• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kekayaan Alam 34 Provinsi Di Indonesia

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Kekayaan Alam 34 Provinsi Di Indonesia"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

KEKAYAAN ALAM 34 PROVINSI DI INDONESIA 1.Provinsi Nanggro Aceh Darussalam (NAD)

Ibukota : Banda Aceh Berdiri :7 Desember 1959 Dasar Hukum : UU 24/1956

Letak :Pulau Sumatera ( 2º-6ºLU dan 95º-99ºBT ) Tanda Plat Nomor Kendaraan : BL

Luas Wilayah : 57.365,57 km². Jumlah penduduk : 4,494,410 (2010)

Pertambangan : Pabrik Semen Andalas,Pupuk AAF,Minyak,Emas, dan Perak.

Suku : Aceh, Gayo, Alas, Kluet, Tamiang, Singkil, Anak Jame, Simeleuw, dan Pulau Agama : Islam : 98,80 %, Kristen Protestan : 0,84% Khatolik: 0,16%, Buddha : 0,18%, Hindu : 0,02%.

Pertanian : beras, kedelai, ubi kayu, ubi jalar, jagung, kacang kedelai, sayur-sayuran, buah-buahan.

Perkebunan : coklat, kemiri, karet, kelapa sawit, kelapa, kopi, cengkeh, pala, nilam, lada, pinang, tebu, tembakau, dan randu.

Industri :

- industri hasil hutan - hasil perkebunan.

- Hasil pertanian, seperti minyak kelapa sawit, atsiri, karet, kertas,

- serta industri hasil pengolahan tambang yang belum berkembang secara optimal. - Jenis industri yang ada meliputi industri makanan, minuman, dan tembakau; - industri tekstil dan pakaian jadi;

- industri kayu, bambu, rotan, dan sejenisnya; - industri kertas dan barang-barang dari kertas; - industri kimia dan barang-barang dari kimia; - industri logam dan barang-barang dari logam. Aceh memiliki sejumlah industri besar di antaranya - PT Arun: Kilang Pencairan Gas Alam di Lhokseumawe

- PT Pupuk Iskandar Muda (PIM): Pabrik Pupuk Iskandar Muda di Lhokseumawe - PT Aceh Asean Fertilizer (AAF): Pabrik Pupuk Asean di Lhokseumawe

- PT Kertas Kraft Aceh (KKA): Pabrik Kertas di Lhokseumawe

- PT Semen Andalas Indonesia-Lafarge (SAI): Semen Andalas di Aceh Besar - ExxonMobil: Kilang Gas Alam di Lhokseumawe

Pertambangan :

Emas di Woyla, Seunagan, Aceh Barat; Pisang Mas di Beutong, Payakolak, Takengon Aceh Tengah

Batubara di Kaway XI, di Semayan di Aceh Barat,

(2)

Komoditi utama : semen, pupuk, kayu gergajian, moulding chips, plywood, dan kertas, Beberapa komoditi yang paling banya keluar Aceh tercatat adalah komoditas

pertanian, yakni karet 173 juta ton, padi 39 juta ton, pinang 21 juta ton, dan sayur-sayur 177 juta ton.

Komoditi lainnya yang keluar dari Aceh adalah coklat 16 juta ton, CPO 28 juta ton, kelapa 2,5 juta ton.

Kota : Lhokseumawe, Banda Aceh, Sabang 2.Provinsi Sumatera Utara (SUMUT) Ibukota : Medan

Berdiri : 15 April1948

Dasar Hukum : UU 24/1956

Letak : Pulau Sumatera ( 1º-5ºLU dan 97º-101ºBT )

Tanda Plat Nomor Kendaraan : BB (Tapanuli) dan BK (Sumatera Utara) Luas Wilayah : 71.680 km²

Jumlah Penduduk : 12.982.204 (2010)

Agama : Islam (65.5%),Kristen (Protestan/Katolik) (31,4%),Buddha (2,8%),Hindu

(0,2%), Parmalim, Konghucu

Industri dan Pertambangan : Minyak Bumi, Kertas, Tekstil, Ban Mobil.

Perkebunan : karet, coklat, teh, kelapa sawit, kopi, cengkeh, kelapa, kayu manis, dan tembakau, durian

Suku : Batak Karo, Batak Simalungun, Batak Fakfak, Batak Angkola, Batak Toba, Melayu, Nias, Batak Mandailing, dan Maya-maya

Pakaian Adat : Karo

Kota : Medan, Sibolga, Pematangsiantar

Komoditi Utama : kelapa sawit, karet, kakao, dan coklat 3. Provinsi Sumatera Barat (SUMBAR)

Ibukota : Padang Berdiri : 3 Juli 1958

Dasar Hukum : UU 61/1958

Letak : Pulau Sumatera ( 1ºLU-4ºLS dan 98º-102ºBT ) Tanda Plat Nomor Kendaraan : BA

Luas Wilayah : 425.75 km²

Jumlah Penduduk : 4.409.458 Jiwa (2011)

Agama : Islam 98 %, Kristen 1,6 %, Lain-lain 0,4%

Industri dan Pertambangan : Semen Padang, Tenun, Timah, Batubara,dan Granit. Pertanian dan Perkebunan : Avage, Avokad, kacang mede, kayu manis, Kina, Ubi Jalar, Pakaian Adat : Batu Sangkar

Komoditi Utama :

(3)

 Sektor perkebunan dengan komoditi unggulannya kelapa, kakao, gambir, cengkeh, kelapa sawit, nilam, teh, lada dan kopi .

 Sektor perikanan komoditi unggulannya Perikanan Tangkap, Budidaya Laut, Budidaya Keramba, Budidaya Kolam, Budidaya Tambak, Budidaya Sawah.

 Sedangkan sektor jasa komoditi unggulannya adalah Wisata Alam dan Wisata Budaya.. Kota : Kota Padang, Kota Bukittinggi, Kab.Solok

4.Provinsi Riau Ibukota : Pekan Baru Berdiri : 25 Juli 1958.

Dasar Hukum : UU No 61.1958.

Letak : Pulau Sumatera ( 2ºLU-3ºLU dan 100º-109ºBT ) Tanda Plat Nomor Kendaraan : BM

Luas Wilayah : 94.561 km².

Industri dan Pertambangan : Minyak Bumi, Emas, Perak, Bauksit dan Kertas. Suku : Melayu, Akit, Talang Mamak, Orang utan Bonai, Sakai, dan Laut, dan Bunoi Pakaian Adat : Teluk Belanga dan Kebaya Labuh

Komoditi Utama : Minyak dan Gas bumi, Kelapa sawit, Karet 5.Provinsi Kepulauan Riau

Ibukota : Tanjung Pinang Berdiri : 24 September 2002. Dasar Hukum : UU No 25/2002

Letak : Pulau Sumatera ( 1ºLS-3ºLS dan 101º-104ºBT ) Tanda Plat Nomor Kendaraan : BM

Luas Wilayah : 13.741 km². Jumlah Penduduk : 1.685.698

Industri dan Pertambangan : Pakaian Jadi dan Batubara

Perkebunan dan Pertanian : Kelapa, Kopi, Nanas, Cengkeh, Kelapa Sawit, Buah-buahan, sayuran.

Komoditi Utama : Perikanan, Karet, Kelapa Sawit, Cengkeh, Kopi Suku :Melayu, Siak, dan Sakai

Pakaian Adat : Teluk Belanga dan Kebaya Labuh Kota : Kab.Natuna, Kab.Lingga, Kota Batam 6.Provinsi Jambi

Ibukota : Jambi

Berdiri : 25 Juni 1958

Dasar Hukum : UU No 61/1958

Letak : Pulau Sumatera ( 1ºLS-3ºLS dan 101º-105ºBT ) Tanda Plat Nomor Kendaraan : BH

(4)

Jumlah Penduduk : 3.092.265

Agama : Islam (96,5%), Kristen (3%), Buddha (1%), Hindu (0,12%) Pertambangan : Batubara, Emas, Minyak Bumi, Timah Putih

Perkebunan : Kelapa sawit, karet

Pertanian : Kedelai, Kol/Kubis, Beras Kerinci, Kentang, Tomat

Suku : Batin, Kerinci, Penghulu, Pedah, Melayu, Jambi, Kubu, dan Bajau Pakaian Adat : Jambi

Kota dan Kabupaten : Kab.Kerinci, Kab.Bungo, Kota Jambi Komoditi Utama : Karet

7.Provinsi Sumatera Selatan (SUMSEL) Ibukota : Palembang

Berdiri : 14 Agustus 1960. Dasar Hukum : UU No 3/1950

Letak : Pulau Sumatera ( 1ºLS-5ºLS dan 102º-107ºBT ) Tanda Plat Nomor Kendaraan : BG

Luas Wilayah : 113.339,07 km². Jumlah Penduduk : 7.450.394

Agama : Islam (96%), Kristen (1,7%), Buddha (1,8%), Lain-lain (0,5%)[6]

Industri dan Pertambangan : Minyak bumi, Batubara, Pupuk, Polipropilen, Karet. Suku : Melayu, Kikim, Semenda, Komering, Pasemah, Lintang, Pegagah, Rawas, Sekak Rambang, Lembak, Kubu, Ogan, Penesek Gumay, Panukal, Bilida, Musi, Rejang, dan Ranau

Kota : Palembang, Kab.Banyuasin, Kab.Lahat Komoditi Utama : Karet

8.Provinsi Bangka Belitung (BABEL) Ibukota : Pangkal Pinang

Berdiri : 21 November 2000 Dasar Hukum : UU No.27/2000

Letak : Sebelah Timur Pulau Sumatera ( 1ºLS-4ºLS dan 105º-109ºBT ) Tanda Plat Nomor Kendaraan : BN

Luas Wilayah : 81.724,74 km². Jumlah Penduduk : 1.223.296 (2010)

Agama : Islam (81,83%), Buddha (8,71%), Kong Hu Cu (5,11%), Protestan (2,44%),

Katolik (1.79%), Hindu (0,13%),

Pertambangan : Timah

Industri : industri yang mengolah hasil agro industri, perikanan, perkebunan dan hasil laut. Industri kerajinan yang diusahakan penduduk adalah kerajinan tangan berupa industri pewter dari timah, gelang/cincin/tongkat dari akar bahar, anyaman

kopiah/peci resam dan sebagainya. Sedangkan industri kerajinan yang berupa

makanan/penganan berupa terasi, rusip, getas/kerupuk, siput gonggong dan lain-lain. Komoditi Utama : Nikel, timah, Karet

(5)

Perkebunan : Kelapa sawit, Lada, Karet Suku : Bangka, Melayu, dan Tionghoa Pakaian Adat : Aisan Gede

9.Provinsi Bengkulu Ibukota : Bengkulu

Berdiri : 18 November 1968. Dasar Hukum : UU No.9/1967.

Letak : Pulau Sumatera ( 2ºLS-6ºLS dan 101º-104ºBT ) Tanda Plat Nomor Kendaraan : BD

Luas Wilayah : 72.078 km². Jumlah Penduduk : 1.972.196

Agama : Kristen(Katolik & Protestan), Islam, Buddha, Hindu,

Industri dan Pertambangan :Emas dan Perak, Batubara, Industri Konstruksi. Perkebunan : Kelapa Sawit

Suku : Muko-muko, Pekal, Serawai, Pasemah, Enggano, Kaur, Rejang, dan Lembak Pakaian Adat : Bengkulu

Komoditi Utama : Kelapa Sawit

Kota : Bengkulu, Kab.Kaur, Kab.Lebong 10.Provinsi Lampung

Ibukota : Bandar Lampung Berdiri : 18 Maret 1964 Dasar Hukum : UU No.14/1954

Letak : Pulau Sumatera ( 3ºLS-7ºLS dan 103º-106ºBT ) Tanda Plat Nomor Kendaraan : BE

Luas Wilayah : 35.376,84 km². Jumlah Penduduk : 7.691.007 (2010)

Agama : Islam (96%), Protestan (1,8%), Katolik (0.9), Hindu (1,7%), Buddha (0.3%) Perkebunan : Lada, Kopi, Cengkeh, Coklat, Kelapa sawit, Karet, Jagung, Singkong, Padi, Tebu

Industri dan Pertambangan : Minyak Bumi, Uranium, Batubara Muda, Emas, Marmer, Pakaian Jadi, Sapi Potong, dan Pupuk, Gula, Ketela, Kelapa Sawit, Kopi Robusta, Lada, Coklat, Kakao, Nata de Coco

Komoditi Utama :

 Sektor pertanian komoditi unggulannya adalah jagung, pisang, dan ubi kayu, sub sektor tanaman perkebunan dengan komoditi Kelapa sawit, Kakao, Karet, Tebu, kopi, Kelapa, dan Lada.

 Sub sektor perikanan komoditi yang diunggulkan berupa perikanan Tangkap, Budidaya Jaring apung, budidaya keramba, budidaya kolam, budidaya laut, budidaya sawah, danbudidaya tambak.

 Sub sektor peternakan komoditinya adalah sapi, dan kambing,

(6)

Suku : Pesisir, Pubian, Sungkai, Semenda, Seputih, Tulang Bawang, Krui Abung, dan Pasemah

Pakaian Adat : Tulang Bawang

Kota : Kota Metro, Kota Bandar Lampung, Kab.Lampung Timur 11.Provinsi DKI Jakarta

Ibukota : Jakarta Berdiri : 22 Juni 1527

Dasar Hukum : UU No.1/1961

Letak : Pulau Jawa ( 6ºLS-7ºLS dan 106º-107ºBT ) Tanda Plat Nomor Kendaraan : B

Luas Wilayah : 154,00 km². Jumlah Penduduk : 10.187.595

Agama : Islam (85,36%), Protestan (7,54%), Katolik (3,15%), Buddha (3,13%), Hindu

(0,21%), Konghucu (0,06%)[3]

Industri dan Pertambangan : Pupuk TSP, Tekstil, Pemintalan Benang, Mobil dan Perakitan,

Kayu Lapis, Farmasi, Susu, Percetakan, Logam. Perkebunan : Kelapa Sawit, Karet

Komoditi Utama : Ubi kayu, Pisang, Jagung Suku : Betawi

Pakaian Adat : Abang dan None

Kota : Jakarta Barat, Jakarta Pusat, Jakarta Timur 12.Provinsi Jawa Barat

Ibukota : Bandung Berdiri : 14 Juli 1950

Dasar Hukum : UU No.11/1950

Letak : Pulau Jawa ( 5ºLS-8ºLS dan 106º-109ºBT )

Tanda Plat Nomor Kendaraan : D (Bandung), T (Purwakarta), E (Cirebon), F (Bogor), Z ( Daerah Timur Bandung,seperti Sumedang), B (Bekasi)

Luas Wilayah : 3.266.559 km². Jumlah Penduduk : 43.053.732

Agama : Islam (97%), Protestan (1,81%), Katolik (0,58%), Buddha (0,22%), Hindu

(0,05%), Kong Hu Cu (0.03%)[3]

Industri dan Pertambangan :Minyak, Tekstil, Pabrik Teh, Susu, Sutra Alam, Baterai, Kertas

Pupuk, Semen, Senjata, Alat Telekomunikasi, Pesawat Terbang ,Batik, Tenun,dll. Perkebunan : teh, kelapa, minyak sawit, karet alam, gula, coklat dan kopi

Suku : 3 suku besar yaitu Sunda (mayoritas), Betawi (wilayah Kota/kab Bekasi, Depok, dan wilayah Utara kabupaten Bogor), Jawa Cirebon, Indramayu dsk.

Juga Untuk banten Disana Ada suku Betawi yaitu berapa daerah di Tanggerang. Pakaian Adat : Jawa Barat

(7)

Komoditi Utama : Teh

Kota : Bogor, Bekasi, Bandung 13.Provinsi Banten

Ibukota : Serang

Berdiri : 4 Oktober 2000

Dasar Hukum : UU.No.23/2000

Letak : Pulau Jawa ( 5ºLS-8ºLS dan 105º-107ºBT )

Tanda Plat Nomor Kendaraan : A (Banten), B (Tangerang) Luas Wilayah : 8.800,83 km².

Jumlah Penduduk : 10.644.030

Agama : Islam (96,6%), Kristen (1,2%), Katolik (1%), Buddha (0,7%), Hindu (0,4%) Industri dan Pertambangan : Minyak, Baja, Pipa Asbes, Semen, Sentra Aneka Industri (Tangerang).

Perkebunan : Kelapa sawit, Karet, Singkong Suku : Baduy, Sunda, dan Banten

Pakaian Adat : Pakaian Pengantin Kota : Cilegon, Serang, Tangerang Komoditi Utama : Padi, Kopra

14.Provinsi Jawa Tengah (JATENG) Ibukota : Semarang

Berdiri : 4 Juli 1950

Dasar Hukum : UU.No.70/1950

Letak : Pulau Jawa ( 6ºLS-9ºLS dan 108º-112ºBT )

Tanda Plat Nomor Kendaraan : H (Semarang), AD (Surakarta), AA (Eks Karisidenan Kedu)

G (Pekalongan), K (Pati), R (Banyumas) Luas Wilayah : 34.966 km².

Industri dan Pertambangan : Semen, Pupuk, Kertas, Tekstil, Batik, Tenun, Pemintalan Benang,

Perkebunan : Kopi, Teh, tembakau, Nilam Karung Goni, Kayu Lapis, Perkapalan,dll. Komoditi Utama :

 Budidaya Krisan wilayah Sampan

Budidaya Rumput Laut dan Ikan Bandeng Wilayah Sampan

Budidaya Rumput Laut dan Ikan Bandeng Wilayah Sampan

Budidaya Rumput Laut Kabupaten Jepara

Optimalisasi Potensi Rawa Bendungan Kabupaten Cilacap

(8)

Peternakan Kambing Karangcupung Terpadu di Kabupaten Cilacap

Pembangunan Peternakan Kabupaten Banjarnegara Regency

Perkebunan Kayu Albasia dan Pengolahannya Kabupaten Banjarnegara

Peternakan Kambing Etawah di Banjarnegara Regency

padi, jagung, karet, kopi, teh, kelapa, tebu, dan kakao Suku : Jawa, Karimun, dan Samin.

Pakaian Adat : Jawa

15.Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Ibukota : Yogyakarta

Berdiri : 4 Maret 1950

Dasar Hukum : UU.No.3/1950

Letak : Pulau Jawa ( 7ºLS-9ºLS dan 110º-111ºBT ) Tanda Plat Nomor Kendaraan : AB

Luas Wilayah : 3.142 km². Jumlah Penduduk : 3.452.390

Agama : Islam (91,4%), Katolik (5,4%), Protestan (2,9%), Lain-lain (0,3%)

Industri dan Pertambangan : Tekstil, Batik, Bahan Mori, Rokok/Cerutu, Emas dan Perak,

Percetakan dan Kosmetik. Perkebunan : Kelapa Suku : Jawa.

Pakaian Adat : Jogjakarta

Kota dan Kabupaten : Kota Yogyakarta, Kab.Bantul, Kab.Sleman Komoditi Utama : Kelapa

16.Provinsi Jawa Timur (JATIM) Ibukota : Surabaya

Berdiri : 4 Maret 1950

Dasar Hukum : UU.No.2/1950

Letak : Pulau Jawa ( 6ºLS-9ºLS dan 110º-115ºBT )

Tanda Plat Nomor Kendaraan : L (Surabaya), AE (Madiun), AG (Kediri),

M(Madura/Bangkalan), N (Malang), S (Bojonegoro), W(area Surabaya), P (Besuki) Luas Wilayah : 47.921,98 km².

Jumlah Penduduk : 37.476.757

Agama : Islam (96,36%), Protestan (1,70%), Katolik (0,62%), Buddha (0,16%), Hindu

(0,30%), Konghucu (0.02%), Lainnya (0,01%)

Industri dan Pertambangan : Semen, Perkapalan, Kertas, Pupuk, Baterai, Gelas Kaca, Alkohol, Kayu Lapis, Kereta Api, Garam, Percetakan, Rokok,dll

(9)

Pertanian dan Perkebunan : Agave, Teh, Tembakau, Vanili, Tebu, Jambu Mete, Kelapa, karet, Cengkeh, kakao

Suku : Jawa, Madura, Tengger, dan Osing. Pakaian Adat : Madura

Kota : Madiun, Malang, Mojokerto

Komoditi Utama : Kakao, Karet, Cengkeh, Tebu, kelapa 17.Provinsi Bali

Ibukota : Denpasar

Berdiri : 14 Agustus 1958 Dasar Hukum : UU.No.84/1958

Letak : Pulau Bali ( 8ºLS-9ºLS dan 114º-116ºBT ) Tanda Plat Nomor Kendaraan : DK

Luas Wilayah : 563.286 km². Jumlah penduduk : 3.891.428

Agama : Hindu (92,3%), Islam (5,7%), Lainnya (2%)

Industri dan Pertambangan : Tenun dan Industri Pariwisata. Perkebunan : kelapa , kopi, jambu mete

Suku : Bali Aga dan Bali Majapahit. Pakaian Adat : Payas Agung

Kota dan Kabupaten : Kota Denpasar, Kab.Gianyar, Kab.Karangasem

Komoditi Utama : Kopi, Kelapa, Jambu Mete, Jagung, Budidaya Rumput laut 18.Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB)

Ibukota : Mataram

Berdiri : 14 Agustus 1958 Dasar Hukum : UU.No.64/1968

Letak : Kepulauan Nusa Tenggara ( 8ºLS-10ºLS dan 115º-120ºBT ) Tanda Plat Nomor Kendaraan : DR (Lombok), EA (Sumbawa)

Luas Wilayah : 20.153,15 km². Jumlah Penduduk : 4.500.212

Agama : Islam (96%), Hindu (3%), Buddha (0.5%), Katolik (0.5%) Industri dan Pertambangan : Emas, Perak, dan Mangan.

Perkebunan : Kopi

Suku : Bali, Sasak, Samawa, Mata, Dongo, Kore, Mbojo, Dompu, Tarlawi, dan Sumba Pakaian Adat : Sumbawa

Kota dan Kabupaten : Kota MAtaram, Bima, Kab.Dompu Komoditi Utama : Jagung, Padi

19.Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) Ibukota : Kupang

(10)

Dasar Hukum : UU.No.64/1968

Letak : Kepulauan Nusa Tenggara ( 8ºLS-11ºLS dan 118º-126ºBT ) Tanda Plat Nomor Kendaraan : ED (Sumba), EB (Flores)

Luas Wilayah : 47.349,9 km². Jumlah Penduduk : 4.683.827

Agama : Katolik Roma (55,85%) dan Kristen Protestan (34.06%),Islam (8.66%), Hindu

(0.21%), Buddha (0,02%), Lain-Lain (1.20%)

Industri dan Pertambangan : Semen Kupang, Mangan, Minyak Cendana. Perkebunan : Cengkeh, Kakao

Suku : Sabu, Sumba, Rote, Kedang, Helong, Dawan, Tatum, Melus, Bima, Alor, Lie, Kemak, Lamaholot, Sikka, Manggarai, Krowe, Ende, Bajawa, Nage, Riung, dan Flores Pakaian Adat : Nusa Tenggara Timur

Kota dan Kabupaten : Kota Kupang, Kab.Alor, Kab.Ende Komoditi Utama : Jagung, Kakao, Rumput laut

20.Provinsi Kalimantan Barat (KALBAR) Ibukota : Pontianak

Berdiri : 1 Januari 1957

Dasar Hukum : UU.No.25/1956 ; UUD

Letak : Pulau Kalimantan ( 2ºLU-3ºLS dan 108º-114ºBT ) Tanda Plat Nomor Kendaraan : KB

Luas Wilayah : 146.807 km². Jumlah Penduduk : 4.395.983

Agama : Islam (57,6%), Katolik (24,1%), Protestan (10%), Buddha (6,4%), Hindu

(0,2%), lain-lain (1,7%)

Industri dan Pertambangan : Bauksit, Intan, Industri konstruksi, Minyak Kelapa, Rotan, Karet.

Perkebunan : karet, kelapa sawit, kelapa, lidah buaya dan lain-lain.

Suku : Kayau, Ulu Aer, Mbaluh, Manyuke, Skadau, Melayu-Pontianak, Punau, Ngaju, dan Mbaluh

Pakaian Adat : Perang

Komoditi Utama : Karet, lidah buaya Kota Pontianak dan tenun ikat Sin-tang Kota dan Kabupaten : Kota Singkawang, Kota Pontianak, Kab.Kapuas Hulu 21.Provinsi Kalimantan Tengah (KALTENG)

Ibukota : Palangkaraya Berdiri : 23 Mei 1957

Dasar Hukum : UU.No.21/1958

Letak : Pulau Kalimantan ( 1ºLU-4ºLS dan 110º-116ºBT ) Tanda Plat Nomor Kendaraan : KH

Luas Wilayah : 153.800 km². Jumlah Penduduk : 2.202.599

(11)

Agama : Islam (69,67%) ;Protestan (16,41%); Hindu (10,69); Katolik (3,11%); Buddha

(0,12%)

Industri dan Pertambangan : Barang Kelontong, Minyak Kelapa, Karet ,Rotan, Minyak Bumi, Intan

Perkebunan : Kelapa Sawit, Rotan, Karet

Komoditi Utama : Padi ladang, Padi sawah, Jagung, Ayam Buras

Suku : Kapuas, Ot Danum, Ngaju, Lawangan, Dusun, Maanyan, dan Katingan Pakaian Adat : Sinjang ( Barito )

Kota dan Kabupaten : Kota Palangkaraya, Kab.Kapuas, Kab.Katingan 22.Provinsi Kalimantan Selatan (KALSEL)

Ibukota : Banjarmasin Berdiri : 14 Agustus 1950 Dasar Hukum : UU.No.25/1956

Letak : Pulau Kalimantan ( 1ºLS-5ºLS dan 114º-117ºBT ) Tanda Plat Nomor Kendaraan : DA

Luas Wilayah : 37.377,53 km². Jumlah Penduduk : 3.626.616

Agama : Islam (96,67%); Kristen (1,32%); Katolik (0,44%); Hindu (0,44%); Buddha

(0,32%); Lain-lain (0,80%)[3]

Industri dan Pertambangan : Batubara, Intan, Bijih Besi, Kerajinan dari Rotan. Perkebunan : Kelapa Sawit, Karet, Kopi

Suku : Ngaju, Laut, Maamyan, Bukit, Dusun, Deyah, Balangan, Aba, Melayu, Banjar, dan Dayak.

Pakaian Adat : Banjar

Kota dan Kabupaten : Kota Banjarmasin, Kota Banjarbaru, Kab.Banjar Komoditi Utama : Karet, Kelapa Sawit

23.Provinsi Kalimantan Timur (KALTIM) Ibukota : Samarinda

Berdiri : 1 Januari 1957

Dasar Hukum : UU.No.25/1956

Letak : Pulau Kalimantan ( 1ºLU-3ºLS dan 113º-120ºBT ) Tanda Plat Nomor Kendaraan : KT

Luas Wilayah : 211.440 km². Jumlah Penduduk : 3,553,143

Agama : Islam (82,3%); Kristen (Protestan & Katolik) (16,4%); Hindu (0,58%); Budha

(0,78%)

Industri dan Pertambangan : Kayu Lapis, Gas Alam Cair, Minyak Bumi, Tenun, Kristal, Timah.

Perkebunan : Kelapa sawit, Karet

Suku : Ngaju, Otdanum, Apokayan,Punan, Murut, Dayak, Kutai, Kayan, Punan, dan Bugis. Pakaian Adat : Urang Besunung

(12)

Komoditi Utama : Karet, Kelapa Sawit Kota : Samarinda, Bontang, Balikpapan 24.Provinsi Sulawesi Utara (SULUT) Ibukota : Manado

Berdiri : 14 Agustus 1959 Dasar Hukum : UU.No.13/1964

Letak : Pulau Sulawesi ( 0ºLU-6ºLU dan 120º-128ºBT )

Tanda Plat Nomor Kendaraan : DM (Sulut), DB (Minahasa), DL (Sangihe Talaud) Luas Wilayah : 25.768 km².

Jumlah penduduk : 2.270.596

Agama : Protestan (63,60%), Islam (30,90%), Katolik (4,40%), Hindu (0,58%)

Budha(0,14%)Kong Hu Cu (0,02%), dan Lainnya (0,06%)[2]

Industri dan Pertambangan : Minyak Kelapa, Emas, Marmer, Mangan, Gips, Kayu, dll. Pertanian dan Perkebunan : Agave, kelapa, kakao, cengkeh, lada, jambu mete, kopi Suku : Minahasa, Bolaang Mangondow, Sangiher Talaud, Gorontalo, Sangir, Ternate, Togite, Morotai, Loda, Halmahera, Tidore, dan Obi

Pakaian Adat : Minahasa

Kota : Manado, Bitung, Tomohon

Komoditi Utama : Sektor pertanian komoditi unggulannya adalah jagung, kedelai, ubi kayu dan ubi jalar. Sektor perkebunan dengan komoditi unggulannya kelapa, kakao, pala, cengkeh, jambu mete, lada dan kopi . Sektor perikanan komoditi unggulannya Perikanan Tangkap, Budidaya Laut, Budidaya Keramba, Budidaya Kolam, Budidaya Tambak, Budidaya Sawah. Sedangkan sektor jasa komoditi unggulannya adalah Wisata Alam dan Wisata Budaya..

25.Provinsi Sulawesi Barat (SULBAR) Ibukota : Mamuju

Berdiri : 5 Oktober 2004 Dasar Hukum : UU.No.26/2004

Letak : Pulau Sulawesi ( 0ºLS-3ºLS dan 118º-120ºBT ) Tanda Plat Nomor Kendaraan :

-Luas Wilayah : 16.796,19 km². Jumlah Penduduk : 1.158.336

Agama : Islam (83,1%), Kristen (14,36%), Hindu (1,88%), Buddha (0,04%), Lain-lain (0,62%)

Industri dan Pertambangan : Bijih Besi, Nikel, Tembaga, Timah Hitam, Gips,Semen dan Industri Kecil Lainnya.

Perkebunan : Kakao, Cengkeh, Kelapa, Kopi robusta

Komoditi Utama : Kakao, Cengkeh, Kelapa sawit, Kelapa dalam, kopi robusta, Rotan, perikanan tangkap

(13)

Suku : Mandar, Mamuju, Bugis, dan Mamasa Pakaian Adat : Sulawesi Barat

Kabupaten : Mamuju, Mamasa, Majene 26.Provinsi Sulawesi Tengah (SULTENG) Ibukota : Palu

Berdiri : 13 April 1964

Dasar Hukum : UU.No.13/1964

Letak: Pulau Sulawesi ( 2ºLU-4ºLS dan 119º-125ºBT ) Tanda Plat Nomor Kendaraan : DN

Luas Wilayah : 68.033 km². Jumlah Penduduk : 2.635.009

Agama : Islam (76.6%), Protestan (17.3%), Katolik (3.2%), Hindu (2.7%), Budha

(0.16%)

Industri dan Pertambangan : Emas, Bijih Besi, Nikel, Mika. Perkebunan : Kopi, kelapa, kakao dan cengkeh

Suku : Buol, Toli-toli, Tomini, Dompelas, Kaili, Kulawi, Lore, Pamona, Suluan, Mori, Bungku, Balantak, Banggai, dan Balatar

Pakaian Adat : Kulavi ( Donggala )

Komoditi Utama : Jagung, Kakao, Kelapa, Kopi

Kota dan Kabupaten : Kota Palu, Kab.Poso, Kab.Tolitoli 27.Provinsi Sulawesi Tenggara (SULTRA)

Ibukota : Kendari Berdiri : 27 April 1964

Dasar Hukum : UU.No.13/1964

Letak : Pulau Sulawesi ( 2ºLS-7ºLS dan 120º-125ºBT ) Tanda Plat Nomor Kendaraan : DM

Luas Wilayah : 38.140 km².

Industri dan Pertambangan : Kelontong, Nikel, Minyak Kelapa, Aspal, Kapur, dll.

Suku : Mapute, Mekongga, Landawe, Tolaiwiw, Tolaki, Kabaina, Butung, Muna, Bungku, Buton, Muna, Wolio, dan Bugis

Pakaian Adat : Babung Ginasamani

28.Provinsi Sulawesi Selatan (SULSEL) Ibukota : Makassar

Berdiri : 13 Desember 1960 Dasar Hukum : UU.No.47/1960

Letak : Pulau Sulawesi ( 0ºLS-8ºLS dan 118º-122ºBT ) Tanda Plat Nomor Kendaraan : DD

Luas Wilayah : 62.482,54 km².

(14)

Perkebunan : Kakao

Tembaga, Semen, Minyak, Nikel, Batubara, Percetakan, dll. Suku : Mandar, Bugis, Toraja, Sa’dan, Bugis, dan Makassar. Pakaian Adat : Toraja

Komoditi Utama : Rumput laut, kakao 29.Provinsi Gorontalo

Ibukota : Gorontalo

Berdiri : 16 Februari 2001 Dasar Hukum : UU.No.2/1999

Letak : Pulau Sulawesi ( 0ºLU-1ºLU dan 120º-124ºBT ) Tanda Plat Nomor Kendaraan : DM

Luas Wilayah : 10.804 km². Jumlah Penduduk : 1.040.164

Agama : Islam (97.81%), Protestan (1.59%), Hindu (0.35%), Katolik (0.07%), Buddha

(0.09%, Lain-Lain (0,08%)[3]

Industri dan Pertambangan : Emas, Tembaga, Tekstil, Makanan, Kayu, dll.

Pertanian dan Perkebunan : padi sawah, jagung, ubi kayu, ubi jalar, kacang ked elai, kacang hijau, dan kacang tanah, jagung ,bawang merah, daun bawang, bayam, buncis, kangkung, ketimun, cabai, sawi, terong, kacang panjang, kubis, labu siam, dan tomat, durian, mangga, nangka, anas, pepaya, pisang, dan rambutan, Kelapa sawit

Suku : Gorontalo, Atinggola, Suwawa Pakaian Adat : Sundi, Biliu

Kota dan Kabupaten : Kota Gorontalo, Kab. Boalemo, Kab.Pohuwato Komoditas Utama : Mangga, Cabai, Kelapa Sawit

30.Provinsi Maluku Ibukota : Ambon Berdiri : 1 Juli 1958

Dasar Hukum : UU.No.20/1958

Letak : Kepulauan Maluku ( 0ºLS-9ºLS dan 124º-136ºBT ) Tanda Plat Nomor Kendaraan : DE

Luas Wilayah : 851.000 km². Jumlah Penduduk : 1,533,506

Agama : Islam (50,8%), Protestan (41,6%), Katolik (6,8%), Hindu (0,4%), Buddha

(<0,1%), Khong Hu Chu (<0,1%), Lainnya (0,4%)

Industri dan Pertambangan : Emas, Minyak Bumi, Minyak Kayu Putih, dll. Perkebunan : Pala, Cengkeh, Kelapa

Suku : Buru, Banda, Seram, Kei, dan Ambon Pakaian Adat : Maluku

Kota dan Kabupaten : Kota Ambon, Kota Tual, Kab.Buru 31.Provinsi Maluku Utara

(15)

Ibukota : Sofifi

Berdiri : 4 Oktober 1999 Dasar Hukum : UU.No.46/1999

Letak : Kepulauan Maluku ( 3ºLU-º3LS dan 124º-129ºBT ) Tanda Plat Nomor Kendaraan : DG

Luas Wilayah : 33.321,22 km². Jumlah Penduduk : 1.038.087

Agama : Islam (76,1%), Protestan (23,1%), Lainnya (0,8%)

Industri dan Pertambangan : Minyak Bumi, Nikel, Minyak Kayu Putih, Asbes. Perkebunan : Pisang, Kopra, Cengkeh, Pala

Suku : Halmahera, Obi, Morotai, Ternate, dan Bacan. Pakaian Adat : Maluku

Komoditi Utama : Kopra, Buah Pala, Cengkeh, Perikanan, Emas, Nikel,

Kota dan Kabupaten : Kota Ternate, Kota Tidore Kepulauan, Kab.Halmahera Timur 32.Provinsi Papua Barat

Ibukota : Manokwari Berdiri : 4 Oktober 1999 Dasar Hukum : UU.No.45/1999

Letak : Pulau Irian ( 0ºLS-5ºLS dan 130º-138ºBT ) Tanda Plat Nomor Kendaraan : DS

Luas Wilayah : 116.571 km². Jumlah Penduduk : 760.422

Industri dan Pertambangan : Minyak Bumi, Kayu Gelondong dan Kayu Lapis, Emas, Perak, Alumunium, Asbes, Tembaga.

Perkebunan : Kakao, kelapa sawit., karet, kopi Suku : Mey Brat, Arfak, Asmat, Dani, dan Sentan. Pakaian Adat : Serui

Kota dan Kabupaten : Kota Sorong, Kab.;Manokwari, Kab.Raja Ampat

Komoditi Utaman: Di sektor perkebunan komoditi unggulannya adalah berupa kakao, kelapa sawit, karet dan kopi, Sektor perikanan dengan komoditi perikanan tangkap, budidaya kolam, budidaya tambak dan budidaya laut. Sementara untuk sektor jasa Provinsi Papua Barat menawarkan Wisata Alam dan Wisata Budaya sebagai komoditi unggulannya.

33.Provinsi Papua Ibukota : Jayapura Berdiri : 1 Mei 1963

Dasar Hukum : UU.No.12/1969 Dan UU.No.45/1999 Letak : Kepulauan Maluku ( 1ºLS-6ºLS dan 131º-141ºBT ) Tanda Plat Nomor Kendaraan : DS

Luas Wilayah : 421.981 km². Jumlah Penduduk : 2.831.381

(16)

Agama : Protestan (51,2%), Katolik (23,42%), Islam (22%), Hindu (3%), Budha (0,13%) Industri dan Pertambangan : Tembaga, Minyak Bumi, Kayu Lapis, Alumunium, Asbes, Marmer, Kayu Gelondongan.

Perkebunan : Cengkeh, Karet, Kelapa, kakao

Suku : Sentani, Dani, Amungme, Nimboran, Jagai, Asmat, dan Tobati. Pakaian Adat : Asmat

Kota dan Kabupaten : Kota Jayapura, Kab.Mimika, Kab.Nabire Komoditi Utama : Kerapu, Cengkeh, Kakao, karet, Kelapa 34.Provinsi Kalimantan Utara (KALTARA)

Ibukota : Tanjung Selor Berdiri : 25 Oktober 2012 Dasar Hukum :

Letak : Pulau Kalimantan (0°57′ LU 116°26′ BT) Tanda Plat Nomor Kendaraan :

Luas Wilayah : 77.382,78 km2. Jumlah Penduduk : 738.163

Agama : Islam, Katolik, Protestan, Budha, Hindu, dan Kong Hu Cu

Industri dan Pertambangan : minyak, gas, kelautan dan tambang Suku : Suku Tidung, Suku Bulungan, Suku Banjar, dan Suku Dayak Pakaian Adat :

(17)

TUGAS MATA PELAJARAN IPS

KEKAYAAN ALAM 34 PROVINSI DI

INDONESIA

DISUSUN OLEH :

Nama : Akeel Dawood

Kelas : IV – A

Referensi

Dokumen terkait

(b) Sebuah syarikat pembuat wayar mernberi jaminan bahawa kurang daripada 1% daripada gelung-gelung wayar yang dihasilkannya mempunyai kekuatan kurang daripada 80.0 N ,

Suyanik (2010) menyimpulkan bahwa dalam pembelajaran siswa yang berkemampuan awal tinggi cenderung memperoleh hasil belajar yang lebih baik dibanding siswa

Pada kasus &#34;tanpa proyek jembatan&#34;, diasumsikan bahwa jembatan yang ada tertutup untuk lalu-lintas dan lalu-lintas yang tercatat dalam penghitungan lalu- lintas akan

Pada Tabel 4 juga terlihat bahwa rata-rata skor tes KPMM siswa kelas eksperimen lebih baik dari rata-rata skor tes KPMM siswa kelas kontrol sehingga dapat disimpulkan bahwa

(2) Wajib Retribusi Tempat Penyeberangan di Air adalah orang pribadi atau Badan Hukum yang menurut ketentuan Peraturan Perundang-Undangan Retribusi diwajibkan untuk

PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI UTARA Urusan Pemerintahan : 1... KALALO,

Tanpa didasari dengan tindakan tersebut diatas yaitu melakukan pelanggaran berupa pembajakan rekaman kaset atas hasil karya lagu seseorang tanpa ijin dari penciptannya, maka

Hasil uji kebermaknaan estimasi koefisien jalur menunjukkan ada satu koefisien jalur yang tidak signifikan, yaitu koefisien jalur efektivitas proses pembelajaran ke hasil