• Tidak ada hasil yang ditemukan

RENCANA STRATEGIS PENGABDIAN MASYARAKAT

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "RENCANA STRATEGIS PENGABDIAN MASYARAKAT"

Copied!
67
0
0

Teks penuh

(1)

RENCANA STRATEGIS PENGABDIAN

MASYARAKAT

Universitas Kristen Satya Wacana

2016 – 2020

Universitas Kristen Satya Wacana

Jl. Diponegoro 52-60 Salatiga 50711

(2)
(3)

KATA PENGANTAR

Salah satu tanggung jawab universitas adalah ikut mengupayakan kemajuan dan kesejahteraan masyarakat, di antaranya melalui bidang pengabdian masyarakat. Dalam hal itu, Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) melalui visi, misi dan asas penyelenggaraannya menyatakan komitmennya untuk ikut memanggul tanggung jawab tersebut. Sudah sejak lama pula UKSW mewujudkan tanggung jawab tersebut melalui berbagai program pengabdian masyarakat, di Salatiga dan sekitarnya, bahkan dahulu menjangkau Provinsi Timor Timur, kini Republik Timor Leste.

Untuk memandu warga UKSW, terutama dosen beserta mahasiswanya, melakukan kegiatan pengabdian masyarakat, maka disusunlah Rencana Strategis Pengabdian Masyarakat (Renstra PM) UKSW ini. Renstra ini menampung berbagai jenis program dan metode pengabdian masyarakat yang telah dilakukan oleh UKSW selama ini, maupun bentuk-bentuk baru yang dibayangkan akan dapat dijalankan oleh para pelaku pengabdian masyarakat di UKSW. Strategi pengembangan kegiatan pengabdian masyarakat di UKSW yang digunakan dalam Renstra ini adalah mengintegrasikan pengabdian masyarakat dengan kedua darma perguruan tinggi yang lain yakni pendidikan dan pengajaran serta penelitian. Secara khusus, darma pengabdian masyarakat semakin dilihat sebagai bentuk penerapan kegiatan-kegiatan pengembangan ilmu pengetahuan yang dilakukan melalui kegiatan-kegiatan riset para dosen UKSW. Sebaliknya, dengan melakukan tugas-tugas pengabdian masyarakat, para dosen mendapatkan feedback untuk melanjutkan tugas pengembangan ilmu pengetahuan dan juga mendiseminasikan pengetahuan yang diperoleh dari kegiatan-kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Sifat saling menguatkan di antara unsur-unsur tridarma perguruan tinggi itulah yang diupayakan terjadi.

Dengan telah ditetapkannya Renstra PM UKSW 2016 – 2021 ini, kegiatan-kegiatan pengabdian masyarakat para dosen, dan mahasiswa, diharapkan akan mendapatkan stimulasi dan arahan dan terus meningkat dari waktu ke waktu. Dengan begitu, tugas untuk ikut mendorong kemajuan masyarakat dan mewariskan peradaban yang lebih baik kepada generasi-generasi baru dapat diemban dengan baik oleh UKSW.

Kiranya Renstra ini dapat dipakai dengan baik bagi para dosen dan unit-unit pelaksana kegiatan pengabdian masyarakat di UKSW.

Neil Semuel Rupidara

(4)

DAFTAR ISI

BAB I. PENDAHULUAN... 1 BAB II. LANDASAN PENGEMBANGAN... 8 BAB III. GARIS BESAR RENSTRA PM... 29 BAB IV. PROGRAM STRATEGIS DAN INDIKATOR KINERJA PENGABDIAN

MASYARAKAT... 35 BAB V. PERENCANAAN STRATEGIS PROGRAM PENGABDIAN KEPADA

MASYARAKAT... 60 BAB VI. PENUTUP... 61

(5)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Uraian Rencana Strategis

Sejalan dengan Rencana Strategis (Renstra)Direktorat Jenderal Pendidikan Perguruan Tinggi Indonesia (Dok.PM.001) terkait dengan ketersediaan Perguruan Tinggi yang bermutu dan relevan dengan kebutuhan pembangunan nasional,Perguruan Tinggi diharapkan dapat berkontribusi secara nyata kepada peningkatan daya saing bangsa melalui kegiatan Tridharma Perguruan Tinggi. Dengan demikian, kualitas pendidikan tinggi menjadi berada di garis depan dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk menjawab kebutuhan pembangunan nasional secara menyeluruh. Peran pendidikan tinggi dalam hal ini menjadi sangat penting khususnya dalam merekontruksi sistem ekonomi, sosial, budaya, dan politik melaluiberbagai upaya untuk menciptakan inovasi baru yang menunjang pembangunan nasional di berbagai bidang.

Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) sebagai institusi PerguruanTinggi Swasta (PTS), penyelenggaraannya didasarkan pada mandat yang diberikan oleh pemerintah dengan pendelegasian wewenang pengelolaan sumber daya oleh Yayasan Perrguruan Tinggi Kristen Satya Wacana (YPTKSW). Oleh karenanya keberadaan UKSW sebagai penyelenggara pendidikan tinggi diharapkan dapat merespon perubahan lingkungan yang terjadi secara cepat dantepat sehingga dapat berkontribusi dalam menjawab tantangan dan kebutuhan masyarakat.

Adapun landasan filosofis yang mendasari pendirian dan penyelenggaraan UKSW dinyatakan dalam visi dan misi UKSW (Dok.PM.02),serta berdasarkan Anggaran Dasar YPTKSW dan Statuta UKSW tahun 2000 (Dok.PM.003). Adapun visi UKSW adalah sebagai berikut:

1. Menjadi universitas scientiarium (lembaga ilmiah) untuk pembentukan pengetahuan tingkat tinggi yang terkait kepada pengajaran kebenaran (alethea) berdasarkan pada realisme alkitabiah.

2. Menjadi universitas magistorum et scholarium (persekutuan antara dosen dan mahasiswa) untuk pembentukan minoritas yang berdaya cipta (creative minority) bagi pembangunan dan pemahaman masyarakat dan negara Indonesia.

(6)

2 3. Menjadi pembina kepemimpinan untuk berbagai jabatan dalam masyarakat (termasuk

gereja) yang sedang membangun.

4. Menjadi radar dalam situasi perubahan kebudayaan, politik, moral, dan rohaniah, yang mensinyalir, mencatat dan mengikuti perubahan-perubahan itu guna menjadi obyek atau sasaran pembahasan penelitian.

5. Menjadi pelayan dan lembaga pendidikan pelayanan (diakonia) sepanjang masa, mencakup kritik yang konstruktif serta informatif kepada gereja dan masyarakat terhadap keadaan masyarakat dimana terdapat kemiskinan, ketidakadilan, ketidakbenaran dan ketidakdamaian.

Adapun misi UKSW sebagai berikut:

1. Melaksanakan Tridharma perguruan tinggi yaitu pendidikan dan pengajaran tinggi, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.

2. Melaksanakan perguruan tinggi Kristen Indonesia yang berarti bahwa hidup dan kegiatan-kegiatannya pada satu pihak mempunyai motivasi dan merupakan bentuk perwujudan Iman Kristen yang oikumenis dan pada pihak lain menjawab secara tepat dan bertanggung jawab situasi sosiokultural dan kebutuhan bangsa serta negara Republik Indonesia.

3. Mendorong dan mengembangkan sikap serta pemikiran yang kritis-prinsipil dan kreatif-realistis berdasarkan kepekaan hati nurani yang luhur dan dibimbing oleh Firman Allah.

4. Mewujudkan pusat pemikiran dan pengalaman untuk pembinaan kehidupan yang adil, bebas, tertib serta sejahtera.

5. Mencari dan mengusahakan terdapatnya hubungan yang bermakna antara Iman Kristen dengan berbagai bidang ilmu dan kegiatan atau pelayanan.

6. Mengusahakan terbentuknya dan membina angkatan-angkatan pemimpin masyarakat yang selain diperlengkapi dengan bekal ilmu pengetahuan dan kepekaan di bidang tertentu, juga memiliki kesadaran pengabdian yang tinggi kepada masyarakat.

Berdasarkan visi dan misi UKSW sebagai komunitas penghasil pengetahuan (universitas scientiarum dan magistorum et scholarium) dan yang berada di level terdepan (fungsi radar) diharapkan dapat membantu mengatasi berbagai persoalan riil dalam

(7)

3 maryarakat (asassosiabilitas) dan dalam pembangunan nasional secara menyeluruh. Program pengabdian kepada masyarakat senantiasa diarahkan gunamenghasilkan terobosan baru melalui inovasi danmelakukan komersialisasi melalui kerjasama dengan mitra industri, pemerintah daerah/propinsi/pusat, danorganisasi nonpemerintah baik dalam negeri maupun luar negeri.

Berbagai program pemberdayaan masyarakat dan pengembangan kewirausahaan harus berlandaskan pada inovasi, pengetahuan, dan teknologi mengingat bahwa kemajuan sebuah negara tidak dapat dicapai tanpa pembangunan ekonomi yang berlandaskan padateknologi dan pengetahuan. Dengan demikian melalui program pengabdian kepada masyarakat dapat meningkatkan kehidupan perekonomian masyarakatyang lebih baik.

Renstra 20 tahun UKSW (Dok.PM.004) disusun berkaitan dengan persoalan strategis yang dihadapi UKSW di bidang pengabdian kepada masyarakat yakni adanya tuntutan terhadap universitas untuk mengembangkan entrepreneurialnya melalui pengembangan inovasi dan melakukan komersialisasi atas aset dan produk intelektual yang dihasilkan. Selain itu persoalan infrastruktur yang belum baik jugamenjadi perhatiandalam penyusunan Renstra20 tahun UKSW tersebut. Dengan demikian pelaksanaan dan pengembangan berbagai program pengabdian kepada masyarakat UKSW diarahkan untuk mengatasi persoalan-persoalan tersebut sesuai dengan arah dan kebijakan UKSW.

Rencana strategi pengabdian kepada masyarakat UKSW disusun untuk dijadikan pedoman dan arah pengembangan program pengabdian kepada masyarakat untuk jangka waktu 5 (lima) tahundemi pemenuhan visi dan misi UKSW. Rencana strategi pengabdian kepada masyarakat ini juga memuat garis-garis besar pengelolaan kegiatan yang dalam pelaksanaannya perlu dievaluasi secara berkala, agar tetap sejalan dengan berbagai perubahan dan perkembangan yang terjadi, baik di dalam maupun di luar UKSW.

Berdasarkan visi dan misi UKSW, Rencana Strategis UKSW untuk 5 tahun kedepan (tahun 2016-2020) telah menetapkan sasaran-sasaranstrategis termasuk didalamnya sasaran strategis di bidang pengabdian kepada masyarakat. Sejumlah isu strategis di bidang pengabdian kepada masyarakat diantaranya terkait dengan berbagai persoalan, antara lain sebagai berikut:

1. Pengentasan kemiskinan (Poverty alleviation);

2. Perubahan Iklim dan keragaman hayati (Climate change & biodiversity); 3. Energi baru dan terbarukan (New and renewable energy);

(8)

4 4. Ketahanan dan keamanan pangan (Food safety & security);

5. Kesehatan, penyakit tropis, gizi dan obat-obatan (Health, tropical diseases, nutrition and medicine);

6. Pengelolaan bencana (Disaster management);

7. Integrasi nasional dan harmoni sosial (Nation integration & social harmony); 8. Otonomi daerah dan desentralisasi (Regional autonomy & decentralization); 9. Seni dan budaya/industri kreatif (Arts & culture/creative industry);

10. Infrastruktur, transportasi dan teknologi pertahanan (Infrastructure, transportation & defense technology);

11. Teknologi informasi dan komunikasi (Information & communication technology); dan 12. Pembangunan manusia dan daya saing bangsa (Human development &

competitiveness)

Dengan memperhatikan sejumlah isu strategis diatas, maka peta kegiatan pengabdian kepada masyarakat UKSW dalam bentuk rincian temastrategis untuk setiap bidang unggulan dapat dikembangkan lebih lanjut. Adapun tema-temastrategis untuk kegiatan pengabdian kepada masyarakat UKSW sebagai berikut:

1. Pengentasan kemiskinan (Poverty alleviation)

2. Perubahan Iklim dan keragaman hayati (Climate change & biodiversity) 3. Energi baru dan terbarukan (New and renewable energy)

4. Ketahanan pangan dan keamananpangan (Food safety & security)

5. Kesehatan, penyakit tropis, gizi dan obat-obatan (Health, tropical diseases, nutrition and medicine)

6. Pengelolaan bencana (Disaster management)

7. Integrasi nasional dan harmoni sosial (Nation integration & social harmony) 8. Otonomi daerah dan desentralisasi (Regional autonomy & decentralization) 9. Seni dan budaya/industri kreatif (Arts & culture/creative industry)

10. Teknologi informasi dan komunikasi (Information & communication technology) 11. Pembangunan manusia dan daya saing bangsa (Human development & competitiveness)

Evaluasi pelaksanaan program pengabdian kepada masyarakat di UKSW dilakukan pada saat pertengahan pelaksanaan program melalui kegiatan monitoring dan evaluasi

(9)

5 (monev) oleh Reviewer yang ditetapkan BP3M (Biro Penelitian, Publikasi, dan Pengabdian Masyarakat).

1.2. Landasan Kebijakan

Landasan kebijakan yang mendasari Rencana Strategi Program Pengabdian Kepada Masyarakat UKSW antara lain:

1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4301);

2. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);

3. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437);

4. Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844);

5. Statuta UKSW Tahun 2000.

6. SK Pembina YTPKSW No. 267/B/YSW/XI/2013 tanggal 30 November 2013 tentang Pengangkatan Rektor UKSW Periode 2013-2017.

7. Surat Keputusan Rektor UKSW No. 133/Kep./Rek./4/2015 tanggal 9 April 2015 tentang Rambu-Rambu Pembiayaan Penelitian, Publikasi dan Pengabdian Masyarakat UKSW Tahun Anggaran 2015/2016.

8. Surat Keputusan Rektor UKSW No. 134/Kep./Rek./4/2015 tanggal 9 April 2015 tentang Pedoman Penataan dan Pengembangan Kelembagaan Bidang Penelitian UKSW.

9. Surat Keputusan Rektor UKSW No. 122/Kep./Rek./3/2016 tanggal 31 Maret 2016 tentang Revitalisasi Inkubator Teknologi Bisnis di Lingkungan Pembantu Rektor V UKSW

(10)

6

1.3. Jenis dan Luaran Kegiatan

Pengabdian Kepada Masyarakatadalah kegiatan nyata sebagai bentuk pengaplikasian berbagai ilmu dan kompetensi yang dimiliki civitas akademika UKSW, untuk dikembangkan dan dimanfaatkan oleh sekelompok masyarakat yang disesuaikan dengan kebutuhan kritikal, sehingga mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Tujuan dasar Pengabdian Kepada Masyarakat UKSW adalah untuk membentuk dan mengembangkan kelompok masyarakat yang mandiri secara ekonomi, membantu menciptakan ketenteraman dalam kehidupan bermasyarakat, dan meningkatkan keterampilan kelompok masyarakat. Luaran yang dihasilkan dari kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat adalah dalam bentuk produk/jasa, metode dan publikasi ilmiah.

Program kegiatan pengabdian kepada masyarakat di UKSW selama ini didasarkan pada cakupan permasalahan yang dihadapi kelompok sasaran atau mitra program, antara lain:

1. Pengusaha mikro/kecil, menengah dan koperasi/ jasa layanan, yaitu berdasarkan pada aspek operasi produksi dan manajemen usaha mitra.

2. Masyarakat calon pengusaha, yaitu program peningkatan potensi kewirausahaan untuk peluang usaha dan komersialisasi temuan-temuan penelitian inovatif di lingkungan UKSW.

3. Untuk masyarakat umum, yaitu penyelesaian masalah pada aspek pendidikan, sosial, budaya, ekonomi, bahasa dan sastra, hukum, agama, kesehatan, mutu layanan atau kehidupan bermasyarakat (mitigasi dampak sosial dari pembangunan,konflik, sertifikat tanah, kebutuhan air bersih, premanisme, buta bahasa), dan pemberdayaan masyarakat dalam bidang teknologi informasi dan komunikasi, teknologi budidaya dan pengolahan hasil pertanian, lingkungan hidup, serta mitigasi bencana.

1.4. Cakupan Wilayah Kegiatan

Pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dilakukan di wilayah dengan cakupan wilayah Prioritas utama, yaitu:

(11)

7 1. Provinsi Jawa Tengah dengan pertimbangan lokasi perguruan tinggi di wilayah

kota Salatiga.

2. Kawasan Timur Indonesia dengan mempertimbangkan faktor komitmen dari nilai historis, visi, dan misi UKSW.

3. Wilayah lain dengan pertimbanganberdasarkan kondisi dan tuntutan kemitraan dengan lembaga atau institusi lain.

1.5. Sumber Biaya dan Pendanaan Program

Ketentuan dalam pendanaan program kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat adalah sebagai berikut:

1. Pendanaan penelitian bersumber dari anggaran Pembantu Rektor V UKSW.

2. Pagu anggaranDana yang disediakan untuk setiap proposal Pengabdian Kepada Masyarakat adalah sebesar Rp. 25.000.000.-. Jika jumlah yang diajukan diatas pagu anggaran maka harus mendapatkan persetujuan tim penilai dan diketahui oleh Pembantu Rektor V UKSW.

3. Sumber dana lain, yaitu mitra program dan dana hibah PPM Direktorat Riset dan PM Kemenristekdikti dan dari lembaga non kementerian lain maupun institusi pemerintah serta institusi non pemerintahan.

1.6. Alur Penyusunan Rencana Strategi

Secara garis besar, naskah Renstra ini mencakup latar belakang, landasan penyusunan Renstra antara lain isu strategis nasional, visi dan misi UKSW, Renstra 20 tahun UKSW, keputusan senat universitas berupa Statuta UKSW tahun 2000, nilai filosofis, landasan kebijakan, kondisi umum UKSW saat ini, kebijakan dan strategi pengembangan program, program dan luaran kegiatan, indikator kinerja, strategi pencapaian keberhasilan,monitoring dan evaluasi program pengabdian kepada masyarakat.

(12)

8

BAB II

LANDASAN PENGEMBANGAN

2.1. Misi

Misi utama dari Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat UKSW adalah

1. Untuk memberdayakan mereka yang miskin, kurang beruntung dan tertindas untuk perbaikan kondisi kehidupan mereka keluar dari kekuatan mereka sendiri dan dalam tanggung jawab mereka sendiri;

2. Untuk memungkinkan orang untuk berpartisipasi dalam proses pengambilan keputusan dengan memperkuat masyarakat sipil;

3. Untuk menciptakan kesempatan yang sama bagi perempuan dan laki-laki dan untuk menghilangkan disparitas gender yang ada;

4. Untuk mempromosikan perdamaian dan mengatasi kekerasan;

5. Untuk melestarikan alam, kehidupan-mempertahankan sumber daya, melindungi pengetahuan local dan menjamin keamanan pangan dan akses terhadap air minum yang aman;

6. Untuk meningkatkan kesadaran dalam masyarakat dunia dari konteks global dan dependensi bersama, mempromosikan perubahan dalam cara orang berpikir, mendorong mereka untuk mengembangkan pendekatan mereka sendiri untuk mendukung pembangunan dan untuk mencapai perubahan politik.

7. Menjadi pelayan dan lembaga pendidikan pelayanan (diakonia), sepanjang masa mencakup kritik yang konstruktif serta informatif kepada gereja dan masyarakat terhadap keadaan masyarakat dimana masih terdapat kemiskinan, ketidakadilan, ketidakbenaran, dan ketidakdamaian.

2.2. Visi

Visi Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat UKSW mengacu pada visi misi Universitas, sebagai berikut:

(13)

9 1. Menjadi Universitas Scientiarum, untuk pembentukan persekutuan pengetahuan tingkat

tinggi, yang terikat kepada pengajaran kebenaran (alethea) berdasarkan pada realisme Alkitabiah.

2. Menjadi Universitas Magistroum et Scholarium untuk pembentukan minoritas yang berdaya cipta (creative minority) bagi pembangunan dan pembaharuan masyarakat dan negara Indonesia.

3. Menjadi pembina kepemimpinan untuk berbagai jabatan dalam masyarakat (termasuk gereja) yang sedang membangun.

4. Menjadi radar dalam situasi perubahan kebudayaan, politik, moral dan rohaniah, yang mensinyalir, mencatat, dan mengikuti perubahan-perubahan itu guna menjadikannya objek atau sasaran pembahasan dan penelitian & PM.

2.3. Analisis Kondisi Saat Ini

2.3.1. Riwayat Perkembangan

Visi diwujudkan melalui berbagai kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran melalui penguatan kegiatan penelitian & PM. Hasil yang diharapkan dari program ini para dosen akan memiliki kemampuan untuk memberdayakan pembelajaran melalui proses research-based-teaching (RBT) dan reseach-based-learning (RBL), serta menjadi agen pencipta dan pengembang ilmu pengetahuan, teknologi dan seni (IPTEKS). Untuk pencapaian kebijakan ini program aksi difokuskan pada peningkatan kualitas kinerja dosen melalui peningkatan kualitas kompetensi akademik dengan melakukan research terapan dan pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni (IPTEKS) melalui peningkatan kemampuan merancang RBT dan RBL dalam proses pembelajaran, serta mengaplikasikan temuan IPTEKS ke mitra industri dan masyarakat.

Berbagai upaya telah dilakukan dalam mencapai visi tersebut, khususnya dalam upaya pembenahan sistem manajemen penelitian dan PM dan sumberdaya IPTEKS, antara lain adalah dengan membentuk Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) yang merupakan penggabungan dari Lembaga Penelitian Universitas (LPU) dan Lembaga Pengabdian Masyarakat (LPM). LPPM UKSW dibentuk berdasarkan Surat Keputusan Rektor nomor 201/Kep./Rek./7/2003 tanggal 30 Juli 2003, yang pada awalnya dibentuk sebagai Lembaga Penelitian dan Pengembangan (LPP) yang kemudian disempurnakan menjadi Lembaga

(14)

10 Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) pada tanggal 1 September 2003. LPPM merupakan Lembaga aras Universitas yang setara kedudukannya dengan Fakultas/ Unit di lingkungan UKSW, dengan tugas utama mengkoordinir aktivitas penelitian dan pengabdian pada masyarakat pada level universitas. Pada tahun 2010 berdasarkan SK Rektor No. 115/Kep./Rek./3/2010, Tentang Pembentukan Biro Pusat Penelitian, Publikasi dan Pengabdian Masyarakat di lingkungan Pembantu Rektor V Universitas Kristen Satya Wacana, nama dan struktur LPPM dirubah menjadi BP3M (gambar 1) seiring dengan dibentuknya Pembantu Rektor V bidang Penelitian dan Pengabdian Masyarakat.

Gambar 2. Struktur LPPM UKSW

Sejalan dengan visi dan misi universitas, Visi LPPM adalah: menjadi Persekutuan Ilmiah untuk mengembangkan kajian intelektual kritis terhadap teori dan penelitian & PM serta memberikan pelayanan dan pengembangan kepada masyarakat berdasarkan kasih dan keadilan. Untuk mewujudkan visi tersebut maka dilaksanakan misi sebagai berikut:

1. Meningkatkan mutu akademik melalui program penelitian & PM interdisipliner sebagai upaya pengembangan ilmu berdasarkan kaidah keilmuan yang relevan dan sinergis dengan penyelenggaraan pendidikan dan pengajaran di UKSW

Pembantu Rektor V Bidang Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Biro HKI BP3M Fakultas/Unit

Sekretariat Prodi Puslit Disipliner

Puslit Interdisiplin Puslit Interdisiplin

(15)

11 2. Meningkatkan mutu akademik melalui program publikasi sebagai upaya pengembangan

ilmu yang secara nyata akan dapat meningkatkan mutu PBM di UKSW dan sekaligus sebagai upaya untuk menyebarluaskan hasil-hasil penelitian & PM melalui media publikasi yang berkualitas

3. Mengupayakan penyelenggaraan Pengabdian Kepada Masyarakat dalam bentuk pengembangan dan pemberdayaan masyarakat serta diseminasi hasil penelitian & PM (IPTEKS) yang didasarkan atas kajian penelitian & PM, serta pengembangan ilmu di UKSW sesuai visi dan misi kelembagaan yang diemban.

Sejalan dengan visi dan misi tersebut, LPPM memfokuskan kegiatannya untuk mendorong dan memfasilitasi berbagai upaya pelaksanaan kegiatan penelitian & PM baik pada aras program studi, fakultas maupun pusat studi, antara lain melalui pemanfaatan dana internal dan eksternal.

Perkembangan selanjutnya LPPM ditingkatkan fungsionalitasnya dalam Bidang Penelitian dan Pengabdian Masyarakat dipimpin oleh seorang Pembantu Rektor V. Pembantu Rektor V membawahi beberapa unit kerja yaitu Biro Penelitian, Publikasi, dan Pengabdian Masyarakat (BP3M) dan Biro Inovasi Riset (BIR). BP3M adalah Lembaga Pelaksana Akademik di tingkat Universitas, yang dipimpin oleh seorang Kepala. Kepala BP3M dalam tugas-tugas penyelenggaraan BP3M dibantu oleh seorang Sekretaris non-akademik. Sekretaris BP3M dalam pelaksanaan tugas struktural dapat dibantu oleh penatalaksana sruktural dan keuangan. Kelompok-kelompok minat interdisplin berada dibawah manajemen BP3M yang akan diatur tersendiri oleh SK Rektor. Kelompok-kelompok minat interdisplin dibentuk atas usulan Pimpinan Universitas atau usulan kelompok dosen kepada Rektor dan/atau Kepala BP3M melalui Pembantu Rektor V untuk kegiatan penelitian & P M , dan pengembangan yang sesuai dengan kebutuhan dan kepentingan Universitas. Kelompok-kelompok minat interdisiplin dipimpin oleh seorang ketua kelompok yang merupakan pegawai tetap dosen UKSW. Anggota kelompok- kelompok minat interdisplin terdiri dari tenaga-tenaga akademik UKSW dan tenaga akademik tamu dari berbagai disiplin ilmu yang mempunyai minat terhadap topik penelitian & PM dan/atau pengembangan tertentu dalam rangka peningkatan mutu akademik serta kepakaran yang bersangkutan melalui aktivitas yang dirancang untuk keperluan tersebut. Hasil penelitian & P M akan di review oleh tim internal disesuaikan antara topik

(16)

12 dan kepakaran. Topik usulan penelitian & P M internal akan diseminarkan di tingkat prodi/fakultas untuk mendapatkan tanggapan dari rekan sejawat.

BIR membawahi Sentra HKI dan Inkubator Teknologi Bisnis (Intekbis); yang aktivitas utamanya bercirikan PM. BIR adalah lembaga pelaksana akademik di tingkat Universitas dibawah PR V yang mempunyai tugas pokok membantu administrasi penelitian inovatif para dosen, pegawai dan mahasiswa. Selanjutnya, BIR juga membantu proses penerapan hasil-hasil penelitian inovatif baik secara komersial ataupun non komersial melalui Intekbis. BIR membawahi Sentra HKI dan Inkubator Teknologi Bisnis. Sentra HKI melayani konsultasi dan fasilitasi administrasi pendaftaran HKI, meliputi hak cipta, hak paten, hak merek, hak disain industri, hak rahasia dagang, hak varietas tanaman dan hak sirkuit terpadu.

2.3.2. Capaian Yang Ada Saat Ini

Adapun salah satu bentuk keberhasilan dan capaian BP3M adalah penetapan kebijakan riset dan pengabdian masyarakat dalam SK Rektor No: 133/Kep./Rek.4/2015 tentang Rambu-rambu Pembiayaan Penelitian, Publikasi dan Pengabdian Masyarakat Universitas Kristen Satya Wacana Tahun Anggaran 2015/2016 serta SK Rektor no:134/Kep./Rek./4/2015 tentang Pedoman Penataan dan Pengembangan Kel embagaan Bidang Penelitian Universitas Kristen Satya Wacana. Secara de facto kebijakan tersebut dapat meningkatkan kinerja penelitian dan pengabdian masyarakat UKSW dengan meningkatkan klaster penelitian dari Binaan untuk data penelitian dan pengabdian masyarakat 2010-2012, ke Klaster Mandiri yang setara dengan PTN unggulan lainnya, untuk data penelitian dan pengabdian masyarakat 2013 -2015.

Keberhasil BIR pada tahun 2016 adalah merevitalisasi kelembagaan Inkubator Teknologi Bisnis (Intekbis) yang semula di bawah Pusat Studi Dinamika dan Promosi Usaha Kecil Fakultas Ekonomika dan Bisnis menjadi Intekbis di tingkat Universitas, di bahwah naungan PR V di lingkungan BIR (SK Rektor UKSW No. 122/Kep./Rek./3/2016 tanggal 31 Maret 2016). Selanjutnya, Intekbis diperlengkapi dengan fasilitas kantor dan bengkel kerja untuk memfasilitasi pengusaha yang menjadi tenant. Dengan demikian, pada tahun 2016, Intekbis berhasil mendapatkan dana sebesar Rp.250.000.000,- dari hibah Kemenristekdikti untuk Program Inkubasi Bisnis Teknologi untuk mendampingipengusaha kecil: CV Panca Kana Mustika Jati. Selain itu, Intekbis dapat membantu proses mobilisasi 218

(17)

13 petani penggarap ke sawah pengganti dalam rangka pelaksanaan mitigasi dampak sosial pembangunan PLTU 2 x 1000 MW Jawa Tengah di Batang; dengan nilai proyek Rp.961.480.000,- yang didanai oleh PT Bhimasena Power Indonesia sebagai pemrakarsa pembangunan PLTU tersebut. Selain itu, pelatihan dan pendampingan pada 24 pengusaha di sector makanan juga dilakukan oleh Intekbis UKSDW pada tahun 2016 ini. Pelaksanaan kegiatan-kegiatan Intekbis bukan hanya melibatkan dosen, tetapi juga mahasiswa, baik dari program S1 maupun S2.

Strategi dan program yang disetujui untuk dioperasionalkan mulai tahun 2015 oleh institusi adalah u n t u k p e n g a b d i a n m a s ya r a k a t h sebagai berikut :

1. Kegiatan-kegiatan pengabdian masyarakat dilakukan melalui institut riset, pusat studi, grup peneliti, atau dapat melalui program studi bilamana peneliti belum tergabung dalam organisasi-organisasi penelitian.

2. Pembiayaan atas kegiatan pengabdian masysrakat dapat dilakukan melalui dana internal UKSW maupun dana eksternal UKSW. Komitmen dana internal UKSW untuk pembiayaan kegiatan pengabdian masyarakat pada tahun anggaran 2015/2016 adalah sebesar Rp 1,5 milyar.

3. Pemanfaatan dana internal dilakukan melalui pengajuan proposal yang telah diseminarkan di tingkat komunitas peneliti. Pagu pendanaan per kegiatan pengabdian masyarakat pada umumnya adalah Rp 25 juta. Pendanaan kegiatan pengabdian masyarakat dengan biaya di atas itu, dilakukan setelah mendapatkan penilaian reviewer di tingkat universitas dan disetujui PR V.

4. Pelatihan dan workshop penulisan proposal, penyusunan roadmap pengabdian masysrakat, penulisan jurnal internasional dan nasional, penulisan bahan ajar berbasis hasil riset.

5. Workshop dan seminar skala nasional dan internasional.

6. Mendorong partisipasi dosen dalam mengikuti berbagai program kompetisi PM baik pada tingkat nasional dan internasional melalui pendampingan penyusunan proposal.

2.3.3. Peran BP3M dan BIR sebagai LPPM

(18)

14 sebagai berikut :

1. Melakukan penyusunan strategic plan arah dan kebijakan penelitian & pengabdian masyarakat di UKSW dengan periodisitas 5 tahunan sesuai dengan statuta institusi bersama – sama dengan peneliti.

2. Mengembangkan model komunikasi secara intensif dan bersifat tripartid antar peneliti, lembaga UKSW dan jaringan stakeholder (penelitian & PM/sumber dana/pengguna) dalam rangka peningkatan kualitas hasil PM secara online,

3. Mendorong publikasi internasional dan HAKI melalui penyediaan skema insentif bagi peneliti yang telah berhasil melakukan PM .

4. Memfasilitasi para dosen, pegawai dan mahasiswa berlandaskan suatu mekanisme yang baku dan sistematis dengan tujuan untuk memberikan kemudahan secara prosedural dalam pemanfaatan produk dan hasil penelitian dalam bentuk PM bagi masyarakat luas. Mekanisme tersebut dimaksudkan untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam melakukan akses sains, teknologi dan seni sesuai dengan kebutuhan.

5. Mengembangkan dan mengelola media komunikasi yang digunakan untuk menghimpun dan mendesiminasikan produk hasil rekayasa dan PM untuk dimanfaatkan oleh sebagian masyarakat.

6. Penyediaan forum diskusi dan representasi secara teknis serta akademis suatu hasil rekayasa dan penelitian & PM, sehingga dapat menjadi media berbasis pada pengetahuan (knowledge based) bagi masyarakat secara luas.

2.3.4. Potensi yang dimiliki BP3M dan BIR di bidang PM, bidang SDM, bidang sarana dan prasana, organisasi manajemen

Di bidang p e n e l i t i an & PM potensi BP3M adalah jaringan akses sumber dana dan kerjasama penelitian & P M (joint research and community engagement) dengan lembaga eksternal (dalam dan luar negeri). Mekanisme ini sangat penting karena akan dapat membantu meningkatkan kemampuan keahlian peneliti sesuai dengan tuntutan dan kompetensi yang dipersyaratkan oleh lembaga donor. Peningkatan kemampuan dan keahlian peneliti akan dapat membantu meningkatkan kualitas produk yang dihasilkan oleh UKSW.

(19)

15 Di bidang SDM potensi BP3M dan BIR adalah rumpun penelitian & PM/kelompok minat/pusat studi multidisipliner yang berasal dari berbagai negara dan bernaung di bawah koordinasi BP3M. Kelompok – kelompok ini dianggap sebagai pemikir dalam membantu menentukan strategi, arah dan kebijakan penelitian & pengabdian masyarakat di UKSW. Adapun pusat studi yang ada di UKSW adalah sebagai berikut :

1. Pusat Penelitian dan Pelatihan Kesehatan

Masyarakat, Ketua Unit : Yulius Yusak Ranimpi, M.Si, Psi

2. Pusat Penelitian dan Studi Gender

Ketua Unit : Ir. Arianti Ina Restiani Hunga, MSi. 3. Pusat Penelitian Hukum

Ketua Unit : Umbu Rauta, SH., M.Hum 4. Pusat Studi Agama Asli Indonesia

Ketua Unit : Prof. Pdt. John A. Titaley, Th.D 5. Pusat Studi Audio, Music dan Electroacustics

Ketua Unit : Dr. Ir. Matias H.W. Budhiantho, MSE

6. Pusat Studi Bahasa dan Sastra

Ketua Unit : Prof. Dr. I Gusti Gde Astika, MA 7. Pusat Studi Center for Electronics and Information

Technology Ketua Unit : Daniel Santoso,MS 8. Pusat Studi Human Capital

Development Ketua Unit : Dr. Sutarto Wijono, M.A

9. Pusat Studi Kawasan Timur Indonesia

Ketua Unit : Dr. Jubhar Christian Mangimbulude, MSc 10. Pusat Studi Keuangan Berbasis Perilaku

Ketua Unit : Prof. Supramono, SE,MBA,DBA

11. Pusat Studi Near Infra Red

(20)

16 12. Pusat Studi Pendidikan Sains, Teknologi dan

Matematika Ketua Unit : Ferdy Rondonuwu, S.Pd., M.Sc., Ph.D

13. Pusat Studi Tempe

Ketua Unit : Dra. Lusiawati Dewi, M.Sc 14. Pusat Studi Video, Image, and Signal

Processing Ketua Unit : Dr. Iwan Setyawan

15. Satya Wacana Peace Center atau Pusat Perdamaian UKSW Ketua Unit : Dr Christina Maya Indah S, SH, M.Hum

16. Sistem Mitigasi Tropis (SIMITRO)

Ketua Unit : Dr. Sri Yulianto J.P., S.Si., M.Kom 17. Pusat Studi Reformasi Regulasi untuk Pembangunan

Ketua 1. Dr. Sri Sulandjari dan Ketua 2. Arie Siswanto, SH, M.Hum 18. Sentra HKI

Ketua: Agus Bambang Nugraha, SH, MH 19. Inkubator Teknologi Bisnis

Manajer: Dr. Sri Sulandjari

Di bidang Sarana Prasarana potensi BP3M adalah memiliki gedung BP3M seluas 250 m2 yang terdiri kantor administrasi, ruang kepala BP3M, dan ruang pertemuan. BIR memiliki sarana kantor bersama Sentra HKI dan BP3M untuk melayani kegiatan administrasi dan konsultasi. Sementara itu, Itekbis memiliki fasilitas khusus untuk pelatihan dan inkubasi bisnis tenant, terutama bagi UMKM. Jenis fasilitas tersebut disesuaikan dengan focus layanan Intekbis, yaitu di bidang pangan, untuk kepentingan jeminan ketahanan dan keragaman pangan. Fasilitas-fasilitas tersebut terdiri dari kantor baik bagi tenant maupun administrasi Intekbis sendiri; ruang kelas untuk pelatihan; dan bengkel kerja untuk tempat praktek dan uji coba produksi. Bengkel kerja tersebut terdiri dari: kebun demplot budidaya tanaman hortikultur, unit pengolahan pupuk dan pestisida organik, dapur pengolahan bahan pangan dan dapur pengolahan pangan jadi.

(21)

17 Di bidang organisasi dan manajemen kedudukan BP3M d a n B I R sangat kuat mengingat salah satu pilar yang menjadi tujuan UKSW adalah Research University. Secara manajemen lembaga ini secara langsung berada di bawah Bidang Penelitian dan Pengabdian Masyarakat yang dipimpin oleh seorang Pembantu Rektor V. Selanjutnya, pusat studi/kelompok minat PM/Tim kerja PM/ dan unit lain (seperti Intekbis dan laboratorium) merupakan ujung tombak pelaksanaan kegiatan PM. Fasilitas lainnya adalah ketersediaan infrastruktur teknologi informasi yang meliputi website sistem informasi penelitian.

2.3.4. K e mi t r a an d an K e r j as a ma

Dalam mewujudkan visi dan misi LPPM, maka UKSW melakukan kemitraan dan kerjasama dengan berbagai institusi, baik dalam negeri maupun luar negeri. Kemitraan dan kerjasama dengan institusi dalam negeri yang telah terjalin sejak tahun 2009 sampai saat dapat dilihat pada tabel 2.1. Sedangkan kemitraan dan kerjasama dengan institusi luar negeri dapat dilihat pada tabel 2.2.

Tabel 2.1 Kemitraan dan Kerjasama dengan Insitusi di Dalam Negeri Periode 2009–2015 (Dan Yang Masih Berlaku)

No NAMA INSTITUSI

KURUN WAKTU

KERJASAMA BIDANG KERJASAMA MANFAAT YANG

TELAH DIPEROLEH Mulai Berakhir

01. Pemerintah Kabupaten Sumba Tengah, Provinsi NTT. 3 Sept 2009 2 Sept 2014 Perencanaan dan Pelaksanaan Pembangunan Daerah.

Staff akademik UKSW membantu pembuatan Master Plan Pembangunan Daerah Sumba. Pembaharuan 5 Januari 2015 4 Januari 2018 Perencanaan dan Pelaksanaan Pembangunan Daerah

02. Pemerintah Kota Salatiga 19 Maret 2013

18 Maret 2016

Kerjasama dalam bidang Pelatihan, Penelitian, Pengembangan Sumber Daya dan Pembangunan Masyarakat.

- Praktik klinik

mahasiswa Keperawatan komunitas dan Gerontik - Tempat mahasiswa

melakukan penelitian pada area Keperawatan Komunitas dan Gerontik - Pelaksanaan Psikotes bagi 109 pejabat struktural di lingkungan Pemkot Salatiga. 03. Pemerintah Kabupaten Landak, Kalimantan TA 2010-2011 TA 2015/2016 Pengembangan Tenaga Guru melalui Program S1

Pengutusan mahasiswa studi di Progdi PGSD dan

(22)

18

Barat. jalur BUD. Progdi-Progdi lain di FKIP

dan pemberian beasiswa kepada mahasiswa asal Kab. Landak oleh Pemda Kab. Landak. 04. Pemerintah Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat. 29 Desember 2010 28 Desember 2015 Pembangunan Kabupaten Bengkayang. Pengutusan mahasiswa studi di Progdi PG. PAUD-FKIP dan pemberian beasiswa kepada mahasiswa asal Kab. Bengkayang oleh Pemda Kab. Bengkayang. 05. Gereja Masehi Injili di

Halmahera

9 Juli 2010 8 Juli 2015 KKerjasama pengembangan SDM di wilayah pelayanan GMIH. 06. Yayasan Kristen Trukajaya 14 April 2011 13 April 2016

Peningkatan Tri Darma Perguruan Tinggi dan Pemberdayaan Masyarakat Pedesaan.

- Team Teaching untuk Mata Kuliah yang berkaitan dengan masyarakat. - Melakukan penelitian bersama Magang mahasiswa Fiskom di Trukajaya 07. PT. Bank Bukopin Tbk 19 Desember 2011 18 Desember 2016 Penerimaan pembayaran biaya penyelenggaraan pendidikan mahasiswa melalui jaringan pelayanan Bukopin.

Layanan Internet Banking

08. Pemerintah Kabupaten Raja Ampat 13 September 2011 12 September 2016

Pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi

- Pengadaan infrastruktur e-learning pada dinas pendidikan kabupaten Raja Ampat.

- Pelatihan tenaga ahli kabupaten Raja Ampat - Seminar pendidikan dan

pariwisata 09. Pemerintah Kota Tomohon 21 September 2011 20 September 2016

Pelaksanaan Tri Dharma PT: -Program Beasiswa -Pemberdayaan masyarakat terpadu -Pembentukan Tomohon Cyber City -Penelitian bersama dll

Seminar dan Diskusi ”Pembangunan Kota Tomohon Melalui Peningkatan Kualitas Pendidikan dan Kesehatan”. 10. Pemerintah Kabupaten Demak 28 Mei 2011

Pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi

- Pembentukan desa inovasi, VOIP

Penyerahan peralatan & aplikasi dari UKSW senilai Rp. 150.000.000. - Pembuatan bursa

komoditas

(23)

19

forum komunitas klaster. 11. Sekolah Tinggi Ilmu

Kesehatan Immanuel Bandung 28 Juni 2011 27 Juni 2016

Pelaksanaan Kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinngi

Kegiatan mahasiswa dan dosen FIK

12. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI 11 Juni 2011 10 Juni 2016 Pendidikan, Pelatihan, Penelitian dan Pengembangan Bidang Kesehatan dan PM - Penelitian intervensi kesehatan ibu & anak di Kabupaten TTS. - Pemanfaatan

laboratorium untuk praktek mahasiswa FIK UKSW di Balai besar penelitian &

pengembangan vektor & reservoar penyakit di Salatiga.

- Pemanfaatan laboratorium untuk praktek mahasiswa FIK UKSW di balai besar penelitian &

pengembangan tanaman obat & obat tradisional di Tawangmangu. - Sharing staf ahli untuk

kegiatan pengajaran dan penelitian.

13. Ikatan Alumni Satya Wacana

9 Juni 2011

8 Juni 2016 Ketentuan, Hubungan dan Tata Kerja UKSW dengan Ikasatya.

Pembuatan Kartu Tanda Anggota Alumni 14. Yayasan Pendidikan Astra-Michael D Ruslim 18 Mei 2011 17 Mei 2016

Pelaksanaan Tri Darma Perguruan Tinggi.

- Pelatihan aktif learning bagi guru-guru Bahasa Indonesia, Matematika, IPA dan Bahasa Inggris. - Penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (Dokumen KTSP), Menejemen Berbasis Sekolah. - Pelatihan Kepemimpinan bagi Kepala-kepala Sekolah dan Pelatihan Dalam Rangka Ujian Nasional. - Kegiatan berjalan secara

teratur di wilayah Kutai Kalimantan Barat dan Lampung sejak MOU ditandatangani.

15. PT. Inforindo Intersolusi 5 Juli 2011 4 Juli 2016 Kerjasama dalam Pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi.

Komersialisasi hasil penelitian unggulan (eternal grace)

16. PT. Garuda Indonesia 2 Mei 2011 - Kerjasama dalam penerbitan tiket Garuda dengan harga Corporate.

Pengajar / pegawai UKSW telah memanfaatkan layanan tiket Garuda

(24)

20 17. Universitas Halmahera, Tobelo 17 Oktober 2011 16 Oktober 2016 Penyelenggaraan bersama program-program akademik dan manajemen universitas.

Training dosen (belum jadi terlaksana)

18. PT. Bank Tabungan Pensiunan Nasional, tbk

14 Juni 2011

- Kerjasama dalam bidang akademik

Rekrutmen Alumni UKSW (belum jalan)

19. Gereja Masehi Injili di Timor (GMIT) 1 Januari 2012 31 Desember 2016

Pengutusan dan penyerahan Pdt. Dr. Ebenhaizer Imanuel Nuban Timo.

Pdt. Dr. Ebenhaizer Imanuel Nuban Timo mengajar di Fakultas Teologi UKSW terhitung mulai Januari 2012. 20. Yayasan Kanaan 27 Februari

2012

26 Februari 2017

Pelayanan dalam bidang pendidikan. Rekrutmen guru 21. Universitas Kristen Indonesia Maluku 13 April 2012 12 April 2017 Penyelenggaraan bersama program-program akademik dan manajemen universitas.

Asesmen Kebutuhan Sistem informasi Terpadu 22. Kementerian Keuangan

Republik Indonesia Direktorat Jenderal Pajak Kanwil DJP Jawa Tengah I 27 Nopember 2013 26 Nopember 2014

Pembentukan Tax Center UKSW

Telah dibentuk tax center di bawah Fakultas Ekonomika dan Bisnis UKSW.

23. Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 30 Nopember 2012 29 Nopember 2017 Pengembangan, Pembinaan, dan

Pelindungan Bahasa dan Sastra Indonesia serta Bahasa Indonesia bagi penutur asing. Kerjasama bidang pengembangan BIPA dengan FBS & LTC. 24.. Chemonic International Inc – USAID 13 September 2012 - Kepemimpinan dan Pengembangan Kapasitas dalam Proyek Higher Education Leadership Management

USAID/HELM.

Keterlibatan staff UKSW dalam berbagai program Pelatihan/Seminar yang diselenggarakan USAID.

25. Gereja Kristen Injili di Tanah Papua

23 Oktober 2012

- Pembukaan Program Studi Pendidikan Guru

16 April 2013

- Pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi. 26. PT. Pos Indonesia 10 Oktober

2012

9 Oktober 2014

Layanan Pencetakan, Pengamplopan, dan

Pengiriman Dokumen. Pengiriman dokumen via Kantor Pos PT. Pos Indonesia (Pembaharuan) 10 Oktober 2014 9 Oktober 2016 Layanan Pencetakan, Pengamplopan, dan Pengiriman Dokumen. 27 Lembaga Pengembangan Masyarakat Amungme Kamoro 1 September 2012 31 Agustus 2017 Pengembangan Sumber Daya Manusia.

Pemberian beasiswa studi di UKSW

28 RS Ken Saras Ungaran 22 Oktober 2012

21 Oktober 2015

Kerjasama dalam Pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi.

 Layanan Pengobatan

 Pelaksanaan Praktik Klinik Mahasiswa FIK

29. PT. Pura Barutama 25 Februari 2013

24 Februari 2015

Pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi

Magang mahasiswa FTI 30. PT. Indomarco Prismatama 2 April 2013 - Kerjasama dalam pelaksanaan Pelatihan, Pameran bursa kerja, iklan lowongan kerja, rekrutmen

Rekrutment Keikutsertaan PT. Indomaret dalam Job Fair UKSW

(25)

21

dan penempatan kerja. 31. Pemerintah Kabupaten Jayapura 2 April 2014 31 Maret 2015 Pengembangan Potensi Putra Putri Papua Asli Kabupaten Jayapura di Bidang Pendidikan

Pemberian beasiswa studi di UKSW

32 Pemerintah Kota Jayapura 16 April 2014

31 Maret 2015

Pendidikan khusus putra putri Port Numbay (PKP3N) kota Jayapura

Pemberian beasiswa studi di UKSW

33 Pelangi School 21 April 2013

31 Mei 2016

Program Praktek Pengalaman Lapangan 34 Sekolah Nusa Alam 24 April

2013

31 Mei 2016

Program Praktek Pengalaman Lapangan 35 Sekolah Tinggi Keguruan

dan Ilmu Pendidikan SoE

26 Juli 2013

25 Juli 2018

Pelaksanaan Kegiatan Tri Darma Perguruan Tinggi 36

Perhimpunan Pendidikan dan Pengajaran Kristen Petra 15 Agustus 2013 30 Juni 2015 Rekrutmen, pemberian beasiswa, training dll EXPO Job Fair UKSW/Rekrutmen Perpanjangan 1 Juli 2015 30 Juni

2017 37 PT. Telekomunikasi Selular 24 Oktober 2013 23 Oktober 2018

Kerjasama dalam bidang Teknologi Informasi

Layanan jasa telekomunikasi 38 Yayasan Sekolah Kristen

Indonesia 18 November 2013 17 November 2018 Pengembangan kegiatan pendidikan

39. Palang Merah Indonesia 24 Februari 2014

- Peningkatan donor darah dan pengembangan SDM.

Pelaksanaan kegiatan donor darah di UKSW 40. STIE Kristen Wira

Wacana 4 April 2014 3 April 2019 Penyelenggaraan Bersama program-program akademik 41. Pengadilan Negeri Mungkid 13 Juni 2014 12 Juni 2015

Pelaksanaan Program Tri Dharma Perguruan Tinggi

Diskusi bersama 42. Pengadilan Negeri Salatiga 13 Juni 2014 12 Juni 2015

Pelaksanaan Program Tri Dharma Perguruan Tinggi

Diskusi bersama 43. Badan Pemberdayaan

Masyarakat Perempuan Keluarga Berencana dan Ketahanan Pangan. 9 September 2014 8 September 2017 Peningkatan Kerjasama Program Genre dalam rangka mewujudkan pendewasaan usia perkawinan bagi remaja/mahasiswa.

1. Penyusunan Grand Design Kependudukan Salatiga Tahun 2015-2035. 2. Pembentukan Koalisi

Kependudukan Kota Salatiga.

3. Pendirian “Pusat Informasi dan Konsultasi” (PIC) Remaja.

4. Bantuan alat peraga dan peralatan lain untuk PIC. 5. Pengembangan

sumberdaya dosen dan mahasiswa terkait dengan kependudukan, narkoba, dan kenakalan remaja. 6. Bantuan beasiswa untuk

penelitian (skripsi) yang terkait dengan topic kependudukan. 7. Penelitian “Perkawinan

Usia Dini”.

(26)

22

Ronggolawe Cepu September 2014

September 2019

Perguruan Tinggi Perpustakaan UKSW 45. Pusat Sains dan

Teknologi Akselerator Badan Tenaga Nuklir Nasional 10 Oktober 2014 09 Oktober 2017 Pengembangan Teknologi dan Aplikasi Fisika Partikel.  Kuliah Tamu  Rapat-rapat konsorsium  Mahasiswa FSM PKL di BATAN. 46. Kompas Gramedia 18 November 2014 13 November 2017 Rekrutmen, magang, pelaksanaan workshop dan atau kuliah umum, pengabdian masyarakat, penelitian, pengembangan kompetensi mahasiswa, serta kunjungan industri. 47. Universitas Diponegoro 3 Desember 2014 2 Desember 2019

Kerjasama dalam bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat. 48. Pemerintah Kabupaten

Tolikara

2014 2017 Program Peningkatan Percepatan Pendidikan Layanan Khusus Putra Putri Tolikara.

Pemberian Beasiswa studi di UKSW 49. Sekretaris DPRD Kabupaten Banjarnegara 6 Maret 2015 29 Februari 2016 Penyelenggaraan Bimbingan Teknis bagi Pimpinan dan Anggota DPRD Kabupaten Banjarnegara. Workshop penajaman fungsi DPRD dalam mengembangkan tugas legislatif. 50. Sekretaris DPRD Kabupaten Pemalang 17 Maret 2015 17 Maret 2016 Penyelenggaraan Bimbingan Teknis bagi Pimpinan dan Anggota DPRD Kabupaten Pemalang.

Bimbingan teknis

meningkatkan pemahaman legal drafting dalam membentuk produk hukum daerah berwawasan pembangunan. 51 Rumah Sakit Paru dr.

Ario Wirawan Salatiga

30 Maret 2015

29 Maret 1920

Pendidikan dan Pelayanan Kesehatan

52 Yayasan Santo Yohanes Salib

8 Mei 2015 7 Mei 2020 Pendidikan dan Pengembangan 53 Indomobil Group 11 Mei

2015

10 Mei 1918

Program rekrutmen, Magang, Beasiswa, Seminar, Training dan Kuliah Umum - Seminar Leadership Rekrutmen 54 Komisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia 19 Mei 2015 18 Mei 2020

Akuisisi dan Pemanfaatan Publikasi Lokal UKSW serta Publikasi Komisi Pemberantasan Korupsi dan Upaya Pemberantasan Tindak Pidana 55 PT. Garuda Indonesia Tbk 1 Juni 2015 31 Mei 2016

Layanan Korporasi Jasa Angkutan Udara 56 Perhimpunan Pendidikan

dan pengajaran Kristen Petra 01 Juli 2015 30 Juni 2017 Rekrutmen, Informasi Studi, Beasiswa dan Training. 57 Pemerintah Kabupaten Semarang 06 Agustus 2015 05 Agustus 2016

Pengembangan Tri Dharma Perguruan Tinggu di Kabupaten Semarang 58 Balai Perlindungan

Tanaman Pangan dan

10 Agustus 2015

- Implementasi Teknologi Peramalan Iklim, Pola

(27)

23

Hortikultura Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Propinsi Jawa Tengah

Tanam Lokal dan Deteksi Migrasi OPT melalui Sekolah Iklim dalam rangka Swasembada Padi, Jagung, Lele.

59 Asosiasi Pengajar Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing Bali 02 Oktober 2015 01 Oktober 2017 Penyelenggaraan Program Pelatihan Pengajar Bahasa Indonesia Bagi Penutur Asing. 60 SoftwareSeni Yogyakarta 01 September 2015 30 Agustus 2016 Kemitraan Penyelenggaraan Program Kerja Praktik 61 Laboratorium Klinik ACCUDI 31 Agustus 2015 30 Agustus 2016 Rujukan Pemeriksaan Laboratorium

Tabel 2.2 Kemitraan dan Kerjasama dengan Insitusi di Luar Negeri PERIODE 2009–2015 (Dan Yang Masih Berlaku)

N O

NAMA INSTITUSI

KURUN WAKTU

KERJASAMA BIDANG KERJASAMA

MANFAAT YANG TELAH DIPEROLEH Mulai Berakhir 01. Vrije Universiteit Amsterdam 15 Juni 2001

- Kerjasama dalam bidang

akademik Pemberian beasiswa studi VU University Amsterdam (pembaharuan) 5 November 2014 4 Novembe r 2019

Kerjasama dalam bidang akademik

02. Chung Yuan Christian University

2004 sekarang Kerjasama dalam bidang akademik (pertukaran mahasiswa dll)

 Pemberian Beasiswa

 Pelaksanaan program OSE 03. Kwansei Gakuin

University

26 Juli 2007

sekarang Kerjasama dalam bidang akademik (Pemberian beasiswa, program EASE, Student Exchange dll)

Pemberian Beasiswa Studi Pelaksanaan Program EASE Student Exchange 04. Republik Demokratik Timor Leste 16 Desember 2008

sekarang Kerjasama dalam bidang akademik

Staf RDTL studi di UKSW

05. Chang Jung Christian University, Taiwan 24 Februari 2009 23 Februari 2014 Penelitian, Seminar, Pengajaran, pertukaran dosen/staf dll. - Pembentukan Pusat Studi Etika - Pelaksanaan Program GlobEES 06. AUSINDOBIOCOM CDU-UKSW-UNMAS-UNDANA-BaKTI-PI 14 Maret 2010 13 Maret 2015 Australian Indonesian Biosecurity Community Management Project - Pelaksanaan penelitian bersama di NTT - Studi lapangan ke Menzies School of Health Research 07. Charles Darwin University 7 Juni 2010 6 Juni

2015

Kerjasama dalam bidang akademik

- Penelitian bersama melalui Easter Indonesia Field Intensive Study (EIFI)

(28)

24

CDU dalam Seminar Internasional FIK - Dosen Studi S3 - Tenaga CDU

berkunjung ke FIK melalui skema Endeavor oleh USAID.

08. Universidade Nacional Timor Lorosae (UNTL), Timor Leste

1 Juli 2010 Kerjasama dalam bidang akademik

- Internship Course bagi 15 staff UNTL di UKSW selama 3 bulan. - Program S2 Akuntansi di UNTL - Pengembangan Sistem Informasi Manajemen Administrasi & Akademik di UNTL. - Pelatihan musik di UKSW - Program Pengajaran Kepariwisataan di UNTL

- Pelatihan Audio Sistem Program EASE 09. Australian National University 16 Juli 2010 - Kerjasama dalam pelaksanaan PIBBI Pelaksanaan Program PIBBI

10. University of the Sunshine Coast, Australia 30 September 2010 29 Septembe r 2015

Kerjasama dalam bidang Akademik

- Training Kepala

Sekolah Papua dan Guru SMA melalui WTA. - Program ALAF 11. Kansai Gadai University 29 Oktober

2010

- Kerjasama dalam bidang akademik

Adanya kesempatan bagi mahasiswa UKSW untuk studi di Kansai Gadai University sebagai mahasiswa exchange selama 1 tahun dan sebaliknya. 12. Decentralized Basic Education (DBE) 2 16 November 2010 Sampai program selesai Rintisan Pengembangan Pembelajaran Jarak Jauh

Keikutsertaan para pengajar UKSW dalam pelatihan-pelatihan yang diselenggarakan oleh DBE. 13. Protestant University of

Applied Sciences Ludwigsburg, Germany.

6 Januari 2011

- Kerjasama dalam bidang akademik (Pertukaran mahasiswa dll).

Mahasiswa PUASL belajar di UKSW selama satu semester.

14. United Board for Christian Higher Education in Asia (UBCHEA)

July 2010 June 2014  Program of Living in a Multi Faith Word (Peace Bridge Curriculum Development).

 Program empowering grass root in decision making related to health issues through health kaders.

- Penyelenggaraan seminar-seminar oleh Satya Wacana Peace Center.

- Pemberian grant dari UBCHEA

15. TIRI-Making Integrity Work, London, UK.

July 2011 - The Integrity Education Network, Indonesia

- Penelitian: Implementasi Pelayanan Publik - Berintegritas di Kota

(29)

25

- Seminar Anti Korupsi, kerjasama TIRI PSAK UKSW & SMU UKSW.

- Seminar Pendidikan Integritas Dalam Rangka Pemberantasan Korupsi.

16. Health Pacific Ministry Honolulu

20 Juni 2011

19 Juni 2016

Kerjasama dalam bidang akademik

Pengajar UKSW mengikuti kegiatan Clinical Pastoral Education di Honolulu. 17 Czech University of Life

Sciences Prague, Czech Republic

20 Maret 2012

19 Maret 2014

Kerjasama dalam bidang akademik

Tersedianya lembaga partner untuk pelaksanaan program internasional seperti: student/scholar, joint research dll 18 Siliman University, Philipines Agustus 2012

- Kerjasama dalam bidang akademik

Tersedianya fasilitas studi lanjut dosen UKSW ke Silliman University 19. Griffith University 20 Nopember 2012 19 Nopembe r 2017

Kerjasama dalam bidang akademik

 Studi Banding

 Pelaksanaan program PAR di Griffith University 20. National Taiwan

University of Arts

16 April 2014

- Kerjasama dalam bidang akademik 21 Institute Francais Indonesia 24 April 2014 23 April 2017 Pembukaan Warung Perancis di UKSW. Pemberian informasi beasiswa studi di Perancis 22. Dili Institute of

Technology (DIT)

7 Mei 2014

- Kerjasama dalam bidang Pendidikan, Pelatihan, Penelitian, Pengembangan SDM dll.

Staff DIT studi di UKSW

23 Payap University 25 Agustus 2014

24 Agustus

2017

Kerjasama dalam bidang akademik Penyelenggaraan Short Course Social Entrepreneurship bulan Maret 2015. 24 Protestant University of Applied Sciences Berlin

29 Agustus 2014

- Kerjasama dalam bidang akademik 25 Christian University of Thailand 2 September 2014 1 Septembe r 2019

Kerjasama dalam bidang akademik

Junjungan studi mahasiswa FEB September 2015 26 Goethe Institue 3 Oktober

2014

- Science Film Festival 2014 Keikutsertaan Film Dokumenter karya dosen UKSW.

27 Myongji University, Korea 16 Januari 2015

- Student exchanges, faculty exchange dll Student exchange 28 Phillips Universitat Marburg 17 April 2015 16 April 1920 Exchange Students or faculty, joint research, seminar etc

29 Members of the Indonesia-Timor Leste-Autralia Consortium

6 Mei 2015 5 Mei 1920

Academic Partmenrship

30. Australian Council for Private Education and Training (ACPET)

September 2015

- Cultural and educational exchange as well as business collaboration on mutually beneficial activities.

(30)

26

31. Edit Cowan University 09 September

2015

- Student Articulation, joint research, lectures exchange etc 32. Guangxi University of Foreign Languages 18 September 2015 - Exchange staff/student, joint research etc

2 . 3. 5 . SWOT

Rangkuman analisis SWOT kegiatan LPPM UKSW adalah sebagai berikut :

 KEKUATAN (STRENGTH)

1. Komitmen UKSW sebagai Research University.

2. Kelembagaan dari unit kerja LPPM menjadi bagian dari rektorat (dipimpin oleh Wakil Rektor).

3. Sosialisasi pembentukan rumpun penelitian pada tingkat program studi, pusat penelitian pada tingkat fakultas dan pusat studi pada tingkat universitas.

4. Penyediaan hibah penelitian dan P M internal UKSW sebesar 2,8 milyar rupiah yang dibagi dalam skema :(1) perorangan/kelompok wajib, (2) fundamental dan (3) hibah penelitian inovatif mulai tahun 2015.

5. Penyediaan insentif bagi peneliti yang berhasil mempublikasikan karyanya dalam even internasional.

6. Kerjasama dan MOU antara UKSW dengan lembaga pemerintah dan laboratorium penelitian dan PM baik dalam skala nasional maupun internasional. 7. Penyediaan fasilitas laboratorium secara lengkap di setiap fakultas untuk

mendukung penelitian & PM.

8 . Pengalaman pengelolaan hibah dari berbagai skema penelitian & PM Direktorat Riset dan PM Kemenristek Dikti seperti Iptek Bagi Masyarakat, Iptek bagi Kewirausahaan, Iptek Bagi Kreativitas Inovasi Kampus, Ipteks Bagi Wilayah, Ipteks Bagi Wilayah Antara PT-CSR / PT-PEMDA-CSR, Program HI-LINK

9. Pengalaman pengelolaan hibah dari skema penelitian & PM BALITBANG, Pemerintah Daerah, Litbang DEPTAN, BNPB Nasional dan Bank Indonesia. 10. Pengalaman pengelolaan hibah dengan pihak lembaga donor luar negeri;

(31)

27  KELEMAHAN (WEAKNESS)

1. Koordinasi dan kerjasama antar lembaga baik internal (antar fakultas) dan eksternal(antara institusi dengan lembaga pemerintah/luar negeri).

2. Direktorat Riset dan PM menjadi salah satu sumber dana yang penting dalam penelitian dan PM.

3. Minat dosen dalam melakukan PM dan publikasi masih rendah dengan ditunjukkan penerimaan proposal PM dari Hibah Dikti masih sangat sedikit jumlahnya.

4. Kemampuan dosen dalam melakukan pengelolaan PM masih terbatas.

 PELUANG (OPPORTUNITY)

1. Kerjasama antara UKSW dengan lembaga pemerintah dan laboratorium penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, baik dalam skala nasional maupun internasional. 2. Eksplorasi sumber dana penelitian dan program pengabdian kepada masyarakat di

luar Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat, Kemenristek Dikti seperti LIPI, Toray Foundation, API-Indonesia.

3. Peningkatan kemampuan sumberdaya pelaksana program pengabdian kepada masyarakat.

4. Kerjasama program pengabdian kepada masyarakat dengan lembaga pendidikan di Australia, Jepang, dan Amerika.

 TANTANGAN (THREAT)

1. Persaingan yang ketat dalam mendapatkan dana penelitian & PM.

2. Setiap peneliti memiliki kompetensi spesifik sesuai dengan bidang keahlian. 3. Institusi menyediakan fasilitas dan infrastruktur pendukung penelitian & PM

sesuai dengan keahliannya.

4. Keberlanjutan penyediaan dana penelitian & PM internal. 5. Fokus isu utama penelitian & PM yang penad

Secara kelembagaan, pengelolaan PM di UKSW sudah cukup kuat, namun menghadapi tantangan yang besar. Rekomendasi strategi yang diberikan adalah diversifikasi strategi, artinya pengelolaan penelitian & PM di UKSW dalam kondisi

(32)

28 mantap namun menghadapi sejumlah tantangan berat sehingga diperkirakan roda pengelolaan penelitian & P M akan mengalami berbagai kendala dan hambatan untuk terus berputar bila hanya bertumpu pada strategi yang telah diterapkan sebelumnya. Berdasarkan analisis ini disusun beberapa strategi yang secara taktis dapat meningkatkan kinerja pengabdian masyarakat.

(33)

29

BAB III

GARIS BESAR RENSTRA PPM

3.1. Tujuan dan Sasaran Pelaksanaan

Rencana strategis UKSW 2001 – 2020 adalah dasar manajerial UKSW untuk mewujudkannya dalam kegiatan nyata yang difokuskan pada aspek Pendidikan dan Pengajaran, Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Pengembangan, Sumber Daya Manusia, Mahasiswa dan Alumni, Sarana dan Prasarana, Kerjasama dan Kemitraan, Manajemen Organisasi, Manajemen Keuangan, serta Promosi dan Pencitraan. Evaluasi diri berdasarkan SWOT untuk pencapaian sasaran adalah sebagai berikut.

Tabel 3.1. Evaluasi diri berdasarkan SWOT untuk pencapaian sasaran

No KEKUATAN SKOR BOBOT TOTAL

1 Komitmen UKSW sebagai Research University 10 2 20

2

Kelembagaan dari unit kerja LPPM menjadi bagian dari rektorat (dipimpin oleh Wakil Rektor).

9 3 27

3

Sosialisasi pembentukan rumpun penelitian dan pengabdian kepada masyarakat pada tingkat program studi, pusat penelitian pada tingkat fakultas dan pusat studi pada tingkat universitas.

9 8 72

4 Penyediaan hibah pengabdian masyarakat internal UKSW

sebesar 600 juta rupiah mulai tahun 2015. 9 10 90

5 Penyediaan insentif bagi dosen pelaksana pengabdian masyarakat yang berhasil mempublikasikan karyanya dalam even nasional dan internasional.

9 9 81

6 Kerjasama dan MOU antara UKSW dengan lembaga / institusi baik dalam skala nasional maupun internasional.

8 1 8

7 Penyediaan fasilitas laboratorium secara lengkap di setiap fakultas untuk mendukung penelitian dan pengabdian masyarakat.

9 7 63

8 Pengalaman pengelolaan hibah dari berbagai skema pengabdian masyarakat baik mono maupun multi tahun.

(34)

9 Pengalaman pengelolaan hibah dari skema penelitian dan pengabdian masyarakat BALITBANG, Pemerintah Daerah, Litbang DEPTAN, BNPB Nasional dan Bank Indonesia.

9 5 45

10 Pengalaman pengelolaan hibah dengan pihak lembaga donor luar negeri; USAID, AusAid, British Council dan UB.

9 4 36

Total 496

No KELEMAHAN SKOR BOBOT TOTAL

1 Koordinasi dan kerjasama antar lembaga baik internal (antar fakultas) dan eksternal(antara institusi dengan lembaga

pemerintah/luar negeri). 9 1 9

2 DRPM menjadi salah satu sumber dana yang penting dalam

penelitian dan pengabdian masyarakat. 6 2 12

3 Minat dosen dalam melakukan pengabdian masyarakat masih rendah dibanding dengan minat penelitian.

8 4 32

4 Kemampuan dosen dalam melakukan pengelolaan

pengabdian masyarakat masih terbatas. 8 3 24

Total 77

Kekuatan - Kelemahan 419

No PELUANG SKOR BOBOT TOTAL

1 Kerjasama antara UKSW dengan lembaga pemerintah dan laboratorium penelitian dan pengabdian masyarakat baik dalam skala nasional maupun internasional.

10 1 10

2 Eksplorasi sumber dana penelitian dan pengabdian masyarakat diluar DRPM, yaitu Toray Foundation, API-Indonesia, USAID, AusAid, British Council dan UB

10 4 40

3 Peningkatan kemampuan SDM pelaksana program pengabdian masyarakat.

10 2 20

4 Kerjasama pelaksanaan program pengabdian masyarakat dengan lembaga pendidikan di Australia, Jepang, dan Amerika.

10 3 30

Total 100

No TANTANGAN SKOR BOBOT TOTAL

1 Persaingan yang ketat dalam mendapatkan dana pengabdian masyarakat.

7 4 28

2 Setiap pelaksana pengabdian masyarakat memiliki kompetensi spesifik sesuai dengan bidang keahlian.

7 3 21

3 Institusi menyediakan fasilitas dan infrastruktur pendukung pengabdian masyarakat sesuai dengan keahliannya.

7 1 7

4 Keberlanjutan penyediaan dana pengabdian masyarakat internal. 10 5 50

5 Fokus isu utama pengabdian masyarakat yang penad 8 2 16

Total 122

(35)

Kesempatan Ubah Strategi (-,+) K-IV Progresif (+,+) K-I Kekuatan Strategi Bertahan (-,-) K-III Diversifikasi Strategi (+,-) K-II (419,-22)

Kuadran II (positif, negatif)

Posisi ini menggambarkan bahwa secara kelembagaan, pengelolaan pengabdian masyarakat di UKSW sudah cukup kuat, namun menghadapi tantangan yang besar. Rekomendasi strategi yang diberikan adalah diversifikasi strategi,artinya pengelolaan pengabdian masyarakat di UKSW dalam kondisi mantap, namun menghadapi sejumlah tantangan berat sehingga diperkirakan roda pengelolaan pengabdian masyarakat akan mengalami berbagai kendala dan hambatan untuk terus berputar bila hanya bertumpu pada strategi yang telah diterapkan sebelumnya. Berdasarkan analisis ini disusun beberapa strategi yang secara taktis dapat meningkatkan kinerja pengabdian masyarakat.

Gambar 3.1. Analisis SWOT

Adapun strategi yang akan diterapkan dalam pengabdian masyarakat 5 tahun mendatang dapat dirumuskan sebagaimana strategi pada subbab berikut ini.

3.2. Strategi dan kebijakan Unit Kerja

3.2.1. Strategi pada aras program studi.

Pada aras program studi/fakultas strategi yang akan dilakukan adalah sebagai berikut.

 Sosialisasi pembentukan rumpun penelitian dan pengabdian masyarakat Kelemahan

(36)

sebagai wadah bagi para pelaksana program pengabdian masyarakat untuk berinteraksi dengan tim peneliti (rekan sejawat, mahasiswa S1 dan mahasiswa S2).

 Pengembangan issue strategis di setiap rumpun penelitian dan pengabdian masyarakat yang akan menjadi topik program pengabdian masyarakat dalam periode tertentu sesuai dengan roadmap pengabdian masyarakat.

 Fasilitasi pendanaan pengabdian masyarakat secara kompetitif antar dosen pelaksana dalam lingkungan univesitas.

3.2.2. Strategi pada aras Universitas

Pada aras universitas, strategi yang akan dilakukan adalah sebagai berikut.

 Penguatan pusat studi/pusat penelitian dan pengabdian masyarakat sebagai wadah bagi dosen dan mahasiswa dalam lingkup universitas dan bersifat multidisipliner.

 Fasilitasi pendanaan penelitian dan pengabdian masyarakat secara kompetitif antar rumpun penelitian dan pengabdian masyarakat / pusat studi dalam lingkungan univesitas.

 Penyelenggaraan secara berkesinambungan pelatihan pelaksanaan pengabdian masyarakat secara multidisipliner bagi para dosen muda.

 Menyediakan jaringan pengabdian masyarakat sesuai dengan fokus hasil penelitian dan kompetensi civitas akademik yang ada di UKSW.

 Fasilitasi dan pemberian insentif bagi pelaksana pengabdian masyarakat yang berhasil melakukan publikasi nasional dan internasional, mendaftarkan HKI dan menerbitkan buku ajar yang disusun berdasarkan hasil penelitian dan pengabdian masyarakat, serta bagi dosen dan mahasiswa yang mendapatkan penghargaan nasional dan internasional untuk kegiatan pengabdian masyarakatnya.

 Penyediaan jaringan kerjasama dan pengabdian masyarakat dalam dan luar negeri bagi dosen dan mahasiswa pelaksana sesuai dengan kompetensinya. Adapun strategi tersebut dapat digambarkan dalam peta strategi sebagaimana pada gambar 3.2.

(37)

Gambar 3.2. Peta Strategi Unit Kerja

Berdasarkan pada gambar 3.2, dapat dijelaskan bahwa ada beberapa hal yang menjadi kendala dalam organisasi BP3M dan BIRyaitu (1) masih lemahnya koordinasi dan kerjasama baik secara internal (antar fakultas) dan eksternal, (2) keterbatasan sumber dana pengabdian masyarakat, (3) rendahnya minat dosen terhadap program pengabdian masyarakat ( P P M ) dan publikasi hasil pengabdian masyarakat, dan rendahnya kemampuan dosen dalam pengelolaan pengabdian masyarakat.

Strategi yang ditempuh untuk mengatasi kendala tersebut adalah (1) penguatan koordinasi secara internal dan perluasan jaringan kerjasama dalam maupun luar negeri, (2) peningkatan sumber dana internal maupun eksternal, (3) penguatan kemampuan dosen pelaksana dalam pengelolaan pengabdian masyarakat, (4) penyediaan infrastruktur informasi dan online, (5) kontrol kualitas dan kuantitas pengabdian masyarakat melalui supervisi dan monitoring dan evaluasi secara periodik dan (5) penguatan jaringan akses publikasi dan diseminasi. Berdasarkan proses tersebut diharapkan capaian sebagai berikut : (1) terbentuk kerjasama yang kuat antar peneliti dan pelaksana pengabdian masyarakat secara internal (dalam pusat studi) dan secara eksternal, (2) diversifikasi program dan perluasan lingkup skema pengabdian masyarakat, (3) standarisasi prosedur, instrumen administratif dan sarana

Koordinasi dan kerjasama antar lembaga internal

(antar fakultas) dan eksternal lemah.

Sumber dana PM terbatas

Minat PM rendah Kemampuan pengelolaan PM rendah Input Perluasan jaringan kerjasama PM dengan institusi dalam dan luar

negeri

Peningkatan jumlah sumber dana internal

Perluasan akses pendanaan eksternal

dalam / luar negeri

Penguatan kemampuan pengelolaan PM

Penyediaan infrastuktur informasi

dan publikasi online

Kontrol kualitas dan kuantitas PM

Penguatan jaringan dan akses publikasi/

diseminasi

Proses

Kerjasama PM antar rumpun penelitian dan PM/pusat studi/

lembaga internal/ eksternal

Perluasan lingkup skema PM dan diversifikasi program Laboratorium lengkap sesuai standard Kemandirian pengelolaan pengabdian masyarakat Output

(38)

Gambar

Gambar 2.  Struktur LPPM UKSW
Tabel 2.1 Kemitraan dan Kerjasama dengan Insitusi di Dalam Negeri  Periode 2009–2015 (Dan Yang Masih Berlaku)
Tabel 2.2 Kemitraan dan Kerjasama dengan Insitusi di Luar Negeri  PERIODE 2009–2015 (Dan Yang Masih Berlaku)
Tabel 3.1. Evaluasi diri berdasarkan SWOT untuk pencapaian sasaran
+5

Referensi

Dokumen terkait

Secara keseluruhannya melalui hasil daripada penganalisaan data yang diperolehi melalui ujian yang diberikan terhadap atlet Lumba Basikal, penyelidik merumuskan

sering terjadi pada kecelakaan mobil dengan kekuatan tinggi dan tiba7tiba mengerem sehingga membuat ertebrae dalam keadaan "leksi, dislokasi "raktur sering

Dalam kaitan inilah mereka ‘datang menjadi tamu Hadhrat Masih Mau’ud a.s., sehingga menjadi kehormatan besar bagi setiap panitia untuk sungguh-sungguh melayani mereka, agar

1,0 g; 1,5 g dan 2,0 g; (4) analisis kadar Cd(II) menggunakan Solid-Phase Spectrophotometry (SPS); (5) karakterisasi adsorben serbuk gergaji kayu jati

[2]Semakin banyaknya pengguna telepon genggam membuat kebutuhan akan pulsa semakin meningkat, bahkan saat ini pulsa tidak terbatas lagi hanya untuk penggunaan menelepon

Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun perkawinan beda agama telah mendapat izin pengadilan dan dicatatkan pada KCS, namun, persoalan ini belum jelas dari segi kepastian

Model Hubungan Konstruk Kinerja Kepala Sekolah (tahun 2007) Desertasi. Menurut guru, model konstruk kinerja kepala sekolah punya dimensi kepemimpinan, manajemen,