JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART

(1)

Pa ge s | 1 of 11

Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.

valbury

Research

Daily Report

valbury

10 November 2011 PT Valbury Asia Securities

HEADLINES

JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART

Perspektif teknikal trend IHSG masih terindikasi positif baik dari leading dan lagging indikator. Indikator Stochastics memberikan sinyal positif bagi indeks dengan terbentuk golden cross pattern. Indikator MACD mengindikasikan potensial upside bagi IHSG. Dari lagging jangka pendek sinyal potensial uptrend.

• JAKARTA INDICES STATISTICS

CLOSE

CHANGE

VOLUME (Mn)

VALUE (Bn)

IHSG

3857.363 +51.715

3778 5503.80

LQ-45

689.286 +10.917

_{1802 4623.63}

MARKET REVIEW

MARKET

VIEW

Indeks bergerak menguat selama perdagangan kemarin yang didukung oleh sentimen positif dari kawasan regional dan Eropa. IHSG tercatat naik sebesar 51,715 poin (1,359%) menuju level 3.857,363 dari posisi sebelumnya pada level 3.805,648. Rencana mundurnya Perdana Menteri Italia, Silvio Berlusconi, memberikan sinyal positif terhadap penyelesaian krisis utang Eropa. Pasar kembali optimis setelah adanya rencana reformasi di Italia tersebut. Investor juga berharap bahwa pengunduran diri Berlusconi bisa menjadi titik awal bagi Italia untuk keluar dari krisis. Dari Asia, sentimen positif berasal dari Cina mengenai tingkat inflasi yang turun signifikan di bulan Oktober menjadi 5,5% dan level ini merupakan level terendah sejak bulan Mei lalu. Rendahnya inflasi Cina membuat pemerintah bisa sedikit melonggarkan kebijakan moneter, yang sekaligus merupakan kabar baik bagi suku bunga bank dan para pengembang properti. Indeks Nikkei 225 tercatat naik sebesar 99,93 poin (1,15%) menuju level 8.755,44 dari posisi sebelumnya pada level 8.655,51 dan indeks Hang Seng tercatat naik sebesar 335,96 poin (1,71%) menuju level 20.014,43 dari posisi sebelumnya pada level 19.678,47. Bursa saham Eropa bergerak melemah dalam kisaran di atas 1% hingga di atas 3%. Sentimen positif atas kepercayaan investor mengenai reformasi Italia tidak mampu menahan laju penurunan indeks yang disebabkan oleh penurunan imbal hasil obligasi Italia dan Jerman hingga 500 basis poin. Disamping itu, terdapat juga pernyataan dari pihak yang turut membantu untuk mengatur keikutsertaan sektor swasta dalam operasi penyelamatan Yunani mengenai preseden yang ditetapkan oleh restrukturisasi utang Yunani berisiko meninggalkan bank, yang lebih memicu krisis keuangan di masa mendatang bagi negara-negara lain. Dari domestik, aksi beli investor asing sebesar Rp843 miliar mendukung penguatan mayoritas sektor perdagangan. Hanya sektor industri dasar yang tercatat melemah sebesar 0,483%.

Isu rencana pengunduran diri Perdana Menteri Italia, Silvio Berlusconi, yang memunculkan optimisme bahwa Eropa akan memperoleh cara untuk membatasi krisis utang Eropa, serta laju inflasi Cina yang melambat diperkirakan masih akan menjadi katalis di bursa Asia hari ini. Rally IHSG berpotensi terjadi kembali dengan memanfaatkan sentimen tersebut. Meski demikian potensi kenaikan IHSG jangka pendek diprediksi relatif terbatas mengingat IHSG mulai masuk area overbought. IHSG akan menguji resistance level 3877, sebelum ke 3959. Sejumlah insentif positif lain yang bisa memicu bursa Indonesia adalah optimisme pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2011 terjaga di level 6,4%-6,5%, seperti perkiraan Bank Indonesia dan Badan Pusat Statistik (BPS). Selain itu komitmen pemerintah untuk mendorong peningkatan rasio investasi infrastruktur terhadap GDP menjadi 10%, diantaranya dengan mendorong masuknya FDI. Sebagaimana disampaikan oleh BPS memprediksi sektor konstruksi akan tumbuh signifikan di Q4 2011, bisa untuk disikapi pemodal untuk medium-long term investment. Bank Indonesia diperkirakan akan mempertahankan BI Rate di level 6,5%, dengan pertimbangan pertumbuhan ekonomi di Q3 2011 dan laju inflasi Oktober 2011 yang terjaga di 4,42% YoY serta deflasi 0,12% di Oktober vs inflasi 0,27% di September. Terkait dengan perubahan konstelasi politik di Yunani, investor menanti apakah pengganti George Papandreou mampu mengatasi krisis Yunani. Investor juga akan mencermati isu pengunduran diri Berlusconi pada minggu depan yang disebutkan sebagai imbalan atas dukungan dalam pemungutan suara (mosi tidak percaya) tentang penghematan dan langkah-langkah meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan memangkas utang Italia. Sementara pemungutan suara rutin laporan anggaran tahun lalu, yang merepresentasikan Berlusconi apakah mendapat dukungan di parlemen, tatap menjadi perhatian pasar. Hal lain yang perlu dicermati adalah meningkatnya tensi politik di Timur Tengah menyusul pernyataan PM Israel untuk kemungkinan menginvasi Iran. Hal itu berpotensi mengangkat harga minyak mentah kembali. • BUMI percepat bayar utang tahap I ke CIC USD 600 juta

• AUTO kerjasama Pirelli bangun pabrik ban sepeda motor • Telekom International capex di 2012 USD 40 juta • PTBA akan bagi dividen interim Rp 103,46 per saham • ANTM rencana terbitkan obligasi senilai Rp 4 triliun • PTBA beri somasi ADRO dianggap rebut lahan tambang • ADRO utang royalti USD 128,83 juta

• TBLA rencana ubah usaha utamanya

• BCIC targetkan fee based income Rp 106 miliar di 2011 • SDRA terbitkan obligasi senilai Rp 200 miliar

• UNSP naik peringkat oleh Moody's • Golden Energy siapkan USD 250 juta • JAWA siap akuisisi lahan

• Penjualan TINS dapat mencapai Rp 8,5 triliun • KLBF jajaki ekspansi ke China dan India • MNCN bagi dividen Rp 15/saham

• BATA bagi dividen interim Rp 1.446/saham • ASRI akan private placement 1.786.310.188 saham • UOB Kay Hian menjadi pemegang 4,5% saham TBLA • RIGS peroleh pinjaman

• PTPP memproyeksikan laba 2011 naik 18.93% YoY

Support level Resistance level Major trend Minor trend 3823/3788/3770 3875/3894/3928 Down Up

(2)

Pa ge s | 2 of 11

valbury

Research

Daily News

PT Valbury Asia Securities 10 Nopember 2011

Bumi Resources (BUMI) mempercepat pembayaran utang tahap I ke China Investment Corporation sebesar USD 600 juta atau sekitar Rp 5,1 triliun. Utang tersebut dibayar melalui pembiayaan kembali (refinancing) dari sindikasi perbankan yang terdiri dari Bank of America Merrill Lynch, Deutsche Bank, Barclays Bank, dan JP Morgan. Atas refinancing tersebut, BUMI mendapat bunga CA LIBOR 6%. Pembayaran tahap I ini seharusnya jatuh tempo pada 30 September 2013. Pembayaran utang ini hampir 2 tahun lebih cepat, sehingga mengurangi bunga sebesar USD$ 72 juta, berdasarkan bunga per tahun.

Tambang Batubara Bukit Asam (PTBA) akan membagikan dividen interim sebesar Rp 103,46 per saham atau total dividen mencapai Rp 238,385 miliar. Akhir periode perdagangan saham dengan hak dividen (cum dividen) di pasar reguler dan negosiasi jatuh pada 28 November 2011.

Timah (TINS) berpeluang membukukan penjualan logam timah sebesar Rp 8,57 triliun hingga akhir 2011 atau meningkat 19% dibandingkan tahun lalu Rp 7,2 triliun. Perseroan menargetkan volume penjualan tahun ini mencapai 35.500 ton, dengan harga jual rata-rata sebesar USD 27.137,9 per ton.

Aneka Tambang (ANTM) berencana menerbitkan surat utang (obligasi) berkelanjutan dengan total Rp 4 triliun. Obligasi terdiri dari 2 seri. Dana obligasi digunakan untuk pengembangan proyek baru dan pembukaan tambang. Obligasi tahap I akan ditawarkan Rp 1,5 triliun kepada publik akhir tahun 2011 dan sisanya akan ditawarkan selama-lamanya 2 tahun ke depan. Penggunaan dana obligasi pertama Rp 1,5 triliun, sekitar Rp 1,05 triliun atau 70% sebagai pengembangan usaha berupa renovasi, perbaikan dan modernisasi pabrik feronikel di Pomalaa. Dana ini juga digunakan untuk pembukaan tambang nikel di Maluku Utara dan atau Sulawesi Tenggara, tambang bauksit di Kalimantan Barat. Sisanya sebesar Rp 450 miliar akan dihabiskan untuk investasi rutin pada tambang nikel Sulawesi Tenggara, Maluku Utara, dan tambang emas.

Tambang Batubara Bukit Asam (PTBA) memberi somasi kepada Adaro Energy (ADRO) karena dianggap telah merebut lahan tambang. Adaro telah mengakuisisi PT Mustika Indah Permai (MIP) yang dianggap menggarap tambang PTBA. Menurut salah satu kuasa hukum PTBA, Adaro sudah menyatakan wilayah izin usaha pertambangan (IUP) MIP tidak bertumpang tindih dengan wilayah IUP pihak manapun, khususnya PTBA.

Adaro Energy (ADRO) berutang royalti USD 128,83 juta setara dengan Rp 1,15 triliun kepada Pemerintah Indonesia. Tunggakan royalti itu naik 69,84% dari posisi 31 Desember 2010 yang USD 75,91 juta atau setara dengan Rp 678,98 miliar. Utang royalti yang masuk kategori utang lancar mendorong total utang lancarnya hingga 30,58% menjadi USD 841,61 miliar. Sedang utang bank jangka panjang yang sudah dikurangi bagian yang akan jatuh tempo dalam setahun, naik 80,07% menjadi USD 1,02 miliar.

United Tractors (UNTR) mengubah strategi bisnisnya untuk menjadi perusahaan bertaraf internasional. Perseroan mengubah strategi bisnis dari pelanggan sebagai pengendali perusahaan (customer driven company) menjadi solusi sebagai pengendali perusahaan (solution driven company).

Rig Tenders Indonesia (RIGS) memperoleh pinjaman senilai

US$9,5 juta dari CH Logistics Pte Ltd, sebuah perusahaan jasa logistik kelautan di Singapura yang 100% sahamnya dimiliki oleh pemegang saham pengendali perseroan yaitu Scomi Marine Service Pte Ltd. Pinjaman tersebut akan digunakan untuk membayar pinjaman dari Rabobank Singapura dan Oversea-Chinese Banking Corporation (OCBC) Singapura sebesar US$13,17 juta yang jatuh tempo pada 31 Agustus 2011.

Astra Otoparts (AUTO) bekerja sama dengan Pirelli untuk membangun pabrik ban sepeda motor baru di Indonesia senilai USD 90 juta atau sekitar Rp 765 miliar. Sebanyak 60% saham pabrik tersebut dikuasai oleh Pirelli dan 40% dimiliki oleh Astra Otoparts. Rencananya pabrik ini untuk memenuhi kebutuhan ban sepeda motor di ASEAN dan ekspor

PT Telekomunikasi Indonesia International, anak usaha Telekomunikasi Indonesia (TLKM), menfinalisasi belanja modal 2012 sedikitnya USD 40 juta atau setara Rp 360 miliar untuk pengembangan dan perluasan jaringan. Pengembangan jaringan kabel akan dilakukan pada kawasan kiri dan kanan Singapura. Tunas Baru Lampung (TBLA) berencana mengubah kegiatan usaha utamanya. Perseroan kini mulai memasuki bidang produksi minyak goreng sawit, minyak sawit mentah (CPO) dan sabun, serta bidang perkebunan kelapa sawit. Untuk itu akan diselenggarkan RUPSLB pada 24 November.

UOB Kay Hian Pte Ltd menjadi pemegang 4,5% saham Tunas Baru Lampung (TBLA), setelah menyerap 200 juta saham perseroan melalui penerbitan saham tanpa hak memesan efek telebih dahulu (non-HMETD). Penerbitan saham baru tersebut sehubungan dengan konversi utang perseroan sebesar US$10 juta akibat rugi transaksi derivatif tahun 2008 terhadap Citibank NA. Citibank mengalihkan hak tagihan kepada UOB dan muncul kesepakatan dimana kewajiban atas kontrak derivatif akan dibayar dengan 200 juta saham plus dana tunai US$3,5 juta yang juga telah dibayar oleh perseroan.

Pembangunan Perumahan (PTPP) memproyeksikan laba 2011 mencapai Rp240.01 miliar atau naik 18.93% YoY dengan estimasi EBITDA sebesar Rp599.1 miliar. Per September 2011 EBITDA perseroan telah mencapai Rp277.74 miliar dengan penjualan telah mencapai Rp3.62 triliun, sementara marketing sales September 2011 telah mencapai Rp8.03 triliun. Untuk 2012 pihak manajemen menargetkan order book sebesar Rp27.27 triliun yang terdiri atas proyek carry over senilai Rp10.39 triliun dan kontrak baru Rp13.88 triliun serta kontrak baru Joint Operation senilai Rp3 triliun. PTPP akan melakukan investasi Rp3triliun di tahun 2012, dengan porsi hutang bank 70% & sisanya dari modal sendiri. PTPP anggarkan capex 2012 sebesar Rp120milyar. 6 ruas tol di Jakarta senilai Rp42triliun akan menjadi pendorong di 2012.

Pembangunan Perumahan (PTPP) berencana mengikuti tender blok Masela melalui divisi minyak dan gas serta akan membangun hotel di bandung serta memanfaatkan cadangan lahan di kantor-kantor cabang yang tidak efisien mlalui divisi properti. PTPP juga berencana membangun pabrik precast concrete di jakarta. Saat ini sudah memiliki pabrik precast di Sumatera.

Jaya Agra Wattie (JAWA) berencana mengakuisisi lahan seluas 8 ribu ha sepanjang tahun depan. Perseroan menargetkan memiliki total cadangan lahan seluas 200 ribu ha hingga 5 tahun ke depan. Perseroan akan menggunakan lahan tersebut untuk

(3)

Pa ge s | 3 of 11

valbury

Research

penambahan perkebunan karet seluas 4.500 ha dan sisanya kelapa sawit. JAWA tertarik menambah cadangan lahan perkebunan seiring tren membaiknya harga komoditas kelapa sawit dan karet ke depan.

Kalbe Farma (KLBF) berniat berekspansi ke China dan India. Ekspansi akan dilakukan setelah perseroan berhasil memperkuat pasar di wilayah Asia Tenggara. Sebelumnya, perseroan menyatakan akan menyiapkan dana Rp 500 miliar untuk masuk ke 5 negara di Asia Tenggara, yakni Singapura, Malaysia, Filipina, Thailand dan Vietnam.

Media Nusantara Citra (MNCN) akan membagikan dividen final tahun buku 2010 sebesar Rp 15/saham. Cum dan ex dividen di pasar reguler/negosiasi pada 29-30 November dan di pasar tunai 2-5 Desember.

Sepatu Bata (BATA) akan membagikan dividen interim sebesar Rp 1.446/saham. Cum dan ex di pasar reguler/negosiasi 2-5 Desember dan di pasar tunai 7-8 Desember. Dividen akan dibagikan pada 20 Desember 2011.

Alam Sutera Realty (ASRI) akan melakukan penambahan modal tanpa HMETD sebanyak 1.786.310.188 saham atau maksimal 10% dengan nominal harga Rp 100/lembar. Pelaksanaan transaksi ini akan dilakukan 2 tahun setelah pelaksanaan RUPSLB yang diselenggarakan 25 November 2011 mendatang. ASRI akan menggunakan dana hasil penerbitan saham baru ini untuk pengembangan usaha dan juga modal kerja perseroan dan anak usahanya.

Bank Mutiara (BCIC) menargetkan perolehan pendapatan non bunga (fee based income) sebesar Rp 106 miliar di 2011. Laba perseroan ditargetkan bisa tumbuh 41,7% YoY menjadi Rp 309 miliar di 2011 dari Rp 218 miliar di 2010. Untuk meningkatkan fee based income perseroan bekerja sama dengan 3 perusahaan asuransi yaitu PT Asuransi Cigna, PT Panin Life dan PT Sun Life Financial dalam bentuk bancassurance. Bank Mutiara akan menjadi agen referensi dan distribusi yang memasarkan produk asuransi ketiga perusahaan asuransi tersebut yang terdiri dari asuransi jiwa, kesehatan hingga unit link.

Bank Saudara (SDRA) menawarkan tingkat bunga pada kisaran 10,5%-12% untuk obligasi yang akan diterbitkan senilai Rp 200 miliar. Obligasi itu terdiri dari 2 seri, yaitu Seri A memiliki indikasi bunga 10,5%-11,5% berjangka waktu 2 tahun dan Seri B dengan kisaran bunga 11%-12% dengan jangka waktu 3 tahun. Hasil emisi Obligasi akan digunakan untuk penyaluran kredit, dengan fokus pada kredit pensiunan, kredit pegawai, kredit usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).

Rencana Bank Himpunan Saudara (SDRA) mencari investor strategis tertunda karena belum menemukan pemodal yang tepat. Manajemen terlebih dulu akan memfokuskan pengembangan secara nonorganik dengan membeli bank perkreditan rakyat. CIMB Niaga (BNGA) berpotensi menerbitkan obligasi senior senilai Rp1,5 triliun dalam waktu dekat dan akan menunjuk CIMB Securities Indonesia sebagai penjamin pelaksana emisi penerbitan obligasi. Tenor obligasi 3 dan 5 tahun serta tidak menggunakan skema shelf registration.

Moody's Investors Service meningkatkan peringkat Bakrie Sumatera Plantations (UNSP) ke level Caa2 dari sebelumnya Ca dengan prospek stabil. Moody's juga menarik pemeringkatan dari obligasi BSP Finance BV setelah jatuh temponya surat utang tersebut pada 1 November.

Golden Energy Mines, anak usaha Dian Swastatika Sentosa (DSSA), menyiapkan dana USD 250 juta untuk belanja modal hingga beberapa tahun ke depan. Perseroan akan meningkatkan produksi dan akuisisi tambang batubara. Selain itu, perseroan juga akan mengembangkan infrastruktur. Golden Energy akan meningkatkan produksi batubara dari 5 juta ton tahun ini menjadi 10 juta ton. Perseroan juga mengincar sejumlah tambang batubara di Sumatera dan Kalimantan, dengan cadangan sekitar 20-100 juta ton.

GMR Infrastructure Ltd (India), melalui anak usaha GMR Singapura, akan membeli 12% saham Golden Mines Energy senilai Rp1,76 triliun yang dilepas melalui penawaran umum perdana. Dengan demikian, saham Golden Mines yang dijual melalui IPO hanya tersisa 3% saham atau 176,47 juta saham untuk investor publik senilai Rp441,17 miliar.

PT Visi Media Asia telah mendapatkan pernyataan efektif dari Bapepam untuk melakukan IPO. Rencananya perseroan akan melakukan penawaran umum sebanyak 1,667,000,000 (10.78%) saham pada 11-15 November 2011 dengan harga penawaran Rp300/saham yang disertai waran seri I rasio 3:1 dimana harga pelaksanaan waran tersebut ditetapkan Rp305. Masa perdagangan waran tersebut ditetapkan hingga 15 Mei 2013 dan perseroan akan listing di BEI pada 21 November 2011 ini.

PT Eka Sari Lorena Transport, salah satu perusahaan transportasi bus terbesar di Indonesia, menaikkan target perolehan dana IPO dari Rp150 miliar menjadi Rp225 miliar. Perseroan kemungkinan besar menggandeng PT Valbury Asia Securities sebagai penjamin emisi penawaran umum perdananya yang ditargetkan pada kuartal I/2012 atau mundur dari jadwal sebelumnya pada Oktober tahun ini.

(4)

Pa ge s | 4 of 11

valbury

Research

Market

Data

PT Valbury Asia Securities 10 Nopember 2011

COMMODITIES

DUAL LISTING

DESCRIPTION PRICE (USD) CHANGE DESCRIPTION PRICE _(USD) PRICE _(IDR) CHANGE _(IDR)

CRUDE OIL (US$) / BARREL 95.74 -1.06 TLKM (US) 33 7,403 -164

NATURAL GAS (US$) / mmBtu 3.65 -0.09 ISAT (US) 29 6,339 -93

GOLD (US$) / OUNCE 1769.95 -16.35 ANTM (GR) 0.14 1,756 49

NICKEL (US$) / MT 18050.00 -300.00 BLTA (SP) 0.03 192 0

TIN (US$) / MT 22000.00 -205.00

COAL (NEWC) (US$) / MT * 116.94 --

COAL (RB) (US$) / MT* 108.44 --

CPO (ROTH) (US$) / MT 940.00 -90.00

CPO (MYR) / MT 3021.00 22.50

Rubber (MYR/Kg) 1206.00 -22.00

Pulp (BHKP) (US$) / per ton 697.48 -18.32

* weekly

GLOBAL INDICES VALUATION

PRICE CHANGE PER (X) PBV (X) MARKET CAP

COUNTRY INDICES

10-Nop-11 % Day % YTD 2011E 2012F 2011E 2012F (USD Bn) USA DOW JONES INDUS. 11780.94 -3.20 1.76 12.05 10.97 2.41 2.15 3,508.1 USA NASDAQ COMPOSITE 2621.65 -3.88 -1.18 15.78 13.23 3.01 2.21 4,209.9 ENGLAND FTSE 100 INDEX 5460.38 -1.92 -7.45 9.83 9.06 1.71 1.42 1,128.9 CHINA SHANGHAI SE A SH 2644.67 0.84 -10.05 11.85 9.95 2.11 1.59 2,644.0

CHINA SHENZHEN SE A SH 1122.29 1.55 -16.94 21.06 16.09 3.31 2.55 1,251.9 HONG KONG HANG SENG INDEX 20014.43 1.71 -13.11 10.83 9.85 1.68 1.27 1,414.5

INDONESIA JAKARTA COMPOSITE 3857.36 1.36 4.15 15.34 12.87 3.88 2.77 374.2

JAPAN NIKKEI 225 8540.81 -2.38 -16.44 15.72 12.95 1.13 1.00 2,196.2

MALAYSIA KLCI 1489.64 0.62 -1.93 14.46 13.43 2.37 1.95 252.8

SINGAPORE STRAITS TIMES INDEX 2858.66 -0.27 -10.39 13.30 12.50 1.59 1.28 363.8

FOREIGN EXCHANGE

DESCRIPTION RATE (IDR) CHANGE DESCRIPTION RATE (USD) CHANGE

USD/IDR 8,890.00 -30.00 1000 IDR/ USD 0.11 0.0004

EUR/IDR 12,277.54 -5.46 EUR / USD 1.35 -0.0025

JPY/IDR 114.20 -0.04 JPY / USD 77.84 0.0235

SGD/IDR 6,873.95 -23.58 SGD / USD 1.29 0.0044

AUD/IDR 9,140.84 122.64 AUD / USD 1.01 -0.0021

GBP/IDR 14,360.59 209.93 GBP / USD 1.59 -0.0014

CNY/IDR 1,402.09 -3.41 GBP / USD 6.34 -0.0059

MYR/IDR 2,818.87 -49.07 MYR / USD 3.15 0.0431

KRW/IDR 7.82 -0.14 100 KRW / USD 11.37 0.1938

CENTRAL BANK RATE

INTERBANK LENDING RATE

DESCRIPTION COUNTRY RATE (%) DESCRIPTION COUNTRY RATE (%)

FED Rate (%) US 0.25 JIBOR (IDR) Indonesia 5.43

BI Rate (%) Indonesia 6.50 LIBOR (GBP) England 0.72

ECB Rate (%) Euro 1.25 SIBOR (USD) Singapore 0.25

BOJ Rate (%) Japan 0.10 D TIBOR (YEN) Japan 0.18

BOE Rate (%) England 0.50 Z TIBOR (YEN) Japan 0.18

(5)

Pa ge s | 5 of 11

valbury

Research

10 Nopember 2011

INDONESIAN ECONOMIC INDICATORS

SBI

DESCRIPTION OCT’11 SEP’11 DESCRIPTION RATE (%)

Inflation YTD % 2.85 2.97 SBI (1M) 6.26

Inflation YOY % 4.42 4.61 SBI (3M) 6.37

Inflation MOM % -0.12 0.27 SBI (6M) 6.08

Foreign Reserve (USD Bn) 113.962 114.5024

GDP (IDR Bn) 1,923,568 1,811,113

BUSINESS & ECONOMIC CALENDAR

DATE AGENDA EXPECTATION

10 Nov* US Import Price Index MoM Turun menjadi 0.2% dari 0.3%

10 Nov* US Trade Balance Defisit naik menjadi USD46.0 Bn dari USD45.6 Bn 10 Nov* US Initial Jobless Calims Naik menjadi 400 ribu dari 397ribu

11 Nov* US Monthly Budget Statement Defisit turun menjadi $105.0 Bn dari $140.4 Bn 15 Nov* US Producer Price Index YoY Turun menjadi 6.2% dari 6.9%

Ket: (^) US time (*) Tentative

LEADING MOVERS

LAGGING MOVERS

STOCK PRICE CHANGE (%) INDEX pt STOCK PRICE CHANGE (%) INDEX pt

ASII IJ 7700 3.36 5.87 INTP IJ 57300 -2.39 -6.60 BUMI IJ 1730 7.45 2.90 PTBA IJ 13950 -3.13 -1.21 BBRI IJ 5400 1.89 2.85 INTP IJ 11800 -1.67 -0.86 BBCA IJ 7300 1.39 2.84 DSSA IJ 11400 -7.32 -0.81 BMRI IJ 5650 1.80 2.69 IMAS IJ 10150 -4.25 -0.73 GGRM IJ 52250 2.25 2.58 PGAS IJ 2500 -0.99 -0.71 MEGA IJ 3000 20.00 2.10 SMAR IJ 5750 -3.36 -0.67 ICBP IJ 4975 5.29 1.70 BYAN IJ 20200 -0.74 -0.58 ITMG IJ 35600 2.89 1.32 CPIN IJ 2200 -1.12 -0.48 KLBF IJ 3200 3.23 1.18 ISAT IJ 4700 -1.57 -0.48

UPCOMING IPO’S

COMPANY BUSINESS IPO PRICE

(IDR) SHARES (Mn) ISSUED OFFERING DATE LISTING UNDERWRITER PT Golden

Energy Mining Mining 2500 882.35 02 Nov – 04 Nov 20111 11 Nov 2011 PT Sinarmas Sekuritas PT Viva Media

Asia Media 300 2,286.00 11 Nov -15 Nov 2011 21 Nov 2011 PT Ciptadana Securities PT Danatama Makmur PT Cardig Aero

Services Air Transportation Support Services 350-590 313.03 21 Nov – 23 Nov 20111 28 Nov 2011 PT Bahana Securities PT ABM

(6)

Pa ge s | 6 of 11

valbury

Research

Corporate Info

PT Valbury Asia Securities 10 Nopember 2011

DIVIDEND

STOCK DPS (IDR) STATUS CUM DATE EX DATE RECORDING PAYMENT

KKGI 50.00 Cash Dividend 08-Nov-11 09-Nov-11 11-Nov-11 22-Nov-11

BNGA 7.95 Cash Dividend 11-Nov-11 14-Nov-11 16-Nov-11 30-Nov-11

SSIA 4.50 Cash Dividend 14-Nov-11 15-Nov-11 17-Nov-11 01-Dec-11

BBLD 30.00 Cash Dividend 16-Nov-11 17-Nov-11 21-Nov-11 05-Dec-11

SMSM 50.00 Cash Dividend 17-Nov-11 18-Nov-11 22-Nov-11 01-Dec-11

BRAM 75.00 Cash Dividend 22-Nov-11 23-Nov-11 25-Nov-11 09-Dec-11

CORPORATE ACTIONS

STOCK ACTION RATIO EXC. PRICE (IDR) CUM DATE EX DATE TRADING PERIOD

PNLF Rights Issue 6:1 125 02-Nov-11 03-Nov-11 09 Nov - 15 Nov’11

RODA Tender Offer -- 225 -- -- 13 Oct – 11 Nov’11

ERTX Tender Offer -- 193 -- -- 01 Nov – 30 Nov’11

DKFT Rights Issue 1:9 1000 25-Nov-11 26-Nov-11 02 Dec-12 Dec-11

MDLN Rights Issue 20:21 1000 14-Dec-11 15-Dec-11 21 Dec-30 Dec-11

GPRA Bonus Stock 2:1 -- TBA TBA --

GENERAL MEETING

EMITEN AGM/EGM DATE AGENDA

SHID RUPSLB 10-Nov-11 BVIC RUPSLB 11-Nov-11 LPKR RUPSLB 15-Nov-11 INAF RUPST 16-Nov-11 BNBA RUPSLB 16-Nov-11 TIRT RUPSLB 17-Nov-11 BRPT RUPSLB 17-Nov-11 DKFT RUPSLB 19-Nov-11 TBLA RUPSLB 24-Nov-11 AISA RUPSLB 24-Nov-11 WOMF RUPSLB 30-Nov-11 PWON RUPSLB 01-Dec-11 MASA RUPSLB 05-Dec-11 MDLN RUPSLB 07-Dec-11

(7)

Pa ge s | 7 of 11

valbury

Research

Technical Analysis

these recommendations based on technical and only intended for one day trading

PT Valbury Asia Securities 10 Nopember 2011

ASII

TRADING BUY

S1

69650

R1

71350 TREND _GRAFIK Major

UP

Minor

UP

S2

67950

R2

73050

Closing

Price 70800

Ulasan

• MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi positif • Candle chart menunjukan sinyal positif • RSI indikasi uptrend dalam area jenuh jual • Harga berada dalam area upper band

Prediksi • Trading range Rp8150– Rp73050 _{• Entry Rp70800, take Profit Rp73000}

INDIKATOR Posisi Sinyal

Stochastics 62.2 Positif

MACD +270.6 Positif

True Strength Index (TSI) +26.3 Positif Bollinger Band (Mid) 68055 Positif

MA5 68550 Positif 6,000 6,600 7,200 7,800 8,400 9,000

April May Jun Jul August September October November

BBCA - Daily 8/11/2011 Open 8000, Hi 8200, Lo 7950, Close 8200 (3.1%) Auto Trading System(0.019,0.019)= 7,300.38, Fractal Up = 8,100.00, Fractal Down = 7,700.00, MA(Close,5)= 7,980.00, MA1(Close,8)= 7,987.50

7,980 7,930 7,700 7,300.38 7,987.5 8,100 8,200 0.0 25.0 50.0 75.0 100.0

BBCA - Stochastic %D(12,3,3) = 74.49, Stochastic %K = 85.35, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00

74.4949 74.4949 20 80 85.3535 85.3535 -80.0 -40.0 0.0 40.0 80.0 0.0

BBCA - MACD (6,9) = 29.21, Signal() = 19.77

19.7716 29.2087 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 100.0 BBCA - TSI(3,2,4) = 26.31 11.9189 0.00000 26.3145

Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com

UNTR

TRADING BUY

S1

25550

R1

DOWN

Minor

UP

S2

24650

R2

27350

Closing

Price 26150

Ulasan

• MACD line dan signal line indikasi Positif • Stochastics fast line & slow indikasi positif • Candle chart indikasikan sinyal positif • RSI indikasi uptrend dalam area jenuh jual • Harga berada dalam area upper band

MACD +272.7 Positif

MA5 24880 Positif 1,800 2,000 2,200 2,400 2,600 2,800 3,000 3,200

MEDC - Daily 8/11/2011 Open 2375, Hi 2475, Lo 2375, Close 2475 (5.3%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 1,918.47, Fractal Up = 2,400.00, Fractal Down = 2,100.00, MA(Close,5) = 2,365.00, MA1(Close,8) = 2,346.88

2,346.88 2,280 2,100 1,918.47 2,365 2,400 2,475 0.0 25.0 50.0 75.0 100.0

MEDC - Stochastic %D(12,3,3) = 83.33, Stochastic %K = 91.67, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00

83.3333 80 20 83.3333 91.6667 91.6667 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 0.0

MEDC - MACD (6,9) = 27.91, Signal() = 23.54

23.5411 27.9141 -80.0 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 MEDC - TSI(3,2,4) = 46.85 39.9998 0.00000 46.8541

(8)

Pa ge s | 8 of 11

valbury

Research

10 Nopember 2011

BMRI

TRADING BUY

S1

7250

R1

UP

Minor

UP

S2

7050

R2

7650

Closing

Price 7400

Ulasan

• MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi positif • Candle chart indikasikan sinyal positif • RSI indikasi uptrend dalam area neutral • Harga berada dalam area upper band

MACD +72.90 Positif

MA5 7190 Positif 660.0 720.0 780.0 840.0 900.0 960.0 1,020.0 1,080.0

BSDE - Daily 8/11/2011 Open 930, Hi 940, Lo 920, Close 940 (1.1%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 771.85, Fractal Up = 950.00, Fractal Down = 870.00, MA(Close,5) = 922.00, MA1(Close,8) = 918.75, MA2(Close,20)

918.75 917 870 771.852 922 940 950 0.0 25.0 50.0 75.0 100.0

BSDE - Stochastic %D(12,3,3) = 62.50, Stochastic %K = 75.00, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00

62.5 62.5 20 75 75 80 -30.0 -20.0 -10.0 0.0 10.0 20.0 0.0

BSDE - MACD (6,9) = 3.34, Signal() = 2.37

2.3728 3.34456 -80.0 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 100.0 BSDE - TSI(3,2,4) = 29.91 15.5577 0.00000 29.9087

BBRI

TRADING BUY

S1

6900

R1

UP

Minor

UP

S2

6650

R2

7400

Closing

Price 7050

Ulasan

• MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi positif • Candle chart indikasikan sinyal positif • RSI indikasi uprend dalam area neutral • Harga berada dalam area upper band

Prediksi • Trading range Rp7000 – Rp7400 _{• Entry Rp7050, take Profit Rp7400}

MACD +60.50 Positif

True Strength Index (TSI) +1,5 Positif Bollinger Band (Mid) 6595 Positif

MA5 6830 Positif 48,000 54,000 60,000 66,000 72,000

ASII - Daily 8/11/2011 Open 68000, Hi 68600, Lo 68000, Close 68500 (1.0%) Auto Trading System(0.019,0.019)= 59,559.11, Fractal Up = 70,000.00, Fractal Down = 65,500.00, MA(Close,5)= 68,190.00, MA1(Close,8)= 68,293.75

68,190 68,055 65,500 59,559.1 68,293.8 68,500 70,000 0.0 25.0 50.0 75.0 100.0

ASII - Stochastic %D(12,3,3) = 58.13, Stochastic %K = 60.99, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00

58.132 58.132 20 60.9903 60.9903 80 -1,500 -1,000 -500 0 500 1,000 0

ASII - MACD (6,9) = 57.68, Signal() = 60.04

57.6751 60.0363 -80.0 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 100.0 ASII - TSI(3,2,4) = 1.48 0.00000 -1.87955 1.47866

(9)

Pa ge s | 9 of 11

valbury

Research

10 Nopember 2011

PGAS

TRADING BUY

S1

3125

R1

DOWN

Minor

UP

S2

3050

R2

3275

Closing

Price 3175

Ulasan

• MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi positif • Candle chart menunjukan sinyal positif • RSI indikasi uptrend dalam area jenuh beli • Harga berada dalam area upper band

Prediksi • Trading range Rp3150– Rp3275 _{• Entry Rp3175, take profit Rp3275}

MACD +38.26 Positif

MA5 3100 Positif 2,000 2,400 2,800 3,200 3,600 4,000

PGAS - Daily 8/11/2011 Open 3125, Hi 3175, Lo 3075, Close 3125 (0.8%) Auto Trading System(0.019,0.019)= 2,179.46, Fractal Up = 3,100.00, Fractal Down = 2,875.00, MA(Close,5)= 3,070.00, MA1(Close,8)= 3,034.38

3,034.38 2,897.5 2,875 2,179.46 3,070 3,100 3,125 0.0 25.0 50.0 75.0 100.0

PGAS - Stochastic %D(12,3,3) = 82.50, Stochastic %K = 82.90, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00

82.5012 80 20 82.5012 82.8976 82.8976 -100.0 -80.0 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 0.0

PGAS - MACD (6,9) = 35.23, Signal() = 34.15

34.1497 35.2346 -80.0 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 100.0 PGAS - TSI(3,2,4) = 60.58 50.4531 0.00000 60.5762

ADRO

TRADING BUY

S1

2100

R1

DOWN

Minor

UP

S2

2025

R2

2250

Closing

Price 2150

Ulasan

• MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi positif • Candle chart mengindikasikan trend positif • RSI sinyal uptrend dalam area neutral • Harga saham berada di area upper band

Prediksi • Trading range Rp2125– Rp2250 _{• Entry Rp2150, take profit Rp2250}

MACD +20.02 Positif

True Strength Index (TSI) +24.0 Positif

Bollinger Band (Mid) 1983 Positif

Ma5 2070 Positif 19,000 20,000 21,000 22,000 23,000 24,000 25,000 26,000 27,000 28,000

UNTR - Daily 8/11/2011 Open 25150, Hi 25250, Lo 24900, Close 25150 (0.4%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 20,349.32, Fractal Up = 25,750.00, Fractal Down = 23,000.00, MA(Close,5) = 24,510.00, MA1(Close,8) =

24,506.3 23,902.5 23,000 20,349.3 24,510 25,150 25,750 0.0 25.0 50.0 75.0 100.0

UNTR - Stochastic %D(12,3,3) = 60.48, Stochastic %K = 74.27, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00

60.4817 60.4817 20 74.2657 74.2657 80 -600 -400 -200 0 200 400 0

UNTR - MACD (6,9) = 179.60, Signal() = 155.19

155.186 179.596 -80.0 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 UNTR - TSI(3,2,4) = 27.23 16.096 0.00000 27.228

(10)

Pa

ges

| 1

0 of

11

valbury

Research

Trading View

PT Valbury Asia Securities 10 Nopember 2011

these recommendations based on technical and only intended for one day trading

Price Support Resistance Indicators 1 Month

Ticker Rec

09/11/11 Entry Exit S2 S1 R1 R2 MACD Stoc * MA5* High Low

AGRICULTURE

AALI Trading Buy 21950 21950 22400 21400 21750 22100 22450 Positif Positif Positif 22200 16550

LSIP Trading Buy 2250 2250 2400 2100 2200 2300 2400 Positif Positif Positif 2300 1730

SGRO Trading Buy 3125 3125 3200 3050 3100 3150 3200 Positif Positif Positif 3175 2500

MINING

BUMI Trading Buy 2375 2375 2500 2225 2325 2450 2550 Positif Positif Positif 2500 1600

PTBA Trading Buy 18400 18400 18750 18000 18250 18500 18750 Positif Positif Positif 18800 13600

ADRO Trading Buy 2150 2150 2250 2025 2100 2175 2250 Positif Positif Positif 2150 1500

MEDC Trading Buy 2475 2475 2550 2400 2450 2500 2550 Positif Negatif Positif 2475 1870

INCO Trading Buy 3500 3500 3575 3425 3475 3525 3575 Negatif Positif Positif 3725 2525

ANTM Trading Buy 1720 1720 1760 1670 1700 1750 1760 Negatif Positif Positif 1850 1380

TINS Trading Buy 1950 1950 1980 1920 1940 1960 1980 Negatif Positif Positif 2050 1550

BASIC INDUSTRY AND CHEMICALS

SMGR Trading Buy 9450 9450 9600 9300 9400 9500 9600 Positif Positif Positif 9550 7700

INTP Trading Sell 15500 15500 15000 14850 15300 15750 16200 Negatif Negatif Negatif 16350 11700

SMCB Trading Sell 1920 1920 1890 1890 1910 1933 1950 Negatif Negatif Positif 1960 1690

MISCELLANEOUS INDUSTRY

ASII Trading Buy 70800 70800 73000 67950 69650 71350 73050 Positif Positif Positif 70000 57300

GJTL Trading Buy 2800 2800 2875 2725 2775 2825 2875 Positif Positif Positif 2925 2150

CONSUMER GOODS INDUSTRY

INDF Trading Sell 5000 5000 4750 4750 4950 5100 5300 Negatif Negatif Negatif 5750 4575

GGRM Trading Buy 62450 62450 63400 59900 61650 63400 65150 Positif Negatif Positif 62600 50000

UNVR Trading Buy 16200 16200 16650 15600 15950 16300 16650 Positif Positif Positif 16500 15250

KLBF Trading Buy 3575 3575 3725 3425 3525 3625 3725 Positif Positif Positif 3550 2975

PROPERTY, REAL ESTATE AND BUILDING CONSTRUCTION

BSDE Trading Buy 970 970 1000 920 950 980 1010 Positif Positif Positif 950 760

ELTY Trading Buy 116 116 120 112 115 118 121 Positif Positif Positif 126 93

WIKA Trading Buy 510 510 540 480 500 520 540 Positif Negatif Positif 600 450

ADHI Trading Buy 500 500 520 480 495 510 520 Positif Positif Positif 580 455

INFRASTRUCTURE, UTILITIES & TRANSPORTATION

PGAS Trading Buy 3175 3175 3275 3050 3125 3200 3275 Positif Positif Positif 3175 2400

JSMR Trading Sell 3900 3900 4025 3800 3875 3950 4025 Negatif Positif Negatif 4050 3550

ISAT Trading Sell 5150 5150 5400 4925 5100 5250 5400 Negatif Negatif Positif 5650 4625

TLKM Trading Sell 7500 7500 7650 7350 7450 7550 7650 Negatif Negatif Negatif 7750 7000

BLTA Trading Sell 185 185 190 181 184 187 190 Negatif Negatif Negatif 210 171

FINANCE

BMRI Trading Buy 7400 7400 7650 7050 7250 7450 7650 Positif Positif Positif 7300 5500

BBRI Trading Buy 7050 7050 7400 6650 6900 7150 7400 Positif Positif Positif 6900 5150

BBNI Trading Buy 4025 4025 4125 3900 3975 4050 4125 Negatif Positif Positif 4125 3125

BBCA Trading Buy 8300 8300 8550 8000 8200 8400 8600 Positif Negatif Positif 8200 7050

BDMN Trading Sell 4950 4950 4825 4825 4925 5000 5100 Negatif Negatif Negatif 5200 3975

TRADE, SERVICES & INVESTMENT

UNTR Trading Buy 26150 26150 26600 24650 25550 26450 27350 Positif Positif Positif 25750 18950

MPPA Trading Sell 930 930 910 910 930 950 970 Negatif Negatif Negatif 1010 860

Support and resistance for short term only by using;

Pivot Point, and/or

Standard deviation (risk level)

Description; *) Stochastics

(11)

Pa

ges

| 1

1 of

11

valbury

Research

RESEARCH TEAM VP Research & Analysis Nico Omer Jonckheere

Head of Research Alfiansyah Alfiansyah@valbury.com Research Analyst Reny Susanti reny.susanti@valbury.com Michael Handisurya michael.handisurya@valbury.com Budi Rustanto budi.rustanto@valbury.com Winny Rahardja winny.rahardja@valbury.com Research Support Selly Handayani selly.handayani@valbury.com

PT. VALBURY ASIA SECURITIES (Member of Indonesia Stock Exchange) Menara Karya bldg 10th Floor. Jl. HR. Rasuna Said Blok X-5, Kav. 1-2, Jakarta 12950 Telp : +6221- 255 33 600 (H), Fax : +6221- 255 33 662, E-mail : valburyriset@bloomberg.net

www.vas.co.id BRANCH OFFICES

JAWA

JAKARTA , Wisma Valbury Asia, Jl. Pluit Putra Raya No. 2, Jakarta 14450, (021) 669-2119 JAKARTA , Jl. Kencana Utama II Blok M8 No. 32 C, Puri Indah, Jakarta Barat. (021) 5835 6938 JAKARTA , Komplek Rukan Kelapa Gading Square, Blok D No. 028, Kelapa Gading, (021) 4586-7377,

JAKARTA , Gedung Niaga Mediterania (GNM), Blok M8L Pantai Indah Kapuk ,(021) 5596-4533 SURABAYA, Menara Mandiri, Lantai 7, Jl. Basuki Rakhmat No. 8A - 12A, (031) 295-5788

MALANG, Jl. Pahlawan Trip No. 7, (0341) 585-888 BANDUNG, Jl. Diponegoro No. 40, Bandung, (022) 872-55800

SEMARANG, Candi Plaza Building, Lantai Dasar, Jl. Sultan Agung No. 90-90A(024) 850-1122 YOGYAKARTA, Jl. Magelang KM 5.5 No. 75, (0274) 623-111

SOLO, Jl.Slamet Riyadi No.88, Solo, (0271) 632-888 BALI

DENPASAR, Komplek Teuku Umar Indah Blok 7, Jl. Teuku Umar No. 2-4, Denpasar – Bali 80114 (0361) 225-229

SUMATERA

MEDAN, Gedung Uniplaza Lt. 3, East Tower, Jl. M. T. Haryono No. A1, (061) 455-4635 PADANG, Jl. M. H. Thamrin No. 1 Petak 5 (0751) 841-888 PEKANBARU, Jl. Tuanku Tambusai Komplek CNN Blok A No. 3 (0761) 839-393 (0761) 839-313

KALIMANTAN

PONTIANAK, Jl. Tanjungpura No. 261, Pontianak (0561) 733-299, (0561) 735-468 BANJARMASIN, Jl. Jend. Ahmad Yani, No. 218D, KM 3.5, (0511) 326-5918

VAS GALERY

• JAKARTA : Universitas Mercu Buana • BANDUNG : Universitas Sangga Buana (USB) YPKP • YOGYAKARTA : Universitas Teknologi Yogyakarta (UTY) • YOGYAKARTA : Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY) • BANJARMASIN : Universitas Lambung Mangkurat (UNLAM)

• PEKANBARU : Politeknik Caltex Riau • PADANG : Universitas Negeri Padang

• MENADO : Universitas Klabat

MUTUAL FUND PRODUCT

MONEY MARKET MIXED FIXED INCOME EQUTY