LOMBA KOMPETENSI SISWA
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
TINGKAT NASIONAL XXVI 2018
IT NETWORK SYSTEMS
ADMINISTRATION
LKS2018_ITNSA_TD
DESKRIPSI
TEKNIS
Rev. 01, Tgl. 25.10.17 LKS-SMK NASIONAL 2018 IT Network Systems Administration
hlm. 2 dari 20
Daftar isi
Daftar isi ... 2
1. Pendahuluan ... 3
2. Spesifikasi Kompetensi LKS-SMK ... 4
3. Strategi Asesmen dan Spesifikasi ... 10
4. Skema Penilaian ... 10
5. Keterampilan Manajemen dan Komunikasi ... 13
6. Persyaratan Keselamatan ... 15
7. Bahan dan Alat ... 15
8. Pengunjung dan Media yang disediakan ... 18
Rev. 01, Tgl. 25.10.17 LKS-SMK NASIONAL 2018 IT Network Systems Administration
hlm. 3 dari 20
1. Pendahuluan
1.1. Nama dan Deskripsi Lomba
1.1.1. Nama Lomba
IT Network Systems Administration
1.1.2. Deskripsi Lomba
Lomba Kompetensi Siswa (LKS) pada bidang IT Network Support yang saat ini sudah berubah menjadi IT Network Systems Administration adalah lomba kompetensi yang menguji keahlian untuk menguasai Teknologi Jaringan (Network Technology) dan Server Administration pada siswa SMK.
Seorang IT Network Systems Administrator memberikan layanan di network operation center, internet service provider dan data center. IT Network Systems Administrator menyediakan berbagai layanan seperti dukungan pengguna, instalasi atau upgrade, konfigurasi sistem operasi dan perangkat jaringan termasuk troubleshooting.
Terlepas dari keberagaman ini, kemampuan untuk bekerja secara terorganisir, manajemen diri, komunikasi, keahlian intrapersonal, kemampuan pemecahan masalah, dan dedikasi untuk melakukan penelitian, menjaga kesesuaian system dengan perkembangan industri, serta kemampuan investigasi adalah atribut dari seorang IT Network Systems Administrator yang baik.
Di dunia kerja yang dinamis, IT Network Systems Administrator dapat bekerja dalam tim, mandiri, atau keduanya dalam segala kondisi. Apapun struktur pekerjaannya seorang IT Network Systems Administrator yang telah dilatih dan berpengalaman mengambil tanggung jawab yang tinggi. Dari memastikan bisnis tetap beroperasi secara konsisten dengan keterbatasan sumber daya dan sistem IT yang terbatas, sehingga dapat berkontribusi terhadap perancangan sistem baru. Setiap proses adalah penting dan kesalahan dalam system akan membebani bisnis secara finansial.
Dengan cepatnya globalisasi dalam sistem IT dan perpindahan tenaga kerja IT Network Systems Administrator profesional secara internasional membuat peluang dan tantangan semakin berkembang pesat. Untuk itu IT Network Systems Administrator yang berbakat memiliki banyak peluang, pada sektor publik dan internasional. Namun hal ini membawa dampak pada kebutuhan untuk memahami dan bekerja dengan beragam budaya serta memiliki pengetahuan yang up to date mengikut kebutuhan industri yang cepat berubah. Keragaman keterampilan yang berhubungan dengan IT Network Systems Administration secara pasti akan berkembang.
Rev. 01, Tgl. 25.10.17 LKS-SMK NASIONAL 2018 IT Network Systems Administration
hlm. 4 dari 20
1.2. Isi Deskripsi Teknis
Materi yang dilombakan pada bidang IT Network Systems Administration meliputi kemampuan instalasi serta konfigurasi pada Server menggunakan Debian Linux, Windows Server dan Windows Client yang dilakukan pada VMWare Workstation, serta instalasi dan konfigurasi jaringan dan teknologi UC (Unified Communication) menggunakan perangkat Cisco. Lomba ini akan dibagi menjadi beberapa modul, seperti yang terlihat pada tabel dibawah ini:
Modul Kriteria Penilaian Waktu
A Linux Environment 30 4 jam
B Windows & Cisco Environment 35 5 jam
C PT 1: Challenge 15 1.5 jam
D PT 2: Troubleshooting 20 1.5 jam
Total 100 12 Jam
Perlombaan ini menganut sistem fair play. Kemampuan yang dituntut adalah bekerja dengan tepat dan manajemen waktu yang baik karena sistem penilaian yang digunakan adalah 100% objective marking.
1.3. Dokumen Terkait
Dokumen yang terkait dengan pelaksanaan kegiatan LKS ini adalah: - Kisi-kisi dan informasi
- Test Project atau proyek uji atau soal - Daftar alat dan bahan yang digunakan - Usulan layout lomba
2. Spesifikasi Kompetensi LKS-SMK
2.1. Ketentuan UmumSpesifikasi Kompetensi adalah rumusan target kompetensi yang akan dilombakan. Target kompetensi dirumuskan berdasarkan kompetensi World Skills Competition, situasi dunia kerja atau industri dengan tetap memperhatikan kurikulum SMK.
Pada penilaian terhadap pengetahuan dan pemahaman kompetensi yang ditargetkan dilakukan pada saat penilaian hasil pekerjaan setiap topik yang dilombakan.
Proyek uji, skema penilaian dan bobot masing-masing modul proyek uji dikembangkan berdasarkan spesifikasi kompetensi LKS-SMK.
Rev. 01, Tgl. 25.10.17 LKS-SMK NASIONAL 2018 IT Network Systems Administration
hlm. 5 dari 20
2.2. Spesifikasi Kompetensi LKS-SMK
Section %-tasi
1. Manajemen dan Organisasi Kerja 5 Mengetahui dan memahani:
Peraturan, kewajiban, dokumentasi kesehatan dan keselamatan Situasi dimana alat pelindung personal harus digunakan, contoh
: untuk ESD (electrostatic discharge)
Kemampuan untuk mencari bantuan dari rekan-rekan dalam kondisi kurang dalam pengalaman atau pengetahuan dalam bidang tertentu Pentingnya integritas dan keselamatan
ketika berhadapan dengan peralatan pengguna dan informasi
Pentingnya pembuangan limbah untuk keperluan daur ulang
Teknik-teknik perencanaan, penjadwalan, dan memprioritaskan
Pentingnya akurasi, memeriksa, dan perhatian terhadap detail dalam semua praktek kerja
Pentingnya praktek kerja berdasarkan metode yang ditetapkan Teknik dan metode kolaborasi dan riset
Nilai dalam mengelola pengembangan professional diri sendiri
Kecepatan perubahan sistem IT dan mengikutinya Dapat melaksanakan:
Mengikuti standard dan peraturan terkait kesehatan dan keselamatan
Menjaga lingkungan kerja yang aman
Identifikasi dan penggunaan alat pelindung personal yang sesuai Memilih, menggunakan, membersihkan,
menggunakan, merawat dan menyimpan peralatan dan perlengkapan dengan aman Merencanakan penggunaan area kerja untuk
memaksimalkan efisiensi dan membiasakan disiplin dalam merapihkan secara rutin Secara teratur menjadwalkan, menyesuaikan
jadwal, dan multitask sesuai perubahan prioritas.
Bekerja secara efisien dan mengecek kemajuan dan hasil secara teratur
Menjalani berbagai kebutuhan spesialisasi seperti : Cisco, Microsoft, Linux, setidaknya satu area spesifik
Tetap up-to-date dengan persyaratan praktek dan memelihara hal tersebut
melakukan metode penelitian dengan efisien dan menyeluruh untuk
meningkatkan peningkatan pengetahuan Menunjukkan antusiasme untuk mencoba
metode baru, sistem, dan merangkul perubahan
Berkolaborasi dengan rekan kerja efektif untuk memaksimalkan efisiensi dan pembelajaran
Rev. 01, Tgl. 25.10.17 LKS-SMK NASIONAL 2018 IT Network Systems Administration
hlm. 6 dari 20 2. Komunikasi dan keahlian interpersonal 10
Mengetahui dan memahani:
Mengikuti aturan, peraturan, standar kesehatan dan keselamatan.
Pentingnya mendengarkan sebagai bagian dari komunikasi yang efektif
Peran dan syarat dari kolega serta metode komunikasi yang efektif
Pentingnya pembangunan dan pemeliharaan hubungan kerja yang produktif dengan rekanan dan manager
Teknik untuk kerja tim yang efektif
Teknik untuk menyelesaikan kesalahpahaman dan konflik Proses untuk mengelola ketegangan dan ketegangan dalam
situasi sulit
Dapat melaksanakan:
Menunjukkan kemampuan untuk mendengarkan dan keterampilan bertanya untuk memperdalam pemahaman atas situasi yang kompleks
Mengelola komunikasi verbal dan tertulis secara konsisten efektif dengan rekan-rekan
Kenali dan beradaptasi dengan perubahan kebutuhan rekan
Pro-aktif memberikan kontribusi pada pengembangan tim yang kuat dan efektif
Berbagi pengetahuan dan keahlian dengan rekan dan mengembangkan budaya belajar yang saling mendukung Efektif dalam mengelola ketegangan / kemarahan dan
memberikan individu keyakinan bahwa masalah mereka dapat diselesaikan
3. Dukungan pengguna dan konsultasi 10 Mengetahui dan memahani:
Fitur dari IT System untuk mendukung pemberian dukungan yang luas
Teknik Perencanaan dan Penjadwalan untuk memfasilitasi konsistensi layanan tingkat tinggi, untuk memenuhi kebutuhan pengguna dan organisasi
Kemampuan demonstrasi dan presentasi untuk
mendukung peningkatan kemampuan dan pengetahuan pengguna
Metode yang berbeda dalam menilai kemampuan pengguna untuk mendukung kebutuhan pengguna dan mendorong pengenbangan Pribadi.
Teknik coaching untuk menyesuaikan dengan kebutuhan atau style belajar
Tren dan perkembangan industry, tipe perbaikan yang dapat disosialisasikan ke pengguna.
Teknik negosiasi untuk situasi yang dinamis. Contoh : Tender proyek
Dapat melaksanakan:
Proaktif dalam menjaga pengetahuan dalam system IT Menanggapi secara tepat dalam target waktu yang ada,
untuk pengguna dalam organisasi dan secara jarak jauh, untuk memberikan dukungan TI yang tepat
Rev. 01, Tgl. 25.10.17 LKS-SMK NASIONAL 2018 IT Network Systems Administration
hlm. 7 dari 20 Merencanakan, menjadwalkan dan secara rutin
memprioritaskan ulang permintaan dukungan IT untuk menemukan keseimbangan keperluan individu dan organisasi Secara akurat menentukan keperluan pengguna dan
secara efektif mengelola harapan pengguna
Menentukan perkiraan biaya dan waktu untuk pekerjaan yang harus diselesaikan
Secara efektif mempraktekan sistem IT bagi individu dan tim IT untuk menumbuhkan keterampilan dan
pengetahuan pengguna
Berhasil melakukan coaching ‘face-to-face’ dan ‘remote’, memperkenalkan produk baru dan menignkatkan pengetahuan dan kemampuan.
Mengenali kesempatan untuk menyumbangkan ide-ide untuk meningkatkan produk dan tingkat kepuasan pengguna. Memberikan saran akurat terhadap pembaharuan atau
pengadaan produk dan layanan IT untuk mendukung pengambilan keputusan
Mendefinisikan kebutuhan, membuat rekomendasi berdasarkan kebutuhan. Contoh : Budgeting Berkontribusi dalam penawaran dan tender proyek
4. Pemecahan masalah 25
Mengetahui dan memahani:
Pentingnya focus dan ketenangan dalam memecahkan masalah
Pentingnya system IT dan keterkaitan individu dan organisasi
Kesalahan perangkat keras atau lunak yang mungkin terjadi Melakukan diagnose dan analisa dalam pemecahan masalah Batas dari pengetahuan, kemampuan,
kewenangan dan asal dukungan, peningkatan tingkat selama pelaksanaan prosedur
Penyelesaian masalah umum yang standard Dapat melaksanakan:
Memandang permasalahan dengan percaya diri yang sesuai untuk membantu menenangkan penggunan dalam penyelesaian masalah
Mengecek pekerjaan secara rutin untuk mencegah atau meminimalkan masalah pada fase lanjut
Menguji informasi yang mungkin salah untuk mencegah atau meminimalkan masalah.
Menunjukkan keuletan dan pantang menyerah dalam menangani masalah
Mengenali dan memahami masalah dengan lincah dan menanganinya dengan berdasarkan orientasi pengguna dan prosedur yang terkendali
Investigasi dan analisa masalah atau situasi yang komplek secara menyeluruh dan menerapkan prinsip dan proses penemuan kesalahan
Memilih dan menggunakan peralatan perangkat lunak untuk mendiagnosis dan mengidentifikasi masalah
Mendukung pengguna dalam mengatasi masalah melalui nasihat, arahan dan instruksi
Mencari dukungan pada situasi dimana keahlian tambahan dibutuhkan
Rev. 01, Tgl. 25.10.17 LKS-SMK NASIONAL 2018 IT Network Systems Administration
hlm. 8 dari 20 Mengecek tingkat kepuasan pengguna setelah problem
ditemukan
Secara akurat mencatat masalah dan menyusun laporan penyelesaian masalah
5. Design 5
Mengetahui dan memahani:
Topologi dan Lingkungan Jaringan Diagram fungsional dan logikal
Tipe dan kebutuhan lokasi dari perangkat jaringan aktif seperti router dan switch
Pilihan terkait keselamatan dan implikasinya Skema pengalamatan / addressing
Dokumen konfigurasi, contoh : Instruksi instalasi Dapat melaksanakan:
Diskusi kebutuhan design teknis terkait sistem operasi terhadap keperluan client dalam organisasi
Memberikan pengetahuan, rekomendasi, solusi yang mungkin untuk memenuhi kebutuhan teknis dan keselamatan dari sisi pelanggan.
Menyesuaikan budget atau ketentuan sumber daya dengan solusi terbaik bagi client
Secara akurat dapat menterjemahkan data customer ke dalam diagram logical]
Menyiapkan dokumentasi konfigurasi
Menyiapkan testing penerimaan konsep yang akan diterapkan Menyiapkan dokumen dan persetujuannya
6. Instalasi, Up-grade, konfigurasi sistem operasi 25 Mengetahui dan memahani:
Kemungkinan system operasi dan kemampuannya untuk dapat memenuhi kebutuhan user berdasarkan kondisi budget
Proses memilih dan menginstalasi driver untuk bermacam hardwar
Fungsi dasar perangkat keras dan proses setup Pentingnya kesesuaian dengan instruksi yang ada dan
konsekuensi jika tidak diikuti
Antisipasi yang perlu dilakukan sebelum instalasi atau pembaharuan
Tujuan dokumentasi saat selesainya instalasi atau pembaharuan
Dapat melaksanakan:
Mendengarkan, menterjemahkan, dan secara akurat mengidentifikasi pengguna untuk memastikan kebutuhan atau harapan terpenuhi.
Memilih system operasi yang proprietary ataupun open source, Biaya kepemilikan dan hubungannya terhadap sumber daya yang dimiliki pelanggan
Secara akurat mengidentifikasi perangkat keras dan driver yang dibutuhkan sesuai dengan kebutuhan atau spesifikasi pengguna atau pabrik.
Secara konsisten mengecek instruksi pabrikan untuk pembaharuan sesuai proses kerja
Memilih peran dan atau fitur dari system operasi atau system server. Contoh: Active Directory Domain Service (role),
Rev. 01, Tgl. 25.10.17 LKS-SMK NASIONAL 2018 IT Network Systems Administration
hlm. 9 dari 20 Window Server Back-Up (fitur)
Mendiskusikan solusi yang akan diusulkan untuk peran atau fitur yang akan dipilih dengan pihak yang
berkepentingan, contoh: pengguna, rekanan, dan manager. Menyiapkan dokumen teknikal yang
menggambarkan solusi detail dari persetujuan Melakukan konfigurasi terhadap peran atau fitur
yang sesuai berdasarkan instruksi pabrikan atau best practice dalam organisasi
Menguji dan memperbaiki masalah yang terjadi dan menguji kembali
Mendapatkan persetujuan pengguna dan mencatat-nya
7. Design 20
Mengetahui dan memahani: Lingkungan terkait jaringan Protokol jaringan, contoh : IPv6
Implementasi layanan jaringan yang dibutuhkan pelanggan. Proses membangun jaringan dan konfigurasi
perangkat jaringan untuk menghasilkan komunikasi yang efektif.
Bermacam perangkat jaringan routers, VoIP, perangkat k e r a s b e r b a s i s IP contoh : Kamera pengamanan, printers, wireless access points, and inter- networking connectivity
Antisipasi yang perlu disiapkan terkait perubahan yang mungkin terjadi dalam jaringan
Konfigurasi dari perangkat operasional Pentingnya dokumentasi konfigurasi final
terhadap perangkat
Dapat melaksanakan:
Menterjemahkan kebutuhan pengguna ke dalam desain kebutuhan di sisi industri
Bekerjasama dengan rekan untuk mengikuti prosedur untuk mencapai konfigurasi yang sukses
Memilih lalyanan yang tepat untuk kebutuhan pelanggan. Menerapkan bermacam tipe konfigurasi terkait perangkat
lunak dan perangkat keras, pembaharuan dan segala jenis perangkat yang terdapat dalam sistem terkait Routing protocols, Keamanan jaringan, Wi-Fi, VoIP, etc.
Mendesign dan mengimplementasikan Perencanaan pemulihan bencana
Mendiskusikan solusi yang mungkin diambil untuk peran atau fitur yang ada terkait kesepakatan dengan pihak terkait seperti pengguna, rekan dan manager Memelihara catatan konfigurasi
Rev. 01, Tgl. 25.10.17 LKS-SMK NASIONAL 2018 IT Network Systems Administration
hlm. 10 dari 20
3. Strategi Asesmen dan Spesifikasi
3.1. Petunjuk UmumPenilaian LKS-SMK menggunakan ketentuan yang telah ditetapkan, diadaptasi dari World Skills Competition, dan dilakukan oleh tim Juri / Expert.
Penilaian LKS-SMK menggunakan dua jenis, yaitu subyektif dan obyektif. Penilaian subyektif dilakukan dengan cara pengamatan proses maupun hasil. Untuk memudahkan justifikasi disediakan kriteria penilaian. Sedangkan penilaian obyektif didasarkan pada pengukuran kriteria.
4. Skema Penilaian
4.1. Petunjuk UmumSkema penilaian menjelaskan tentang aturan dan bagian yang akan dinilai dalam lomba melalui proyek uji yang dikerjakan peserta serta proses penilaian.
Skema penilaian dalam LKS-SMK dipergunakan untuk mengukur keterampilan peserta dalam mengerjakan proyek uji. Aspek penilaian dikembangkan berdasarkan spesifikasi kompetensi LKS-SMK dan pembobotan yang telah ditetapkan.
4.2. Kriteria Penilaian
Kriteria penilaian adalah hal utama dalam skema penilaian yang ditentukan berdasarkan Test Project atau soal. Bobot masing-masing kriteria penilaian menyesuaikan dengan spesifikasi kompetensi LKS yang ditetapkan. Kriteria penilaian dikembangkan antara 5 – 9 kriteria sesuai kepentingan proyek uji.
Kriteria penilaian dikembangkan oleh Juri atau tim Expert yang bertugas menyusun Test Project dan kriteria penilaian.
Contoh : Linux Environment 4.3. Sub Kriteria
Sub kriteria adalah uraian lebih lengkap tentang aspek yang akan dinilai terkait dengan proyek uji. Contoh Sub Kriteria Linux Environment:
- LinuxSRV - LinuxCLT 4.4. Aspek
Setiap kriteria dirumuskan dalam aspek penilaian yang memungkinkan diamati atau diukur. Nilai diberikan jika item yang dinilai mencapai ketentuan yang didefinisikan dalam aspek penilaian.
Contoh :
Rev. 01, Tgl. 25.10.17 LKS-SMK NASIONAL 2018 IT Network Systems Administration
hlm. 11 dari 20
4.5. Penilaian Subyektif
Penilaian subyektif atau judgement dilakukan jika proses kerja dan hasil kerja berdasarkan pengamatan atau justifikasi juri. Penilaian subyektif atau judgement memerlukan kriteria (rubrik) untuk membantu proses penilaian.
Skala justifikasi:
0: performa dibawah standar industri 1: performa sesuai standar industri
2: performa sesuai dan beberapa kriteria spesifik melebihi standar industri
3: seluruh performa melebihi standar industri dan dinilai sebagai hasil karya yang unggul 4.6. Penilaian Obyektif
Penilaian obyektif atau measurement dilakukan oleh minimal tiga juri. Penilaian hanya memberikan angka 1 bila sesuai ukuran dan toleransi dan 0 bila tidak sesuai.
Contoh :
Hostname tidak sesuai: 0 IP address sesuai: 1
4.7. Komposisi Penilaian Subyektif dan Obyektif
No. Modul Kriteria/Sub-Kriteria Subyektif*) Obyektif*) Total
1 A Linux Environment 0 30 30
2 B Windows and Cisco Environment 0 35 35
3 C PT 1: Challenge 0 15 15
4 D PT 2: Troubleshooting 0 20 20
4.8. Keseluruhan Asesmen Keterampilan
Expert atau Juri melakukan penilaian keterampilan berdasarkan kriteria menggunakan standard penilaian yang sama yang diaplikasikan ke seluruh obyek penilaian.
Contoh :
- LinuxSRV - Hostname is lnxsrv2
- LinuxSRV - IP address is 10.202.178.3/29
4.9. Prosedur Asesmen Keterampilan
Expert melakukan penilaian menggunakan marking form yang berisi Kriteria, sub-kriteria, aspek dan standard penilaian. Penilaian sejak peserta awal hingga akhir menggunakan standard penilaian yang telah ditentukan tersebut. Proyek Uji LKS
Rev. 01, Tgl. 25.10.17 LKS-SMK NASIONAL 2018 IT Network Systems Administration
hlm. 12 dari 20
4.10. Ketentuan Umum
Proyek uji dikembangkan untuk mengukur seluruh spesifikasi kompetensi LKS-SMK.
Tujuan penyusunan proyek uji adalah untuk penilaian pencapaian spesifikasi kompetesi LKS-SMK.
Test Project menilai pemahaman dan pengetahuan terhadap topik dan kriteria yang dinilai melalaui penilaian terhadap hasil kerja peserta.
4.11. Format dan Struktur Proyek Uji Proyek uji (Test Project) berjumlah 4 modul.
Modul Kriteria Task
A Linux Environment Installation, Configuration
B Windows and Cisco Environment Installation, Configuration
C PT 1: Challenge Configuration, Troubleshooting
D PT 2: Troubleshooting Configuration, Troubleshooting
4.12. Persyaratan Proyek Uji
Test Project disusun berdasarkan adaptasi dan diubah dari TP World Skills Competition dan Asean Skills Competition yang variasinya memperhatikan dari kesiapan fasilitas.
4.13. Pengembangan Proyek Uji
Pengembangan proyek uji dikoordinasi oleh Dit. PSMK. .
4.13.1. Pengembang Proyek Uji
Proyek uji dikembangkan oleh Tim yang dibentuk oleh Dit. PSMK.
4.13.2. Tempat Pengembangan Proyek Uji
Tempat pengembangan proyek uji adalah lembaga yang ditunjuk oleh Dit. PSMK.
4.13.3. Jadwal Pengembangan
Jadwal pengembangan proyek uji
Waktu Kegiatan
- 8 bulan Penyusunan draft -6 bulan Validasi dan Uji Coba -4 bulan Penyempurnaan -3 bulan Penetapan
4.14. Validasi Proyek Uji
Rev. 01, Tgl. 25.10.17 LKS-SMK NASIONAL 2018 IT Network Systems Administration
hlm. 13 dari 20
4.15. Penetatan Proyek Uji
Penetapan proyek uji dilakukan oleh Komite LKS-SMK yang dibentuk oleh Dit. SMK. 4.16. Distribusi Proyek Uji
Distribusi proyek uji dilakukan oleh Dit. SMK. Bersama dengan dokumen pendukung : kisi-kisi untuk membantu peserta menyiapkan diri sebelum LKSN
4.17. Koordinasi Proyek Uji
Koordinasi Proyek Uji dilakukan oleh Dit. SMK. Dengan tim pengembangan Proyek Uji. Dikoordinasikan dengan penyedia atau peminjam peralatan.
4.18. Perubahan Proyek Uji
Pada saat kompetisi, modul yang telah disusun dan kriteria penilaian diubah minimum 30% dan divalidasi kembali berdasarkan ketersediaan fasilitas dan pertimbangan tim juri. Contoh perubahan :
- Topologi - Fungsionalitas - Konfigurasi - Fitur atau Layanan 4.19. Bahan dan Perakitan
Daftar peralatan dan bahan proyek uji disusun oleh tim pengembang Proyek Uji dan dikomunikasikan oleh Dit. SMK. Ke pihak terkait
5. Keterampilan Manajemen dan Komunikasi
5.1. Forum DiskusiDiskusi terkait pelaksanaan lomba dilaksanakan melalui kegiatan: 1. Koordinasi Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota
2. Technical meeting pembimbing dan peserta sebelum pelaksanaan lomba. 5.2. Informasi bagi Peserta
Semua peserta mendapatkan informasi terkait dengan lomba yang meliputi: Pedoman Lomba
Deskripsi Teknis Lomba Skema Penilaian Proyek Uji
Daftar alat yang dipergunakan
5.3. Proyek Uji (termasuk skema penilaian) Terlampir.
Rev. 01, Tgl. 25.10.17 LKS-SMK NASIONAL 2018 IT Network Systems Administration
hlm. 14 dari 20
5.4. Jadwal Lomba
Jadwal lomba diatur sebagai berikut:
No HARI/TANGGAL WAKTU KEGIATAN KETERANGAN 1 Persiapan Lomba (H-1) Technical Meeting,
Familiarisasi/pengecekan alat dan penentuan Nomor Peserta dan pengundian kelompok
Peserta diberi waktu maksimal 2 jam untuk melakukan familiarisasi 2 Lomba Hari ke 1 07.30 - 08.30 Briefing, Pemeriksaan Alat
Bahan, dan Pengundian Nomor Meja
08.30 - 12.30 Lomba:
Kelompok A: MODUL A – Linux Environment Kelompok B: MODUL B – Windows and Cisco UC Environment
Modul A : 4 jam (selesai)
Modul B : 5 jam (sisa 1 jam)
12.30 - 13.30 Istirahat, Sholat & Makan 13.30 - 14.30 Lomba:
Kelompok A: Penilaian MODUL A
Kelompok B: Lanjutan MODUL B
Modul B : sisa 1 jam
14.30 - Selesai Penilaian
3 Lomba Hari ke 2 07.30 - 08.30 Briefing, Pemeriksaan Alat, Bahan dan Pengundian Nomor Meja
08.30 - 12.30 Lomba:
Kelompok A: MODUL B – Windows and Cisco UC Environment Kelompok B: MODUL A – Linux Environment Modul A : 4 jam (selesai) Modul B : 5 jam (sisa 1 jam)
12.30 – 13.30 Istirahat, Sholat & Makan
Rev. 01, Tgl. 25.10.17 LKS-SMK NASIONAL 2018 IT Network Systems Administration
hlm. 15 dari 20 Kelompok A: Lanjutan MODUL B Kelompok B: Penilaian MODUL A 14.30 - Selesai Penilaian
4 Lomba Hari Ke 3 07.30 - 08.30 Briefing, Pemeriksaan Alat, Bahan dan Pengundian Nomor Meja
08.30 – 10.00 Lomba:
MODUL C – CHALLENGE (PACKET TRACER)
Modul C : 1.5 jam
10.00 – 10.10 Rekap Penilaian MODUL C 10.10 - 10.15 Persiapan MODUL D 10.15 – 11.45 Lomba: MODUL D - TROUBLESHOOTING (PACKET TRACER) Modul D : 1.5 jam
11.45 – 11.55 Rekap Penilaian MODUL D 11.55 – 12.30 Penutupan Bidang
6. Persyaratan Keselamatan
Dalam rangka menjaga profesionalisme, keselamatan dan kemananan kerja merupakan bagian dari materi lomba yang diberikan penilaian.
Peralatan disiapkan oleh panitia.
Peserta diharapkan menjaga keselamatan penggunaan peralatan di sekitar perangkat elektronik yang digunakan, agar tidak melakukan atau membawa barang yang menimbulkan terjadi korsleting
7. Bahan dan Alat
7.1. Ketentuan UmumAlat dan yang telah disedikan oleh panitia tidak dapat digantikan dengan alat dan bahan yang dibawa oleh peserta.
Peserta diberikan waktu familiarisasi fasilitas lomba sebelum lomba dimulai. Penetapan alat yang digunakan dilakukan secara undian.
Rev. 01, Tgl. 25.10.17 LKS-SMK NASIONAL 2018 IT Network Systems Administration
hlm. 16 dari 20
7.2. Daftar Sarana Prasarana
7.2.1. Daftar Alat
Alat yang harus disiapkan oleh panitia meliputi:
No. Nama Alat Spesifikasi Jumlah Satuan
1 Host PC 1
- Prosesor sekelas Intel i5 atau lebih tinggi
36 unit
- Memory 8 GB - Harddisk 500 GB - 3 LAN card - Monitor LED 18.5” - Keyboard & Mouse
2 Host PC 2
- Prosesor sekelas Intel i5 atau lebih tinggi
36 unit
- Memory 8 GB - Harddisk 500 GB - 3 LAN card eksternal - Monitor LED 18.5” - Keyboard & Mouse
3 PC JURI
- Prosesor sekelas Intel i5 atau lebih tinggi
2 unit
- Memory 8 GB - Harddisk 500 GB - 2 buah LAN card - Monitor LED 18.5” - Keyboard & Mouse
4 UPS UPS 230V 700Watt 48 Buah
5 TV Big Screen LED 42" with Support USB input 1 Buah
6 Printer Laser Jet HP Laser Jet Pro 400 M451nw 1 Buah
7 Cisco Router CISCO ISR 2911/2921 Support Call Manager,
IOS 15.4.1 Enterprise, 2 GbE 19 Buah
8 Cisco Switch WS-C2960-24PC-L / Catalyst 2960 Plus 24
10/100 + 2T/S 19 Buah
9 Cisco IP Phone Cisco IP Phone 7960 19 Buah
10 Adapter Console Cable Converter RS232 to USB+Driver 19 Buah
11 Cable Tester RJ-45 5 Buah
12 Crimping Tools Double RJ-45 RJ-11 5 Buah
13 Tool set Standar 2 set
14 Sistem Operasi Linux
Rev. 01, Tgl. 25.10.17 LKS-SMK NASIONAL 2018 IT Network Systems Administration
hlm. 17 dari 20
15 Sistem Operasi Windows
Server Windows Server 2016 R2 Evaluation Copy 36 Buah 16 Sistem operasi Windows
Client Windows 10 36 Buah
17 VMWare Workstation 12 VMWare Workstation 12 Trial Version 72 Buah
18 Cisco Packet Tracer Packet Tracer 7.1 72 Buah
19 Driver PC-1 – 36 Buah
20 Driver PC-2 – 36 Buah
21 Meja Komputer panjang Panjang (cukup untuk 2 PC) 36 Buah 22 Meja Komputer pendek Pendek (cukup untuk 1 PC) 36 Buah
23 Kursi Kursi kantor 50 Buah
24 Jam dinding Jam dinding bulat 2 Buah
7.2.2. Daftar bahan
Daftar bahan yang harus disiapkan oleh panitia meliputi:
No. Nama Bahan Spesifikasi Jumlah Satuan
BAHAN
1 Kabel UTP Cat 5e 300 m 2 rol
2 Conector RJ 45 Cat 5 8 dus
3 Kabel NYM 3 x 1,5 mm ( Frima ) 4 rol
4 MCB 6 A ( Siemens ) 40 bh
5 Stop Kontak Parallel 6 (Broco) 70 bh
6 Stecker (jek T) Broco (kuningan) 40 bh
7 Klem Kabel – 4 dus
8 Kertas label Ukuran ± 1 x 3 cm 10 lbr
9 Kertas A4 – 5 rim
11 Ballpoint – 40 bh
12 Name tag – 45 bh
13 Daya Listrik 42.000 1 watt
14 Kopi, Teh, Snack 1 Paket
OPERASIONAL
14 Tranportasi Alat ke lokasi – 1 paket
15 Instalasi peralatan – 40 titik
16 Dekorasi ruangan – 1 unit
17 Dokumentasi – 200 bh
Alat dan yang telah disedikan oleh panitia tidak dapat digantikan dengan alat dan bahan yang dibawa oleh peserta.
Peserta diberikan waktu familiarisasi fasilitas lomba sebelum lomba dimulai. Penetapan alat yang digunakan dilakukan secara undian.
Rev. 01, Tgl. 25.10.17 LKS-SMK NASIONAL 2018 IT Network Systems Administration
hlm. 18 dari 20
7.3. Daftar Alat dan Bahan yang dibawa Peserta Alat dan bahan yang dipersiapkan oleh peserta:
Tidak ada dikarenakan seluruh alat dan bahan disediakan oleh panitia 7.4. Alat dan bahan yang dilarang digunakan
Alat dan bahan yang tidak boleh dipergunakan dalam arena lomba meliputi: - Perangkat Komunikasi seperti tablet, telepon seluler
- Media Player - Recorder 7.5. Layout Lomba Contoh layout : RUANG WSS RUANG JURI JU R I A 1 P IN TU M A SU K Sc re en Sc re en W h ite B o ar d A 2 A 3 B 1 B 2 B 3 A 4 A 5 A 6 B 4 B 5 B 6 A 7 A 8 A 9 B 7 B 8 B 9 A 10 A 11 A 12 B 10 B 11 B 12 A 13 A 14 A 15 B 13 B 14 B 15 A 16 A 17 A 18 B 16 B 17 B 18
8. Pengunjung dan Media yang disediakan
Dalam rangka memberikan informasi kepada pengunjung, yang perlu dipersiapkan di arena lomba adalah:
- Deskripsi Lomba - Informasi peserta
- LCD Big Screen untuk menayangkan video kepada pengunjung tentang kompetensi IT Network Systems Administration di WSC dan Industries.
Rev. 01, Tgl. 25.10.17 LKS-SMK NASIONAL 2018 IT Network Systems Administration
hlm. 19 dari 20
9. Keberlanjutan/Sustainability
Dalam rangka menjaga kelestarian lingkungan, hal yang diperhatikan dalam proyek uji adalah: - Workstation akan diatur menjadi 2 kelompok A dan B untuk efisiensi perangkat yang perlu
diadakan.
- Pada hari pertama
Kelompok A akan mengerjakan modul A Kelompok B akan mengerjakan modul B - Pada hari kedua :
Kelompok B akan mengerjakan modul A Kelompok A akan mengerjakan modul B
- Pada hari ketiga :
LOMBA KOMPETENSI SISWA
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
TINGKAT NASIONAL XXVI 2018
IT NETWORK SYSTEMS
ADMINISTRATION
LKS2018_ITNSA_KISI-KISI
LKSN2018_ITNSA Date: 25.10.2017 Version: 1.0
PENDAHULUAN
Era globalisasi memberi dampak ganda yaitu disamping membuka kesempatan kerjasama yang seluas-luasnya antar negara, juga membuka persaingan yang semakin ketat dan tajam disegala bidang pekerjaan.
Untuk menghadapi tantangan tersebut diatas, maka Pemerintah Indonesia harus memperkuat daya saing dan keunggulan kompetitif disemua sektor dengan mengandalkan pada kualitas dan kemampuan sumber daya manusia dengan penguasaan teknologi dan manajemen. Untuk itu Pemerintah selalu berusaha menyiapkan tenaga kerja yang berkompeten dalam bidangnya masing-masing.
Penyelenggaraan Lomba Kompetensi Siswa (LKS) Tingkat Nasional 2018 ke-XXVI bagi siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) seluruh Indonesia adalah sebagai wujud nyata salah satu upaya dalam pengembangan sumber daya manusia yang dilakukan oleh Pemerintah melalui Direktorat Pembinaan SMK-Direktorat Jenderal Pendidikan Menengah.
Materi lomba bidang IT Network Systems Administration akan dipublikasikan secara terbuka, sehingga setiap peserta dapat mempersiapkan diri sebelum mengikuti LKS tingkat nasional. Persiapan-persiapan yang dilakukan oleh peserta adalah menguji coba seluruh item-item lomba praktek untuk kelancaran kerja peserta pada saat proses lomba. Pada LKS tahun ini materi lomba yang diujikan lebih banyak dibanding tahun-tahun sebelumnya, hal ini dilakukan dalam upaya meningkatkan dan mengikuti standar soal WSC (World Skills Competition) yang setiap penyelenggaraannya terus mengalami peningkatan.
Perlombaan ini menganut sistem fair play, yakni berlomba pada batasan yang sudah diketahui sebelumnya, kemampuan yang dituntut adalah kemampuan bekerja dengan tepat.
LKSN2018_ITNSA Date: 25.10.2017 Version: 1.0
TUJUAN
1. Mendorong SMK untuk meningkatkan kualitas pelaksanaan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) yang mengacu kepada Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) bidang keahlian IT Network Systems Administration.
2. Untuk memantau peta kualitas dan kemampuan SMK di seluruh Indonesia sesuai dengan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) bidang keahlian IT Network Systems Administration
3. Mempromosikan Keterampilan siswa SMK bidang keahlian IT Network Systems Administration kepada dunia industri sebagai calon pengguna tenaga kerja.
4. Memberikan kesempatan dan motivasi kepada siswa untuk berkompetisi secara positif, untuk menumbuhkan kebanggaan pada bidang keahlian yang ditekuninya, juga kebanggaan bagi sekolah dan daerah/provinsinya.
PESERTA
Peserta adalah siswa SMK dengan kriteria sebagai berikut : 1. Warga Negara Kesatuan Republik Indonesia.
2. Tercatat sebagai siswa SMK Negeri atau Swasta program keahlian di Indonesia dalam tahun 2018.
3. Dinyatakan sebagai Pemenang LKS Tingkat Provinsi bidang lomba IT Network Systems Administration dalam tahun 2018 atau yang ditunjuk oleh Kepala Dinas Pendidikan Provinsi sebagai peserta LKS tingkat Nasional ke-XXVI Tahun 2018 mewakili provinsi yang bersangkutan.
LKSN2018_ITNSA Date: 25.10.2017 Version: 1.0
MATERI LOMBA
I. LINGKUP LOMBA
Lomba dilaksanakan dalam 3 hari. Materi lomba harus diselesaikan pada masing-masing hari itu juga. Adapun untuk setiap materi lomba adalah sebagai berikut:
MODUL A – LINUX ENVIRONMENT(30%)
Peserta diminta untuk menginstall dan mengkonfigurasi server, router dan client menggunakan Operating System Linux Debian 8.7. Tidak semua system operasi diinstallasi dari awal, ada beberapa server pre-install yang sudah siap untuk langsung dikonfigurasi. Dalam mengerjakan TP / Test Project (soal), dibutuhkan keahlian praktek serta paham secara teori/konsep mengenai apa yang dikerjakan untuk dapat menyelesaikannya. Selain dari keahlian pada installasi dan konfigurasi operating system Debian 8.7, siswa juga dituntut memiliki kemampuan untuk mengkonfigurasi virtual server pada VMware Workstation seperti Virtual Network Editor dan Virtual Machine Setting. Materi Modul A meliputi :
Linux Debian 8.7
- DNS Configuration
- WEB Server Configuration
- FTP Configuration
- Email Configuration
- SSH Configuration
- Monitoring (Cacti) Configuration
- LDAP
- Certificate Authority (CA) Configuration
- DHCP Configuration
- Routing Configuration
- Firewall Configuration
- OpenVPN Configuration
- FileZilla Configuration
LKSN2018_ITNSA Date: 25.10.2017 Version: 1.0
MODUL B – WINDOWS AND CISCO ENVIRONMENT (35%)
Peserta diminta untuk menginstall dan mengkonfigurasi Server menggunakan Sistem Operasi Windows Server 2016 serta client menggunakan Windows 10, mengkonfigurasi Router, Switch dan Cisco Unified Communication. Untuk server pre-install sudah disediakan dan sudah siap untuk langsung dikonfigurasi. Modul B merupakan modul yang menguji kemampuan siswa dalam menggunakan sistem operasi Windows yang akan digunakan sebagai server dan juga client.
Dalam mengerjakan TP/Test Project (soal), dibutuhkan keahlian praktek serta paham secara teori/konsep mengenai apa yang dikerjakan untuk dapat menyelesaikannya. Selain dari keahlian pada konfigurasi sistem operasi Windows Server 2016 dan Windows 10, siswa juga dituntut memiliki kemampuan untuk mengkonfigurasi perangkat cisco dan juga mengatur virtual operating system pada VMware Workstation seperti Virtual Network Editor dan Virtual Machine Setting.
Windows Server 2016 & Cisco
- Active Directory (AD) Configuration
- DHCP Configuration
- DNS Configuration
- Certificate Authority (CA) Configuration
- GPO Configuration
- Windows Core Basic Configuration
- DFS Configuration
- Web Server Configuration
- Remote Desktop Services
- RRAS (VPN Server) Configuration
- File Service Configuration
- IPv4 Subnetting and Configuration
- Routing Static Configuration
- NAT Configuration
- VLAN
- Network Security
- SSH
LKSN2018_ITNSA Date: 25.10.2017 Version: 1.0
MODUL C – PACKET TRACER CHALLENGE (15%)
Pada Modul C yang topologinya sudah dikonfigurasi tetapi banyak yang tidak berfungsi hasil konfigurasinya. Siswa diminta untuk memverifikasi dan menganalisis konfigurasi yang sudah berjalan untuk diperbaiki sehingga semua sistem dapat berfungsi dengan baik. Kompetensi yang dibutuhkan untuk menyelesaikan modul ini adalah IPv4 dan IPv6 Addressing, Routing, Switching, IP Telephony Service dan Security Essential pada Cisco Packet Tracer 7.1. Dalam mengerjakan MTP/Material Test Project (soal), dibutuhkan keahlian praktek serta paham secara teori/konsep mengenai apa yang dikerjakan untuk dapat menyelesaikannya.
Modul C menggunakan Cisco Packet Tracer Activity (*.pka) sehingga penilaian dilakukan langsung oleh program dan dapat dilihat score updatenya.
Cisco Packet Tracert – Challenge
- IPv4 subneting & Configuration
- IPv6 Configuration
- Routing Static and Routing Dynamic Configuration
- Switch Configuration
- Wireless Configuration
- WAN Connection
- ASA Firewall Configuration
- VPN Configuration
- Network Security
MODUL D – PACKET TRACER TROUBLESHOOTING (20%)
Pada Modul D siswa diminta untuk mengkonfigurasi router, switch dan perangkat jaringan lainnya pada Cisco Packet Tracer versi 7.1. Kompetensi yang diuji mengenai Routing, Switching dan Security essential. Selain perangkat router dan switch, untuk security menggunakan perangkat ASA Firewall. Dalam mengerjakan MTP/Material Test Project (soal), dibutuhkan keahlian praktek serta paham secara teori/konsep mengenai apa yang dikerjakan untuk dapat menyelesaikannya.
Modul D menggunakan Cisco Packet Tracer Activity (*.pka) sehingga penilaian dilakukan langsung oleh program namun TIDAK akan menampilkan score update.
LKSN2018_ITNSA Date: 25.10.2017 Version: 1.0
Cisco Packet Tracert – Troubleshooting
- IPv4 Subneting & Configuration
- Routing Static & Routing Dynamic Configuration
- Switch Configuration
- WAN Connection
- Network Security
- IP Telephony Service
II. ALUR PELAKSANAAN LOMBA
Registrasi Peserta Technical Meeting Pembukaan Lomba Pelaksanaan Lomba Penilaian Penutupan Rekapitulasi Penilaian Penetapan Juara
III. NETWORK DIAGRAM SOAL / TEST PROJECT
MODUL A – LINUX ENVIRONMENT
Hostname : LNXCLT-EXT
System Function : - OpenVPN Client Virtual Linux Client
Hostname : LNXRTR System Function : - DHCP Relay - Firewall (IPTables) - Monitoring (Cacti) - Load Balancer - OpenVPN Server Virtual Linux Router
Hostname : LNXSRV-A System Function : - CA - Mail Server - DNS Server - SSH Server Virtual Linux Server
IP Addresses : - eth0 : 10.10.10.1/24 - eth1 : 100.100.50.1/24 - eth2 : 10.20.20.1/24 - eth3 : 10.30.30.1/24 IP Address : - eth0 : 100.100.50.10/24 IP Address : - eth0 : 10.10.10.100/24 eth1 eth0 Hostname :
LNXCLT-INT System Function :- All client services
Virtual Linux Client
IP Address : DHCP Hostname : LNXSRV-B System Function : - Web Server 1 - LDAP Server - DHCP Server
Virtual Linux Server
IP Address : - eth0 : 10.20.20.100/24 Bridged (vmnet1) Bridged (vmnet1) Bridged (vmnet0) Logical View PC1 PC2 Hostname : LNXSRV-C System Function : - Web Server 2 - FTP Server IP Address : - eth0 : 10.20.20.200/24 Bridged (vmnet0) vSwitch
Virtual Linux Server
LAN Segment 1 LAN Segment 2 eth2 eth3 Bridged (vmnet2)
LKSN2018_ITNSA Date: 25.10.2017 Version: 1.0 Windows Hostmachine (PC2)
Virtual Linux Server
Hostname : LNXSRV-B IP Address : - eth0 : 10.20.20.100/24 System Function : - Web Server 1 - LDAP Server - DHCP Server
Virtual Linux Server
Hostname : LNXSRV-C IP Address : - eth0 : 10.20.20.200/24 System Function : - Web Server 2 - FTP Server
Virtual Linux Client
Hostname :
LNXCLT-INT
IP Address : DHCP
System Function : - All client services
Windows Hostmachine (PC1) Virtual Linux Client
Hostname : LNXCLT-EXT IP Address : - eth0 : 100.100.50.10/24 System Function : - OpenVPN Client System Function : - DHCP Relay - Firewall (IPTables) - Monitoring (Cacti) - Load Balancer - OpenVPN Server
Virtual Linux Server
Hostname : LNXSRV-A IP Address : - eth0 : 10.10.10.100/24 System Function : - CA - Mail Server - DNS Server - SSH Server Hostname : LNXRTR IP Addresses : - eth0 : 10.10.10.1/24 - eth1 : 100.100.50.1/24 - eth2 : 10.20.20.1/24 - eth3 : 10.30.30.1/24
Virtual Linux Router
LAN Segment 1 LAN Segment 2 eth1 eth0 Bridged (vmnet2) eth3 Bridged (vmnet1) eth2 Bridged (vmnet0) Physical View Bridged (vmnet1)
LKSN2018_ITNSA Date: 25.10.2017 Version: 1.0
MODUL B – WINDOWS AND CISCO ENVIRONMENT
Hostname : WINCLT2 OS: Windows 10 User: Administrator Password: Skills39 System Function : - VPN Client
- Testing external access to websites
Virtual Windows Client
IP Address : 200.151.15.10/25
Hostname :
WINSRV-BR2 Virtual Windows Server
Logical View PC1 PC2 Gi0/1 Bridged (vmnet0) Cisco 2900 Series I AC OK 100-240V~6-2A 50-60 Hz POE SYSACTPOERPSPS Hostname : WINSRV-HQ1
Virtual Windows Server IP Address : DHCP OS: Windows 10 User: Administrator Password: Skills39 System Function : - Softphone Ext. 1001 Hostname : WINCLT1 IP Phone Ext 1004 Virtual Windows Client
Name : RTR1 IP-Address : External :200.151.15.1/25 Gi0/1.10: 10.10.10.1/24 Gi0/1.11: 10.11.11.1/24 Gi0/1.20: 10.20.20.1/24 Gi0/1.30: 10.30.30.1/24 Services : - Routing - NAT - ACL - Telephony Service - DHCP Relay Name : SW1 IP address : Vlan10 : 10.10.10.99/24 VLANs: VLAN 10: HQ-SRV (10.10.10.0/24) VLAN 11: BR-SRV (10.11.11.0/24) VLAN 20: Client (10.20.20.0/24) VLAN 30: Voice (10.30.30.0/24) Service: - VLAN - SSH - Port Security Gi0/0 -2ABC 1/.@ 3DEF 5JKL 4GHI MNO6 8TUV 7 PQRS WXYZ9 0_ *+ # + System Function : - Active Directory - DFS - DHCP Server - DNS server - RRAS (VPN Server) OS:
Windows Server 2016 (core) User: Administrator Password: Skills39 System Function : - Web Server (IIS) IP Address : 10.10.10.100/24 IP Address : 10.11.11.200/24 Hostname : WINSRV-HQ2
Virtual Windows Server
System Function : - Remote Desktop Services IP Address : 10.10.10.200/24 Hostname : WINSRV-BR1 Virtual Windows Server
OS:
Windows Server 2016 (GUI) User: Administrator Password: Skills39 System Function : - Active Directory - DNS Server - CA - File Services IP Address : 10.11.11.100/24 Bridged (vmnet1) Bridged (vmnet0) Bridged (vmnet0) Bridged (vmnet1) Bridged (vmnet1) vSwitch vSwitch
Catalyst 2960 Series PoE-24 SYST DUPLX SPEED MODE CO C I S 1 2 1 23 45 67 89 1011 1213 1415 1617 1819 2021 2223 24 1X
2XPOWER OVER ETHERNET 13X 14X 11X 12X 23X 24X STAT RPS PoE
LKSN2018_ITNSA Date: 25.10.2017 Version: 1.0 Windows Hostmachine (PC2) Windows Hostmachine (PC1) Physical View Gi0/0 Name : RTR1 IP-Address : External : 200.151.15.1/25 Gi0/1.10: 10.10.10 .1/24 Gi0/1.11: 10.11.11 .1/24 Gi0/1.20: 10.20.20 .1/24 Gi0/1.30: 10.30.30 .1/24 Services : - Routing - NAT - ACL - Telephony Service - DHCP Relay Cisco 2900 Series I AC OK 100-240V~6-2A 50-60 Hz POE
SYSACTPOERPSPS
Gi0/1
Catalyst 2960 Series PoE-24 SYST DUPLX SPEED MODE CO C I S 1 2 1 23 45 67 89 1011 12 13 1415 1617 1819 2021 2223 24 1X 2X POWER OVER ETHERNET
13X 14X 11X 12X 23X 24X STAT RPS PoE -2 ABC 1 /.@ 3 DEF 5 JKL 4 GHI 6MNO 8 TUV 7 PQRS 9 WXYZ 0_ *+ # + Name : SW1 IP address : Vlan10 : 10.10 .10.99/24 VLANs: VLAN 10: HQ-SRV (10.10.10.0/24) VLAN 11: BR-SRV (10.11.11.0/24) VLAN 20: Clien t (10.20.20.0/24) VLAN 30: Voice (10.30.30.0/24) Service: - VLAN - SSH - Port Security IP Phone Ext 1004 Hostname : WINSRV-HQ1 System Function : - Active Directory - DFS - DHCP Server - DNS server - RRAS (VPN Server) IP Address : 10.10.10.100/24 IP Address : DHCP OS: Windows 10 User: Administrator Password: Skills39 System Function : - Softphone Ext. 1001 Hostname : WINCLT1 Hostname : WINSRV-BR1 OS:
Windows Server 2016 (GUI) User: Administrator Password: Skills39 System Function : - Active Directory - DNS Server - CA - File Services IP Address : 10.11.11.100/24 Bridged (vmnet1) Hostname : WINCLT2 OS: Windows 10 User: Administrator Password: Skills39 System Function : - VPN Client - Testing external access to websites IP Address : 200.151.15.10/25 Bridged (vmnet0) Hostname : WINSRV-HQ2 System Function : - Remote Desktop Services
IP Address : 10.10.10.200/24 Hostname : WINSRV-BR2 OS: Windows Server 2016 (non GUI) User: Administrator Password: Skills39 System Function : - Web Server (IIS)
IP Address : 10.11.11.200/24 Bridged (vmnet0) Bridged (vmnet1)
LKSN2018_ITNSA Date: 25.10.2017 Version: 1.0
MODUL C & D – CISCO PACKET TRACER ACTIVITIES - MTP/Soal menggunakan Cisco Packet Tracer Activity (*.pka)
- MTP/Soal menggunakan system autocorrect sehingga penilaian dilakukan oleh sistem - MTP/Soal Modul C system langsung memperlihatkan score dengan update.
- Untuk topology akan dapat dipublikasikan setelah singkron antara instruksi, topology, dan marking pada aplikasi Cisco Packet Tracer.
IV. KELENGKAPAN FASILITAS
Daftar perangkat keras yang dipergunakan adalah sebagai berikut:
No. Nama Alat Spesifikasi Jumlah
1 Host PC 1
- Prosesor sekelas i5 atau lebih tinggi 36
- Memory 8 GB
- Harddisk 500 GB
- 2 buah LAN card eksternal
- Monitor LED 18.5”
- Keyboard and Mouse
2 Host PC 2
- Prosesor sekelas i5 atau lebih tinggi 36
- Memory 8 GB
- Harddisk 500 GB
- 2 buah LAN card eksternal
- Monitor LED 18.5”
- Keyboard and Mouse
3 Cisco Catalyst Switch* WS-C2960-24PC-L / Catalyst 2960 Plus 24 10/100 +
2T/S 15
4 Cisco Router* CISCO ISR 2911/2921 Support Call Manager, IOS
15.4.1 Enterprise, 2 GbE 15
5 Cisco IP Phone Cisco IP Phone 7960 15
6 Adapter Console Cable Converter RS232 to USB+Driver / USB mini Console 15
7 UPS UPS 230V 700Watt 48
8 Sistem Operasi Linux
Debian 8.7 – 36
9 Sistem Operasi Windows
Server 2016 – 36
10 Sistem operasi Windows
10 – 36
11 VMWare Workstation 12 – 36
12 Cisco Packet Tracer 7.1 – 72
13 Meja Komputer panjang Panjang (cukup untuk 2 PC) 36
14 Meja Komputer pendek – 36
15 Kursi Kursi lipat 50
LKSN2018_ITNSA Date: 19.9.2017 Version: 1.0
TIM PENGUJI
Tim Juri terdiri dari minimal 6 orang yang dapat berasal dari kalangan industri, experts WSC/ASC maupun akademisi yang kompeten di bidang IT Network Systems Administration .
PENILAIAN
- Rentang nilai
Penilaian bidang lomba IT Network Systems Administration menggunakan rentang 0 – 100
- Pembulatan nilai
Pembualatan nilai ditetapkan sebagai berikut:
o Nilai penggabungan menggunakan pembulatan dua desimal di belakang koma. o Skor < 0,05 dibulatkan kebawah dan ≥ dibulatkan ke atas.
KRITERIA PEMENANG LOMBA
a. Juara lomba ditetapkan 5 peringkat kejuaraan , sebagai berikut .
- Juara I - Juara II - Juara III - Harapan I - Harapan II b. Penghargaan
- Penghargaan medali diberikan kepada juara Penetapan Juara I, II, III, Harapan I dan II
- Piagam penghargaan diberikan kepada Juara LKS SMK dan sertifikat keikutsertaan
diberikan kepada seluruh peserta lomba.
- Bagi peserta yang memiliki nilai diatas ambang batas(passing grade) akan
mendapatkan sertifikat Medalion of excellence.
Para Juara dinilai dan ditentukan langsung oleh Juri meliputi: Juara I, II, III dan Harapan I dan II.
LKSN2018_ITNSA Date: 25.10.2017 Version: 1.0
TEMPAT DAN JADWAL LOMBA
Tempat lomba untuk IT Network Systems Administration adalah di provinsi Nusa Tenggara Barat. Rencana Jadwal pelaksanaan lomba adalah sebagai berikut:
No HARI/TANGGAL WAKTU KEGIATAN KETERANGAN 1 Persiapan Lomba (H-1) Technical Meeting,
Familiarisasi/pengecekan alat dan penentuan Nomor Peserta dan pengundian kelompok
Peserta diberi waktu maksimal 2 jam untuk melakukan familiarisasi 2 Lomba Hari ke 1 07.30 - 08.30 Briefing, Pemeriksaan Alat
Bahan, dan Pengundian Nomor Meja
08.30 - 12.30 Lomba:
Kelompok A: MODUL A – Linux Environment Kelompok B: MODUL B – Windows and Cisco Environment
Modul A : 4 jam (selesai)
Modul B : 5 jam (sisa 1 jam)
12.30 - 13.30 Istirahat, Sholat & Makan 13.30 - 14.30 Lomba:
Kelompok A: Penilaian MODUL A
Kelompok B: Lanjutan MODUL B
Modul B : sisa 1 jam
14.30 - Selesai Penilaian
3 Lomba Hari ke 2 07.30 - 08.30 Briefing, Pemeriksaan Alat, Bahan dan Pengundian Nomor Meja
08.30 - 12.30 Lomba:
Kelompok A: MODUL B – Windows and Cisco Environment Kelompok B: MODUL A – Linux Environment Modul A : 4 jam (selesai) Modul B : 5 jam (sisa 1 jam)
LKSN2018_ITNSA Date: 25.10.2017 Version: 1.0 13.30 – 14.30 Lomba: Kelompok A: Lanjutan MODUL B Kelompok B: Penilaian MODUL A
Modul B : sisa 1 jam
14.30 - Selesai Penilaian
4 Lomba Hari Ke 3 07.30 - 08.30 Briefing, Pemeriksaan Alat, Bahan dan Pengundian Nomor Meja
08.30 – 10.00 Lomba:
MODUL C – CHALLENGE (PACKET TRACER)
Modul C : 1.5 jam
10.00 – 10.10 Rekap Penilaian MODUL C 10.10 - 10.15 Persiapan MODUL D 10.15 – 11.45 Lomba: MODUL D - TROUBLESHOOTING (PACKET TRACER) Modul D : 1.5 jam
11.45 – 11.55 Rekap Penilaian MODUL D 11.55 – 12.30 Penutupan Bidang
LKSN2018_ITNSA Date: 25.10.2017 Version: 1.0
TATA TERTIB LOMBA
PEMBIMBING:
1. Mendampingi peserta pada saat ‘technical meeting’. 2. Mengisi daftar hadir yang disediakan Panitia.
3. Menjaga ketertiban dan ketenangan dalam pelaksanaan lomba.
4. Membantu peserta yang dibimbingnya apabila terjadi gangguan kesehatan. 5. Tidak membantu peserta pada saat lomba berlangsung dengan cara apapun.
6. Pembimbing tidak dibenarkan masuk ke ruang lomba atau menghubungi peserta baik langsung maupun melalui alat komunikasi pada saat lomba berlangsung dengan alasan apapun.
PESERTA:
1. Hanya satu orang yang menjadi peserta mewakili provinsi dengan Surat Penunjukan dari Dinas Pendidikan Provinsi. Tidak dibenarkan peserta diganti di saat lomba tengah berlangsung.
2. Peserta harus hadir pada saat ‘technical meeting’.
3. Peserta harus sudah hadir 15 menit sebelum lomba dimulai.
4. Peserta yang tidak hadir sesuai dengan jadwal, dan atau melebihi 1 jam dari jadwal yang ditentukan dianggap mengundurkan diri.
5. Wajib mengisi daftar hadir pada saat sebelum lomba dimulai.
6. Berpakaian kerja yang rapi, diharapkan hanya memakai identitas nomor peserta dari panitia.
7. Peserta lomba wajib melakukan pemeriksaan peralatan dan kebersihan lingkungan kerja. 8. Apabila peserta sudah selesai kurang dari waktu yang ditentukan, peserta dapat
menyatakan selesai dan meninggalkan area lomba.
9. Apabila Peserta sudah menyatakan selesai dan meninggalkan area lomba, tidak diperkenankan masuk kembali untuk mengkoreksi atau melanjutkan sisa waktu.
10. Peserta lomba menempati/menggunakan peralatan lomba sesuai hasil undian.
11. Tidak diperbolehkan membawa buku/catatan/HP/Flashdisk di ruang ujian dan tidak diperkenankan mengakses internet.
12. Mengerjakan tugas dengan menggunakan pena/ballpoint, tidak dibenarkan menulis dengan pensil.
13. Tidak diperbolehkan menggunakan tip-ex untuk menghapus kesalahan. Kesalahan hendaknya dicoret pada kata/angka yang salah dan ditulis kata/angka yang benar. 14. Untuk alasan kesehatan peserta diperbolehkan membawa makanan kecil dan minuman
ke dalam ruang ujian.
15. Peserta tidak dapat melanjutkan lomba dikarenakan sakit atau hal-hal lain, maka dianggap gugur/mengundurkan diri.
16. Peserta tidak dibenarkan berkonsultasi atau mendapat pengarahan teknis dari siapapun tentang pekerjaan (job) pada waktu kegiatan berlangsung kecuali dari tim juri.
LKSN2018_ITNSA Date: 25.10.2017 Version: 1.0
17. Tidak dibenarkan menggunakan peralatan (hardware/software) di luar ketentuan yang ada.
18. Kerusakan peralatan (hardware/software) akibat kesalahan prosedur yang dilakukan peserta, menjadi tanggung jawab peserta itu sendiri.
19. Kegagalan/keterlambatan pekerjaan tidak diberikan toleransi (misalnya hasil kerja hilang/rusak karena lupa belum di-save).
20. Pelanggaran terhadap tata tertib ini akan diberikan sanksi berupa teguran sampai berupa pemberhentian sebagai peserta.
21. Ketentuan lain yang belum tercantum dalam tata tertib ini diputuskan oleh kebijakan juri (ditentukan kemudian sesuai kebutuhan).
PENUTUP
Hal-hal yang belum tercantum dalam lembar informasi ini akan diinformasikan pada waktu rapat teknis (technical meeting).