• Tidak ada hasil yang ditemukan

Contoh Penelitian Tindakan Kelas

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Contoh Penelitian Tindakan Kelas"

Copied!
28
0
0

Teks penuh

(1)

PROPOSAL PENELITIAN PROPOSAL PENELITIAN

UPA

UPAYYA A MENIMENINGKATKAN PRESNGKATKAN PRESTASI TASI BELABELAJAR JAR SISSISWWA A MELAMELALUILUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TEMATIK PADA PELAJARAN PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TEMATIK PADA PELAJARAN

IPA KELAS II SD MUHAMMADIYAH NEGERI SUKONANDI IPA KELAS II SD MUHAMMADIYAH NEGERI SUKONANDI

YOGYAKARTA YOGYAKARTA KECAMAT

KECAMATAN AN UMBULHARJUMBULHARJ O O YOGYYOGYAKARTAKARTAA

Disusun oleh : Disusun oleh : NURHUSNI ATMANEGARA NURHUSNI ATMANEGARA 06108249030 06108249030

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR  PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR 

F

FAKULAKULTTAS IAS ILMU PENLMU PENDIDIKADIDIKANN UNIVERSI

UNIVERSITTAS AS NEGERI NEGERI YOGYYOGYAKARTAKARTAA 2009 2009 PERSETUJUAN PERSETUJUAN PROPOSAL PENELITIAN PROPOSAL PENELITIAN

(2)

Propo

Proposal sal penelipenelitian tian yang berjudul yang berjudul ”Upay”Upaya a MeninMeningkatkagkatkan n PrestPrestasi asi Belajar SiswaBelajar Siswa Melalui Penerapan Model

Melalui Penerapan Model PembelPembelajaran Temaajaran Tematik tik pada pelajaran pada pelajaran IPIPA di A di Kelas IIKelas II SD

SD MuhMuhammammadiyadiyah ah NegNegeri eri SukSukonaonandi ndi YYogyogyakakarta arta KecKecamaamatan tan UmbUmbulhulharjarjoo Y

Yogyogyakarakart” t” ini ini telatelah h disdisetuetujui jui oleoleh h pempembimbimbinbing g untuntuk uk dildilakuakukan kan penpenelitelitianian selanjutnya.

selanjutnya.

Y

Yogyakarta, ogyakarta, ... ... 20082008

Pembimbing

Pembimbing I I Pembimbing Pembimbing IIII

Haryanto,

Haryanto, M.Pd M.Pd ...

Kajur/Kaprodi

Kajur/Kaprodi Pembantu Pembantu Dekan Dekan II

AM.

AM. YYusuf, usuf, M.Pd M.Pd Prof. Prof. Dr. Dr. Anik Anik Gufron, Gufron, M.PdM.Pd   Nip.

  Nip. 130 130 924 924 378 378 Nip. Nip. 131 131 782 782 837837

DAFTAR ISI DAFTAR ISI

H

(3)

H

Halalamaman an ppererssetetuujjuuaan n ……… iiii D

Dafafttar ar iissi …i ……… iiiiii

B

BAAB B II PPeennddaahhuulluuaann A.

A. LLaattaar r BBeellaakkaanng g MMaassaallaah h ……… 11 B.

B. IIddeennttiiffiikkaassi i MMaassaallaah h ……… 00 C.

C. PPeemmbbaattaassaan n MMaassaallaah h ……… 00 D.

D. PPeerruummuussaan n MMaassaallaah h …………………………………………………………………………… 00 E.

E. TTuujjuuaan n PPeenneelliittiiaan n ……… 00 F

F.. MMaannffaaaat Pt Peenneelliittiiaan …n ……… 00 G.

G. BBaattaassaan In Issttiillaah …h ……… 00

B

BAAB B IIII KKaajjiiaan n TTeeoorrii A.

A. TTininjajauauan Tn Tenentatang Png Prereststasasi Bei Belalajajar ……r …….….……….…... 0000 B.

B. TTiinnjjaauuaan Tn Teennttaanng Mg Mooddeel Pl Peemmbbeellaajjaarraan Tn Teemmaattiik …k ……… 0000 C.

C. TTiinnjjaauuaan Tn Teennttaanng Pg Peellaajjaarraan In IPPA A ……....………………………………………….... 0000 D.

D. TTiinnjjaauuaan n TTeennttaanng g SSiisswwa …a ………....………….. 0000 E.

E. KKeerraannggkka a BBeerrffiikkiir r ………....………….. 0000 F

F.. HHiippootetessiis Ts Tininddaakkaan …n ………..……… 0000

B

BAB AB IIIII.I. MMetetoode de PPenenelelititiaiann A.

A. PPeennddekekatatan an PPeneneelilittiaian n ……… 0000 B.

B. DDesesaiain n PPenenelelititiaian n ddan an PProrosses es titinndadakakan n ……….... 0000 C.

C. PePengngemembabangngan an dadan Pn Penengkgkajajiaian In Insnstrtrumumen en TTinindadakakan n ……….…. 0000 D.

D. SSuubbjjeek k PPeenneelliittiiaan n ………………………………………………………………………………… 0000 E.

E. SSeettttining Pg Peenneellititiian an ……… 0000 F

F.. MMetetoodde Pe Peenngguummppuulalan dn daatta …a ………..………… 0000

G.

G. InInststrurumemen n PePenenelilititian an ………………………………………………………………………….….…… 0000 H.

H. TTekekninik k AnAnalalisisis is DaData …ta ……….…. 0000

DAFTAR PUSTAKA DAFTAR PUSTAKA

(4)

BAB I BAB I

PENDAHULUAN PENDAHULUAN

A

(5)

T

Tididak ak dadapapat t didipupungngkikiri ri babahwhwa a yayang ng tutururut t memenenentntukukan an sisikakap, p, mementntal,al,   perilaku, kepribadian dan kecerdasan anak adalah pendidikan, pengalaman   perilaku, kepribadian dan kecerdasan anak adalah pendidikan, pengalaman dan latihan-latihan yang diberikan dan dialami serta dilalui mereka sejak  dan latihan-latihan yang diberikan dan dialami serta dilalui mereka sejak  kecil. Jika diijinkan saya mengutip sebuah kalimat indah atau kata bijak  kecil. Jika diijinkan saya mengutip sebuah kalimat indah atau kata bijak  ya

yang ng didikekemumukakakakan n ololeh eh CaCarlrla a RiRinanaldldi i dadalam lam 30 30 KiKiat at MenMencetcetak ak AnAnak ak  Kreatif

Kreatif MandirMandiri i (2006(2006.5),.5), “Kesuksesan dalam pendidikan anak sejak dini“Kesuksesan dalam pendidikan anak sejak dini be

bergrgantantung ung padpada a apaapakakah h penpendiddidikikan an ititu u dapdapat at berberhubhubungungan an dendengangan lingkungan belajar di rumah dan di sekolah. Hal itu di dasarkan pada lingkungan belajar di rumah dan di sekolah. Hal itu di dasarkan pada interaksi dan komunikasi antara anak, guru dan orang tua”.

interaksi dan komunikasi antara anak, guru dan orang tua”. Kalimat di atasKalimat di atas saya hubung

saya hubungkan dengan kan dengan kegiatkegiatan an pembelpembelajaran yang ajaran yang di di lakuklakukan an oleh guru.oleh guru. Sua

Suatu tu kegkegiataiatan n pempembelbelajaajaran ran akaakan n sansangat gat bermbermaknakna a bagbagi i pespeserta erta diddidik,ik, ap

apababilila a kekegigiataatan n pepembmbelaelajajaran ran tertersesebubut t memengngututamaamakakan n ininterterakaksi si dadann komunikasi yang baik antara guru dan peserta didiknya, artinya kegiatan komunikasi yang baik antara guru dan peserta didiknya, artinya kegiatan  pembelajaran yang dilakukan merupakan tempat bagi peserta didik dalam  pembelajaran yang dilakukan merupakan tempat bagi peserta didik dalam

me

mengngemembabangngkakan n popotetensnsi i yyanang g adada a dadalalam m didiririnynya, a, sesehihingngga ga tutujujuanan  pendidikan yang ingin dicapai dapat terlaksana.

 pendidikan yang ingin dicapai dapat terlaksana.

Usia 6-8 tahun otak anak masih dalam tahap perkembangan atau mengalami Usia 6-8 tahun otak anak masih dalam tahap perkembangan atau mengalami masa kema

masa kematangantangan. Pada usia delap. Pada usia delapan tahun an tahun normalnormalnya anak beradnya anak berada padaa pada  jenjang kelas dua atau tiga SD yang sebenarnya masih merupakan  jenjang kelas dua atau tiga SD yang sebenarnya masih merupakan masa-masa keemasa-masan bagi anak, karena proses menerima dan menyerap berbagai masa keemasan bagi anak, karena proses menerima dan menyerap berbagai  bentuk pengalaman baik dari guru ataupun lingkungan sekitar akan dengan  bentuk pengalaman baik dari guru ataupun lingkungan sekitar akan dengan

mudah mereka terima. mudah mereka terima.

Salah satu komponen yang sangat penting dalam dunia pendidikan adalah Salah satu komponen yang sangat penting dalam dunia pendidikan adalah guru, guru merupakan ujung tombak pendidikan. Dalam konteks ini, guru guru, guru merupakan ujung tombak pendidikan. Dalam konteks ini, guru mempunyai peranan yang sangat besar dan strategis, karena gurulah yang mempunyai peranan yang sangat besar dan strategis, karena gurulah yang   b

  bereradada a di di babaririsasan n papalinling g dedepapan n dadalam lam pepelalaksksananaan aan pependndididikikanan. . GuGururu langs

langsung berhadapan dengan ung berhadapan dengan pesertpeserta a didik dalam didik dalam kegiatkegiatan an pembpembelajaranelajaran yang di

yang di dalamnydalamnya a mencakmencakup up kegiatkegiatan an pentrapentransferansferan n ilmu pengetahuilmu pengetahuan an dandan teknologi serta penanaman nilai-nilai positif melalui bimbingan dan juga teknologi serta penanaman nilai-nilai positif melalui bimbingan dan juga tauladan.

tauladan.

Lebih jelasnya saya paparkan peran guru seperti yang dikemukakan oleh Lebih jelasnya saya paparkan peran guru seperti yang dikemukakan oleh tokoh pendidikan nasional kita Ki Hajar Dewantara, yaitu :

(6)

1.

1. InIng ngg ngararsa ssa sunung tug tulaladhdha.a. Art

Artinyinya a bahbahwa wa seoseoranrang g gurguru u harharus us menmenjadjadi i concontoh toh yanyang g baibaik. k. BaiBaik k  dalam konteks pribadi maupun dalam

dalam konteks pribadi maupun dalam lingklingkungan sosial. Guru ungan sosial. Guru harusharus men

menjadjadi i ihsihsan an yanyang g memmemilikiliki i intintegriegritas tas sehsehingingga ga dapdapat at ditediterimrima a didi lingkungannya.

lingkungannya. 2.

2. InIng mag madydya maa mangngun kun kararsasa..

Guru diposisikan sebagai seorang motivator. Setiap gerak, perbuatan Guru diposisikan sebagai seorang motivator. Setiap gerak, perbuatan dandan   perkataan seorang guru harus berkaitan dengan upaya menumbuhkan   perkataan seorang guru harus berkaitan dengan upaya menumbuhkan

minat dan

minat dan interest interest siswa terhadap sesuatu yang baru dan baik.siswa terhadap sesuatu yang baru dan baik. 3.

3. TTut ut wuwuri ri hahandndayayanani.i. Seora

Seorang ng guru merupakaguru merupakan n sossosok ok yang memiliki kepribadiyang memiliki kepribadian an yang kuat.yang kuat. Guru secara

Guru secara terus-terus-menerumenerus s harus selalu harus selalu membememberikan sumbangarikan sumbangan n yangyang  pos

 positif itif kepada dunia kepada dunia pendipendidikandikan. . Guru tidak Guru tidak hanyhanya a membememberikan suaturikan suatu   pe

  pengangawaswasan, an, tetatetapi pi jugjuga a selselalu alu memamemantantau u perperjalajalanan nan akaakademdemik ik dandan  psikis siswa.

 psikis siswa. Ji

Jika ka didililihahat t dadari ri papapaparan ran didiataatas, s, mamaka ka tutugagas s yayang ng di di embemban an ololeh eh gugururu memang sangat berat, namun sangatlah mulia. Untuk itu, sudah selayaknya memang sangat berat, namun sangatlah mulia. Untuk itu, sudah selayaknya guru memiliki berbagai kompetensi yang berkaitan dengan tugasnya, agar  guru memiliki berbagai kompetensi yang berkaitan dengan tugasnya, agar  men

menjadjadi i gurguru u yanyang g proprofesfesionional. al. ApaApalaglagi i dendengan gan berberkemkembanbangnygnya a ilmuilmu   p

  penengegetatahuhuan an dadan n teteknknolologogi, i, guguru ru sesebabagagai i kokompmpononen en ututamama a dadalalamm   pendidikan dituntut untuk mampu mengimbangi atau bahkan diharapkan   pendidikan dituntut untuk mampu mengimbangi atau bahkan diharapkan

mampu melampaui

mampu melampaui perkemperkembangbangan an ilmu ilmu pengepengetahuan tahuan dan dan teknoteknologiylogiyangang   berke

  berkembang di mbang di masymasyarakat. arakat. Melalui sentuhanMelalui sentuhan-sentu-sentuhan han guru di guru di sekosekolah,lah, diharapkan dapat menghasilkan peserta didik yang memiliki kompetensi diharapkan dapat menghasilkan peserta didik yang memiliki kompetensi tinggi dan siap menghadapi tantangan hidup yang semakin keras. Guru dan tinggi dan siap menghadapi tantangan hidup yang semakin keras. Guru dan   ju

  juga ga dundunia ia penpendiddidikaikan n padpada a umuumumnymnya a dihdiharaparapkan kan mammampu pu menmenciptciptakaakann sumber daya manusia yang berkualitas baik secara keilmuan maupun secara sumber daya manusia yang berkualitas baik secara keilmuan maupun secara sikap mental yang positif.

sikap mental yang positif. Unt

Untuk uk ituitu, , daladalam m proproses ses pempembelbelajarajaraanaan, , metmetodeode, , strstrategategi i atau atau kegkegiataiatann   pembelajaran yang dilakukan oleh guru seyogyanya adalah sesuatu yang   pembelajaran yang dilakukan oleh guru seyogyanya adalah sesuatu yang  benar-benar tepat dan bermakna, untuk memperoleh hasil yang maksimal  benar-benar tepat dan bermakna, untuk memperoleh hasil yang maksimal sesuai dengan tahap perkembangan anak, maka strategi yang guru gunakan sesuai dengan tahap perkembangan anak, maka strategi yang guru gunakan

(7)

dalam menyampaikan sesuatu, baik yang berupa penanaman sikap, mental, dalam menyampaikan sesuatu, baik yang berupa penanaman sikap, mental,   p

  pererilailakuku, , kekeprpribibadiadian an mamaupupun un kekecercerdadasasan n haharurus s tetepapat t sasasasaranran, , tutujujuhh ke

kececerdrdasasan an pepesesertrta a didididik k sesedadapapatntnyya a haharurus s didikekembmbanangkgkan an sesecacarara  proporsional.

 proporsional.

Yang sangat kita khawatirkan dan harus dihindari adalah jangan sampai Yang sangat kita khawatirkan dan harus dihindari adalah jangan sampai masa keemasan anak tersebut malah terbalik, justru menjadi masa keemasan anak tersebut malah terbalik, justru menjadi masa-mas

masa a penpenumpumpulaulan n otak anak otak anak hanhanya ya karkarena ena strstrategategi, i, tektekniknik, , metmetode ode ataatauu mod

model el pempembelbelajaajaran ran yanyang g gurguru u samsampaipaikan kan tidtidak ak tepatepat t dan dan tidtidak ak sessesuaiuai dengan masa perkembangan anak.

dengan masa perkembangan anak.

Jika membicarakan anak atau peserta didik, salah satu masalah yang sering Jika membicarakan anak atau peserta didik, salah satu masalah yang sering dijumpai dalam dunia pendidikan kita adalah tentang prestasi belajar siswa. dijumpai dalam dunia pendidikan kita adalah tentang prestasi belajar siswa. Mas

Masalah alah ini ini sepsepertiertinya nya menmenjadjadi i mommomok ok yanyang g cukcukup up menmenakuakutkatkan n bagbagii   pelak

  pelaku-pelau-pelaku ku pendipendidikan kita. dikan kita. Baik itu Baik itu pemerinpemerintah, tah, satuan pendidiksatuan pendidikan,an, termasuk guru dan siswa juga terkait dalam hal tersebut, namun yang paling termasuk guru dan siswa juga terkait dalam hal tersebut, namun yang paling  berhubungan dengan masalah itu adalah guru dan

 berhubungan dengan masalah itu adalah guru dan siswanya.siswanya.

Menurut Wilhelm Maxt Wundt, seorang ahli psikologi menyatakan bahwa Menurut Wilhelm Maxt Wundt, seorang ahli psikologi menyatakan bahwa  pendidikan adalah masalah respons dari stimulus luar. “Ketidaktahuan akan  pendidikan adalah masalah respons dari stimulus luar. “Ketidaktahuan akan

sesu

sesuatu atu adalah penyakit yang adalah penyakit yang dapat disembuhkdapat disembuhkan, an, pendipendidikan direduksidikan direduksi menjadi sebuah modifikasi behavioral”. Dari pernyataan Wundt tersebut, menjadi sebuah modifikasi behavioral”. Dari pernyataan Wundt tersebut, dalam hal ini, guru sebagai orang yang memberikan stimulus. Guru yang dalam hal ini, guru sebagai orang yang memberikan stimulus. Guru yang secara langsung bertanggung jawab terhadap bagaimana cara meningkatkan secara langsung bertanggung jawab terhadap bagaimana cara meningkatkan  prestasi belajar siswanya, harus benar-benar kreatif dalam mengemas dan  prestasi belajar siswanya, harus benar-benar kreatif dalam mengemas dan mendesain proses pembelajaran agar tujuan pembelajaran dapat tercapai. mendesain proses pembelajaran agar tujuan pembelajaran dapat tercapai. Artinya guru dapat menerapkan berbagai cara yang baik sebagai stimulus Artinya guru dapat menerapkan berbagai cara yang baik sebagai stimulus  bagi siswa agar

 bagi siswa agar kekurangan yang dimkekurangan yang dimiliki oleh siswa yang diliki oleh siswa yang dianggap Wianggap Wundtundt sebagai penyakit dapat disembuhkan dengan cara

sebagai penyakit dapat disembuhkan dengan cara yang guru lakukan.yang guru lakukan.

Berdasarkan pemasalahan diatas, peneliti akan mencoba menerapkan model Berdasarkan pemasalahan diatas, peneliti akan mencoba menerapkan model  pemb

 pembelajaran tematik dalam elajaran tematik dalam pelajarpelajaran an IPIPA di A di kelas II kelas II SD. Karena menurutSD. Karena menurut Kunandar dalam Guru Profesional (2007 :331) model pembelajaran tematik  Kunandar dalam Guru Profesional (2007 :331) model pembelajaran tematik  merup

merupakan suatakan suatu strategi pemu strategi pembelajarbelajaran yang meliban yang melibatkan bebatkan beberapa erapa matamata  pelajaran untuk memberikan pengalaman yang bermakna kepada siswa.  pelajaran untuk memberikan pengalaman yang bermakna kepada siswa.

(8)

Pende

Pendekatan tematik adalah sebuah katan tematik adalah sebuah cara untuk tidak cara untuk tidak membmembatasi anak atasi anak dalamdalam sebuah mata pelajaran dalam mempelajari sesuatu. Misalnya, sambil belajar  sebuah mata pelajaran dalam mempelajari sesuatu. Misalnya, sambil belajar  menyanyi seorang anak belajar alfabet. Atau sambil belajar

menyanyi seorang anak belajar alfabet. Atau sambil belajar mengenal hewanmengenal hewan ia juga belajar mewarnai.

ia juga belajar mewarnai.

Ketika proses pembelajaran berlangsung, peserta didik tidak merasa sedang Ketika proses pembelajaran berlangsung, peserta didik tidak merasa sedang mempelajari satu mata pelajaran saja. Hal itu diharapkan agar peserta didik  mempelajari satu mata pelajaran saja. Hal itu diharapkan agar peserta didik  dapat memperoleh berbagai pengetahuan atau keterampilan hanya dalam dapat memperoleh berbagai pengetahuan atau keterampilan hanya dalam satu pertemuan saja.

satu pertemuan saja.

Agar tujuan dari proses pembelajaran dapat dicapai sesuai dengan yang Agar tujuan dari proses pembelajaran dapat dicapai sesuai dengan yang diing

diinginkaninkan, , maka guru maka guru sebelusebelumnymnya a harus benar-bharus benar-benar mengerti enar mengerti dan pahamdan paham tentan

tentang model pembelg model pembelajaran ajaran tematiktematik, memahami cara mener, memahami cara menerapkan modapkan modelel  pembelajaran tematik, mengerti konsep dari tematik, agar dalam aplikasinya  pembelajaran tematik, mengerti konsep dari tematik, agar dalam aplikasinya tidak terjadi kekeliruan sehingga berpengaruh pada keluaran “hasil” bagi tidak terjadi kekeliruan sehingga berpengaruh pada keluaran “hasil” bagi  peserta didik.

 peserta didik. Menur

Menurut Kunanut Kunandar (200dar (2007 :315), mo7 :315), model pembdel pembelajaran temelajaran tematik atik memilimemilikiki  beberapa kelebihan, yaitu :

 beberapa kelebihan, yaitu : 1.

1. MeMenynyenenanangkgkan an kakarenrena a beberanrangkgkat at dadari ri miminanat t dadan n kekebubututuhahan n pepesesertrtaa didik.

didik. 2.

2. MemMemberberikaikan pengan pengalamalaman dan kegiatn dan kegiatan belaan belajar mengjar mengajar yanajar yang relevag relevann dengan tingkat perkembangan dan kebutuhan peserta didik.

dengan tingkat perkembangan dan kebutuhan peserta didik. 3.

3. Hasil Hasil belajar dbelajar dapat beapat bertahan rtahan lama kalama karena lebrena lebih berih berkesan kesan dan bedan bermaknrmakna.a. 4.

4. MeMengngemembabangngkakan n keketerteramampipilalan n beberprpikikir ir pepesesertrta a didididik k sesesusuai ai dedengnganan  persoalan yang dihadapi.

 persoalan yang dihadapi. 5.

5. MenumMenumbuhkbuhkan an keteramketerampilan pilan sossosial ial melalumelalui ki kerjasamerjasama.a. 6.

6. MemMemilikiliki i siksikap toleraap toleransinsi, , komkomuniunikaskasi, dan i, dan tantanggaggap p terhterhadaadap p gaggagasaasann orang lain.

orang lain. 7.

7. MenMenyayajikjikan kegiatan kegiatan yang bersian yang bersifat nyata sesfat nyata sesuai denguai dengan persoan persoalan yanalan yangg dihadapi dalam lingkungan peserta didik.

dihadapi dalam lingkungan peserta didik.

Berdasarkan uraian diatas, peneliti bermaksud mengadakan penelitian di Berdasarkan uraian diatas, peneliti bermaksud mengadakan penelitian di kelas II SD Muhammdiyah Negeri Sukonandi karena mengingat bahwa SD kelas II SD Muhammdiyah Negeri Sukonandi karena mengingat bahwa SD tersebut merupakan salah satu SD favorit di kota Yogyakarta. Peneliti ingin tersebut merupakan salah satu SD favorit di kota Yogyakarta. Peneliti ingin menge

(9)

merup

merupakan salah satu lanakan salah satu langkah yang diggkah yang digunakaunakan guru di SD n guru di SD tersebtersebut ut dapatdapat me

meniningngkatkatkakan n prpresestatasi si bebelalajar jar papara ra sisiswswanyanya, a, sesehihingngga ga SD SD tertersesebubutt mendapatkan predikat favorit dan dapat menghasilkan peserta didik yang mendapatkan predikat favorit dan dapat menghasilkan peserta didik yang  benar-benar berkualitas serta memahami

 benar-benar berkualitas serta memahami materi ajar. Tujuan akhirnya adalahmateri ajar. Tujuan akhirnya adalah agar peserta didik dapat mengaplikasikan apayang dipelajarinya, agar dapat agar peserta didik dapat mengaplikasikan apayang dipelajarinya, agar dapat meny

menyelesaikelesaikan an persopersoalan-palan-persoalersoalan an yang yang dihaddihadapinyapinya a dalam dalam kehidkehidupanupan sehari-hari.

sehari-hari.

B

B.. IIddeennttiiffiikkaassi Mai Massaallaahh Ber

Berdasdasarkarkan an latalatar r belbelakaakang ng masmasalah alah yanyang g teltelah ah diudiuraikraikan an diadiatastas, , makmakaa identifikasi masalah yang dapat ditentukan adalah sebagai berikut :

identifikasi masalah yang dapat ditentukan adalah sebagai berikut : 1.

1. PengPengalaman balaman belajar sielajar siswa yanswa yang kurang kurang meng mendukudukung tercing terciptanyptanya kemaua kemauanan  belajar siswa.

 belajar siswa. 2.

2. RenRendahdahnynya pra prestestasi asi belbelajar ajar sissiswa.wa. 3.

3. KuKuranrangnygnya a miminanat t guguru ru ununtutuk k memenenerarapkpkan an momodedel l pepembmbelaelajajaran ran yayangng tepat.

(10)

4.

4. KuKuranrangnygnya a krkreateativivitaitas s guguru ru ununtutuk k memencinciptptakakan an momodedel l pepembmbelelajaajaranran yang tepat.

yang tepat.

C

C.. PPeemmbbaattaassaan n MMaassaallaahh

Berdasarkan identifikasi masalah diatas, maka pembatasan masalah dari Berdasarkan identifikasi masalah diatas, maka pembatasan masalah dari  penelitian ini adalah bagaimana upaya meningkatkan prestasi belajar siswa  penelitian ini adalah bagaimana upaya meningkatkan prestasi belajar siswa

deng

dengan an menermenerapkan model apkan model pembelpembelajaran tematik ajaran tematik pada pelajaran pada pelajaran IPIPA diA di Kelas II

Kelas II SD Muhammadiyah NegerSD Muhammadiyah Negeri Sukonandi Yi Sukonandi Yogyakarta.ogyakarta.

D

D.. PPeerruummuussaan n MMaassaallaahh

Dari batasan masalah diatas maka perumusan masalah yang dapat peneliti Dari batasan masalah diatas maka perumusan masalah yang dapat peneliti rumuskan adalah “Apakah dengan penerapan model pembelajaran tematik  rumuskan adalah “Apakah dengan penerapan model pembelajaran tematik  dapat meningkatkan prestasi belajar siswa.”

dapat meningkatkan prestasi belajar siswa.”

E

E.. TTuujjuuaan Pn Peenneelliittiiaann

Tujuan utama dari penelitian ini peneliti bagi menjadi dua, yaitu : Tujuan utama dari penelitian ini peneliti bagi menjadi dua, yaitu : aa.. TTuujjuuaan n uummuumm

Sebagai motivasi bagi guru agar mau mela

Sebagai motivasi bagi guru agar mau melaksanakan model pembelajaranksanakan model pembelajaran tematik dan mendorong minat belajar siswa karena menggunakan model tematik dan mendorong minat belajar siswa karena menggunakan model  pembelajaran yang menarik.

 pembelajaran yang menarik.  b

 b.. TTujujuauan n khkhusususus Unt

Untuk uk menmengetgetahuahui i apaapakah kah dendengan gan menmeneraperapkan kan modmodel el pempembelbelajaajaranran tematik prestasi belajar siswa dapat ditingkatkan.

tematik prestasi belajar siswa dapat ditingkatkan.

F

F.. MMaannffaaaat t PPeenneelliittiiaann Pen

Penelitelitian ian yanyang g dildilaksaksanaanakan kan di di SD SD MuhMuhammaammadiydiyah ah NegNegeri eri SukSukonaonandindi Y

Yogyogyakaakarta rta KecKecamatamatan an UmbUmbulhulharharho o YYogyogyakaakarta rta ini ini menmenuruurut t penpenelielititi memiliki beberapa manfaat, yaitu :

memiliki beberapa manfaat, yaitu : 1.

1. BBagagi i PPenenelelititii Penel

Penelitian itian ini ini menjamenjadi di pengapengalaman, sebagai masukan laman, sebagai masukan sekalisekaligus sebagaigus sebagai   peng

  pengetahuaetahuan n untuk mengetahui upaya untuk mengetahui upaya meninmeningkatkagkatkan n prestprestasi asi belajabelajar r  siswa melalui model pembelajaran tematik.

(11)

2

2.. BBaaggi i GGuurruu

Jika hasil penelitian ini dirasakan dapat membantu proses pembelajaran Jika hasil penelitian ini dirasakan dapat membantu proses pembelajaran men

menjadjadi i lebilebih h baibaik, k, makmaka a dihdiharaparapkan kan dapdapat at dijdijadiadikan kan sebsebagaagai i bahbahanan   perti

  pertimbangmbangan an para guru para guru agar agar dapat menerapkdapat menerapkan an modemodel l pembpembelajaranelajaran tem

tematik atik sebsebagaagai i usausaha ha memmemperperbaikbaiki i dan dan menmenyemyempurpurnaknakan an proprosesses  pembelajaran.

 pembelajaran. 3

3.. BBaaggi Si Siisswwaa

Dengan penelitian ini diharapkan prestasi belajar siswa meningkat Dengan penelitian ini diharapkan prestasi belajar siswa meningkat 4

4.. BBaaggi Pi Pemembbaacaca

Penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai bahan referensi untuk  Penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai bahan referensi untuk  melakukan penelitian berikutnya.

melakukan penelitian berikutnya.

G

G.. BBaattaassaan n IIssttiillaahh.. 1.

1. MeMenunururut t WW.J.J.S .S PuPurwrwadadarmarmininto to ( ( 19198787: : 76767 7 ) ) menmenyayatatakan kan babahwhwaa “prestasi belajar adalah hasil yang dicapai sebaik - baiknya menurut “prestasi belajar adalah hasil yang dicapai sebaik - baiknya menurut ke

kemamampmpuauan n ananak ak papada da wawaktktu u tetertrtenentu tu teterhrhadadap ap hahal l - - hahal l yayangng dikerjakan atau dilakukan“. Jadi prestasi belajar adalah hasil belajar  dikerjakan atau dilakukan“. Jadi prestasi belajar adalah hasil belajar  y

yang ang tetelah lah didicapcapai ai memenunurut rut kekemamampmpuauan n yayang ng titidadak k didimimilikliki i dadann ditan

ditandai dai dengdengan an perkemperkembangabangan n serta perubahan tingkah laku serta perubahan tingkah laku pada diripada diri sese

seseorang yang orang yang diperludiperlukan dari kan dari belajabelajar r dengdengan an waktu tertentu, prestasiwaktu tertentu, prestasi  belajar ini dapat dinyatakan dalam bentuk nilai dan hasil tes atau ujian.  belajar ini dapat dinyatakan dalam bentuk nilai dan hasil tes atau ujian. 2.

2. Pembelajaran yang diidentikkan dengan kata “mengajar” berasal dariPembelajaran yang diidentikkan dengan kata “mengajar” berasal dari kata dasar “ajar” yang berarti petunjuk yang diberikan kepada orang kata dasar “ajar” yang berarti petunjuk yang diberikan kepada orang sup

supaya diketahui (dituaya diketahui (diturut), rut), ditambditambah dengan awalan “pe” dan akhiranah dengan awalan “pe” dan akhiran “an

“an menmenjadjadi i “p“pembembelajelajaranaran”, ”, yanyang g berberarti arti proprosesses, , perperbuabuatantan, , caracara mengajar atau mengajarkan sehingga anak

mengajar atau mengajarkan sehingga anak didik mau belajar.didik mau belajar. Pe

Pendndapapat at lailain n memengngataatakakan n babahwhwa a pepengngertertian ian pepembmbelaelajarjaran an dadapapatt di

diartartikikan an sesecarcara a khkhusususus, , beberdrdasasarkarkan an alalirairan n pspsikikolologogi i tertertetentntu.u. Pengertian pembelajaran menurut aliran-aliran tersebut sebagai berikut: Pengertian pembelajaran menurut aliran-aliran tersebut sebagai berikut: Menurut psikologi daya pembelajaran adalah upaya melatih daya-daya Menurut psikologi daya pembelajaran adalah upaya melatih daya-daya yang ada pada jiwa manusia supaya menjadi lebih tajam atau lebih yang ada pada jiwa manusia supaya menjadi lebih tajam atau lebih  berfungsi. Sedangkan menurut psikologi kognitif, pembelajaran adalah  berfungsi. Sedangkan menurut psikologi kognitif, pembelajaran adalah

(12)

usaha membantu siswa atau anak didik mencapai perubahan struktur  usaha membantu siswa atau anak didik mencapai perubahan struktur  ko

kognignitif tif melmelalui alui pempemahamahaman. an. PsiPsikolkologi ogi humhumanianististik, k, pempembelbelajarajaranan adalah usaha

adalah usaha guru untuk guru untuk mencipmenciptakan suasana yang takan suasana yang menymenyenangkenangkanan untuk belajar (enjoy learning), yang membuat siswa dipanggil untuk  untuk belajar (enjoy learning), yang membuat siswa dipanggil untuk   belajar (Darsono, 2001: 24-25).

 belajar (Darsono, 2001: 24-25). 3.

3. MoModel del adaadalah lah polpola a (co(contontoh, h, acuaacuan, n, ragragam) am) dardari i sessesuatuatu u yanyang g akaakann dibuat atau dihasilkan (Departemen P dan K, 1984:75). Definisi lain dibuat atau dihasilkan (Departemen P dan K, 1984:75). Definisi lain dari model adalah abstraksi dari sistem sebenarnya, dalam gambaran dari model adalah abstraksi dari sistem sebenarnya, dalam gambaran yang lebih sederhana serta mempunyai tingkat presentase yang bersifat yang lebih sederhana serta mempunyai tingkat presentase yang bersifat menyeluruh, atau model adalah abstraksi dari realitas dengan hanya menyeluruh, atau model adalah abstraksi dari realitas dengan hanya memusatkan perhatian pada beberapa sifat dari kehidupan sebenarnya memusatkan perhatian pada beberapa sifat dari kehidupan sebenarnya (Simamarta, 1983: ix – xii). (Simamarta, 1983: ix – xii). BAB II BAB II KAJIAN TEORI KAJIAN TEORI A.

A. TTininjajauauan Tn Tenentatang Png Prereststasasi Bei Belalajajar r 

Menurut Adi Negoro, prestasi adalah segala jenis pekerjaan yang berhasil Menurut Adi Negoro, prestasi adalah segala jenis pekerjaan yang berhasil dan prestasi itu rnenunjukkan kecakapan suatu bangsa, sedangkan menurut dan prestasi itu rnenunjukkan kecakapan suatu bangsa, sedangkan menurut W

W.J..J.S S PurPurwadwadarmiarminto nto ( ( 1981987: 7: 767 767 ) ) menymenyatakatakan an bahbahwa wa “pr“prestestasi asi belbelajar ajar  adalah hasil yang

adalah hasil yang dicapadicapai i sebaisebaik k - - baiknybaiknya a menurmenurut kemampuan anak padaut kemampuan anak pada waktu tertentu terhadap hal - hal yang dikerjakan atau dilakukan“.

waktu tertentu terhadap hal - hal yang dikerjakan atau dilakukan“.

Berdasarkan pendapat diatas, penulis berkesimpulan bahwa prestasi adalah Berdasarkan pendapat diatas, penulis berkesimpulan bahwa prestasi adalah seg

segala ala usausaha ha yanyang g dicdicapaapai i manmanususia ia secsecara ara makmaksimsimal al dendengan gan hashasil il yanyangg memuaskan.

(13)

Men

Menuruurut t SlaSlametmeto o (19(1995:95:2), 2), belabelajar jar adaadalah lah “s“suatuatu u proproses ses usausaha ha yanyangg dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang   ba

  baru ru secsecara ara keskeselueluruhruhan, an, sebsebagai agai hashasil il penpengalgalamaamannynnya a sensendirdiri i daldalamam in

inteteraraksksi i dedengngan an lilingngkukungnganannynya.a.” ” SeSelalanjnjututnynya a WWininkekel l (1(199996:6:5353),),  berpendapat belajar adalah “suatu aktivitas mental/psikis yang berlangsung  berpendapat belajar adalah “suatu aktivitas mental/psikis yang berlangsung

da

dalam lam ininterterakaksi si yayang ng akaktif tif dedengngan an linlingkgkunungagan, n, yayang ng memengnghahasisilklkanan   perub

  perubahan-pahan-perubaherubahan an dalam dalam pengetpengetahuanahuan, , pemahpemahaman, aman, keterampketerampilan ilan dandan nil

nilai ai siksikap. ap. PerPerubaubahan han itu itu berbersifsifat at secsecara ara relarelatif tif konkonstastant.nt.” ” SelSelanjanjutnyutnyaa Wi

Winkel (1996:162nkel (1996:162) ) mengamengatakan bahwa takan bahwa “pres“prestasi tasi belajar adalah belajar adalah suatsuatu u buktbuktii keberh

keberhasilan belajar asilan belajar atau kemampuan seseoranatau kemampuan seseorang g siswa dalam siswa dalam melakmelakukanukan kegiatan belajarnya sesuai dengan bobot yang dicapainya.”

kegiatan belajarnya sesuai dengan bobot yang dicapainya.” Ke

Kemumudidian an HaHamamalilik k (1(198983:3:2)2), , memendndefefininisisikikan an bebelalajar jar adadalalah ah “s“suauatutu  pertumbuhan atau perubahan dalam diri seseorang yang dinyatakan dalam  pertumbuhan atau perubahan dalam diri seseorang yang dinyatakan dalam

cara-cara bertingkah laku yang baru berkat pengalaman dan latihan.” cara-cara bertingkah laku yang baru berkat pengalaman dan latihan.”

Ada lagi yang lebih khusus mengartikan bahwa belajar adalah menyerap Ada lagi yang lebih khusus mengartikan bahwa belajar adalah menyerap  pe

 pengengetahtahuanuan. . BelBelajar ajar adaadalah lah perperubaubahan han yanyang g terjterjadi adi daladalam m tintingkagkah h laklakuu manusia. Proses tersebut tidak akan terjadi apabila tidak ada suatu yang manusia. Proses tersebut tidak akan terjadi apabila tidak ada suatu yang mendorong pribadi yang bersangkutan.

mendorong pribadi yang bersangkutan. Seh

Sehubuubungangan n dendengan gan preprestasstasi i belbelajarajar, , PoPoerwaerwanto nto (19(1986:86:2) 2) membmemberikerikanan  pengertian prestasi belajar yaitu “hasil yang dicapai oleh seseorang dalam  pengertian prestasi belajar yaitu “hasil yang dicapai oleh seseorang dalam

usaha belajar sebagaimana yang dinyatakan dalam raport.” usaha belajar sebagaimana yang dinyatakan dalam raport.” Se

Sedadangngkakan n memenunururut t S. S. NaNasusutiotion n (1(199996:6:1717) ) prpresestastasi i bebelajlajar ar adadalaalah:h: “Kesempurnaan yang dicapai seseorang dalam berfikir, merasa dan berbuat. “Kesempurnaan yang dicapai seseorang dalam berfikir, merasa dan berbuat. Prestasi belajar dikatakan sempurna apabila memenuhi tiga aspek yakni: Prestasi belajar dikatakan sempurna apabila memenuhi tiga aspek yakni: kog

kognitnitif, if, affaffektektif if dan dan psipsikokomotmotoror, , sebsebalikaliknya nya dikdikatakatakan an preprestastasi si kurkurangang memuaskan jika seseorang belum mampu memenuhi target dalam ketiga memuaskan jika seseorang belum mampu memenuhi target dalam ketiga kriteria tersebut.”

kriteria tersebut.”

Prestasi belajar merupakan hal yang tidak dapat dipisahkan dari kegiatan Prestasi belajar merupakan hal yang tidak dapat dipisahkan dari kegiatan   be

  belajalajarr, , karekarena na kegkegiataiatan n belbelajar ajar mermerupaupakan kan proprosesses, , sedsedangangkan kan preprestastasisi merup

merupakan hasil akan hasil dari dari prosproses es belajarbelajar. . MemahamMemahami i pengepengertian prestasi belajar rtian prestasi belajar  secara garis besar harus

secara garis besar harus bertitibertitik tolak k tolak kepadkepada a pengepengertian belajar itu rtian belajar itu sendisendiri.ri. Untuk itu para ahli mengemukakan pendapatnya yang berbeda-beda sesuai Untuk itu para ahli mengemukakan pendapatnya yang berbeda-beda sesuai

(14)

dengan pandangan yang mereka anut. Namun dari pendapat yang berbeda dengan pandangan yang mereka anut. Namun dari pendapat yang berbeda itu

itu dapdapat at kitkita a temutemukan kan satsatu u titititik k perspersamaamaan. an. BerBerdasdasarkarkan an penpengergertian tian-- pengertian di atas, maka dapat dijelaskan bahwa prestasi belajar merupakan  pengertian di atas, maka dapat dijelaskan bahwa prestasi belajar merupakan tingkat kemanusiaan yang dimiliki siswa dalam menerima, menolak dan tingkat kemanusiaan yang dimiliki siswa dalam menerima, menolak dan menilai informasi-informasi yang diperoleh dalam proses belajar mengajar. menilai informasi-informasi yang diperoleh dalam proses belajar mengajar. Prestasi belajar seseorang sesuai dengan tingkat keberhasilan sesuatu dalam Prestasi belajar seseorang sesuai dengan tingkat keberhasilan sesuatu dalam mem

mempelapelajari jari matmateri eri pelpelajarajaran an yanyang g dinydinyatakatakan an daladalam m benbentuk tuk nilanilai i atauatau raport setiap bidang studi setela

raport setiap bidang studi setelah mengalami proses belajar mengajh mengalami proses belajar mengajar.ar.

Pengertian lainnya, prestasi belajar adalah hasil belajar yang telah dicapai Pengertian lainnya, prestasi belajar adalah hasil belajar yang telah dicapai m

meennuurruut t kkememamamppuuan an yyanang g titiddak ak ddimimiilliikki i ddan an ddiittaannddai ai ddeennggaann   pe

  perkerkembambangangan n serserta ta perperubaubahan han tintingkagkah h laklaku u padpada a dirdiri i sesseseoreorang ang yanyangg dip

diperluerlukan kan dardari i belbelajaajar r dendengan gan wakwaktu tu terttertententu, u, preprestastasi si belbelajaajar r ini ini dapdapatat dinyatakan dalam bentuk nilai dan hasil tes atau ujian.

dinyatakan dalam bentuk nilai dan hasil tes atau ujian.

B.

B. Tinjauan TTinjauan Tentang model entang model pembelajaran Tematik pembelajaran Tematik  A.

A. Pengertian Pembelajaran Pengertian Pembelajaran TTematik ematik  Pembelajaran tematik 

Pembelajaran tematik merupakan implementasi dari Kurikulum Tingkatmerupakan implementasi dari Kurikulum Tingkat Sa

Satutuan an PePendndididikikan an (K(KTSTSP)P). . DaDasasar r pepertirtimbmbanangagan n pepelaklaksasananaanan  pembelajaran tematik ini merujuk pada

 pembelajaran tematik ini merujuk pada tiga landasantiga landasan, yaitu landasan, yaitu landasan filosofis, psikologis, dan yuridis.

filosofis, psikologis, dan yuridis. Dit

Ditinjinjau au dari dari penpengertgertianiannynya, a, pempembelbelajaajaran ran adaadalah lah penpengemgembanbangangan   p

  penengegetatahuhuanan, , keketeteramrampipilanlan, , ataatau u sisikakap p babaru ru papada da sasaat at seseseseororanangg ind

indiviividu du berberintinterakeraksi si dendengan gan infinformormasi asi dan dan linglingkunkungangan. . MenMenuruurutt Yunanto (2004:4), “Pembelajaran merupakan pendekatan belajar yang Yunanto (2004:4), “Pembelajaran merupakan pendekatan belajar yang me

membmberi eri ruruanang g kekepapada da ananak ak ununtutuk k beberprperaeran n akaktitif f dadalalam m kekegigiataatann  belajar.”

 belajar.”

“Tema adalah pokok pikiran atau gagasan pokok yang menjadi pokok  “Tema adalah pokok pikiran atau gagasan pokok yang menjadi pokok    pemb

  pembicaraa” icaraa” DepdiDepdiknas knas (2007(2007:226):226). . SelanSelanjutnyjutnya a menurumenurut t KunanKunandar dar  (2007:311), “Tema merupakan alat atau wadah untuk mengedepankan (2007:311), “Tema merupakan alat atau wadah untuk mengedepankan

(15)

 berbagai konsep kepada anak didik secara utuh.” Dalam pembelajaran,  berbagai konsep kepada anak didik secara utuh.” Dalam pembelajaran, tema diberikan dengan maksud menyatukan isi kurikulum dalam satu tema diberikan dengan maksud menyatukan isi kurikulum dalam satu kesatuan yang utuh, memperkaya perbendaharaan bahasa anak didik  kesatuan yang utuh, memperkaya perbendaharaan bahasa anak didik  dan membuat pembelajaran yang melibatkan beberapa mata pelajaran dan membuat pembelajaran yang melibatkan beberapa mata pelajaran un

untutuk k memembmbererikikan an pepengngalalamaman an yayang ng bebermrmakakna na kekepapada da sisiswswa.a. Keterpaduan dalam pembelajaran ini dapat dilihat dari aspek proses Keterpaduan dalam pembelajaran ini dapat dilihat dari aspek proses at

atau au wawaktktu, u, asaspepek k kukurikrikululumum, , dadan n asaspepek k belbelajajar ar memengngajaajarr. . JaJadidi,,  pembelajaran tematik adalah pembelajatan terpadu yang menggunakan  pembelajaran tematik adalah pembelajatan terpadu yang menggunakan tema sebagai pemersatu materi yang terdapat di dalam beberapa mata tema sebagai pemersatu materi yang terdapat di dalam beberapa mata  pelajaran dan diberikan dalam satu kali tatap muka.

 pelajaran dan diberikan dalam satu kali tatap muka. Pem

Pembelbelajarajaran an tematematik tik dikdikemas emas daldalam am suasuatu tu temtema a atau atau bisbisa a disdisebuebutt dengan istilah tematik. Pendekatan tematik ini merupakan satu usaha dengan istilah tematik. Pendekatan tematik ini merupakan satu usaha u

unntutuk k memenngiginnteteggrarassikikan an pepenngegetatahhuauan, n, kkememahahiriran an ddan an ninilalaii  pembelajaran serta pemikiran yang kreatif dengan menggunakan tema.  pembelajaran serta pemikiran yang kreatif dengan menggunakan tema.

Den

Dengan gan katkata a lain lain pempembelbelajarajaran an tematematik tik adaadalah lah pempembelbelajarajaran an yanyangg me

mengnggugunanakakan n temtema a dadalam lam memengngaitaitkakan n bebebeberarapa pa mamata ta pepelalajarjaranan sehin

sehingga gga dapat memberikan pengalamadapat memberikan pengalaman n bermakbermakna na bagi peserta bagi peserta didikdidik.. Dikatakan bermakna karena dalam pembelajaran tematik, peserta didik  Dikatakan bermakna karena dalam pembelajaran tematik, peserta didik  ak

akan an mememamahahami mi kokonsnsepep-k-kononsesep p yyanang g memerereka ka pepelalajajari ri memelalaluluii  pengalaman langsung dan menghubungkannya dengan konsep lain yang  pengalaman langsung dan menghubungkannya dengan konsep lain yang telah dipahaminya. Pendekatan ini berangkat dari teori pembelajaran telah dipahaminya. Pendekatan ini berangkat dari teori pembelajaran yang menolak proses latihan/hafalan

yang menolak proses latihan/hafalan (drill)(drill) sebagai dasar pembentukansebagai dasar pembentukan   pe

  pengengetahtahuan uan dan dan strstruktuktur ur intintelekelektuatual l anakanak. . TTeoreori i pempembelabelajarajaran n iniini di

dimomototori ri papara ra totokokoh h PsPsikikolologogi i GeGeststalalt, t, tetermrmasasuk uk PiPiagaget et yayangng me

menenekakanknkan an babahwhwa a pepembmbelelajajararan an ititu u haharuruslslah ah bebermrmakakna na dadann   be

  berorrorienientastasi i padpada a kebkebutuutuhan han dan dan perperkemkembanbangan gan anaanak. k. PenPendekdekatanatan  pembelajaran tematik lebih menekankan pada penerapan konsep belajar   pembelajaran tematik lebih menekankan pada penerapan konsep belajar 

sambil melakukan sesuatu

sambil melakukan sesuatu (learning by doing)(learning by doing)..

Dalam pelaksanaannya, pendekatan pembelajaran tematik ini bertolak  Dalam pelaksanaannya, pendekatan pembelajaran tematik ini bertolak  dar

dari i suasuatu tu temtema a yanyang g dipdipilih dan ilih dan dikdikembembangangkan kan oleoleh h gurguru u berbersamsamaa   peserta didik dengan memperhatikan keterkaitannya dengan isi mata   peserta didik dengan memperhatikan keterkaitannya dengan isi mata

(16)

 pelajaran. T

 pelajaran. Tema dalam pembelajaran ema dalam pembelajaran tematik menjadi sentral tematik menjadi sentral yang harusyang harus dikembangkan.

dikembangkan. T

Tema ema tersebtersebut ut diharapdiharapkan kan akan akan membermemberikan ikan banyabanyak k keuntkeuntunganungan, , didi antaranya:

antaranya: 1)

1) Peserta didik Peserta didik mudah mmudah memusatkan perhatian emusatkan perhatian pada suatu pada suatu tema tertentu,tema tertentu, 2

2)) PPeesseerrtta a diidd diik k mmaammppu u meemm mppeellaajjaarri i ppeennggeettaahhuuaan n ddaann mengem

mengembangkbangkan an berbagberbagai ai kompkompetensi dasar etensi dasar antar antar mata mata pelajarpelajaranan dalam tema yang sama;

dalam tema yang sama;

3) Pemahaman terhadap materi pelajaran lebih mendalam dan berkesan; 3) Pemahaman terhadap materi pelajaran lebih mendalam dan berkesan; 4

4)) KoKommpepetetennssi i dadassar ar dadapapat t ddikikemembbanangkgkan an lelebibih h babaik ik dedenngagann mengkaitkan mata pelajaran lain dengan pengalaman pribadi peserta mengkaitkan mata pelajaran lain dengan pengalaman pribadi peserta didik;

didik;

5) Peserta didik lebih mampu merasakan manfaat dan makna belajar  5) Peserta didik lebih mampu merasakan manfaat dan makna belajar 

karena materi disajikan dalam konteks tema yang jelas; karena materi disajikan dalam konteks tema yang jelas; 6

6)) PePesesertrta a ddididik ik mmamamppu u lelebibih h bberergagairirah ah bebelalajajar r kakarerenna a dadappatat   berko

  berkomunikmunikasi asi dalam dalam situassituasi i nyata, untuk nyata, untuk mengemmengembangkbangkan an suatusuatu kem

kemamampupuan an dadalam lam sasatu tu mamata ta pepelajlajararan an sesekakaliligugus s memempmpelaelajajariri matapelajaran lain;

matapelajaran lain; 7)

7) guru dapat menguru dapat menghemat waktghemat waktu karena mata pelajarau karena mata pelajaran yang disajikn yang disajikanan secara tematik dapat dipersiapkaan sekaligus dan diberikan dalam secara tematik dapat dipersiapkaan sekaligus dan diberikan dalam dua atau tiga pertemuan, waktu selebihnya dapat digunakan untuk  dua atau tiga pertemuan, waktu selebihnya dapat digunakan untuk  kegiatan remedial, pemantapan, atau pengayaan.

kegiatan remedial, pemantapan, atau pengayaan.

Pembelajaran tematik mempunyai ciri khas dan karakteristik tersendiri. Pembelajaran tematik mempunyai ciri khas dan karakteristik tersendiri. Adapun ciri khas pembelajaran tematik di antaranya:

Adapun ciri khas pembelajaran tematik di antaranya: 1)

1) PenPengalgalaman aman dan dan kegkegiataiatan n belbelajar ajar sansangat gat relerelevan van dendengan gan tintingkagkatt  perkembangan dan kebutuhan siswa sekolah dasar;

 perkembangan dan kebutuhan siswa sekolah dasar;

2) Kegiatan yang dipilih dalam pembelajaran tematik bertitik tolak dari 2) Kegiatan yang dipilih dalam pembelajaran tematik bertitik tolak dari

minat dan kebutuhan siswa; minat dan kebutuhan siswa; 3) K

3) Kegiegiatan atan belbelajar ajar akaakan n leblebih ih bermbermaknakna a dan dan berkberkesaesan n bagbagi i pespesertaerta didik sehingga hasil belajar dapat bertahan lebih lama;

didik sehingga hasil belajar dapat bertahan lebih lama; 4)

(17)

5) Menyajikan kegiatan belajar yang bersifat pragmatis sesuai dengan 5) Menyajikan kegiatan belajar yang bersifat pragmatis sesuai dengan  permasalahan yang sering ditemui peserta didik di lingkungannya;  permasalahan yang sering ditemui peserta didik di lingkungannya;

dan dan 6)

6) MengemMengembangkbangkan an keteramketerampilan pilan sosisosial al siswasiswa, , misalnmisalnya: ya: kerjaskerjasama,ama, toleransi, komunikasi, dan tanggap terhadap gagasan orang lain. toleransi, komunikasi, dan tanggap terhadap gagasan orang lain. Pen

Penggaggabunbungan gan bebbeberaperapa a komkompetpetensensi i dasdasarar, , indindikatikator or serserta ta isi isi matamata  pelajaran dalam pembelajaran tematik akan terjadi penghematan karena  pelajaran dalam pembelajaran tematik akan terjadi penghematan karena

tum

tumpanpang g tintindih dih matmateri eri dapdapat at dikdikuraurangi ngi bahbahkan kan dihdihilanilangkagkan. n. SisSiswawa mampu melihat hubungan-hubungan yang bermakna sebab isi/materi mampu melihat hubungan-hubungan yang bermakna sebab isi/materi  pembelajaran lebih berperan sebagai sarana atau alat, bukan merupakan  pembelajaran lebih berperan sebagai sarana atau alat, bukan merupakan tujuan akhir. Pembelajaran menjadi utuh sehingga siswa akan mendapat tujuan akhir. Pembelajaran menjadi utuh sehingga siswa akan mendapat   pe

  pengengertirtian an menmengengenai ai proproses ses dan dan matmateri eri pelpelajarajaran an secsecara ara utuutuh h pulpula.a. Den

Dengan gan adaadanynya a pempemaduaduan an antantar ar matmata a pelpelajarajaran an makmaka a penpenguguasaaasaann konsep akan semakin baik dan meningkat.

konsep akan semakin baik dan meningkat. Kar

Karena ena pempembelbelajarajaran an temtematik atik adaadalah lah pempembelbelajarajaran an yanyang g dirdirancancangang  berd

 berdasarkaasarkan n tema-temtema-tema a tertenttertentu, u, maka dalam maka dalam pembapembahasanhasannya tema nya tema ituitu ditinjau dari berbagai mata pelajaran. Sebagai contoh, tema “Air” dapat ditinjau dari berbagai mata pelajaran. Sebagai contoh, tema “Air” dapat dit

ditinjinjau au dari dari matmata a pelpelajaajaran ran fisfisikaika, , biobiologlogi, i, kimkimia, ia, dan dan matmatemaematikatika.. Lebih luas lagi, tema itu dapat ditinjau dari bidang studi lain, seperti Lebih luas lagi, tema itu dapat ditinjau dari bidang studi lain, seperti IPS, bahasa, dan seni. Pembelajaran tematik menyediakan keluasan dan IPS, bahasa, dan seni. Pembelajaran tematik menyediakan keluasan dan kedal

kedalaman aman implemeimplementasi ntasi kurikkurikulum, ulum, menawmenawarkan arkan kesemkesempatan patan yangyang sa

sangngat at babanynyak ak papada da sisiswswa a ununtutuk k mememumuncncululkakan n didinanamimika ka dadalamlam   pe

  pendindidikdikan. an. UniUnit t yanyang g tematematik tik adaadalahlah epitomeepitome dardari i selseluruuruh h bahbahasaasa   p

  pemembebelajlajararan an yayang ng mememfmfasasiliilitatasi si sisiswswa a ununtutuk k sesecarcara a prprododukuktitif f  menjawab pertanyaan yang dimunculkan sendiri dan memuaskan rasa menjawab pertanyaan yang dimunculkan sendiri dan memuaskan rasa ingin tahu dengan penghayatan secara alamiah tentang dunia di sekitar  ingin tahu dengan penghayatan secara alamiah tentang dunia di sekitar  mereka.

mereka.

Keuntungan pembelajaran tematik bagi guru antara lain adalah sebagai Keuntungan pembelajaran tematik bagi guru antara lain adalah sebagai  berikut:

 berikut:

1. Tersedia waktu lebih banyak untuk pembelajaran. Materi pelajaran 1. Tersedia waktu lebih banyak untuk pembelajaran. Materi pelajaran

tida

tidak k dibdibatasatasi i oleh oleh jam jam pelpelajarajaran, an, melmelainainkan kan dapdapat at diladilanjunjutkatkann sepanjang hari, mencakup berbagai mata pelajaran.

(18)

2. Hub

2. Hubungungan an antantar ar matmata a pelpelajarajaran an dan dan toptopik ik dapdapat at diadiajarkjarkan an secsecaraara logis dan alami.

logis dan alami. 3.

3. DaDapapat t diditutunjnjukukkakan n babahwhwa a bebelalajajar r memerurupapakakan n kekegigiatatan an yayangng kontinyu, tidak terbatas pada buku paket, jam pelajaran, atau bahkan kontinyu, tidak terbatas pada buku paket, jam pelajaran, atau bahkan emp

empat at dindindinding g kelkelas. as. GurGuru u dapdapat at memmembanbantu tu sissiswa wa memmemperlperluasuas kesempatan belajar ke berbagai aspek kehidupan.

kesempatan belajar ke berbagai aspek kehidupan. 4.

4. Guru bebas membantu siswa melihat masalah, situasi, atau topik dGuru bebas membantu siswa melihat masalah, situasi, atau topik dariari  berbagai sudut pandang.

 berbagai sudut pandang. 5.

5. PenPengembgembangangan an masmasyaryarakat akat belbelajar ajar terfterfasiasilitalitasi. si. PenPenekanekanan an padpadaa ko

kompmpetetisisi i bibisa sa didikukurarangngi i dadan n didigagantnti i dedengngan an kekerjrja a sasama ma dadann kolaborasi.

kolaborasi.

Adapun keuntungan pembelajaran tematik bagi siswa antara lain adalah Adapun keuntungan pembelajaran tematik bagi siswa antara lain adalah sebagai berikut:

sebagai berikut: 1. Bis

1. Bisa a leblebih ih memmemfokfokuskuskan an dirdiri i padpada a proproses ses belbelajarajar, , dardaripaipada da hashasilil  belajar.

 belajar. 2.

2. MenMenghighilanglangkan kan batbatas as semsemu u antantar ar bagbagianian-bag-bagian ian kurkurikuikulum lum dandan menyediakan pendekatan proses belajar yang integratif.

menyediakan pendekatan proses belajar yang integratif. 3.

3. Menyediakan kurikulum yang berpusat pada siswa – yang dikaitkanMenyediakan kurikulum yang berpusat pada siswa – yang dikaitkan dengan minat, kebutuhan, dan kecerdasan; mereka didorong untuk  dengan minat, kebutuhan, dan kecerdasan; mereka didorong untuk  me

membmbuuat at kkepepuututusasan n sesendndiriri i ddan an bebertrtananggggunung g jajawawab b papadada keberhasilan belajar.

keberhasilan belajar.

4. Merangsang penemuan dan penyelidikan mandiri di dalam dan di 4. Merangsang penemuan dan penyelidikan mandiri di dalam dan di

luar kelas. luar kelas. 5. M

5. Membaembantu ntu sissiswa wa memmembanbangun gun hubhubungungan an antantara ara konkonsep sep dan dan ideide,, sehingga meningkatkan apresiasi dan pemahaman.

sehingga meningkatkan apresiasi dan pemahaman. B.

B. Kaitan Kaitan Pembelajaran Pembelajaran TTematik ematik dengan dengan Standar Standar IsiIsi

Dalam kerangka dasar dan struktur kurikulum yang dikeluarkan Badan Dalam kerangka dasar dan struktur kurikulum yang dikeluarkan Badan Standar Nasional Pendidikan, dijelaskan bahwa untuk kelas I, II, dan III Standar Nasional Pendidikan, dijelaskan bahwa untuk kelas I, II, dan III SD

SD pempembelbelajarajaran an dildilaksaksanaanakan kan melamelalui lui penpendekdekatan atan tematematiktik. . MatMataa  pelajaran yang harus dicakup adalah :

 pelajaran yang harus dicakup adalah : 1. Pendidikan agama,

1. Pendidikan agama,

2. Pendidikan kewarganegaraan, 2. Pendidikan kewarganegaraan,

(19)

3.

3. Bahasa Bahasa Indonesia,Indonesia, 4. Matematika, 4. Matematika, 5.

5. Ilmu Ilmu pengetahuan pengetahuan alam,alam, 6.

6. Ilmu Ilmu pengetahuna pengetahuna sosial,sosial, 7.

7. Seni budaya Seni budaya dan keterampilan, dan keterampilan, dandan 8.

8. Pendidikan jasmani, Pendidikan jasmani, olah raga dan olah raga dan kesehatan.kesehatan.

Dalam pembelajaran tematik, standar kompetensi dan kompetensi dasar  Dalam pembelajaran tematik, standar kompetensi dan kompetensi dasar  yang termuat dalam standar isi harus dapat tercakup seluruhnya karena yang termuat dalam standar isi harus dapat tercakup seluruhnya karena sif

sifatnyatnya a masmasih ih minminimalimal. . SesSesuai uai dendengan gan petpetunjunjuk uk penpengemgembanbangangan ku

kurikrikululum um titingngkakat t sasatutuan an pependndididikikan an (K(KTSTSP)P), , ststanandadar r ititu u dadapapatt diperkaya dengan muatan lokal atau ciri khas satuan pendidikan yang diperkaya dengan muatan lokal atau ciri khas satuan pendidikan yang  bersangkutan.

 bersangkutan.

C.

C. TTininjajauauan Tn Tenentatang ng PePelalajajararan In IPPAA

Carin (1985) mendefinisikan IPA sebagai sistem pengetahuan alam semesta Carin (1985) mendefinisikan IPA sebagai sistem pengetahuan alam semesta me

melalalului i pepengngumumpupulalan n dadata ta yyanang g didilalakukukakan n dedengngan an obobseservrvasasi i dadann eksperimen. Sementara

eksperimen. Sementara itu Hungerford itu Hungerford dan Vdan Volk (1990) olk (1990) mendefinisikan IPAmendefinisikan IPA seb

sebagaagai, i, (1) (1) proproses ses menmengujguji i infinformormasi asi yanyang g dipdiperoeroleh leh melmelalui alui metmetododee empiris, (2) informasi yang diberikan oleh suatu proses yang menggunakan empiris, (2) informasi yang diberikan oleh suatu proses yang menggunakan   pe

  pelatilatihan han yanyang g dirdirancancang ang secsecara ara loglogis, is, dan dan (3) (3) komkombinbinasi asi antantara ara proprosesses  berfikir kritis yang menghasilkan produk informasi yang

 berfikir kritis yang menghasilkan produk informasi yang sahih.sahih.

Berdasarkan pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa IPA merupakan Berdasarkan pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa IPA merupakan suatu kumpulan pengetahuan yang tersusun secara sistematis dalam bentuk  suatu kumpulan pengetahuan yang tersusun secara sistematis dalam bentuk  kumpulan konsep, prinsip, teori dan hukum. IPA dapat dipandang sebagai kumpulan konsep, prinsip, teori dan hukum. IPA dapat dipandang sebagai   pr

  produoduk k yaiyaitu tu sebsebagaagai i ilmilmu u penpengetgetahuahuan an yanyang g dipdiperoeroleh leh melmelalualui i metmetodeode ilmiah, dan dapat juga dipandang sebagai proses yaitu sebagai pola berfikir  ilmiah, dan dapat juga dipandang sebagai proses yaitu sebagai pola berfikir  atau metode berfikirnya. Sedangkan sikap yang dibutuhkan dalam metode atau metode berfikirnya. Sedangkan sikap yang dibutuhkan dalam metode ilm

ilmiaiah h beberurupa pa sisikakap p ililmimiah ah yayang ng anantartara a lalain in beberurupa pa hahasrsrat at iningigin n tahtahu,u, kerendahan hati, jujur, objektif, cermat, kritis, tekun, terbuka, dan penuh kerendahan hati, jujur, objektif, cermat, kritis, tekun, terbuka, dan penuh tanggung jawab.

(20)

D

D.. TTininjajauauan n TTenentatanng g SiSisswawa Menurut Y

Menurut Yaumil Achir, dalam Reni Akbar-Hawadi (2001 aumil Achir, dalam Reni Akbar-Hawadi (2001 : 39), : 39), menguraikanmenguraikan   ba

  bahwa fokus hwa fokus perperkemkembanbangan gan anaanak k padpada a usiusia a 5-7 5-7 tahtahun un ada ada padpada a dunduniaia ak

akadadememis is dadan n ininteltelekektutual. al. UnUntutuk k pepeririodode e inini, i, yayang ng memenononjnjol ol adadalaalahh   bany

  banyaknya aknya kata-kkata-kata, ata, gagasgagasan-gagan-gagasan, asan, konskonsep-koep-konsep nsep yang yang merupmerupakanakan representasi dari hal-hal yang telah dialami dan disimpan secara mental, representasi dari hal-hal yang telah dialami dan disimpan secara mental,  baik melalui pengalaman atau yang diterima secara tidak langsung.

 baik melalui pengalaman atau yang diterima secara tidak langsung. Menur

Menurut Syaiful ut Syaiful bahri Djamarah (2005:bahri Djamarah (2005:51), anak didik 51), anak didik adalah setiap orangadalah setiap orang ya

yang ng memenenerimrima a pepengngaruaruh h dadari ri seseseseororanang g atatau au kekelolompmpok ok ororanang g yayangng menjalankan kegiatan pendidikan.

menjalankan kegiatan pendidikan. Me

Menunururut t SuSutartari i ImImam am BaBarnrnadadibib, , dkdkk k (d(dalaalam m SySyaifaiful ul babahrhri i DjDjamaamarahrah,, (2005:52), bahwa anak didik mempunyai karakteristik tertentu, takni :

(2005:52), bahwa anak didik mempunyai karakteristik tertentu, takni : 1.

1. BeBelulum m memempmpununyyai ai prpribibadadi i dedewawasa sa sususisila la sesehihingngga ga mamasisih h memenjnjadadii tanggung jawab pendidik (guru),

tanggung jawab pendidik (guru), 2.

2. MasMasih menih menyeyempumpurnakrnakan asan aspek tepek tertenrtentu datu dari kedri kedewaewasaasaannynnya,a, 3.

3. MeMemimilikliki i sisifatfat-s-sififat at dadasasar r mamanunusisia a yayang ng sesedadang ng beberkrkembembanang g sesecarcaraa terpad

terpadu u yaitu kebutuhan biologis, rohani, yaitu kebutuhan biologis, rohani, sossosial, ial, intelegintelegensi, emosi,ensi, emosi, kemam

kemampuan berbicara, anggota tubuh puan berbicara, anggota tubuh untuuntuk k bekerbekerja, ja, latar latar belakbelakangang sosial, latar belakang biologis serta perbedaan individual.

sosial, latar belakang biologis serta perbedaan individual.

E

(21)

Gambar 1. Bagan Kerangka Berfikir  Gambar 1. Bagan Kerangka Berfikir 

Ber

Berdasdasarkarkan an gamgambar bar 1 1 tertersebsebut ut dapdapat at dijdijelaselaskan kan sebsebagai agai berberikuikut, t, daldalamam   proses pembelajaran tematik pada mata pelajaran IPA guru memberikan   proses pembelajaran tematik pada mata pelajaran IPA guru memberikan

sebua

sebuah h tema. Seperti contoh diatas, tema tema. Seperti contoh diatas, tema yang disampyang disampaikan adalah tentangaikan adalah tentang  binatang. Berdasarkan tema tersebut guru mengaitkannya dengan beberapa  binatang. Berdasarkan tema tersebut guru mengaitkannya dengan beberapa

mata

mata pelajarapelajaran n lainnylainnya, a, seperseperti ti bahasbahasa a indonindonesia, esia, matemamatematika, pendidikantika, pendidikan agama dan kerajinan tangan dan kesenian, atau dapat juga dihubungkan agama dan kerajinan tangan dan kesenian, atau dapat juga dihubungkan de

dengngan an mamata ta pelpelajajaraaran n yayang ng lailainnnnyaya. . DeDengngan an melmelakakukukan an hahal l tertersesebubut,t, dih

diharaparapkan kan sissiswa wa dapdapat at berberpikpikir ir secsecara ara divdivergergen. en. SisSiswa wa dapdapat at melamelatihtih ke

kemamampmpuauan n beberprpikikirnirnyaya, , beberprpikikir ir krkritiitis, s, memelatlatih ih keketerterampampililan an dadann kreativitasnya. Sehingga dapat menambah pengetahuan siswa, dalam waktu kreativitasnya. Sehingga dapat menambah pengetahuan siswa, dalam waktu yang bersamaan siswa dapat belajar beberapa mata pelajaran sekaligus, yang yang bersamaan siswa dapat belajar beberapa mata pelajaran sekaligus, yang diharapkan dapat meningkatkan prestasi belajarnya.

diharapkan dapat meningkatkan prestasi belajarnya.

F

F.. HHiippootteessiis s TTiinnddaakkaann Hip

Hipoteotesis sis dardari i penpenelitelitian ian ini ini adaladalah ah bahbahwa wa modmodel el pempembelbelajaajaran ran temtematik atik  dapat meningkatkan prestasi belajar siswa.

(22)

BAB III BAB III

METODE PENELITIAN METODE PENELITIAN A

A.. PPeennddeekkaattaan n PPeenneleliititiaann Dal

Dalam am penpenelitelitian ian iniini, , modmodel el yanyang g digdigunaunakan kan adaladalah ah modmodel el PenPenelitelitianian Tindakan Kelas Kolaboratif, dimana peneliti melakukan observasi dalam Tindakan Kelas Kolaboratif, dimana peneliti melakukan observasi dalam kegiatan pembelajaran guru dan siswa di kelas.

kegiatan pembelajaran guru dan siswa di kelas.

Menurut Kasihani Kasbolah (1998:13), penelitian tindakan kelas merupakan Menurut Kasihani Kasbolah (1998:13), penelitian tindakan kelas merupakan salah satu upaya guru atau praktisi dalam bentuk berbagai kegiatan yang salah satu upaya guru atau praktisi dalam bentuk berbagai kegiatan yang di

dilalakukukakan n uuntntuuk k mmememppererbbaiaiki ki ddan an dadan n atatau au memennininggkakatktkan an mumututu  pembelajaran di kelas. Penelitian tindakan kelas merupakan kegiatan yang  pembelajaran di kelas. Penelitian tindakan kelas merupakan kegiatan yang langsung berhubungan dengan tugas guru di lapangan. Artinya, penelitian langsung berhubungan dengan tugas guru di lapangan. Artinya, penelitian tindakan kelas merupakan penelitian praktis yang dilakukan di kelas dan tindakan kelas merupakan penelitian praktis yang dilakukan di kelas dan  bertujuan untuk memperbaiki praktik pembelajaran yang ada.

 bertujuan untuk memperbaiki praktik pembelajaran yang ada. Menur

Menurut Suharsiut Suharsimi Arimi Arikuntokunto, dkk, (2007:, dkk, (2007:3), 3), bahwa penbahwa penelitian tindaelitian tindakankan kel

kelas as mermerupaupakan kan suasuatu tu penpencermcermatan atan terhterhadaadap p kegkegiataiatan n belbelajar ajar berberupaupa sebuah tindakan yang sengaja dimunculkan dan terjadi dalam sebuah kelas sebuah tindakan yang sengaja dimunculkan dan terjadi dalam sebuah kelas secara bersama-sa

secara bersama-sama. ma. TinTindakan tersebut diberikan oleh dakan tersebut diberikan oleh guru atau guru atau dengadengann arahan dari guru yang dila

arahan dari guru yang dilakukan oleh siswa.kukan oleh siswa. Be

Berdrdasasararkakan n bebebeberarapa pa dedefifininisi si ololeh eh papara ra papakakar r di di atatasas, , mamaka ka dadapapatt disimpulkan bahwa pengertian tindakan kelas adalah segala daya upaya disimpulkan bahwa pengertian tindakan kelas adalah segala daya upaya

(23)

yang dilakukan oleh guru berupa kegiatan penelitian tindakan atau arahan yang dilakukan oleh guru berupa kegiatan penelitian tindakan atau arahan de

dengngan an tutujujuan an dadapapat t memempmpererbaibaiki ki dadan n atatau au memeninningkgkatkatkan an kukualalitaitass  pembelajaran.

 pembelajaran. B

B.. DDeessaaiin Pn Peenneelliittiiaann Men

Menuruurut t S. S. NasNasutioution n (20(2006:06:23)23), , desdesain ain penpenelitelitian ian mermerupaupakan kan renrencancanaa tentang cara mengumpulkan dan menganalisis data agar dapat dilaksanakan tentang cara mengumpulkan dan menganalisis data agar dapat dilaksanakan secara ekonomis serta serasi dengan tujuan penelitian itu.

secara ekonomis serta serasi dengan tujuan penelitian itu. Mod

Model el penpenelitelitian ian padpada a penpenelitelitian ian ini ini merumerujuk juk padpada a proproses ses pelpelaksaksanaanaanan  penelitian yang dikemukakan oleh Kemmis & Taggart, Suharsimi Arikunto  penelitian yang dikemukakan oleh Kemmis & Taggart, Suharsimi Arikunto

(20

(2007:07:16-16-19)19), , yanyang g melimeliputputi i menmenyuyusun sun ranrancancangan gan tintindakdakan an (pl(plannanninging),),   pe

  pelaklaksansanaan aan tintindakdakan an (act(actinging), ), penpengamgamatan atan (ob(obserservinving), g), dan dan refreflekleksisi (reflecting).

(reflecting).

Kegiatannya divisualisasikan pada gambar dibawah ini. Kegiatannya divisualisasikan pada gambar dibawah ini.

Gambar 2. Proses penelitian tindakan Gambar 2. Proses penelitian tindakan Keterangan :

Keterangan : 1

1.. PPeerrenencacannaaaann 2.

2. TTinindadakakan dan dan obn obseservrvasasi Ii I 3

3.. RReefflleekkssi Ii I 4

4.. ReRencncanana ra revevisisii 5.

5. TTinindadakakan dan dan obn obseservrvasasi IIi II 6

6.. RReefflelekkssi i IIII

C.

(24)

1.

1. PuPutatararan pn perertatama ama atatau su sikiklulus Is I aa.. PPeerreennccaannaaaann

Sebelum melaksanakan model pembelajaran tematik direncanakan Sebelum melaksanakan model pembelajaran tematik direncanakan  beberapa kegiatan, yaitu :

 beberapa kegiatan, yaitu : 1)

1) PemPembuabuatan persitan persiapan pembapan pembelaelajarajaran n temtematik pelajatik pelajaran IParan IPA kelasA kelas II SD.

II SD. 2

2)) OObbsserervvasasii Ke

Kegigiataatan n inini i didilaklakukukan an ununtutuk k memendndapapatatkakan n gamgambabararan n awawalal tentang pembelajaran tematik.

tentang pembelajaran tematik. 3)

3) IdentiIdentifikasi fikasi permaspermasalahan alahan dalam dalam pembepembelajaran lajaran tematik tematik  Kegiata

Kegiatan n ini dilakukan agar ini dilakukan agar mengmengetahui permasalahetahui permasalahan an apa apa yangyang ak

akan an ddihihadadapapi i ololeh eh ssisiswa wa dadan n dadappat at mmenenenentutukakan n cacarara menyelesaikan masalah tersebut.

menyelesaikan masalah tersebut. 4)

4) MMeennenenttuukkaan n ccaara ra atatau au meettom odde e ddaalalam m mmelelakakssaannakakaann  pembelajaran tematik.

 pembelajaran tematik. 5)

5) MenyMenyususun un renrencancana pa peneenelitilitianan

Pada tahap ini peneliti menyusun serangkaian kegiatan secara Pada tahap ini peneliti menyusun serangkaian kegiatan secara menyeluruh berupa siklus tindakan kelas.

menyeluruh berupa siklus tindakan kelas.  b

 b.. TTinindadakakan dan on dan obsbservervasasi Ii I 1

1)) KKeeggiiaattaan an awwaall Pre

Pretes tes : : GurGuru u berbertanytanya a kepkepada ada sissiswa, wa, perpertanytanyaannaannya ya adaadalahlah sebutkan tiga jenis makhluk hidup yang hidup dibumi.

sebutkan tiga jenis makhluk hidup yang hidup dibumi. 2

2)) KKeeggiiaattaan in innttii a)

a) GuGuru ru memenanampmpilkilkan an gamgambabar-r-gagambmbar ar bibinanatatangng, , bibinanatatangng tersebut adalah kuda, sapi, badak,

tersebut adalah kuda, sapi, badak, kambing, dan rusa.kambing, dan rusa.  b)

 b) Siswa Siswa menymenyebutkaebutkan nn nama-namama-nama bia binatang natang tersebtersebut.ut. c)

c) Siswa Siswa menghmenghitung itung jumlah jumlah binatabinatang yng yang ada ang ada pada gpada gambarambar.. d)

d) SisSiswa mewawa mewarnai gamrnai gambar binbar binatanatang yang telah disg yang telah disiapiapkan olekan olehh guru.

guru. e)

e) Guru menampilkan sebuah puisi yang berjudul kuda.Guru menampilkan sebuah puisi yang berjudul kuda. f)

f) GuGuru ru memmembeberikrikan an cocontntoh oh carcara a memembmbaca aca pupuisisi i dedengnganan intonasi yang tepat.

(25)

g)

g) SisSiswa memwa membacbaca puisa puisi secai secara bersra bersama-ama-samsama.a. h)

h) Beberapa orang siswa maju untuk membacakan puisi tesebutBeberapa orang siswa maju untuk membacakan puisi tesebut dengan gaya masing-masing.

dengan gaya masing-masing. i)

i) GuGuru ru memembmbererikikan an pepenjnjelelasasan an babahwhwa a sesebabagagai i sesesasamama makhluk ciptaan Tuhan, kita sebagai manusia harus selalu makhluk ciptaan Tuhan, kita sebagai manusia harus selalu me

menynyayayanangi gi sesemumua a cipciptaataannnnyaya. . SaSalalah h sasatutunynya a adadalaalahh menyayangi binatang.

menyayangi binatang.

3

3)) KKeeggiiatataan n aakkhhiir r  Pemberian postes Pemberian postes Si

Siswswa a didibeberi ri tutugagas s ununtutuk k memenunulisliskakan n limlima a ekekor or bibinanatantangg  peliharaan yang biasa dijumpai dalam kehidupan sehari-hari.  peliharaan yang biasa dijumpai dalam kehidupan sehari-hari. cc.. RReefflleekkssi i II

Dalam kegiatan refleksi ini, peneliti melakukan diskusi dengan guru Dalam kegiatan refleksi ini, peneliti melakukan diskusi dengan guru unt

untuk uk melmelihaihat t kenkendala dala yanyang g diadialamlami i sissiswa wa daldalam am pempembelbelajaajaranran tes

tesebebutut, , dadan n memencncari ari sosolulusi si babagagaimimanana a cacara ra yayang ng teptepat at ununtutuk k  men

mengatgatasi asi kenkendaldala a terstersebuebut. t. YYang ang terpterpentienting, ng, daldalam am reflreflekseksi i iniini   pe

  penelineliti ti melmelakuakukan kan evaevalualuasi si terhterhadap adap apa apa yanyang g teltelah ah dildilakuakukankan,, apakah telah sesuai dengan rancangan skenario yang telah dibuat. apakah telah sesuai dengan rancangan skenario yang telah dibuat. Jik

Jika a ternternyatyata a belbelum um sessesuai uai dendengan gan yanyang g dihdiharaparapkan kan makmaka a perperlulu adanya rancangan ulang berupa perbaikian, modifikiasi dan atau jika adanya rancangan ulang berupa perbaikian, modifikiasi dan atau jika dir

dirasaasakan kan sansangat gat perperlu, lu, makmaka a akan akan disdisusuusun n skeskenarnario io barbaru u untuntuk uk  melakukan siklus berikutnya.

melakukan siklus berikutnya. 2.

2. Putaran kedua atau siklus IIPutaran kedua atau siklus II

Putaran kedua atau siklus II dilakukan apabila apa yang dilakukan pada Putaran kedua atau siklus II dilakukan apabila apa yang dilakukan pada  putaran pertama belum sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai, apabila  putaran pertama belum sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai, apabila  belum juga berhasil maka akan dilanjutkan dengan putaran berikutnya.  belum juga berhasil maka akan dilanjutkan dengan putaran berikutnya.

D

D.. SSuubbjjeek k ppeenneelliittiiaann

Dalam penelitian ini, subjek penelitiannya adalah seluruh siswa kelas II SD Dalam penelitian ini, subjek penelitiannya adalah seluruh siswa kelas II SD Muhammadiyah Negeri

Referensi

Dokumen terkait

dengan data yang telah didapatkan dari UPTD Kabupaten Minahasa Utara dan berdasarkan hasil perhitungan diatas, maka kita dapat melihat penetapan target Pajak

Fungsi ekologis dan ekonomi dari berbagai ekosistem dan sumber daya alam baik di daratan maupun perairan yang dipaparkan di atas akan tampak dan dirasakan

Tujuan dari skripsi ini adalah mengetahui desain turbin angin VAWT yang sesuai untuk pembangkit listrik di pulau tabuhan dan mengetahui pengaruh variasi panjang

Trafo tegangan satu kutub yang dipasang pada jaringan tiga fasa, disamping belitan pengukuran, umumnya dilengkapi dengan belitan tambahan yang berfungsi untuk mendeteksi arus

Dalam  hal  ini  konselor  menggunakan  proses  konseling  terapi  behavior  dengan  teknik  modeling  kepada  konseli  yang  mana  nanti  selama  proses 

Dana atau modal yang berasal dari pemilik" peserta atau pengambil bagian di Dana atau modal yang berasal dari pemilik" peserta atau pengambil bagian di

Pemanasan larutan dengan kadar garam (NaCl) lebih tinggi menggunakan kompor listrik memerlukan waktu lebih lama sedangkan pemanasan menggunakan ohmic heating (OH) terjadi

Beberapa pengertian biaya tersebut diatas dapat disimpulkan bahwa, biaya merupakan suatu pengorbanan untuk dikeluarkan dalam mem- produksi barang atau jasa, untuk biaya