• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERANCANGAN APLIKASI ADMINISTRASI PADA UNIT DONOR DARAH (UDD) PMI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PERANCANGAN APLIKASI ADMINISTRASI PADA UNIT DONOR DARAH (UDD) PMI"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

PERANCANGAN APLIKASI ADMINISTRASI

PADA UNIT DONOR DARAH (UDD) PMI

Makmur Hasibuan dan Ilka Zufria

Staf Pengajar AMIK INTeL Com GLOBAL INDO

ABSTRAK

Sistim aplikasi administrasi merupakan serangkaian yang di gunakan untuk menunjang atau mendukung kelancaran dalam sistim lingkup administrasi yang mana sistem ini sangat membantu dan bertujuan mempermudah kinerja dalam bagian administrasi. Program aplikasi ini di rancang dengan mengunakan HTML (Hypertekt markup language sebagai pengolah data-data yang berhubungan dengan system atau data data yang diperlukan dalam bahasa ini serta aplikasi xampp sebagai server local host yang menjalankan aplikasi ini dan PHP (personal home page) sebagai bahasa pemrograman yang berfungsi sebagai interface.

Kata kunci : Sistem Informasi, Donor, Web, Online

I. LATAR BELAKANG

Perkembangan teknologi informasi di era globalisasi ini telah mengalami perubahan cukup pesat. Seiring dengan pesatnya kemajuan teknologi informasi dewasa ini, informasi merupakan hal yang sangat penting dalam menjalankan suatu pekerjaan dan kegiatan. Sehingga dapat mempengaruhi aspek kehidupan.

Data adalah bahan mentah yang masih perlu dilakukan pengolahan ke dalam bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti berupa suatu informasi atau keterangan yang sesuai dengan fakta. Data-data ini dapat berupa angka-angka, huruf-huruf atau simbol-simbol khusus atau gabungannya.

Bagaimana data tersebut diperoleh, bagaimana data tersebut disimpan, dan bagaimana data tersebut diperoleh kembali dengan mudah, merupakan aktifitas yang tidak akan jauh dari objek tersebut. Jika selama ini data masih disimpan dan diperoleh secara manual, maka dengan adanya komputer dan program aplikasi yang dapat mendukung proses pengolahan data, dapat banyak mengubah keadaan sehingga dapat dilakukan pengentrian data yang membuat pengaturan data lebih mudah, baik itu penyimpanan data, pembuatan laporan maupun pencarian data. Pengolahan aplikasi yang baik menjadi suatu kebutuhan bagi lembaga.

Hal ini untuk menunjang pengambilan keputusan dan pengolahan data dan informasi perusahaan tersebut demi kelangsungan hidup lembaga. Unit Donor Darah (UDD) PMI yang dilakukan oleh lembaga ini berhubungan langsung dengan pendonoran darah, pada proses tersebut ada 2 (dua) yaitu penerimaan dan permintaan.

Pada saat ini Unit Donor Darah (UDD) PMI dilakukan secara manual sehingga kinerjanya

belum efektif dan terjadi penumpukan nota yang tidak teratur, sehingga nota sering hilang ataupun rusak. Selain dari waktu yang banyak terbuang, proses pencarian data mengalami kesulitan dan sering terjadi kesalahan dalam pengolahan data administrasi.

Hal itu tercermin pada seringnya terjadi keterlambatan penyusunan laporan, kesalahan pencatatan, perhitungan dan pencatatan administrasi. Oleh karena itu, Unit Donor Darah (UDD) PMI bermaksud mengkomputerisasikan sistem untuk memaksimalkan kinerjanya.

Untuk itu perlu dibangun sebuah aplikasi dan sebuah database yang dapat menampung data dalam jumlah banyak sehingga apabila dilakukan pengaksesan terhadap suatu data akan lebih mudah untuk mendapatkannya dan juga memudahkan untuk melakukan pengelolaan administrasi dalam jumlah banyak sehingga informasi yang diperoleh lebih baik dan cepat.

Berdasarkan uraian diatas, maka diperlukan suatu aplikasi yang dapat mempermudah dalam pencatatan, penyimpanan dan pencarian data-data serta pembuatan laporan di Unit Donor Darah (UDD) PMI. Oleh karena itu penulis mengambil judul : “Perancangan Aplikasi Pengelolaan

Administrasi Pada Unit Donor Darah (UDD) PMI“.

II. LANDASAN TEORI

Landasan teori merupakan panduan untuk melaksanakan dan menyelesaikan suatu studi. Dalam hal ini penulis akan mengemukakan beberapa teori yang berkaitan dengan masalah yang akan dibahas secara teoritis dan teori yang akan dimaksud dengan penyelesaian permasalahan.

(2)

2.1. Pengertian Sistem

Kata sistem berasal dari bahasa yunani yaitu “Sistema”, yang diartikan sebagai berikut :

a. Suatu kesatuan yang tersusun dari sekian banyak bagian.

b. Hubungan atau interaksi yang tersusun secara teratur sehingga tujuan dapat dicapai.

Pengertian sistem menurut Jerry Fitz Gerald, Arda F dan Warren D. Stalling Jr. (Jogiyanto HM. Analisis & Desain, Andi Yogyakarta, 2000, Hal 1) menyatakan bahwa “Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu”.

2.2. Pengertian Informasi

Informasi berasal dari bahasa inggris yaitu “To Inform” yang dalam bahasa indonesia diartikan sebagai “memberitahukan” (Kadir,Abdul.2003). Ada 2 (dua) faktor yang mempengaruhi informasi, yaitu :

a. Kualitas Informasi

Kualitas informasi tergantung atas 3 (tiga) hal, yaitu :

1) Akurat

Berarti informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak bisa/semu atau menyesatkan.

2) Tepat Waktu

Berarti informasi yang datang kepada penerima tidak dapat terlambat, karena informasi yang terlambat tidak akan mempunyai nilai lagi.

3) Relevan

Berarti informasi yang disajikan harus sesuai terhadap hasil yang diperoleh dilapangan dan bermamfaat bagi pemakainya.

4) Nilai Informasi

Informasi yang dihasilkan mempunyai mamfaat yang lebih besar dibandingkan dengan biaya mendapatkan dan sebagian besar informasi tidak dapat tepat ditaksir keuntungan dengan satuan nilai uang tetapi dapat ditaksir nilai efektifitasnya.

2.3. Pengertian Sistem Informasi

Sistem informasi dapat didefenisikan beberapa pengertian : (Kadir, Abdul. 2003)

a. Suatu sistem dalam organisasi untuk mencapai suatu tujuan yaitu menyajikan informasi.

b. Sekumpulan prosedur organisasi yang pada saat dilaksanakan akan memberikan informasi bagi pengambil keputusan atau untuk mengendalikan informasi.

c. Suatu sistem dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategis dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.

2.4. Tinjauan Tentang Bahasa Visual Basic 6.0

Microsoft Visual Basic adalah bahasa pemrograman yang digunakan untuk membuat aplikasi berbasis windows yang berbasis grafis (GUI-Grafphical User Interface).

Microsoft Visual Basic didesain untuk dapat memamfaatkan fasilitas MS-Windows secara optimal khususnya Windows 9x, Windows XP dan NT.

Visual Basic menyediakan banyak objek-objek yang sangat mudah untuk digunakan, selain itu juga banyak memiliki fasilitas-fasilitas yang ada diantara fasilitas OOP (Object Oriented Programming), OLE (Object Lingking and Embedding). Program aplikasi yang dibauat dapat diterapkan pada komputer pribadi atau jaringan.

Perkembangan Visual Basic sangat pesat karena pemakaiannya mudah dan banyak sekali fasilitas-fasilitas yang disediakan. Berikut ini akan dijelaskan sejarah perkembangan bahasa pemrograman Visual Basic, yaitu :

a. Visual Basic pertama kali diperkenalkan tahun 1991 yaitu prgoram Visual Basic untuk DOS dan Windows.

b. Visual Basic 3.0 dirilis tahun 1993.

c. Visual Basic 4.0 dirilis pada akhir 1995 (tambahan dukungan untuk aplikasi 32 bit). d. Tahun 1997 Visual Basic 5.0 dirilis.

e. Visual Basic terbaru adalah versi 6.0 yang dirilis pada akhir tahun 1998.

2.5. Database

Database atau basis data merupakan sekumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan lainnya, tersimpan di perangkat keras komputer dan digunakan perangkat lunak untuk memanipulasi-nya. Database merupakan salah satu komponen yang penting dalam sistem informasi karena merupakan basis dalam menyediakn informasi bagi para pemakai (Raymond, Mcleod, Jr. 2007). Beberapa defenisi basis data dari beberapa orang ahli basis data adalah sebagai berikut :

(3)

a. Database adalah sekumpulan data store (bisa dalam jumlah yang sangat besar) yang tersimpan dalam magnetic disk, optical disk, magnetic drum atau media penyimpanan sekunder lainnya.

b. Database adalah sekumpulan program-program aplikasi umum yang mengeksekusi dan memproses data secara umum (seperti pencarian, peremajaan, penambahan dan penghapusan terhadap data).

c. Database terdiri dari data yang akan digunakan atau diperuntukkan terhadap banyak user, dimana masing-masing user akan menggunakan data tersebut sesuai dengan tugas dan fungsinya dan user lain dapat juga menggunakan data tersebut dalam waktu yang bersamaan.

d. Database adalah koleksi terpadu dari data-data yang saling berkaitan dari suatu enterprise (perusahaan, instansi pemerintahan).

Database yang sudah tersedia dalam suatu media penyimpanan tidak akan pernah bisa diakses tanpa adanya suatu perangkat lunak aplikasi yang familiar dengannya. Misalkan saja perangkat lunak aplikasi yang berbasis database. Kumpulan database dengan perangkat lunak aplikasi berbasis database tersebut dinamakan Database Management System (DBMS).

2.6. Jenjang Data

Sampai dengan membentuk suatu database, data mempunyai jenjang mulai dari karakter-karakter, field, record, file dan kemudian database. Jenjang ini dapat digambarkan sebagai berikut : (Jogiyanto,Andi Yogyakarta.2000) Database File Record Field Karakter-karakter

Gambar 2.1. Jenjang Data

a. Karakter-Karakter

Karakter merupakan bagian data yang terkecil, dapat berupa karaktek numerik, huruf ataupun karakter-karakter khusus yang membentuk suatu field.

b. Field

Suatu field menggambarkan suatu atribut dari record yang menunjukkan suatu item dari data, seperti nama, alamat dan lain sebagainya. Kumpulan dari field membentuk suatu record. Ada 3 hal yang penting dalam suatu field, yaitu :

1) Nama dari field (field name)

Field harus diberi nama untuk membedakan field yang satu dengan field yang lainnya. 2) Representasi dari field (field representation)

Representasi dari field menunjukkan tiep dari field (field type) serta lebar dari field (field width). Field dapat bertipe numerik, text, boolean, date/time dan sebagainya. Lebar dari field menunjukkan ruang maksimum dari field yang dapat diisi dengan karakter-karakter.

3) Nilai dari field (field value)

Nilai dari field menunjukkan isi dari field untuk masing-masing record.

4) Record

Kumpulan dari field membentuk suatu record. Record menggambarkan suatu unit data individu yang tertentu. Kumpulan dari record membentuk suatu file.

5) File

File terdiri dari record-record yang menggambarkan satu kesatuan data yang sejenis.

6) Database

Database merupakan kumpulan dari file yang saling berinteraksi.

2.7. Alat Bantu Perancangan Sistem

2.7.1. Diagram Aliran Data/Data Flow Diagram (DFD)

Diagram aliran data merupakan model dari sistem untuk menggambarkan pembagian sistem ke modul yang lebih kecil. Salah satu keuntungan menggunakan diagram aliran data adalah memudahkan pemakai atau user untuk mengerti sistem yang akan dikerjakan.

(4)

2.7.2. Diagram Konteks

Diagram konteks adalah diagram yang terdiri dari suatu proses dan menggambarkan ruang lingkup suatu sistem. Diagram konteks merupakan level tertinggi dari DFD yang menggambarkan seluruh input ke sistem atau output dari sistem kemudian akan memberi gambaran tentang keseluruhan sistem.

2.7.3. Diagram Nol/Zero (Overview Diagram)

Diagram nol adalah diagram yang meggambarkan proses dari data flow diagram. Diagram nol memberikan pandangan secara keseluruhan mengenai sistem yang ditangani, menunjukkan tentang fungsi-fungsi utama atau proses yang ada, aliran data dan eksternal entitas. Pada level ini sudah dimungkinkan adanya data penyimpanan yang digunakan.

III. ANALISA SISTEM

Sistem yang sedang berjalan di Palang Merah Indonesia (PMI) Padangsidimpuan sudah cukup baik, penulis tidak banyak merubahnya. Jadi prosedur sistem yang digunakan penulis sama dengan prosedur sistem yang sedang berjalan

3.1. Evaluasi Sistem

Dari penelitian sistem yang masih berjalan di Palang Merah Indonesia (PMI) Padangsidimpuan dapat diambil suatu evaluasi yang menjadi tolak ukur perancangan sistem, yaitu:

a. Sulit ditemukan kembali arsip dengan cepat dan tepat bila diperlukan karena manual.

b. Proses pengolahan admininistrasi seperti personalia dan kepegawaian, keuangan, surat masuk dan keluar, dan barang logistik masih manual sehingga kurang efisien dan memerlukan waktu yang lama.

c. Proses pembuatan laporan memerlukan waktu yang lama.

3.2. Solusi Sistem

Dari evaluasi hasil penelitian di Palang Merah Indonesia (PMI) Padangsidimpuan penulis mengambil solusi dari masalah yang ada yaitu : a. Proses pencarian data dilakukan dengan cara

komputerisasi sehingga data dapat ditemukan dengan cepat dan tepat

b. Menggunakan komputerisasi untuk mengolah administrasi seperti personalia dan kepegawaian, keuangan, surat masuk dan keluar, dan barng logistik lebih cepat.

c. Penyimpanan dokumen dan arsip dalam media yang tidak mudah rusak seperti harddisk.

d. Memudahkan dalam pembuatan laporan dengan cara komputerisasi.

3.3. Diagram Konteks

Diagram konteks adalah perancangan proses keseluruhan dari sistem administrasi pengelolaan PMI tersebut, berikut ini diagram konteks dari administrasi pengelolaan PMI tersebut.

Aplikasi Pengelolaan Administrasi

Laporan Data Administrasi

Data Administrasi Kepala Kantor

Registrasi Data Administrasi

Gambar 3.1. Diagram Konteks

IV. IMPLEMENTASI

Implementasi sistem adalah langkah-langkah atau prosedur-prosedur yang dilakukan dalam menyelesaikan perancangan aplikasi pengelolaan administrasi yang telah disetujui, untuk menguji dan memulai sistem baru atau sistem yang diperbaiki untuk menggantikan sistem yang lama.

4.1. Menu Program

Menu program adalah prosedur-prosedur untuk menguji program dengan menggunakan sistem menu, menu program terdiri dari menu sitemap, menu data master, menu administrasi dan menu laporan.

4.1.1. Menu Sitemap

Menu sitemap digunakan untuk memberikan informasi sekilas tentang sistem informasi tersebut. Jika di klik sitemap maka akan muncul tampilan gambar seperti dibawah ini.

Gambar 4.1 Tampilan Menu Sitemap 4.1.2. Menu Data Master

Menu data master digunakan mendefenisikan data-data yang digunakan, menu master data-data terdiri dari sub menu antara lain data jabatan, data status kepegawaian, data pangkat, data golongan dan data

(5)

pengadaan asal. Seperti tampilan gambar seperti dibawah ini.

Gambar 4.2 Tampilan Menu Data Master a. Sub Menu Data Jabatan

Sub menu data jabatan digunakan untuk melihat informasi tentang data jabatan, pada data jabatan terdapat tombol cari, tambah, edit dan hapus. Seperti tampilan seperti gambar dibawah ini.

Gambar 4.3 Tampilan Sub Menu Data Jabatan

Jika di klik sub menu data jabatan akan muncul tampilan seperti gambar dibawah ini.

Gambar 4.4 Tampilan Data Jabatan 1) Tombol Cari

Tombol cari berfungsi untuk melakukan pencarian data yang dibutuhkan, yaitu dengan memasukkan key pada kotak teks box kemudian

tekan tombol cari, misalnya mencari nama jabatan = “kepala” seperti gambar dibawah ini.

Gambar 4.5 Tampilan Tombol Cari 2) Tombol Tambah

Tombol tambah berfungsi untuk melakukan penambahan data yang dibutuhkan, yaitu tekan tombol tambah maka akan muncul input data jabatan. Kemudian masukkan data-data pada kotak isian sesudah itu tekan tombol ok. Seperti gambar dibawah ini.

Gambar 4.6 Tampilan Form Input Jabatan 3) Tombol Hapus

Tombol hapus berfungsi untuk melakukan penghapus data yang diinginkan, yaitu tekan tombol hapus pada data yang akan dihapus. Seperti gambar dibawah ini.

(6)

4) Tombol Edit

Tombol edit berfungsi untuk melakukan pengubah data yang diinginka, yaitu tekan tombol edit maka akan muncul form perubahan data yang akan diubah. Kemudian ubah dengan data yang baru sesudah itu tekan tombol ok. Seperti gambar dibawah ini.

Gambar 4.8 Tampilan Tombol Edit b. Sub Menu Data Status Kepegawaian

Sub menu data status kepegawaian digunakan untuk melihat informasi tentang status kepegawaian, pada data status kepegawaian terdapat tombol cari, tambah, edit dan hapus. Jika di klik sub menu data status kepegawaian maka akan muncul tampilan seperti gambar dibawah ini.

Gambar 4.9 Tampilan Sub Menu Data Status Kepegawaian

Jika di klik sub menu data status kepegawaian akan muncul tampilan seperti gambar dibawah ini.

Gambar 4.10 Tampilan Data Status Kepegawaian

c. Sub Menu Data Pangkat

Sub menu data pangkat digunakan untuk melihat informasi tentang pangkat, pada data pangkat pangkat terdapat tombol cari, tambah, edit dan hapus. Jika di klik sub menu data bagian maka akan muncul tampilan seperti gambar dibawah ini.

Gambar 4.11 Tampilan Sub Menu Data Pangkat

Jika di klik sub menu data pangkat akan muncul tampilan seperti gambar dibawah ini.

Gambar 4.12 Tampilan Sub Menu Data Pangkat d. Sub Menu Data Golongan

Sub menu data golongan digunakan untuk melihat informasi tentang golongan, pada data golongan terdapat tombol cari, tambah, edit dan hapus. Jika di klik sub menu data golongan golongan maka akan muncul tampilan seperti gambar dibawah ini.

Gambar 4.13 Tampilan Sub Menu Data Golomgam

e. Sub Menu Data Pengadaan Asal

Sub menu data pengadaan asal digunakan untuk melihat informasi tentang pengadaan asal, pada

(7)

data pengadaan asal terdapat tombol cari, edit dan hapus. Jika di klik sub menu data pengadaan asal maka akan muncul tampilan seperti gambar dibawah ini.

Gambar 4.14 Tampilan Sub Menu Data Pengadaan Asal

4.2. Menu Administrasi

Menu administrasi digunakan mendefenisikan proses-proses pendataan personalia dan kepegawaian, keuangan, surat masuk dan surat keluar dan barang logistik. Menu administrasi terdiri dari sub menu antara lain personalia dan kepegawaian, keuangan, surat masuk dan surat keluar dan barang logistik. Tampilan gambar seperti dibawah ini.

Gambar 4.15 Tampilan Menu Administrasi 4.2.1. Sub Menu Persoanalia dan Kepegawaian

Sub menu personalia dan kepegawaian digunakan untuk menambah data personalia dan kepegawaian baru. Pada pendaftaran personalia dan kepegawaian ini yaitu dengan menginput data berupa nama, pendidikan terakhir, jabatan, status kepegawaian, sifat karyawan, pelatihan tahun, pangkat, golongan dan sk_pengangkatan. Tampilan seperti gambar dibawah ini.

Gambar 4.16 Tampilan Sub Menu Personalia dan Kepegawaian

4.2.2. Sub Menu Keuangan

Sub menu keuangan digunakan untuk menambah data keuangan. Pada keuangan yaitu dengan menginput data berupa tanggal, uaian, jenis_keuangan, jumlah. Gambar tampilan sub menu keuangan seperti dibawah ini.

Gambar 4.17Tampilan Sub Menu Keuangan 4.2.3. Sub Menu Surat Masuk dan Keluar

Sub menu surat masuk dan keluar digunakan untuk menambah data surat masuk dan keluar Pada surat masuk dan keluar yaitu dengan menginput data berupa sipengirim, nomor, tanggal, isi surat, sipenerima, isi ringkas, alamat dan tanggal keluar. Tampilan sub menu surat masuk dan surat keluar seperti dibawah ini.

Gambar 4.18 Tampilan Sub Menu Surat Masuk dan Surat Keluar

4.2.4. Sub Menu Barang Logistik

Sub menu barang digunakan untuk menambah data barang. Pada barang yaitu dengan menginput data berupa nama barang, merk, jumlah, pengadaan asal, tahun pengadaan, keadaan dan keterangan. Gambar tampilan barang logistik seperti dibawah ini.

Gambar 4.19 Tampilan Sub Menu Barang Logistik

(8)

4.3. Menu Laporan

Menu laporan digunakan untuk menampilkan laporan data-data yang dibutuhkan berupa personalia dan kepegawaian, keuangan, surat masuk, surat keluar dan barang logistik. Menu laporan terdiri dari sub menu antara lain laporan personalia dan kepegawaian, keuangan, surat masuk, surat keluar dan barang logistik. Jika di klik menu laporan maka akan muncul tampilan gambar seperti dibawah ini.

Gambar 4.20 Tampilan Menu Laporan 4.3.1. Sub Menu Laporan Personalia dan

Kepegawaian

Sub menu laporan personalia dan kepegawaian digunakan untuk melaporakan data personalia dan kepegawaian yang masuk selama periode tertentu. Pada laporan personalia dan kepegawaian yaitu dengan menginput data periode tanggal awal sampai dengan periode tanggal akhir, kemudian tekan tombol cari. Gambar tampilan laporan personalia dan kepegawaian seperti dibawah ini.

Gambar 4.21 Sub Menu Laporan Personalia dan Kepegawaian

4.3.2. Sub Menu Laporan Keuangan

Sub menu laporan keuangan digunakan untuk melaporakan data keuangan selama periode tertentu. Pada laporan keuangan yaitu dengan menginput data periode tanggal awal sampai dengan periode tanggal akhir, kemudian tekan tombol cari. Gambar tampilan laporan keuangan seperti dibawah ini.

Gambar 4.22 Sub Menu Laporan Keuangan 4.3.3. Sub Menu Laporan Surat Masuk

Sub menu laporan surat masuk digunakan untuk melaporakan data surat masuk selama periode tertentu. Pada laporan surat masuk yaitu dengan menginput data periode tanggal awal sampai dengan periode tanggal akhir, kemudian tekan tombol cari. Gambar tampilan laporan surat masuk seperti dibawah ini.

Gambar 4.23 Sub Menu Laporan Surat Masuk

4.3.4. Sub Menu Laporan Surat Keluar

Sub menu laporan surat keluar digunakan untuk melaporakan data surat keluar selama periode tertentu. Pada laporan surat keluar yaitu dengan menginput data periode tanggal awal sampai dengan periode tanggal akhir, kemudian tekan tombol cari. Gambar tampilan laporan surat keluar seperti dibawah ini.

Gambar 4.24 Sub Menu Laporan Surat Keluar 4.3.5. Sub Menu Laporan Barang Logistik

Sub menu laporan barang logistik digunakan untuk melaporakan data barang logistik selama periode tertentu. Pada laporan barang logistik yaitu dengan menginput data periode tanggal awal sampai

(9)

dengan periode tanggal akhir, kemudian tekan tombol cari. Gambar tampilan laporan barang logistik seperti dibawah ini.

Gambar 4.25 Sub Menu Laporan Barang Logistik

V. KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan

Kesimpulan yang diperoleh dari penulisan Tugas Akhir ini adalah :

a. Perancangan aplikasi pengelolaan administrasi akan membantu staff bagian administrasi dalam hal menangani masalah-masalah yang terjadi pada pengelolaan administrasi secara manual yang terdiri dari pesonalia dan kepegawaian, keuangan, surat masuk dan keluar, dan barang logistik tersebut.

b. Dengan adanya aplikasi pengelolaan administrasi tersebut akan meminimumkan terjadinya kesalahan, kehilangan dan kerusakan dari sumber-sumber pengelolaan administrasi tersebut..

c. Dalam perancangan pengelolaan administrasi tersebut penggunakan database akan dapat menampung data yang besar, aman dan digunakan untuk update, hapus dan tambah data sehingga akan dapat memaksimalkan aplikasi pengelolaan administrasi tersebut.

5.2. Saran

Saran-saran yang ingin disampaikan penulis adalah :

a. Dengan adanya aplikasi pengelolaan administrasi tersebut tersebut diharapakan pihak-pihak manajemen dapat memaksimalkan aplikasi tersebut dan dapat memberikan masukan untuk proses aplikasi pengembangan selanjutnya.

b. Perancangan aplikasi pengelolaan administrasi ini masih terlalu banyak kekurangan karena mengingat waktu penelitian yang sebentar sehingga diharapkan untuk peneliti selanjutnya

diharapkan bersedia mengembangkan sehingga menjadi aplikasi pengelolaan administrasi yang handal.

c. Dalam perancangan aplikasi pengelolaan administrasi ini penulis merasa masih banyak yang kurang dalam hal pembuatan program dan databasenya sehingga penulis berharap dengan adanya program yang baru diharapakan bisa dikembangkan selanjutnya.

DAFTAR PUSTAKA

Eko Indrajit, Richardus.2001. Managemen Sistem

informasi dan Teknologi Informasi.

Jakarta:PT.Gramedia

Hartono, Yogianto.2000.Penggenalan Komputer. Yogyakarta:Andi Offset

HM, Jogiyanto.2000. Analisis Dan Desain Sistem

Informasi.Yokyakarta: Andi Offset.

Kadir, abdul.2003.Pengenalan Sistem Informasi Yokyakarta: Andi Offset

Kotler, Philip.2003.Analisis, perencanaan, Implementasi dan Kontrol. Edisi Revisi,

pernhalindo.

Pusat Pembinaan dan Pengembangaan Bahasa Departemen Pendidikan dan kebudayaan Republik Indonesia. 2005. Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia Yang Disempurnakan dan menentukan istilah. Bandumg: Pustaka Setia.

(10)

Gambar

Diagram  konteks  adalah  perancangan  proses  keseluruhan  dari  sistem  administrasi  pengelolaan  PMI  tersebut,  berikut  ini  diagram  konteks  dari  administrasi pengelolaan PMI tersebut
Gambar 4.2 Tampilan Menu Data Master  a.  Sub Menu Data Jabatan
Gambar 4.8 Tampilan Tombol Edit  b.  Sub Menu Data Status Kepegawaian
Gambar 4.14 Tampilan Sub Menu Data  Pengadaan Asal
+3

Referensi

Dokumen terkait

Untuk hal tersebut di atas telah dilakukan pengamatan di lapangan dengan tujuan penelitian adalah untuk mengetahui gejala penyakit atau bentuk kerusakan yang ditimbulkan oleh

Kompetisi yang terjadi antara surat kabar Solopos dan Joglosemar dalam hal penyajian rubrik-rubrik berita (type of content). Kompetisi ini mencakup besarnya frekuensi

Drainase berasal dari kata drainage yang artinya mengeringkan atau mengalirkan.Drainase merupakan sebuah sistem yang dibuat untuk menangani persoalan kelebihan air, baik

Bagi Abu Ubaid yang paling penting adalah memenui kebutuhan dasar seberapapun besarnya serta bagaimana menyelamatkan orang-orang dari kelaparan dan kekurangan, tetapi pada waktu

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan penyertaan-Nya penulis mampu menyelesaikan Tugas Akhir dengan judul “Analisis Kehilangan

Analisis data yang digunakan untuk menganalisa sistem manajemen dan pendapatan pada usaha Sapi Madura dan Sapi Madrasin di Kabupaten Sampang adalah analisis

37.000.000 Seksi Rekayasa Lalulintas Melakukan proses pengadaan langsung Melakukan pengadaan dan pemasangan Cermin Tikungan Pelaporan Kinerja Meningkatkan Ketertiban dan