalam memberi, tanpa banyak berpikir, sebagaimana an-gin yang berhembus kencang. Bahkan ada seba-gian yang mengartikan kedermawanan Rasulullah yang seperti angin berhembus berarti memiliki ni-lai manfaat yang besar. Bukan asal memberi serta terus-menerus layaknya angin yang baik dan ber-manfaat.
Oleh karena itu, kita yang mengaku meneladani akhlak Rasulullah selayaknya memiliki semangat yang sama dalam kedermawanan. Wallahu a’lam bi
showab. []
I
slam mengajarkan itu secara gamblang. Banyak firman-Nya yang menerangkan tentang sifat ini. Rasulullah saw juga dalam kesehariannya sangat dermawan. Bahkan, saat bulan Ramadhan, beliau jauh lebih dermawan.“Rasulullah sallallahu ‘alaihi wa sallam adalah orang yang paling dermawan. Dan beliau lebih dermawan lagi di bulan Ramadhan saat beliau ber-temu Jibril. Jibril menemuinya setiap malam untuk mengajarkan al-Quran. Dan, kedermawanan Rasu-lullah shallallahu ‘alaihi wa sallam melebihi angin yang berhembus.” (HR. Bukhari)
Bentuk ibadah yang sudah sering didengar dan dipahami untuk menumbuhkan sifat dermawan ialah sedekah. Apalagi di bulan suci
Ramadhan. Bahkan, di antara ibadah Rasulullah yang sangat tinggi kualitasnya selama Ramadhan ialah sedekah. Maka, sebagai umat Rasulullah, sudah semestinya kita meneladani sifat dermawan, khususnya di bulan Ramadhan.
Selain Rasulullah, sosok yang patut kita teladani agar memiliki sifat dermawan ialah para sahabat, seperti Abdullah bin Umar ra. Ibnu Rajab al-Hanbali dalam tafsirnya (1422:II/176) menyebutkan, Abdullah bin Umar tidak akan berbuka puasa, melainkan bersama anak-anak yatim dan orang miskin (dhuafa). Artinya, setiap ia berpuasa, ia pun menyiapkan makanan berbuka. Tidak hanya untuk dirinya, melainkan juga untuk anak yatim dan dhuafa.
RAMADHAN LEBIH
DERMAWAN
Dermawan ialah sifat mulia yang mampu menjadikan kita memiliki nilai sosial yang tinggi,
baik di kehidupan beragama maupun kehidupan bermasyarakat. Sejatinya, sifat yang
dicontohkan oleh Rasulullah saw ini harus dipupuk sejak dini. Banyak cara yang dapat
dilakukan. Mulai dari belajar berbagi, memahami hakikat kehidupan bersama, melatih daya
peduli terhadap orang lain, dan sebagainya.
Jika disambungkan ke zaman sekarang, ban-yak orang khususnya DKM masjid sering membuka donasi untuk bagi-bagi makanan ketika berbuka puasa di bulan Ramadhan. Budaya berbagi buka puasa tersebut, walau terkesan formal karena ada kepanitiaan, namun hal ini dapat menumbuhkan sifat kedermawanan, mengetuk pintu langit agar Allah SWT karuniakan keberkahan.
Jangan ragu untuk bersedekah, karena hadiahnya insya Allah ialah surga-Nya, dan di-jauhkan dari api neraka. Rasulullah saw bersabda,
“Jauhilah api neraka, walau hanya sedekah dengan sebiji kurma. Jika kamu tidak punya, maka bisa den-gan kalimah thayyibah.” (HR. Bukhari Muslim)
Kendaraan untuk Raih Keberkahan
Sifat dermawan memiliki jutaan manfaat, bahkan tak sedikit mereka yang memiliki si-fat ini, mendapatkan kesuksesan dan ketenan-gan batin yang tak bisa dibeli oleh harta. Jika dianalogikan sebagai kendaraan, sifat der-mawan itu ibarat ban pada kendaraan bermotor. Mengapa demikian? Karena ban selalu menyentuh apa pun yang diinginkan pengendara di jalanan.
Ban juga dapat kempes dan bocor. Namun, ban pula yang mampu terus melibas setiap kilometer hingga mencapai garis finish.
Artinya, jika seseorang itu memiliki sifat der-mawan dengan rajin berbagi pada yang mem-butuhkan, tapi ia malah berubah jadi sombong. Maka, itu diibaratkan bannya bocor atau rusak. Jadi, niatnya harus kembali diperbaiki, menolong mereka yang membutuhkan itu seharusnya men-jadi jalan untuk lebih takwa kepada Sang Pencipta. Bukan sebaliknya, menjadi manusia yang haus riuh tepuk tangan dan sanjungan manusia.
Jika seseorang itu berusaha untuk menjadi der-mawan, apalagi di bulan suci Ramadhan, maka ia akan meraih keberkahan yang berlimpah dari Allah SWT. Jika kembali diibaratkan ke ban, kedermawa-nan itu menjadi kendaraan hingga ke garis finish, atau ke tujuan yakni meraih keberkahan dan kelak meraih surga-Nya Allah.
Lebih Dermawan di Bulan Ramadhan
Selama Ramadhan, semua amalan seorang mukmin dilipatgandakan pahalanya oleh Allah SWT. Ibadah fardhu dinilai setara dengan 70 kali
lipat ibadah fardhu yang dilakukan di luar Rama-dhan. Lalu, ibadah sunnah setara dengan ibadah wajib yang dilakukan di luar Ramadhan.
Maka, jika seseorang lebih dermawan di bu-lan Ramadhan, tentu pahabu-lanya akan semakin berlipat-lipat. Sebagaimana sabda Rasulullah saw, “Sedekah terbaik ialah sedekah yang
ditunai-kan di Bulan Ramadhan.” (HR. Tirmidzi)
Menjadi lebih dermawan di bulan Ramadhan, harus menjadi aktivitas yang diyakini mampu memberikan multiplier effect dalam kehidupan. Ramadhan, tak hanya harus kuat menahan nafsu terhadap makanan dan minuman. Namun juga harus mampu menaklukan rasa pelit, serakah, dan sombong, dengan menjadi pribadi yang lebih dermawan.
Percayalah, jika kita ikhlas memberi, kita akan disayang oleh yang Maha Penyayang,“Allah
me-nyayangi umat-Nya yang penyayang,” (HR. Bukhari
dan Muslim). Jadi, mari kita menjadi hamba Allah yang lebih dermawan di bulan Ramadhan.
jejak program
Menghadapi Bulan Suci Ramadhan, Daarut Tauhiid Peduli (DTP) semakin matang dalam
mempersiapkan amunisi programnya. Denny Rizki Setiawan, Corporate Fundrising mengatakan,
ada tiga program unggulan yang akan dipersembahkan selama Bulan Ramadhan. Pertama, Tebar
Paket al-Quran. Kedua, Santunan Anak Yatim. Ketiga, Tebar Paket Bingkisan Lebaran.
“Program yang disiapkan di Bulan Ramadhan ini memang program yang tidak biasa di bulan-bulan di luar Ramadhan. Kita fokus bagaimana program ini disemarakkan di Ramadhan. kita membagi ada pra Ramadhan, pas Ramadhan, dan pasca Ramadhan. Memang ini segementasinya tetap mengarah pada
mustahik terutama fakir dan miskin,” katanya.
Tebar Paket al-Quran ke penjuru negeri, menjadi bukti nyata perhatian DT Peduli terhadap dunia pen-didikan, khususnya mencetak generasi Qurani. Tidak main-main, 25 cabang DT Peduli yang tersebar di selu-ruh nusantara bergerak menebarkan mushaf al-Quran ini.
“Program Tebar Paket al-Quran ke pelosok negeri ini dilakukan, karena memang realitas di lapangan masih banyak mushaf al-Quran yang tidak layak. Bah-kan, ada masjid atau pesantren yang tidak memiliki al-Quran untuk kebutuhan para santri dan jamaahn-ya. Kita sebar tidak hanya di 25 cabang DTP, tapi juga
wilayah di luar cabang. Kita siapkan yang terjemahan juga, dengan Iqra. Sehingga teman-teman selain bisa membaca secara harfiah, juga bisa membaca terjema-han apa yang dibaca,” paparnya.
Kepedulian DT Peduli melalui program-program-nya tersebut, tidak haprogram-program-nya untuk wilayah nasional saja. Berbagai daerah di luar negeri (internasional), juga tu-rut mendapat perhatian dan bantuan dari DT Peduli.
“Kita tak pernah lepas dengan segementasi anak-anak yatim. Bagaimana kita mengajak mereka untuk berbuka bersama. Tidak hanya di Indone-sia saja, tapi juga di empat negara, yaitu Palestina, Suriah, Rohingnya yang ada di Bangladesh atau di Myanmar, dan muslim di Somalia yang ada di Afrika Selatan. Mereka semua sedang diuji oleh Allah, se-hingga kita serius untuk berbagi dengan saudara kita. Bahkan cabang kita yang di Australia juga akan
mensupport untuk melaksanakan kegiatan itu,”
jelasnya. (Elga)
TIGA PROGRAM UNGGULAN
DI BULAN RAMADHAN
galeri
galeri
DT PEDULI SUKABUMI
Peresmian Rumah Tangguh Cihamerang Kabandungan, Kabupaten Sukabumi, Selasa (26/3).
DT PEDULI SOLO
Ahad (10/3), pemberian bantuan alat tulis untuk anak-anak korban banjir di Madiun.
DT PEDULI BANDUNG
Pemeriksaan mata di Majalaya, Kabupaten Bandung, Selasa (26/3).
DT PEDULI TAMBUN SELATAN Kamis (7/4), santunan yatim & dhuafa RA Insan Tarbawi di Tambun Selatan sebanyak 56 anak.
DT PEDULIMALANG
Penyaluran mushaf al-Quran sejumlah 140 buah ke Desa Wajak, Kabupaten Malang, Jumat (22/03).
DT PEDULI BANJARMASIN Senin (11/3), Penyerahan bantuan satu unit gerobak barokah kepada Martono. Gerobak Barokah ini akan digunakan untuk berjualan bakso dan es botol. DT PEDULI MALANG
Kamis (14/3), Tim DT Peduli bersilaturahim dengan Indah, salah seorang penerima manfaat program pemberdayaan ekonomi. DT PEDULI BANTEN: Sabtu (30/3),
serah terima satu unit reaktor Program Desa Tangguh pascabencana di Kampung Bandar Jaya, Pandeglang, Banten.
DT PEDULI LAMPUNG Program tebar paket sembako untuk masyarakat
kurang mampu di lampung Selatan, pada Jumat (2/2).
DT PEDULI BOGOR
Kamis (15/2), Bantuan penebusan ijazah atas nama Nur Indah di sekolah SMK YAK I
Kota Bogor.
DT PEDULI BANTEN Sabtu (16/3), panen raya pisang cavendist sebanyak 50 tandan Program Utama di Kampung Panunggulan, Desa
Babakan, Bogor Barat.
DT PEDULI ACEH:
Jumat (22/4), kunjungan silaturahim DT Peduli ke SD Islam karakter Lampenerut untuk sinergi Program Celengan-Ku.
DT PEDULI BANJARMASIN: Ahad (31/3), DTCC Banjarmasin melaksanakan pelatihan membuat
sosis dari daging ayam.
DT PEDULI LUBUKLINGGAU, Jumat (1/3), sosialisasi program DT Peduli di markas Kodim 0406 MLM.
DT PEDULI ACEH: Kegiatan MMQ di Madrasah
Ulumul Qur’an (MuQ) di Pagar Air, Aceh Besar, Senin (11/4).
galeri
galeri
DT PEDULI SOLO
Ahad (10/3), pemberian bantuan alat tulis untuk anak-anak korban banjir di Madiun.
DT PEDULI MEDAN
Sabtu (9/3), penyalurkan bantuan uang tunai untuk perbaikan Mushola Nurul Ikhlas Tanjung Tiram, Sumatera Utara dan pembagian 20 Paket al-Quran.
DT PEDULI MEDAN Pemberian bantuan Program Peduli Kesehatan tahap 3 untuk Sofyan, balita penderita hydrosefalus, Sabtu (15/3). DT PEDULI PALEMBANG
Ahad (24/3), bertempat di Aula Darul Jannah Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Al Furqon, Palembang digelar Roadshow Singlelillah bertemakan “Hijrahku Menemukanmu”. DT PEDULI SUKABUMI
Meninjau perkembangan pembangunan MCK Cisolok Sinaresmi Pelabuhan Ratu, Kabupaten Sukabumi yang hampir selesai, Ahad (24/3).
DT PEDULI BANJARMASIN Senin (11/3), Penyerahan bantuan satu unit gerobak
DT PEDULI KARAWANG
Pelatihan pembuatan fried chicken bersama H.
DT PEDULI BATAM
Rabu (27/3), kajian rutin di lapas perempuan kelas II B Batam. Jumlah DT PEDULI YOGYAKARTA
Penyaluran tampungan air untuk korban banjir di Dusun Terasih,
DT Peduli JAMBI: Pelatihan pembuatan kue tradisional di Rumah Peduli Yatim, Kamis (28/3). DT PEDULI YOGYAKARTA: Kegiatan baksos bersama alumni Bina Umat 2005 & 2010 di
Dusun Dlingseng, Banjaroya, Kulon Progo, Ahad (10/3).
DT PEDULI JAMBI, Launching Rumah Peduli Yatim di Jalan Sunan Drajat, Kelurahan Mayang Mangurai Kecamatan Alam Barajo, Kota Jambi, Sabtu (30/3).
DT PEDULI LUBUKLINGGAU
Selasa (5/3), penandatanganan MOU bekerja sama dengan
APITU (Asosiasi Praktisi Pendingin dan Tata Udara
Indonesia) di Kantor Layanan Program DT Peduli
Lubuklinggau.
DT PEDULI ACEH: Kegiatan MMQ di Madrasah
Ulumul Qur’an (MuQ) di Pagar Air,Aceh Besar, Senin (11/4).
galeri
galeri
DT PEDULI BATAM
Kunjungan dari Persatuan Ibu-ibu Tentara (Persit) dari Yonif 136, dan penyerahan bantuan untuk Baitul Quran DT Peduli Batam, Selasa (26/3).
DT PEDULI CIREBON
Jumat (22/3), penyerahan bantuan Gerobak Barokah kepada Erna dalam Program UKM Tangguh di Kelurahan Kalijaga, Harjamukti, Kota Cirebon. DT PEDULI CIREBON
Bantuan kursi roda untuk Ahmad Husairi, penderita kanker tulang di Desa Kalibaru, Tengahtani, Kabupaten Cirebon, Selasa (19/3).
DT PEDULI LAMPUNG Program tebar paket sembako untuk masyarakat
kurang mampu di lampung Selatan, pada Jumat (2/2).
DT PEDULI BOGOR
Kamis (15/2), Bantuan penebusan ijazah atas nama Nur Indah di sekolah SMK YAK I
Kota Bogor.
DT PEDULI METRO
Berbagi nasi kotak dan sembako gratis bagi kaum prasejahtera di Kota Metro, Jumat (15/3) .
DT PEDULI BOGOR
Pemberian bantuan kesehatan kepada Adiyatna di RS. Ummi Bogor, Senin (22/3).
DT PEDULI METRO Pelaksanaan Program Warung Sedekah, yakni menyediakan makan siang gratis untuk kaum prasejahtera di lingkungan kantor DTP Metro, Jumat (22/3).
DT PEDULI JAKARTA Milad Adzkia yang ke-12 dan Wisuda Rahfidz SMP Adzkia Islamic School,
Sabtu (30/3).
DT PEDULI CIAMIS:
Pelaksanaan Diklatsar Beasiswa Generasi Prestasi atau Beasiswa Tangguh Mahasiswa periode 2019-2020, Sabtu (16/3).
DT PEDULI SEMARANG: Talkshow Spesial bersama Anandito dan Annisa Rahma di Auditorium Unnes,
Rabu(3/3).
DT PEDULI BANDUNG, Seleksi calon penerima Beasiswa SMK DT, dari DT Peduli, Sabtu (30/3).
galeri
galeri
DT PEDULI GARUT
Santunan bagi 28 anak anak yatim piatu dalam kegiatan bertajuk “Berbagi Ceria dengan Sahabat” di area Foodcourt Asia Toserba Garut pada Rabu (27/3), bekerja sama dengan Manajemen Asia Toserba Garut.
DT PEDULI JAKARTA Pelaksanaan penutupan Pelatihan Menjahit DTCC, Jumat (26/3).
DT PEDULI LAMPUNG
Bantuan kebersihan untuk masyarakat Way Lunik yang terdampak banjir, Jumat (22/3).
DT PEDULI LAMPUNG
Penyalurkan paket nasi untuk Panti Asuhan Kita Peduli Lampung, Jumat (22/3).
DT PEDULI BOGOR
Pelaksanaan Diklatsar Bea Mahasiswa
DT PEDULI KUNINGAN
Senin, (8/4) Anak-anak dari TK Al Ghifari mulai belajar bersedekah, dimulai dengan DT PEDULI SOLO
Selasa (19/3), kunjungan di kediaman Tina (40) di Begajah, Sukoharjo untuk
DT PEDULI GARUT: Sabtu (23/3), pelaksanaan seleksi Beasiswa Tangguh Mahasiswa berupa
tes tulis dan wawancara, diikuti 65 peserta dari berbagai kampus di Kabupaten Garut.
DT PEDULI CIAMIS: : Peresmian Program UMKM Tangguh di Kampung Bugelan, Kawalu,
Kota Tasikmalaya dengan produk berupa Keripik Pisang Coklat Mang Umuh, Jumat (8/3).
DT PEDULI KUNINGAN, Pelaksanaan Program Utama (Usaha Tani Mandiri) Hidroponik bagi para peserta anak yatim yang bertekad belajar sambil berwirausaha di MTSN Darma, Jumat (15/3).
DT PEDULI SEMARANG
Kamis (7/3), pelaksanaan latsar untuk mahasiswa
penerimaan beasiswa, berlangsung selama tiga hari.
kabarcabang
P
rogram Warung Sedekah diutamakan keber-manfaatannya untuk keluarga pra sejahtera, yakni dengan memberikan makan gratis. Be-berapa keluarga pra sejahtera tersebut berprofesi sebagai tukang becak, tukang pembersih sampah, dan kaum dhuafa lainnya.Warung Sedekah dilaksanakan setiap hari Ju-mat di Gedung Pemberdayaan DT Peduli. Lokasinya berada di Jalan Gersik Lr. Bakung No.1455, Sekip Tengah, Palembang. Kegiatan dilaksanakan mulai pukul 10.00 s.d 13.30 WIB.
Agenda kegiatan yang dilakukannya, adalah
pertama, bimbingan thoharah (bersuci) seperti
berwudu. Kedua, Bimbingan salat yang baik dan benar. Ketiga, Bimbingan iqro. Keempat, bimb-ingan membaca al-Quran. Kelima, ceramah dan motivasi. Keenam, kebersamaan (makan-makan),
dan yang terakhir pembagian uang sedekah seb-agai ganti karena tidak melaksanakan pekerjaan-nya.
DT Peduli Palembang mempunyai tujuan dari adanya kegiatan ini, yaitu mewujudkan masyarakat yang akhlakul karimah dan ber-hati bersih, mencerdaskan kehidupan masyara-kat kalangan awam dan mempunyai semangat belajar, membantu perekonomian masyarakat, meningkatkan semangat hidup dan semangat beribadah.
Jika sahabat-sahabat ingin membantu mengem-bangkan Program Warung Sedekah, bisa melakukan transfer melalui rekening Mandiri Syariah 700 3146 353 A.N DT PEDULI SUMSEL(Kode Bank 451). Semoga Allah memberi rezeki yang berkah dan melimpah ke-pada kita. Aamiin yarobbal’alamiin. (Yuga Hassani)
WARUNG SEDEKAH
DT PEDULI PALEMBANG
Program Layanan Warung Sedekah merupakan salah satu perwujudan dari pilar
Kemanusiaan Daarut Tauhiid (DT) Peduli Palembang dalam melayani masyarakat. Warung
Sedekah ini mengupayakan masyarakat untuk tolabul ilmi (belajar membaca al-Quran,
salat, wudu, dan motivasi) pada setiap pertemuannya.
hikmah
“Jilbab menutup kepalamu, bukan otak.
Tidak usah khawatir, dengan jilbab
gerak gerikmu terbatas. Jilbab bukan
penghalang mencapai mimpi-mimpimu.
Pun bukan penghalang untuk mendunia.
Petualangan 1 dari 65 negara yang Allah
izinkan saya cicipi dimulai sejak awal
dengan jilbab terjulur.” (Asma Nadia)
S
iapa yang tak mengenal muslimah yang satu ini. Selain piawai merangkai kata menjadi kalimat yang menyentuh jiwa, perempuan berjilbab ini juga mampu “menyulap” hobinya menjadi karya-karya yang menginspirasi umat. Selain cerpen, Asmarani Rosalba atau yang akrab dis-apa Asma Nadia ini juga piawai menulis novel.Kegemarannya menulis ia tu-angkan dalam bentuk cerpen dan novel. Puluhan buku sukses diter-bitkan dan beberapa bukunya ber-hasil difilmkan. Beberapa novel yang difilmkan yakni: “Assalamualaikum, Beijing!”, “Surga yang Tak Dirindukan”, “Emak Ingin Naik Haji”, “Love Sparks in Korea”, dan “Rumah Tanpa Jendela” sukses menyedot perhatian masyarakat.
Perjalanan Terjal
Tak ada yang menyangka, untuk mencapai ke-suksesannya saat ini, Asma harus menempuh
per-ASMA NADIA
JILBAB TRAVELER
YANG BERDAKWAH
LEWAT KARYA
Asma lahir dan tumbuh di lingkungan yang mencintai seni menulis. Amin Usman, ayah Asma adalah seorang pencipta lagu yang menginspirasi. Begitu pun dengan Maria Erry Susianti, ibu sekal-igus guru pertama Asma yang suka menulis buku harian.
Asma kecil pernah hidup berpindah-pindah, bahkan Asma dan keluarganya pernah tinggal di tepian rel kereta api. Meski hidup dalam keterba-tasan, Asma selalu melihat ibunya memuliakan buku. Asma juga diajari cara memperlakukan buku, misalnya menyampulnya dengan plastik atau kertas minyak. Sejak itu, Asma tumbuh menjadi gadis yang gemar membaca dan menulis.
Di usianya yang baru genap tujuh tahun, Asma mengalami gegar otak karena terbentur dari tem-pat tidur. Awalnya, keluarga hanya menganggap luka biasa. Ternyata, hasil pemeriksaan intensif me-nyimpulkan Asma mengalami gegar otak. Kemalan-gannya pun bertambah ketika dokter menyatakan bahwa jantung dan paru-parunya tidak sehat. Meskipun demikian, Asma yang perlahan tumbuh menjadi remaja tetap semangat menulis.
Berbagai perhargaan baik penghargaan nasion-al dan regionnasion-al didapatkan Asma. Asma dinobatkan sebagai Pengarang Terbaik Nasional, penerima Adi-karya Ikapi Award tahun 2000 dan 2001. Pada 2005, Asma meraih penghargaan dari Majelis Sastra Asia Tenggara (Mastera), Anugrah IBF Award sebagai Novelis Islami Terbaik (2008), dan Peserta terbaik
lokakarya perempuan penulis naskah drama yang diadakan FIB UI dan Dewan Kesenian Jakarta.
Kepada tim Swadaya, Asma menuturkan alasan utamanya menulis, yakni meraih cinta dan rida-Nya. Asma ingin mengedukasi tentang kebaikan dan ke-benaran dalam berbagai hal. Karya-karyanya selalu dilatarbelakangi dengan kisah nyata dan memiliki ciri khas tersendiri, yakni humanisme, cinta dan ka-sih sayang, kesabaran, perempuan dan arti penting nilai agama dalam berinteraksi.
Jilbab Traveler
Selain hobi menulis yang dituangkan lewat cer-pen dan novel, Asma juga memiliki hobi fotografi dan traveling. Hobinya tersebut telah mengantar-kan Asma mengarungi puluhan negara dan ratusan kota di dunia. Asma juga dikenal sebagai “Jilbab Traveler” yang menginspirasi banyak muslimah.
Rupanya, hobi travelingnya itu terinspirasi dari hiasan atau souvenir pintu kulkas. Sejak usia 5 ta-hun, Asma bisa berjam-jam berdiri di depan pintu Omanya di Bandung. Yang dilakukan Asma hanya menatap hiasan magnet kulkas berbagai negara yang dibawa Omanya dari berbagai negara seperti Singapura, Hongkong, Thailand, Malaysia dan berb-agai negara lain.
“Seringkali saya digoda keinginan untuk men-cabut magnet dari kulkas, hingga bisa menggeng-gamnya. Tapi sebagai anak tidak mampu, yang cuma tinggal di samping rel kereta api, makan nasi
dengan garam atau kecap, saya tahu diri. Tidak be-rani sebab takut menjatuhkannya ke lantai. Apalagi sebagian terbuat dari keramik yang bisa pecah. Jadi saya hanya memandangnya sambil berpikir suatu hari semoga bisa memiliki magnet dan gantungan kunci dari banyak negara di dunia,” kenang Asma.
Menginjak usia 27 tahun, keinginan Asma akh-irnya terwujud. Dunia menulis telah menerbangkan Asma ke berbagai negera impiannya. Negeri yang pertama Asma kunjungi adalah Brunei dan setelah itu Asma ke Thailand dan Singapura. Pengalaman Asma selama berada di luar negeri dituliskan di novel “Jilbab Traveller: Love Sparks in Korea” dan “Cinta 2 Kodi”.
“Dari sebuah souvenir kecil di pintu kulkas, ke-inginan traveling bermula. Menjelajahi bumi Allah, melihat tempat-tempat ajaib yang selama ini hanya bisa saya lihat berupa noktah di peta. Kota-kota, pu-luhan negara,” kata istri dari Isa Alamsyah ini.
Asma mengaku, sebagian besar perjalanannya ke berbagai negara dilakukan tanpa biaya alias gra-tis. Sebagian besar perjalanannya untuk memenuhi undangan mengikuti program writers in residence atau memberi workshop menulis dan materi kajian muslimah atau parenting. Total 65 negara dan 428 kota yang Asma kunjungi.
Tetap Kompak
Pada 1995, Asma menikah dengan Isa Alam-syah. Dari pernikahannya tersebut, Asma Nadia di-karuniai dua orang anak bernama Eva Maria Putri Salsabila dan Adam Putra Firdaus.
eri, hubungan Asma dengan keluarganya tetap harmonis dan tetap kompak. Asma bahagia dikaru-niai suami yang pengertian dan selalu mendukung Asma di mana pun. Pun dengan suami Asma yang bahagia dikaruniai istri yang sangat menyayangi keluarganya.
“Saya bersyukur dapat suami yang baik dan anak-anak yang luar biasa,” ujar Asma.
Asma dikaruniai dua anak yang masih remaja. Bagi Asma, kedua buah hatinya itu adalah an-ugerah yang tak terhingga dari Allah SWT. Hubun-gan ketiHubun-ganya sangat baik, harmonis, bahkan anak laki-lakinya yang akrab disapa Adam sangat dekat dengan Asma.
Meskipun anak laki-laki, Adam tak pernah cang-gung menunjukkan atau mencang-gungkapkan kemes-raan hubungan dengan ibunya. Ia kerap menggan-deng Asma atau memegang tangan Asma ketika berjalan, makan, atau saat ngobrol sekalipun.
Asma ingat, pernah suatu hari Adam berkata ke-padanya. “Suatu hari aku pengen ngikutin jejak bunda. Bisa dakwah untuk Islam, bisa bantu orang lain, dan bunda itu adalah motivasi aku. Adam belajar banyak hal dari bunda dan bunda adalah satu alasan Adam dekat dengan Allah. Adam berharap bisa jadi anak yang saleh dan bisa bawa bunda ke surga.”
Kata-kata Adam ini sangat menyentuh dan be-rarti baginya. “Buat Asma, Adam adalah salah satu keajaiban yang nyata karena dulu pendarahan otaknya berat. Kalau sama Caca sudah kayak
te-men, kalau sama Adam benar-benar seperti ibu dan
cinta wakaf
Wakaf Daarut Tauhiid (DT) menggulirkan konsep Kawasan Wakaf Terpadu
DT, yakni konsep pengelolaan wakaf secara produktif dan terpadu dalam satu
kawasan. Tujuannya untuk meningkatkan kemanfaatan lebih dari aset-aset
wakaf bagi kesejahteraan umat.
KAWASAN WAKAF TERPADU
DAARUT TAUHIID
P
engelolaan wakaf secara produktif memiliki dua makna. Pertama, makna produktif se-cara umum, yakni pengelolaan aset wakaf untuk dimakmurkan oleh berbagai kegiatan, baik komersil maupun sosial. Kedua, makna produktif secara khusus, yaitu pengelolaan aset wakaf secara komersil dan sosial-komersil untuk optimalisasi aset wakaf.Aset-aset wakaf dibangun untuk memenuhi lima bidang kebutuhan umat, yang kemudian dija-dikan lima bidang wakaf oleh Wakaf DT. Kelima bi-dang wakaf tersebut, adalah Wakaf Sarana Dakwah, Wakaf Media Dakwah, Wakaf Sarana Dasar (Sadar) Pendidikan, Wakaf Sarana Kesehatan, dan Wakaf Ekonomi Produktif. Kelima bidang tersebut berpa-du dalam satu kawasan sehingga disebut Kawasan Wakaf Terpadu DT.
Lima Bidang Wakaf
Wakaf Sarana Dakwah merupakan wakaf pem-bangunan, pengadaan, dan pemeliharaan sarana dakwah meliputi pembangunan Masjid DT, fasilitas pesantren dan pemeliharaannya, serta Wakaf al-Quran. Di 2019 ini, Wakaf DT menggulirkan Wakaf Masjid 3 in 1, Wakaf Masjid Lintas Batam, Wakaf Menara SSG, dan Wakaf Graha Daarut Tarbiyah.
Berbeda dengan Wakaf Sarana Dakwah, Wakaf Media Dakwah merupakan pembangunan dan pengadaan media untuk berdakwah. Wakaf Media Dakwah meliputi wakaf radio, wakaf TV, dan wakaf peralatan Mmdia. Sedangkan Wakaf
Sadar Pendidikan adalah, wakaf pem-bangunan sarana dasar pendidikan formal Daarut Tauhiid.
Di 2019 Wakaf DT sedang mem-bangun berbagai sarana dasar pendi-dikan yang menjadi turunan program dari Wakaf Sadar Pendidikan. Ada pun program-program tersebut adalah Wakaf Gedung Serbaguna Pendidikan
DT di Eco Pesantren, Wakaf Asrama dan RKB Serua di Serua, dan Wakaf RKB dan Asrama di Batam.
Untuk Wakaf Sarana Kesehatan, Wakaf DT menggulirkan Wakaf Rumah Sakit DT yang akan dibangun di Eco Pesantren. Secara umum, Wakaf Sarana Kesehatan merupakan wakaf sosial-produk-tif pembangunan Rumah Sakit DT, Klinik DT, dan Apotik DT. Tujuannya, untuk memberikan akses ke-sehatan berkualitas dan islami.
Wakaf Ekonomi Produktif, yang sudah men-jadi ciri khas DT, merupakan wakaf pembangunan dan pengelolaan aset wakaf secara komersil untuk memberdayakan ekonomi umat dan optimalisasi aset agar memiliki manfaat lebih. Wakaf pemban-gunan asrama yang lengkap dengan parkir serta
foodcourtnya menjadi salah satu program Wakaf
Ekonomi Produktif yang digulirkan.
Kawasan Wakaf Terpadu DT sebenarnya sudah dilakukan sejak DT berdiri di Gagerkalong, Kota Bandung, tempat kelahiran DT. Kawasan ini kemu-dian diduplikasi di tempat lain, yakni Eco Pesantren DT di Parongpong Kabupaten Bandung Barat dan Wakaf DT Jakarta di Cipaku, Jakarta dan Serua, Tangerang.
Untuk menebar kebaikan dan lebih banyak manfaat ke pelosok negeri, Kawasan Wakaf Terpa-du DT juga diTerpa-duplikasi di daerah lain di Indonesia. Saat ini, Kawasan Wakaf Terpadu DT juga dibangun di Batam dan Lubuklinggau. (Agus Iskandar)
fokus
A
l-Aziz telah memenjarakan Yusuf. Fenomena per-budakan hawa nafsu telah ada di ambang mata. Atas kelapangan jiwa Yusuf (yang memintanya dipenjara), semuanya bisa terkendali. Bersamaan den-gannya, dimasukkan dua orang pemuda yang sebentar lagi mendapatkan vonis.Di malam harinya, kedua orang itu bermimpi. Orang pertama memimpikan begitu asyiknya memeras ang-gur. Sedangkan orang kedua bermimpi membawa roti di atas kepala, namun sebagian rotinya dimakan burung. Keduanya merasa penasaran dengan mimpi tersebut. Mereka pun menyampaikan mimpi ini kepada Yusuf.
Atas izin Allah, Yusuf mengerti. Ia menyampaikan orang pertama akan mendapatkan vonis bebas dan mendapat kedudukan sebagai pelayan istana. Sedang-kan orang kedua mendapat vonis hukuman salib den-gan kondisi sebagian kepalanya dimakan burung, dan vonis pun berlaku demikian.
Sebelum bebas, Yusuf berpesan kepada orang perta-ma itu agar ia menyampaikan inforperta-masi tentangnya kepada sang majikan. Namun sayang, setelah bebas, syaitan menja-dikannya lupa sehingga Yusuf masih mendekap di penjara sampai beberapa tahun lamanya.
Suatu hari Raja Mesir bermimpi. Mimpi yang mem-buatnya resah dan berharap mengerti artinya. Dalam mimpi tersebut ia mendapati tujuh ekor sapi betina gemuk dimakan tujuh ekor sapi betina kurus, dan tujuh bulir gandum hijau serta tujuh bulir lainnya ikut menger-ing. Sang raja menyampaikan kepada pembesarnya, berharap mendapat penjelasan.
Para pembesar sama sekali tidak mengerti. Mereka menyampaikan mimpi hanyalah bunga tidur yang tidak memiliki arti sama sekali, sehingga tidak usah banyak dipikirkan. Namun, sang Raja tidak berkenan. Ia lalu me-nyampaikan undangan dan hadiah bagi siapa pun yang mampu menta’wilkan mimpinya.
Sang pelayan teringat sosok Yusuf yang
menyampaikan negeri Mesir akan mengalami tujuh tahun yang sulit. Ia lalu berpesan agar di masa itu, Raja terus saja menanam selama tujuh tahun dan jangan me-makannya kecuali sedikit (untuk disimpan menghadapi tujuh tahun yang sulit itu).
Dirasa cukup, pelayan itu pun menyampaikan ta’wil mimpi ini. Raja sangat terpukau dengan penjelasannya. Ia meminta pengawal untuk menjemput Yusuf. Namun, ia menolaknya dengan alasan kenyamanan. Ia meminta Raja untuk membuka kasus yang menyebabkannya ma-suk penjara.
Raja menyanggupi. Ia mengumpulkan para perem-puan kota termasuk Siti Zulaikha. Lalu, ia menanyakan perihal kejadian yang menyebabkan jari mereka teriris. Para perempuan tersebut menyampaikan berita yang sebenarnya. Bagi mereka, Yusuf begitu sempurna se-hingga menyebabkan mereka tidak bisa mengendal-ikan diri. Ada pun Yusuf, ia sangat menjaga diri dan tidak menunjukkan keburukan sama sekali. Pernyataan ini diperkuat oleh pernyataan Siti Zulaikha yang mengaku bersalah pada peristiwa itu.
Permintaan Yusuf bukan tanpa maksud. Ia berkehen-dak membuka mata hati Raja agar melihat dengan bijak atas profil dan track record Yusuf sebagai al-Amin (yang bisa dipercaya). Penjara bukanlah tempat Yusuf mera-sakan hasil kejahatannya, melainkan tempat berlindung (mengamankan diri) dari perilaku buruk manusia (para perempuan kota) yang menuruti hawa nafsunya.
Gayung bersambut. Selain bangga dengan kela-pangan jiwa Yusuf, Raja semakin terkesima dengan cara pandang Yusuf dalam menyikapi dan memberi solusi atas masalah yang ada. Raja selanjutnya penuh harap padanya, dan meminta Yusuf menjadi penasihat yang mendampinginya menghadapi tujuh tahun sulit terse-but.
Demikianlah, Nabi Yusuf mendapatkan jabatan dan kepercayaan tertinggi. Mulai saat itu, Yusuf menorehkan
(Setelah pelayan itu berjumpa dengan Yusuf dia berseru): “Yusuf, hai orang yang amat dipercaya, terangkanlah kepada kami tentang tujuh ekor sapi betina yang gemuk-gemuk yang dimakan oleh tujuh ekor sapi betina yang kurus-kurus dan tujuh bulir (gandum) yang hijau dan (tujuh) lainnya yang kering agar aku kembali kepada orang-orang itu, agar mereka mengetahuinya.” (QS. Yusuf [12]: 46)
NABI YUSUF (3):
MENYAMBUT KEKUASAAN DENGAN BEKAL
PENGETAHUAN DAN KEPERCAYAAN
Penulis, Trainer, dan Konsultan
Kontak Interaktif: SMS/WA: 0857 6713 6799, PIN: 5B46D5E1 Ust. Edu Oleh:
hikayat
TIPS MEMANFAATKAN
WAKTU KOSONG
3. Kerajinan tangan sederhana (merajut, macramél). 4. Mendengar ceramah/motivasi (download di HP). 5. Mendengar radio (acara yang positif).
6. Diskusi positif.
7. Berkenalan dengan orang baru. 8. Menyusun jadwal aktivitas. 9. Mengamati lingkungan (positif). 10. Peregangan atau stretching. 11. Cari ide.
12. Ambil foto yang menarik. 13. Tidur positif.
14. Menghibur diri positif.
TIPS MEMANFAATKAN WAKTU LUANG
1. Buat rencana aktivitas harian berikut rencana cadangan. 2. Evaluasi aktivitas waktu luang yang lalu.
3. Perhitungkan di mana dan berapa lama saat akan ada waktu kosong.
4. Persiapkan sarana untuk mengisi waktu kosong.
5. Berdoa agar jauh dari kesia-siaan, dan tetap produktif saat waktu luang.
M
ulai bangun tidur sampai tidur kembali, bagitu banyak waktu yang kita gunakan. Ada yang terencana ada juga yang tidak terencana. Ada yang sesuai rencana, ada juga yang tidak sesuai rencana. Begitu banyak waktu luang yang kita dapatkan. Padahal sebagai seorang yang beriman, waktu adalah salah satu modal hidup yang sangat penting. Maka, kita harus mampu memanfaatkan waktu luang tersebut menjadi ses-uatu yang bermanfaat.“Demi masa. Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasihat menasihati supaya menaati kebenaran dan nasihat menasihati supaya menetapi kesabaran.” (QS.
al-‘Ashr [103]: 1-3)
WAKTU KOSONG DALAM SEHARI-HARI
Menunggu ke toilet, menunggu traffic light, menunggu antrean, menunggu dokter, menunggu macet jalan, menunggu antrean bank, menunggu antrean saat rekreasi, menunggu an-trean wudu, menunggu taksi/angkot, saat dalam kendaraan, saat di rumah sakit, saat ibadah Haji (25-40 hari), saat di imigrasi bandara, saat menung-gu janji pertemuan, dan lain-lain.
AKTIVITAS YANG DAPAT DILAKUKAN SELAMA MENUNGGU:
1. Zikir. 2. Tafakur.
3. Tilawah al-Quran. 4. Hafalan al-Quran. 5. Mendoakan orang lain. 6. Salat sunah.
1. Baca buku. 2. Menulis.
kolom a deda
Oleh: Abdurrahman Yuri
Dewan Pembina Yayasan Daarut Tauhiid
MAKNA TAWASUL
Oleh: Prof. Dr. KH. Miftah Faridl
Dewan Syariah DT Peduli dan Ketua Umum MUI Kota Bandung
Konsultasi: SMS/WA: 082118644667, PIN BB: 7E 854 357
Pak kiai, bagaimana cara anak perempuan tetap bisa membantu orangtua setelah ia me-nikah. Apakah ada batasan setelah perempuan menikah dalam hal memberi uang kepada orangtuanya?
+62823 0732 xxxx
Seorang perempuan yang sudah menikah tetap wajib ber-khidmat kepada kedua orang tuanya, dengan tetap rida dan izin dari suaminya dalam hal memberi uang. Kalau uang itu dari hasil usaha suami, hendaknya seizin suami.
Bagaimana hukumnya bila zakat emas diberikan kepada orangtua atau kepada saudara kandung?
+62898 6408 xxxx
Berzakat kepada orangtua yang fakir miskin tidak diperbolehkan menurut jumhur ulama. Hal tersebut bahkan sudah menjadi ijma’ (konsensus) di kalangan para ulama sebagaimana disampai-kan oleh Ibnu Munzir. Sedangdisampai-kan memberidisampai-kan za-kat kepada saudara kandung yang terza-katogerikan
mustahiq (fakir miskin), maka hal tersebut
diper-bolehkan selama biaya hidupnya bukan menjadi tanggung jawab muzakki (pemberi zakat). Bahkan menurut para ulama, lebih utama karena di da-lamnya terkandung dua aspek yang sangat dipe-rintahkan dalam agama. Pertama, zakat itu sendiri; dan kedua adalah silaturahim.
Bagaimana jika membeli barang dengan uang haram? Apakah bila dipakai akan menjadi dosa? Dan apakah ada dosa yang terus mengalir dalam dirinya? +62852 8792 xxxx
Membeli barang dengan uang haram adalah haram. Doa seseorang tidak akan diterima oleh Al-lah kalau pakaian yang dia pakai diperoleh deng-an cara ydeng-ang haram. Dosa akdeng-an tetap ada pada diri
dan tidak memperbanyak amal kebajikan
Pak kiai, saya punya anak yang masih bayi. Karena darurat, disusui sama kakak ipar. Yang saya tanyakan, bagaimana status hukumnya?
+62813 2138 xxxx
Menyusukan anak orang lain tidak dosa. Dampak hukum dari sesusu adalah anak yang disusukan itu haram nikah dengan yang menyusukan, haram nikah dengan anak kandung yang menyusukan, atau orang lain yang pernah disusukan oleh perempuan tersebut. Air susu yang memberi dampak hukum seperti itu, jika yang disusukan itu masih bayi kurang dari 2 tahun dan disusukan berkali-kali sedotan.
Pak kiai, apa itu arti dari tawasul? Mohon penjelasannya.
+62813 2442 xxxx
Tawasul adalah perantara atau berdoa dengan memakai perantara. Tawasul tidak boleh kalau ber-tawasul kepada orang yang sudah wafat. Tapi tawa-sul menjadi baik kalau:
a. Tawasul dengan memanggil Allah dengan sifat-sifatnya yang baik.
b. Tawasul dengan amal kebajikan seperti salat, saum, infak, umrah, dan lain-lain.
c. Tawasul dengan meminta didoakan kepada orang-orang saleh yang masih hidup.
Saya membaca dan mendengar hadis tentang Imam Mahdi dan Fata at-Tamimi yang akan datang di akhir zaman. Apa sekarang sudah ada? Bagaimana saya menyikapinya?
+62818 0218 xxxx
Tidak ada dalil yang pasti atau qothi’ dari al-Quran maupun hadis sahih yang menerangkan ten-tang kehadiran Imam Mahdi tersebut. Oleh karena
Teh, suami saya giat dalam bekerja, fokus, teliti, dan sangat memperhatikan karirnya. Tapi saya merasa, suami kurang perhatian terhadap anak. Dia jarang menghabiskan waktu bersama anak. Sikap saya harus bagaimana, sedangkan itu berbenturan dengan nafkah?
Hamba Allah
Mendidik anak memang bukan hanya kewa-jiban salah satu pasangan saja, tapi idealnya oleh kedua pihak ibu dan ayah secara seimbang. Na-mun pada kenyataannya, sering terjadi dilakukan oleh salah satu pihak atau dengan porsi yang tidak seimbang. Lebih banyak oleh ibu atau ayahnya saja, karena alasan dan situasi kondisi tertentu. Biasanya jika ayah seolah lebih memprioritaskan karirnya, karena memang sedang fase untuk memantapkan posisi pekerjaannya, sehingga porsi perhatian terh-adap keluarga lebih sedikit. Untuk itu perlu pemak-luman dari ibu sebagai pengatur rumah tangga.
Berhusnudzon/berprasangka baik lebih
dikede-pankan, bahwa suami sebetulnya sayang dan per-hatian pada anak, hanya bentuk dan caranya lain. Kesibukannya untuk kebaikan dan sebagai tanda sayang terhadap keluarga dan anak.
Bangun komunikasi yang terbuka. Sampaikan
keinginan ibu terhadap suami supaya dapat meny-isihkan waktu di sela-sela kesibukannya terhadap anak. Beri pemahaman kepada suami bahwa anak perlu sosok ayahnya, dan supaya anak bisa lebih dekat dengan ayahnya.
Proaktif untuk mendekatkan peran ayah pada
anak. Cari momen saat ayah sedang libur atau tidak sibuk mengurusi pekerjaanya untuk meluangkan waktu bersama anak. Contoh dengan menitipkan-nya sementara waktu, atur jalan atau piknik bersa-ma. Buat suasana yang memang betul-betul hanya ada ayah-ibu dan anak. Kemudian ibu berhalangan untuk menemani anak (contoh, ada pekerjaan lain yang tidak bisa ditunda dan tidak memungkinkan untuk bawa anak).
Bagaimana caranya membagi pekerjaan rumah tangga secara adil? Kadang saya suka jengkel sendiri kalau lihat suami malas-mala-san, sedangkan saya kerepotan dengan peker-jaan rumah dan anak. Ini sering terjadi kalau waktu suami sedang libur.
Hamba Allah
DILEMA SUAMI
GIAT BEKERJA
Konsultasi: SMS/WA: 082118644667, PIN BB: 7E 854 357 Oleh: Betty Y. Sundari
(Penulis dan Mompreneur)
aktivitas rumah tangga, suami pun akan terlibat tanpa merasa dipaksa atau terpaksa.
Teh, bagaimana caranya memberitahu sua-mi supaya pindah pekerjaan? Karena saya rasa penghasilannya belum cukup dan juga suami selalu cerita soal perusahaannya yang kurang prima. Selain itu saya khawatir juga usia suami yang sudah tidak masuk kriteria perusahaan.
Hamba Allah
Pindah pekerjaan mungkin bukan suatu hal yang mudah, karena butuh proses
yang tidak sebentar. Selain harus melamar lagi ke perusahaan baru yang belum tentu diterima, juga perlu penyesuaian kemampuan yang dimiliki. Apalagi dengan usia yang tidak muda lagi. Peng-hasilan pun belum tentu lebih tinggi, disesuaikan dengan kedudukan pekerjaan yang ada.
Sebagai antisipasi untuk masalah yang sedang dihadapi, Teteh bisa menyarankan kepada suami untuk mencoba bertanya dan mencari kemung-kinan pekerjaan lain tanpa harus keluar dulu dari tempat kerja sekarang. Boleh juga coba dengan mencari usaha sampingan untuk memenuhi ke-butuhan. Bisa dilakukan di luar jam kerja, dan bo-leh juga istri ikut bantu untuk memenuhi nafkah keluarga sesuai kemampuan dan seijin suami. In-sya Allah jika rida akan mendapat pahala sedekah.
“Apabila seorang muslim memberikan nafkah kepada keluarganya dan dia mengharap pahala
Pekerjaan rumah tangga bukan hanya ke-wajiban istri, tapi sebaiknya suami pun
ikut andil. Istri bukan pengganti pemban-tu, tapi sebagai partner dalam rumah tangga. Sebaiknya ada pembagian sesuai dengan ke-mampuan dan kesempatan yang ada. Karena suami sebagai pencari nafkah utama, biasanya waktu yang ada banyak habis di luar, jadi istrilah yang menggantikan mengurusi rumah tangga. Namun tidak berarti semuanya, karena masih bisa seorang suami melakukan urusan rumah tangga minimal untuk meringankan istri.
Memang untuk masalah ini perlu diko-munikasikan bersama antara suami-istri. Buat kesepakatan pembagian tugas. Juga buat kes-epakatan saat hari libur di mana suami ada di rumah. Pada umumnya memang jika hari libur, suami ingin lebih leluasa menikmati rehat (in-gat, suami selama hari kerja waktunya habis di luar, mengurusi kerjaan yang boleh jadi melelahkannya). Sisi yang lain istri pun ingin mendapatkan keringanan pekerjaan rutinitas karena hadirnya suami di rumah. Maka buat-lah kesepakatan bersama, atur jenis pekerjaan yang tidak terlalu melelahkan. Misal masak yang simple atau beli jadi, sehingga beban istri untuk masak lebih ringan. Titipkan anak pada suami sewaktu ibu melakukan pekerjaan lain. Bahasa cantiknya adalah “Biarkan ayah me-nikmati bermain dengan anaknya”. Insya Allah dengan kepandaian istri untuk membangun
Oleh:
R
asulullah saw mengingatkan,“Jangan-lah kalian menuntut ilmu untuk membang-gakannya terhadap para ulama dan untuk diperdebatkan di kalangan orang-orang bodoh dan buruk perangainya. Jangan pula menuntut ilmu untuk penampilan dalam majelis (pertemuan atau rapat) dan untuk menarik perhatian orang-orang kepadamu. Barang siapa seperti itu maka baginya neraka.” (HR at-Tirmidzi dan Ibnu Majah)
Mengapa tidak boleh menuntut ilmu untuk tu-juan selain Allah? Ada banyak argumen yang dapat diungkapkan untuk menjawab pertanyaan ini. Na-mun ada satu hal yang jarang dibahas, yaitu bahwa menuntut ilmu bukan karena Allah. Akan tetapi karena haus pujian dan ingin mendapatkan harta yang banyak sangat rentan terhadap kekecewaan dan rasa frustasi. Apalagi jika target yang diharap-kan dari menuntut ilmu tersebut tidak tercapai.
Lain halnya ketika kita menuntut ilmu den-gan dasar ketaatan kepada Allah Ta’ala. Ada tida-knya penghargaan dari manusia tidak akan mem-buatnya kecewa atau larut dalam kekecewaan. Hidupnya tetap tenang dan tenteram. Ilmu yang sedikit menjadi optimal karena dipraktikkan dalam amal keseharian. Daya serap otak terhadap cahaya ilmu pun akan berlipat ganda.
Inilah yang terjadi pada kebanyakan para ulama kita terdahulu. Walaupun fasilitas sangat minimal, penguasaan mereka terhadap beragam disiplin ilmu sangat luar biasa. Karya-karyanya pun
hidup bugar
Islam adalah agama yang menjadikan Allah dan Rasul-Nya sebagai pusat
aktivitas. Demikian pula dalam proses belajar dan mengajarkan ilmu, tidak
ada ruang bagi selain Allah dan Rasul-Nya. Ketika mencari ilmu, niat kita harus
lurus untuk mendapatkan rida Allah.
masih dapat kita temui dan dipelajari sampai seka-rang.
***
Pada dasarnya kemampuan otak manusia itu tidak terbatas. Bayangkan saja kapasitas memori otak manusia mencapai 280 kuintibiliun! Nah, para ulama yang memiliki kemampuan multitasking dan
multitalent ini bermula pada kemampuannya dalam
menyerap, menyimpan, mengolah, dan mengelu-arkan informasi yang didapatnya. Itu semua terjadi dalam otaknya yang memiliki kapasitas yang se-benarnya sama dengan kita.
Sekarang ini teknologi otak banyak dipergunak-an dalam teknologi informasi. Longterm evolution ini menggunakan flatform yang namanya MANETS atau mobile ad hoc networks yang meniru cara kerja semut. Sekumpulan semut biasanya akan bekerja dengan cara menyebar. Agar tidak tersesat, mereka mengeluarkan zat kimia yang bernama feromon sepanjang jalur yang dilewati agar mereka bisa kembali ke tempat asalnya. Semut yang “gembira” karena berhasil menemukan makanan paling dekat akan pulang ke sarang dengan mengeluarkan lebih banyak feromon.
Apabila kita lihat, jalur pergi dan pulangnya menjadi lebih tebal dibandingkan teman-te-mannya yang lain. Lalu, jalur dia pulang akan diikuti oleh semut-semut lain. Akibatnya jumlah feromon yang ada di jalur ini menjadi semakin tebal
kare-RAHASIA
KECERDASAN
PARA ULAMA
Dr. Tauhid Nur Azhar, M.Kes
Akademisi, peneliti, penulis buku, trainer, konsultan, dan pendiri Fakultas Kedokteran Unisba
na dilewati banyak semut yang masing-masing mengeluarkan feromon. Karena feromon sangat kuat, semut-semut pun tidak perlu lagi mencari-cari jejak temannya karena jalur yang pasti sudah tersedia.
Cara kerja neurotrasmitter di sinaps-sinaps otak manusia pun memiliki mekanisme kerja yang serupa dengan jalur-jalur semut tadi. Apabila otak sering dipakai dan dipakainya itu ada dalam kon-teks dukungan dari hipokampus yang mengatur ketenangan dan proses belajar, proses penyerapan informasi pun akan menjadi lebih optimal. Ini arti-nya, kalau tidak dipakai untuk kejahatan atau ber-bangga diri, ilmu yang kita pelajari akan membawa manfaat yang sebesar-besarnya bagi diri dan orang lain.
Ketika seseorang menapaki proses belajarnya dilandasi ketenangan dan motivasi untuk beriba-dah kepada Allah Ta’ala, di otaknya seolah-olah muncul jalur-jalur supercepat yang akan dengan mudah dilalui bit-bit informasi. Kalau sudah ter-bentuk jalur yang supercepat, data-data dari stim-ulus ini akan menjadi seperti semut yang pulang kandang. Apa pun data yang masuk menjadi
nyan-tol dan mudah dipahami.
Jadi, di sinilah konsep MANETS digunakan. Jalur-jalur di otak para ulama yang ikhlas seakan sudah dipetakan. Data-data yang masuk pun (yaitu berupa informasi tentang materi-materi keilmuan) akan langsung nyambung dan berjalan di tempat yang seharusnya. Ada semacam jalur GPS di sini. Namun sebaliknya, apabila otaknya sedang ruwet karena faktor ketidaktenangan dan ketidakikhla-san, data-data yang masuk akan sulit untuk disam-bungkan karena tidak ada cantolannya. Jalur yang sudah terbentuk hanya koneksi terkait satu ilmu saja.
Kesimpulannya, seorang penuntut ilmu akan lebih cerdas dan lebih mudah menyerap ilmu apa-bila dia menjalankan proses belajarnya dengan landasan cinta dan keinginan untuk mendapatkan ridha Allah Ta’ala. Bukan untuk harta, jabatan, dan popularitas. #
Oleh: Lia
KHIDMAT UNTUK KELUARGA
Mengenyam pendidikan adalah keinginan setiap anak. Walau
tak sampai perguruan tinggi, minimal merasakan masa putih
abu-abu yang penuh gelora. Namun tidak halnya dengan
diri ini. Perekonomian keluarga sedang sulit, ditambah adik
yang masih harus melanjutkan sekolah. Sekolah Menengah
Pertama hanya tinggal asa. Saya pun harus mandiri dengan
memulai lembaran baru dalam dunia kerja.
pena sahabat
A
lhamdulillah dengan bekerja, saya bisa membantu biaya adik-adik. Bahkan, ketika ibu meninggal dan ayah sudah tidak beker-ja, saya menjadi tulang punggung keluarga.Semua adik-adik mengenyam pendidikan hingga Sekolah Menengah Pertama, bahkan yang bungsu bisa merasakan masa putih abu-abu yang saya idamkan. Saya bahagia bisa membantu mer-eka bersekolah dan menafkahi keluarga. Bahkan, ketika adik-adik menikah, biaya untuk pernikahan saya yang membantu.
Tidak banyak yang saya harapkan. Melihat ke-luarga bahagia adalah sebentuk kebahagiaan bagi saya. Pun saat lelah dan terpuruk, keluargalah tem-pat saya melabuhkan hati ini. Walau tangis sering melanda, lelah seakan tak bertepi, namun saya
ya-kin Allah tetap bersama.
Sedekah saya kepada keluarga, tenaga dan pikiran adalah bukti nyata seorang hamba, seorang anak, dan kakak bagi keluarga. Walau seakan lupa dengan hidup pribadi saya sendiri karena sibuk dengan keluarga, insya Allah saya bahagia.
Alhamdulillah saya selalu dikelilingi dengan sahabat yang baik, dan mendapatkan lingkungan yang baik pula. Mungkin, itu bentuk penjagaan Al-lah atas perjuangan saya untuk keluarga. Saya pun merasa selalu dimudahkan bila mendapat kesuli-tan, dan lingkungan yang selalu mendukung.
Terima kasih ya Allah atas semua nikmat yang Kau berikan. Bimbing saya agar senantiasa ikhlas dan rida menjadi pulang tunggung keluarga, wa-laupun saya seorang perempuan. #
100 orang. Kini, jumlahnya mencapai 600 anak. Tidak hanya itu, PT. KAI juga berperan aktif sinergi dengan program-program sosial DT Pedu-li lainnya. Seperti memberikan bantuan untuk korban bencana di dalam dan luar negeri melalui DT Peduli. Kemudian, pihak DT Peduli pun sering mengisi tausiah di PT. KAI, mulai dari perwakilan ustaz di DT, Direktur Utama DT Peduli (Ustaz Her-man), hingga Pembina DT Peduli, yakni Aa Gym.
Banyak keberkahan yang dirasakan oleh PT. KAI selama satu dekade sinergi dengan DT Pedu-li. Di antaranya ialah berkurangnya intensitas ke-celakaan kereta api Indonesia, khususnya yang berada di area Pulau Jawa.
Ke depannya, PT. KAI dan DT Peduli akan melakukan Program Edukasi mengenai kereta api, kepada anak-anak yatim dan dhuafa. Hara-pannya, anak-anak itu dapat memahami cara kerja kereta api, dan tumbuh rasa cinta kepada Kereta Api Indonesia. (Yuga Hassani)
K
H. Abdullah Gymnastiar (Aa Gym), sejak dulu sering menggunakan jasa kereta api, saat ada urusan ke luar kota. Bahkan, Aa Gym pun sering mengisi tausiah di Masjid at-Taqwa yang berada di lingkungan PT. KAI (Kereta Api Indonesia).Memiliki hubungan yang baik dengan Aa Gym, dan percaya Lembaga Amil Zakat Nasional (Laznas) Daarut Tauhiid (DT) Peduli ialah lembaga yang amanah dan profesional, maka PT. KAI pun mantap untuk bersinergi.
Sinergi pertama yang dilakukan dengan DT, ialah pelatihan karakter baik dan kuat bagi para karyawan PT. KAI Bandung, di Pondok Pesantren DT selama dua pekan. Selanjutnya, sinergi pun terjalin dengan DT Peduli, hingga satu dekade.
Kegiatan yang dilaksanakan ialah buka bersa-ma yatim dan dhuafa binaan DT Peduli, di Bulan Ramadhan. Awalnya, anak-anak yatim dan dhua-fa yang merasakan mandhua-faat dari PT. KAI hanya
info
SATU DEKADE SINERGI
DT PEDULI DAN PT. KAI
Kereta api merupakan sarana transportasi darat yang banyak mendapat
perhatian, dan favorit bagi sebagian besar masyarakat. Mengapa? Karena
kereta api menjadi solusi mengatasi kemacetan perjalanan darat, lebih cepat,
dan memiliki jadwal keberangkatan dan kedatangan yang jelas.
LAYANAN INFORMASI DAN KONFIRMASI
Telp: 0851 0001 7002
WA: 0821 1616 4545
Chat: www.dtpeduli.org
ZAKAT
INFAQ
009.2553.718 777.0333.1180884.01.016683.53.7
13000.9000.000.4
86000.3896.700
009.2553.729 777.0333.126a.n DT Peduli Zakat a.n DT Peduli Zakat a.n DPU Daarut Tauhiid
a.n Dompet Peduli Umat Daarut Tauhiid a.n Darut Tauhid Peduli
a.n DT Peduli Infaq a.n DT Peduli Infaq
KANTOR PUSAT
Jl. Gegerkalong Girang No. 32 Bandung 40153. Telp./Fax. 022-2021861, 2021862 Website: www.dpudt.org
KANTOR PERWAKILAN : JAWA BARAT
Jl. Gegerkalong Hilir No. 75. Ban-dung Telp. 022 – 82003527
DKI JAKARTA
Perkantoran Pejaten, Jl Pejaten Raya Kav 2, No. 3, Pejaten Barat, Pasar Minggu, Jakarta Selatan Telp. 021-7986066 // 0822 1037 7707
JAWA TENGAH
Jl. Sriwijaya No. 130 Wonodri Semarang Telp. 024-8444272 // 0851 0050 0074
DIY YOGYAKARTA
Jl. KH. Agus Salim No. 56A Notop-rajan Ngampilan Yogyakarta Telp. 0851 0056 0086
JAWA TIMUR
Ruko Bukit Dieng Permai Kav. 3, Jl.Terusan Dieng, Pisang Candi Sukun, Kota Malang.Telp.
0341–5081883 // 081 5566 111 00
LAMPUNG
Jl. Terusan Way Semangka no. 42 Pahoman Bandar Lampung Telp. 0721-5600 613
SUMATERA SELATAN
Jl. Gersik Lr. Bakung No. 1455 Rt. 30/08 Sekip Tengah Palembang 30113,Telp. 0711-5556103 // 081 1787 9009
BANTEN
Jl. Ciater Raya Rt. 02/03 Rawa Mekarjaya, Tangerang Selatan, Banten 15310 ( Samping RM. H. Sari ) Telp. 021-75671994 // 0812 9177 6977
KEPULAUAN RIAU
Alamat Cabang Batam : Jl Letjen Suprapto Ruko Tembesi Point Blok A No. 3a // 0811 7073075
JAMBI
Jl. Jendral Sudirman, No.2A RT.29 (Sebrang POLDA Jambi), Kel. Tambaksari, Kec. Jambi Selatan, Kota Jambi. Telp. 0741-306-1010/ 0823-7712-5309
KALIMANTAN SELATAN
Jl. Cemara Raya no. 04 rt. 36 BanjarmasinTelp. 081 1501 9933 // 081 25481 9955
NANGGROE ACEH DARUS-SALAM
Jl. Tgk. Daud Beureueh No.56 Kota Banda Aceh Telp. 0822 4700 7001
SUMATERA UTARA
Jl. Abadi, Komp. Abadi Palace Blok A No. 03, Tanjung Rejo Medan Sunggal, Kota Medan. Telp. 061 4256 4229
AUSTRALIA
57 Lemon Grove, Cranbourne West, VIC 3977, Melbourne, Aus-tralia Telp. +61491-370-806.
KANTOR PELAKSANA PROGRAM : BEKASI
Ruko Niaga Kalimas A1/11, Jl. Cempaka kel. Jatimulya, kec. Tambun Selatan Telp. 02182671716 // 08121992427
BOGOR
Jl. Johar Raya, Ruko Johar Grande
No. 3. Taman Cimanggu, Kel. Ke-dungwaringin Kec. Tanah Sareal Kota Bogor Telp. 0251-8358441 // 0823 1900 0200
CIREBON
Jln Perjuangan No. 99 C Rt.002 Rw 14 kelurahan Karya Mulya Kecamatan Kesambi. Kota Cirebon. (samping SMK Gracika Cirebon)- (0231) 8805 948 / 62853 1442 6132
GARUT
Ruko Gold land estate blok A 3. Jalan karacak RT 06/09 Kel. Kota Kulon Kec Garut Kota Kab Garut. Telp. 0822 1718 0001
KARAWANG
Jl. H.S Ronggowaluyo Dsn. Kaum-jaya Rt 10 Rw 04 Ds. PuseurKaum-jaya Kec. Teluk Jambe Timur Kab. Ka-rawang Telp. 0813 1998 2009
KUNINGAN
Jl. Jenderal Soedirman No. 108 Rt. 02 Rw. 01 Kelurahan Awirarangan, Kec. Kuningan, Kab. Kuningan, Jawa Barat.Telp. 0232-8902590 // 08 5353 24 5353
PRIANGAN TIMUR
Jl. Ir. H. Juanda KM 1 Ruko Juanda
Office Center No. 4 Indihiang Kota Tasikmalaya , 46151 Telp. 0265–7296890 // 0822 1112 6789
SUKABUMI
Jl. Ra. Kosasih No 347 Rt 03/09 Kel. Cibeureum Hilir, Kec. Cibeu-reum Kota Sukabumi Telp. 0857 7164 6464
CIPAKU
Jl. Cipaku 1 No 18 Kebayoran Baru Jakarta Selatan ( Dekat Pa-sar Santa ) Telp. 021-2751 7191 // 0896 9000 0001
SOLO
Jl. Veteran No.247 Tipes Serengan, Kota Solo Telp. 0271 2933872 // 085102400074
METRO LAMPUNG
Jl. Sosro Sudarmo No.12 Yo-sorejo, Metro Timur - Kota Metro 34111 Telp. 0725-7852684 // 0857 6900 0103
LUBUKLINGGAU
Jl. Batu Nisan No. 20 Rt. 03 Kel. Taba Jemekeh Kec. Lubuk Linggau Timur I Lubuk Linggau Sumsel Telp. 0853 7795 9991
Lahir
Putra dari Ema Tia Ningsih (Santri Karya DT
Peduli Metro Lampung) dan Wahid Romadhoni, pada 23 Maret 2019 di
Metro. Putra pertama dari
Muhamad Sutrisno (Santri Karya DT Peduli Sumatera Utara) dan Nur
Indah Wahyuni, pada 21 Maret 2019 di Medan. Putri ke -4 dari pasangan
Ali Dimyati (Santri Karya DT peduli) dan Ati
Garmamati Pada 16 Maret 2019
Muhammad Izzan Athariz Wahid Muhamad Gazi Raffasya Alfatih
Wanda Almeera Hanifatuzzahra
DAARUT TAUHIID PEDULI
LAPORAN SUMBER DAN PENGGUNAAN DANA GABUNGAN BULAN MARET 2019 (UN AUDITED)
SUMBER DANA
Penerimaan dana Zakat Rp 1,731,207,526.56
Penerimaan dana Infaq Shadaqah Rp 1,871,156,050.28
Penerimaan dana Infaq Shadaqah Terikat Rp 2,740,857,813.88
Penerimaan dana Wakaf Rp 116,293,696.86
Penerimaan dana Pengelola Rp 1,343,704,939.53
Penerimaan dana YDS Rp 22,985,792.63
Jumlah Penerimaan Dana Rp 7,826,205,819.74
PENGGUNAAN DANA Dana Zakat
Penyaluran untuk Fakir Miskin Rp 1,594,834,442.00
Penyaluran untuk Ibnu Sabil Rp 3,885,000.00
Penyaluran untuk Fisabilillah Rp 359,626,318.00
Penyaluran untuk Muallaf Rp 1,133,000.00
Penyaluran Gharim Rp 17,719,500.00
Jumlah Dana Zakat Rp 1,977,198,260.00
Dana Infaq Shadaqah
Program Pendidikan Rp 51,939,000.00
Program Kesehatan Rp 21,628,904.00
Program Ekonomi Rp 14,761,400.00
Program Dakwah Sosial Rp 1,960,773,978.00
Program Kemanusiaan Rp 24,239,300.00
Program Pemberdayaan Komunitas Rp 256,000.00
Jumlah Dana Infaq Shodaqoh Rp 2,073,598,582.00
Dana Infaq Shodaqoh Terikat
Program Dakwah Sosial Rp 599,332,172.00
Program Fidyah Rp 2,088,000.00
Program Ramadhan Rp 35,318,050.00
Program Pendidikan Rp 147,707,270.00
Program pemberdayaan ekonomi Rp 114,931,352.00
Program Kemanusiaan/ Bencana Rp 966,054,060.00
Program Pusosman Rp 74,144,000.00
Penyaluran Aqiqah Rp 33,070,000.00
Penyaluran Non Cash dan lainnya Rp 241,735,000.00
Penyaluran Infrastruktur Rp 182,281,000.00
Jumlah Dana Infaq Shodaqoh Terikat Rp 2,396,660,904.00
Dana Wakaf
Penyaluran Wakaf Rp 30,039,500.00
Jumlah dana Wakaf Rp 30,039,500.00
Dana YDS
Sarana Umum Rp 2,500,000.00
Jumlah Dana Jasa Bank Rp 2,500,000.00
Dana Pengelola
Sarana Umum Rp 1,487,902,743.87
Jumlah Dana Pengelola Rp 1,487,902,743.87
Jumlah Penggunaan Dana Rp 7,967,899,989.87
Surplus / Defisit Rp (141,694,170.13)
Saldo Awal per 01 Maret 2019 Rp 47,074,593,010.72
Saldo Akhir per 31 Maret 2019 Rp 46,932,898,840.59
* Saldo dana yang tersedia merupakan saldo konsolidasi kantor pusat, cabang dan unit DT Peduli (Bandung, Jakarta Cipaku dan Jakarta Pejaten, Semarang, Yogyakarta, Lampung, Palembang, Bogor, Tasimalaya, Batam, Bekasi , Jambi , Garut,Metro
Elang adalah hewan berdarah panas yang meru-pakan jenis pemangsa dari kawanan burung. Pem-buru sangat apik dengan kemampuan terbangnya yang luar biasa. Burung ini juga mempunyai sepasang kaki yang kuat dan kuku tajam serta melengkung untuk menceng-keram mangsa. Elang juga punya daya penglihatan yang tajam untuk memburu mangsa dari jarak san-gat jauh. (foto: robbobertartbald/sumber: wikipedia.
org) TEMPE merupakan makanan
tradisional masyarakat Indo-nesia yang dibuat dari proses fermentasi biji kedelai dengan menggunakan ragi. Terdapat vitamin B12 yang tinggi ber-peran penting dalam perkem-bangan otak dan sistem saraf, serta dalam pembentukan darah. Kandungan pro-tein dalam tempe setara dengan propro-tein pada dag-ing sapi atau ayam, dan bebas kolesterol. Sungguh luar biasa ciptaan Allah, tidak ada yang cacat dan sia-sia. (foto: google.com/sumber: tahukahkamu.org)
KEISTIMEWAAN ELANG
KEDAHSYATAN KANDUNGAN
DALAM TEMPE
serba serbi
komunitas sahabat
RELAWAN KEMANUSIAAN DT PEDULI
SANTRI PESANTREN MASA KEEMASAN (PMK) DT