• Tidak ada hasil yang ditemukan

BENTUK-BENTUK PENUGASAN LAIN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BENTUK-BENTUK PENUGASAN LAIN"

Copied!
34
0
0

Teks penuh

(1)

Modul ke:

Fakultas

Program Studi

AUDIT II

BENTUK-BENTUK PENUGASAN LAIN

Afly Yessie, SE, Msi.

15

EKONOMI DAN BISNIS

(2)

TINJAUAN ATAS TINGKAT KEYAKINAN

DAN JASA-JASA LAIN

Keempat tingkat keyakinan dasar itu dapat diuraikan sebagai berikut:

Tingkat keyakinan audit atau pemeriksaan, di mana tujuan dari penugasan

adalah pernyataan positif dari suatu pendapat yang diberikan oleh akuntan publik

mengenai asersi manajemen yang diatur dalam standar profesional.

Tingkat keyakinan review, di mana tujuan dan penugasan bagi akuntan publik

adalah menyatakan keyakinan negatif (negative assurance) bahwa tidak ada yang

menarik perhatiannya yang menyebabkan akuntan publik berpendapat bahwa

asersi oleh manajemen yang diatur dalam standar profesional akan menyesatkan.

Prosedur yang disepakati-bersama, di mana tujuan dan penugasan bagi

akuntan publik adalah memberikan ikhtisar temuan-temuan berdasarkan prosedur

yang disepakati bersama yang berlaku atas suatu asersi oleh manajemen yang

diatur dalam standar profesional. Tingkat keyakinan dapat bervariasi tergantung

pada prosedur yang berlaku atas asersi itu.

Tidak ada keyakinan, di mana tujuan dan penugasan adalah membantu

manajemen dalam penyiapan informasi yang termasuk dalam suatu asersi yang

diatur oleh standar profesional. Akuntan publik akan menyatakan secara eksplisit

bahwa tidak ada keyakinan yang diberikan dalam laporannya yang berkaitan

dengan asersi manajemen.

(3)

JENIS-JENIS PENUGASAN

• Akuntan publik yang melaksanakan banyak jenis jasa ini juga harus bersedia dinilai praktiknya melalui peer review yang teratur. Standar profesional dasar yang diterbitkan oleh Accounting Standards Board yang berkaitan dengan jasa ini adalah sebagai berikut:

• • Statements on Auditing Standards (SAS). SAS adalah interpretasi dari standar audit yang berlaku umum dan pada umumnya berkaitan dengan asersi manajemen tentang unsur-unsur yang termasuk dalam laporan keuangan. Jenis-jenis penugasan mencakup pelaporan laporan keuangan yang disiapkan atas dasar akuntansi komprehensif selain dan GAAP, pelaporan unsur, akun, atau pos-pos spesifik dan suatu laporan keuangan, dan laporan ketaatan yang berkaitan dengan laporan keuangan yang telah diaudit.

• • Statements on Standards for Attestation Engagements (SSAE). SSAE menetapkan kerangka kerja yang luas untuk berbagai jasa atestasi yang semakin diminta dari profesi akuntansi. Standar ini dan komentar interpretasi yang bertalian dirancang untuk memberikan pedoman profesional yang akan mempertinggi baik konsistensi maupun mutu pelaksanaan jasa-jasa tersebut. Tinjauan atas standar atestasi dan membahas pelaporan laporan keuangan prospektif, pelaporan pengendalian internal, atestasi ketaatan, serta atestasi berkenaan dengan pembahasan dan analisis manajemen.

• • Statements on Standards for Accounting and Review Services (SSARS). SSARS mendefinisikan jasa yang berkaitan dengan review atau kompilasi laporan keuangan dan entitas nonpublik dan memberikan pedoman bagi akuntan berkenaan dengan standar serta prosedur yang berlaku untuk kedua penugasan ini. Jasa ini hanya tersedia bagi entitas nonpublik; jasa review dan kompilasi.

(4)

PENUGASAN SAS LAIN

Laporan khusus (special reports) adalah laporan yang dihasilkan dari audit atas,

atau penerapan prosedur yang disepakati bersama atas, data keuangan histories

selain dari laporan keuangan yang disiapkan sesuai dengan GAAP. AU 623, Special

Reports (SAS 62 & 77), menunjukkan bahwa istilah laporan khusus berlaku pada

laporan auditor atas

Laporan keuangan yang disiapkan sesuai dengan dasar akuntansi

komprehensif selain dari prinsip-prinsip akuntansi yang berlaku umum.

Unsur, akun, atau pos-pos spesifik dari laporan keuangan.

Ketaatan pada aspek-aspek penjanjian kontraktual atau persyaratan

peraturan yang berkaitan dengan laporan keuangan yang telah diaudit.

Penyajian keuangan agar sesuai dengan perjanjian kontraktual atau

ketentuan peraturan.

Informasi keuangan yang disajikan dalam bentuk atau skedul yang ditetapkan

yang memerlukan bentuk laporan auditor yang ditetapkan.

Laporan khusus berdasarkan audit adalah serupa dengan laporan standar auditor

yang biasanya memuat paragraf pendahuluan, paragraf ruang lingkup, dan paragraf

pendapat. Laporan khusus mempunyai kata-kata yang berbeda dengan bahasa

dalam laporan standar auditor. Selain itu, laporan khusus “standar” mungkin

mempunyai empat atau bahkan lima paragraf, tergantung pada situasinya.

(5)

DASAR KONPREHENSIF LAIN DARI

AKUNTANSI

• Empat dasar akuntansi komprehensif selain dan GAAP diakui

dalam AU 623.04:

• • Suatu dasar yang digunakan untuk memenuhi persyaratan

atau ketentuan pelaporan keuangan dan lembaga pengatur

pemerintah.

• • Suatu dasar yang digunakan untuk mengarsip SPT pajak

penghasilan entitas.

• • Dasar penerimaan dan pengeluaran kas dan akuntansi

dan modifikasi dasar-kas yang mempunyai dukungan

substansial.

• • Suatu dasar yang menggunakaii seperangkat kniteria

tertentu yang mempunyai dukungan substansial seperti dasar

akuntansi tingkat-harga.

(6)

LANJUTAN

• Penggunaan dasar komprehensif lain dari akuntansi (OCBOA = Other

Comprehensive Bases of Accounting). Laporan khusus auditor mengenai

laporan keuangan yang disiapkan atas dasar OCBOA harus berisi empat

paragraf:

• •

Paragraf pendahuluun yang sama dengan laporan standar auditor

kecuali bahwa judul tersendiri harus digunakan untuk laporan keuangan,

seperti laporan aktiva dan kewajiban yang timbul dan transaksi kas.

• •

Paragraf ruang lingkup yang sama seperti laporan standar auditor.

• •

Paragraf penjelasan setelah paragraf ruang Iingkup yang menyatakan

dasar penyajian dan mengacu pada catatan atas laporan keuangan yang

menguraikan dasar akuntansi komprehensif selain dari GAAP.

• •

Paragraf pendapat yang menyatakan pendapat auditor (atau

penolakan memberikan pendapat) tentang apakah laporan keuangan telah

disajikan secara wajar, dalam semua hal yang material, sesuai dengan dasar

akuntansi yang digunakan.

(7)

Contoh

LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN

• Kami telah mengaudit laporan aktiva dan kewajiban terlampir yang berasal dari transaksi kas XYZ Company per 31 Desember 20X2 dan 20X1, serta laporan pendapatan terkait yang diterima dan beban yang dibayar untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut. Laporan keuangan ini adalah tanggung jawab manajemen Perusahaan. Tanggung jawab kami adalah menyatakan pendapat atas laporan keuangan ini berdasarkan audit kami.

• Kami melaksanakan audit berdasarkan standar audit yang berlaku umum. Standar tersebut mengharuskan kami merencanakan dan melaksanakan audit untuk memperoleh kepastian yang layak bahwa laporan keuangan itu telah bebas dari salah saji yang material. Suatu audit meliputi pemeriksaan, atas dasar pengujian, bukti-bukti yang mendukung jumlah dan pengungkapan dalam laporan keuangan. Audit juga meliputi penilaian atas prinsip akuntansi yang digunakan dan estimasisi signifikan yang dibuat oleh manajemen, serta evaluasi terhadap penyajian laporari keuangan secara keseluruhan. Kami yakin bahwa audit kami memberikan dasar yang memadai untuk menyatakan pendapat.

• Sebagaimana dijelaskan pada Catatan X, laporan keuangan ini telah disiapkan atas dasar penerimaan dan pengeluaran kas, yang merupakan dasar akuntansi komprehensif selain prinsip akuntansi yang berlaku umum.

• Menurut pendapat kami, laporan keuangan tersebut di atas menyajikan secara wajar, dalam semua hal yang material, aktiva dan kewajiban yang berasal dan transaksi kas XYZ Company per 31 Desemben 20X2 dan 20X1, dan pendapatan yang diterima serta beban yang dibayar untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut, berdasarkan akuntansi yang diuraikan dalam Catatan X.

(8)

UNSUR, AKUN ATAU POS-POS SPESIFIK DARI

LAPORAN KEUANGAN

• Data ini dapat mencakup sewa, royalti, rencana bagi-laba, atau ketentuan

untuk pajak penghasilan. Suatu laporan khusus dapat dikeluarkan atas

data-data ini sebagai hasil dari audit atau penerapan prosedur yang

disepakati bersama.

• Audit

• Suatu audit akan diakhiri dengan pernyataan pendapat mengenai

kelayakan penyajian unsur, akun, atau pos-pos spesifik. Data spesifik dapat

disajikan sesuai dengan GAAP, OCBOA, atau atas dasar perjanjian seperti

kontrak lease. Kesepuluh GAAS ini akan berlaku apabila data spesifik itu

disajikan. sesuai dengan GAAP atau OCBOA. Jika tidak, maka standar

pelaporan pertama tidak berlaku. Suatu penugasan untuk menyatakan

pendapat mengenai unsur, akun, atau pos-pos tertentu dapat dilaksanakan

bersama dengan audit atas laporan keuangan atau dalam suatu penugasan

terpisah.

Kata-kata yang berlainan akan diperlukan dalam paragraf

pendahuluan, ruang lingkup, dan pendapat pada laporan khusus karena

auditor tidak melaporkan laporan keuangan secara keseluruhan.

(9)

Contoh

LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN

• Kami telah mengaudit skedul royalti terlampir yang berlaku atas produksi mesin Q Division dari XYZ Corporation untuk tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 20X2, menurut syarat-syarat perjanjian lisensi tertanggal 14 Mei 2OXX, antara ABC Company dan XYZ Corporation. Skedul ini adalah tanggung

• jawab manajemen XYZ Corporation. Tanggung jawab kami adalah menyatakan pendapat atas skedul tersebut berdasarkan audit kami.

• Kami melaksanakan audit berdasarkan standar audit yang berlaku umum. Standar itu mewajibkan kami merencanakan dan melaksanakan audit untuk mendapatkan kepastian yang layak bahwa skedul royalti tersebut telah bebas dari salah saji yang material. Suatu audit mencakup pemeriksaan, atas dasar pengujian, bukti-bukti yang mendukung jumlah dan pengungkapan dalam skedul tersebut. Audit juga mencakup penilaian atas prinsip akuntansi yang digunakan dan estimasi signifikan yang dibuat oleh manajemen, termasuk evaluasi atas penyajian skedul itu secara keseluruhan. Kami yakin bahwa audit kami memberikan dasar yang memadai untuk menyatakan pendapat. • Kami telah memperoleh informasi bahwa, menurut interpretasi XYZ Corporation atas perjanjian yang

tersebut dalam paragraf pertama, royalti didasarkan pada jumlah mesin yang diproduksi sesudah memberlakukan pengurangan untuk menarik produksi yang rusak, tetapi tanpa pengurangan retur

• penjualan yang rusak, yang diganti dengan mesin baru tanpa pembebanan kepada pelanggan.

• Menurut pendapat kami, skedul royalti tersebut di atas menyajikan secara wajar, dalam semua hal yang material, jumlah mesin yang diproduksi oleh Q Division dan XYZ Corporation selama tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 20X2, dan jumlah royalti yang berlaku untuknya, menurut perjanjian lisensi tersebut di atas.

• Laporan ini hanya dimaksudkan sebagai informasi dan digunakan oleh dewan komisaris serta manajemen XYZ Corporation dan ABC Company, serta tidak boleh digunakan oleh pihak lain.

(10)

Prosedur yang Disepakati Bersama

Penerapan prosedur yang disepakati bersama (agreed-upon procedures) bukan merupakan suatu audit. Jenis jasa ini dapat terjadi, misalnya, dalam akuisisi yang diusulkan apabila calon pembeli meminta akuntan hanya merekonsiliasi saldo bank dan mengkonfirmasi piutang usaha. AU 622, Special Reports—Applying

Agreed-upon Procedures to Specified Elements, Accounts, or Items of a Financial Statement (SAS 75 dan 87),

menyatakan bahwa seorang akuntan independen dapat menerima penugasan dengan menerapkan prosedur yang disepakati bersama atas unsur, akun, atau pos spesifik dalam laporan keuangan menurut kondisi-kondisi berikut:

• • Akuntan itu independen.

• • Akuntan dan pihak-pihak tertentu menyetujui prosedur yang dilaksanakan atau akan dilaksanakan oleh akuntan.

• • Pihak-pihak tertentu memikul tanggung jawab atas kecukupan prosedur yang disepakati bersama untuk tujuan mereka.

• • Prosedur yang akan dilaksanakan diharapkan dapat menghasilkan temuan yang cukup konsisten. • • Dasar akuntansi dan unsur, akun, atau pos spesifik dalam laporan keuangan jelas dipahami oleh

pihak-pthak tertentu dan akuntan.

• • Prosedur itu akan diterapkan pada hal-hal yang dapat diestirmasi atau diukur secara layak dan konsisten.

• • Bukti-bukti yang berkaitan dengan penerapan prosedur tersebut diharapkan dapat memberikan dasar yang layak guna menyatakan temuan-temuan dalam laporan akuntan.

• • Apabila dapat diterapkan, maka akuntan dan pihak yang ditetapkan akan menyetujui setiap batas materialitas untuk tujuan pelaporan.

(11)

AU 622.33 menyatakan bahwa laporan akuntan harus

berisi unsur-unsur berikut:

• • Suatu judul yang memuat kata independen.

• • Referensi ke unsur, akun, atau pos spesifik dalam laporan keuangan entitas yang diidentifikasi dan sifat penugasan. • • Identifikasi pihak-pihak yang ditetapkan.

• • Dasar akuntansi untuk unsur, akun, atau pos spesifik dan laporan keuangan kecuali jika dinyatakan secara jelas.

• • Pernyataan bahwa prosedur yang dilaksanakan adalah yang telah disepakati oleh pihak-pihak tertentu yang diidentifikasi dalam laporan.

• • Referensi pada standar yang ditetapkan oleh American Institute of Certified Public Accountants.

• • Suatu pernyataan bahwa kecukupan prosedur tersebut semata-mata adalah tanggung jawab pihak yang ditetapkan dan penolakan tanggung jawab atas kecukupan prosedur tersebut.

• • Suatu daftar prosedur yang dilaksanakan (atau referensi untuk itu) dan temuan yang berkaitan (akuntan tidak boleh memberikan keyakinan negatif).

• • Apabila dapat diterapkan, maka uraikan setiap batas materialitas yang disepakati bersama.

• • Suatu pernyataan bahwa akuntan tidak ditugaskan untuk, dan tidak, melaksanakan audit atas unsur, akun, atau pos spesifik; penolakan memberikan pendapat atas unsur, akun, atau pos spesifik; dan pernyataan bahwa jika akuntan telah melaksanakan prosedur tambahan, maka hal-hal lain yang mungkin menarik perhatiannya akan dilaporkan.

• • Suatu penolakan memberikan pendapat tentang efektivitas pengendalian internal terhadap pelaporan keuangan apabila akuntan telah melaksanakan prosedur atas sebagian dan sistem pengendalian internal entitas bersangkutan.

• • Suatu paragraf terpisah pada akhir laporan yang menyatakan bahwa laporan auditor itu hanya dimaksudkan sebagai informasi dan digunakan oleh pihak-pihak yang ditetapkan serta tidak dimaksudkan dan tidak boleh digunakan oleh pihak selain yang telah ditetapkan.

• • Apabila dapat diterapkan, reservasi atau pembatasan mengenai prosedur atau temuan. • • Apabila dapat diterapkan, uraikan sifat bantuan yang diberikan oleh seorang spesialis.

(12)

LAPORAN KETAAN YANG BERKAITAN

DENGAN LAPORAN KEUANAN YANG TELAH

DIAUDIT

Perusahaan mungkin diwajibkan oleh peranjian kontraktual atau lembaga

pemerintah untuk menyerahkan laporan ketaatan yang dibuat oléh auditor

independen. Sebagai contoh, kontrak obligasi seringkali menetapkan berbagai

kewajiban kepada peminjam seperti pembayaran dana pelunasan,

pemeliharaan rasio lancar minimum, dan pembatasan pembayaran dividen.

Selain mempersyaratkan laporan keuangan yang telah diaudit, pemberi

pinjaman atau wali amanatnva juga seringkali meminta kepastian dari auditor

independen bahwa peminjam menaati ketentuan akuntansi dan auditing dan

perjanjiani itu. Auditor memenuhi permintaan ini dengan memberikan

keyakinan negatif atas ketaatan dengan menyatakan “tidak ada yang menarik

perhatian kami yang menunjukkan bahwa perusahaan tidak menaati.” AU

623.19 menyatakan bahwa keyakinan ini tidak boleh diberikan kecuali auditor

telah mengaudit laporan keuangan yang berkaitan dengan perjanjian atau

persyaratan pemerintah itu. Lebih lanjut, keyakinan tersebut tidak boleh

diperluas hingga ketentuan yang berkaitan dengan hal-hal yang belum menjadi

pokok dan prosedur audit yang dilaksanakan dalam audit atas laporan

keuangan itu, dan tidak boleh diberikan jika audit menghasilkan pendapat

tidak wajar atau penolakan memberikan pendapat.

(13)

Contoh

• LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN

• Kami telah mengaudit, berdasarkan standar audit yang berlaku umum,

neraca XYZ Company per 31 Desember 20X2, dan laporan laba rugi, laba

ditahan, serta arus kas terkait untuk tahun yang berakhir pada tanggal

tersebut, dan kami telah menerbitkan laporan atas audit tersebut tanggal

16 Februari 20X3.

• Dalam hubungannya dengan audit, kami tidak menemukan hal-hal yang

mengakibatkan kami yakin bahwa Perusahaan lalai menaati syarat,

ketentuan, provisi, atau kondisi yang disebutkan pada seksi XX sampai X,

dan Kontrak tertanggal 21 Juli 20X0, dengan ABC Bank sejauh berkaitan

dengan masalah akuntansi. Namun, audit kami terutama tidak diarahkan

untuk mendapatkanpengetahuan tentang ketidaktaatan tersebut.

Laporan ini hanya dimaksudkan sebagai informasi kepada dan

digunakan oleh dewan komisaris serta manajemen XYZ Company dan ABC

Bank serta tidak boleh digunakan untuk tujuan lain.

(14)

REVIEW SAS 71 ATAS LAPORAN

KEUANGAN INTERIM

• SAS 71 bersangkutan dengan review atas informasi keuangan

interim (IKI) untuk jangka waktu kurang dan sat-u tahun atau

untuk periode duabelas bulan yang berakhir pada tanggal

selain akhir tahun fiskal entitas. IKI mencakup data mengenai

posisi keuangan, hasil operasi, dan arus kas dalam bentuk

laporan keuangan yang lengkap atau ringkas atau data

keuangan yang diringkas. Informasi tersebut dapat diterbitkan

atas dasar bulanan atau kuartalan atau pada interval lainnya.

Jasa review SAS 71 jauh lebih kecil lingkupnya daripada

suatu audit. Akuntan harus memiliki (1) pengetahuan yang

memadai tentang prinsip dan praktik akuntansi dan entitas

yang beroperasi dan (2) pemahaman tentang bisnis entitas,

termasuk organisasinya, karaktenistik operasi, sifat aktiva,

kewajiban, pendapatan, dan bebannya.

(15)

Prosedur review yang biasa meliputi:

• •

Mengajukan pertanyaan tertentu yang telah ditetapkan kepada

manajemen dan pihak lain yang bertanggung jawab atas keuangan serta

akuntansi berkenaan dengan prinsip dan praktik akuntansi entitas serta

setiap perubahannya.

• •

Melaksanakan

prosedur

analitis

yang

dirancang

untuk

mengidentifikasi hubungan dan masing-masing pos dalam informasi

keuangan yang tampak tidak biasa.

• •

Mendapatkan informasi mengenai tindakan yang akan diambil pada

pertemuan pemegang saham dan dewan komisaris serta kornitenya yang

dapat mempengaruhi informasi keuangan.

• •

Membaca informasi keuangan untuk mempertimbangkan apakah

berdasarkan iriformasi yang menarik perhatian akuntan, informasi tersebut

tampak sesuai dengan GAAP.

• •

Mendapatkan representasi tertulis dan manajemen mengenai

informasi keuangan yang direview dan tanggung jawab manajemen atas

hal itu.

(16)

Persyaratan Tambahan dalam Review SAS 71

Review SAS 71 atas IKI hanya dilaksanakan untuk entitas yang

laporan keuangan tahunannya telah diaudit. Dengan demikian,

akuntan independen yang melakukan review diharapkan

mempunyai pemahaman atas kebijakan dan prosedur struktur

pengendalian

internal

relevan

yang

berkaitan

dengan

penyusunan baik informasi keuangan tahunan maupun interim.

Akuntan tersebut diharapkan menggunakan pengetahuannya

untuk (1) mengidentifikasi jenis potensi salah saji yang material

dalam IKI dan mempertimbangkan kemungkinan terjadinya serta

(2) memilih pertanyaan yang akan diajukan dan prosedur analitis

yang akan memberikan dasar pelaporan apakah modifikasi yang

material harus dilakukan terhadap IKI agar sesuai dengan GAAP.

(17)

Laporan Akuntan tentang Review SAS 71 atas IKI

Contoh laporan standar yang direkomendasikan dalam SAS 71

untuk mereview IKI yang disajikan secara terpisah dan laporan

keuangan yang telah diaudit. Perhatikan bahwa laporan itu

dimulai dengan judul yang mencakup kata-kata akuntan

independen. Paragraf pendahuluan mengidentifikasi jenis jasa

yang diberikan (“Kami telah mereview...”), informasi yang

direview, nama entitas, dan tanggung jawab manajemen atas

informasi itu. Paragraf kedua, atau ruang lingkup, menegaskan

bahwa review telah dilaksanakan sesuai dengan standar AICPA,

yang secara singkat menjelaskan review itu, membedakan antara

review dengan audit, dan menolak pemberian pendapat atas

informasi yang direview. Paragraf ketiga berisi keyakinan negatif

yang didasarkan atas review.

(18)

Contoh

• Laporan Akuntan Independen

• Kami telah melakukan review atas [sebutkan laporan atau informasi yang

direview] ABC Company serta anak perusahaan konsolidasinya per 30

September 20X1, dan untuk periode tiga bulan dan sembilan bulan yang

herakhir pada tanggal tersebut. Laporan (informasi) keuangan ini adalah

tanggung jawab manajemen perusahaan.

Kami melaksanakan review sesuai dengan standar yang ditetapkan

oleh American Institute of Certified Public Accountant. Suatu review atas

informasi keuangan interim terutama terdiri dan prosedur analitis yang

diterapkan pada data keuangan serta pengajuan pertanyaan kepada

personil perusahaan yang bertanggung jawab atas masalah keuangan dan

akuntansi. Lingkupnya jauh lebih sempit dibandingkan dengan lingkup

audit yang dilaksanakan sesuai dengan standar audit yang berlaku umum,

yang tujuannya adalah menyatakan pendapat mengenai laporan keuangan

secara keseluruhan. Dengan demikian, kami tidak menyatakan pendapat

seperti itu.

Berdasarkan review ini kami tidak menemukan adanya modifikasi

material yang harus dilakukan pada laporan (informasi) keuangan tersebut

di atas agar sesuai dengan prinsip akuritansi yang berlaku umum.

(19)

LAPORAN KEUANGAN YANG BELUM DIAUDIT

SEBELUM ENTITAS PUBLIK

SAS 26, Association with Financial Statements (AU 504.03), menyatakan bahwa

seorang akuntan publik akan bersangkutan dengan laporan keuangan apabila dia

(1) telah setuju atas penggunaan namanya dalam suatu laporan, dokumen, atau

komunikasi tertulis yang berisi laporan itu, atau (2) menyatakan pada laporan

keuangan klien atau pihak lain bahwa ia telah menyiapkan atau membantu

penyiapan sekalipun namanya tidak dicantumkan dalam laporan itu.

Contoh :

Neraca X Company per 31 Desember 2OXX, serta laporan laba-rugi, laba ditahan,

dan arus kas terlampir untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut belum

kami audit, dan dengan demikian kami tidak menyatakan pendapat atas laporan

keuangan tersebut.

(Tanda Tangan dan Tanggal)

Jika akuntan bersangkutan dengan laporan keuangan yang belum diaudit dan

entitas publik, maka dia diwajibkan untuk menyatakan dalam laporannya bahwa

suatu audit belum dilakukan dan menyertakan penolakan memberikan pendapat.

Di samping itu, setiap halaman dan laporan keuangan itu juga harus ditandai

“belum diaudit”.

(20)

MENERIMA DAN MELAKSANAKAN

PENUGASAN ATESTASI

Penugasan Atestasi (attest angagement) adalah satu penugasan dimana seorang praktisi

(akuntan public) bertugas untuk menerbitkan komunikasi tertulis yang menyatakan suatu kesimpulan mengenai reliabilitas asersi tertulis yang merupakan tanggungjawab pihak lain. • Berbagai jasa tidak melibatkan atestasi atas reliabilitas dan asersi tertulis yang merupakan

tanggung jawab pihak lain. Contoh jasa-jasa akuntan publik yang tidak dianggap sebagai penugasan atestasi adalah:

• • Penugasan konsultasi manajemen di mana para praktisi bertugas memberikan nasihat atau rekomendasi kepada klien.

• • Penugasan di mana para praktisi bertugas untuk mendukung posisi klien misalnya, mengenai masalah perpajakan yang direview oleh Dinas Perpajakan (IRS).

• • Penugasan pajak di mana para praktisi bertugas menyiapkan SPT pajak atau memberikan nasihat pajak.

• • Penugasan di mana para praktisi mengkompilasi laporan keuangan, karena ia tidak diwajibkan untuk memeriksa atau mereview setiap bukti yang mendukung informasi yang diserahkan oleh klien dan tidak menyatakan setiap kesimpulan atas reliabilitasnya.

• • Penugasan di mana peranan para praktisi semata-mata adalah membantu klien— misalnya, bertindak sebagai akuntan perusahaan dalam menyiapkan informasi selain laporan keuangan.

• • Penugasan di mana para praktisi bertugas untuk memberi kesaksian sebagai saksi ahli dalam masalah akuntansi, auditing, perpajakan, atau hal lain, dengan adanya fakta tertentu yang ditetapkan.

(21)

STANDAR ATESTASI

• Secara khusus, standar atestasi:

• • Memperluas fungsi atestasi di luar laporan keuangan

historis. Jadi, standar itu menghilangkan referensi ke laporan

keuangan dan ke GAAP.

• • Memungkinkan akuntan publik memberikan keyakinan

atas asersi di bawah tingkat “pernyataan pendapat positif”

yang berkaitan dengan audit laporan keuangan tradisional.

• • Memberikan jasa atestasi yang dikhususkan untuk

kebutuhan pemakai tertentu berdasarkan “prosedur yang

disepakati bersama” dan “penggunaan-terbatas”laporan.

(22)

PENUGASAN YANG DILAKSANAKAN MENURUT

STANDAR ATESTASI

• empat jenis penugasan:

• • Prakiraan dan proyeksi keuangan

• • Pelaporan atas pengendalian internal entitas

• • Atestasi ketaatan

(23)

Jenis Informasi Keuangan Prospektif

• AT 200.06 mengakui dua jenis informasi keuangan prospektif

(prospective financial information) sebagai berikut:

• • Prakiraan Keuangan. Laporan keuangan prospektif yang

menyajikan, yang terbaik dan pengetahuan dan keyakinan

pihak yang bertanggung jawab, posisi keuangan, hasil operasi,

dan arus kas yang diharapkan dan suatu entitas.

• • Proyeksi Keuangan. Laporan keuangan prospektif yang

menyajikan, yang terbaik dan pengetahuan dan keyakinan

pihak yang bertanggung jawab, dengan satu atau lebih asumsi

hipotesis, posisi keuangan, hasil operasi, dan arus kas yang

diharapkan dan suatu entitas.

(24)

LAPORAN STANDAR ATAS LAPORAN

KEUANGAN PROSPEKTIF

• AT 200.31 menetapkan bahwa laporan standar akuntan publik atas

pemeriksaan laporan keuangan prospektif harus mencakup:

• •

Suatu identifikasi dan laporan keuangan prospektif yang disajikan

• •

Suatu pernyataan bahwa pemeriksaan atas laporan keuangan

prospektif telah dilakukan sesuai dengan standar AICPA dan uraian singkat

tentang sifat pemeriksaan tersebut.

• •

Pendapat akuntan bahwa laporan keuangan prospektif telah disajikan

sesuai dengan pedoman penyajian AICPA dan asumsi yang mendasarinya

telah memberikan dasar yang memadai untuk membuat prakiraan atau

dasar yang layak untuk menetapkan proyeksi menurut asumsi-asumsi

hipotetis.

• •

Suatu peringatan bahwa hasil-hasil prospektif mungkin tidak dapat

tercapai.

• •

Suatu pernyataan bahwa akuntan tidak memikul tanggung jawab

untuk memutakhirkan laporan tentang peristiwa dan situasi yang terjadi

sesudah tanggal laporan.

(25)

Contoh

• Kami telah memeriksa neraca prakiraan XYZ Company per 31 Desember

2OXX, serta laporan laba rugi, laba ditahan, dan laporan arus kas terlampir

untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut. Pemeriksaan telah kami

lakukan sesuai dengan standar pemeriksaan prakiraan yang ditetapkan

oleh American Institute of Certified Public Accountants dan, dengan

demikian, meliputi prosedur yang kami anggap perlu untuk mengevaluasi

baik asumsi yang digunakan oleh manajemen maupun penyusunan serta

penyajian prakiraan tersebut.

Menurut pendapat kami, prakiraan terlampir telah disajikan sesuai

dengan pedoman penyajian prakiraan yang ditetapkan oleh American

Institute of Certified Public Accountants, dan asumsi yang mendasarinya

memberikan dasar yang layak untuk prakiraan manajemen. Meskipun

demikian, biasanya terdapat perbedaan antara hasil yang diprakirakan dan

hasil aktual, karena peristiwa dan situasi sering tidak terjadi sebagaimana

yang diharapkan, dan perbedaan itu mungkin material. Kami tidak

bertanggung jawab memutahirkan laporan ini untuk peristiwa dan situasi

yang terjadi sesudah tanggai laporan ini.

(26)

PENYIMPANGAN DARI LAPORAN

STANDAR

• Seperti dalam kasus laporan tentang laporan keuangan historis, jenis-jenis

pendapat lain dapat dinyatakan pada laporan keuangan prospektif. Situasi

dan pengaruhnya terhadap pendapat akuntan publik adalah sebagai

berikut:

• • Jika laporan keuangan prospektif menyimpang dan pedoman penyajian

AICPA, maka pendapat wajar dengan pengecualian atau tidak wajar harus

dinyatakan.

• • Jika penyimpangan dan pedoman AICPA adalah karena kelalaian untuk

mengungkapkan asumsi-asumsi yang signifikan, maka pendapat tidak wajar

harus dinyatakan.

• • Jika satu atau lebih asumsi yang signifikan tidak memberikan dasar yang

layak untuk prakiraan, atau untuk proyeksi, berdasarkan asumsi-asumsi

hipotesis, maka pendapat tidak wajar harus dinyatakan.

• • Jika pemeriksaan akuntan tidak mencakup semua prosedur yang

dipandang perlu dalam situasi itu, maka penolakan memberikan pendapat

harus dinyatakan.

(27)

Penerapan Prosedur yang Disepakati Bersama

• AT 200.50 menyatakan bahwa seorang akuntan dapat melaksanakan penugasan atestasi dengan prosedur yang disepakati bersama atas laporan keuangan prospektif asalkan:

• • Akuntan itu independen.

• • Akuntan dan pemakai yang ditentukan setuju dengan prosedur yang dilaksanakan atau akan dilaksanakan oleh akuntan.

• • Pemakai yang ditentukan memikul tanggung jawab atas kecukupan prosedur yang disepakati bersama untuk tujuan mereka.

• • Laporan keuangan prospekt-if mencakup suatu ikhtisar dan asumsi-asumsi yang signifikan.

• • Laporan keuangan prospektif di mana prosedur itu akan diterapkan merupakan pokok dan estimasi dan pengukuran yang cukup konsisten.

• • Kriteria yang akan digunakan dalam penentuan temuan-temuan telah disetujui di antara akuntan dan pemakai yang ditentukan.

• • Prosedur yang akan diterapkan pada laporan keuangan prospektif diperkirakan akan menghasilkan temuan-temuan yang cukup konsisten dengan menggunakan kriteria itu.

• • Bukti-bukti yang berkaitan dengan laporan keuangan prospektif di mana prosedur itu akan diterapkan diperkirakan ada untuk memberikan dasar yang memadai guna menyatakan temuan-temuan ini dalam laporan akuntan.

• • Apabila dapat diterapkan, ada uraian dan setiap batas materialitas yang disetujui bersama untuk tujuan pelaporan.

(28)

Kompilasi

• Suatu penugasan kompilasi dimaksudkan untuk membantu manajemen dalam penyiapan prakiraan atau proyeksi, tetapi tidak dimaksudkan untuk memberikan keyakinan atas laporan keuangan prospektif, atau asumsi yang mendasari laporan tersebut. Prosedur yang ditempuh akuntan public untuk mengkompilasi suatu prakiraan atau proyeksi digariskan dalam AT 200.68 dan mencakup hal-hal berikut:

• • Tetapkan pemahaman dengan klien mengenai jasa yang akan dilaksanakan.

• • Tanyakan mengenai prinsip akuntansi yang digunakan dalam penyiapan laporan keuangan prospektif.

• • Tanyakan bagaimana pihak yang bertanggung jawab mengidentifikasi faktor-faktor kunci dan mengembangkan asumsi- asumsinya.

• • Buatlah daftar asumsi-asumsi signifikan dan pthak yang bertanggung jawab yang memberikan dasar untuk laporan keuangan prospektif, dan pertimbangkan apakah ada penghilangan yang nyata mengingat faktor-faktor kunci di mana hasil-hasil prospektif entitas tampak bergantung.

• • Pertimbangkan apakah ada inkonsistensi internal yang jelas dalam asumsi-asumsi itu. • • Lakukan, atau uji ketepatan matematis, perhitungan yang menjabarkan asumsi ke

dalam laporan keuangan prospektif.

• • Bacalah laporan keuangan prospektif, termasuk ikhtisar asumsi signifikan, dan pertimbangkan apakah (1) laporan itu, termasuk pengungkapan asumsi dan kebijakan akuntansi, tidak disajikan sesuai dengan pedoman penyajian AICPA untuk laporan keuangan prospektif dan (2) laporan itu, termasuk ikhtisar asumsi yang signifikan, tampak jelas tidak tepat dalam kaitannya dengan pengetahuan akuntan atas entitas itu, industrinya, dan kondisi yang diharapkan serta tindakan dalam periode prospektif.

(29)

Laporan standar akuntan atas kompilasi laporan keuangan

prospektif harus mencakup (AT 200.16):

• • Suatu identifikasi dan laporan keuangan prospektif yang

disajikan oleh pihak yang bertanggung jawab.

• • Suatu pernyataan bahwa akuntan telah mengkompilasi

laporan keuangan prospektif sesuai dengan standar yang

ditetapkan oleh American Institute of Certified Public

Accountants.

• • Suatu pernyataan bahwa kompilasi terbatas dalam ruang

lingkup dan tidak memungkinkan akuntan untuk menyatakan

pendapat atau bentuk keyakinan lain atas laporan keuangan

prospektif atau asumsi-asumsinya.

• • Suatu peringatan bahwa hasil-hasil prospektif mungkin

tidak tercapai.

• • Suatu pernyataan bahwa akuntan tidak memikul tanggung

jawab untuk memutakhirkan laporan peristiwa dan situasi

yang terjadi sesudah tanggal laporan.

(30)

PELAPORAN ATAS PENGENDALIAN

INTERNAL

• AT 400 memberikan pedoman mengenai penugasan untuk

memeriksa dan melaporkan asersi manajemen tentang setiap

aspek berikut dan pengendalian internal atas pelaporan

keuangan entitas:

• • Rancangan dan efektivitas operasi dan pengendalian internal

entitas

• • Rancangan dan efektivitas operasi dan segmen pengendalian

internal entitas

• • Kecocokan rancangan dan pengendalian internal entitas

• • Rancangan dan efektivitas operasi dan pengendalian internal

entitas berdasarkan kriteria yang ditetapkan oleh lembaga

pemerintah.

(31)

Dalam penugasan prosedur yang disepakati bersama, klien dan

pemakai laporan menetapkan prosedur yang akan dilaksanakan.

Laporan akuntan publik harus memuat unsur-unsur berikut (AT

506.23).

• • Suatu judul yang memuat kata independen. • • Identifikasi dan pemakai yang ditentukan.

• • Suatu referensi ke atau pernyataan asersi manajemen tentang ketaatan entitas terhadap persyaratan tertentu, atau tentang efektivitas pengendalian internal entitas atas ketaatan, termasuk periode atau titik waktu yang dikemukakan dalam asersi manajemen, dan sifat penugasan.

• • Suatu pernyataan bahwa prosedur, yang telah disepakati oleh pemakai tertentu yang diidentifikasi dalam laporan, telah dilaksanakan untuk membantu pemakai dalam mengevaluasi ketaatan entitas terhadap persyaratan tertentu atau efektivitas pengendalian internalnya atas ketaatan, atau asersi manajemen atas hal itu.

• • Suatu referensi ke standar atestasi yang ditetapkan oleh American Institute of Certified Public Accountants.

• • Suatu pernyataan bahwa kecukupan prosedur itu merupakan tanggung jawab pemakai yang ditentukan dan penolakan untuk penerima tanggung jawab atas kecukupan prosedur itu.

• • Suatu daftar prosedur yang dilaksanakan (atau referensi) dan temuan yang berkaitan. Para praktisi tidak boleh memberikan keyakinan negatif.

• • Apabila dapat diterapkan, uraikan setiap batas materialitas yang disepakati-bersama.

• • Suatu pernyataan bahwa para praktisi tidak bertugas untuk, dan tidak, melaksanakan pemeriksaan atas asersi manajemen tentang ketaatan terhadap persyaratan tertentu atau tentang efektivitas pengendalian internal entitas atas ketaatan, penolakan memberikan pendapat atas hal itu, dan pemyataan bahwa jika para praktisi telah melaksanakan prosedur tambahan, maka hal-hal lain yang dapat menarik perhatiannya harus dilaporkan.

• • Suatu pernyataan tentang pembatasan penggunaan laporan karena laporan itu dimaksudkan hanya untuk digunakan oleh pemakai tertentu. Jika laporan itu merupakan catatan publik, maka para praktisi harus memuat kalimat berikut: “Akan tetapi, laporan ini merupakan catatan publik dan pembagiannya tidak terbatas.”

(32)

Laporan review akuntan publik hams memuat

unsur-unsur berikut (AT 700.86):

• • Suatu judul yang memuat kata independen.

• • Suatu identifikasi dan penyajian MD&A( pembahasan dan analisis manajemen =

management’s discussion and analysis), termasuk periode yang tercakup.

• • Suatu pernyataan bahwa manajemen bertanggung jawab atas penyiapan MD&A itu sesuai dengan aturan dan peraturan yang digunakan oleh SEC.

• • Suatu referensi ke laporan auditor mengenai laporan keuangan yang berkaitan, dan, jika laporan itu bukan merupakan laporan standar, maka alasannya bersifat substantif.

• • Suatu pernyataan bahwa review telah dilakukan sesuai dengan standar atestasi yang ditetapkan oleh AICPA.

• • Suatu uraian mengenai prosedur review MD&A.

• • Suatu pernyataan bahwa review atas MD&A secara substansial lebih kecil lingkupnya daripada pemeriksaan, yang bertujuan menyatakan pendapat mengenai penyajian MD&A, dan dengan demikian, tidak ada pendapat seperti itu yang dinyatakan.

• • Suatu paragraf yang menyatakan bahwa (1) penyiapanMD&A mengharuskan manajemen untuk menginterpretasikan kriteria, menentukan relevansi informasi yang disertakan, dan membuat estimasi serta asumsi yang mempengaruhi inforrnasi yang dilaporkan, dan (2) hasil aktual di masa depan mungkin berbeda secara material dengan penilaian manajemen saat mi atas informasi mengenai estimasi dampak masa depan dan transaksi serta peristiwa yang telah terjadi atau diharapkan terjadi, sumber likuiditas dan sumber daya modal yang diharapkan, tren operasi, komitrnen, serta ketidakpastian.

(33)

LANJUTAN

Jika entitas merupakan entitas nonpublik, maka pernyataan bahwa meskipun

entitas itu tidak terkena aturan atau peraturan SEC, namun penyajian MD&A

dianggap sebagai penyajian yang sesuai dengan aturan dan peraturan yang

digunakan oleh SEC.

Suatu pernyataan tentang apakah setiap informasi yang menarik perhatian

praktisi mengakibatkan dia yakin bahwa (1) penyajian MD&A tidak memasukkan,

dalam semua hal yang material, unsur yang diperlukan sesuai aturan dan peraturan

yang digunakan oleh SEC, (2) jumlah keuangan historis yang termasuk di dalamnya

belum diturunkan secara tepat, dalam semua hal yang material, dan laporan

keuangan entitas itu, atau (3) informasi, penentuan, estimasi, dan asumsi yang

mendasari entitas itu tidak memberikan dasar yang mèmadai untuk pengungkapan

yang termasuk di dalamnya.

Suatu pernyataan tentang pembatasan penggunaan laporan kepada

pihak-pihak yang ditetapkan, jika entitas itu merupakan entitas pub1ik atau entitas

nonpublik yang melakukan atau telah menawarkan sekuritas ke bursa saham, dan

sekuritas itu kemudian terdaftar atau harus didaftarkan pada SEC atau lembaga

regulator lain (misalnya, penawaran sekuritas tertentu menurut Rule 144A dan

undang-undang tahun 1933 yang isinya sesuai dengan Regulation S-K), karena

sekuritas itu tidak dimaksudkan untuk didaftarkan pada SEC sebagai laporan

menurut undang-undang tahun 1933 atau undang-undang tahun 1934.

(34)

Daftar Pustaka

Randal J. Elder, Mark S. Beasley, Alvin A. Arens,

Amir Abadi Jusuf, Jasa Audit da Assuranca

(Pendekatan

Terpadu

Aplikasi

Indonesia)

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwasanya dari kedua usaha peternakan ayam pedaging yang ada di Desa Ratna Chaton Kecamatan Seputih Raman, keduanya

[r]

[r]

Faktor yang paling berpengaruh dari karakteristik perawat ,isi pekerjaan dan lingkungan pekerjaan terhadap kepuasan kerja perawat adalah faktor kesempatan pengembangan karier

Serta pencatatan penjualan atas produk jadi serta produk berdasarkan pesanan dengan jelas sehingga dapat diketahui kecocokan antara barang yang dijual dengan uang yang didapat,

Melalui rentangan waktu dalam jejak perjalanan hingga lahirnya karya tulis ini, penulis dengan sikap yang jujur juga telah berhasil mengangkat persoalan yang sangat urgen dan

dibandingkan dengan materi yang dicakup soal bentuk uraian; dapat mengukur jenjang kemampuan berpikir tingkat tinggi (analisis, evaluasi, mencipta) yang umumnya sulit