25 BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 Pendekatan dan Jenis Penelitian
Penelitian ini merupakan suatu kegiatan yang dilakukan secara sistematis untuk mendapatkan jawaban pemecahan masalah terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi empat dimensi yang telah ditetapkan dan akan dicari hubungan variabelnya, jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan deskriptif eksplanatori. Penelitian kuantitatif menurut Margono (2000) adalah suatu proses menemukan pengetahuan yang menggunakan data berupa angka sebagai alat menemukan keterangan mengenai apa yang ingin kita ketahui. Menurut Supriyanto dan Machfudz (2010 : 287) Penelitian Eksplanator adalah untuk menguji hipotesis antar variabel yang dihipotesiskan.Penelitian ini ingin mendeskrisikan aspek-aspek dari efektivitas iklan terhadap keputusan pembelian produk Ramayana Departement Store di Salatiga dengan menggunakan EPIC Model.
3.2 Unit Amatan dan Unit Analisis 3.3.1 Unit Amatan
Unit amatan adalah sesuatu yang dijadikan sumber untu memperoleh data dalam rangka menggambarkan atau menjelaskan tentang suatu analisis (Ihalauw, 2003:178). Unit Amatan pada penelitian ini adalah masyarakat yang pernah menonton (viewers) iklan Youtube Ramayan Edisi Ramadhan 2018 dan pernah melakukan pembelian di Ramayana Departement Store.
3.3.2 Unit Analisis
Unit analisa merupakan unit yang akan diteliti atau dianalisa (Masri dan Sofian, 2006:155) dan yang menjadi unit analisis dalam penelitian ini adalah aspek-aspek dari efektivitas iklan Ramayana Edisi Ramadhan 2018 terhadap keputusan pembelian pada produk Ramayana Departement Store dengan menggunakan EPIC
26 3.2 Lokasi Penelitian
Dalam penulisan proposal ini penelitian akan dilakukan di Ramayana Mall Taman Sari Salatiga dan sekitar kota Salatiga. Mall tersebut dipilih karena dengan beberapa pertimbangan jenis kota berdasarkan pengembangannya dan jumlah penduduknya, Mall Taman Sari yang terletak di pusat kota Salatiga ini secara demografi kota berdasakan jumlah penduduknya tergolong sebagai kota besar karena total penduduknya yang berjumlah 180.000 orang selain itu menurut perkembangannya kota salatiga masuk kota tingkat polis.
3.3 Penentuan Populasi dan Sampel 3.3.1 Populasi
Populasi menurut Arikunto (2006:130), adalah keseluruhan subjek penelitian. Jadi populasi adalah jumlah keseluruhan populasi yang merupakan hasil pengukuran atau perhitungan secara kualitatif maupun kuantitatif mengenai karakteristik tertentu dari semua anggota kumpulan yang lengkap dan jelas yang ingin dipelajari sifat-sifatnya. Populasi yang digunakan adalah pembeli produk Ramayana Departement Store dan merupakan viewers iklan Ramayana edisi Ramadhan 2018.
3.3.2 Sampel
Menurut Sugiyono (2008:109) sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi. Dapat ditarik kesimpulan bahwa sampel adalah sebagian dari populasi yang dianggap mewakili populasi karena memiliki ciri atau karakteristik yang sama. Sampel diambil dengan cara menyebar kuesioner secara langsung kepada responden di Ramayana Mall Tamansari dan sekitar lingkungan Salatiga. Teknik pengambilan sampel yang akan dilakukan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan beberapa tehnik pengambilan sampel, yakni :
1) Purposive Sampling menurut Sugiyono (2016 : 85) adalah tehnik pengambilan data dengan pertimbangan tertentu. Purposive sampling digunakan sebagai syarat menjadi responden pada penelitian ini.
2) Accidental Sampling adalah tehnik penentuan sampel berdasarkan kebetulan, yaitu siapa saja yang secara kebetulan bertemu dengan peneliti dapat digunakan
27
sebagai sampel, bila dipandang orang yang kebetulan ditemui itu memenuhi persyaratan sebagai sumber data (Sugiyono, 2005:77)
3) Quota Sampling Menurut Sugiyono (2001: 60) adalah teknik untuk menentukan sampel dari populasi yang mempunyai ciri-ciri tertentu sampai jumlah (kuota) yang diinginkan.
Adapun karakteristik responden yang akan dipilih terdiri dari : 1) Responden adalah penonton Youtube
2) Responden adalah viewers iklan Ramayana edisi Ramadhan 2018
3) Responden adalah pembeli produk Ramayana Departement Store
Perhitungan kuota sampel sendiri didapat dari 10 x jumlah indicator (10 X 8 indicator) sehingga didapat kuota sebanyak 80 yang dipilih secara random dan acak.
3.4 Variabel dan Indikator Empirik 3.4.1 Identifikasi Variabel
Variable penelitian ini adalah efektivitas iklan Ramayana Edisi Ramadhan di
Youtube (dengan EPIC model : Empathy, Persuation, Impact dan Communication)
terhadap keputusan pembelian produk Ramayana.
3.4.2 Indikator Variabel
Efektivitas iklan Ramayana Edisi Ramadhan 2018 di Youtube terhadap keputusan pembelian, diperoleh indikator sebagai berikut :
Indikator efektivitas (X) iklan Ramayana Edisi Ramadhan (EPIC Model) :
Empathy : keadaan dimana iklan mampu mempengarhui perasaan pemirsa
Persuation : penguatan karakter sehingga menimbulkan keinginan untuk membeli
Impact : pengetahuan produk yang dicapai oleh pemirsa
28
Indikator Keputusan Pembelian (Y) :
Faktor kebudayaan : mencakup nilai dasar, persepsi, presentasi dan perilaku melalui sebuah proses sosialisasi (keluarga atau masyarakat)
Faktor sosial : seperti kelompok referensi, keluarga, status dan peran sosial
Faktor pribadi : meliputi usia dan daur hidupnya, pekerjaan, kondisi ekonomi, gaya hidup, kepribadian dan konsep diri.
Faktor Psikologi : mencakup motivasi, persepsi, belajar, kepercayaan dan sikap
3.5 Metode Pengumpulan Data 3.5.1 Jenis Data
Data yang diperoleh pada akhirnya akan diolah dengan menggunakan
program SPSS. SPPS merupakan program aplikasi komputer untuk menganalisis data yang digunakan pada berbagai disiplin ilmu, terutama untuk analisis statistik serta menampilkan angka-angka hasil perhitungan grafiknya, tabel dengan
berbagai model, baik variable tunggal atau hubungan antara satu variabel dengan variabel lain (Sugiyono, 2001: 1). Secara umum data terbagi menjadi dua, yaitu: a. Data Primer
Data primer adalah data yang berasal dari sumber asli atau pertama, dicari melalui narasumber atau dalam istilah teknisnya responden, responden yaitu orang yang dijadikan objek penelitian (Narimawati, 2008: 98). Data primer yang diperoleh dalam penelitian ini berasal dari kuisioner yang disebarkan kepada orang-orang yang menonton iklan online youtube Ramayana edisi Ramadhan 2018 dan melakukan pembelian di Ramayana Departement Store.
b. Data Sekunder
Data sekunder adalah data yang mengacu pada informasi yang dikumpulkan dari sumber yang telah ada (Uma Sekaran, 2011). Data sekunder dalam penelitian ini berasal dari pengamatan dan studi literatur-literatur, kepustakaan, portal berita, dan sumber-sumber tertulis lainnya yang berkaitan dengan topik penelitian.
29 3.5.2 Sumber Data
Sumber data dalam penelitian ini adalah orang-orang yang menonton iklan
YouTube Ramayana Edisi Ramadhan 2018 dan melakukan pembelian di
Ramayana Departement Store di Salatiga.
3.5.3 Teknik Pengumpulan Data
Guna mendapatkan data yang akurat dan terpercaya, dalam penelitian ini akan menggunakan beberapa teknik pengambilan data. Teknik pengambilan data sangat beragam. Dalam penelitian ini akan menggunakan metode kuisioner, observasi, dan studi dokumentasi sebagaimana berikut:
a) Kuisioner/Angket
Kuesioner (angket) merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberikan seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawabnya, dimana peneliti tidak langsung bertanya jawab dengan responden (Sutopo, 2006: 87).
b) Observasi
Teknik observasi adalah teknik pengumpulan data dengan cara peneliti melakukan pengamatan secara langsung di lapangan. Metode observasi merupakan metode pengumpul data yang dilakukan dengan cara mengamati dan mencatat secara sistematik gejala-gejala yang diselidiki (Supardi, 2006: 88). Pengamatan dan observasi dilakukan terhadap empat dimensi dalam EPIC
model pada konsumen Mall Taman sari Salatiga dan Mall Citraland Semarang.
c) Studi dokumentasi
Merupakan pencarian data yang berupa catatan, traskrip, buku, surat kabar, majalah, prasasti, notulen rapat, legger, agenda, dan sebagainya (Arikunto, 2005:206). Peneliti mengumpulkan data pendukung dengan mencari dan membaca buku, literatur-literatur, kepustakaan, portal berita, dan sumber-sumber tertulis lainnya yang berkaitan dengan topik penelitian.
30 3.6 Teknik Analisis Data
Terdapat variable dalam dalam penelitian ini yaitu efektivitas iklan Youtube Ramayana Edisi Ramadhan 2018 di YouTube terhadap keputusan pembelian produk Ramayana. Menurut Sugiyono (2008) analisis merupakan kegiatan setelah data dari seluruh sumber terkumpul menggunakan statistic. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif, statistic inferesial, analisis tabulasi sederhana, analisis tabulasi silang, uji validitas dan uji reliabilitas.
3.6.1 Statistik Deskriptif
Statistik Deskriptif menurut Sugiyono (2008: 206) adalah statistic yang digunakan untuk menganalisis data dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku umum atau generalisasi. Termasuk dalam statistik deskriptif antara lain penyajian data melalui tabel, grafik, diagram lingkaran, pictogram, perhitungan modus, median, mean, perhitungan desil, persentil, penyebaran data melalui perhitungan rata-rata, standar deviasi, dan perhitungan presentase.
3.6.1.1 Analisis Tabulasi Sederhana
Menurut Durianto (2003 : 96) Dalam analisis tabulasi sederhana, data yang diperoleh diolah ke bentuk presentase.
𝑝 = 𝑓𝑖
∑ 𝑓𝑖× 100%
Keterangan :
𝑃 = Presentse responden yang memilih kategori tertentu 𝑓𝑖 = Jumlah responden yang memilih kategori tertentu ∑ 𝑓𝑖 = Banyaknya jumlah responden
31 3.6.1.2 Analisis Tabulasi Silang
Menurut Eriyanto (1999) Analisis tabulasi silang atau crosstab adalah analisi yang digunakan untuk melihat hubungan dua variable atau lebih. Tabulasi silang akan menggabungkan distribusi frekuensi dari dua variable atau lebih sehingga dapat mencegah penarikan kesimpulan yang gegabah.
3.6.1.3 Skor Rata-Rata
Setiap jawaban dari responden dari pernyataan yang diberikan akan diberi bobot. Cara menghitung skor adalah menjumlahkan seluruh hasil kali nilai masing-masing bobot dibagi dengan jumlah total frekuensi. (Durianto, 2003: 96)
Rumus :
X :
∑ 𝑓𝑖 .𝑤𝑖 ∑ 𝑓𝑖Keterangan : X = Rata-rata berbobot ∑ 𝑓𝑖 = Frekuensi Wi = Bobot
3.6.1.4 Rentan Skala EPIC Model
Perhitungan rentan skala adalah sebagai berikut :
𝑅
𝑠=
𝑅 (𝐵𝑜𝑏𝑜𝑡)𝑀
Keterangan :
R (Bobot) = Bobot terbesar – bobot terkecil M = banyaknya kategori bobot
3.7 Statistik Inferensial
Purnomo (2004: 5) menyatakan bahwa Statistik Inferensial memiliki sifat yang lebih mendalam & merupakan tindak lanjut dari statistik diskriptif. Digunakan sebagai alat
32
pengambilan keputusan (conclussion, prediction, estimation) yang bersifat umum dari data yang telah disusun & diolah. Kegiatan inferensi (penarikan kesimpulan) merupakan kegiatan untuk menggambarkan ciri sebuah populasi berdasarkan data dari sampel atau pembuatan generalisasi populasi atas dasar karakteristik sampel.
3.8 Skala Pengukuran
Dengan melakukan penyebaran kuisioner responden digunakan Skala Likert untuk mengukur. Menurut Sugiyono (2011 : 93) Skala Likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau kelompok orang tentang fenomena sosial.
Pertanyaan dalam kuisioner dibuat dengan menggunakal skala 1-4 untuk mewakili pendapat dari responden. Nilai untuk skala tersebut adalah :
SKOR KETERANGAN
4 SS (SANGAT SETUJU)
3 S (SETUJU)
2 TS (TIDAK SETUJU)
1 STS (SANGAT TIDAK SETUJU)
Tabel 3.1
Tabel Skala Likert Sumber : Purnomo, 2012 : 35
Dalam kategorisasi diatas, jawaban atau pilihan netral pada kuisioner dihilangkan dengan alasan adanya pilihan netral akan membuat responden cenderung memilih jawaban tersebut untuk cari aman, terutama bagi mereka yang ragu-ragu akan jawabannya. Selain itu jawaban netral atau ragu-ragu sering kali mengandung jawaban yang ambivalen atau mendua, artinya positif iya, negatif juga iya, sehingga tidak digunakan dalam penelitian ini. “Penghilangan nilai netral ini juga dimaksudkan agar skala pengukuran lebih simetrikal yaitu jenjang ke arah yang positif sama banyaknya dengan jenjang ke arah yang negatif” (Azwar, 2007 : 33).
Untuk setiap item soal memiliki empat pilihan jawaban dengan ketentuan berikut ini:
33
a) Jika soal tersebut merupakan item soal yg memiliki sifat favorable, maka skor yang diberikanuntuk tiap soal adalah :
Pilihan 1 ( sangat setuju) dengan skor 4 Pilihan 2 ( setuju) dengan skor 3 Pilihan 3 ( tidak setuju) dengan skor 2
Pilihan 4 ( sangat tidak setuju) dengan skor 1
b) Jika soal tersebut merupakan item soal yg memiliki sifat unfavorable, maka skor yang diberikan untuk tiap soal adalah :
Pilihan 1 ( sangat setuju) dengan skor 1 Pilihan 2 ( setuju) dengan skor 2 Pilihan 3 ( tidak setuju) dengan skor 3 Pilihan 4 ( sangattidak setuju) dengan skor 4
Jenis angket yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket langsung tertutup, yaitu responden menjawab pertanyaan yang sudah disediakan dengan cara memilih salah satu alternatif jawaban yang sudah ada. Adapun langkah-langkah dalam menyusun instrumen adalah dengan menyusun kisi-kisi pengembangan instrumen.
Tabel 3.2
Karakteristik Responden
Variabel Indikator Item Instrument Skala Pengukuran
Karakteristik responden dalam penggunaan media Nama Usia Jenis kelamin Pekerjaan Status perkawinan Domisili 1. Nama saya … 2. Usia saya.. tahun 3. Jenis kelamin
4. Pekerjaan saya adalah.. 5. Status perkawinan 6. Saya berdomisili di .. Nominal Rasio Nominal Nominal Nominal Nominal
Frekuensi dan durasi penggunaan
7. Dalam satu hari saya menonton Youtube … jam
34 Viewers iklan
Ramayana edisi Ramadhan 2018
8. Dalam satu minggu saya menonton Youtube… kali
9. Saya sudah menonton iklan Ramayana edisi Ramadhan 2018
10. Frekuensi menonton iklan tersebut
Rasio
Ordinal
Rasio
Tabel 3.3
Variabel Penelitian : Efektivitas iklan (EPIC Model) terhadap keputusan pembelian
Variabel Indikator Item Instrument Skala
Pengukuran
Empathy
(empati)
Empati merupakan keadaan mental yang
membuat seseorang mengidentifikasi dirinya atau merasa dirinya pada keadaan
atau perasaan yang sama dengan orang atau kelompok lain.
Meliputi :
Afeksi: tingskat kesukaan
Faktor kebudayaan : mencakup nilai dasar, persepsi, presentasi dan perilaku melalui sebuah
proses sosialisasi
(keluarga atau
masyarakat)
Faktor sosial : seperti kelompok referensi,
1) Dengan melihat iklan Ramayana edisi Ramadhan 2018 saya menjadi ingin belanja baju mulslim di Ramayana
2) Saya setuju setelah melihat
iklan Ramayana edisi
Ramadhan 2018, belanja produk Ramayana membuat saya senang dengan pakaian muslim
3) Dengan belanja di
Ramayana saya merasa puas
4) Busana yang dikenakan kelompok ibu-ibu Qasidah dalam iklan Ramayana edisi
Ordinal
Ordinal
Ordinal
35
Kognisi: baik atau tidaknya iklan
keluarga, status dan peran sosial
Faktor pribadi : meliputi usia dan daur hidupnya,
pekerjaan, kondisi
ekonomi, gaya hidup, kepribadian dan konsep diri.
Ramadhan 2018 bertujuan mengusung nilai agamis 5) Saya setuju iklan Ramayana
edisi Ramadhan 2018
memunculkan keinginan
penontnonnya untuk belanja di Ramayana
6) Dengan belanja di
Ramayana saya merasa
tidak seperti peran laki-laki dalam iklan Ramayana edisi Ramadhan 2018
7) Saya tahu produk-produk
muslim di Ramayana
terlebih setelah menonton
iklan Ramayana edisi
Ramadhan 2018
8) Menurut saya lirik yang dibawakan dengan musik
Aqsidah cocok dengan
kehidupan pekerja yang merantau
9) Pengalaman pria pemeran
utama dalam iklan
Ramayana sesuai dengan pengalaman saya
10) Dengan menonton iklan Ramayana saya menjadi
Ordinal Ordinal Ordinal Ordinal Ordinal Ordinal
36 Faktor Psikologi :
mencakup motivasi,
persepsi, belajar,
kepercayaan dan sikap
sadar akan keadaan saya saat ini sebagai pekerja
11) Saya setuju dengan
menonton iklan Ramayana
edisi Ramadhan 2018
membuat saya jadi
termotivasi untuk belanja di
Ramayana Departement
store menjelang lebaran
Ordinal Ordinal Persuation (persuasi) Persuasi adalah perubahan kepercayaan, sikap dan keinginan yang disebabkan oleh komunikasi promosi
dan sesuatu yang dapat menarik seseorang untuk melakukan suatu hal
tertentu.
Ketertarikan iklan,
keinginan membeli
Faktor kebudayaan : mencakup nilai dasar, persepsi, presentasi dan perilaku melalui sebuah
proses sosialisasi
(keluarga atau
masyarakat)
12) Saya merasa Iklan
Ramayana menarik untuk ditonton berulang kali 13) Iklan Ramayana Edisi
Ramadhan 2018 menarik
namun tidak cukup
membuat saya tertarik untuk belanja disana
14) Semenjak melihat iklan Ramayana edisi Ramadhan 2018 saya penasaran untuk melihat lihat produk-produknya namun tidak
sampai pada tahap
pembelian
15) Saya menemukan barang-barang yang selama ini saya cari dan barang tersebut ada
di Ramayana setelah
melihat iklan Ramayana edisi Ramadhan 2018 Ordinal Ordinal Ordinal Ordinal Ordinal
37 Faktor sosial : seperti
kelompok referensi, keluarga, status dan peran sosial
16) Saya selalu menjadikan Ramayana sebagai pilihan tempat untuk berbelanja
17) Begitu saya melihat iklan Ramayana edisi Ramadhan saya langsung memiliki rencana untuk belanja dengan keluarga di storenya 18) Semenjak melihat iklan Ramayana edisi Ramadhan 2018, belum pernah muncul keinginan untuk belanja bersama keluarga
19) Setelah melihat iklan
Ramayana saya sempat
tertarik dan kemudian
mengunjungi storenya
namun ternyata tidak ada produk yang saya sukai disana
20) Saya biasanya hanya membeli barang tertentu di Ramayana
21) Menurut saya iklan
Ramayana mirip dengan pengalaman saya
22) Iklan Rayamana sangat cocok dengan gaya hidup
Ordinal Ordinal Ordinal Ordinal Ordinal Ordinal
38 Faktor pribadi : meliputi
usia dan daur hidupnya,
pekerjaan, kondisi
ekonomi, gaya hidup, kepribadian dan konsep diri.
Faktor Psikologi :
mencakup motivasi,
persepsi, belajar,
kepercayaan dan sikap
saya sebagai seorang
konsumen
23) Iklan Ramayana tidak relevan dengan pengalaman dan gaya hidup saya
24) Iklan Ramayana berhasil membuat saya memutuskan untuk membelanjakan uang
saya di Ramayana
Departement Store
25) Setelah menonton iklan
Ramayana saya merasa
tertarik untuk mengunjungi
Store Ramayana, namun Store lain ternyata lebih
menarik
26) Saat belanja di Ramayana
saya teringat iklan
Ramayana edisi Ramadhan 2018
27) Dengan melihat iklan Ramayana saya menjadi tertarik untuk belanja di Ramayana menjelang Lebaran
28) Iklan Ramayana tidak mempengaruhi saya untuk belanja di Ramayana Ordinal Ordinal Ordinal Ordinal Ordinal Ordinal Ordinal
39
29) Saya tidak suka dengan iklan Ramayana edisi Ramadhan 2018
30) Walaupun iklan Ramayana edisi Ramadhan cukup menarik bagi saya namun saya tetap akan belanja di
store yang lain
Ordinal
Impact
(dampak)
Dampak adalah tolak ukur untuk menunjukan sebuah
pengaruh atas tindakan tertentu yang dalam hal ini
mencakup 2 hal yakni: Pengetahuan produk, kreativitas iklan Faktor kebudayaan : mencakup nilai dasar, persepsi, presentasi dan perilaku melalui sebuah
proses sosialisasi
(keluarga atau
masyarakat)
Faktor sosial : seperti kelompok referensi, keluarga, status dan peran sosial
Faktor pribadi : meliputi usia dan daur hidupnya,
pekerjaan, kondisi
ekonomi, gaya hidup, kepribadian dan konsep diri.
31) Setelah menonton iklan, Saya setuju Ramayana menjadi lokasi belanja yang tepat di masa lebaran 32) Saya tidak setuju
Ramayana menjadi lokasi yang tepat di masa lebaran
33) Iklan Ramayana membuat saya memiliih Ramayana sebagai lokasi belanja 34) Iklan Ramayana tidak mempengarhi dalam apapun
35) Iklan Rayamana sangat relevan dengan apa yang saya jalani dan membuat saya ingin belanja disana 36) Iklan Ramayana mampu
mengubah gaya hidup saya dalam belanja dan
Ordinal Ordinal Ordinal Ordinal Ordinal Ordinal
40 Faktor Psikologi :
mencakup motivasi,
persepsi, belajar,
kepercayaan dan sikap
kemudian saya aplikasikan dengan belanja di Store Ramayana
37) iklan Ramayana tidak relevan dengan kehidupan saya saat ini
38) Ketika mengingat iklan
youtube saya langsung
teringat iklan Ramayana edisi Ramadhan 2018
39) Saya tertarik dan terkadang menyanyikan lagu iklan Ramayana edisi Ramadhan 2018 karena unik
40) Saya tidak tertarik sama sekali dengan iklan
Ramayana edisi Ramadhan 2018 Ordinal Ordinal Ordinal Ordinal Communicatiion (komunikasi) kemampuan konsumen dalam utama yang disampaikan, kesuksesannya mengingat pesan tergantung pada Faktor kebudayaan : mencakup nilai dasar, persepsi, presentasi dan perilaku melalui sebuah
proses sosialisasi
(keluarga atau
masyarakat)
Faktor sosial : seperti kelompok referensi,
41) Menurut saya iklan
Ramayana
mengkomunikasikan pesan dengan baik
42) Iklan Ramayana gagal mengkomunikasikan iklan dengan baik
43) Iklan Ramayana mampu menyampikan pesan bagi
Ordinal
Ordinal
41
bagaimana penyampaian informasi dan sikap
yang dikehendaki kepada orang, waktu
dan tempat yang tepat.
keluarga, status dan peran sosial
Faktor pribadi : meliputi usia dan daur hidupnya,
pekerjaan, kondisi
ekonomi, gaya hidup, kepribadian dan konsep diri.
Faktor Psikologi :
mencakup motivasi,
persepsi, belajar,
kepercayaan dan sikap
para pekerja dengan alur cerita dalam iklan 44) Menurut saya Pesan bagi
pekerja dalam alur cerita Iklan Ramayana tidak tersampaikan
45) Iklan Ramayana mampu mengubah gaya hidup saya dalam belanja lewat jalan cerita dalam iklan
46) Menurut saya iklan
Ramayana edisi Ramadhan mampu menjelaskan produk dengan baik
47) Saya menjadi
mengandalkan Ramaya sebagai tempat belanja saat lebaran
48) Saya menjadi senang belanja di Ramayana seelah menonton iklan Ramayana di Youtube Ordinal Ordinal Ordinal Ordinal Ordinal
42 3.9 Uji Validitas dan Uji Reliabilitas
3.9.1 Uji Validitas
Menurut Sugiyono (2010), instrumen yang valid berarti alat ukur yang digunakan untuk mendapatkan data (mengukur) itu valid. Uji Validitas penelitian ini menggunakan Pearson :
𝑟
𝑥𝑦=
𝑛 (∑ 𝑥𝑦) −(∑𝑥𝑦) (∑𝑦)√{𝑛 (∑𝑥2)−(∑𝑥2)} {𝑛(∑𝑦2)−(∑𝑦2)}
Keterangan :
𝑟𝑥𝑦 = koefisien korelasi antara x dan y
𝑥 = nilai variable bebas atau antara (preditor y) y = nilai variable terikat
∑xy = jumlah product dari x dan y
Kriteria dalam pemilihan item dinyatakan valid atau tidak valid, dinyatakan berdasarkan korelasi item total dengan menggunakan batasan r-hasil > r-tabel.
a) Valid jika r-hasil positif dan > r-tabel ( rxy > 0,4) b) Tidak valid jika r-hasil < r-table ( rxy < 0,4)
c) r-table diperoleh dari df = N-2 = 30 – 2 = 28 ( 0,374 dengan taraf signifikansi 5%)
Tabel 3.4
Rangkuman Hasil Uji Validitas
a. Indikator Empathy (empati)
No R hasil R tabel Keterangan
1 0,784 0,374 Valid
2 0,691 0,374 Valid
3 0,669 0,374 Valid
4 0,538 0,374 Valid
43
6 0,535 0,374 Valid
9 0,536 0,374 Valid
b. Indikator Persuation (persuasi)
No R hasil R tabel Keterangan
11 0,378 0,374 Valid 12 0,582 0,374 Valid 13 0,702 0,374 Valid 14 0,766 0,374 Valid 15 0,722 0,374 Valid 16 0,430 0,374 Valid 17 0,669 0,374 Valid 18 0,615 0,374 Valid 19 0,664 0,374 Valid 20 0,692 0,374 Valid 21 0,439 0,374 Valid 22 0,556 0,374 Valid
c. Indikator Impact (dampak)
No R hitung R tabel Keterangan
23 0,425 0,374 Valid 24 0,437 0,374 Valid 25 0,531 0,374 Valid 26 0,489 0,374 Valid 27 0,417 0,374 Valid 28 0,664 0,374 Valid
44
29 0,473 0,374 Valid
30 0,559 0,374 Valid
d. Indikator Communication (komunikasi)
No R hitung R tabel Keterangan
31 0,491 0,374 Valid 32 0,464 0,374 Valid 33 0,639 0,374 Valid 34 0,659 0,374 Valid Tabel 3.5
Tabel Uji Validitas
NO Variabel/Indikator Jumlah
Pertanyaan yang Valid
1 Empathy 1-9 F. Kebudayaan F. Sosial F. Pribadi F. Psikologi 1 (4) 1 (6) 5 (1,3,7,8,9) 2 (2,5) 2 Persuation 10 – 22 F. Kebudayaan F. Sosial F. Pribadi 3 (10, 13, 14) 4 (12, 20, 21, 22) 5 (11, 15, 16, 18, 19)
45 F. Psikologi 1 (17) 3 Impact 23 – 30 F. Kebudayaan F. Sosial F. Pribadi F. Psikologi 1 (30) 1 (28) 3 (23, 24, 27) 3 (25, 26, 29) 4 Communication 31 – 304 F. Kebudayaan F. Sosial F. Pribadi F. Psikologi 1 (31) 1 (33) 1 (32) 1 (34) 3.9.2 Uji Reliabilitas
Uji reliabilitas dilakukan untuk mengukur tingkat konsistensi antara hasil pengamatan dengan instrument atau alat ukur yang digunakan pada waktu yang berbeda. Instrument dikatakan reliable (andal) jika pertanyaan konsisten atau stabil. Uji Reliabilitas ini menggunakan rumus alpha Chronbach ( α). Dengan kriteria alat ukur (instrumen) dinyatakan reliabel jika alpha cronbach > rtabel dan jika alpha cronbach < rtabel maka dinyatakan tidak reliable.
α = (2
1− 𝑠1 − 𝑠2𝑆𝑥2
)
Keterangan :
α : Koefesien reliabilitas alpha
𝑠1 & 𝑠2 : Varian skor belahan1 & Varian skor belahan2 𝑆𝑥2 : Varian skor skala
Untuk pengambilan keputusan tentang reliable adalah sebagai berikut :
46
b) r-hasil tidak positif, r-hasil < r-table, dikatakan tidak reliable
c) r-table diperoleh dari df = N-2 = 30 – 2 = 28 ( 0,374 dengan taraf signifikansi 5%)
Tabel 3.6
Tabel Uji Reliabilitas
Cronbach’s Alpha N of Items
.818 48
Melalui tabel tersebut, menunjukan bahwa Variabel Efektivitas Iklan
YouTube Ramayana Edisi Ramadhan 2018, memiliki Cronbach’s Alpha 0.818
diatas r tabel (0,374) sehingga dapat dikatakan hasil pengujian ini reliebel. Penelitian mengenai efektifitfitas iklan terhadap keputusan pembelian ini dapat dikatakan berkualitas dan dapat dipertanggung jawabkan karena sudah terbukti validitas dan reliabilitas dari setiap insturmen yang di teliti.