PERJANJIAN KERJASAMA Page 1
PERJANJIAN KERJASAMA
Nomor: 011/PK/IN-.../VIII/2013
..., ... ……… 2013
PENDANAAN / INVESTASI
PROJECT
PEMBANGUNAN PEMBANGKIT
LISTRIK TENAGA SURYA
Antara
...
Dan
PT. TALENTA CIPTA SARANA
(Pemilik dan Pengelola)
PERJANJIAN KERJASAMA Page 2
PERJANJIAN KERJASAMA
Nomor: 011/PK/IN-.../VIII/2013
Pada hari ini ... tanggal ... bulan ……… tahun Dua ribu tiga belas (....-….-2013), kami yang bertanda tangan di bawah ini : ---
Nama : ... --- Pekerjaan : ... --- Alamat : ... --- No.KTP : (sesuai copy KTP terlampir) --- Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama Pemilik Fasilitas Pendanaan, selanjutnya disebut PIHAK
PERTAMA. ---
Nama : Mohammad Rizal Djalil
Jabatan : Direktur Utama, PT. Talenta Cipta Sarana Alamat : Jl. Ters. Sukamulya No. 19
No.KTP : 3273072202720003
Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama Perusahaan sebagai Pemilik dan Pengelola Proyek Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya yang selanjutnya disebut PIHAK KEDUA. ---
Bahwa PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA bersama-sama disebut PARA PIHAK. Dengan ini PARA PIHAK menyatakan sepakat untuk mengikatkan diri dalam Perjanjian Kerjasama dengan syarat dan ketentuan sebagai berikut. ---
Pasal 1 DASAR KERJASAMA
a) PIHAK PERTAMA memiliki Fasilitas Kredit dan Jaminan akan menginvestasikan dana sebesar total max Rp. ... (...) pada Proyek PIHAK KEDUA yang dalam PELAKSANAANNYA sebagian berupa DANA TUNAI secara bertahap (sesuai kebutuhan & cashflow) dan sebagian berupa Cash Collateral seperti BANK GARANSI (BG) / SBLC dan lain-lain sebagai “JAMINAN PEMBAYARAN” kepada Main Kontraktor-Supplier dan pihak-pihak lainnya dengan Pola Pencairan sesuai kesepakatan. ---
b) PIHAK KEDUA adalah Pemilik dan Direktur Utama, PT. Talenta Cipta Sarana dengan bukti lengkap aspek legal yang dimiliki, terkait Rencana Pembangunan dari Pembangkit Listrik Tenaga Surya (Proposal lengkap terlampir 2 eks). ---
c) PIHAK KEDUA bersedia menyiapkan dana untuk Landing/Performance Account sebesar Rp2.000.000.000,- (Dua Milyar Rupiah) untuk membuka joint account Landing di Bank BNI. ---
d) PIHAK KEDUA setuju dalam proses/strategi turunnya dana investasi ke dalam rekening bersama, menyerahkan sepenuhnya kepada PIHAK PERTAMA selama sesuai dengan hukum dan sistem perbankan yang berlaku dan tidak menyalahi hukum dan aturan perbankan yang berlaku dengan seizin/sepengetahuan PIHAK KEDUA. ---
e) Sepanjang tidak mengganggu cashflow, maka PIHAK PERTAMA berhak mengatur dan mengelola dana yang masuk ke Rekening Bersama karena akan dibuat PROGRAM KHUSUS guna memenuhi KEWAJIBANNYA kepada GROUP/Pemilik Cash Fund/Collateral sesuai aturan Internal. ---
PERJANJIAN KERJASAMA Page 3 f) PIHAK PERTAMA akan masuk sebagai Komisaris Utama dan Direktur Keuangan di SUB/DEVISI khusus membidangi projek PLTS Perusahaan PIHAK KEDUA, dan bila diperlukan akan memasukkan TIM AHLI pada Struktur Perusahaan / Organisasi Pelaksanaan Pembangunan dan Pengelolaan Proyek. ---
Pasal 2
KEWAJIBAN PARA PIHAK
a) PIHAK PERTAMA berkewajiban menyediakan dana investasi yang memadai – Tepat waktu untuk pelaksanaan teknis di lapangan yang diperlukan Proyek PIHAK KEDUA sesuai dengan Cash Flow dan Semua Pembayaran yang telah disepakati kepada PARA PIHAK terkait lainnya. --- b) PIHAK KEDUA berkewajiban menyiapkan segala hal aspek legal dari LAHAN/LOKASI PEMBANGUNAN-PERIJINAN, hubungan dengan Pemerintah Pusat - Daerah (PEMDA), teknis, administrasi dan lain-lain yang dianggap perlu terkait dengan Proyek sesuai dengan ketentuan yang berlaku. --- c) PARA PIHAK wajib BEKERJASAMA dengan sebenar-benarnya guna mencapai HASIL MAKSIMAL sesuai harapan dan kaidahnya. ---
Pasal 3
NILAI KONTRAK KERJASAMA
Total nilai investasi yang telah disepakati PARA PIHAK adalah max sebesar Rp. 500.000.000.000,- (Lima Ratus Milyar Rupiah), sudah termasuk pajak-pajak dan retribusi lain sesuai ketentuan Pemerintah yang berlaku. ---
Pasal 4
JANGKA WAKTU PELAKSANAAN PENCAIRAN
PARA PIHAK telah sepakat bahwa Jangka Waktu Pelaksanaan Pencairan tersebut adalah selama max 30 (tiga puluh) hari kerja. ---
Pasal 5
MEKANISME PELAKSANAAN DAN PROSES PENCAIRAN DANA
a) Atas Kesepakatan KEDUA BELAH PIHAK pada hari Kamis tanggal 14 November 2013 mengadakan pertemuan dan penanda tanganan perjanjian kerjasama. Saat ditandatanganinya Perjanjian Kerjasama ini oleh KEDUA BELAH PIHAK, maka PIHAK KEDUA menyerahkan proposal project 3 bundel lengkap dengan perizinannya, copy KTP, bukti dana/ print out saldo terbaru. ---
b) Selanjutnya PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA bersama-sama di Bank Kordinat yang di tunjuk pihak Pertama melengkapi dan memproses dana investasi secara administartif perbankan dan membuka rekening joint account akan di catat sebagai biaya dalam investasi sebesar Rp.2.000.000.000,- (Dua Milyar Rupiah), yang telah disiapkan PIHAK KEDUA, Dana Investasi secara bertahap akan cair selambatnya 30 (tiga puluh) hari kerja bank dan seterusnya menyikapi cashflow kebutuhan proyek dan pembayaran lainnya. ---
Atas Kesepakatan KEDUA PIHAK, PIHAK PERTAMA Dengan etikad kerjasama yang baik dan transparan menjamin PIHAK KEDUA dengan memberikan buku cek joint Account dan satu lembar cek senilai Rp. 2.000.000.000 (Dua Milyar Rupiah ) yang sudah bertanda tangan syah di tunjang
PERJANJIAN KERJASAMA Page 4 dengan surat keterangan Bank penerbit Cek sesuai ketentuan aturan perbankan dan biasa di cairkan tanpa syarat apabila terjadi one prestasi dari PIHAK PERTAMA. ---
c) Apabila PIHAK PERTAMA tidak dapat membuktikan kemampuan dana untuk proyek PIHAK
KEDUA, maka satu lembar cek yang telah ditandatangani oleh PIHAK PERTAMA dapat dicairkan
dan selanjutnya perjanjian ini tidak berlaku lagi.
Setelah dana Investasi masuk ke Rekening Bersama, maka Pengangkatan Pihak Pertama sebagai Komisaris Utama akan dilegalkan dengan Akte Perusahaan sesuai aturan yang berlaku. Dan dana setoran awal sebesar Rp. 2.000.000.000,- ( Enam Ratus Juta Rupiah ) di tarik kembali oleh PIHAK
KEDUA. --- Pasal 6
KEPEMILIKAN ASET
PARA PIHAK sepakat kepemilikan Saham di Sub Devisi Power Plan dalam perusahaan (PT .Talenta Cipta Sarana Devisi PLTS) adalah atas nama/milik (60%) PIHAK PERTAMA DAN (40%) PIHAK KEDUA Samapai tercapainya B.E.P, selanjutnya setelah B.E.P kepemilikan saham 40% PIHAK PERTAMA dan 60% PIHAK KEDUA, dimana pola dan pengaturan Legalitas terkait hal tersebut akan disesuaikan pada peraturan dan hukum yang berlaku di Negara Republik Indonesia. ---
Pasal 7
SISTEM BAGI HASIL & KEUNTUNGAN
Nilai Keuntungan Proyek sebagaimana dimaksud adalah sistem Bagi Hasil, yang dihitung dari Pendapatan Bersih setelah dikurangi Beban Biaya Jasa Uang + Pokok Hutang ( investasi ) dan Biaya-biaya lainnya, yang akan diatur dalam Addendum tersendiri namun tidak terpisahkan dari Perjanjian ini. ---
• •
• PIHAK PERTAMA/INVESTOR dan PIHAK KEDUA sepakat nilai Pembagian dari hasil keuntungan Proyek-proyek sebagaimana dimaksud adalah (60% PIHAK PERTAMA) dan (40% PIHAK KEDUA) selama jangka waktu tercapainya B.E.P. Selanjutnya pembagian dari hasil keuntungan 40% PIHAK
PERTAMA dan 60 % PIHAK KEDUA selama asset yang di kerjasamakan beroperasi. Pasal 8
FORCE MAJEURE
Force Majeur akan berlaku apabila terjadi keadaan memaksa, diantaranya: Gempa Bumi, Bencana Tanah Longsor, Banjir, Huru-hara dan lain-lain, yang semuanya sebagaimana tersebut di atas itu mengakibatkan tertundanya Pelaksanaan Pekerjaan oleh PIHAK KEDUA. Apabila hal tersebut terjadi harus segera melaporkan kejadian tersebut kepada PIHAK PERTAMA paling lambat 3 x 24 jam. ---
Pasal 9 PROGRESS REPORT
Untuk menjamin terlaksananya pekerjaan yang telah dilaksanakan oleh PIHAK KEDUA, maka wajib memberikan progress report pekerjaan secara berkala setiap bulan kepada PIHAK PERTAMA yang telah diteliti dan disetujui oleh Pengawas Lapangan. ---
PERJANJIAN KERJASAMA Page 5
Pasal 10 PERSELISIHAN
PARA PIHAK sepakat apabila di dalam Pelaksanaan Kontrak Kerjasama tersebut di atas timbul perselisihan maka hal tersebut akan diselesaikan dengan cara musyawarah kekeluargaan. Namun apabila dengan cara tersebut tidak tercapai kata kesepakatan, maka PARA PIHAK sepakat memilih penyelesaian dengan jalur hukum dengan menunjuk Kantor Panitera Pengadilan Negeri setempat. ---
Pasal 11 A D D E N D U M
Hal-hal yang belum dimuat dalam Perjanjian ini dan atau ada kekurangan yang muncul di kemudian hari akan disepakati bersama dalam Addendum tersendiri yang merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari Perjanjian ini. ---
Pasal 12 P E N U T U P
Perjanjian ini dianggap sah dan berlaku setelah ditandatangani PARA PIHAK dan dibuat dalam rangkap 2 (dua), dibubuhi diatas materai secukupnya sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku dan mempunyai kekuatan hukum yang sama. ---
Jakarta,………2013
PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA
... PT. Talenta Cipta Sarana Direktur Utama
... Mohammad Rizal Djalil
SAKSI-SAKSI :
………. ………
