• Tidak ada hasil yang ditemukan

Market Preview. erdagangan akhir pekan lalu P sekaligus menandai akhir kuartal pertama 2017 berlangsung bervarisi diwarnai aksi ambil untung

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Market Preview. erdagangan akhir pekan lalu P sekaligus menandai akhir kuartal pertama 2017 berlangsung bervarisi diwarnai aksi ambil untung"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)



Kinerja AALI juara di sektor perkebunan tahun 2016.



2016, META cetak pertumbuhan pendapatan hingga 60%.



2016, TELE cetak kenaikan pendapatan 24%.



2016, Laba Puradelta Lestari merosot 44,6%.

DAILY RESEARCH

Statistics

Highlight

Opening Today Nikkei AORD

 Change  

 

 

Market Preview

erdagangan  akhir  pekan  lalu 

sekaligus menandai akhir kuar‐

tal pertama 2017 berlangsung ber‐

varisi  diwarnai  aksi  ambil  untung 

pemodal.  IHSG  sempat  menembus 

level  5600  yakni  di  5606,  namun 

tutup  koreksi  24,846  poin  (0,44%) 

di  5568,106.  Koreksi  IHSG  akhir 

pekan lalu terutama dipicu aksi jual 

atas  saham  sektor  konsumsi  dan 

infrastuktur.  Sedangkan  pembelian 

selektif  melanda  saham  sektor 

tambang  logam.  Pemodal  mema‐

suki  perdagangan  April  mulai  men‐

gantisipasi  rilis  kinerja  emiten  sek‐

toral  1Q17  selain  sejumlah  pem‐

bagian  dividen  tunai  tahun  buku 

2016  sejumlah  emiten.  Selama  se‐

pekan  IHSG  bergerak  konsolidasi 

cenderung flat.  

 

Sentimen  pasar  lebih  banyak  digerakkan  isu  individual  emiten  sek‐

toral  dan  derasnya  arus  dana  asing  yang  masuk.  Pembelian  bersih  asing  se‐

pekan kemarin mencapai Rp1,22 triliun. Selama kuartal pertama 2017 (1Q17), 

IHSG  berhasil  menguat  5%  terutama  ditopang  pembelian  bersih  asing  yang 

mencapai Rp8,35 triliun. Sementara Wall Street akhir pekan lalu ditutup ter‐

koreksi  menyusul  sejumlah  data  ekonomi  yang  keluar  kurang  menggembira‐

kan.  Indeks  DJIA  dan  S&P  masing‐masing  koreksi  0,31%  dan  0,23%  di 

20663,22 dan 2362,72. Namun sepekan terakhir indeks saham utama di Wall 

Street berhasil rebound setelah pekan sebelumnya terkoreksi. Indeks DJIA dan 

S&P  sepekan  terakhir  masing‐masing  menguat  0,32%  dan  0,80%.  Pasar 

digerakkan  dengan  redahnya  kekhawatiran  pembahasan  sejumlah  agenda 

utama Gedung Putih di Kongres seperti reformasi pajak dan peningkatan ang‐

garan.  Harga  minyak  sepekan  kemarin  rebound  5,5%  turut  mendorong  pen‐

guatan di Wall Street.  

 

Memasuki  perdagangan  awal  pekan  pertama  April,  perdagangan 

saham diperkirakan bergerak bervariasi namun berpeluang rebound menyusul 

sentimen positif individual sejumlah emiten seperti pembagian dividen tunai. 

Pasar juga akan digerakkan dengan data inflasi Maret yang diperkirakan lebih 

rendah dari Februari lalu sebesar 0,23% (mom). Dari eksternal data aktivitas 

manufaktur China yang keluar akhir pekan lalu mengindikasikan berlanjutnya 

pertumbuhan  meskipun  melambat.  Indeks  Caixin  Manufacturing  PMI  Maret 

2017  di  51,2  di  bawah  perkiraan  51,8.  IHSG  diperkirakan  kembali  bergerak 

dalam rentang terbatas di kisaran 5550 hingga 5600 berpeluang rebound.       

S1 5550  S2 5530  R1 5600  R2 5620   

Index Last Chg % DJIA  20663.22  (65.27)  (0.31)  S&P 500  2362.72  (5.34)  (0.23)  FTSE 100  7322.92  (46.60)  (0.63)  CAC 40  5122.51  32.87   0.65   DAX  12312.87  56.44   0.46   NIKKEI 225  18947.16  (222.83)  (1.16)  HANGSENG  24111.59  (189.50)  (0.78)  STI  3175.11  1.87   0.06   SHENZHEN  1986.47  6.89   0.35   SHANGHAI  3222.51  12.28   0.38   Commodities Price Chg % Oil (US$/barrel)  50.59  0.38   0.76   CPO (RM/M.T)  2646.00  (13.00)  (0.49)  Gold (USD/T.oz)  1251.40  6.70   0.54   Nikel (USD/M.T  9950.00  (20.00)  (0.20)  Timah (USD/M.T)  19975.00  0.00   0.00   Coal (USD/M.T)  81.65  (0.35)  (0.43)  Exchange Rates Chg % IDR/USD  13320.00  3.00   0.02   USD/EUR  1.067  (0.00)  (0.09)  JPY/USD  111.32  (0.73)  (0.65)  IDR/SGD  9544.73  12.73   0.13   IDR/AUD  10178.00  (7.30)  (0.07)  TLKM USD IDR Chg % TLK.NYSE  31.17  4152  0.03   0.10  

Top Gainers IDR % Chg

BABP‐W  5  25.00   1  MGNA‐W  5  25.00   1  ICON  374  24.70   74  BINA  1,055  24.10   205  JGLE  310  24.00   60 

Top Losers IDR % Chg

TFCO  750  (25.00)  (250) 

PUDP  412  (20.00)  (103) 

TIRA  204  (18.40)  (46) 

KBLM  490  (16.20)  (95) 

BIPP‐W  11  (15.40)  (2)  Top Value IDR % (miliar)

ASII  8,625  (0.60)  892 B  TLKM  4,130  (0.20)  740 B  BBNI  6,475  1.60   631 B  BBCA  16,550  (1.60)  545 B  SRIL  350  2.30   497 B 

Top Volume IDR % (juta)

MYRX  142  4.40   3,227.996  SRIL  350  2.30   1,439.624  SOCI  384  17.80   918.959  TRAM  117  4.50   665.331  PNLF  212  1.00   631.847  IHSG 5,568.11 Change (24.84) Change (%) (0.44) Change (%/ytd) 5.12

Total Value (IDR triliun) 8.364 Total Volume (miliar saham) 12.753 Net Foreign Buy (IDR miliar) (270.000)

(2)

News Update

2



Kinerja AALI juara di sektor perkebunan tahun 2016. Tekanan yang selama ini terjadi pada sektor perkebunan mulai mereda. Kinerja sejumlah emiten di sektor itu kembali memunculkan harapan akan prospek industri perkebunan kembali positif. Dari sisi top line, PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) tak beda jauh dengan emiten lainnya yang sebagian besar mencatat pertumbuhan single digit. Pendapatan AALI meningkat 9% year on year (yoy) menjadi Rp 14,12 triliun sepanjang 2016 dari sebelumnya Rp 13,06 triliun. Tapi dari segi bottom line, AALI jadi yang paling moncer. Laba bersihnya melonjak 224% menjadi Rp 2,01 triliun dari sebelumnya Rp 619,11 miliar. Laba bersih paling moncer kedua disusul oleh PT Sampoerna Agro Tbk (SGRO). Kenaikannya mencapai 78% yoy mejadi Rp 441,88 miliar dari sebelumnya Rp 247,57 miliar. Kinerja PT Sinarmas Agro Resources and Technology Tbk (SMAR) juga sejatinya menarik. Perseroan tahun lalu malah mencatat laba bersih Rp 2,6 triliun dari sebelumnya rugi Rp 386,17 miliar. Kenaikan laba itu dicatat ditengah penurunan pendapatan sebesar 18% yoy menjadi Rp 29,75 triliun. Sayang, sentimen positif kenaikan laba itu dibatasi oleh kurang likuidnya saham perseroan. Namun, tidak semua emiten perkebunan mencatat kinerja positif. PT London Sumatra Indonesia Tbk (LSIP) misalnya. Entitas Grup Salim itu mencatat penurunan pendapatan sebesar 8% yoy menjadi Rp 3,85 triliun. Laba bersihnya juga mengalami penurunan, yakni 5% yoy menjadi Rp 593,83 miliar. Sama halnya dengan PT Dharma Satya Nusantara Tbk (DSNG). Pendapatannya turun sekitar 10% yoy menjadi Rp 3,94 triliun. Laba bersihnya tercatat Rp 250,71 miliar, turun 7% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. Kendati demikian, prospek emiten perkebunan tahun ini secara keseluruhan masih lebih positif. Banyak faktor yang mendorong optimisme itu. (Kontan)



2016, META cetak pertumbuhan pendapatan hingga 60%. Kinerja PT Nusantara Infrastructure Tbk sepanjang tahun 2016 tampak kinclong. Perusahaan infrastruktur ini berhasil membukukan pertumbuhan pendapatan hingga 60% menjadi Rp 986,8 miliar dibandingkan tahun sebelumnya. Semua lini bisnis perusahaan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan kode saham META ini mengalami pertumbuhan. Bisnis sewa menara menyumbang pendapatan sebesar Rp 263,8 miliar atau 26,7% terhadap total pendapatan perusahaan. Ini mengalami pertumbuh 32,3% dibandingkan pendapatan pad atahun 2015 yang baru mencapai Rp 199,3 miliar. Lalu bisnis jalan tol melalui PT Margautama Nusantara (MUN) menyumbang pendapatan Rp 385,73 miliar atau 39,08% terhadap total pendapatan. Bisnis jalan tol ini tumbuh 11,2% dari tahun sebelumnya meskipun ruas tol Tallo-Bandara Hasanuddin di Makassan mengalami penurunan pendapatan dari Rp 120,7 miliar menjadi Rp 112 miliar. Sejalan dengan pertumbuhan pendapatan tersebut, META berhasil mengantongi pertumbuhan laba bersih sebesar 13% menjadi Rp 148,2 miliar. Pertumbuhan ini lebih tipis dibandingkan pendapatan karena disaat yang sama perusahaan juga harus menanggung peningkatan beban termasuk beban keuangan. Sebelumnya, managemen META menyebutkan tahun ini akan menggelontorkan belanja modal (capex) sekitar Rp 900 miliar untuk mengembangkan bisnisnya di sektor menara, sektor energi dan pengolahan air bersih. Porsi paling besar akan dianggarakan untuk pengembangan bisnis menara yakni sebesar Rp 400 miliar. Perusahaan juga berencana ekspansi di sektor tol namun capex yang disiapkan untuk itu belum disebutkan. (Kontan)



2016, TELE cetak kenaikan pendapatan 24%. Sepanjang tahun lalu, PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk (TELE) mencetak pendapatan bersih sebesar Rp 27,3 triliun, naik 24% dibandingkan tahun 2015. Kenaikan tersebut sebagian besar disumbangkan dari pendapatan bisnis voucher yang memberikan kontribusi sekitar 80% dari pendapatan perseroan. TELE membukukan laba kotor Rp 1,6 triliun atau naik 31% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Sedangkan laba usaha naik 31% menjadi Rp 1 triliun. Perseroan mempertahankan margin laba usaha di kisaran 3,7% atau naik tipis dibandingkan 2015 sebesar 3,5%. Sementara itu, laba bersih TELE hingga Desember 2016 naik 27% year on year (yoy) menjadi Rp 468,9 miliar, dengan margin laba bersih tetap berada di kisaran 1,7%. Sepanjang tahun lalu, TELE memang banyak melakukan ekspansi pengembangan jaringan distribusi modern bekerja sama dengan pihak perbankan, baik pembelian voucher melalui ATM maupun internet banking. Tahun ini, TELE masih optimistis pendapatan dari segmen telepon seluler akan pulih, terlebih karena perseroan sudah meneken kerja sama dnegan PT BB Merah Putih dalam mendistribusikan produk BlackBerry. Selain itu, jaringan retail Telesindo Shop dan Megafon, yang merupakan anak perusahaan TELE, dipercaya sebagai organized retailer untuk penjualan iPhone 7 pada tahun ini. (Kontan)



2016, Laba Puradelta Lestari merosot 44,6%. PT Puradelta Lestari Tbk (DMAS) mengalami perlambatan kinerja sepanjang tahun 2016. Laba bersih perusahaan melorot 44,6% dibandingkan tahun sebelumnya lantaran menurunya penjualan lahan industri serta adanya rugi kursa yang ditanggung perusahaan. Puradelta hanya berhasil mengantongi laba bersih Rp 757,2 miliar. Sementara pada tahun 2015 perusahaan kawasan industri ini masih mencetak laba bersih hingga Rp 1,36 triliun. Pendapatan Puradelta melorot 30,2% tahun 2016 menjadi Rp 1,59 triliun dari Rp 2,28 triliun pada tahun sebelumnya. Di saat yang sama perusahaan juga harus emnanggung rugi kurs Rp 27,4 miliar. Padahal tahun 2015 mereka mengantongi untung kurs sebesar Rp 135 miliar. Lalu pendapatan bunga juga turun dari Rp 19,3 miliar menjadi Rp 9,8 miliar. Pendapatan ini hasil penjualan lahan industri Rp 1,54 triliun, atau turun dari Rp 2,24 triliun pada tahun 2015. Penjualan perumahan turun dari Rp 39,6 miliar menjadi Rp 22,5 miliar dan penjualan komersial naik dari Rp 5,5 miliar menjadi Rp 17 miliar. Kemudian pendapatan dari hotel Rp 9,9 miliar dan pendapatan sewa Rp 1 miliar. Tahun ini, Puradelta optimis penjualan akan membaikyang didorong oleh peningkatan optimisme investor terhadap perekonomian nasional. Peluang peningkatan investasi dengan kondsi fundamental perusahan yang cukup bagus dimana asetnya mencapai Rp 7,8 triliun dan ekuitasnya mencapai Rp 7,4 triliun. (Kontan)

(3)

Stock Picks

3

TINS  970‐1050. 

Tekanan  jual  atas  saham  emiten  logam,  PT  Timah  Tbk  (TINS),  redah  pekan  lalu  dan  har‐

ganya berhasil rebound tutup di Rp995 akhir pekan lalu. Peluang penguatan lanjutan akan menuju resisten 

di  Rp1050,  dengan  support  saat  ini  di  kisaran  Rp950  hingga  Rp970.  Perseroan  sepanjang  2016  berhasil 

mencatatkan  lonjakan  laba  bersih  148%  mencapai  Rp251,97  miliar  dibandingkan  2015  sebesar  Rp101,56 

miliar. Sedangkan pendapatan usaha tahun 2016 lalu hanya tumbuh tipis 1,37% mencapai Rp6,97 triliu di‐

bandingkan  2015  sebesar  Rp6,87  triliun.  Lonjakan  laba  bersih  karena  perseroan  berhasil  melakukan 

efisiensi biaya produksi. Hal ini tercermin dari beban pokok turun 5% melampaui penurunan pendapatan 

usaha 1,4%. Hal ini membuat marjin kotor naik hingga 15,71% dari 2015 sebesar 9,98%. Perbaikan kinerja 

2016  lalu  selain  ditopang  langkah  efisiensi  biaya,  turut  ditopang  juga  dengan  kenaikan  harga  komoditas 

timah sepanjang 2016 lalu hingga 45% mencapai USD21025/MT di akhir 2016 dari hanya USD14505/MT di 

akhir 2015. Sedangkan volume penjualan logam timah perseroan tahun lalu turun 11,33% mencapai 26.677 

Mton  dari  30.087  Mton  di  2015.  EPS  2016  lalu  Rp34  naik  dari  2015  sebesar  Rp14.  Tahun  ini  perseroan 

menargetkan produksi bijih timah,logam dan target penjualan sebesar 30.000 ton. Untuk mencapai target 

tersebut, perseroan tahun ini mengalokasikan belanja modal Rp2,65 triliun.  Tahun ini diperkirakan penda‐

patan usaha berpeluang naik 31% mencapai Rp9,16 triliun dengan asumsi harga timah dunia relatif stabil d 

kisaran USD20.000 hingga USD21000/Mton. Sedangkan laba bersih dengan asumsi marjin 8% maka berpe‐

luang  mencapai  Rp730,28  miliar  tahun  ini  atau  tumbuh  190%.  EPS  proyeksi  tahun  ini  diperkirakan  Rp98. 

Sebelumnya dengan pendekatan nilai buku, harga saham perseroan berpeluang ditransaksikan dengan PBV 

1,7x  atau  mencapai  Rp1290.  Sentimen  pasar,  saat  ini  di  luar  faktor  harga  komoditas  timah,  juga  akan 

digerakkan dengan isu individual seperti rencana pembagian dividen tunai tahun buku 2016 yang diperkira‐

kan 30% laba bersih atau mencapai Rp10,2/saham naik dari tahun buu 2015 sebesar Rp4,09/saham. Pelaku 

pasar juga mengantisipasi rilis laba 1Q17 yang diperkirakan akan tumbuh signifikan dengan dukungan ke‐

naikan  rata‐rata  harga  komoditas  timah  dunia  sepanjang  1Q17  hingga  30%  mencapai  USD20000/MT  di‐

bandingkan rata‐rata 1Q16 di USD15389/MT. Maintain Buy, SL 900  

(4)

4

Stock Picks

HMSP  3880‐4100. 

Harga  saham  emiten  rokok,HM  Sampoerna  Tbk  (HMSP),  sepekan  kemarin  bergerak 

konsolidasi di tengah tren bullish pasar saham. Harga sahamnya akhir pekan lalu tutup  koreksi di kisaran 

supportnya  yakni  di  Rp3900.  Secara  technical  level  support  di  Rp3880  hingga  Rp3900  dan  resisten  di 

Rp4100.  Pemodal  bisa  mengakumulasi  sahamnya  karena  harganya  relatif  murah  mengantisipasi  peluang 

penguatan menyusul rencana perseroan membagikan dividen tunai tahun buku 2016 yang bisa mencapai 

100% laba bersih atau sebesar Rp110/saham. Pada harga Rp3900 ada peluang mendapatkan dividen yield 

sebesar  2,8%.  Tahun  lalu  kinerja  perseroan  berhasil  tumbuh  positif  terutama  ditopang  efisiensi  di  beban 

penjualan,  melonjaknya  penghasilan  keuangan,  turunnya  beban  lain‐lain  dan  biaya  keuangan.  Tahun  lalu 

penjualan bersih tumbuh 7,18% mencapai Rp95,47 triliun dibandingkan 2015 sebesar Rp89,07 triliun. Laba 

kotor  berhasil  naik  9,6%  mencapai  Rp23,85  triliun  karena  beban  pokok  penjualan  hanya  naik  6,4%.  Ini 

membuat marjin kotor naik menjadi 24,99% dari 24,43%. Laba bersih perseroan 2016 lalu tumbuh 23,14% 

mencapai Rp12,76 triliun dari 2015 sebesar Rp10,36 triliun. Pertumbuhan laba bersih 2016 lalu lebih tinggi 

ketimbang  2015  yang  hanya  tumbuh  1,78%.  Marjin  bersih  naik  menjadi  13,37%  dari  11,63%  di  2015  dan 

12,61% di 2014. Ini terutama karena perseroan membukukan kenaikan penghasilan keuangan hingga 762% 

mencapai Rp854,07 miliar dibandingkan 2015 yang hanya Rp99,11 miliar. Sedangkan biaya keuangan turun 

84%  menjadi  hanya  Rp22  miliar  dari  2015  sebesar  Rp138  miliar.  Beban  lain‐lain  juga  turun  55%  menjadi 

Rp108,7 miliar dari Rp240,5 miliar di 2015. EPS 2016 Rp110. Tahun ini kami proyeksikan penjualan bersih 

tumbuh moderat 7,8% mencapai Rp102,91 triliun. Kenaikan cukai hasil tembakau tahun ini sebesar 10,54% 

akan  diimbangi  dengan  kenaikan  harga  jual  rokok  sekitar  10%.  Untuk  menghadapi  keterbatasan 

pertumbuhan  penjualan  karena  kenaikan  cukai  rokok,  perseroan  melakukan  efisiensi  biaya  yang  sudah 

terbukti  sepanjang  2016  lalu  dengan  meningkatnya  marjin.  Tahun  ini  dengan  asumsi  marjin  13%  maka 

proyeksi  laba  bersih  mencapai  Rp13,38  triliun  atau  tumbuh  hampir  5%.  EPS  2017  diproyeksikan  Rp115. 

Kami  proyeksikan  harga  sahamnya  berpeluang  ditransaksikan  dengan  PE  37,5x  (2017)  sesuai  dengan 

industrinya  atau  berpeluang  mencapai  target  harga  di  Rp4312.  Dari  harga  saat  ini  di  Rp3900  ada  ruang 

penguatan 10,6%. Maintain Buy, SL 3780   

(5)

5

Stock Picks

CPIN 3100‐3350. 

Harga saham emiten pakan ternak, Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) akhir pekan 

lalu bergerak konsolidasi ditutup koreksi di Rp3200. Kinerja perseroan tahun lalu di bawah perkiraan pasar. 

Ini terutama akibat beban pajak yang melonjak hingga 286% mencapai Rp1,73 triliun dari 2015 yang hanya 

Rp449  miliar.  Akibatnya  laba  bersih  hanya  tumbuh  21%  mencapai  Rp2,22  triliun  dari  Rp1,84  triliun. 

Pencapaian laba bersih ini jauh di bawah perkiraan sebelumnya sebesar Rp3,37 triliun. Marjin bersih tahun 

lalu turun mencapai 5,8% dari 6,14% di 2015. Marjin bersih 2016 lalu jauh di bawah rata‐rata selama lima 

tahun  terakhir  8,98%.  Penjualan  neto  perseroan  tahun  lalu  tumbuh  27,86%  mencapai  Rp38,26  triliun 

dibandingkan  2015  sebesar  Rp29,92  triliun.  Pertumbuhan  penjualan  neto  ini  di  bawah  perkiraan 

sebelumya  sebesar  32%  atau  mencapai  Rp39,69  triliun.  Tahun  ini  penjualan  bersih  diperkirakan  tumbuh 

15%  mencapai  Rp44  triliun  atau  di  bawah  perkiraan  sebelumnya  Rp45,65  triliun.  Laba  bersih  tahun  ini 

dengan asumsi marjin 8,5% diperkirakan mencapai Rp3,74 triliun di bawah perkiraan sebelumnya Rp3,88 

triliun atau tumbuh 68,41%. EPS proyeksi tahun ini diperkirakan Rp228,05 turun dari perkiraan sebelumnya 

di  Rp236,62.  Harga  sahamnya  diperkirakan  berpeluang  ditransaksikan  dengan  PE  17x  atau  mencapai 

Rp3876  turun  dari  proyeksi  sebelumnya  di  Rp4022.  Dari  harga  saat  ini  di  Rp3200  ada  ruang  penguatan 

21%.  Dalam  waktu  dekat  perseroan  akan  membagikan  dividen  tunai  tahun  buku  2016  yang  diperkirakan 

sebesar 26% merujuk pada tahun buku 2015 lalu. Ini berarti peluang pembagian dividen mencapai Rp35/

saham naik dari dividen tahun buku 2015 sebesar Rp29/saham. Secara technical saat ini pergerakan harga 

sahamnya  memiliki  support  di  Rp3100  dan  peluang  penguatan  akan  menguji  resisten  di  Rp3350.  Harga 

sahamnya tahun ini terendah di  Rp3020 (1/3) dan tertinggi di  Rp3550 (13/2).  Sektor industri peternakan 

ayam saat ini tengah menghadapi anjloknya harga ayam pedaging dan telur ayam hingga di bawah harga 

pokok produksi akibat kelebihan  pasokan dan  melemahnya permintaan. Hal ini juga dialami produk  DOC 

yang mengalami kelebihan pasokan sehingga menekan harga jual. Buy on Weakness, SL 3000  

Senin, 03 April 2017

Saham Pilihan

ASII 8500-8800 BoW, SL 8100

TLKM 4080-4200 BoW, SL 3900

INCO 2320-2450 Buy, SL 2260

LSIP 1450-1550 Buy, SL 1400

AALI 14600-15400 Buy, SL 14200

SMGR 8800-9400 Buy, SL 8500

ICBP 8150-8600 Buy, SL 8000

(6)

Stock View

6

Senin, 03 April 2017

EMITEN LAST R1 R2 S1 S2 REV 2015 G (%) EPS 2015 G (%) PE

IHSG 

5568.11  5593.39  5618.66  5555.47  5542.83 

               PERKEBUNAN AALI  14900  15,033.33  15,166.67  14,808.33  14,716.67  13,059,216.00  ‐19.91  393.15  ‐75.27  45.02  BWPT  338  352.00  366.00  318.00  298.00                LSIP  1465  1,475.00  1,485.00  1,455.00  1,445.00  4,189,615.00  ‐11.36  91.36  ‐32.01  18.72  SGRO  2040  2,053.33  2,066.67  2,013.33  1,986.67                SIMP  625  631.67  638.33  616.67  608.33  13,835,444.00  ‐7.53  16.72  ‐68.60  25.18  UNSP  308  320.00  332.00  298.00  288.00               

PERTAMBANGAN BATU BARA

ADRO  1750  1,793.33  1,836.67  1,728.33  1,706.67  37,032,346.42  ‐10.48  65.74  ‐5.12  10.50  BORN  50  50.00  50.00  50.00  50.00                BRAU  82  82.00  82.00  82.00  82.00                BUMI  332  341.33  350.67  323.33  314.67                DEWA  66  68.33  70.67  64.33  62.67  3,312,510.21  13.47  0.30  48.03  166.35  HRUM  2440  2,593.33  2,746.67  2,343.33  2,246.67                ITMG  20200  20,325.00  20,450.00  19,975.00  19,750.00  21,925,897.16  ‐9.27  770.46  ‐65.05  8.53  PTBA  13200  13,375.00  13,550.00  13,000.00  12,800.00  13,733,627.00  5.01  883.59  0.98  7.64  PTRO  1055  1,133.33  1,211.67  963.33  871.67               

PERTAMBANGAN MINYAK & GAS BUMI

BIPI  111  114.33  117.67  108.33  105.67               

ELSA  388  396.67  405.33  382.67  377.33  3,775,323.00  ‐10.56  51.43  ‐8.99  7.17 

ENRG  50  50.00  50.00  50.00  50.00               

ESSA  2000  2,000.00  2,000.00  2,000.00  2,000.00               

MEDC  3500  3,703.33  3,906.67  3,313.33  3,126.67               

PERTAMBANGAN LOGAM DAN MINERAL LAINNYA

ANTM  730  738.33  746.67  723.33  716.67  10,531,504.80  11.79  ‐151.06  85.85  ‐3.10  INCO  2390  2,433.33  2,476.67  2,333.33  2,276.67  10,894,532.28  ‐15.64  70.11  ‐67.49  26.24  TINS  995  1,013.33  1,031.67  978.33  961.67  6,874,192.00  ‐6.74  13.64  ‐84.08  56.09  SEMEN INTP  16600  16,808.33  17,016.67  16,383.33  16,166.67  17,798,055.00  ‐10.99  1,183.48  ‐17.34  17.00  SMCB  905  910.00  915.00  900.00  895.00  9,239,022.00  ‐12.25  22.85  ‐73.80  47.91  SMGR  9000  9,041.67  9,083.33  8,916.67  8,833.33  26,948,004.47  ‐0.14  762.28  ‐18.76  14.07 

LOGAM DAN SEJENISNYA

GDST  100  102.33  104.67  98.33  96.67                JPRS  138  140.67  143.33  136.67  135.33                KRAS  630  635.00  640.00  625.00  620.00                PAKAN TERNAK CPIN  3200  3,293.33  3,386.67  3,153.33  3,106.67                JPFA  1545  1,563.33  1,581.67  1,528.33  1,511.67  25,022,913.00  2.31  43.92  40.87  18.44 

OTOMOTIF DAN KOMPONENNYA

ASII  8625  8,741.67  8,858.33  8,566.67  8,508.33  184,196,000.00  ‐8.68  357.28  ‐24.59  20.71 

GJTL  1130  1,146.67  1,163.33  1,106.67  1,083.33               

INDUSTRI BARANG KONSUMSI

ICBP  8150  8,316.67  8,483.33  8,066.67  7,983.33                INDF  8000  8,033.33  8,066.67  7,958.33  7,916.67                MYOR  2130  2,156.67  2,183.33  2,076.67  2,023.33                ROTI  1540  1,553.33  1,566.67  1,513.33  1,486.67                GGRM  65525  66,450.00  67,375.00  65,050.00  64,575.00                INAF  3780  3,830.00  3,880.00  3,730.00  3,680.00  1,621,898.67  17.41  2.12  463.17  184.06  KAEF  1795  1,808.33  1,821.67  1,788.33  1,781.67  4,860,371.48  7.51  44.81  6.06  28.68  KLBF  1540  1,550.00  1,560.00  1,530.00  1,520.00               

KOSMETIK DAN BARANG KEPERLUAN RUMAH TANGGA

(7)

7

EMITEN LAST R1 R2 S1 S2 REV 2015 G (%) EPS 2015 G (%) PE

PROPERTI DAN REAL ESTAT

APLN  218  222.00  226.00  214.00  210.00                ASRI  362  366.00  370.00  360.00  358.00                BKSL  96  98.33  100.67  92.33  88.67                BSDE  1885  1,901.67  1,918.33  1,851.67  1,818.33  6,209,574.07  11.45  1,164.55  460.00  1.60  COWL  1215  1,223.33  1,231.67  1,208.33  1,201.67                CTRA  1230  1,248.33  1,266.67  1,213.33  1,196.67                CTRP  690  690.00  690.00  690.00  690.00                CTRS  2710  2,710.00  2,710.00  2,710.00  2,710.00                ELTY  50  50.00  50.00  50.00  50.00                KIJA  330  331.33  332.67  327.33  324.67                MDLN  294  300.00  306.00  282.00  270.00  2,962,460.90  4.32  69.69  22.80  5.94  KONSTRUKSI BANGUNAN ADHI  2370  2,393.33  2,416.67  2,353.33  2,336.67  9,389,570.10  8.51  130.22  43.08  20.93  DGIK  125  130.33  135.67  122.33  119.67                PTPP  3310  3,356.67  3,403.33  3,266.67  3,223.33  14,217,372.87  14.40  152.88  39.17  25.74  SSIA  655  675.00  695.00  645.00  635.00                TOTL  810  816.67  823.33  796.67  783.33                WIKA  2410  2,440.00  2,470.00  2,390.00  2,370.00  13,908,504.01  11.60  101.65  1.60  26.02 

INFRASTRUKTUR, UTILITAS DAN TRANSPORTASI

PGAS  2530  2,563.33  2,596.67  2,513.33  2,496.67  42,333,969.71  ‐0.16  228.31  ‐38.44  11.61 

JALAN TOL, PELABUHAN, BANDARA DAN SEJENISNYA

CMNP  1440  1,453.33  1,466.67  1,433.33  1,426.67                JSMR  4620  4,643.33  4,666.67  4,583.33  4,546.67  9,848,242.05  7.33  213.14  3.23  26.27  TELEKOMUNIKASI BTEL  50  50.00  50.00  50.00  50.00                EXCL  3060  3,153.33  3,246.67  3,013.33  2,966.67  22,876,182.00  ‐2.49  ‐2.97  ‐97.16  ‐1,348.39  ISAT  7000  7,150.00  7,300.00  6,900.00  6,800.00                TLKM  4130  4,170.00  4,210.00  4,110.00  4,090.00  102,470,000.00  14.24  153.66  5.81  21.51  TRANSPORTASI GIAA  342  345.33  348.67  339.33  336.67  52,627,783.53  7.55  40.78  ‐122.73  10.94  MBSS  394  409.33  424.67  379.33  364.67                WINS  260  272.00  284.00  244.00  228.00  1,378,353.91  ‐37.37  ‐19.45  ‐129.08  ‐10.95 

KONSTRUKSI NON BANGUNAN

INDY  710  731.67  753.33  691.67  673.33                BANK BBCA  16550  16,850.00  17,150.00  16,400.00  16,250.00  47,081,728.00  7.56  730.83  9.30  18.47  BBKP  625  633.33  641.67  618.33  611.67  8,303,973.00  17.07  105.70  32.57  5.58  BBNI  6475  6,508.33  6,541.67  6,408.33  6,341.67  36,895,081.00  10.58  486.18  ‐15.91  10.90  BBRI  12975  13,066.67  13,158.33  12,866.67  12,758.33  85,434,037.00  13.73  1,029.53  4.77  10.95  BBTN  2270  2,293.33  2,316.67  2,243.33  2,216.67  14,966,209.00  16.86  174.91  65.91  10.43  BDMN  4700  4,880.00  5,060.00  4,610.00  4,520.00  22,420,658.00  ‐2.48  249.70  ‐8.09  16.40  BJBR  2020  2,066.67  2,113.33  1,996.67  1,973.33  10,084,451.00  14.70  142.02  23.39  6.79  BMRI  11700  11,750.00  11,800.00  11,675.00  11,650.00  71,570,127.00  14.26  871.50  2.33  11.76  BNGA  1040  1,060.00  1,080.00  1,020.00  1,000.00  22,318,759.00  7.24  17.02  ‐81.74  34.36 

PERDAGANGAN BESAR BRANG PRODUKSI

AKRA  6250  6,308.33  6,366.67  6,183.33  6,116.67  19,764,821.14  ‐12.03  261.74  27.59  27.03  INTA  380  384.00  388.00  378.00  376.00                UNTR  26500  27,433.33  28,366.67  26,033.33  25,566.67  49,347,479.00  ‐7.14  1,033.07  ‐28.24  14.86  PERDAGANGAN ECERAN MAPI  5975  6,175.00  6,375.00  5,725.00  5,475.00                RALS  1115  1,151.67  1,188.33  1,096.67  1,078.33               

ADVERTISING, PRINTING DAN MEDIA

MNCN  1850  1,871.67  1,893.33  1,806.67  1,763.33               

PERUSAHAAN INVESTASI

BRMS  78  80.67  83.33  75.67  73.33               

(8)

Corporate Action

8

Code

Name

Type

Date

Time

Venue

ARTI   Ratu Prabu Energi Tbk   AGM   03/08/2016   00:10:00   GD. Ratu Prabu 1 Lt. 10 Jl. TB. Simatupang Kav. 20,  Jakarta Selatan   

ARTI   Ratu Prabu Energi Tbk   EGM   03/08/2016   00:10:00   GD. Ratu Prabu 1 Lt. 10 Jl. TB. Simatupang Kav. 20,  Jakarta Selatan   

SCPI   Merck Sharp Dohme 

Pharma Tbk.   AGM   03/08/2016   00:10:00     

MYRX   Hanson International Tbk.   AGM   28/07/2016   00:14:00   Merchantile Athletic Club , World Trade Center    MYRX   Hanson International Tbk.   EGM   28/07/2016   00:14:00   Merchantile Athletic Club , World Trade Center    GMCW   Grahamas Citrawisata Tbk.   AGM   27/07/2016   00:09:00   Financial Club, Graha Niaga lt 28, Jl. Jend. Sudirman 

Kav 58 Jakarta   

PTIS   Indo Straits Tbk   AGM   22/07/2016   00:09:00  

Gedung Graha Kirana, Lantai 9, Ruang Rapat PT Indo  Straits Tbk, Jl.Yos Sudarso Kav.88, Jakarta Utara 

14350, Indonesia   

BSSR   Baramulti Suksessarana Tbk   EGM   22/07/2016   00:10:00   Boardroom CEO Suite, Sahid Sudirman Center Lt.56,  Jl. Jend. Sudirman Kav. 86 ‐ Jakarta Pusat    ISSP   Steel Pipe Industry of Indo‐ nesia Tbk   AGM   21/07/2016   00:10:00   Gedung Baja Lt 9 Tower C , Pangeran Jayakarta no  55 , Jakarta    ISSP   Steel Pipe Industry of Indo‐ nesia Tbk   EGM   21/07/2016   00:10:00   Gedung Baja Lt 9 Tower C , Pangeran Jayakarta no  55 , Jakarta   

SKYB   Skybee Tbk   AGM   21/07/2016   00:09:00     

WTON   Wijaya Karya Beton Tbk   EGM   20/07/2016   00:14:00   Ruang Serbaguna Gedung WIKA Lt. 11 Jl. D. I. Panjai‐ tan Kav. 9, Jakarta Timur   

CTBN   Citra Tubindo Tbk.   AGM   20/07/2016   00:10:30   Kantor Pusat Perseroan Jalan Hang Kesturi I No 2,  Kawasan Industri Terpadu Kabil, Batam   

TRIO   Trikomsel Oke Tbk   EGM   15/07/2016   00:10:00     

LMAS   Limas Indonesia Makmur 

Tbk   AGM   14/07/2016   00:09:30  

Auditorium Sequis Center, Gedung Sequis Center  Lantai 11, Jalan Jenderal Sudirman No.71, Jakarta 

12190   

BEKS   Bank Pundi Indonesia Tbk.   EGM   11/07/2016   00:15:00   Kantor Pusat Perseroan, Jl. RS. Fatmawati No.12,  Jakarta Selatan   

JPFA   Japfa Comfeed Indonesia 

Tbk.   EGM   01/07/2016   00:10:00  

HARRIS Hotel, Unique Room, Jl. Dr. Saharjo No. 191,  Jakarta 12960   

INCO   Vale Indonesia Tbk   EGM   01/07/2016   00:09:00   Financial Club, Board Room I, Graha Niaga Lt. 27 Jl.  Jend. Sudirman Kav. 58, Jakarta    MITI   Mitra Investindo Tbk.   EGM   30/06/2016   00:10:00  

Ruang Seminar Tower II Lantai I, PT Bursa Efek Indo‐ nesia, Jl. Jend. Sudirman Kav.52‐53 Jakarta Selatan ‐ 

12950    NIRO   Nirvana Development Tbk   AGM   30/06/2016   00:10:00  

Ruang Seminar Bursa Efek Indonesia Tower II, Lantai  1, Jalan Jendral Sudirman Kav. 52‐53, Jakarta Selatan 

12190    NIRO   Nirvana Development Tbk   EGM   30/06/2016   00:10:00  

Ruang Seminar Bursa Efek Indonesia Tower II, Lantai  1, Jalan Jendral Sudirman Kav. 52‐53, Jakarta Selatan 

12190   

PKPK   Perdana Karya Perkasa Tbk   AGM   30/06/2016   00:10:00   Hotel Nite & Day Jakarta ‐ Roxy Jl. Biak no.54 Jakarta  Pusat 10150   

GREN   Evergreen Invesco Tbk   AGM   30/06/2016   00:09:00   Mawar Room, Hotel Mulia, Jl. Asia Afrika Senayan,  Jakarta   

ECII   Electronic City Indonesia 

Tbk   AGM   30/06/2016   00:10:00     

(9)

Corporate Action

9

EMITEN

JUMLAH DIVIDEN CUM DIVIDEN RECORDING DATE PEMBAYARAN DIVIDEN

TIFA 

24‐Jun‐16 

27‐Jun‐16 

21‐Jul‐16 

SQBB 

16000 

23‐Jun‐16 

24‐Jun‐16 

20‐Jul‐16 

SQBI 

16000 

23‐Jun‐16 

24‐Jun‐16 

20‐Jul‐16 

DPNS 

23‐Jun‐16 

24‐Jun‐16 

20‐Jul‐16 

GEMA 

16 

23‐Jun‐16 

24‐Jun‐16 

20‐Jul‐16 

MREI 

50 

23‐Jun‐16 

24‐Jun‐16 

20‐Jul‐16 

JTPE 

14 

22‐Jun‐16 

23‐Jun‐16 

15‐Jul‐16 

PEGE 

10 

22‐Jun‐16 

23‐Jun‐16 

15‐Jul‐16 

CPIN 

29 

22‐Jun‐16 

23‐Jun‐16 

15‐Jul‐16 

TALF 

22‐Jun‐16 

23‐Jun‐16 

12‐Jul‐16 

KBLI 

22‐Jun‐16 

23‐Jun‐16 

15‐Jul‐16 

SRTG 

32 

22‐Jun‐16 

23‐Jun‐16 

15‐Jul‐16 

KKGI 

20 

22‐Jun‐16 

23‐Jun‐16 

15‐Jul‐16 

CTRP 

22‐Jun‐16 

23‐Jun‐16 

13‐Jul‐16 

CTRS 

22 

22‐Jun‐16 

23‐Jun‐16 

13‐Jul‐16 

CTRA 

22‐Jun‐16 

23‐Jun‐16 

15‐Jul‐16 

IDPR 

21‐Jun‐16 

22‐Jun‐16 

30‐Jun‐16 

UNVR 

424 

21‐Jun‐16 

22‐Jun‐16 

15‐Jul‐16 

(10)

Disclaimer : Laporan ini dibuat dari opini analis hanya sebagai informasi untuk membantu investor dalam memahami pasar saham Indonesia dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian PT. First Asia Capital tidak menjamin dan bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari informasi dan pendapat yang ada pada laporan ini.

KANTOR CABANG

Taman Palem Lestari :

Taman Palem Lestari Blok B 17/8

Jakarta Barat 11730

Phone : +62 21 7799 888

Yogyakarta :

Ruko Gajah Mada Square Kav. E

Jl. Juminahan No. 26

Yogyakarta 55212

Phone : +62 274 557559

Makassar :

Jl. Gunung Bawakareng No. 71

Makassar 90157

Phone : +62 411 361 3122

Jambi :

Kantor Perwakilan BEI Jambi

Jl. Kolonel Abunjani No. 11A dan

11B

Jambi 36129

Phone : +62 741 591 1819

GALERI INVESTASI

Universitas Sarjanawiyata

Tamansiswa Yogyakarta :

Fakultas Ekonomi Universitas

Sarjanawiyata Tamansiswa

Yogyakarta

Jl. Kusumanegara 157

Yogyakarta 55165

Phone : +62 274 562265

Panin Bank Centre

4

th

Floor Jl. Jend. Sudirman No. 1

Jakarta 10270, Indonesia

Phone

: +62 21 727 99888

Fax

: +62 21 571 0895

Web

: www.firstasiacapital.com

E-mail :

cs@firstasiacapital.com

Universitas Muhammadiyah

Yogayakarta :

Universitas Muhammadiyah

Yogayakarta

Jl. Lingkar Selatan

Tamantirto, Bantul

Yogyakarta 55183

Phone : +62 274 387656

Universitas Muhammadiyah

Surakarta :

Universitas Muhammadiyah

Surakarta

Jl. A. Yani Tromol Pos 1

Pabelan Kartasura, Surakarta

Jawa Tengah 57161

Phone : +62 271 717417

Sampit :

Universitas Darwan Ali

Jl. Batu Berlian No. 10

Kalimantan Tengah 74322

Phone : +62 531 31992

Banjarmasin :

Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi

Indonesia

Jl. Brigjend Hasran Basri Kayu

Tangi

Banjarmasin 70124

Phone : +62 511 3265783

Bireun :

Institut Agama Islam

Almuslim Aceh

Jl. Banda Aceh – Medan,

Simpang Paya Lipah

Matang Glumpangdua, Bireuen

Aceh 24261

Phone : +62 644 441989

Padang :

Universitas Putra Indonesia

“YPTK” Padang

Jl. Raya Lubuk Begalung

Lubuk Begalung, Kota Padang

Sumatera Barat 25145

Phone : +62 751 776666

Bengkulu :

IAIN Bengkulu

Jl. Raden Patah

Bengkulu 38211

Phone : +62 736 51276

Jambi

IAIN Jambi :

Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Islam IAIN Sultan Thaha

Syaifuddin

Jl. Arif Rahman Hakim No. 01

Telanaipura

Jambi 36363

Phone : +62 741 582573

Referensi

Dokumen terkait

(2006) menjelaskan bahwa kegagalan ataupun keberhasilan yang dialami secara berulang dapat berdampak terhadap self efficacy. Dengan pemahaman bahwa keberhasilan dan kegagalan

- semua karyawan dari Perusahaan yang Berpartisipasi dengan kantor terdaftarnya terletak di luar Prancis, yang bekerja di bawah kontrak kerja pada tanggal penyerahan

Perlindungan konsumen terhadap makanan dan minuman yang dhidangkan harus aman, tetap terjaga serta terpelihara dari segala pencemaran, juga tetap terjaga kenyamanan

35 tahun 2009 tentang Narkotika bukanlah mencakup mengenai jual beli tetapi mengenai kepemilikan bagi diri sendiri, menguasai narkotika pada dirinya, atau menyediakan narkotika

Pengguna mobil pribadi yang menggunakan CNG sebagai bahan bakar akan memperoleh biaya penghematan sebesar Rp 20.688 perhari per unit kendaraan jika beralih

Pedoman Pengujian Lapang dalam Rangka Penerbitan Surat Nomor Pendaftaran Obat Ikan disusun untuk memberikan penjelasan kepada pelaksana uji lapang dan pelaku usaha

Kalau kita lihat dari hasil analisis untuk golongan organoklor baik untuk sampel wortel dan tanah terlihat bahwa residu pada tanah tidak terindikasi adanya residu Gamma BHC dan

Tema yang dipilih dalam penelitian yang dilaksanakan sejak bulan Maret sampai dengan Juli 2009 ini ialah habitat larva nyamuk, dengan judul Karakteristik Habitat