Hartadinata Abadi (HRTA) Bagi Dividen Rp27,63 Miliar. Nusa Raya Cipta (NRCA) Tebar Dividen Rp40 Per Saham. AKR Bagikan Dividen Rp801,5 M.
United Tractors (UNTR) Targetkan Produksi Batu Bara Naik 5%.
DAILY RESEARCH
Statistics Highlight
Opening Today Nikkei AORD
Change
Market Preview
T
ekanan jual mendominasi perda‐ gangan saham kemarin. IHSG ga‐ gal bertahan di atas level 6000. Sebali‐ knya tekanan jual membawa IHSG anjlok hingga 153,506 poin (2,55%) di 5858,732. Ini merupakan posisi teren‐ dah IHSG sejak perdagangan akhir September 2017 lalu. Resiko pasar meningkat seiring meningkatnya resiko pelemahan mata uang emerging mar‐ ket termasuk rupiah terhadap dolar AS dan derasnya arus capital outflow. Di Asia, selain pasar saham Indonesia, indeks saham utama Philipina (PSE Composite Indeks) juga terkoreksi hingga 2,6% kemarin. Pemodal asing kemarin kembali melepas saham. Pen‐ jualan bersih asing di Pasar Reguler kemarin mencapai Rp567 miliar. Di keseluruhan pasar penjualan bersihasing mencapai Rp772,53 miliar. Sepanjang tahun ini penjualan bersih asing mencapai Rp35,16 triliun dan IHSG terkoreksi 7,82% (YTD). Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS kemarin melemah di Rp13965. Sepanjang tahun ini rupiah telah melemah 3% (YTD). Keluarnya dana asing dari pasar keuangan Indonesia menyusul meningkatnya ekspek‐ tasi kenaikan bunga FFR tahun ini setelah data inflasi AS terus meningkat mendekati target bank sentral AS (The Fed) di 2%. Pada pertemuan The Fed awal Mei ini, tingkat bunga masih di tahan di 1,75%. Kemungkinan kenaikan bunga akan terjadi di perte‐ muan Juni mendatang. Selain resiko kenaikan bunga FFR, pemodal juga dikhawatirkan perang dagang antara AS dan China. Pejabat tinggi kedua negara mulai mengadakan pembicaraan Kamis hingga Jumat pekan ini.
Sementara Wall Street tadi malam tutup bervariasi setelah bergerak fluk‐ tuatif dalam rentang lebar. Indeks DJIA berhasil tutup menguat tipis di akhir sesi, naik 5 poin (0,02%), setelah di awal sesi sempat terkoreksi hampir 400 poin. Indeks S&P akhirnya tutup terkoreksi 0,23% di 2629,73 setelah sempat anjlok 1,6% di sesi awal. Indeks Nasdaq terkoreksi 0,18% di 7088,15. Pasar memburu saham‐saham sektoral yang sudah terkoreksi dalam menyusul kondisi perekonomian AS yang menunjukkan pertumbuhan positif. Order barang pabrikan Maret di AS naik 1,6% (mom) lebih tinggi dari perkiraan 1,3%. Data neraca perdagangan AS Maret 2018 juga menunjukkan penurunan defisit menjadi USD49 miliar dari defisit bulan sebelumnya USD57,7 miliar. Ekspor AS Maret 2018 lalu tumbuh 2% (mom) mencapai USD208,53 miliar.
Melanjutkan perdagangan akhir pekan ini, IHSG diperkirakan bergerak fluk‐ tuatif dalam rentang lebar. IHSG akan menguji support di 5810 sedangkan peluang rebound akan menguji ressten di 5950. Peluang rebound terbuka menyusul banyak saham sektoral terutama big‐caps yang sudah terkoreksi dalam berada di area over‐ sold. S1 5810 S2 5750 R1 5950 R2 6000 Index Last Chg % DJIA 23930.15 5.17 0.02 S&P 500 2629.73 (5.94) (0.23) FTSE 100 7502.69 (31.51) (0.42) CAC 40 5501.66 (27.56) (0.50) DAX 12690.15 (112.10) (0.88) NIKKEI 225* 22472.78 (35.25) (0.16) HANGSENG 30313.37 (410.51) (1.34) STI 3575.68 (39.60) (1.10) SHENZHEN 1792.89 17.99 1.01 SHANGHAI 3100.86 19.68 0.64 Commodities Price Chg % Oil (US$/barrel) 68.50 0.82 1.21 CPO (RM/M.T) 2332.00 (29.00) (1.23) Gold (USD/T.oz) 1312.80 7.00 0.54 Nikel (USD/MT) 13905.00 (37.00) (0.27) Timah (USD/MT) 21262.00 210.00 1.00 Coal (USD/MT) 100.10 (0.90) (0.89) Exchange Rates Chg % USD/IDR 13960.00 16.00 0.11 EUR/USD 1.198 0.00 0.16 USD/JPY 109.13 (0.60) (0.55) SGD/IDR 10484.42 46.51 0.45 AUD/IDR 10509.09 58.06 0.56 TLKM USD IDR Chg % TLK.NYSE 26.63 3718 (0.81) (2.95)
Top Gainers IDR % Chg
INDR 1,880 24.92% 375
DFAM 406 24.54% 80
INTD 400 17.65% 60
CTTH 130 16.07% 18
CSIS 840 14.29% 105
Top Losers IDR % Chg
PJAA 990 25.00% 330
HELI 144 23.81% 45
CNTX 492 23.13% 148
INTA‐W 208 21.80% 58
TAXI 90 20.33% 25
Top Value IDR % (miliar) BBCA 22,300 2.62% 621.20
ADRO 1,680 5.35% 592.66
BBRI 3,150 2.48% 458.11 BMRI 6,850 4.86% 364.24
TLKM 3,740 3.36% 348.20
Top Volume IDR % (juta)
BUMI 264 5.04% 577.981 RIMO 138 0.72% 525.535 ADRO 1,680 5.35% 359.102 IIKP 193 4.46% 338.445 TRAM 280 9.68% 256.808 IHSG 5,858.73 Change (153.51) Change (%) (2.55) Change (%/ytd) (7.82)
Total Value (IDR triliun) 8.811 Total Volume (miliar saham) 7.273 Net Foreign Buy (IDR miliar) (772.549)
Hartadinata Abadi (HRTA) Bagi Dividen Rp27,63 Miliar. Emiten produsen perhiasan, PT Hartadinata Abadi Tbk. membagikan dividen tunai senilai Rp27,63 miliar atau sekitar 24,5% dari laba bersih yang dibukukan pada 2017 atau Rp6/ saham. Nilai laba bersih pada akhir 2017 senilai Rp112,43 miliar. Selama 2017, emiten bersandi saham HRTA ini telah membuka 11 toko perhiasan emas baru, yang terdiri dari dua toko ACC milik sendiri, 4 toko ACC dengan siatem waralaba di Bandung, Jakarta dan Batam, serta 5 toko ACC yang bekerja sama dengan Matahari Department Store. Pada tahun ini, HRTA juga telah membuka 1 outlet Claudia Perfect Jewellery baru untuk kalangan menengah ke atas, yang rencananya akan dikembangkan di beberapa kota besar di Indonesia. (Bisnis Indonesia, 3/5/18)
Nusa Raya Cipta (NRCA) Tebar Dividen Rp40 Per Saham. PT Nusa Raya Cipta Tbk. membagikan dividen Rp40 per saham untuk kinerja keuangan periode 2017. Perseroan menyetujui pembagian dividen ke pada pemegang saham sebesar Rp97,67 miliar. Jumlah tersebut sekitar 63% dari laba bersih yang diperoleh perseroan pada 2017. Sebagai catatan, Nusa Raya Cipta juga membukukan kenaikan laba bersih signifikan 51,79% secara year on year (yoy) pada 2017. Emiten berkode saham NRCA itu mendapat keuntungan dari penjualan investasi jangka panjang tol Cikopo Palimanan pada kuartal II/2017 senilai Rp97,26 miliar. Dengan demikian, meski pendapatan NRCA turun 12,63% secara tahunan pada 2017, laba bersih perseroan naik dari Rp101,09 miliar pada 2016 menjadi Rp153,44 miliar pada tahun lalu. (Bisnis Indonesia, 3/5/18) AKR Bagikan Dividen Rp801,5 M. PT AKR Corporindo (AKRA) sepakat membagikan dividen sebesar Rp801,5 miliar atau
66% dari perolehan laba tahun lalu yang mencapai Rp1,2 triliun. Dengan jumlah itu, nilai dividen yang dibagikan setara dengan Rp 200 per lembar saham. Dividen final tunai sebesar Rp100 per lembar saham akan dibagikan pada 25 Mei 2018 mendatang, di mana Rp100 lainnya telah dibagikan dalam bentuk dividen interim pada Juli tahun lalu. (CNBC Indonesia, 3/5/18)
United Tractors (UNTR) Targetkan Produksi Batu Bara Naik 5%. Emiten alat berat PT United Tractors Tbk, menargetkan produksi batu bara perseroan dapat meningkat 5% sepanjang tahun ini. Pada 2017 lalu, perseroan memproduksi batu bara sebanyak 112,6 juta ton. Selama 3 bulan pertama 2018, produksi batu bara anak usaha Astra International tersebut mencapai 26,5 juta ton atau sudah mencapai 22,4% dari target produksi 2018. Produksi pada kuartal I/2918 tersebut meningkat 8% dibandingkan dengan periode sama tahun lalu. Perseroan menargetkan produksi overburden removal atau pemindahan lapisan batuan penutup meningkat 10%—15% atau berada di sekitar 880—900 juta bcm pada tahun ini. Sementara itu, kenaikan harga batu bara domestik mengerek penjualan alat berat United Tractors pada kuartal pertama tahun ini. Hingga Maret 2018, perseroan membukukan nilai penjualan total Rp19,01 triliun. Nilai tersebut meningkat 39% dibandingkan capaian perseroan pada periode pada kuartal I/2017 yang sebesar Rp13,68 triliun. Penjualan alat berat pada kuartal I/2018 1.171 unit atau meningkat 38% dari [kuartal I] tahun lalu. (Bisnis Indonesia, 3/5/18)
Efisiensi Produksi, Laba Indopoly Naik 80% pada Kuartal I‐2018. Meski pendapatan bersih PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk (IPOL) tidak tumbuh signifikan, namun perusahaan mampu meraup kenaikan keuntungan yang cukup besar pada kuartal I‐2018. Manajemen menilai, peningkatan laba sebagai efek efisiensi yang dilakukan sejak awal tahun ini. Berdasarkan laporan keuangan IPOL kuartal I‐2018, pendapatan bersih hanya tumbuh 4,8% menjadi US$ 50,29 juta. Sedangkan beban pokok penjualan ikut naik 4% dari US$ 39,08 juta pada kuartal pertama tahun lalu menjadi US$ 40,67 juta di kuartal pertama tahun ini. Laba bruto IPOL tumbuh 9% menjadi US$ 9,6 juta sampai Maret 2018. Peningkatan laba bersih perseroan sebesar 80% dari US$ 596.000 pada kuartal I‐2017 menjadi US$ 1,07 juta pada kuartal I‐2018. Berdasarkan laporan keuangan itu juga terlihat penjualan terbesar perseroan berasal dari PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. Perusahaan makanan dan minuman itu berkontribusi 16% terhadap penjualan bersih IPOL atau senilai US$ 8,14 juta. (Kontan, 3/5/18)
Kuartal I‐2018, Laba Bersih BRI Rp7,42 Triliun Naik 11,4%. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) mencatat laba bersih pada kuartal I‐2018 sebesar Rp7,42 triliun naik 11,4% year on year (yoy).Laba bersih disumbang oleh kenaikan pendapatan bunga bersih 4% (yoy) menjadi Rp17,9 triliun. Selain itu, biaya operasional turun 5% (yoy) menjadi Rp9,1 triliun. Dari fungsi intermediasi, sampai kuartal I‐2018 penyaluran kredit Bank BRI sebesar Rp757,68 triliun naik 11,2% (yoy). Seiring penyaluran kredit ini, rasio kredit bermasalah (NPL) naik 10,65 bps (yoy) menjadi 2,39%. Terkait NPL ini BRI mencadangkan dana sebesar Rp31,4 triliun atau naik 23% (yoy). Sampai kuartal I‐2018, total aset BRI sebesar Rp1.064 triliun atau naik 11,6% (yoy). Beberapa indikator keuangan sepreti NIM tercatat turun 59 bps. Dari sisi efisiensi bank mencatat perbaikan dengan penurunan BOPO sebesar 130 bps 70,43%. (kontan, 3/5/18)
Pendapatan Anjlok, JKON Rugi Rp16,44 M di Kuartal I‐2018. PT Jaya Konstruksi Manggala Pratama Tbk (JKON) mencatatkan rugi bersih di sepanjang kuartal I‐2018 sebesar Rp16,44 miliar. Padahal pada periode yang sama tahun sebelumnya perseroan mencatatkan laba bersih sebesar Rp1,10 miliar. Kerugian tersebut didorog oleh penurunan pendapatan JKON pada kuartal I‐2018 menjadi Rp505,53 miliar atau turun 26,37% dibandingkan pendapatan usaha pada kuartal I 2017 sebesar Rp686,59 miliar. Penurunan pendapatan tertinggi berasal dari pendapatan segmen jasa konstruksi menjadi sebesar Rp146,53 miliar atau turun 57,08% dibandingkan pada kuartal I tahun lalu sebesar Rp341,41 miliar. Sedangkan beban usaha di tiga bulan pertama tahun ini turun 27,95% menjadi Rp 426,76 miliar. (CNBC Indonesia, 3/5/18)
Stock Picks
BSDE 1560‐1700. Tekanan jual kembali melanda saham sektor properti di tengah meningkatnya kekhawatiran pele‐ mahan rupiah atas dolar AS yang sudah mendekati Rp14000. Harga saham emiten Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) ikut terimbas sentimen negatif pasar. Harga sahamnya kemarin koreksi hingga ke support di Rp1600, sebelum tutup di Rp1605. Ini merupakan support kuat sejak perdagangan pertengahan Desember lalu. Support berikut ada di Rp1560. Secara technical posisi harganya sudah berada di oversold sehingga berpeluang rebound. Perseroan merupakan satu dari sedikit perusahaan properti yang memiliki pertumbuhan bisnis yang kuat dengan penguasaan land bank yang besar mencapai 5950 ha. Akhir 2017 lalu harga sahamnya tutup di Rp1700. Ketika pasar bullish awal Maret lalu harga saham‐ nya sempat ditransaksikan di Rp1965 (1/3). Sepanjang 2017 lalu pendapatan usaha perseroan tumbuh 56,71% menca‐ pai Rp10,35 triliun dari 2016 sebesar Rp6,60 triliun. Hal ini membalikkan kinerja di tahun 2016 lalu yang hanya tumbuh 5% ketika itu. Lonjakan pendapatan usaha terutama terjadi di 4Q17. Pendapatan usaha periode tersebut mencapai Rp4,52 triliun tumbuh 180% dari kuartal sebelumnya Rp1,61 triliun dan tumbuh 94% dari periode yang sama di 2016 sebesar Rp2,32 triliun. Pencapaian pendapatan usaha tahun lalu melampaui perkiraan sebelumnya Rp7,77 triliun. Dari pendapatan usaha 2017 tersebut, sebesar 13% dikontribusikan dari recurring income. Tahun ini porsi recurring income ditargetkan naik di kisaran 20%‐25%. Sedangkan di laba bersih, sepanjang 2017 lalu perseroan meraih Rp4,92 triliun tumbuh 174% dari 2016 Rp1,79 triliun. Pencapaian ini membalikkan kinerja di 2016 dimana laba bersih tahun tersebut turun 16%. Laba bersih di 4Q17 mencapai Rp2,62 triliun tumbuh 310% dari periode yang sama di 2016 Rp637,86 miliar dan tumbuh 796,31% dari kuartal sebelumnya sebesar Rp292 miliar. EPS 2017 lalu melonjak mencapai Rp255,64. Tahun ini perseroan menargetkan marketing sales Rp7,2 triliun hampir saham dengan tahun lalu sebesar Rp7,23 triliun. Tahun lalu marketing sales perseroan tumbuh 16,12% dari Rp6,2 triliun di 2016. Hampir separoh dari marketing sales perse‐ roan tahun lalu merupakan hasil penjualan lahan. Hingga akhir 2017 lalu perseroan memiliki land bank seluas 38.900 ha. Sedangkan belanja modal tahun ini dianggarkan Rp4 triliun turun dari tahun lalu yang mencapai Rp5 triliun. Tahun ini pendapatan usaha perseroan diproyeksikan turun 15,3% mencapai Rp8,77 triliun. Sedangkan laba bersih diproyeksi‐ kan Rp4,30 triliun, turun 12,6% dari tahun lalu. Namun harga sahamnya diproyeksikan mencapai Rp2240 dengan PBV 1,4x (E/18). Maintain Buy, SL 1530
CPIN 3650‐3850. Harga saham emiten pakan ternak, Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN), kemarin dilanda aksi am‐ bil untung setelah hari sebelumnya menguat ke level tertingginya di Rp3850. Pergerakan harga sahamnya sepanjang tahun ini bullish. Akhir 2017 lalu harga sahamnya tutup di Rp3000. Tren bullish harga sahamnya ditopang pertumbuhan kinerjanya yang kuat di 1Q18. Laba bersih 1Q18 tumbuh 59% mencapai Rp995,79 miliar dibandingkan 1Q17 sebesar Rp625,67 miliar. Pertumbuhan laba bersih ini dipicu turunnya beban pokok penjualan hingga 6,93%, sedangkan pen‐ jualan neto hanya turun 1,32%. Penjualan neto perseroan di 1Q18 mencapai Rp11,85 triliun dibandingkan 1Q17 sebe‐ sar Rp12,01 triliun. Laba bruto melonjak 40,6% mencapai Rp1,99 triliun dengan marjin kotor mencapai 16,82% naik dari 1Q17 sebesar 11,80%. Sedangkan laba usaha tumbuh 64,39% mencapai Rp1,39 triliun dari Rp849 miliar di 1Q17. Marjin usaha naik mencapai 11,77% dari 7,06%. Secara kuartalan penjualan bersih 1Q18 turun tipis 0,28% dibandingkan kuar‐ tal terakhir 2017 yang mencapai Rp11,89 triliun. Sedangkan laba bersih 1Q18 melonjak 77% dibandingkan kuartal tera‐ khir 2017 yang mencapai Rp563 miliar. Marjin bersih 1Q18 8,40% melonjak dari 4Q17 sebesar 4,74% maupun sepan‐ jang 2017 yang hanya 5,06%. Pencapaian laba bersih 1Q18 telah mencerminkan 28% dari proyeksi laba bersih tahun ini yang sebelumnya diperkirakan mencapai Rp3,53 triliun tumbuh 41% dari tahun lalu Rp2,50 triliun. Sedangkan penca‐ paian penjualan bersih 1Q18 baru mencerminkan 20,16% dari proyeksi penjualan bersih tahun ini sebesar Rp58,79 tril‐ iun atau tumbuh 19% dari tahun lalu Rp49,37 triliun. Kenaikan kinerja perseoan terutama ditopang permintaan produk makanan olahan ayam dan penjualan pakan ternak. Porsi penjualan pakan ternak memberikan kontribusi 48,5% terha‐ dap total pendapatan perseroan. Harga sahamnya sebelumnya kami perkirakan berpeluang ditransaksikan dengan PE 21x atau mencapai Rp4515. Dari harga saat ini di Rp3720 ada ruang penguatan 21,4%. Perseroan dalam waktu dekat juga berpeluang membagikan dividen tunai tahun buku 2017 sebesar 41,5% laba bersih merujuk pembagian dividen tahun sebelumnya. Ini berarti dividen tunai berpeluang mencapai Rp63/saham naik dari tahun buku 2016 sebesar Rp56/saham. Dari harga saat ini, dividen yield mencapai 1,7%. Secara technical saat ini support di Rp3650. Sedangkan resisten di kisaran Rp3850 hingga Rp3900. Pasar yang kurang kondusif disarankan melakukan pembelian ketika harga terkoreksi. Buy on Weakness, SL 3570
Stock Picks
BBRI 3100‐3250. Kondisi pasar yang memburuk telah menekan pergerakan harga saham perbankan sepekan terakhir termasuk saham Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI). Kemarin harga sahamnya terkoreksi 2,5% di Rp3150. Ini merupakan harga terendahnya sejak perdagangan pertengahan November 2017 lalu. Harga sahamnya akhir tahun lalu tutup di Rp3640. Dari harga tersebut, harga sahamnya saat ini sudah terkoreksi 13,5%. Ketika pasar bullish Januari lalu harga sahamnya sempat menguat hingga Rp3920 (23/1). Harga sahamnya saat ini relatif murah baik secara fundamental mau‐ pun technical. Sepanjang 1Q18 laba bersih perseroan naik 11,4% mencapai Rp7,4 triliun dibandingkan periode yang sama 1Q17 sebesar Rp6,65 triliun. Pertumbuhan laba bersih 1Q18 tersebut lebih tinggi ketimbang pertumbuhan laba bersih di 1Q17 yang hanya 6,4%. Tahun lalu (FY 2017) laba bersih tumbuh 10,69%. Pertumbuhan laba bersih 1Q18 dito‐ pang penyaluran kredit yang double digit di atas rata‐rata industri. Penyaluran kredit perseroan sepanjang 1Q18 tum‐ buh 11,2% mencapai Rp757,68 triliun dari periode yang sama 2017 sebesar Rp681,27 triliun. Pertumbuhan kredit terse‐ but di atas rata‐rata industri sebesar 8,5%. Perseroan mampu meningkatkan portofolio pembiayaan ke segmen UMKM yang tercermin dari penyaluran kredit ke segmen tersebut mencapai Rp584,7 triliun atau 77,2% dari keseluruhan porto‐ folio kredit perseroan meningkat dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar 74,4%. Penyaluran kredit yang double digit tersebut mampu diimbangi dengan terjaganya kualitas kredit, tercermin dari rasio NPL Gross sebesar 2,46%, lebih rendah dari rata‐rata NPL perbankan sebesar 2,75%. Perseroan juga meningkatkan NPL Coverage dari se‐ mula 172,38% menjadi 174,81%. Sedangkan di sisi DPK tumbuh 12,7% mencapai Rp827 triliun dari Rp734 triliun di 1Q17. Tingkat pertumbuhan DPK perseroan di atas rata‐rata pertumbuhan perbankan di 7,7%. Porsi dana murah (CASA) di DPK perseroan menjadi 55,87% naik dari 55,17% di 1Q17 sehingga biaya dana cenderung turun. Sebelumnya harga sahamnya dalam kondisi pasar bullish kami perkirakan berpeluang ditransaksikan dengan PBV 2,6x (E/18) dengan asumsi pertumbuhan ekuitas 15% mencapai Rp4130 atau punya ruang penguatan 31% dari harga saat ini di Rp3150. Maintain Buy, SL Saham Pilihan TLKM 3720-3870 Buy, SL 3670 HMSP 3250-3500 Buy, SL 3220 GGRM 68000-71000 Buy, SL 67500 ICBP 8050-8500 Buy, SL 7850 PTPP 2180-2420 Buy, SL 2150 ADRO 1600-1820 Buy, SL 1550 INCO 3130-3300 Buy, SL 3080
EMITEN LAST R1 R2 S1 S2 REV 2015 G (%) EPS 2015 G (%) PE IHSG 5858.73 5950.57 6042.41 5812.81 5766.89 PERKEBUNAN AALI 12025 12,391.67 12,758.33 11,841.67 11,658.33 13,059,216.00 ‐19.91 393.15 ‐75.27 45.02 BWPT 248 260.67 273.33 232.67 217.33 LSIP 1170 1,216.67 1,263.33 1,146.67 1,123.33 4,189,615.00 ‐11.36 91.36 ‐32.01 18.72 SGRO 2350 2,356.67 2,363.33 2,336.67 2,323.33 SIMP 550 568.33 586.67 538.33 526.67 13,835,444.00 ‐7.53 16.72 ‐68.60 25.18 UNSP 274 283.33 292.67 265.33 256.67
PERTAMBANGAN BATU BARA
ADRO 1680 1,761.67 1,843.33 1,596.67 1,513.33 37,032,346.42 ‐10.48 65.74 ‐5.12 10.50 BORN 50 33.33 16.67 33.33 16.67 BRAU 6400 4,266.67 2,133.33 4,266.67 2,133.33 BUMI 264 277.33 290.67 251.33 238.67 DEWA 50 50.00 50.00 50.00 50.00 3,312,510.21 13.47 0.30 48.03 166.35 HRUM 2500 2,633.33 2,766.67 2,423.33 2,346.67 ITMG 22350 23,741.67 25,133.33 21,616.67 20,883.33 21,925,897.16 ‐9.27 770.46 ‐65.05 8.53 PTBA 3280 3,386.67 3,493.33 3,216.67 3,153.33 13,733,627.00 5.01 883.59 0.98 7.64 PTRO 1825 1,971.67 2,118.33 1,736.67 1,648.33
PERTAMBANGAN MINYAK & GAS BUMI
BIPI 69 73.33 77.67 66.33 63.67
ELSA 408 420.67 433.33 400.67 393.33 3,775,323.00 ‐10.56 51.43 ‐8.99 7.17
ENRG 210 222.67 235.33 202.67 195.33
ESSA 274 292.00 310.00 260.00 246.00
MEDC 1170 1,223.33 1,276.67 1,113.33 1,056.67
PERTAMBANGAN LOGAM DAN MINERAL LAINNYA
ANTM 840 858.33 876.67 823.33 806.67 10,531,504.80 11.79 ‐151.06 85.85 ‐3.10 INCO 3200 3,290.00 3,380.00 3,120.00 3,040.00 10,894,532.28 ‐15.64 70.11 ‐67.49 26.24 TINS 950 976.67 1,003.33 936.67 923.33 6,874,192.00 ‐6.74 13.64 ‐84.08 56.09 SEMEN INTP 17075 17,308.33 17,541.67 16,858.33 16,641.67 17,798,055.00 ‐10.99 1,183.48 ‐17.34 17.00 SMCB 790 798.33 806.67 783.33 776.67 9,239,022.00 ‐12.25 22.85 ‐73.80 47.91 SMGR 9000 9,300.00 9,600.00 8,800.00 8,600.00 26,948,004.47 ‐0.14 762.28 ‐18.76 14.07 LOGAM DAN SEJENISNYA
GDST 118 127.67 137.33 110.67 103.33 JPRS 174 184.67 195.33 166.67 159.33 KRAS 416 442.67 469.33 396.67 377.33 PAKAN TERNAK CPIN 3720 3,800.00 3,880.00 3,680.00 3,640.00 JPFA 1600 1,653.33 1,706.67 1,573.33 1,546.67 25,022,913.00 2.31 43.92 40.87 18.44
OTOMOTIF DAN KOMPONENNYA
ASII 7275 7,358.33 7,441.67 7,233.33 7,191.67 184,196,000.00 ‐8.68 357.28 ‐24.59 20.71
GJTL 810 830.00 850.00 795.00 780.00
INDUSTRI BARANG KONSUMSI
ICBP 8200 8,508.33 8,816.67 8,033.33 7,866.67 INDF 6725 6,816.67 6,908.33 6,666.67 6,608.33 MYOR 3060 3,093.33 3,126.67 3,043.33 3,026.67 ROTI 1225 1,246.67 1,268.33 1,201.67 1,178.33 GGRM 68975 69,583.33 70,191.67 68,483.33 67,991.67 INAF 4530 4,950.00 5,370.00 4,310.00 4,090.00 1,621,898.67 17.41 2.12 463.17 184.06 KAEF 2100 2,200.00 2,300.00 2,050.00 2,000.00 4,860,371.48 7.51 44.81 6.06 28.68 KLBF 1445 1,491.67 1,538.33 1,421.67 1,398.33
KOSMETIK DAN BARANG KEPERLUAN RUMAH TANGGA
EMITEN LAST R1 R2 S1 S2 REV 2015 G (%) EPS 2015 G (%) PE PROPERTI DAN REAL ESTAT
APLN 210 214.00 218.00 206.00 202.00 ASRI 368 375.33 382.67 355.33 342.67 BKSL 174 184.00 194.00 166.00 158.00 BSDE 1605 1,623.33 1,641.67 1,593.33 1,581.67 6,209,574.07 11.45 1,164.55 460.00 1.60 COWL 685 693.33 701.67 673.33 661.67 CTRA 1000 1,041.67 1,083.33 971.67 943.33 CTRP 1000 1,041.67 1,083.33 971.67 943.33 CTRS 1000 1,041.67 1,083.33 971.67 943.33 ELTY 50 50.00 50.00 50.00 50.00 KIJA 244 248.67 253.33 236.67 229.33 MDLN 330 342.67 355.33 322.67 315.33 2,962,460.90 4.32 69.69 22.80 5.94 KONSTRUKSI BANGUNAN ADHI 1820 1,883.33 1,946.67 1,773.33 1,726.67 9,389,570.10 8.51 130.22 43.08 20.93 DGIK 60 62.33 64.67 58.33 56.67 PTPP 2220 2,323.33 2,426.67 2,153.33 2,086.67 14,217,372.87 14.40 152.88 39.17 25.74 SSIA 500 511.33 522.67 492.33 484.67 TOTL 650 671.67 693.33 636.67 623.33 WIKA 2050 2,116.67 2,183.33 2,006.67 1,963.33 13,908,504.01 11.60 101.65 1.60 26.02
INFRASTRUKTUR, UTILITAS DAN TRANSPORTASI
PGAS 1930 2,005.00 2,080.00 1,890.00 1,850.00 42,333,969.71 ‐0.16 228.31 ‐38.44 11.61 JALAN TOL, PELABUHAN, BANDARA DAN SEJENISNYA
CMNP 1350 1,396.67 1,443.33 1,326.67 1,303.33 JSMR 4180 4,260.00 4,340.00 4,140.00 4,100.00 9,848,242.05 7.33 213.14 3.23 26.27 TELEKOMUNIKASI BTEL 50 33.33 16.67 33.33 16.67 EXCL 1945 2,068.33 2,191.67 1,863.33 1,781.67 22,876,182.00 ‐2.49 ‐2.97 ‐97.16 ‐1,348.39 ISAT 3740 3,790.00 3,840.00 3,700.00 3,660.00 TLKM 3740 3,820.00 3,900.00 3,700.00 3,660.00 102,470,000.00 14.24 153.66 5.81 21.51 TRANSPORTASI GIAA 274 282.00 290.00 268.00 262.00 52,627,783.53 7.55 40.78 ‐122.73 10.94 MBSS 625 651.67 678.33 606.67 588.33 WINS 340 342.00 344.00 336.00 332.00 1,378,353.91 ‐37.37 ‐19.45 ‐129.08 ‐10.95
KONSTRUKSI NON BANGUNAN
INDY 3700 3,803.33 3,906.67 3,593.33 3,486.67 BANK BBCA 22300 22,683.33 23,066.67 22,108.33 21,916.67 47,081,728.00 7.56 730.83 9.30 18.47 BBKP 382 400.67 419.33 372.67 363.33 8,303,973.00 17.07 105.70 32.57 5.58 BBNI 7725 7,900.00 8,075.00 7,625.00 7,525.00 36,895,081.00 10.58 486.18 ‐15.91 10.90 BBRI 3150 3,186.67 3,223.33 3,126.67 3,103.33 85,434,037.00 13.73 1,029.53 4.77 10.95 BBTN 2920 3,043.33 3,166.67 2,853.33 2,786.67 14,966,209.00 16.86 174.91 65.91 10.43 BDMN 6450 6,533.33 6,616.67 6,408.33 6,366.67 22,420,658.00 ‐2.48 249.70 ‐8.09 16.40 BJBR 2060 2,086.67 2,113.33 2,016.67 1,973.33 10,084,451.00 14.70 142.02 23.39 6.79 BMRI 6850 7,066.67 7,283.33 6,741.67 6,633.33 71,570,127.00 14.26 871.50 2.33 11.76 BNGA 980 1,001.67 1,023.33 966.67 953.33 22,318,759.00 7.24 17.02 ‐81.74 34.36
PERDAGANGAN BESAR BRANG PRODUKSI
AKRA 4670 4,823.33 4,976.67 4,593.33 4,516.67 19,764,821.14 ‐12.03 261.74 27.59 27.03 INTA 464 474.67 485.33 458.67 453.33 UNTR 33500 34,633.33 35,766.67 32,008.33 30,516.67 49,347,479.00 ‐7.14 1,033.07 ‐28.24 14.86 PERDAGANGAN ECERAN MAPI 8150 8,241.67 8,333.33 8,066.67 7,983.33 RALS 1410 1,446.67 1,483.33 1,371.67 1,333.33
ADVERTISING, PRINTING DAN MEDIA
MNCN 1305 1,343.33 1,381.67 1,268.33 1,231.67
PERUSAHAAN INVESTASI
BRMS 73 76.67 80.33 70.67 68.33
EMITEN JUMLAH DIVI-DEN CUM DIVI-DEN PSR REG RECORDING DATE PEMBAYARAN DIVI-DEN KETERANGAN PTPP 46.876 4/5/18 9/5/18 25/5/18 Div Final 2017 HMSP 107.30 7/5/2018 11/5/2018 25/5/18 Div Final 2017
INDY USD0.007677 4/5/18 9/5/18 30/5/18 Div Final 2017
CINT 8 30/4/18 4/5/18 25/5/18 Div Final 2017 ATIC 7 27/4/18 3/5/18 24/5/18 DIV Final TB 2017 WIKA 26.82 2/5/18 7/5/18 25/5/18 DIV Final TB 2017 PGAS 31.61 4/5/18 9/5/18 30/5/18 DIV Final TB 2017 LPPF 457.5 7/5/18 11/5/18 30/5/18 DIV Final TB 2017 TLKM 167.659 7/5/18 11/5/18 31/5/18 DIV Final TB 2017 RAJA 4.98 7/5/18 11/5/18 31/5/18 Div Final TB 2017 ASSA 12 8/5/18 14/5/18 31/5/18 DIV Final TB 2017 MKPI 369 4/5/18 9/5/18 28/5/18 DIV Final TB 2017 TGKA 160 8/5/18 14/5/18 30/5/18 DIV Final TB 2017 SSMS 24.79 4/5/18 9/5/18 30/5/18 DIV Final TB 2017 MARK 15 8/5/18 14/5/18 31/5/18 DIV Final TB 2017 KAEF 17.66 26/4/18 2/5/18 23/5/18 DIV Final TB 2017 SMSM 10 8/5/18 14/5/18 25/5/18 Div Int TB 2018 TINS 23.61059 23/4/18 26/4/18 17/5/18 DIV Final TB 2017 FASW 62 2/5/18 7/5/18 21/5/18 DIV Final TB 2017 ASII 130 3/5/18 8/5/18 25/5/18 DIV Final TB 2017 BELL 3.00 30/4/18 4/5/18 23/5/18 DIV Final TB 2017 MLBI 487.00 24/4/18 27/4/18 18/5/18 DIV Final TB 2017 PTRO 62.155 23/4/18 26/4/18 18/5/18 Div Final 2017 BFIN 16 24/4/18 27/4/18 18/5/18 Div Final 2017 PPRO 1.44 24/4/18 27/4/18 17/5/18 Div Final 2017 PANS 120.00 24/4/18 27/4/18 16/5/18 Div Final 2017 DLTA 260 3/5/18 8/5/18 24/5/18 Div Final 2017 TCID 410.00 26/4/18 2/5/18 22/5/18 DIV Final TB 2017
POWR USD0.003337 27/4/18 2/5/18 23/5/18 DIV Final TB 2017
ADMF 704.500 27/4/18 3/5/18 23/5/18 DIV Final TB 2017 TURI 20.000 26/4/18 2/5/18 18/5/18 DIV Final TB 2017 SMGR 135.83 8/5/18 14/5/18 30/5/18 DIV Final TB 2017 PBSA 80 27/4/18 3/5/18 24/5/18 DIV Final TB 2017 BSSR 220.54 27/4/18 3/5/18 11/5/18 DIV Final TB 2017 TPIA 40.61 30/4/18 4/5/18 22/5/18 DIV Final TB 2017 META 2.50 26/4/18 2/5/18 15/5/18 Div Int TB 2018 ERAA 38 30/4/18 4/5/18 25/5/18 DIV Final TB 2017 TRIS 5.00 30/4/18 4/5/18 25/5/18 DIV Final TB 2017 DMAS 6.50 30/4/18 4/5/18 24/5/18 DIV Final TB 2017 ABDA 90.00 30/4/18 4/5/18 25/5/18 DIV Final TB 2017 BNGA 23.89 2/5/18 7/5/18 24/5/18 DIV Final TB 2017
SAHAM BONUS RASIO JADWAL KETERANGAN
NISP 1:1 20‐Apr‐18 Cum Saham Bonus
25‐Apr‐18 Recording Date
Disclaimer : Laporan ini dibuat dari opini analis hanya sebagai informasi untuk membantu investor dalam memahami pasar saham Indonesia dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian PT. First Asia Capital tidak menjamin dan bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari informasi dan pendapat yang ada pada laporan ini.
KANTOR CABANG
Taman Palem Lestari :
Taman Palem Lestari Blok B 17 8 Jakarta Barat 11730 Phone : +62 21 5595 3775
Yogyakarta :
Jl. Tegalpanggung No. 20A D.I Yogyakarta 55212 Phone: +62 274 - 557 559
Makassar :
Jl. Gunung Bawakareng No. 71 Makassar 90157 Phone : +62 411 361 3122
Jambi :
Kantor Perwakilan BEI Jambi Jl. Kolonel Abunjani No. 11A dan
11B Jambi 36129 Phone : +62 741 591 1819 GALERI INVESTASI Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa Yogyakarta :
Fakultas Ekonomi Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa
Yogyakarta Jl. Kusumanegara 121
Yogyakarta 55165 Phone : +62 274 557 455
Panin Bank Centre
4th Floor Jl. Jend. Sudirman No. 1 Jakarta 10270, Indonesia Phone : +62 21 727 99888 Fax : +62 21 571 0895 Web : www.firstasiacapital.com E-mail : cs@firstasiacapital.com Universitas Muhammadiyah Yogayakarta : Universitas Muhammadiyah Yogayakarta Jl. Lingkar Selatan Tamantirto, Bantul Yogyakarta 55183 Phone : +62 274 387656 Universitas Muhammadiyah Surakarta : Universitas Muhammadiyah Surakarta
Jl. A. Yani Tromol Pos 1 Pabelan Kartasura, Surakarta
Jawa Tengah 57161 Phone : +62 271 717417
Sampit :
Universitas Darwan Ali Jl. Batu Berlian No. 10 Kalimantan Tengah 74322
Phone : +62 531 33342
Banjarmasin :
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia
Jl. Brigjend Hasran Basri Kayu Tangi
Banjarmasin 70124 Phone : +62 511 3265783
Bireun :
Institut Agama Islam Almuslim Aceh Jl. Banda Aceh – Medan,
Simpang Paya Lipah Matang Glumpangdua, Bireuen
Aceh 24261 Phone : +62 644 441989
Padang :
Universitas Putra Indonesia “YPTK” Padang Jl. Raya Lubuk Begalung Lubuk Begalung, Kota Padang
Sumatera Barat 25145 Phone : +62 751 776666 Bengkulu : IAIN Bengkulu Jl. Raden Fatah Bengkulu 38211 Phone : +62 736 51276 Jambi IAIN Jambi :
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Sultan Thaha
Syaifuddin
Jl. Arif Rahman Hakim No. 01 Telanaipura
Jambi 36363 Phone : +62 741 584118