• Tidak ada hasil yang ditemukan

FORMULASI STRATEGI KEBIJAKAN PENGELOLAAN HUTAN BERSAMA MASYARAKAT DI TAMAN NASIONAL GUNUNG CIREMAI, KABUPATEN KUNINGAN, PROVINSI JAWA BARAT

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "FORMULASI STRATEGI KEBIJAKAN PENGELOLAAN HUTAN BERSAMA MASYARAKAT DI TAMAN NASIONAL GUNUNG CIREMAI, KABUPATEN KUNINGAN, PROVINSI JAWA BARAT"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

FORMULASI STRATEGI KEBIJAKAN

PENGELOLAAN HUTAN BERSAMA MASYARAKAT DI TAMAN NASIONAL GUNUNG CIREMAI, KABUPATEN KUNINGAN, PROVINSI JAWA BARAT

FARMA YUNIANDRA

SEKOLAH PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR

BOGOR 2007

(2)

PERNYATAAN MENGENAI TESIS DAN SUMBER INFORMASI

Dengan ini saya menyatakan, bahwa tesis Formulasi Strategi Kebijakan Pengelolaan Hutan Bersama Masyarakat (PHBM) di Taman Nasional Gunung Ciremai, Kabupaten Kuningan, Provinsi Jawa Barat merupakan karya saya dengan dibimbing oleh Komisi Pembimbing dan belum diajukan dalam bentuk apapun kepada perguruan tinggi manapun. Sumber informasi yang berasal atau dikutip dari karya yang diterbitkan maupun tidak diterbitkan dari penulis lain telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam Daftar Pustaka di bagian akhir tesis ini.

Bogor, Pebruari 2007

Farma Yuniandra NIM.: P052040191

(3)

ABSTRAK

FARMA YUNIANDRA. 2007. Formulasi Strategi Kebijakan Pengelolaan Hutan Bersama Masyarakat di Taman Nasional Gunung Ciremai, Kabupaten Kuningan, Provinsi Jawa Barat. Dibimbing oleh CECEP KUSMANA dan DODIK RIDHO NURROCHMAT.

Sejak penetapan Gunung Ciremai di Kabupaten Kuningan, Provinsi Jawa Barat sebagai taman nasional, implementasi PHBM pada 25 desa di dalam dan sekitar taman nasional menghadapi masalah. Tujuan penelitian ini ialah menganalisis substansi kebijakan PHBM, mengkaji implementasi kebijakan dan dampaknya di Taman Nasional Gunung Ciremai dan merumuskan strategi kebijakan PHBM di Taman Nasional Gunung Ciremai. Metode penelitian ialah analisis kebijakan, deskripsi, AHP dan SWOT.

Implementasi kebijakan PHBM di Kabupaten Kuningan terdiri atas beberapa tahapan, yaitu sosialisasi, pembentukan Forum PHBM, pemetaan, inventori, perencanaan desa, Nota Kesepakatan Bersama (NKB), Nota Perjanjian Kerja sama (NPK) dan Peraturan Desa. Dampak ekonomi dari kebijakan PHBM di Kabupaten Kuningan ialah kontribusi PHBM pada pendapatan sekitar 7,71% dari rata-rata pendapatan sebesar Rp 3.336.573,- per kapita per tahun dan tingkat kemiskinan masyarakat setelah PHBM secara umum relatif baik.

Penelitian ini menghasilkan rekomendasi, bahwa strategi kebijakan PHBM yang dapat diterapkan di Taman Nasional Gunung Ciremai, Kabupaten Kuningan, Provinsi Jawa Barat ialah sosialisasi nilai ekonomi taman nasional dan intervensi regulasi, pengembangan pemanfaatan taman nasional dan pemberdayaan ekonomi masyarakat.

Kata kunci: Pengelolaan hutan bersama masyarakat, strategi kebijakan, taman nasional

(4)

ABSTRACT

FARMA YUNIANDRA. 2007. Formulation of Policy Strategy of Collaborative Forest Management (CFM) in the Mount Ciremai National Park, Kuningan Regency, West Java Province. Under the supervision of CECEP KUSMANA and DODIK RIDHO NURROCHMAT.

Since the enaction of Mount Ciremai in the Kuningan Regency, West Java Province as national park, the implementation of CFM at 25 villages within and surrounding the national park have been facing problem. The objectives of this research are analysing the policy substance of CFM, examining policy implementation and it’s impact in the Mount Ciremai National Park and formulating policy strategy of CFM in the Mount Ciremai National Park. Methods of this research are policy analysis, descriptive analysis, AHP and SWOT.

Implementation of the CFM policy in Kuningan Regency consists of some steps: socialization, forming of CFM Forum, mapping, inventory, planning of village, NKB, NPK and village regulation. Economic impact from the policy of CFM in Kuningan Regency is the contribution of CFM to income of about 7,71% from the nominal of Rp 3.336.573,- per capita per year and poverty rate after CFM in general is relatively good.

This research results recommend that CFM policy strategies that can be applied in Mount Ciremai National Park, Kuningan Regency, West Java Province are socialization of economic value of the national park, intervence of regulation, developing the utilition of national park and empowerment of the community economic.

(5)

© Hak cipta milik Institut Pertanian Bogor, tahun 2007 Hak cipta dilindungi

Dilarang mengutip dan memperbanyak tanpa izin tertulis dari Institut Pertanian Bogor, sebagian atau seluruhnya dalam bentuk apapun,

(6)

FORMULASI STRATEGI KEBIJAKAN

PENGELOLAAN HUTAN BERSAMA MASYARAKAT DI TAMAN NASIONAL GUNUNG CIREMAI, KABUPATEN KUNINGAN, PROVINSI JAWA BARAT

FARMA YUNIANDRA

Tesis

sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Magister Sains pada

Program Studi Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan

SEKOLAH PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR

BOGOR 2007

(7)

Judul Tesis : Formulasi Strategi Kebijakan Pengelolaan Hutan Bersama Masyarakat di Taman Nasional Gunung Ciremai, Kabupaten Kuningan, Provinsi Jawa Barat

Nama : Farma Yuniandra

NIM : P052040191

Program Studi : Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan

Disetujui: Komisi Pembimbing,

Prof. Dr. Ir. Cecep Kusmana, MS Dr. Ir. Dodik Ridho Nurrochmat, MSc

Ketua Anggota

Diketahui:

Ketua Program Studi Pengelolaan Dekan Sekolah Pascasarjana, Sumberdaya Alam dan Lingkungan,

Dr. Ir. Surjono Hadi Sutjahjo, MS Prof. Dr. Ir. Khairil A. Notodiputro, MS

(8)

Karya kecil ini dipersembahkan buat Ibu (almarhumah), Bapak,

Kakak, Keponakan dan seluruh keluarga atas segala doa dan kasih

sayangnya

(9)

PRAKATA

Puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan kurnia-Nya, sehingga tesis yang berjudul “Formulasi Strategi Kebijakan PHBM di Taman Nasional Gunung Ciremai, Kabupaten Kuningan, Provinsi Jawa Barat” berhasil diselesaikan. Penelitian tesis ini yang merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar Magister Sains pada Program Studi Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor dilaksanakan di lapangan selama tiga bulan pada bulan April–Juni 2006 di Taman Nasional Gunung Ciremai, Kabupaten Kuningan, Provinsi Jawa Barat

Pada kesempatan ini, penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada Bapak Prof. Dr. Ir. Cecep Kusmana, MS selaku Ketua Komisi Pembimbing dan Bapak Dr. Ir. Dodik Ridho Nurrochmat, MSc selaku anggota Komisi Pembimbing atas bimbingan dan saran selama penelitian tesis ini. Ungkapan terima kasih juga disampaikan kepada Ibu (almarhumah), Bapak dan seluruh keluarga atas segala doa dan kasih sayangnya.

Penulis menyadari, bahwa tesis ini masih banyak memiliki keterbatasan dan kekurangan. Meskipun demikian, penulis berharap tesis ini dapat bermanfaat bagi perkembangan dunia pendidikan dan ilmu pengetahuan, khususnya Ilmu Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan.

Bogor, Pebruari 2007

(10)

RIWAYAT HIDUP

Penulis dilahirkan di Batusangkar pada tanggal 26 Juni 1974 dari Bapak Makmur Munaf dan Ibu Farida. Penulis merupakan putra bungsu dari enam bersaudara. Tahun 1993, penulis lulus seleksi masuk Institut Pertanian Bogor melalui jalur Undangan Seleksi Masuk IPB (USMI). Penulis memilih Program Studi Manajemen Hutan pada Jurusan Manajemen Hutan, Fakultas Kehutanan, Institut Pertanian Bogor dan lulus pada tahun 1998.

Kesempatan untuk melanjutkan ke Program Magister diperoleh penulis pada tahun 2004 di Program Studi Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan pada Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor. Penulis pernah bekerja di Hutan Tanaman Industri (HTI) PT. Perawang Sukses Perkasa Industri (Surya Dumai Group) dan sejak tahun 2000 bekerja di Dinas Kehutanan Kabupaten Kampar, Propinsi Riau.

(11)

DAFTAR ISI Halaman DAFTAR TABEL………...…………..vii DAFTAR GAMBAR………...………... x DAFTAR LAMPIRAN………...……….xi I. PENDAHULUAN………....…………. 1 1.1. Latar Belakang………....…….. 1 1.2. Kerangka Pemikiran………...…….. 4 1.3. Perumusan Masalah...………..………6 1.4. Tujuan...10 1.5. Manfaat...10

II. TINJAUAN PUSTAKA………...11

2.1. Formulasi Strategi dan Analisis Kebijakan………..11

2.2. Hutan dan Pengelompokannya...14

2.3. Pengelolaan Hutan Bersama Masyarakat………...18

2.4. Kawasan Konservasi dan Taman Nasional...20

2.5. Pengambilan Keputusan, Analisis AHP dan SWOT...………..25

III. METODE………....31

3.1. Lokasi dan Waktu………31

3.2. Bahan dan Peralatan………..31

3.3. Teknik Pengumpulan Data………....31

3.4. Analisis Data………...33

IV. KEADAAN UMUM LOKASI PENELITIAN...40

4.1. Taman Nasional Gunung Ciremai...40

4.2. Kabupaten Kuningan...42

4.3. Kecamatan Pasawahan, Cilimus dan Darma...46

4.4. Desa Padabeunghar, Linggarjati dan Karangsari...49

V. HASIL DAN PEMBAHASAN...53

5.1. Substansi Kebijakan PHBM di Taman Nasional Gunung Ciremai, Kabupaten Kuningan, Provinsi Jawa Barat...53

5.2. Implementasi dan Dampak Kebijakan PHBM di Taman Nasional Gunung Ciremai, Kabupaten Kuningan, Provinsi Jawa Barat...89

(12)

A. Implementasi Kebijakan PHBM di Taman Nasional Gunung

Ciremai, Kabupaten Kuningan, Provinsi Jawa Barat...89

B. Dampak Kebijakan PHBM di Taman Nasional Gunung Ciremai, Kabupaten Kuningan, Provinsi Jawa Barat...95

1. Pertumbuhan Pendapatan dan Tingkat Kemiskinan...97

2. Disparitas Pendapatan...100

3. Ekonomi Rumah Tangga...102

a. Struktur Pendapatan dan Ketergantungan terhadap PHBM...105

b. Distribusi Keuntungan dari PHBM...107

c. Analisis Kemiskinan di Desa...109

5.3. Strategi Kebijakan PHBM di Taman Nasional Gunung Ciremai, Kabupaten Kuningan, Provinsi Jawa Barat...110

A. Identifikasi Stakeholders...111

B. Klasifikasi Faktor-faktor Keputusan...115

C. Evaluasi Faktor-faktor Keputusan...116

1. BKSDA II Provinsi Jawa Barat...117

2. Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Kuningan....118

3. PMTH Kabupaten Kuningan...120

4. LPI-PHBM Kabupaten Kuningan...120

5. LSM Lokal Kabupaten Kuningan...122

6. Universitas Kuningan...123

VI. KESIMPULAN DAN SARAN...130

6.1. Kesimpulan...130

6.2. Saran-saran...131

DAFTAR PUSTAKA………...132

LAMPIRAN...136

(13)

DAFTAR TABEL

Halaman

1. Pengaruh kapabilitas pemerintah dan modal sosial pada pilihan lembaga

pengelolaan hutan...9

2. Klasifikasi kawasan lindung menurut Keputusan Presiden Nomor 32 tahun 1990 tentang Pengelolaan Kawasan Lindung...21

3. Klasifikasi kawasan konservasi menurut Keputusan Direktur Jenderal Perlindungan Hutan dan Pelestarian Alam Nomor 129 tahun 1996 tentang Pola Pengelolaan Kawasan Suaka Alam, Kawasan Pelestarian Alam, Taman Buru dan Hutan Lindung...22

4. Klasifikasi hutan konservasi dan hutan lindung menurut Undang-Undang Nomor 41 tahun 1999 tentang Kehutanan dan Peraturan Pemerintah Nomor 6 tahun 2007 tentang Tata Hutan dan Penyusunan Rencana Pengelolaan Hutan serta Pemanfaatan Hutan...22

5. Skala dasar dari AHP...28

6. Responden peserta PHBM pada desa sampel…………...32

7. Responden untuk analisis dan perumusan strategi kebijakan………...32

8. Prioritas SWOT...35

9. Evaluasi faktor internal dan eksternal...36

10. Matriks SWOT dan kemungkinan strateginya...37

11. Penggunaan lahan kering di Kabupaten Kuningan tahun 2004...43

12. Tanaman pertanian yang terdapat di Kabupaten Kuningan tahun 2004...44

13. Penduduk Kabupaten Kuningan tahun 2004...45

14. Penduduk Kabupaten Kuningan menurut jenis kelamin dan kelompok umur tahun 2004...45

15. Sekolah menurut tingkatannya di Kabupaten Kuningan tahun 2005/2006.46 16. Sarana jalan di Kabupaten Kuningan tahun 2000-2004...46

17. Penggunaan lahan kering di Kecamatan Pasawahan, Cilimus dan Darma tahun 2004...47

18. Tanaman pertanian yang terdapat di Kecamatan Pasawahan, Cilimus dan Darma tahun 2004...48

19. Penduduk Kecamatan Pasawahan, Cilimus dan Darma menurut jenis kelamin tahun 2004...49

20. Sekolah menurut tingkatannya di Kecamatan Pasawahan, Cilimus dan Darma tahun 2005/2006 (A = Negeri, B = Swasta)...49

21. Penggunaan lahan di Desa Padabeunghar, Linggarjati dan Karangsari tahun 2004...50

(14)

22. Tanaman pertanian yang terdapat di Desa Padabeunghar, Linggarjati

dan Karangsari tahun 2004...51

23. Penduduk Desa Padabeunghar, Linggarjati dan Karangsari menurut jenis kelamin tahun 2004...51

24. Sekolah menurut tingkatannya di Desa Padabeunghar, Linggarjati dan Karangsari tahun 2004...52

25. Kebijakan PHBM di Taman Nasional Gunung Ciremai, Kabupaten Kuningan, Provinsi Jawa Barat dalam UUD 1945...53

26. Peraturan Daerah Kabupaten Kuningan yang berkaitan dengan kebijakan PHBM di Taman Nasional Gunung Ciremai, Kabupaten Kuningan, Provinsi Jawa Barat...84

27. Peraturan menteri yang berkaitan dengan kebijakan PHBM di Taman Nasional Gunung Ciremai, Kabupaten Kuningan, Provinsi Jawa Barat...85

28. Keputusan Bupati Kuningan mengenai kebijakan PHBM di Taman Nasional Gunung Ciremai, Kabupaten Kuningan, Provinsi Jawa Barat...86

29. Inkonsistensi substansi kebijakan PHBM di Taman Nasional Gunung Ciremai, Kabupaten Kuningan, Provinsi Jawa Barat...88

30. Implementasi kebijakan PHBM di Kabupaten Kuningan tahun 2001-2004.90 31. Implementasi kebijakan PHBM di Kabupaten Kuningan tahun 2005...90

32. Dana dari lembaga donor, Pemda Kabupaten Kuningan dan Perum Perhutani untuk implementasi kebijakan PHBM di Kabupaten Kuningan tahun 2002-2005...93

33. Implementasi kebijakan PHBM pada tiga desa sampel...94

34. KTH dalam PHBM pada tiga desa sampel...94

35. Pendapatan peserta PHBM di desa sampel dari PHBM dan non PHBM....98

36. Pendapatan KPH Kuningan tahun 1998-2003...99

37. Kerusakan hutan akibat pencurian kayu dan kerugiannya tahun 1999- 2004...100

38. Tingkat kemiskinan sebelum dan setelah PHBM...100

39. Jarak disparitas pendapatan peserta PHBM di desa sampel antara yang paling tinggi dengan yang paling rendah...101

40. Distribusi pendapatan menurut kelas pendapatan di desa sampel...101

41. Deskripsi variabel sosial ekonomi responden...103

42. Deskripsi statistik karakteristik sosial ekonomi responden...104

43. Sumber pendapatan rumah tangga peserta PHBM di desa sampel...105

44. Variabel yang berhubungan terhadap porsi pendapatan dari PHBM...106

45. Variabel yang berhubungan dengan keuntungan dari PHBM...108

46. Analisis regresi dari variabel yang berhubungan dengan tingkat kemiskinan...109

(15)

47. Stakeholders, kepentingan dan tingkat kepentingannya, tingkat

pengaruh dan peluang partisipasinya dalam PHBM di Taman Nasional Gunung Ciremai, Kabupaten Kuningan, Provinsi Jawa Barat...112 48. Faktor-faktor SWOT yang mempengaruhi strategi kebijakan PHBM di

Taman Nasional Gunung Ciremai, Kabupaten Kuningan, Provinsi Jawa Barat...115 49. Evaluasi faktor internal dan eksternal kebijakan PHBM di Taman

Nasional Gunung Ciremai, Kabupaten Kuningan, Provinsi Jawa Barat....124 50. Matriks analisis SWOT strategi kebijakan PHBM di Taman Nasional

Gunung Ciremai, Kabupaten Kuningan, Provinsi Jawa Barat...125

(16)

DAFTAR GAMBAR

Halaman

1. Diagram alir kerangka pemikiran...5

2. Analisis kebijakan yang berorientasi pada masalah...13

3. Kedekatan prosedur analisis kebijakan dengan pembuatan kebijakan...14

4. Suatu contoh dari hirarki AHP dengan tiga tingkatan...28

5. Struktur hirarki perumusan strategi kebijakan...35

6. Posisi pada berbagai situasi...37

7. Tahapan dari penelitian...38

8. Siklus kebijakan dan objek penelitian...39

9. Kurva Lorens pada desa sampel...102

10. Tipe rumah dan kontribusi sumber pendapatan pada pendapatan rumah tangga...106

11. Distribusi keuntungan dari PHBM di desa sampel...109

12. Stakeholders, tingkat kepentingan dan pengaruhnya terhadap PHBM di Taman Nasional Gunung Ciremai, Kabupaten Kuningan, Provinsi Jawa Barat...114

13. Pilihan BKSDA II Provinsi Jawa Barat terhadap kebijakan PHBM di Taman Nasional Gunung Ciremai, Kabupaten Kuningan, Provinsi Jawa Barat...118

14. Pilihan Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Kuningan terhadap kebijakan PHBM di Taman Nasional Gunung Ciremai, Kabupaten Kuningan, Provinsi Jawa Barat...119

15. Pilihan PMTH Kabupaten Kuningan terhadap kebijakan PHBM di Taman Nasional Gunung Ciremai, Kabupaten Kuningan, Provinsi Jawa Barat....120

16. Pilihan LPI-PHBM Kabupaten Kuningan terhadap kebijakan PHBM di Taman Nasional Gunung Ciremai, Kabupaten Kuningan, Provinsi Jawa Barat...122

17. Pilihan LSM lokal Kabupaten Kuningan terhadap kebijakan PHBM di Taman Nasional Gunung Ciremai, Kabupaten Kuningan, Provinsi Jawa Barat...123

18. Pilihan Universitas Kuningan terhadap kebijakan PHBM di Taman Nasional Gunung Ciremai, Kabupaten Kuningan, Provinsi Jawa Barat....124

19. Posisi kebijakan PHBM di Taman Nasional Gunung Ciremai, Kabupaten Kuningan, Provinsi Jawa Barat...125

(17)

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

1. Peta lokasi penelitian...136 2. Jadwal penelitian...137 3. Kuisioner penelitian untuk implementasi dan dampak kebijakan PHBM

di Taman Nasional Gunung Ciremai, Kabupaten Kuningan, Provinsi

Jawa Barat...138 4. Kuisioner penelitian untuk perumusan strategi kebijakan PHBM di

Taman Nasional Gunung Ciremai, Kabupaten Kuningan, Provinsi Jawa Barat...141 5. Nilai faktor prioritas dan semua prioritas dari analisis SWOT dan AHP....147 6. Implementasi kebijakan PHBM di Kabupaten Kuningan tahun 2001-

2004...148 7. Kegiatan Gerhan di Taman Nasional Gunung Ciremai wilayah

Kabupaten Kuningan tahun 2005...153 8. PAD Kabupaten Kuningan dari sektor kehutanan pada Dinas Kehutanan

dan Perkebunan Kabupaten Kuningan tahun 2001-2005...154 9. PAD Kabupaten Kuningan dari sektor kehutanan pada dinas lainnya di

Kabupaten Kuningan tahun 2001-2005………...155 10. Skala parameter dari SWOT kebijakan PHBM di Taman Nasional

Gunung Ciremai, Kabupaten Kuningan, Provinsi Jawa Barat……….156 11. Nilai faktor prioritas dan semua prioritas dari analisis SWOT dan AHP

kebijakan PHBM di Taman Nasional Gunung Ciremai, Kabupaten

Kuningan, Provinsi Jawa Barat……….158

Referensi

Dokumen terkait

Langkah-langkah untuk menghapus simpul tertentu (depan) dari double linked list adalah sebagai berikut:.. Inisialisasi sebuah variabel bertipe struct simpul* (hapus)

Pembangunan Kantor Koramil Nunukan Selatan , maka dengan ini kami mengundang saudara untuk hadir dalam acara pembuktian kualifikasi sesuai jadwal berikut :.. Tempat : Kantor

PENDAFTARAN HT DILAKUKAN OLEH KANTOR PERTANAHAN DENGAN MEMBUATKAN BUKU TANAH HT DAN MENCATATNYA DALAM BUKU-TANAH HAK ATAS TANAH YANG MENJADI OBJEK HT SERTA MENYALIN

1) Tertib kependudukan, administrasi dalam kewajiban masyarakat sebagai warga negara, penegakan aturan dan pengawasan rumah hunian. 2) Tertib bangunan, hak dan kewajiban

Efek rumah kaca adalah peristiwa terperangkapnya panas di bawah atmosfer, di mana panas ini berasal dari panas sinar matahari yang seharusnya dipantulkan dan lepas ke ruang

Dalam penulisan ini akan dibahas suatu metode untuk menganalisa data hilang dengan pengembangan rumus untuk unit

pembelajaran yang telah diajarkan akan mempengaruhi hasil siswa, maka. disini guru harus lebih kreatif lagi dalam penyampaian materi

[r]