• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERANPEMERINTAH DALAMMENGURANGIKESENJANGAN DIGITALBAGIPENYANDANGDISABILITAS

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PERANPEMERINTAH DALAMMENGURANGIKESENJANGAN DIGITALBAGIPENYANDANGDISABILITAS"

Copied!
26
0
0

Teks penuh

(1)

PERANPEMERINTAH

DALAMMENGURANGIKESENJANGAN

DIGITALBAGIPENYANDANGDISABILITAS

GatiGayatri BADANLITBANGSDM KEMENTERIANKOMUNIKASIDANINFORMATIKA

(2)

TOPIK-TOPIK DISKUSI

Profil Indonesia

Program/Kegiatan Kementerian Kominfo Tantangan Kebijakan Sertifikasi Profesi TI 1 2 3 4

(3)

PROFIL INDONESIA

 Geografi: terdiri dari ribuan pulau yang terbentang di antara Asia & Australia  Penduduk (Sensus 2010): 239,9 juta, negara ke-4 di dunia yang terbanyak

penduduknya, dengan jumlah Muslim terbanyak di dunia (87%)

 Ekonomi: negara berpendapatan tingkat menengah (GNI per capita $2,940)  Budaya: sangat beragam, ratusan kelompok etnis tersebar di berbagai pulau,

lebih dari 500 bahasa lokal, bahasa resmi: Bahasa Indonesia

(4)

DAYA SAING SDM INDONESIA

(5)

HDI & GCI NEGARA-NEGARA ASEAN

Negara HDI Global/187 GCI Global/144 GCI ASEAN/10

Singapura 9 2 1 Malaysia 62 18 2 Brunei Darussalam 30 ‐ ‐ Thailand 89 32 3 Indonesia 108 37 4 Filipina 117 47 5 Vietnam 121 56 6 Laos 136 83 8 Kamboja 139 90 7 Myanmar 150 131 9

(6)

PERBANDINGAN TINGKAT PENDIDIKAN SDM

(7)

JUMLAH PENYANDANG DISABILITAS

K A T E G O R I TOTAL

Tunanetra atau difabel visual 3,474,035

Difabel fisik 3,010,830

Tunarungu atau difabel pendengaran 2,547,626

Difabel perkembangan atau mental 1,389,614

Difabel kronis 1,158,012

TOTAL 11,580,117

(8)

LANDASAN HUKUM UNTUK PENINGKATAN

KESEJAHTERAAN PENYANDANG DISABILITAS (1)

 Undang-Undang 39/1999 tentang HAM:

 Setiap penyandang disabilitas memiliki hak untuk

mendapatkan fasilitasi dan perlakuan khusus (Pasal 41 butir 2)

 Undang-Undang 28/2002 tentang Pembangunan Gedung:

 Aksesibilitas bagi penyandang disabilitas

 Undang-Undang 25/2009 tentang Pelayanan Publik:

 Lembaga pelayanan publik harus menyediakan layanan

(9)

LANDASAN HUKUM UNTUK PENINGKATAN

KESEJAHTERAAN PENYANDANG DISABILITAS(2)

 PP 43/1998 tentang Upaya Peningkatan

Kesejahteraan Sosial bagi Penyandang Disabilitas

 Penyandang disabilitas memiliki hak dan kesempatan yang

sama dalam setiap aspek kehidupan (Pasal 5)

 Penyandang disabilitas memiliki hak yang sama untuk

mendapatkan pendidikan, pekerjaan, perlakuan, aksesibilitas, dan rehabilitasi (Pasal 6)

 State companies and private companies should provide a

quota of one percent of job employment for PWD (Article 14)

 Permen Tenaga Kerja 205/1999:

 Penyandang disabilitas memiliki hak untuk mendapatkan

sertifikat pelatihan kerja

 Surat Edaran Menaker 01/2002:

(10)

PROGRAM/KEGIATAN KEMENTERIAN

KOMINFO BAGI PENYANDANG DISABILITAS

 Mengembangkan prototip mobile computer access point (M-CAP) untuk meningkatan aksesibilitas TI;

 Melaksanakan program pelatihan untuk mengurangi kesenjangan digital dan meningkatkan kompetensi di bidang TI;

 Melaksanakan kerjasama penelitian dengan perguruan

tinggi terbaik untuk memperkuat kebijakan dan program di bidang TI;

 Menyediakan beasiswa S2 dan S3 luar negeri untuk

meningkatkan kapasitas dan profesionalisme di bidang TI;  dsb.

(11)

PROTOTIP M-CAP

No. Provinsi Tahun

1. Jawa Barat 2008 2012 2. Jawa Timur 2011 3. Jawa Tengah 2009 2013 4. Jambi 2011 5. Kalimantan Selatan 2009 6. Nusa Tenggara Timur 2008

PROTOTIP M-CAP BAGI

(12)

PROTOTIP M-CAP

 Sepeda motor 200 cc dilengkapi 6 unit laptop, 1 unit LCD

 Harga sekitar Rp. 200 juta

 Menyediakan akses internet gratis (2-3 bulan pertama dibiayai Kemkominfo, dan setelahnya dibiayai Pemda)

 Tujuannya mendorong penyandang disabilitas untuk mengembangkan usaha industri kreatif, misalnya: deain karakter, desain grafis.

(13)

PROTOTIP M-CAP

Apresiasi dari pemangku kepentingan

 Tri Rismaharini, Walikota Surabaya (2011):

“... CAP yang diberikan oleh Kemkominfo kepada komunitas tunanetra atau penyandang disabilitas visual di Surabaya merupakan upaya yang sangat membantu dalam meningkatkan otonomi dan pemenuhan hak para penyandang disabilitas”.

 Mr. Hendri Destiwanto, admin Rumah Blogger Indonesia, Solo (2014):

“... Fasilitas TI tersebut dapat membantu komunitas penyandang disabilitas fisik di kota Solo dalam memanfaatkan bakat mereka di bidang desain grafis atau desain karakter yang sangat penting bagi pengembangan usaha bisnis konten TI”.

(14)

PROGRAM/KEGIATAN PELATIHAN TI Dua jenis pelatihan:

1. Bertujuan meningkatkan kesadaran dan pengetahuan dalam menggunakan internet  workshop/pelatihan satu hari; 2. Bertujuan meningkatkan keterampilan dalam menggunakan internet  2-3 hari workshop/pelatihan (menginap).

(15)

PROGRAM/KEGIATAN PELATIHAN TI Tempat pelatihan: 1. BP-TIK Kominfo, Cikarang, Bekasi 2. Pustiknas Kominfo, Ciputat, Tangerang Selatan 3. Pusat pelatihan TI lokal (BLK, kampus, SMK) 4. Hotel

(16)

PENELITIAN TENTANG IMPLEMENTASI TI DI KALANGAN PENYANDANG DISABILITAS

 Dilaksanakan tahun 2012-2013

 Kerjasama Kemkominfo (BP3TI) dan Politeknik Elektro Negeri Surabaya (PENS);

 Bertujuan mengumpulkan informasi dan pandangan terkait perilaku, preferensi,

hambatan, dan harapan penyandang disabilitas dalam menggunakan TI;

 Sasarannya untuk mengembangkan kebijakan dan program TI bagi penyandang disabilitas.

(17)

PROGRAM BEASISWA S2 & S3 LUAR NEGERI  Sasaran: meningkatkan kapasitas dan

profesionalisme SDM di bidang Kominfo  Target sasaran: PNS, pekerja industri,

dan masyarakat bidang Kominfo  Dilaksanakan sejak 2007

 Bidang studi: Kominfo  broadcasting, PR, journalism, new media, computer science, information science, IT

management, cyber security, telecommunication law, etc

 Universitas terbaik di Australia,

Netherlands, UK, Germany, Japan dan Korea

 Alumni: Galuh Sukmara (tunarungu, Australia), lulus terbaik; Yati Rodiati (difabel fisik, Netherlands), lulus

memuaskan.

 Khusus: Pramuditaya Diyan

Prabaswara, hadiah Kemkominfo bagi

Global IT Leader 2015 (difabel visual, S1 Ilmu Komputer, UNS)

Yati Rodiati

(18)

TANTANGAN PENGEMBANGAN KEBIJAKAN TI

Kurangnya

koordinasi

Keterbatas

an APBN

Keterbatas

an

Infra-struktur

TI

Tuntutan

daya saing

bangsa

1 2 3 4

(19)

PERUBAHAN-PERUBAHAN PENTING

PADA LINGKUNGAN KOMINFO SAAT INI

 Industrialisasi informasi dan pengetahuan yang didorong kemajuan TIK yang menyebabkan:

1. Tumbuhnya profesi-profesi baru dengan sistem

standardisasi kompetensi

2. Menghilangnya sejumlah profesi lama.

 Implementasi kesepakatan-kesepakatan global (GATTS, WTO) dan regional (MEA 2015) yang menyebabkan:

1. Meningkatnya tekanan negara-negara asing untuk

memasuki pasar tenaga kerja lokal (dalam negeri)

2. Meningkatnya iklim kompetisi dalam pasar tenaga kerja

(20)

IMPLEMENTASI MEA 2015

Bea masuk turun ke 0% pada 2010 (kecuali CLMV pada 2015) Mengijinkan saham asing sampai 70% Mutual Recognition Agreements (MRA) untuk 8

jasa profesi

Mendorong hubungan pasar modal dan pengembangan pasar

saham.

Mendorong dan melindungi investasi antar negara ASEAN atas dasar perlakuan

(21)
(22)
(23)

SERTIFIKASI PROFESI

Sertifikasi terhadap 

kompetensi profesi: 

dilakukan oleh Lembaga 

Sertifikasi Personil/Profesi, 

berlaku apabila masih 

kompeten.

Sertifikasi untuk mendapat 

status profesi: dilakukan 

organisasi profesi, biasa 

disebut juga 

lisensi/registrasi profesi.

Sertifikat pelatihan: oleh 

lembaga pelatihan, biasa 

disebut juga Certificate of 

Attainment, berlaku 

selamanya

(24)

SKKNI BIDANG KOMINFO TAHUN 2015

Bidang Informatika

1. Operator Komputer

2. Programer Komputer (Software Development)

3. Computer Technical Support

4. Jaringan Komputer & Sistem Administrasi

5. Teknisi Satelit Telekomunikasi 6. Manajemen Layanan Teknologi

Informasi

7. Teknik (Instalasi) Fiber Optik

8. IT Security (Information System and Network Security)

9. Auditor TI

10. ICT Project Management

11. Perencanaan Jaringan (Telekomunikasi)

12. Enterprise Architecture Design

13. Data Centre Management 14. Cloud Computing 15. Mobile Computing Bidang Komunikasi 1. Multimedia 2. Desainer Grafis 3. Kehumasan 4. Penyiar TV (Kemdikbud) 5. Cameraman TV (Kemdikbud) 6. Video Editing (Kemdikbud)

7. Periklanan 8. Produser TV 9. Animasi

10. Layanan Komunikasi

Tertulis/Elektronik dan Paket (Perposan)

11. Auditor Komunikasi 12. Pengarah Acara

(25)

JUMLAH PESERTA SERTIFIKASI ANGKATAN KERJA MUDA BIDANG KOMINFO TAHUN 2010-2016

TAHUN KEMKOMINFO

(Subsidi Pem) LSP TELEMATIKA(Subsidi Pem &

Mandiri)

LSP TIK INDONESIA (Subsidi Pem &

Mandiri) 2010 80 1.797 .... 2011 1,032 4.054 .... 2012 516 6.526 .... 2013 1,566 5.401 3.787 2014 1,796 3.329 2.352 2015 7,575 .... .... 2016 1,400 .... .... Total 13,965 21.107 6.139

• Perkiraan rata-rata kelulusan peserta 60%- 70%

(26)

Referensi

Dokumen terkait

Pada parameter bobot basah tajuk, produksi per tanaman, produksi per plot, dan produksi per hektar, waktu penyiangan 21 hari menunjukkan produksi yang lebih

Untuk Perencanaan Jembatan Banyumanik 2 Jalan Tol Semarang-Solo, diperlukan sejumlah data yang didapat secara langsung yaitu dengan melakukan peninjauan langsung ke lapangan

Yuneldi Anwar, Sp.S (K), Ketua Program Studi PPDS-I Neurologi Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara yang banyak memberikan masukan-masukan berharga kepada penulis selama

menyerahkan fotocopy identitas KTP, KK, Akta BukuNikah, Rekening Listrik, Telepon, serta fotocopy barang jaminan.. yang akan di jaminkan dan dilampirkan foto suami istri

Analisa dilakukan untuk mengetahui massa jenis dari komposit. Analisa dilakukan dengan percobaan perhitungan massa jenis pada umumnya, yaitu menghitung hasil bagi dari

PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING DALAM PEMBELAJARAN KARATE TERHADAP PENINGKATAN KREATIVITAS SISWA KELAS VIII DI SMPN 12 BANDUNG.. Universitas Pendidikan Indonesia |

keterampilan menulis subjek setelah diajarkan melalui writing soulmate. Setelah tahap persiapan selesai, peneliti kemudian mulai memasuki tahapan aksi. Pada tahapan ini,

Bila diperhatikan dari bentuk transaksi/perjanjian yang dilakukan dalam waralaba Tokkebi Snack’s Malang dalam perspektif Kompilasi Hukum Ekonomi Syariah (KHES) dapat