• Tidak ada hasil yang ditemukan

Buku Panduan Useetv Cable New

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Buku Panduan Useetv Cable New"

Copied!
50
0
0

Teks penuh

(1)

UseetvcableDiscoverUsee

tvcableDiscoverUseetvcab

leDiscoverUseetvcableDis

coverUseetvcableDiscover

UseetvcableDiscoverUsee

tvcableDiscoverUseetvcab

leDiscoverUseetvcableDis

coverUseetvcableDiscover

UseetvcableDiscoverUsee

tvcableDiscoverUseetvcab

leDiscoverUseetvcableDis

coverUseetvcableDiscover

klzxcvbnmqwertyuiopasd

Buku Panduan

UseeTVCable

Divisi Solution Convergence

PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk.

(2)

Penyusun

Penyusun

Tim penyusun: Aldi Afriansyah & Cita Nurani Lestari

Tim materi: Dony Savius & M. Haky Rufianto

Tim Penasehat: Rachmad Kartikahadi & Salvinus David

Versi I : April 2013

Divisi Solution Convergence

(3)

<Daftar Isi Page 3

Daftar Isi

Penyusun ... 2 Daftar Isi ... 3 Daftar Tabel ... 5 Daftar Gambar ... 6

TENTANG USEETV CABLE ... 8

1 INFORMASI PRODUK ... 9

1.1 Dasar Kebijakan ... 9

1.2 Paket UseeTV Cable ... 9

1.3 Konten UseeTV Cable ... 9

1.3.1 Starter Pack... 9

1.3.2 Basic Pack ... 10

1.3.3 Ala Carte ... 11

1.4 Biaya Instalasi UseeTV Cable ... 12

2 OVERVIEW ... 13

2.1 Perangkat UseeTV Cable ... 13

2.2 Detail Panel ... 15

2.2.1 Detail Panel Modem atau HGW ... 15

2.2.2 Detail Panel STB ...16

3 PANDUAN SETTING CPE USEETV CABLE ...19

3.1 Instalasi Modem atau HGW ...19

3.2 Setting Modem atau HGW Manual ... 20

3.2.1 Setting PVC ... 20

(4)

<Daftar Isi Page 4

3.2.3 Setting VLAN Speedy ... 24

3.2.4 Setting VLAN UseeTV Cable ... 27

3.2.5 Setting PVID ... 29

3.3 Setting Wireless ... 31

3.4 Setting Modem atau HGW via ROMFILE ... 32

3.4.1 Download ROMFILE ... 32

3.4.2 Upload ROMFILE ... 32

3.5 Setting STB (Set-Top-Box) ...34

3.5.1 Setting DHCP, User, dan Password STB ... 35

3.5.2 Tambahan Setting Layanan UseeTV Cable HD menggunakan kabel HDMI ...36

3.5.3 Cek IP STB ...38

3.5.4 Cek Layanan IPTV ...38

3.5.1 Cek Fitur UseeTV Cable ...39

4 GANGGUAN YANG SERING TERJADI ...43

4.1 Belum Muncul RWOS ...43

4.2 Error Code : 1302 atau 1305 ...43

4.3 Layar Blank ...43

4.4 Error Code : 4514 ... 44

4.5 Error Code : 2003 ... 44

4.6 EPG Lambat ... 44

4.7 Akses Speedy Terhambat ... 45

LAMPIRAN ... 46

Bagaimana Setting IP Address Komputer ... 46

(5)

Daftar Tabel Page 5

Daftar Tabel

Tabel 1 Paket dan Pricing UseeTV Cable ... 9

Tabel 2 Channel Starter Pack ... 9

Tabel 3 Channel Basic Pack ... 10

Tabel 4 Channel Ala Carte ... 11

Tabel 5 Keterangan Panel Depan Modem ... 15

Tabel 6 Keterangan Panel Belakang ...16

Tabel 7 Keterangan Panel Depan STB ...16

Tabel 8 Keterangan Panel Belakang STB... 17

(6)

Daftar Gambar Page 6

Daftar Gambar

Gambar 4 STB SD dan HD ... 13

Gambar 1 Modem 4 Port ... 13

Gambar 2 Modem Tampak Depan ... 13

Gambar 3 Modem 1 Port ... 13

Gambar 5 Remote STB ... 14

Gambar 6 A3 Battery ... 14

Gambar 7 AV Cable ... 14

Gambar 8 Straight-Through Network Cable ... 15

Gambar 9 Panel Depan Modem ... 15

Gambar 10 Panel Depan STB ...16

Gambar 11 Panel Belakang STB ... 17

Gambar 12 Panel Depan STB HD ... 17

Gambar 13 Panel Belakang STB HD ... 17

Gambar 14 Konfigurasi Modem dan Komputer ...19

Gambar 15 Window Konfigurasi Modem ... 20

Gambar 16 Konfigurasi PVC0 ... 21

Gambar 17 Konfigurasi PVC2 ... 21

Gambar 18 Konfigurasi DHCP 1 Port ... 22

Gambar 19 Konfigurasi DHCP 4 Port ... 23

Gambar 20 Aktivasi VLAN ... 24

Gambar 21 Konfigurasi VLAN Speedy 1 Port ... 25

Gambar 22 Konfigurasi VLAN Speedy 4 Port ... 26

Gambar 23 Konfigurasi VLAN UseeTV Cable 1 Port ... 27

Gambar 24 Konfigurasi VLAN UseeTV Cable 4 Port ... 28

Gambar 25 Konfigurasi PVID 1 Port ... 29

Gambar 26 Konfigurasi PVID 4 Port ...30

Gambar 27 Konfigurasi Wireless ... 31

Gambar 28 Download ROMFILE ... 32

Gambar 29 Upload ROMFILE ... 33

Gambar 30 Proses Update ROMFILE ... 33

Gambar 31 Konfigurasi STB SD - TV ...34

(7)

Daftar Gambar Page 7

Gambar 33 Menu Konfigurasi STB ... 35

Gambar 34 Menu Koneksi STB ... 35

Gambar 35 Menu Tingkat Lanjut STB ...36

Gambar 36 Pengaturan Sistem TV pada HD ... 37

Gambar 37 Pengaturan Mode EPG pada HD ... 37

Gambar 38 Menu System Info STB ...38

Gambar 39 Tampilan EPG ...38

Gambar 40 Live TV OK ...39

Gambar 41 Jadwal Acara TV pada TVoD ... 40

Gambar 42 TVoD OK ... 41

(8)

TENTANG USEETV CABLE Page 8

TENTANG USEETV CABLE

Layanan UseeTV Cable merupakan layanan TV Interactive & Personalized berteknologi Internet Protocol. Teknologi yang diusung UseeTV Cable yaitu Internet Protocol Television (IPTV) dan mempunyai fitur unggulan seperti Pause TV, Time Shift TV, Video on Demand, Personal Video Recording dan lainnya.

Dalam buku saku ini Kami akan memberikan petunjuk operasional yang bisa membantu para Setter untuk melakukan setting pada Modem atau HGW dan STB sehingga layanan UseeTV Cable pelanggan dapat dioperasikan dengan baik. Di dalamnya juga dijelaskan fungsi dari setiap setting yang dilakukan dan dilengkapi dengan gambar.

Selain itu, Kami juga melengkapi buku saku ini dengan beberapa jenis gangguan yang mungkin terjadi ketika proses provisioning layanan UseeTV Cable serta troubleshooting yang bisa dilakukan ketika menghadapi gangguan-gangguan tersebut.

Melalui buku saku ini, besar harapan Kami untuk dapat mempermudah pekerjaan serta mengurangi kesalahan Setter dalam proses pasang baru layanan UseeTV Cable.

Akhir kata, Kami menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pengembangan dan kesuksesan layanan UseeTV Cable. Semoga Allah SWT senantiasa meridhoi segala usaha kita.

Hormat Kami,

(9)

INFORMASI PRODUK Page 9

1

INFORMASI PRODUK

1.1 Dasar Kebijakan

Nota Dinas OVP Consumer Marketing and Sales Nomor C.Tel. 124/YN 000/COP-G0300000/2013 tanggal 26 Maret 2013 tentang Penyampaian Tarif dan Penyiapan UseeTV Cable (Single Product).

1.2 Paket UseeTV Cable

Berikut disampaikan pricing UseeTV Cable. Tarif paket yang tertera di bawah ini belum termasuk akses internet (Speedy) dan PSTN (bila ada).

Tabel 1 Paket dan Pricing UseeTV Cable

Paket Pricing Keterangan

Starter Pack Rp80.000/bulan Sudah termasuk biaya STB SD

Basic Pack Rp130.000/bulan Sudah termasuk biaya STB SD

Ala Carte (tarif rata-rata) Rp200.000/bulan

Sudah termasuk biaya STB SD dan Basic Pack UseeTV dengan 1 paket Ala Carte

Additional HD Rp 25.000/bln + biaya STB Rp

100.000 (one time charge)

1.3 Konten UseeTV Cable

Berikut adalah konten channel dari masing-masing paket yang ditawarkan:

1.3.1 Starter Pack

Terdiri dari 25 channel Nasional dan Internasional.

Tabel 2 Channel Starter Pack

1. TVRI (FTA – Nat) 14. TV Edukasi (FTA – Nat)

2. ANTV (FTA – Nat) 15. BeritaSatu (FTA – Nat)

3. Indosiar (FTA – Nat) 16. Al Jazeera (FTA – Int)

4. Metro TV (FTA – Nat) 17. Bloomberg (FTA – Int)

5. SCTV (FTA – Nat) 18. Channel News Asia (FTA – Int)

(10)

INFORMASI PRODUK Page 10

7. TV One (FTA – Nat) 20. France 24 (FTA – Int)

8. Trans TV (FTA – Nat) 21. Australia Network (FTA – Int)

9. Trans 7 (FTA – Nat) 22. DWTV (FTA – Int)

10. MNC TV (FTA – Nat) 23. Al Quran Al Kareem (FTA – Int)

11. Global TV (FTA – Nat) 24. Jim Jam (Premium Kids)

12. B Channel (FTA – Nat) 25. Animal Planet (Premium Doc)

13. Kompas TV (FTA – Nat)

1.3.2 Basic Pack

Terdiri dari 51 Channel Internasional.

Tabel 3 Channel Basic Pack

1. Alif TV (Religious) 27. Jim Jam (Kids)

2. ITV Granada (Gen Ent. ) 28. Al Quran Al Kareem (FTA – Int)

3. TruTV (Gen Ent. ) 29. Al Jazeera English (FTA – Int)

4. Sony Entertainment (Gen Ent.) 30. Australia Network (FTA – Int)

5. StarWorld (Gen Ent. ) 31. Bloomberg (FTA – Int)

6. FOX (Gen Ent. ) 32. Channel News Asia (FTA – Int)

7. KIX TV (Series) 33. DWTV (FTA – Int)

8. History Channel (Doc) 34. Euronews (FTA – Int)

9. Biography Channel (Doc) 35. France 24 (FTA – Int)

10. Crime & Investigations (Doc) 36. Photography FTA – Int)

11. Discovery Science (Doc) 37. ANTV (FTA – Nat)

12. National Geographic (Doc) 38. Indosiar (FTA – Nat)

13. NatGeo Wild (Doc) 39. Metro TV (FTA – Nat)

14. Animal Planet (Doc) 40. MNC TV (FTA – Nat)

15. Asian Food Channel (Lifestyle) 41. RCTI (FTA – Nat)

16. Discovery Home & Health (Lifestyle) 42. SCTV (FTA – Nat) 17. Travel Channel (SD) (Lifestyle) 43. Global TV (FTA – Nat) 18. Outdoor Channel (SD) (Lifestyle) 44. Trans TV (FTA – Nat)

(11)

INFORMASI PRODUK Page 11

19. Fashion TV (SD) (Lifestyle) 45. Trans 7 (FTA – Nat)

20. MTV Asia (Music) 46. TV One (FTA – Nat)

21. BBC World News (News) 47. TVRI (FTA – Nat)

22. CNN International (News) 48. B Channel (FTA – Nat)

23. CNBC Asia (News) 49. BeritaSatu (FTA – Nat)

24. ARENA (In-House) 50. TV Edukasi (FTA – Nat)

25. ANANDA (In-House) 51. Kompas TV (FTA – Nat)

26. ALLEGRO (In-House)

1.3.3 Ala Carte

Paket ala carte yang ditawarkan oleh UseeTV Cable sebanyak 7 paket pilihan. Untuk memilih paket ala carte, pelanggan harus berlangganan paket Basic Pack. Diantaranya adalah berikut:

(12)

INFORMASI PRODUK Page 12

1.4 Biaya Instalasi UseeTV Cable

Sehubungan dengan banyaknya pertanyaan mengenai biaya instalasi, berikut kami jelaskan detil biaya instalasi layanan UseeTV Cable:

1) Pelanggan tidak dikenakan biaya instalasi untuk layanan UseeTV Cable dan IndiHOME apabila:

Layanan adalah standard definition (SD).

Panjang jarak kabel antara Modem ke STB tidak lebih dari 1,5 meter (menggunakan default kabel UTP yang ada di dalam kemasan STB).

Panjang jarak kabel antara STB ke pesawat TV tidak lebih dari 0,8 meter (menggunakan default kabel RCA yang ada di dalam kemasan STB).

2) Namun jika pelanggan mengambil paket layanan high definition (HD) maka pelanggan dikenakan biaya instalasi STB HD Rp100.000,-.

3) Apabila terdapat kelebihan kebutuhan panjang kabel (baik SD maupun HD), maka pelanggan dikenakan biaya tambahan dengan ketentuan:

a) Biaya jasa instalasi sebesar Rp 20.000,- per STB (termasuk material 2 pcs RJ45). b) Biaya material sebesar Rp 7.500,- per meter (UTP cable CAT5e).

(13)

OVERVIEW Page 13

2

OVERVIEW

2.1 Perangkat UseeTV Cable

1) MODEM /HOME GATEWAY (HGW)

2) SET TOP BOX (STB)

Merupakan perangkat yang berfungsi untuk mengubah signal dari jaringan eksternal ke dalam content yang bisa ditampilkan dalam layar televisi atau perangkat layar lainnya. STB ini terdiri dari 2 jenis yaitu STB SD dan STB HD.

Gambar 4 STB SD dan HD Gambar 2 Modem Tampak

Depan

(14)

OVERVIEW Page 14 3) REMOTE CONTROLLER Gambar 5 Remote STB 4) AAA BATTERY Gambar 6 A3 Battery 5) AV CABLE Gambar 7 AV Cable

(15)

OVERVIEW Page 15 6) UTP/DATA CABLE

Gambar 8 Straight-Through Network Cable

2.2 Detail Panel

2.2.1 Detail Panel Modem atau HGW

1) Panel Depan Modem

Gambar 9 Panel Depan Modem

Tabel 5 Keterangan Panel Depan Modem

No. Nama Deskripsi

1 Indikator Power Nyala : Modem nyala

Mati : Tidak memiliki daya

2 Indikator ADSL

| Nyala : Line ADSL siap digunakan | Kerlip: Line ADSL sedang terhubung | OFF : Line ADSL gagal koneksi. Silakan mengacu ke below

3 Indikator Internet

| Nyala : Koneksi Internet siap digunakan | Kerlip : Koneksi Internet sedang terhubung | OFF : Koneksi Internet gagal koneksi. Silakan mengacu ke below

4 Indikator Wireless LAN (WLAN)

| Nyala : Koneksi Wireless Internet siap digunakan

| Kerlip: Koneksi Wireless Internet sedang terhubung

| OFF : Koneksi Wireless Internet gagal koneksi. Silakan mengacu ke below

5 Indikator LAN

| Nyala : Devais (PC/Laptop) tersambung ke Port LAN

| Kerlip : Modem sedang mengirim atau menerima data pada Port LAN

| Off : Tidak ada Devais yang terkoneksi ke Port LAN

(16)

OVERVIEW Page 16 2) Panel Belakang Modem

Tabel 6 Keterangan Panel Belakang

No Nama 1 Power 2 Tombol ON/OFF 3 Reset 4 Wifi 5 Port LAN 6 Port ADSL 2.2.2 Detail Panel STB 1) Panel Depan STB SD

Gambar 10 Panel Depan STB Tabel 7 Keterangan Panel Depan STB

No. Nama Deskripsi

1 Indikator Status Operasi

| Merah : Keadaan siap | Hijau : Beroperasi normal | Kuning : Tidak Beroperasi normal | OFF : Tidak memiliki daya 2 Indikator Status Koneksi

Warna yang digunakan dalam indikator status koneksi

| Hijau : Jaringan koneksi normal | OFF : Jaringan terputus

3 Indikator Infra merah Indikator hijau berkedip saat STB menerima

sinyal dari remote control

4 Penerima infra merah Digunakan untuk menerima sinyal infra

merah 5

1 2 3 4 6 5

(17)

OVERVIEW

2) Panel Belakang STB SD

Gambar 11 Panel Belakang STB Tabel 8 Keterangan Panel Belakang STB

No Deskripsi

1 Dua Saluran USB

2 Saluran Ethernet, yang digunakan untuk menyambungkan koneksi internet 3 Saluran S-video

4 Saluran komposit video

5 Saluran output audio, bagian kiri dan bagian kanan 6 Saluran Daya. Gunakan adaptor +12 V

7 Tombol daya: Pastikan tombol daya dinyatakan ketika STB juga turut dinyalakan 3) Panel Depan STB HD

Gambar 12 Panel Depan STB HD 4) Panel Belakang STB HD

Gambar 13 Panel Belakang STB HD

Page 17 Saluran Ethernet, yang digunakan untuk menyambungkan koneksi internet

(18)

OVERVIEW Page 18 Berikut adalah keterangan dari gambar panel belakang STB HD.

Tabel 9 Keterangan Panel Belakang STB HD

No Deskripsi

1 Saluran Ethernet, yang digunakan untuk menyambungkan koneksi internet 2 Dua Saluran USB

3 Saluran HDMI

4 Saluran Video untuk HDMI 5 Saluran komposit video

6 Saluran output audio, bagian kiri dan bagian kanan 7 Saluran S-Video

8 Saluran Daya. Gunakan adaptor +12 V

(19)

PANDUAN SETTING CPE USEETV CABLE Page 19

3

PANDUAN SETTING CPE USEETV CABLE

3.1 Instalasi Modem atau HGW

Untuk melakukan instalasi pada Modem ditunjukkan pada Gambar berikut :

Gambar 14 Konfigurasi Modem dan Komputer Langkah-langkah melakukan instalasi Modem adalah sebagai berikut :

1) Hubungkan Modem dengan Jaringan Telepon melalui kabel RJ11 (kabel Telepon) pada Port ADSL.

2) Sambungkan Modem dengan komputer melalui kabel UTP pada Port LAN 1/Port LAN 2/Port LAN Internet.

3) Pastikan Modem sudah terhubung dengan kabel Power Adaptor. 4) Tekan tombol ON/OFF pada Modem.

5) Tunggu lampu indikator ADSL (sebelah lampu power) dan LAN pada Modem nyala.

Selanjutnya adalah melakukan konfigurasi komputer sebagai berikut :

1) Cek IP Address komputer dan pastikan IP Ethernet yang diperoleh adalah 192.168.1.x. Jika belum memperoleh IP yang dimaksud, lakukan setting IP 192.168.1.x secara manual. Untuk langkah-langkah yang lebih detil, baca hal 46 dan 49.

2) Buka browser Internet (Internet Explorer atau Mozilla Firefox) dan ketik 192.168.1.1 pada kolom address.

3) Login: admin/admin.

Kabel ADSL (Telepon) keluaran dari Splitter ADSL

(20)

PANDUAN SETTING CPE USEETV CABLE Page 20 Terdapat 2 metode untuk melakukan setting Modem layanan UseeTV Cable, yaitu setting secara manual dan setting menggunakan ROMFILE.

3.2 Setting Modem atau HGW Manual

Tahapan setting dalam layanan UseeTV Cable dimulai dengan melakukan setting pada Modem Speedy. Hal ini dimaksudkan agar service UseeTV Cable dapat berjalan di jaringan Speedy. Setting ini wajib dilakukan bagi pelanggan eksisting Speedy maupun pelanggan baru Speedy. Setting Modem yang diperlukan adalah:

1) Mengalokasikan PVC 2) Mengatur DHCP Server

3) Mendefinisikan VLAN Speedy dan UseeTV Cable 4) Menyesuaikan PVID dengan VLAN Group

Yang perlu diperhatikan pada saat setting modem ini adalah tampilan menu pada setiap jenis modem berbeda namun apa yang disetting tetap sama. Serta perbedaan setting terhadap Modem 1 Port dengan 4 Port, sehingga pada awal setting perlu dipastikan jenis modem yang digunakan. Berikut ini adalah contoh tampilan setting pada modem TP Link.

3.2.1 Setting PVC

Virtual Circuit adalah sirkuit bayangan dimana modem akan membuat port atau slot rule index jalur sirkuit yang akan disinkronkan dengan DSLAM. Setting ini dilakukan untuk konfigurasi modem ADSL dalam melakukan dialing ke provider. Selanjutnya lakukan alokasi PVC. Setting PVC ini sangat berpengaruh terhadap setting selanjutnya, mohon rekan setter melakukan setting PVC secara konsisten.

1) Setelah login maka akan muncul window Setting Modem seperti gambar berikut:

Gambar 15 Window Konfigurasi Modem

.

Sekilas kita dapat melihat setting default yang ada pada modem dengan melihat tabel PVC pada window.

(21)

PANDUAN SETTING CPE USEETV CABLE Page 21 2) Pilih menu Interface Setup  Internet.

3) Pertama yang harus dilakukan adalah setting PVC0, isi kolom dengan keterangan berikut: a) Virtual Circuit=PVC0, VPI=0, VCI=35 apabila pelanggan dicatu oleh DSLAM HUAWEI. b) Virtual Circuit=PVC1, VPI=8, VCI=81 apabila pelanggan dicatu oleh DSLAM ZTE. c) ISP = Untuk setting internet pilih “PPPoA/PPPoE”

d) Username = [nomor speedy]@telkom.net. Password = isi dengan password speedy e) Encapsulation = Untuk setting internet pilih “PPPoE LLC”.

f) Bridge Interface = "Deactivated". g) Klik Save.

Gambar 16 Konfigurasi PVC0

4) Kedua lakukan setting PVC2, isi kolom dengan keterangan berikut: a) Pilih Virtual Circuit=PVC2

b) Setting VPI=8, VCI=88.

c) ISP = Untuk setting IPTV pilih “Bridge Mode”.

d) Encapsulation = Untuk setting internet pilih “1483 Bridged IP LLC”. e) Klik Save.

(22)

PANDUAN SETTING CPE USEETV CABLE Page 22

3.2.2 Setting DHCP

Fungsinya untuk konfigurasi modem ADSL untuk mangaktifkan fitur DHCP agar perangkat komputer dapat memperoleh IP untuk terhubung ke internet.

3.2.2.1 Modem 1 Port

Karena Akses Internet menggunakan wireless maka layanan DHCP tetap Enabled namun setting physical port 1 tidak dipilih dan wireless BSSID port 1 dipilih.

1) Pilih menu Interface Setup  LAN. 2) Isi kolom dengan keterangan berikut:

a) DHCP = Berfungsi untuk mengaktifkan fungsi DHCP, pilih “Enable”. b) Physical Port = jangan memilih port.

c) Wireless BSSID# = Set fungsi dhcp pada Wireless, pilih SSID 1. d) Klik Save.

(23)

PANDUAN SETTING CPE USEETV CABLE Page 23 3.2.2.2 Modem 4 Port

Fungsinya adalah konfigurasi modem ADSL untuk mangaktifkan fitur DHCP. Karena IPTV tidak membutuhkan layanan DHCP modem maka port 4 tidak perlu disetting DHCP. 1) Pilih menu Interface Setup  LAN.

2) Isi kolom dengan keterangan berikut:

a) DHCP = Berfungsi untuk mengaktifkan fungsi DHCP, pilih “Enable”.

b) Physical Port = Set fungsi dhcp pada port IPTV, jangan pilih port 4 agar STB tidak mendapatkan IP dari Modem Speedy.

c) Klik Save.

(24)

PANDUAN SETTING CPE USEETV CABLE Page 24

3.2.3 Setting VLAN Speedy

Pembahasan berikut ini ditujukan untuk melakukan setting VLAN pada PVC Speedy (internet) dan UseeTV Cable. Tiap PVC memiliki setting VLAN yang berbeda. Setting VLAN pada intinya adalah bagaimana menentukan VLAN group yang dialokasikan sesuai dengan PVC. VLAN group yang didefinisikan meliputi:

1) VLAN Index = Index untuk vlan layanan internet. Agar diperhatikan, untuk setting VLAN Index ini akan menentukan alokasi PVID (dibahas pada bab

2) VLAN ID = ID untuk vlan layanan internet

3) ATM VCs = Memilih anggota VLAN internet pada setting PVC. 4) Ethernet = Memilih anggota VLAN internet pada setting port ethernet 5) Wireless LAN Memilih anggota VLAN internet pada setting wireless.

Item pada VLAN group meliputi ATM VC, port Ethernet, dan wireless LAN port. ATM VC adalah daftar PVC yang sudah didefinisikan sebelumnya. Setting VLAN bertujuan untuk mengaktifkan fitur VLAN. Dan yang perlu diperhatikan pada setting ini adalah perbedaan setting antara modem 1 port dengan 4 port.

Untuk melakukan aktivasi VLAN adalah sebagai berikut : 1) Pilih menu Advanced Setup  VLAN.

2) Pada VLAN Function pilih Activated

(25)

PANDUAN SETTING CPE USEETV CABLE Page 25 3.2.3.1 Modem 1 Port

Pada Modem 1 port, PVC yang digunakan untuk speedy (internet) adalah PVC 0,1, dan 4. Konesi yang digunakan untuk internet adalah koneksi Port Wireless bukan Port Ethernet karena Port Ethernet digunakan untuk koneksi UseeTV Cable.

1) Pilih menu Advanced Setup  VLAN. 2) Pilih menu Define VLAN Group 3) Isi kolom dengan keterangan berikut:

Gambar 21 Konfigurasi VLAN Speedy 1 Port 4) Klik Save.

VLAN Index : pilih 2

VLAN ID : sama dengan VLAN Index ATM VCs : pilih Port PVC Internet 0,1,3,4

Ethernet : Jangan Memilih Port

pada ethernet

(26)

PANDUAN SETTING CPE USEETV CABLE Page 26 3.2.3.2 Modem 4 Port

Pada Modem 4 port, PVC yang digunakan untuk internet adalah PVC 0,1,dan 4. Koneksi internet menggunakan 2 port Ethernet yaitu port 1,2 dan wireless yaitu port 0.

1) Pilih menu Advanced Setup  VLAN. 2) Pilih menu Define VLAN Group 3) Isi kolom dengan keterangan berikut:

Gambar 22 Konfigurasi VLAN Speedy 4 Port 4) Klik Save.

VLAN Index : pilih 1

VLAN ID : sama dengan VLAN Index ATM VCs : pilih Port PVC Internet 0,1,4

Ethernet : Pilih Port 1,2 Wireless LAN : Pilih Port 0

(27)

PANDUAN SETTING CPE USEETV CABLE Page 27

3.2.4 Setting VLAN UseeTV Cable

Setting VLAN UseeTV Cable harus konsisten dengan PVC yang dialokasikan pada langkah sebelumnya. Koneksi UseeTV cable hanya menggunakan 1 port Ethernet.

3.2.4.1 Modem 1 Port

UseeTV Cable menggunakan PVC 2, dan port 1 ethernet 1) Pilih menu Advanced Setup  VLAN.

2) Pilih menu Define VLAN Group. 3) Isi kolom dengan keterangan berikut:

Gambar 23 Konfigurasi VLAN UseeTV Cable 1 Port

4) Klik Save.

VLAN Index : 3

VLAN ID : Sama dengan VLAN Index

ATM VCs : Pilih Port 2 (PVC UseeTV Cable)

Ethernet : pilih Port 1 Wireless LAN : jangan memilih port

(28)

PANDUAN SETTING CPE USEETV CABLE Page 28 3.2.4.2 Modem 4 Port

UseeTV Cable menggunakan PVC 2, dan port 4 ethernet 1) Pilih menu Advanced Setup  VLAN.

2) Pilih menu Define VLAN Group. 3) Isi kolom dengan keterangan berikut:

Gambar 24 Konfigurasi VLAN UseeTV Cable 4 Port 4) Klik Save.

VLAN Index: 3

VLAN ID : sama dengan VLAN Index ATM VCs : pilih Port 2 (PVC Useetv

Cable)

Ethernet : pilih Port 4

(29)

PANDUAN SETTING CPE USEETV CABLE Page 29

3.2.5 Setting PVID

Setting ini berfungsi untuk mendefinisikan VLAN Internet PVID pada modem. Setting PVID mengikuti VLAN group yang sudah ditentukan. Setting PVID berbeda untuk modem 1 port dan 4 port.

3.2.5.1 Modem 1 Port

1) Pilih menu Advanced Setup  VLAN.

2) Pilih menu Assign VLAN PVID for each Interface. 3) Isi kolom dengan keterangan berikut:

Gambar 25 Konfigurasi PVID 1 Port 4) Klik Save.

ATM VC sama dengan PVC. Setting ATM VC sesuai dengan VLAN gorup yang didefinisikan sebelumnya. PVC 0 & 1 (internet) : PVID 2 PVC 2 (useetv Cable) : PVID 3 Ethernet port : PVID 3 Wireless LAN 1 : PVID 2

(30)

PANDUAN SETTING CPE USEETV CABLE Page 30 3.2.5.2 Modem 4 Port

1) Pilih menu Advanced Setup  VLAN.

2) Pilih menu Assign VLAN PVID for each Interface. 3) Isi kolom dengan keterangan berikut:

Gambar 26 Konfigurasi PVID 4 Port 4) Klik Save.

ATM VC sama dengan PVC. Setting ATM VC sesuai dengan VLAN gorup yang didefinisikan sebelumnya.

Dalam hal ini :

PVC 0 & 1 (internet) : PVID 1 PVC 2 (useetv Cable) : PVID 3 Ethernet port 1 & 2 (internet): PVID 1 Wireless LAN BSSID 1 : PVID 1

(31)

PANDUAN SETTING CPE USEETV CABLE Page 31

3.3 Setting Wireless

Setting wireless dilakukan untuk konfigurasi wireless agar fungsi wireless di modem dapat digunakan dengan baik. Berikut tahapan setting wireless:

1) Pilih menu Interface Setup  Wireless  Multiple SSIDs Settings.

2) Broadcast SSID = Berfungsi untuk terdeteksi atau tidaknya SSID disisi pelanggan, default “Yes”.

3) SSID = Set nama SSID yang akan digunakan (sesuai keinginan pelanggan, dalam Gambar 27 dicontohkan Speedy@87EF).

4) Authentication Type = Set fungsi keamanan pada modem, jika pelanggan ingin diaktifkan maka pilih Enabled namun jika sebaliknya maka pilih Disabled.

5) Klik Save.

(32)

PANDUAN SETTING CPE USEETV CABLE Page 32

3.4 Setting Modem atau HGW via ROMFILE

Setting Modem bisa juga dilakukan dengan cara otomatis yaitu melalui ROMFILE. ROMFILE adalah file komputer yang berisi duplikasi data setting modem yang diupload dari Modem ke komputer. ROMFILE dapat digunakan untuk setting modem dengan tipe dan merk yang sama secara otomatis. ROMFILE diperoleh dengan mengunduh file dari komputer. Sebelum melakukan setting via ROMFILE lakukan instalasi Modem.

3.4.1 Download ROMFILE

Menu Download ROMFILE digunakan pada saat kita akan menyimpan setting modem yang sudah kita lakukan. File ini di kemudian hari dapat memudahkan kita untuk melakukan setting modem tanpa kita melakukan setting manual.

1) Pilih menu Maintenance  Firmware.  2) Pilih ROMFILE SAVE.

3) Browser akan mengunduh file rom-0.

Gambar 28 Download ROMFILE

Romfile untuk modem TP Link 4 port Tipe W8191ND dan modem TP Link 1 port Tipe TD-W8951ND yang sudah disetting khusus untuk UseeTV Cable dapat didownload di link http://10.11.21.8/km/index.php. Pilih folder EBI-6  UseeTV Cable  SOP  ROMFILE.

3.4.2 Upload ROMFILE

Menu Upload ROMFILE digunakan pada saat kita akan melakukan setting modem. Cara ini lebih mudah dibandingkan dengan setting manual. Namun pastikan bahwa kita sudah memiliki file setting tersebut di komputer.

(33)

PANDUAN SETTING CPE USEETV CABLE Page 33 1) Pilih menu Maintenance --> Firmware.

2) Pilih Choose File, pilih Direktori dimana ROMFILE disimpan. 3) Klik Upgrade.

Gambar 29 Upload ROMFILE 4) Selanjutnya Modem melakukan proses update.

Gambar 30 Proses Update ROMFILE

a) Tunggu proses rom sampai 100%, setelah itu modem akan Reboot.

b) Setelah reboot selesai layanan UseeTV Cable sudah selesai, diperlukan penyempurnaan pada setting internet yaitu mengubah username dan password Speedy, yang dijelaskan pada Subbab Setting PVC.

(34)

PANDUAN SETTING CPE USEETV CABLE Page 34

3.5 Setting STB (Set-Top-Box)

Setting STB dilakukan setelah setting Modem. Sebelum melakukan setting STB, pastikan koneksi ADSL, internet, dan Port Ethernet aktif (lampu pada Modem berwarna Hijau). Setting STB intinya adalah setting akun pelanggan UseeTV Cable dan pengecekan EPG (Eletronic Guide Program) serta paket channel.

Sebelum masuk ke dalam menu Setting pada STB, lakukan hal berikut:

1) Hubungkan Modem dengan Jaringan Telepon melalui kabel RJ11 (kabel telepon) pada Port ADSL.

2) Hubungkan STB dengan Modem melalui kabel UTP pada Port IPTV atau Port 4. 3) Hubungkan STB dengan TV melalui AV Cable.

a) Sambungkan AV Cable pada modem sesuai dengan warna kabel.

b) Sambungkan AV Cable pada TV: kuning tersambung pada Video, merah tersambung pada Audio R, putih tersambung pada Audio L.

4) Pastikan STB sudah terhubung dengan kabel Power Adaptor. 5) Tekan tombol ON pada Modem dan STB.

6) Tekan tombol Power Merah pada remote STB (arahkan remote ke STB).

Berikut adalah gambar konfigurasi STB dengan TV.

(35)

PANDUAN SETTING CPE USEETV CABLE Page 35 Gambar 32 Konfigurasi STB HD – TV

3.5.1 Setting DHCP, User, dan Password STB

1) Pilih menu Set (tombol warna putih) pada remote, dan akan muncul menu berikut:

Gambar 33 Menu Konfigurasi STB 2) Masukkan kata sandi “6321”, tekan “OK”.

3) Setelah login, akan muncul menu “Koneksi” dengan status Default: Koneksi DHCP.

(36)

PANDUAN SETTING CPE USEETV CABLE Page 36 4) Pastikan menggunakan setting default.

5) Isi kolom Rekening dengan nomor speedy pelanggan. 6) Isi kolom Kata Sandi sesuai dengan SMS balasan dari 9147

7) Pastikan informasi yang dimasukkan sudah benar. Kegagalan untuk memberikan informasi yang benar dapat menyebabkan STB tidak dapat terhubung ke layanan IPTV. 8) Tekan “OK”.

9) Lanjutkan dengan Cek IP STB.

3.5.2 Tambahan Setting Layanan UseeTV Cable HD menggunakan kabel HDMI

STB HD yang disediakan oleh Telkom tidak dilengkapi dengan kabel HDMI. Namun jika pelanggan membeli tambahan kabel HDMI, untuk hasil gambar yang maksimal maka perlu ada tambahan setting pada EPG.

Pada menu EPG dibawah pilih “Pengaturan gambar suara” dan akan muncul pilihan “Sistem TV” dan “Mode EPG”.

(37)

PANDUAN SETTING CPE USEETV CABLE Page 37 1) Isi kolom Sistem TV dengan 1080l atau 720p.

Gambar 36 Pengaturan Sistem TV pada HD 2) Isi kolom Mode EPG dengan 1080l atau 720p.

(38)

PANDUAN SETTING CPE USEETV CABLE Page 38

3.5.3 Cek IP STB

1) Pilih menu Sistem Informasi dan akan muncul gambar berikut:

Gambar 38 Menu System Info STB

2) Lihat pada menu Network Info, dan pastikan IP yang diperoleh adalah IP 10.x.x.x.

3) Jika IP yang diperoleh 192.168.1.x maka setting modem/network belum sempurna. (lihat pada Sub Bab 4.2).

4) Jika sudah OK, pilih menu Back kemudian Reboot.

3.5.4 Cek Layanan IPTV

1) Apabila setelah Reboot muncul EPG maka layanan Unicast sudah OK.

Gambar 39 Tampilan EPG

2) Cek salah satu channel untuk memastikan layanan Live TV sudah OK. 3) Jika Live TV muncul maka layanan Multicast sudah OK.

(39)

PANDUAN SETTING CPE USEETV CABLE Page 39

3.5.1 Cek Fitur UseeTV Cable

3.5.1.1 Live TV

Langkah-langkah mengecek Live TV adalah sebagai berikut : 1) Tekan tombol Menu pada remote, pilih Channel pada EPG 2) Pilih Channel yang diinginkan, tekan OK

3) Live TV berjalan dengan baik ditunjukkan pada Gambar 40

4) Anda dapat mem-pause Channel yang sedang dinikmati dengan menekan tombol Play/Stop pada remote

(40)

PANDUAN SETTING CPE USEETV CABLE Page 40 3.5.1.2 TV on Demand (TVoD)

Merupakan layanan yang dapat digunakan untuk menonton acara-acara TV tertentu dengan rentang waktu 3-7 hari ke belakang

Langkah-langkah untuk melakukan pengecekan fitur TV on Demand (TVoD) adalah sebagai berikut :

1) Tekan tombol Menu pada remote, pilih Tab Channel pada EPG. 2) Pilih Channel yang diinginkan.

3) Tekan Info pada Remote, untuk menampilkan menu Schedule pada Channel yang dipilih, seperti yang ditunjukkan pada gambar di bawah ini.

(41)

PANDUAN SETTING CPE USEETV CABLE Page 41 4) Tekan Fast Forward/Backward untuk memilih hari sebelumnya (Prev. Day) atau hari

setelahnya (Next Day).

5) Pilih acara yang diinginkan. Fitur TVoD OK dapat dicek pada icon yang muncul pada bagian kiri atas layar TV, seperti yang ditunjukkan pada gambar berikut.

(42)

PANDUAN SETTING CPE USEETV CABLE Page 42 3.5.1.3 Video on Demand (VoD)

Layanan yang menyediakan konten yang disajikan kepada pelanggan dalam bentuk katalog, sehingga pelanggan dapat memilih film yang diinginkan.

Langkah-langkah untuk melakukan pengecekan fitur Video on Demand (VoD) adalah sebagai berikut :

1) Tekan tombol Menu pada remote, pilih tab Video pada EPG

2) Pilih Video yang diinginkan, seperti yang ditunjukkan pada Gambar 43

(43)

GANGGUAN YANG SERING TERJADI Page 43

4

GANGGUAN YANG SERING TERJADI

Terkadang ditemukan adanya ketidakberhasilan melakukan instalasi CPE UseeTV Cable. Ketika gagal melakukan instalasi, harus dilakukan pengecekan symptom gangguan untuk mengetahui penyebab utama kegagalan instalasi dan mengetahui solusi apa yang harus dilakukan. Berikut adalah error atau kegagalan yang sering terjadi ketika melakukan instalasi.

4.1 Belum Muncul RWOS

Kasus ini sering terjadi karena device id speedy pelanggan belum terbaca oleh SLCS. Agar device id ini terbaca oleh SLCS maka pastikan konfigurasi nomor rekening pada STB adalah nomor speedy pelanggan yang bersangkutan.

4.2 Error Code : 1302 atau 1305

Ketika terjadi error code 1302 atau 1305, hal ini disebabkan STB tidak mendapatkan IP yang valid yaitu IP 10.x.x.x. Untuk mengetahui penyebabnya, lakukan langkah-langkah sebagai berikut :

1) Cek IP STB. Jika IP yang diperoleh adalah 192.168.x.x , ini artinya STB tidak mendapatkan IP yang valid.

2) Pastikan port Modem yang digunakan untuk UseeTV Cable adalah Port 4/Port IPTV. 3) Matikan STB kemudian Modem. Nyalakan kembali Modem sampai lampu indikator

Internet berwarna dan tidak blink kemudian nyalakan STB. 4) Jika tidak berubah maka cek PVC UseeTV Cable pada modem.

a) Pastikan bahwa status PVC untuk Speedy dan UseeTV Cable sudah UP.

b) Jika status PVC Down maka perlu diubah menjadi UP (ulangi langkah setting PVC). c) Jika status UP maka penyebab kegagalan ada di sisi koneksi modem ke

DSLAM/MSAN. Hal ini agar dikoordinasikan dengan unit akses terkait.

4.3 Layar Blank

Layar Blank/hitam terjadi akibat VLAN unicast dan atau multicast tidak terkoneksi dengan benar. Untuk mengetahui penyebabnya, lakukan-langkah sebagai berikut :

1) Cek EPG UseeTV Cable.

(44)

GANGGUAN YANG SERING TERJADI Page 44 b) Cek embassy, pastikan data line profile, line rate, dan SNR untuk upstream dan

downstream sudah sesuai dengan persyaratan layanan UseeTV Cable.

c) Jika EPG belum muncul maka perlu dilakukan pengecekan konfigurasi VLAN 111 pada node akses DSLAM/MSAN. Hal ini agar dikoordinasikan dengan unit akses terkait. d) Jika konfigurasi VLAN 111 sudah ada, silahkan cek IKR dan jaringan akses. 2) Cek salah satu channel.

a) Jika layar blank pada salah satu channel Live TV, penyebabnya adalah konfigurasi VLAN multicast.

b) Cek embassy, pastikan data line profile, line rate, dan SNR untuk upstream dan downstream sudah sesuai dengan persyaratan layanan UseeTV Cable.

c) Cek konfigurasi VLAN 110 pada node akses DSLAM/MSAN. Hal ini agar dikoordinasikan dengan unit akses terkait.

d) Pastikan IP untuk channel UseeTV Cable sudah tertanam pada DSLAM/MSAN. Hal ini agar dikoordinasikan dengan unit akses terkait.

4.4 Error Code : 4514

Kondisi error code 4514 sama dengan gangguan Live TV yaitu channel Live TV tidak muncul. Troubleshooting yang dilakukan sama dengan point 5.3 pada nomor 2.

4.5 Error Code : 2003

Ketika melakukan pengecekan terhadap beberapa channel muncul error 2003. Kondisi ini disebabkan oleh pelanggan tidak berlangganan paket channel tersebut. Yang perlu dilakukan adalah:

1) Cek paket UseeTV Cable pelanggan di ISISKA.

2) Cek daftar channel yang diperoleh sesuai dengan paket yang diambil.

3) Jika terjadi ketidaksesuaian antara paket ISISKA dengan channel yang muncul harap hubungi unit konten terkait.

4.6 EPG Lambat

Ketika Setter melakukan pengecekan terhadap menu EPG dan dirasakan lambat oleh pelanggan maka yang perlu dilakukan adalah:

1) Cek embassy, pastikan SNR upstream >= 15 db. 2) Jika tidak memenuhi persyaratan mohon disesuaikan.

(45)

GANGGUAN YANG SERING TERJADI Page 45

4.7 Akses Speedy Terhambat

Beberapa kasus yang menghambat proses instalasi UseeTV Cable adalah jaringan Speedy pelanggan tidak bisa diakses. Hal yang perlu dilakukan adalah cek kembali konfigurasi modem Speedy, pastikan sudah sesuai dengan setting di atas.

(46)

LAMPIRAN Page 46

LAMPIRAN

Bagaimana Setting IP Address Komputer

1) Klik Start menu pada Komputer. 2) Klik kanan My Network Places.

3) Pilih Properties (ditunjukkan pada gambar).

(47)

LAMPIRAN Page 47 5) Silakan tab General, pilih Internet Protocol (TCP/IP), dan klik tombol Properties

6) Setting IP Address, yang ditunjukkan pada gambar. Anda dapat mengkonfigurasi komputer untuk mendapatkan IP Address secara otomatis, dengan pilih Obtain an IP Address automatically dan Obtain DNS Server automatically pada gambar di bawah ini.

(48)

LAMPIRAN Page 48 Sekarang, anda dapat melakukan pengecekan IP Address dengan langkah sebagai berikut. 1) Klik Start menu pada komputer, pilih tab Run, ketik cmd atau command pada kolom

tersebut dan tekan Enter. Windows akan menampilkan konsole seperti gambar berikut.

2) Ketik ping 192.168.1.1, lalu tekan Enter. Jika hasilnya adalah seperti pada gambar berikut, Koneksi antara komputer dan modem sudah terhubung.

3) Jika didapatkan hasil seperti gambar berikut

Anda cek kembali instalasi Modem dengan langkah sebagai berikut :

a) Apakah koneksi antara komputer dan Modem terkoneksi ? Lampu LED pada port LAN yang dihubungkan dengan komputer dan lampu LED pada Port ethernet komputer harus menyala

(49)

LAMPIRAN Page 49 b) Apakah konfigurasi TCP/IP (jaringan) komputer anda sudah benar ? Jika IP Modem adalah 192.168.1.1, IP Address komputer anda harus dalam rentang 192.168.1.2 ~ 192.168.1.254

Bagaiamana Cek IP Address Komputer ?

1) Pilih Start  Control Panel

Pilih Network dan Internet Connections

(50)

LAMPIRAN Page 50 Klik Details

IP Address PC/Laptop Anda dapat dibaca dari

keterangan : - IP Address

Klik Status Klik Kanan Local Area

Gambar

Tabel 2 Channel Starter Pack
Tabel 3 Channel Basic Pack
Tabel 4 Channel Ala Carte
Tabel 6 Keterangan Panel Belakang
+7

Referensi

Dokumen terkait

Isolasi Dan Elusidasi Struktur Kimia Senyawa Bioaktif Anti Kanker Dari Buah Tumbuhan Bawang Hutan ( Scorodocarpus borneensis Becc).. Beserta perangkat yang

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian Exaton-F pada pakan dengan dosis yang berbeda terhadap laju pertumbuhan dan FCR juvenile ikan Nila Merah (Oreochromis

Praktik pengalaman lapangan (PPL) adalah semua kegiatan kurikuler yang dilakukan oleh mahasiswa praktikan, sebagai pelatihan untuk menerapkan teori yang diperoleh

Selain itu, terdapat ciri khas dalam perjanjian leasing yang tidak dimiliki oleh jenis perjanjian lainnya yaitu adanya pencantuman hak opsi (opticrecht) yaitu hak yang diberikan

Rencana Strategik Mutu Akademik Perguruan Tinggi (Studi Kasus pada Perguruan Tinggi Agama Islam di Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta, Universitas

Berkat diadakannya study materi hasil Kapitel Umum, dengan arahan dan petunjuk dari pimpinan Umum SND, ternyata membuahkan kesadaran dan pemahaman baru, tentang

Elision ialah tanda yang sama dengan tanda hembus lembut (□ □ vv ) yang ) yang digunakan untuk menggantikan vokal terakhir dari sebuah kata, jika huruf awal digunakan untuk

Ada empat jenis responden, yang pertama yaitu responden yang belum pernah merasakan jasa boga untuk acara pernikahan, teknik sampling yang digunakan adalah Sampling Purposive,