• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENAKSIR RASIO REGRESI LINEAR SEDERHANA UNTUK RATA-RATA POPULASI MENGGUNAKANKARAKTER TAMBAHAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PENAKSIR RASIO REGRESI LINEAR SEDERHANA UNTUK RATA-RATA POPULASI MENGGUNAKANKARAKTER TAMBAHAN"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

JOM FMIPA Volume 1 No. 2 Oktober 2014 433 PENAKSIR RASIO REGRESI LINEAR SEDERHANA UNTUK RATA-RATA

POPULASI MENGGUNAKANKARAKTER TAMBAHAN Astari Rahmadita1*, Harison2, Haposan Sirait2

1

Mahasiswa Program Studi S1 Matematika 2

Dosen Jurusan Matematika

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Riau Kampus Binawidya Pekanbaru (28293), Indonesia

*

astari_rahmadita11@yahoo.com ABSTRACT

Estimators discussed here are three regression ratio estimators of population mean Y using information on two auxiliary variables Xdan Z under simple random sampling without replacement. They are proposed bySingh, Upadhyaya and Premchandra [4] which is a review of the article “An Improved Version of Regression Ratio Estimator

with Two Auxiliary Variables in Sample Surveys.” All estimatorsare biased. The

efficient estimator is one with the smallestMean Square Error (MSE), determined by comparing each type of estimator.

Keywords: regression ratio estimator, simple random sampling, biased estimator and

mean square error.

ABSTRAK

Penaksir yang dibahas adalah tiga penaksir rasio regresi untuk rata-rata populasi Y menggunakan dua karakter tambahan Xdan Z pada sampling acak sederhana tanpa pengembalian. Penaksir tersebut diajukan oleh Singh, Upadhyaya dan Premchandra [4] yang merupakan review dari artikel “An Improved Version of Regression Ratio

Estimator with Two Auxiliary Variables in Sample Surveys.” Ketiga penaksir yang

diajukan merupakan penaksir bias. Berdasarkan nilai MeanSquare Error (MSE)masing-masing penaksir, penaksir yang memiliki MSEyang terkecil merupakan penaksir yang efisien.

Kata kunci: penaksir rasio regresi, sampling acak sederhana, penaksir bias dan mean

square error.

1. PENDAHULUAN

Populasi berkarakter Y berukuran N akan diteliti untuk mendapatkan taksiran nilai parameternya. Informasi tambahan yang berhubungan denganYdiperlukan untuk mendapatkan hasil yang lebih akurat. Informasi tambahan ini harus diketahui besar populasinya yang dinotasikan dengan X dan Z.

(2)

JOM FMIPA Volume 1 No. 2 Oktober 2014 434 Metode yang digunakan untuk menaksir rata-rata populasi pada sampling acak sederhana diantaranya adalah penaksir rasio regresi. Regresi linear merupakan metode statistik yang digunakan untuk mengetahui hubungan antara populasi berkarakter dan populasi berkarakter Y. Metode lainnya untuk menaksir rata-rata populasi adalah penaksir rasio regresi. Tujuan metode rasio regresi adalah untuk meningkatkan ketelitian penelitian dengan mengambil manfaat hubungan antara penaksir regresi linear

Y dan X yang berkorelasi positif terhadap Z.

Artikel ini membahas tiga penaksir rasio regresi menggunakan karakter tambahan yang diajukan oleh Singh, Upadhyaya dan Premcandra [4] yaitu

3 2 1 ˆ dan ˆ , ˆ rlr rlr rlr Y Y

Y . Berdasarkan ide dari Singh, Upadhyaya dan Premcandra [4] penulis mendetailkan bias dan Mean Square Error (MSE) dari masing-masing penaksir. Selanjutnya penulis membandingkan MSE penaksir. Penaksir yang efisien untuk penaksir bias adalah penaksir yang memiliki MSE terkecil.

2. SAMPLING ACAK SEDERHANA

Pengambilan sampel acak sederhana merupakan suatu metode untuk mengambil n unit sampel dari N unit populasi,sehingga setiap elemenNC sampel yang berbeda n

mempunyai kesempatan yang sama untuk dipilih sebagai unit sampel. Pengambilan sampel ini adalah pengambilan sampel acak tanpa pengembalian agar karakteristik unit-unit lebih akurat. Probabilitas terambilnyan dari N unit-unit populasi sebagai unit-unit sampel pada pengambilan pertama yaitu 1 N, probabilitas pada pengambilan kedua yaitu

1

1 N sampai probabilitas pada pengambilan ke- yaitu 1 N n 1 , maka probabilitas seluruh unit-unit tertentu yang terpilih dalam pengambilan adalah

1 n N

C

.

Bias dan MSE pada sampling acak sederhana ditentukan dengan menggunakan teorema variansi dan kovariansi.

Teorema 1[1: h. 27] Apabila sampel berukuran n diambil dari populasi berukuran N yang berkarakter Y, dengan sampling acak sederhana tanpa pengembalian maka variansi rata – rata sampel y dirumuskan sebagai berikut

. 2 N n N n S y V y

Bukti dari Teorema ini dapat dilihat pada [1: h.27].

Teorema 2[1:h.29] Jika y ,i xi adalah sebuah pasangan yang bervariasi ditetapkan pada unit dalam populasi berukuran N dan y ,x adalah rata-rata dari sampel acak sederhana berukuran n, maka kovariansinya adalah

. 1 1 , cov 1 N i i i Y x X y N N n N x y

(3)

JOM FMIPA Volume 1 No. 2 Oktober 2014 435 3. PENAKSIR REGRESI LINEAR

Bentuk umum model regresi linear sederhana Y atas X sebagai berikut ,

e BX A Y

dengan Y adalah variabel tak bebas, X adalah variabel bebas, A dan B adalah parameter (koefisien regresi), dan

e

adalah kesalahan penarikan sampel [2: h. 20].

Metode yang digunakan untuk menentukan taksiran dari parameter A dan B

adalah metode kuadrat terkecil (least square method), yaitu suatu metode penaksir dengan prinsip meminimumkan jumlah kuadrat kesalahan penarikan sampel. Misalkan

i i y

x , adalah n pasangan data pengamatan x1,y1 , x2,y2 ,, xn,yn i

i

i A Bx e

y , untuk i 1,2,3,,n. Jumlah kuadrat kesalahan dapat ditulis

, 1 2 1 2 n i i i n i i y A Bx e (1)

dengan meminimumkan jumlah kuadrat kesalahan pada persamaan (1) maka didapat taksiran untuk A dan B berturut-turut yaitu

. , 1 2 1 n i i n i i i i x x y y x x b bx y a

Garis regresi linear yang melalui titik pangkal artinya jikaa 0, maka

,

x

b

y

(2)

jika koefisien regresi bberlaku untuk rata-rata sampel, maka bjuga berlaku untukrata-rata populasi, sehingga

. ˆ bX

Y (3)

Selisih persamaan (3) dengan persamaan (2) secara aljabar, diperoleh , ˆ x X b y Y

Yˆ disebut penaksir regresi linear untuk rata-rata populasi yang dinotasikan dengan LR dan dirumuskan sebagai berikut

x X b y Ylr ˆ .

4. BIAS DAN MSE PENAKSIR RASIO REGRESI UNTUK RATA-RATAPOPULASI

Selanjutnya akan dibahas bias dan MSE penaksir rasio regresi linear pada sampling acak sederhana yang diajukan oleh Singh, Upadhyaya dan Premchandra [4].

(4)

JOM FMIPA Volume 1 No. 2 Oktober 2014 436 Pertama, penaksir rasio regresi Singh dan Ruis Espejo [4]

. 1 ˆ 1 Z z z Z x X b y Yrlr yx (4)

Kedua, penaksir rasio regresi Naik dan Gupta (1991 a) [4]

. 1 1 1 ˆ 2 Z z Z z x X b y Yrlr yx (5)

Ketiga, penaksir rasio regresi Naik dan Gupta (1991 b) [4]

, ˆ 3 Z q z q Z Z p z p Z x X b y Yrlr yx (6) dengan 0 1,0 p 1dan 0 q 1.

Bias dan MSE penaksir rasio regresi linear pada sampling acak sederhana yang diajukan oleh Singh, Upadhyaya dan Premcandra [4].

Bias dan MSE dari persamaan (4) adalah

. 1 2 ˆ 2 2 1 z yz yx xz rlr S B S Z S Z Y Y B . 2 1 2 2 1 2 ) 2 1 ( 1 ˆ 2 2 2 2 2 2 1 z y yz z y xz yx z y yx y rlr C C C C C C C Y n f Y MSE (7)

Bias dan MSE dari persamaan (5) adalah

. 1 2 ˆ 2 2 1 z yz yx xz rlr S B S Z S Z Y Y B . 2 2 1 ˆ 2 2 2 2 2 2 2 z y yz z y xz yx z y yx y rlr C C C C C C C Y n f Y MSE (8)

Bias dan MSE dari persamaan (6) adalah

. 2 1 ˆ 2 2 3 xz yx yz z rlr S B S Z q p S q q p q p Z Y Y B . 2 2 1 ˆ 2 2 2 2 2 2 2 3 z y yz z y xz yx z y yx y rlr C C q p C C q p C q p C C Y n f Y MSE (9)

(5)

JOM FMIPA Volume 1 No. 2 Oktober 2014 437 5. PENAKSIR RASIO REGRESI YANG EFISIEN

Penaksir yang efisien dari penaksir bias dapat ditentukan dengan cara membandingkan

MSE masing-masing penaksir tersebut.

1. Perbandingan antara persamaan (7) dan persamaan (8) diperoleh penaksir 1

ˆ

rlr

Y lebih efisien dari penaksir 2

ˆ rlr Y jika . 1 2 2 2 4 3 2 yz y y xz yx y xz yx z z z C C C C C C (10) 2. Perbandingan antara persamaan (7) dan persamaan (9) diperoleh penaksir 1

ˆ

rlr

Y lebih efisien dari penaksir Yˆrlr3ketika 2 1-2 p q 0 maka

, 2 -1 2 2 2 1 2 2 1 2 2 2 q p C C q p C C q p C y y xz yx y xz yx z z yz (11)

dan ketika 0 1-2 p q 2maka

.

2

-1

2

2

2

1

2

2

1

2 2 2

q

p

C

C

q

p

C

C

q

p

C

y y xz yx y xz yx z z yz

3. Perbandingan antara persamaan (8) dan persamaan (9) diperolehpenaksir 3

ˆ

rlr

Y lebih efisien dari penaksir 2

ˆ rlr Y jika q p C C q p C C q p C y y xz yx y xz yx z z yz 1 2 2 2 2 2 2 (12) 6. CONTOH

Diberikan data mengenai permintaan tanaman hias Y di Kecamatan Marpoyan [3] dengan sampeln 35 menggunakan karakter tambahan yaitu harga tanaman hias X

dan pendapatan responden Z .MSE dari masing-masing penaksir dihitung dengan menentukan terlebih dahulu nilai yang dibutuhkan dengan bantuan Microsoft Excel dan diperoleh nilai-nilai sebagai berikut dengan 0,5, p = 0,4 dan q = 0,2.

Untuk menentukan penaksir yang efisien dapat dilihat dari MSE masing-masing penaksir yang diberikan pada tabel berikut ini

342876 , 0 483814 , 0 14087 , 0 z y xz C C 23542 , 0 86347 , 0 10 . 97257 , 1 24835549 12 yz yx xz yz S S 12747127 10022132 5665 , 10 1397122 yx z y x S S S S 29229600 1793100 84 , 21 100 Z X Y N

(6)

JOM FMIPA Volume 1 No. 2 Oktober 2014 438 Tabel 1 : Nilai Mean Square Error dari Masing-masing Penaksir.

Penaksir Rasio MSE

1 ˆ rlr Y 0,527547 2 ˆ rlr Y 0,622024 3 ˆ rlr Y 0.532468

Nilai-nilai yang diperoleh dari permintaan tanaman hias, harga dan pendapatan respondendisubstitusikan ke persamaan (10), (11) dan (12),maka diperoleh

1. MSE Yˆrlr1 MSEYˆrlr2 jika yz 0.955901. 2. MSE Yˆrlr1 MSE Yˆrlr3 jika yz 0.125069. 3. MSE Yˆrlr3 MSE Yˆrlr2 jika yz 0.263379.

Berdasarkan Tabel 1 dan syarat efisiensi yz, maka penaksir 1

ˆ rlr

Y lebih efisien dari penaksir Yˆrlr2 dan penaksir Yˆrlr3 .

7. KESIMPULAN

Nilai MSEdari penaksir rasio regresi linear yang diperolehdengan menggunakan dua karakter tambahan untuk rata-rata populasi yang diajukan pada sampling acak sederhana, kemudian membandingkan MSEdari masing-masing penaksir, sehingga dapat disimpulkan bahwa untuk data permintaan tanaman hias di Kecamatan Marpoyan, Pekanbaru penaksir rasio regresi 1

ˆ rlr

Y lebih efisien dibandingkan dengan penaksir

2 ˆ rlr Y dan penaksir 3 ˆ rlr

Y jika syarat efisiensi yz terpenuhi. DAFTAR PUSTAKA

[1] Cochran, W.G. 1977.Sampling Techniques, Third Edition. John Wiley & Sons, New York.

[2] Draper, R.N & H, Smith. 1998. Applied Regression Analysis, Third Edition. John Wiley & Sons, New York.

[3] Sinaga, Ruth. 2011. Analisis Permintaan Masyarakat Terhadap Tanaman Hias di Kecamatan Marpoyan Damai Kota Pekanbaru. Skripsi Fakultas Ekonomi Universitas Riau, Pekanbaru.

(7)

JOM FMIPA Volume 1 No. 2 Oktober 2014 439 [4] Singh, H.P, L.N. Upadhyaya, & Premchandra. 2009. An Improved Version of Regression Ratio Estimator With Two Auxiliary Variables in Sample Surveys,

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh getah pepaya terhadap kualitas lada putih, konsentrasi getah pepaya yang paling baik dalam perendaman lada, waktu

hasil bahwa nilai- nilai dari semua parameter kecuali rasio konversi pakan meningkat dengan seiring meningkatnya dosis papain yang digunakan dalam pakan, dan

KOMPETENSI KEAHLIAN  ALOKASI WAKTU KOMPETENSI DASAR INDIKATOR MATERI PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN PENILAIAN TM PS PI SUMBER BELAJAR dalam diagram P-V  Hukum I dan

Hasil penelitian Kantun dkk.(2013) periode Juli-Oktober juga pada daerah rumpon tetapi tidak dipisahkan hasil tangkapan antara rumpon laut dalam dan laut dangkal,

Berdasarkan fokus dari penelitian yaitu untuk melihat dan mengkaji lebih dalam tentang bagaimana prosedur penyelenggaraan Implementasi Kurikulum berbasis KKNI pada

Keluarga mempunyai peranan penting dalam pendidikan, karena keluarga merupakan tempat tumbuh dan berkembang yang pertama bagi anak, dimana anak akan mendapatkan

Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah memgatakan, 5 titik yang telah selesai itu masing-masing perbatasan Kabupaten Padang Pariaman dan Kota Padang, Kabupaten Limapuluh Kota dan

Kis 2:41-47 bercerita mengenai Cara Hidup Jemaat Pertama. Perikope ini menampakkan persaudaraan dan cinta kasih antar anggota jemaat. Jemaat tersebut terbiasa melakukan