• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENANGANAN GANGGUAN ANXIETY MELALUI HIPNOTERAPI DALAM TINJAUAN HUKUM ISLAM DI HIPNOTERAPI ISAM CAHAYA HOLISTIC CARE SKRIPSI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PENANGANAN GANGGUAN ANXIETY MELALUI HIPNOTERAPI DALAM TINJAUAN HUKUM ISLAM DI HIPNOTERAPI ISAM CAHAYA HOLISTIC CARE SKRIPSI"

Copied!
108
0
0

Teks penuh

(1)

PENANGANAN GANGGUAN ANXIETY MELALUI HIPNOTERAPI DALAM TINJAUAN HUKUM ISLAM DI HIPNOTERAPI ISAM

CAHAYA HOLISTIC CARE

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana pada Program Studi Ahwal Syakhshiyah Fakultas Agama Islam

Universitas Muhammadiyah Makassar

Oleh

MOHAMAD ARIFIN NIM:105 26 11012 16

PROGRAM STUDI AHWAL SYAKHSIYAH FAKULTAS AGAMA ISLAM

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR 1441 H/2020 M

(2)

iii

FAKULTAS AGAMA ISLAM

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR

Kantor:Jl. Sultan Alauddin No.259 Gedung Iqra lt. IV telp. (0411) 851914 Makassar 90223

PENGESAHAN SKRIPSI

Skripsi yang berjudul “Penanganan Gangguan Anxiety Melalui Hipnoterapi

dalam Tinjauan Hukum Islam di Hipnoterapi Isam Cahaya Holistic Care”

telah diujikan pada hari Sabtu, 18 Dzulhijjah 1441 H, bertepatan dengan 8 Agustus 2020 M, dihadapan tim penguji dan dinyatakan telah dapat diterima dan disahkan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Hukum Islam (S.H) pada Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Makassar.

Dewan Penguji :

Ketua : Drs. H. Mawardi Pewangi, M.Pd.I. (...) Sekretaris : Dra. Mustahidang Usman, M.Si. (...)

Tim Penguji :

1. Dr. M. Ilham Muchtar, Lc., M.A. (...) 2. Dr. Abbas, Lc., M.A (...) 3. Rapung Samudin, Lc., M.A (...) 4. Dr. Muhammad Ali Bakri, M. Pd. (...)

Disahkan Oleh : Dekan Fakultas Agama Islam

Drs. H. Mawardi Pewangi, M.Pd.I. NBM : 554612

(3)

iv

FAKULTAS AGAMA ISLAM

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR

Kantor:Jl. Sultan Alauddin No.259 Gedung Iqra lt. IV telp. (0411) 851914 Makassar 90223

BERITA ACARA MUNAQASYAH

Dekan Fakultas Agama Islam Makassar, setelah mengadakan sidang munaqasyah pada : Hari / Tanggal Sabtu, 08 Agustus 2020 M / 18 Dzulhijjah 1441 H yang bertempat di Gedung Prodi Ahwal Syakhsiyah Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Makassar Jl. Sultan Alauddin No. 259 Makassar.

MEMUTUSKAN Bahwa Saudara:

Nama : Mohamad Arifin

NIM : 105 26 11012 16

Judul Skripsi : Penanganan Gangguan Anxiety Melalui Hipnoterapi dalam Tinjauan Hukum Islam di Hipnoterapi Isam Cahaya Holistic Care. Dinyatakan : Lulus

Ketua Sekretaris

Drs. H. Mawardi Pewangi, M.Pd.I. Dra. Mustahidang Usman, M.Si. NIDN : 0931126249 NIDN: 0917106101

Tim Penguji :

1. Dr. M. Ilham Muchtar, Lc., M.A. (...) 2. Dr. Abbas, Lc., M.A (...) 3. Rapung Samudin, Lc., M.A. (...) 4. Dr. Muhammad Ali Bakri, M. Pd. (...)

Disahkan oleh:

Dekan FAI Unismuh Makassar Drs. H. Mawardi Pewangi, M.Pd.I.

(4)

v

PERSETUJUAN PEMBIMBING

Judul Skripsi : Penanganan Gangguan Anxiety Melalui Hipnoterapi

dalam Tinjauan Hukum Islam di Hipnoterapi Isam Cahaya Holistic Care

Nama : Mohamad Arifin

NIM : 105 26 11012 16

Program Studi : Hukum Keluarga (Ahwal Syakhshiyah) Fakultas / Jurusan : Agama Islam

Setelah dengan seksama memeriksa dan meneliti, maka skripsi dinyatakan telah memenuhi syarat untuk diajukan dan dipertahankan di hadapan tim penguji ujian skripsi Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Makassar.

Makassar, 4 Agustus 2020 M

Disetujui :

Pembimbing I Pembimbing II

Dr. M. Ilham Muchtar, Lc., M.A. Dr. Muhammad Ali Bakri, M. Pd. NIDN: 0909107201 NIDN : 0916077601

(5)

vi

PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI

Dengan penuh kesadaran, penyusunan yang bertanda tangan di bawah ini, menyatakan bahwa skripsi ini benar-benar adalah hasil karya penyusun sendiri. Jika di kemudian hari terbukti bahwa ia merupakan duplikat, tiruan, plagiat, atau dibuat orang lain secara keseluruhan, maka skripsi dan gelar yang diperoleh karenanya batal demi hukum.

Makassar, 5 Muharram 1442 H 24 Agustus 2020 M

Penyusun,

MOHAMAD ARIFIN NIM. 10561101216

(6)

vii

ABSTRAK

Mohamad Arifin. 105 26 11012 16. 2020. Penanganan Gangguan Anxiety

melalui Hipnoterapi dalam Tinjauan Hukum Islam di Hipnoterapi Isam Cahaya Holistic Care. Skripsi. Program Studi Ahwal Syakhshiyah (Hukum Keluarga), Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Makassar. Dibimbing oleh M. Ilham Muchtar dan Muhammad Ali Bakri.

Penilitian tentang Penanganan Gangguan Anxiety melalui Hipnoterapi dalam Tinjauan Hukum Islam di Hipnoterapi Isam Cahaya Holistic Care. Rumusan masalah dari penilitian ini adalah apakah yang dimaksud dengan gangguan anxiety di Hipnoterapi Isam Cahaya Holistic Care, bagaimanakah penanganan gangguan anxiety melalui hipnoterapi dan bagaimana tinjauan hukum Islam dalam penanganan gangguan anxiety melalui hipnoterapi di hipnoterapi Isam Cahaya Holistic Care. Penilitian ini bertujuan untuk mengetahui Apa yang dimaksud dengan gangguan anxiety di hipnoterapi Isam Cahaya Holistic Care, bagaimana penanganan gangguan anxiety melalui hipnoterapi dan bagaiamana tinjauan hukum Islam terhadap penanganan gangguan anxiety melalui hipnoterapi di Hipnoterapi Isam Cahaya Holistic Care. Jenis penilitian ini adalah metode kualitatif deskriptif, pengumpulan data digunakan dengan cara observasi, wawancara mendalam, teknik dokumentasi. Dalam penilitian ini, yang menjadi sasaran penilitian adalah Terapis, Supervisior dan klien di Hipnoterapi Isam Cahaya Holistic Care yang dianggap bisa memberikan informasi atau data yang sesuai dengan penilitian .

Hasil penilitian ini menunjukkan bahwa, bahwa yang dimaksud dengan gangguan Anxiety/Kecemasan berlebih di Hipnoterapi Isam Cahaya Holistic Care merupakan sesuatu rasa takut dan kepanikan yang alamiah dirasakan sesorang dimana objeknya hanya berupa angan-angan atau apa yang ditakuti tidak ada dalam jangkauan panca indrawinya, menjadi bermasalah ketika respon yang diberikan berlebihan, kemudian penanganan gangguan anxiety di Hipnoterapi Isam Cahaya Holistic Care melewati beberapa tahapan, yaitu: Pre-Induction, Induction, Deepening, Deep Level Test, Hypnotherapy Technique dan Termination. Dengan menggunakan teknik Pray Scale Therapy, Forgiveness Therapy, Peace Pain Therapy dan Emotion Release Scale Therapy. Adapun tinjauan hukum Islam dalam penanganan gangguan anxiety melalui hipnoterapi di Hipnoterapi Isam Cahaya Holistic Care dari hasil penilitian bahwasanya dibolehkan oleh syariat dan dihukumi Mubah.

(7)

viii

ABSTRACT

Mohamad Arifin. 105 26 11012 16. 2020. Handling Anxiety Disorders

through Hypnotherapy in Review of Islamic Law in Hypnotherapy Isam Cahaya Holistic Care. Essay. Ahwal Syakhshiyah Study Program (Family Law), Faculty of Islamic Studies, Muhammadiyah University of Makassar. Supervised by M. Ilham Muchtar and Muhammad Ali Bakri.

Research on the Management of Anxiety Disorders through Hypnotherapy in Islamic Law Review in Holistic Care Isam Hypnotherapy. The formulation of the problem of this research is what is meant by anxiety disorders in Hypnotherapy Isam Cahaya Holistic Care, how to treat anxiety disorders through hypnotherapy and how to review Islamic law in handling anxiety disorders through hypnotherapy in Isam Cahaya Holistic Care hypnotherapy. This research aims to find out what is meant by anxiety disorder in Isam Cahaya Holistic Care hypnotherapy, how to treat anxiety disorders through hypnotherapy and how to review Islamic law on the handling of anxiety disorders through hypnotherapy at Hypnotherapy Isam Cahaya Holistic Care. This type of research is a descriptive qualitative method, data collection is used by observation, in-depth interviews, documentation techniques. In this study, the target of this research are Therapists, Supervisors and clients at Isam Cahaya Holistic Care Hypnotherapy who are considered to be able to provide information or data that is in accordance with the research.

The results of this study indicate that what is meant by excessive anxiety disorder in Isam Cahaya Holistic Care Hypnotherapy is something natural fear and panic felt by someone where the object is only wishful thinking or what is feared is not within the reach of the five senses, it becomes There are problems when the response is excessive, then the handling of anxiety disorders at Hypnotherapy Isam Cahaya Holistic Care goes through several stages, namely: Pre-Induction, Induction, Deepening, Deep Level Test, Hypnotherapy Technique and Termination. By using Pray Scale Therapy, Forgiveness Therapy, Peace Pain Therapy and Emotion Release Scale Therapy. As for the review of Islamic law in the handling of anxiety disorders through hypnotherapy in Hypnotherapy Isam Cahaya Holistic Care, from the results of research that it is permitted by sharia and punished by Mubah.

(8)

ix

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan kehadirat Allah swt, Atas segala rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Penulisan Skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar SI di prodi Al-Ahwal Syakhshiyah (Hukum Keluarga) Universitas Muhammadiyah Makassar.

Selaku penulis, penulis telah berusaha untuk memenuhi segala kriteria dalam penilitian, namun penulis menyadari bahwa dalam penilitian skripsi ini masih banyak terdapat kekurangan, untuk itu dengan segala kerendahan hati, pada kesempatan ini penulis mengharapkan kritikan dan saran yang sifatnya membangun diri pembaca, guna untuk lebih meningkatkan kualitas dalam penelitian masa yang akan datang .

Penulis menyadari bahwa keberhasilan dalam menyelesaikan skripsi ini tidak lepas dari bantuan, bimbingan dan dorongan berbagai pihak. Oleh karena itu penulis mengucapkan banyak terimakasih kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Abdur Rahman Rahim, SE, MM, selaku Rektor Universitas Muhammadiyah Makassar.

2. Bapak Drs. Mawardi Pewangi M. Pd, Selaku Dekan Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Makassar.

3. Ustadz Dr. M. Ilham Muchtar Lc., M.A. selaku ketua prodi Ahwal Syakhshiyah, orang tua, guru bahkan mentor penulis dalam berorganisasi, banyak sekali nilai hidup yang diajarkan, bagaiamana menjadi pemimpin yang baik, sekaligus pembimbing I dalam penyusunan skripsi ini.

(9)

x

4. Ustadz Dr. Muhammad Ali Bakri, M. Pd. Selaku Dosen Pembimbing II yang begitu tulus dan sabar dalam membimbing penulis menyelesaikan skripsi ini 5. Mudir ma’had Al-Birr Universitas Muhammadiyah Makassar Ust. Lukman Abd. Shamad, Lc beserta para asatidzah yang telah memberikan kesempatan bagi penulis untuk menuntut banyak ilmu dan pengetahuan.

6. Ustadz Dr. Abbas Baco Miro, Lc., MA dan Ummi sebagai guru, orang tua kami dan orang yang pertama kali menerima kami belajar Ilmu Syar’i di Ma’had Al-Birr Makassar.

7. Kedua Orang Tua penulis yang senantiasa mendo’akan tiada henti dan telah memberikan motivasi, do’a dan dukungannya sehingga penulis dapat menyelesaikan pendidikan ini.

8. Coach Risman Aris yang mengizinkan tempat praktik hipnoterapinya digunakan sebagai objek penilitian serta sangat kooperatif dalam proses penilitian , bantuan, waktu yang disediakan begitu tak terbalaskan.

9. Bunda Meisil Wulur, seorang dosen dan ibu yang hebat serta praktisi hipnoterapi, beliau pertamakali memperkenalkan hipnoterapi sehingga menarik bagi klien untuk ditelitih lebih jau dalam pandangan syariah.

10. Segenap jajaran AMCF pusat, terkhusus kepada Dr. HC. Syekh Muhammad Thoyib Thoyib Al- Khoory, sebagai Seseorang yang paling berjasa dalam memberikan beasiswa kepada penulis sehingga bisa menyelesaikan study, semoga Allah membalas kebaikannya dengan balasan jauh lebih baik

(10)

xi

11. Seluruh teman seangkatan, teman seperjuangan yang tidak sempat disebutkan namanya satu persatu, kalian luar biasa kelak menjadi manusia hebat yang bermanfaat bagi ummat.

12. Pengurus masjid Al- Hajrah Perumahan Bukit Salekowa Permai 13. Segenap warga Perumahan Bukit Salekowa Permai.

14. Semua pihak yang ikut membantu yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.

Skripsi ini tidak lepas dari kesalahan dan kekurangan. Namun penulis telah berusaha semaksimal mungkin sesuai dengan kemampuan. Oleh karena itu, penulis meminta maaf jika terdapat hal yang tidak sesuai dengan apa yang dikehendaki oleh pembaca. Semoga skripsi ini dapat menjadi karya yang bermanfaat.

Makassar, 29 Juni 2020

(11)

xii

DAFTAR ISI

Halaman Sampul ... i

Halaman Judul ... ii

Lembaran Pengesahan Skripsi ... iii

Lembaran Berita Acara Munaqasyah ... iv

Lembaran Persetujuan Pembimbing ... v

Surat Pernyataan Keaslian Skripsi ... vi

Abstrak ... vii

Abstract ... viii

Kata Pengantar ... ix

Daftar Isi ... xii

Bab I Pendahuluan ... 14

A. Latar Belakang ... 14

B. Rumusan Masalah ... 23

C. Tujuan Penilitian dan Kegunaan Penilitian ... 24

D. Definisi Operasional ... 25

Bab II Kajian Teoritis ... 27

A. Kajian Terdahulu Tentang Hipnoterapi ... 27

B. Gangguan Anxiety ... 28

C. Hipnoterapi ... 40

D. Hukum Islam ... 45

(12)

xiii

A. Desain Penilitian ... 55

B. Lokasi dan Objek Penilitian ... 56

C. Fokus Penilitian ... 57

D. Sumber Data ... 58

E. Instrument Penilitian ... 59

F. Tekhnik Pengumpulan Data ... 60

G. Tekhnik Analisis Data ... 60

BAB IV HASIL PENILITIAN ... 62

A. Gambaran Umum Lokasi Penilitian ... 62

B. Hasil dan Pembahasan ... 67

BAB V PENUTUP ... 100 A. Kesimpulan ... 100 B. Saran ... 100 DAFTAR PUSTAKA ... 102 RIWAYAT HIDUP ... 105 LAMPIRAN ... 106

(13)

14

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Islam adalah agama yang sangat kompleks yang mengatur seluruh aspek kehidupan manusia, mulai dari bangun tidur sampai tidur kembali. Begitu juga halnya persoalan kesehatan, syariat sangat memperhatiakan hal itu, bahkan Allah swt menegaskan bahwa Al-Qur’an diturunkan, salahsatu tujuannya adalah sebagai penyembuh sebagai obat bagi orang mukmin dan rahmat bagi orang-orang yang beriman, firman Allah swt dalam QS. Al-Isra’17/82:1

اٗرا َسَخ

لَِّإ َينِّمِّلَّٰاظلٱ ُديِّزَي

ا

لََو َينِّنِّمۡؤُم

َ

ۡلِّزل ٞةَ ۡحَۡرَو ٞءٓاَفِّش َوُه اَم ِّناَءۡرُقۡلٱ َنِّم ُلِّز َنُنَو

٢٨

Terjemahannya:

Dan Kami turunkan dari Al Quran suatu yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang-orang yang beriman dan Al Quran itu tidaklah menambah kepada orang-orang yang zalim selain kerugian.

Dalam tafsir ringkas kemenag ditafsirkan Dan Kami turunkan Al-Qur'an kepadamu wahai Nabi Muhammad, sebagai obat penawar berbagai macam penyakit hati dan rahmat bagi orang-orang yang beriman yang mengamalkan tuntunannya, sedangkan bagi orang-orang yang zalim, Al-Qur'an itu hanya akan menambah kerugian disebabkan oleh kekufuran mereka. Setiap kali mendengar bacaan Al-Qur'an semakin bertambah kekufurannya. Dan apabila Kami berikan

1 Al-Quran Terjemahannya Juz 1-30. Edisi Baru. 2002. Departemen Agama RI. Surabaya:

(14)

15

kenikmatan kepada manusia, seperti kesehatan atau kekayaan niscaya dia berpaling tidak bersyukur kepada Allah dan menjauhkan diri dari mengingat Allah dengan sombong; dan apabila dia ditimpa kesusahan, seperti sakit atau kemiskinan niscaya dia berputus asa kehilangan harapan dari rahmat Allah.2

Keterangan dalam hadits Nabi Muhammad saw, diriwayatkan oleh Muslim dari hadits Abu Zubair, dari Jabir bin, Abdillah, dari Nabi saw bersabda :

رباج ثيدح

الله لوسر لاق :لاق

: "

الله نذبإ ئرب ءادلا ءاود بيصأ اذإف ،ءاود ءاد لكل

ملسم هاور ،" لجو ّزع

Artinya : Masing-masing penyakit pasti ada obatnya. Kalau obat sudah mengenai penyakit, penyakit itu pasti akan sembuh dengan izin Allah swt.3

Dihadits yang lain Nabi saw bersabda :

ماملإا دنسم فيو

دحمأ

ثيدح نم

كيرش نب ةماسأ

بينلا نع

-ملسو هيلع الله ىلص

-

لاق

:

هلهج نم هلهجو هملع نم هملع ، ءافش هل لزنأ لاإ ءاد لزني لم الله نإ

فيو ،

فل

:

لاق ، ادحاو ءاد لاإ ، ءاود وأ ، ءافش هل عضو لاإ ءاد عضي لم الله نإ

الله لوسر يا : او

مرلها : لاق ؟ وه ام

لاق

يذمترلا

:

حيحص ثيدح اذه

.

Artinya:

dalam musnad Imam Ahmad dari hadits Usamah bin Syarik dari Nabi saw, bersabda: sesungguhnya setiap kali Allah menurunkan penyakit, Allah pasti menurunkan penyembuhnya. Hanya ada orang yang mengetahuinya dan ada orang yang tidak mengetahuinya. Dalam lafazh yang lain disebutkan sesungguhnya Allah tidaklah menciptakan penyakit kecuali pasti Allah menciptakan pula obatnya,

2 Qur’an In MS Word, Tafsir Ringkas Kemenang, Version 3.0.0.0, 2018 3 Muslim, Shohih Muslim. Kitab Salam, no. 2204

(15)

16

kecuali satu penyakit saja, mereka bertanya, penyakit apa itu wahai Rasulullah? Beliau menjawab, Lanjut usia.4

Hadits-hadits di atas mengandung pengabsahan terhadap adanya sebab musabab dan sanggahan terhadap orang yang menolak kenyataan tersebut.

Allah swt membekali dengan kitab panduan hidup manusia untuk menjalani kehidupannya berupa Al- Qur’an yang ditunjang dengan hadits Nabi saw sebagai penjelas. Ia adalah petunjuk yang Allah swt. Turunkan untuk menjadi menjadi pedoman keselamatan manusia di dunia dan di akhirat, termasuk bagaimana cara menghadapi peliknya kehidupan dunia ini sehingga tidak merasa berat menjalaninya.

Kehidupan yang tengah dijalani manusia sekarang menyodorkan berbagai macam permasalahan dan kesulitan hidup sehingga terkadang membuat mereka merasa lelah dan penat menjalaninya. Tidak hanya itu, keindahan dan kenikmatannya pun terkadang membuat kita terlena sehingga lupa akan tujuan hakiki. Kedua kondisi ini tentunya menjadi faktor penghambat bagi seorang hamba untuk melakukan aktivitas keagamaan dibarengi dengan kemajuan peradaban manusia sekarang ini. Hal ini Allah swt mengisyaratkan dalam Al-Qur’an , QS. Al- Baqorah/2:155, Yaitu:

ِّ ِّزشَّبَو ِِّۗتََّٰرَمالثٱَو ِّسُفن

َ ۡ

لۡٱَو ِّلََّٰوۡم

َ ۡ

لۡٱ َنِّزم ٖصۡقَنَو ِّعوُ

لۡٱَو ِّفۡوَ

ۡ

لۡٱ َنِّزم ٖء ۡ َشَِّب مُكانَو

ۡ

ُلۡبَ َلََو

َنيِّ ِّبَِّٰاصلٱ

٥١١

Terjemahnya:

4 Ahmad, Musnad Imam Ahmad, Bab 3, no. 278. Hadits ini dishohihkan oleh imam

(16)

17

Dan Kami pasti akan menguji kamu dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa, dan buah-buahan. Dan sampaikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang sabar.5

Dengan kemajuan peradaban modern, pesatnya perkembangan tekhnologi dan limpahan materi ternyata tak menjadikan manusia mulus dalam menghadapi problematika hidup, dan tak selamanya menjadikan manusia bahagia dan tenang dalam menjalani kehidupannya.

Berbagai persoalan yang dihadapi datang dari setiap sisi kehidupan, politik, ekonomi, kesehatan, ketidakadilan, hak asasi manusia, bencana alam, bahkan penyebaran penyakit mematikan seperti virus 2019 Novel coronavirus (2019-nCoV) yang melanda negeri tirai bambu, China, tepatnya di kota Wuhan ibukota propinsi Hubei sekarang ini. Kondisi ini membuat semakin mencekam, dunia heboh dengannya, setiap orang merasa terancam jiwanya.

Begitu juga dengan persoalan yang melanda negeri ini, mulai dari kriminalitas yang makin meningkat dan merajalela, kekacauan dalam keluarga, kenakalan remaja, anak-anak, orang tua, dan masih banyak segudang persoalan lainnya. persoalan tersebut, cepat atau lambat akan mempengaruhi kondisi psikis seseorang,6 seperti stress, sedih, cemas, gelisah, resah, dan sensitif, bimbang, sehingga membuat seseorang mudah tersinggung dan cenderung lebih emosional.

Persoalan psikis sebagai hal yang sangat urgen pada manusia dalam membawa perubahan terhadap pola hidup dan gaya hidup sehari-hari, terutama

5 Imam Jalaluddin Al- Mahalli, Imam Jalaluddin As-Syuti, Terjemahan Tafsir Jalalain

Berikut Asbabun Nuzul Jilid II (Cet. XIII: Bandung: Sinar Baru Algensindo, 2016), h. 79

6 Isep Zainal Arifin, Bimbingan Penyuluhan Islam; Pengembangan Dakwah Melalui

(17)

18

masalah internal.7 Sehingga terkadang permasalahan psikis yang timbul, akan terus merambah ke penyakit fisik seseorang dan memungkinkan seseorang kehilangan gairah hidup.8

Menghadapi problem psikis cukup banyak mempengaruhi aktivitas kegiatan positif jika penangannya tidak tepat. Maka hal ini diperlukan tenaga-tenaga yang profesional dalam menangani problem tersebut, sehingga problem psikis yang dialami seorang suyet/klien bisa ditangani dengan tepat. Karena jika tidak maka hanya menambah masalah baru bagi si suyet, dampaknya akan sangat mempengaruhi kesehatan seseorang yang dikenal dengan psikosomatis.

Masalah kesehatan bukanlah persoalan bagi bidang kedokteran saja, karena persoalan fisik akan selalu berkait dengan dimensi kehidupan yang lain. Hal ini telah disadari oleh WHO (World Healthy of Organisation), memberikan definisi tentang kesehatan tidak hanya kesehatan fisik saja, tapi juga kesehatan psikis, kesehatan sosial dan kesehatan spritual.9 Sehingga agama hadir memberikatan panduan lengkap bagi setiap insan untuk selalu berpegang teguh pada tuntunan-Nya dalam menjalani kehidupan.

Gangguan psikis sering disebut gangguan mental, gangguan jiwa dan gangguan psikologis. Dalam KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) ganguan jiwa adalah ketidakseimbangan jiwa yang mengakibatkan terjadinya ketidaknormalan

7 Isep Zainal Arifin, Bimbingan Penyuluhan Islam; Pengembangan Dakwah Melalui

Psikoterapi Islam, (Cet. I; Jakarta: Rajagravindo Persda, 2009), h. ix

8 Meisil B. Wulur, Terapi SEFT;Spritual Emotional Freedom Technique, (Cet. I; Makassar:

Percetakan Leisyah, 2016). h. 3

9 M.A. Subandi, Psikologi Agama & Kesehatan Mental, (Cet. I: Pustaka Pelajar, 2013), h.

(18)

19

sikap tingkah laku atau penyakit psikis yang dapat menghambat penyesuaian diri.10 sehingga dari sini kita memahami bahwa gangguan jiwa adalah sindrom atau pola prilaku yang secara klinis bermakna yang berkaitan langsung distress (penderitaan) dan menimbulkan hendaya (disabilitas) pada satu atau lebih fungsi kehidupan manusia. Fungsi jiwa yang terganggu meliputi fungsi biologis, psikologis, sosial, dan spiritual. Secara umum gangguan fungsi jiwa yang dialami seseorang individu dapat terlihat dari penampilan, komunikasi, proses berpikir, interaksi dan aktifitasnya sehari-hari.

Meisil B. Wulur menyebutkan dalam mukaddimah buku Terapi SEFT (Spritual Emotional Freedom Technique) bahwa Masalah lain juga muncul, seperti banyak orang yang mendengarkan dakwah, tapi tidak dapat diaplikasikan, hal ini karena materi yang diberikan belum sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Ada dari seseorang ingin melakukan ibadah yang benar, dan ingin lebih mendekatkan diri kepada Allah swt, namun terkadang permasalahan atau problem hidup yang mungkin menjadi sekat untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah swt. Sehingga nasehat nasihat-nasihat diabaikan dan apabila ingin melakukan ibadah hati tidak menjadi tenang, justru hati resah, gelisah ketika menghadapi persoalan hidup.11

Dalam psikologi, disebutkan bahwa manusia menjadi kosong spritual disebabkan oleh sistem sosial yang mengukung manusia modern itu bagaikan kerangkeng yang sangat kuat. Penghuni di dalamnya tak mampu berpikir mencari jalan keluarnya dan tak berdaya melakukan perubahan. Kekuatan politik terasa

10 Arti Kata Gangguan Jiwa Menurut KBBI, online, lihat di: https://kbbi.web.id/ganggu

(9 Februari 2020)

11 Meisil B. Wulur, Terapi SEFT;Spritual Emotional Freedom Technique, (Cet. I;

(19)

20

bagaikan hantu yang susah diikuti standar kerjanya, ekonomi dirasakan mencengkeram oleh segelintir orang yang leluasa mempermainkannya sekehendak hati mereka, bukan kehendak sendiri, dan nilai-nilai luhur kebudayaan sudah menjadi komoditi pasar yang fluktuasinya susah hidup. Manusia mempunyai hati, mereka menderita frustasi dan berada dalam ketidakberdayaan. Manusia yang sudah kehilangan jati dirinya, prilakunya sudah seperti robot tanpa perasaan, kebenaran agama yang universal telah pudar dalam visi intelektualitasnya.12

Dalam situasi psikologis seperti itu, wajarlah jika manusia modern banyak yang mengalami gangguan kejiwaan yang hebat, seperti kecemasan, kesepian, kebosanan, prilaku yang menyimpang, dan psikosomatik. Oleh karena itu manusia modern kini menemukan alternatif selain pengobatan kimiawi ala dokter lulusan universitas. Salah satu jenis pengobatan psikologis itu adalah hipnoterapi.13 Seperti yang diaplikasikan salah satu pelayan jasa hipnoterapi yang ada di kota Makassar, Hipnoterapi Isam Cahaya Holistic Care. Tempat layanan ini ramai dikunjungi, baik masyarakat yang di sekitarnya maupun dari luar kota, bahkan dari luar pulau, seperti dari bumi cendrawasih, papua. Berbagai persoalan psikis berhasil ditanganinya, mulai dari gangguan kecemasan (anxiety) berlebih sampai pada gangguan seksualitas (disfungsi seksual).

Gangguan psikis merupakan permasalahan kesehatan mental yang sangat signifikan terlebih khusus pada gangguan kecemasan (Anxiety Disorder). Data yang dirilis oleh Hipnoterapi Isam Cahaya Holistic Care dilihat dari jumlah

12 Mubin, ESQ, Dalam Prespektif Tasawuf Al-Ghazali (Cet. I; Banjarmasin: Antasari Press,

2005), h. 191

13 Abdul Malik, “Hipnotisme dalam Prespektif Hukum Islam”, Disertasi Pasca Sarjana,

(20)

21

kunjungan berdasarkan keluhan di Hipnoterapi Isam Cahaya Holistic Care di Makassar menunjukkan bahwa Kecemasan menempati posisi terbanyak (35,60 %), kemudian menyusul keluhan lainnya seperti Kurang percaya diri (15,60%), psikosomatik (6,70%), demotivasi (6,70%), dan serangan panik (6,70%). Begitu juga dengan data nasional dan internasional Menurut data WHO (2016), terdapat sekitar 35 juta orang terkena depresi, 60 juta orang terkena bipolar, 21 juta terkena skizofrenia, serta 47,5 juta terkena dimensia.

Di Indonesia, dengan berbagai faktor biologis, psikologis dan sosial dengan keanekaragaman penduduk; maka jumlah kasus gangguan jiwa terus bertambah yang berdampak pada penambahan beban negara dan penurunan produktivitas manusia untuk jangka panjang.

Survei Global Health Data Exchange tahun 2017 menunjukkan, ada 27,3 juta orang di Indonesia mengalami masalah kejiwaan. Hal ini berarti, satu dari sepuluh orang di negara ini mengidap gangguan kesehatan jiwa. Indonesia jadi negara dengan jumlah pengidap gangguan jiwa tertinggi di Asia Tenggara. Gangguan kejiwaan yang paling tinggi yakni kecemasan (anxiety disorder). Jumlah pengidapnya lebih dari 8,4 juta jiwa.14

Data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2013 menunjukkan prevalensi ganggunan mental emosional yang ditunjukkan dengan gejala-gejala depresi dan kecemasan untuk usia 15 tahun ke atas mencapai sekitar 14 juta orang atau 6% dari

14 Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Merefleksikan Joker (3): 1 dari

10 Orang Indonesia Alami Gangguan Jiwa", online, dapat dilihat di: https://www.kompas.com (17

(21)

22

jumlah penduduk Indonesia. Sedangkan prevalensi gangguan jiwa berat, seperti skizofrenia mencapai sekitar 400.000 orang atau sebanyak 1,7 /1.000 penduduk.15

Gangguan anxietas didiagnosis jika secara jelas terdapat perasaan cemas yang dialami secara subjektif. Diagnostic and Statistical Manual Mental Disorders, 4th Edition – Text Revision (DSM-IV-TR) sebagai kriteria standar untuk klasifikasi gangguan mental, mengajukkan enam kategori utama dalam gangguan anxiaty, yaitu: fobia, gangguan panik, gangguan anxietas menyeluruh, gangguan obsesif kompulsif, gangguan stres paskatrauma, dan gangguan stres akut.16

Melihat tingginya gangguan kecemasan (anxiety disorder) yang dirasakan masyarakat, membuat masyarakat mencari berbagai macam cara untuk bisa mengatasi keluhan tersebut. Konsultasi ke dokter ahli jiwa, psikiater, psikolog, dan guru spritual. Adapula yang memilih hipnoterapi sebagai alternatif pengobatan.

Hadirnya hipnoterapi sebagai alternatif pengobatan masa kini mengundang banyak kontoversi, khususnya di kalangan masyarakat muslim, bahkan di kalangan ulama sendiri. Sehingga hal ini menjadi dilema di tengah masyarakat muslim dalam memanfaatkan jasa Terapis Hipnoterapi. Di samping belum ada fatwa secara khusus di MUI (Majelis Ulama Indonesia) mengenai hal ini. Di sisi lain aplikasi Hipnoterapi begitu marak diaplikasikan dalam kehidupan masyarakat, di dunia kesehatan beberapa menerapkan hipnodentis untuk menghilangkan rasa nyeri ketika mencabut gigi, hypnobirthing untuk membantu

15 Peran keluarga dukung Kesehatan Jiwa Masyarakat dapat, online, dilihat di :

https://www.depkes.go.id/article/view/16100700005/peran-keluarga-dukung-kesehatan-jiwa-masyarakat.html (20 februari 2020)

16 Gerald C. Davison, John M. Neale, Ann M. Kring, Psikologi Abnormal, terjemahan

(22)

23

proses bersalin, hypnolearning untuk membantu siswa dalam belajar, hypnoteaching untuk membantu guru dalam mengajar, hypnoforensik membantu kepolisian dalam penyidikan, hypnoselling untuk membantu pelaku bisnis dalam marketing dst.

Namun sebagai seorang muslim tentu dalam bersikap terlebih dalam pengobatan harus tetap mengacu pada nilai-nilai keislaman sehingga alternatif pengobatan yang dipilih tidak keluar dari tuntunan syariah, selamat dari penyimpangan aqidah dan hukum Islam.

Dari enam kategori DSM-IV-TR penilitian penulis mengacu pada gangguan anxietas menyeluruh (Generalized Anxiety Disorder) dengan melihat kategori paling banyak ditangani oleh penyedia jasa hipnoterapi khususnya di makassar.

Berdasarkan uraian ini, penulis merasa tertarik dan perlu untuk mengetahui lebih jauh, mengenai bagaimana penanganan gangguan Anxiety melalui hipnoterapi dalam tinjauan hukum Islam di Hipnoterapi Isam Cahaya Holistic Care. Mengingat pentingnya kesehatan psikis seseorang dan jauh lebih penting adalah tepatnya alternatif yang diambil seorang muslim dalam memilih terapi psikis sehingga sesuai dengan tuntunan dan ajaran agamanya.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang masalah di atas, penulis merumuskan masalah sebagai berikut :

(23)

24

1. Apa yang dimaksud dengan gangguan anxiety di Hipnoterapi Isam Cahaya Holistic care?

2. Bagaimana penanganan gangguan anxiety melalui hipnoterapi di hipnoterapi Isam Cahaya Holistic Care?

3. Bagaimana tinjauan hukum Islam terhadap hipnoterapi pada penanganan gangguan Anxiety melalui hipnoterapi di Hipnoterapi Isam Cahaya Holistic Care?

C. Tujuan Penilitian dan Kegunaan Penilitian 1. Tujuan Penilitian

Adapun tujuan penulis mengadakan penilitian ini adalah untuk:

a. Mengetahui apa yang dimaksud gangguan anxiety di Hipnoterapi Isam

Cahaya Holistic Care.

b. Mengetahui bagaimana penanganan gangguan anxiety melalui

hipnoterapi di Hipnoterapi Isam Cahaya Holistic Care.

c. Mengetahui tinjauan hukum Islam terhadap hipnoterapi pada

penanganan gangguan anxiety di Hipnoterapi Isam Cahaya Holistic Care.

2. Kegunaan Penilitian

Penilitian yang penulis lakukan diharapkan dapat bermanfaat bagi penulis dan berbagai pihak yang berkaitan. Adapun manfaat penilitian ini adalah sebagai berikut :

(24)

25

a. Teoritis

Penilitian ini dapat menjadi bahan acuan bagi penilitian lanjutan, perbandingan dan sebagai masukan dalam pengembangan pengetahuan yang berhubungan dengan Hipnoterapi.

b. Praktis

Penilitian ini diharapkan mampu menjadi pijakan dan referensi pengetahuan terhadap penulis mengenai penanganan seseorang yang mengalami gangguan Anxiety serta membantu Konselor Islam atau Terapis Islam dalam melaksanakan hipnoterapi secara efektif, sehingga klien dapat memfungsikan aspek-aspek kejiwaan dan pendekatan keIslaman dalam melaksanakan sesi terapi serta membantu klien dalam memilih tempat terapi yang sesuai panduan dalam beragama.

D. Definisi Operasional

Dalam definisi operasional ini perlu untuk dipaparkan makna dari konsep penilitian untuk menghindari terjadinya kekeliruan penafsiran pembaca terhadap variabel penilitian sehingga dapat dijadikan acuan dalam menelusuri variabel penilitian . Adapun yang masuk dalam definisi operasional ini adalah sebagai berikut :

1. Anxiety Disorder: adalah Gangguan Kecemasan, keadaan emosional

sesorang subjektid yang ditandai dengan perasaan seperti takut, cemas, dan sering diikuti oleh simtom fisik seperti gemetar, tegang otot, sakit leher,

(25)

26

berdebar-debar, mengantuk, sakit kepala, dan gangguan pencernaan makanan (Thorn-Gray, 1994)17

2. Hypnotherapy : terapi, bisa menggunakan teknik atau pendekatan apa saja,

yang dilakukan di dalam atau dengan bantuan kondisi hipnosis.18

17 Arti anxiety dalam kamus psikologi, Aplikasi Offline

18 Adi W. Gunawan, The Miracle of Mindbody Medicine, (Cet. I: Jakarta: PT Gramedia

(26)

27

BAB II

TINJAUAN TEORITIS

A. Kajian Terdahulu Tentang Hipnoterapi

Kajian terdahulu atau literatur dan penilitian yang memiliki keterkaitan dengan penilitian ini, diantaranya adalah:

1. Penilitian yang dilakukan oleh Satria Malik dengan judul skripsi Pola

Komunikasi Hipnoterapis Dalam Penyembuhan Phobia Kliennya (Studi Deskriptif Mengenai Pola Komunikasi Hipnoterapis Pada Komunitas “Hypnowota” di Kota Bandung Dalam Penyembuhan Kliennya), penilitian ini menemukan bahwa pola komunikasi yang terjadi antara hipnoterapis dengan kliennya mempunyai cara tersendiri seperti membuat tenang dan merubah suara-suara yang mengganggu menjadi dukungan untuk dalam proses penyembuhan.19 Perbedaan dengan penilitian Satria Malik dengan penulis adalah dari pola komunikasi sedangkan penulis dari tinjauan hukum Islam dalam penanganannya.

2. Penilitian yang dilakukan oleh Abdul Malik “Hipnotisme dalam

Prespektif Hukum Islam”. Hasil dari penilitian menunjukkan bahwa Hipnotisme dalam Prespektif Islam berstatus Mubah20, perbedaan

19 Satria Malik, Pola Komunikasi Hipnoterapis Dalam Penyembuhan Phobia Kliennya

(Studi Deskriptif Mengenai Pola Komunikasi Hipnoterapis Pada Komunitas “Hypnowota” di Kota Bandung Dalam Penyembuhan Kliennya), skripsi. Bandung. Unikom Repository 2015), abstrac,

online, lihat di:https://repository unikom.ac.id/view/ creators/Malik=3ASatria=3A=3A.default.html (10 Februari 2020)

20 Abdul Malik, “Hipnotisme dalam Prespektif Hukum Islam”, Disertasi, Pascasarjana

(27)

28

penelitian yang abdul Malik lakukan dengan penulis adalah kajian secara umum mengenai hipnotisme dalam aspek hukum Islam tanpa menjelaskan secara detail perbedaan hukum pada pengaplikasian hipnosis, sedangkan penulis mengkaji pada tinjauan hukum Islam secara spesifik pada penanganan gangguan anxiety melalui pengaplikasian hipnosis yaitu hipnoterapi sehingga menghasilkan produk hukum yang kuat dan spesifik.

B. Gangguan Anxiety

1. Definisi Gangguan Anxiety

Istilah kecemasan dalam Bahasa Inggris yaitu anxiety yang berasal dari Bahasa Latin angustus yang memiliki arti kaku, dan ango, anci yang berarti mencekik21 (Trismiati, dalam skripsi Yuke Wahyu Widosari, 2010). Selanjutnya Steven Schwartz, S (2000) mengemukakan “anxiety is a negative emotional state marked by foreboding and somatic signs of tension, such as racing heartt, sweating, and often, difficulty breathing, (anxiety comes from the Latin word anxius, which means constriction or strangulation). Anxiety is similar to fear but with a less specific focus. Whereas fear is usually a response to some immediate threat, anxiety is characterized by apprehension about unpredictable dangers that lie in the future”. Steven

21 Yuke Wahyu Widosari, “Perbedaan Derajat Kecemasan dan Depresi Mahasiswa

Kedokteran Preklinik dan Ko-Asisten di FK UNS Surakarta.” Skripsi. Surakarta: Fakultas

(28)

29

Schwartz, S (2000) mengemukakan kecemasan berasal dari kata Latin anxius, yang berarti penyempitan atau pencekikan. Kecemasan mirip dengan rasa takut tapi dengan fokus kurang spesifik, sedangkan ketakutan biasanya respon terhadap beberapa ancaman langsung, sedangkan kecemasan ditandai oleh kekhawatiran tentang bahaya tidak terduga yang terletak di masa depan.22 Kecemasan merupakan keadaan emosional negatif yang ditandai dengan adanya firasat dan somatik ketegangan, seperti hati berdetak kencang, berkeringat, kesulitan bernapas.

Syamsu Yusuf mengemukakan anxiety (cemas) merupakan ketidakberdayaan neurotik, rasa tidak aman, tidak matang, dan kekurangmampuan dalam menghadapi tuntutan realitas (lingkungan), kesulitan dan tekanan kehidupan sehari-hari.23 Dikuatkan oleh Kartini Kartono bahwa cemas adalah bentuk ketidakberanian ditambah kerisauan terhadap hal-hal yang tidak jelas.24 Senada dengan itu, Sarlito Wirawan Sarwono menjelaskan kecemasan merupakan takut yang tidak jelas objeknya dan tidak jelas pula alasannya.25

Definisi yang paling menekankan mengenai kecemasan dipaparkan juga oleh Jeffrey S. Nevid, dkk “kecemasan adalah suatu

22 Steven Schwartz, S. Abnormal Psychology: a discovery approach. California:

Mayfield Publishing Company, 2000, h. 139

23 Syamsu Yusuf, Mental Hygine: Terapi Psikopiritual untuk Hidup Sehat Berkualitas.

Bandung: Maestro, 2009. h. 43

24 Kartini Kartono, Hygiene Mental dan Kesehatan Mental dalam Islam. Bandung:

Mandar Maju, 1989. h.120

25 Sarlito Wirawan Sarwono, Pengantar Psikologi Umum. Jakarta: Rajawali Pers, 2012.

(29)

30

keadaan emosional yang mempunyai ciri keterangsangan fisiologis, perasaan tegang yang tidak menyenangkan, dan perasaan aprehensif bahwa sesuatu yang buruk akan terjadi”26. Senada dengan pendapat sebelumnya, Gail W. Stuart memaparkan “ansietas/ kecemasan adalah kekhawatiran yang tidak jelas dan menyebar, yang berkaitan dengan perasaan tidak pasti dan tidak berdaya”.27

Dari berbagai pengertian kecemasan (anxiety ) yang telah dipaparkan di atas dapat disimpulkan bahwa kecemasan adalah kondisi emosi dengan timbulnya rasa tidak nyaman pada diri seseorang, dan merupakan pengalaman yang samar-samar disertai dengan perasaan yang tidak berdaya serta tidak menentu yang disebabkan oleh suatu hal yang belum jelas.28

2. Tipe-tipe Gangguan Anxiety

Gangguan anxietas didiagnosis jika secara jelas terdapat perasaan cemas yang dialami secara subjektif. Diagnostic and Statistical Manual Mental Disorders, 4th Edition, Text Revision (DSM-IV-TR) yang diterbitkan oleh American Psychiatric Association (APA) tahun 1994 sebagai kriteria standar untuk klasifikasi gangguan mental, mengajukkan enam kategori utama dalam gangguan anxiaty, yaitu:

26 Jeffrey S. Nevid, dkk. (2005). Psikologi Abnormal. Edisi Kelima. Jilid 1. Jakarta:

Erlangga. 2005. h.163

27 Gail W. Stuart, Buku Saku Keperawatan Jiwa. Alih Bahasa: Ramona P. Kapoh & Egi

Komara Yudha. Jakarta: EGC, 2006. h. 144

28 Dona Fitri Annisa & Ifdil. (2013). “Konsep Kecemasan (Anxiety) pada Lanjut Usia

(30)

31

fobia, gangguan panik, gangguan anxietas menyeluruh, gangguan obsesif kompulsif, gangguan stres paskatrauma, dan gangguan stres akut.29

a. Fobia

Fobia merupakan ketakutan dan penolakan terhadapobjek atau situasi yang tidak mengandung bahaya yang sesungguhnya30, kriteria DSM-IV-TR untuk fobia, yaitu :

1. Ketakutan yang berlebihan, tidak beralasan, dan menetap yang dipicu oleh objek atau situasi

2. Keterpaparan dengan pemicu menyebabkan kecemasan intens 3. Orang tersebut menyadari bahwa ketakutannya tidak realistis 4. Objek atau situasi tersebut dihindari atau dihadapi dengan

kecemasan intens.31

b. Gangguan panik

Gangguan Panik adalah serangan panik berulang yang mencakup timbulnya simtom-simtom fisiologis secara mendadak, seperti pusing, denyut jantung yang cepat, dan gemetar, disertai dengan teror dan perasaan berada dalam bencana; kadangkala disertai dengan agorafobia, ketakutan berada di tempat umum.32

29 Gerald C. Davison, John M. Neale, Ann M. Kring, Psikologi Abnormal, terjemahan

Noermalasari Fajar, Ed. 9, (Cet. 5. Depok: Rajawali Pers, 2018), h. 182

30 Gerald C. Davison, John M. Neale, Ann M. Kring, Psikologi Abnormal, terjemahan

Noermalasari Fajar, Ed. 9, (Cet. 5. Depok: Rajawali Pers, 2018), h. 183

31 Gerald C. Davison, John M. Neale, Ann M. Kring, Psikologi Abnormal, terjemahan

Noermalasari Fajar, Ed. 9, (Cet. 5. Depok: Rajawali Pers, 2018), h. 183

32 Gerald C. Davison, John M. Neale, Ann M. Kring, Psikologi Abnormal, terjemahan

(31)

32

c. Gangguan Anxietas/anxiety Menyeluruh

Gangguan anxiety menyeluruh adalah kekhawatiran yang menetap dan tidak dapat dikontrol, sering kali terhadap hal-hal kecil.33 Kriteria DSM-IV-TR untuk Gangguan Anxiety Disorder, yaitu: 1. Kecemasan dan kekhawatiran berlebihan

2. Kekhawatiran tersebut sulit dikendalikan

3. Pasien mengalami tiga atau lebih di antara hal-hal berikut ; ketidak sabaran, sangat mudah lelah, sulit berkonsentrasi, mudah tersinggung, ketegangan otot, dan gangguan tidur.34

d. Gangguan Obsesif Kompulsif

Gangguan Obsesif Kompulsif adalah pemikiran, impuls, dan citra yang tidak dapat dikontrol-ebsesi-dan perilaku atau tindakan mental yang berulang-kompulsi.35

e. Gangguan Stres Pascatrauma

Gangguan Strea Pascatrauma merupakan masa setelah pengalaman traumatis di mana seseorang mengalami peningkatan kemunculan, penolakan stimuli yang diasosiasikan dengan kejadian traumatis yang dialami, dan kecemasan yang disebabkan oleh ingatan terhadap peristiwa tersebut.36

33 Gerald C. Davison, John M. Neale, Ann M. Kring, Psikologi Abnormal, terjemahan

Noermalasari Fajar, Ed. 9, (Cet. 5. Depok: Rajawali Pers, 2018), h. 183

34 Gerald C. Davison, John M. Neale, Ann M. Kring, Psikologi Abnormal, terjemahan

Noermalasari Fajar, Ed. 9, (Cet. 5. Depok: Rajawali Pers, 2018), h. 208

35 Gerald C. Davison, John M. Neale, Ann M. Kring, Psikologi Abnormal, terjemahan

Noermalasari Fajar, Ed. 9, (Cet. 5. Depok: Rajawali Pers, 2018), h. 183

36 Gerald C. Davison, John M. Neale, Ann M. Kring, Psikologi Abnormal, terjemahan

(32)

33

f. Gangguan Stres Akut

Gangguan Stres Akut adalah simtom-simtomnya sama dengan gangguan stres pascatrauma, namun hanya berlangsung selama empat minggu atau kurang.37

3. Anxiety dalam Pandangan Islam

Di dalam al-Quran banyak ditemui ayat-ayat yang berhubungan dengan dinamika kejiwaan manusia yang secara teoretik dapat dijadikan dasar acuan psikoterapi untuk mengatasi kecemasan. Al-Quran menawarkan solusi bagi jiwa yang sedang cemas untuk mendapatkan ketenangan, baik melalui bacaan maupun tulisan yang diambil dari teks al-Qur’an. Berbagai ayat Al-Quran juga banyak yang memuat tuntunan bagaimana menghadapi permasalahan hidup tanpa rasa cemas.

Syekh Usman Najati menyebutkan Al-Qur’an merupakan solusi terbaik yang tiada banding. Iman kepada Allah dapat menyembuhkan gangguan kejiwaan, kecemasan, sekaligus memberikan rasa aman dan tentram pada diri seseorang.38 Al-Qur’an telah menjelaskan pengaruh iman yang mampu memberikan rasa aman dan tentram dalam jiwa seseorang. Allah Ta’ala berfirman, dalam QS. Al-An’am/6:8239

َنوُدَتۡهُّم مُهَو ُنۡم

َ ۡ

لۡٱ ُمُهَل َكِّئََٰٓلْوُأ ٍمۡلُظِّب مُهَنََّٰميِّإ ْآوُسِّبۡلَي ۡمَلَو ْاوُنَماَء َنيِّ الَّٱ

٢٨

37 Gerald C. Davison, John M. Neale, Ann M. Kring, Psikologi Abnormal, terjemahan

Noermalasari Fajar, Ed. 9, (Cet. 5. Depok: Rajawali Pers, 2018), h. 183

38 Korelasi Iman dan Kecemasan, online, dapat dilihat di: https://belajarislam. com

/tazkiyatun-nafs/korelasi-iman-dan-kecemasan/ (diakses, 26 Februari 2020)

39 Imam Jalaluddin Al- Mahalli, Imam Jalaluddin As-Syuti, Terjemahan Tafsir Jalalain

(33)

34 Terjemahannya :

Orang-orang yang beriman dan tidak mencampuradukkan iman mereka dengan kezaliman (syirik), mereka itulah yang mendapat keamanan dan mereka itu adalah orang-orang yang mendapat petunjuk.

Di ayat yang lain Allah swt berfirman, QS. Ar-Ra’du/13:2840

ُبوُلُق

ۡ

لٱ ُّنِّئَم ۡطَت ِّ اللّٱ ِّر

كِّذِّب

ۡ

لَ

َ

َ

أ ِِّۗ اللّٱ ِّر

كِّذِّب مُهُبوُلُق ُّنِّئَمۡطَتَو ْاوُنَماَء َنيِّ الَّٱ

ۡ

٨٢

Terjemahannya :

(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka manjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram.

Keamanan dan ketentraman dalam jiwa seseorang akan tercipta karena keimanannya yang tulus kepada Allah. Allah senantiasa menaungi dan memberi pertolongan kepada orang-orang yang beriman. Dengan demikian, ia akan merasakan Allah selalu bersamanya. Orang yang beriman tidak akan merasa takut kepada sesuatu pun di dunia ini. Ia mengetahui bahwa ia tidak akan ditimpa oleh suatu keburukan kecuali jika itu sudah menjadi kehendak Allah.

Oleh karena itu, mukmin yang tulus imannya adalah manusia yang tidak dapat dikuasai oleh rasa takut dan cemas. Allah Ta’ala berfirman, QS. Al-Baqarah/2:11241

40 Imam Jalaluddin Al- Mahalli, Imam Jalaluddin As-Syuti, Terjemahan Tafsir Jalalain

Berikut Asbabun Nuzul Jilid II (Cet. XIII: Bandung: Sinar Baru Algensindo, 2016), h. 949

41 Imam Jalaluddin Al- Mahalli, Imam Jalaluddin As-Syuti, Terjemahan Tafsir Jalalain

(34)

35

َمَل ۡس

َ

أ ۡنَم َّٰٰۚ َلَب

ۡمِّهۡيَلَع ٌفۡوَخ َلََو ۦِّهِّزبَر َدنِّع ۥُهُرۡجَأ ٓۥُهَلَف ٞنِّسۡ ُمُ َوُهَو ِّ اِّللّ ۥُهَهۡجَو

َنوُنَزۡ َيَ ۡمُه

لََو

َ

٥٥٨

Terjemahannya :

(Tidak demikian) bahkan barangsiapa yang menyerahkan diri kepada Allah, sedang ia berbuat kebajikan, maka baginya pahala pada sisi Tuhannya dan tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati.

Di ayat yang lain Allah swt berfirman dalam QS. Al- Ahqaf/46:13

ۡمِّهۡي

َلَع ٌفۡوَخ َلََف ْاوُمََّٰقَتۡسٱ امُث ُ اللّٱ اَنُّبَر ْاوُلاَق َنيِّ الَّٱ انِّإ

َنوُنَزۡ َيَ ۡمُه

لََو

َ

٥١

Terjemahannya:

Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan: "Tuhan kami ialah Allah", kemudian mereka tetap istiqamah maka tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan mereka tiada (pula) berduka cita.

Beberapa pakar psikolog Islam berbicara mengenai kecemasan, menurut Zakiyah Darajat42 (dalam Hartanti, 1997) kecemasan adalah manifestasi dari berbagai proses emosi yang bercampur aduk, yang terjadi ketika individu sedang mengalami tekanan perasaan atau frustasi dan pertentangan batin atau konflik.43 Zakiyah Daradjat juga mengemukakan dalam Syamsu Yusuf bahwa: “apabila manusia ingin terhindar dari

42 Zakiah Daradjat adalah salah seorang psikolog muslim, namun dia memiliki perhatian

yang luar biasa terhadap kesehatan mental. Nama aslinya adalah Zakiah Daradjat, ia lahir pada tanggal 6 November 1929, di Bukittinggi, Provinsi Sumatera Barat.4 Pendidikan awal yang pernah diduduki oleh Zakiah, selagi Zakiah berada dekat dengan orang tuanya dan saudara-saudaranya, yaitu jenjang pendidikan yang berawal dari sekolah Standard School Muhammadiyah Bukittinggi. Kemudian ke Kuliyatul Mubalihgat Muhammadiyah Padang Panjang, tamat pada tahun 1947.

43 Hartanti & Judith E.D. (1997). Hubungan antara konsep diri dan kecemasan

menghadapi masa depan dengan penyesuaian sosial anak-anak Madura. Jurnal Psikologi

(35)

36

kegelisahan, kecemasan, dan ketegangan jiwa serta ingin hidup tenang, tentram, bahagia dan dapat membahagiakan orang lain, maka hendaklah manusia percaya kepada Tuhan dan hidup mengajarkan ajaran agama. Agama bukanlah dogma, tetapi agama adalah kebutuhan jiwa yang perlu dipenuhi.”44

Sedangkan Ibnul Qoyyim al-Jauzi mengemukakan bahwa kecemasan datang dari kemaksiatan yang dilakukan kepada Allah swt45. Akibat selanjutnya, dosa-dosa tersebut menjerumuskannya kepada kecemasan dan keterkecaman yang teramat sangat di dalam hati. Karena itu, orang yang berdosa selalu merasa dirinya dalam keadaan tercekam dan kesepian.

4. Gejala-gejala Ansietas/anxiety Umum 1. Gejala Fisik

a) Ketegangan motorik, seperti gemetar, gugup, nyeri otot, dan mudah lelah

b) Nafas pendek atau perasaan tercekik c) Tangan dingin dan keringat

d) Mulut kering dan pusing

e) Mual, diare atau tidak nyaman abdomen f) Sering berkemih

44 Syamsu Yusuf LN, Kesehatan Mental Prespektif Psikologis dan Agama, (Cet. I;

Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2018), h.165

45 Ibnul Qoyyim Al- Jauzi,Terapi Penyakit Hati; penerjemah Salim Bazemoil; editor, Ida

(36)

37

g) Tiba-tiba panas atau tiba-yiba menggigil h) Tekanan darah meningkat.

2. Gejala psikologis

a) Kegelisahan yang berlebihan b) Waspada yang berlebihan c) Sulit berkonsentrasi d) Respon kaget berlebihan e) Sulit tidur

f) Mudah tersinggung g) Hipersensitif46

5. Penanganan Gangguan Anxiety

Penangan gangguan Anxiety Menyeluruh mengacu pada jenis gangguan yang dialami klien, berdasarkar hasil diagnosa dan keluhan langsung klien serta tambahan keterangan dari luar atau penanganan sebelumnya jika ada. Dalam psikologi ada beberapa pendekatan yang dilakukan diantaranya, yaitu:

1. Pendekatan psikoanalisis

Pendekatan Psikoanalisis memandang bahwa gangguan kecemasan menyeluruh berakar dari konflik-konflik yang ditekan, sehingga penting untuk membantu pasien menghadapi sumber-sumber konflik yang sebenarnya. penanganannya hampir sama dengan penangan fobia. Suatu studi tanpa kontrol menggunakan intervensi psikodinamika yang

46 Herri Zan Pieter, Namora Lumangga Lubis, Pengantar Psikologi dalam

(37)

38

memfokuskan pada konflik interpersonal dalam kehidupan masa lalu dan masa kini pasien dan mendorong cara lebih adaptif untuk berhubungan dengan orang lain. Pada saat ini, sama dengan para terapi kognitif behavioral mendorong penyelesaian masalah sosial. Hasil-hasil intervensi ini cukup mengembirakan dan pantas untuk diteliti lebih dalam dengan kontrol eksperimental yang lebih baik, seperti kelompok kontrol tanpa penanganan dan kelompok kontrol pembanding (Crits-Christoph dkk dalam Davison, dkk, 2004).47

2. Pendekatan behavioral

Para ahli klinis behavioral menangani kecemasan menyeluruh dengan berbagai cara. Jika terapi menganggap kecemasan sebagai serangkaian respon terhadap berbagai situasi yang dapat dindentifikasi, apa yang tampak sebagai kecemasan yang bebas mengalir dapat diformulasi ulang pada satu fobia lebih atau kecemasan bersyarat. Kesulitannya yaitu menemukan penyebab spesifik kecemasan yang diderita pasien semacam itu. Kesulitan ini memicu para ahli klinis behavioral untuk memberikan penanganan yang lebih umum, seperti training relaksasi intensif, dengan harapan bahwa belajar untuk rileks ketika merasa tegang seiring mereka menjalani hidup akan mencegah kecemasan berkembang tanpa kendali (Barlov dkk., 1084; Borkovec & Mathews, 1988;OSt, 1987b dalam Davison, dkk, 2004).48

47 Gerald C. Davison, John M. Neale, Ann M. Kring, Psikologi Abnormal, terjemahan

Noermalasari Fajar, Ed. 9, (Cet. 5. Depok: Rajawali Pers, 2018), h. 211

48 Gerald C. Davison, John M. Neale, Ann M. Kring, Psikologi Abnormal, terjemahan

(38)

39 3. Pendekatan kognitif

Jika suatu perasaan tidak berdaya tampakanya mendasari kecemasan pervasif, terapis berorientasi akan membantu klien menguasai keterampila yang dapat menumbuhkan perasaan kompoten, keterampilan tersebut, termasuk asertivitas, dapat diajarkan melalui instruksi verbal, modeling, atau pembentukan operant dan sangat mungkin kombinasi secara hati-hati dan ketiganya (Goldfried & Davison dalam Davison, dkk, 2004).49

Bukan suatu hal yang mengejutkan, teknik-teknik kognitif juga digunakan dalam penanganan kekhawatiran kronis, komponen utama GAD (Generalized Anxiety Disorder). Kekhawatiran merupakan kejadian kognitif yang memikirkan tentang berbagai kemungkinan yang menakutkan. Pendekatan Borkovec (a.l Borkovec & Costello dalam Davison, dkk, 2004) mengombinasikan berbagai elemen Wolpe Dan Beck, yaitu ia mendorong pemaparan bertingkat terhadap berbagai situasi yang menyebabkan kekhawatiran seiring pasien mencoba menerapkan keterampilan relaksasi dan analisis logis terhadap berbagai hal. Secara Kontras, Barlow dan rekan-rekannya lebih menyukai pemaparan dalam waktu lama dan berlebihan terhadap sumber masalah kecemasan berlebihan (Brown, O’Leary & Barlow dalam Davison, dkk, 2004).50

4. Pendekatan biologis dengan menggunakan obat-obatan kimia untuk

mengurangi kecemasan tersebut. Anxiolytic, jenis obat yang disebutkan

49 Gerald C. Davison, John M. Neale, Ann M. Kring, Psikologi Abnormal, terjemahan

Noermalasari Fajar, Ed. 9, (Cet. 5. Depok: Rajawali Pers, 2018), h. 212

50 Gerald C. Davison, John M. Neale, Ann M. Kring, Psikologi Abnormal, terjemahan

(39)

40

untuk menangani fobia dan gangguan panik, mungkin merupakan penanganan yang paling banyak digunakan untuk gangguan kecemasan menyeluruh. Obat-obatan, terutama benzodiazepine, seperti Valium, Xanas, dan buspirone (BuSpar), sering kali digunakan karena pervasivitas gangguan. Setelah diminum, obat-obatan tersebut akan bekerja selama beberapa jam dalam berbagai situasi yang dihadapi Sejumlah studi double blind menegaskan bahwa obat-obatan tersebut memberi lebih banyak manfaat bagi pasien GAD dibanding placebo (Apter & Allendalam Davison, dkk, 2004).51

5. Aplikasi Hipnoterapi yaitu terapi dengan menggunakan hipnosis dalam

penanganannya.

C. Hipnoterapi

1. Definisi Hipnosis

Dalam Bahasa Inggris, terdapat istilah hypno, hypnosis, hypnotist, hypnotic, hypnotism, dan mono idealism. Hypno adalah nama dari Dewa tidur dalam tradisi Yunani, Hypnosis adalah kata kerja (verb) yang berarti melakukan tindakan Hypnotic. Hypnotist adalah subyek pelaku Hypnosis, Hypnotic adalah kata sifat (adjective), kondisi saat ter-hypnosis. Hypnotism dan mono idealism adalah kata benda (noun) berarti paham atau ilmu tentang hypnosis. Sedangkan dalam bahasa Indonesia, artinya menjadi lain atau saling

51 Gerald C. Davison, John M. Neale, Ann M. Kring, Psikologi Abnormal, terjemahan

(40)

41

bertukar antara beberapa istilah tersebut. Misalnya hypnosis dialihbahasakan menjadi hipnotis. Hypnotic dialihbahasakan menjadi hipnosis. Istilah yang agak tepat dan sesuai dengan maknanya ketika dialihbahasakan ke Bahasa Indonesia adalah hypnotism dan mono idealism, dialihbahasakan menjadi hipnotism.52

2. Sejarah Hypnosis

Kata "hypnosis" pertama kali diperkenalkan oleh James Braid, seorang dokter ternama di inggris yang hidup antara tahun 1795 - 1860. Sebelum masa Jame Braid, hypnosis dikenal dengan nama Mesmerism / Magnetism.53

Hypnosis berasal dari kata "hypnos" yang merupakan nama dewa tidur orang yunani. Namun perlu dipahami bahwa kondisi hypnosis tidaklah sama dengan tidur. Orang yang sedang tidur tidak menyadari dan tidak bisa mendengar suara-suara disekitarnya. Sedangkan orang dalam kondisi hypnosis, meskipun tubuhnya beristirahat (seperti tidur), ia masih bisa mendengar dengan jelas dan merespon informasi yang diterimanya.

Hypnosis telah dipelajari secara ilmiah lebih dari 200 tahun. Banyak studi klinis dan eksperimental mencoba menentukan apa yang paling unik dari hypnosis dibanding fenomena mental lainnya. Keunikan ini perlu dipahami untuk merumuskan sebuah definisi hypnosis yang akurat. Namun sampai sekarang, defisini hypnosis yang diungkapkan setiap tokoh masih

52 Abdul Malik, “Hipnotisme dalam Prespektif Hukum Islam”, Disertasi Pasca Sarjana,

(Makassar: Perpustakaan Pasca Sarjana UIN, 2017), h. 2.t.d

53 Pusat Pelatihan Hypnosis & Hypnotherapy Indonesian Hypnosis Association. Apa itu

Hypnosis. Lihat di https://hypnosis45.com/definisi_hypnosis.htm (diakses jam 01.07, tanggal 06

(41)

42

beda. Semua orang setuju adanya sesuatu yang dinamakan hypnosis, tapi berbeda pendapat mengenai apa itu hypnosis. Beberapa definisi tentang hypnosis yang pernah diungkapnya diantaranya:

a. Hypnosis adalah suatu kondisi yang menyerupai tidur yang dapat secara sengaja dilakukan kepada seseorang, di mana seseorang yang dihipnotis bisa menjawab pertanyaan yang diajukan, serta menerima sugesti dengan tanpa perlawanan.

b. Hypnosis adalah teknik atau praktek dalam mempengaruhi orang lain untuk masuk ke dalam kondisi trance hypnosis.

c. Hypnosis adalah suatu kondisi di mana perhatian menjadi sangat terpusat sehingga tingkat sugestibilitas (daya terima saran) meningkat sangat tinggi.

d. Hypnosis adalah seni komunikasi untuk mempengaruhi seseorang sehingga mengubah tingkat kesadarannya, yang dicapai dengan cara menurunkan gelombang otak dari Beta menjadi Alpha dan Theta.

e. Hypnosis adalah seni komunikasi untuk meng-eksplorasi alam bawah sadar.

f. Hypnosis adalah kondisi kesadaran yang meningkat.

Semua definisi di atas benar, karena menandakan salah satu atau beberapa gejala dari kondisi hypnosis. Akan tetapi apa yang diungkapkan di atas belum bisa mencerminkan apa yang paling unik dari hypnosis yang berbeda dari kondisi mental lain. Sebab itu, kami memilih menggunakan definisi hypnosis yang dibuat oleh U.S. Department of Education, Human Services Division, dikatakan bahwa; “Hypnosis

(42)

43

is the by-pass of the critical factor of the conscious mind followed by the establishment of acceptable selective thinking” atau “Hypnosis adalah penembusan faktor kritis pikiran sadar diikuti dengan diterimanya suatu pemikiran atau sugesti”.54

Anda mengalami kondisi mirip hypnosis minimal 2 kali sehari, yaitu saat Anda akan tertidur dan bangun tidur tapi masih malas untuk bangun. Pada saat itu, seluruh tubuh Anda beristirahat tapi pikiran anda masih bekerja walaupun setengah sadar.

Contoh lain peristiwa hypnosis yaitu ketika Anda Mendengarkan Khutbah atau ceramah, Anda sangat antusias mendengarkan sampai terbawa suasana, anda merasa ketakutan ketika pembahsan mengenai siksa neraka, Anda merasa bahagia ketika bahasan itu tentang Surga dengan segala kenikmatannya. Juga ketika membaca novel atau menonton film yang seru. Anda merasakan tegang, semangat, cemas, sedih, menangis, dan tertawa, padahal Anda tahu bahwa yang Anda saksikan hanyalah cerita fiksi belaka.

Apakah Anda terhipnotis oleh cerita yang Anda ikuti? Ya benar, Anda terhipnotis. Apakah anda dikendalikan oleh cerita dalam film? - Tentu saja tidak. Dan memang seperti itulah hypnosis. Hypnosis hanya bisa Anda rasakan apabila Anda mengizinkan diri Anda untuk mengalaminya. Seperti ketika Anda membaca novel atau menonton film, Anda sendiri yang mengizinkan diri Anda untuk terpengaruh oleh film atau terhanyut dalam cerita novel.

54 Apa itu Hypnosis. Pusat Pelatihan Hypnosis & Hypnotherapy Indonesian Hypnosis

Association. Apa itu Hypnosis. Lihat di https://hypnosis45. com/definisi_hypnosis.htm (diakses jam 01.07, tanggal 06 Februari 2020)

(43)

44

Hypnosis bukanlah cara menguasai pikiran seseorang. Melainkan seni mengelola pikiran. Seorang pakar hypnosis tidak punya kekuatan supranatural yang bisa mengendalikan pikiran Anda. Jika Anda tidak bisa dipaksa untuk menikmati film, maka Anda juga tidak bisa dipaksa untuk dihipnotis.

Hypnosis adalah fenomena mental alami. Setiap manusia normal punya kemampuan untuk mengalami hypnosis. Anda dapat menolak hypnosis dengan cara mengabaikan semua yang dikatakan hypnotist. Seperti halnya anda bisa menolak untuk terharu oleh cerita yang sedih dalam film dengan cara memikirkan hal lain ketika menonton film.

3. Aplikasi Hipnosis (Conversational Hypnosis in Action)

Ada beberapa aplikasi hipnosis dalam kehidupan sehari-hari, yaitu: a. Hypnoterapi/hipnoterapi

b. Selling (penjualan) c. Teaching (pengajaran) d. Parenting (mendidik anak) e. Coaching 55

4. Teknik-teknik Hipnoterapi (Hypnoterapi Techniques)

Ada berbagai macam teknik hipnoterapi dalam penangan gangguan psikis seperti stress, depresi, trauma psikis, kebiasaan buruk, kecemasan berlebih, fobia, demotivasi, emosi, dan psikosomatik, yaitu:

a. Direct suggestion

55 Idrus Perkasa Putra, The Miracle of Conversational Hypnosis, (Cet.I: Yogyakarta:

(44)

45 b. Guide Imagery Schale c. Story telling

d. Pray schale therapy e. Peace pain therapy f. Resorches therapy g. Intriject therapy h. Inner child therapy i. NLP future pacing j. Forgiveness therapy k. Systematic desensitization

l. Submodalities intervention/editing modality m. Accept utilize scale

n. Emotion release scale therapy o. Refremming therapy

p. Part therapy56

D. Hukum Islam

1. Definisi Hukum Islam

Hukum Islam adalah hukum yang bersumber dari dan menjadi bagian agama Islam. Sebagai sistem hukum ia mempunyai beberapa istilah kunci yang perlu dijelaskan lebih dahulu, sebab kadangkala

56 Profesional Hipnoterapi Indonesia (Profesional-integrity-ethic-responsibility-

(45)

46

membingungkan, kalau tidak diketahui persis maknanya. Yang dimaksud adalah istilah-istilah hukum, hukm dan ahkam, syariah atau syariat, fiqih atau fiqh dan beberapa kata lain yang berkaitan dengan istilah-istilah tersebut.57

a. Hukum

Hukum adalah peraturan-peraturan atau seperangkat norma yang mengatur tingkah laku manusia dalam suatu masyarakat, baik peraturan atau norma itu berupa kenyataan yang tumbuh dan berkembang dalam masyarakat maupun peraturan atau norma yang dibuat dengan cara tertentu dan ditegakkan oleh penguasa.

Hukum Barat melalui asas konkordansi, sejak pertengahan abad ke-19 (1855) berlaku di Indonesia. Hukum dalam konsepsi seperti hukum Barat adalah hukum yang sengaja dibuat oleh manusia untuk mengatur kepentingan manusia sendiri dalam masyarakat tertentu. Dalam konsepsi hukum perundang-undangan (Barat), yang diatur oleh hukum hanyalah hubungan manusia dengan manusia lain dan benda dalam masyarakat.58

Di samping itu, ada konsepsi hukum lain, di antaranya adalah konsepsi hukum Islam. Dasar dan kerangka hukumnya ditetapkan oleh Allah, tidak hanya mengatur hubungan manusia dengan manusia lain dan benda dalam masyarakat, tetapi juga hubungan-hubungan lainnya,

57 Mohammad Daud Ali, Hukum Islam, (Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2015), h. 42 58 Mohammad Daud Ali, Hukum Islam, (Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2015), h. 43

(46)

47

karena manusia yang hidup dalam masyarakat itu mempunyai berbagai hubungan. Interaksi manusia dalam berbagai tata hubungan itu diatur oleh seperangkat ukuran tingkah laku yang di dalam bahasa Arab, disebut hukm atau ahkam.59

b. Hukm dan Ahkam

Perkataan hukum yang kita pergunakan sekarang dalam bahasa Indonesia berasal dari kata hukm (tanpa u antara huruf k dan m) dalam bahasa Arab. Artinya, norma atau kaidah yakni ukuran, tolak ukur, patokan, pedoman yang dipergunakan untuk menilai tingkah laku atau perbuatan manusia dan benda. Hubungan antara perkataan hukum dalam bahasa Indonesia tersebut di atas dengan hukm dalam pengertian norma dalam bahasa Arab itu, memaang erat sekali, sebab, setiap peraturan, apapun macam dan sumbernya mengandung norma atau kaidah sebagai intinya.

Dalam sistem hukum Islam ada lima hukm atau kaidah yang diperhunakan sebagai patokan mengukur perbuatan manusia baik di bidang ibadah maupun di lapangan muamalah. Kelima jenis kaidah tersebut, disebut al-ahkam atau penggolongan hukum yang lima, yaitu ja‟iz atau mubah atau ibahah, sunnat, makruh, wajib, dan haram. 60

59 Mohammad Daud Ali, Hukum Islam, (Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2015), h. 44 60 Mohammad Daud Ali, Hukum Islam, (Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2015), h. 44

(47)

48

c. Syariat

Syariah atau ditulis juga syariah, secara harfiah adalah jalan ke sumber (mata) air yakni jalan lurus yang harus diikiuti oleh setiap muslim. Syariat merupakan jalan hidup Muslim. Syariat memuat ketetapan-ketetapan Alah dan ketentuan Rasul-Nya, baik berupa larangan maupun berupa suruhan, meliputi seluruh aspek hidup dan kehidupan manusia.

Dilihat dari segi ilmu hukum, syariat merupakan norma hukum dasar yang ditetapkan Allah, yang wajib diikuti oleh orang Islam berdasarkan iman yang berkaitan dengan akhlak, baik dalam hubungannya dengan Allah maupun dengan sesama manusia dan benda dalam masyarakat.

d. Fiqih

Di dalam bahasa Arab, perkataan fiqh yang ditulis fiqih atau kadang-kadang fekih setelah diindonesiakan, artinya paham atau pengertian. Kalau dihubungkan dengan perkataan ilmu tersebut di atas, dalam hubungan ini dapat juga dirumuskan (dengan kata-kata lain). Ilmu fiqih adalah ilmu yang bertugas menentukaan dan menguraikan norma-norma hukum dasar yang terdapat di dalam Al-Quran dan ketentuan-ketentuan umum yang terdapat dalam Sunah Nabi yang direkam dalam kitab-lkitab hadits.

Menurut Amir Syarifuddin sebagaimana yang dikutip oleh Kutbuddin Aibak, hukum Islam adalah seperangkat peraturan wahyu

Referensi

Dokumen terkait