• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I PENDAHULUAN. Peranan pasar modal di Indonesia sangat penting karena pasar modal merupakan salah

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB I PENDAHULUAN. Peranan pasar modal di Indonesia sangat penting karena pasar modal merupakan salah"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I

PENDAHULUAN

I.1 Latar Belakang Penelitian

Peranan pasar modal di Indonesia sangat penting karena pasar modal merupakan salah satu sumber pembiayaan yang likuid serta memiliki prosedur yang mudah dilakukan oleh emiten, dan juga lebih hemat dibandingkan dengan meminjam kepada bank dan institusi keuangan lainnya sebab dengan meminjam kepada bank atau pihak ketiga emiten wajib membayar bunga atas pinjamannya tersebut, dan pada penawaran saham emiten tidak wajib membayar dividen kepada pemegang saham. Prosedur penawaran tersebut disebut IPO (Initial Public Offering) atau yang lebih dikenal sebagai pasar penawaran perdana. Menurut Brigham & Houston (2009:151) pasar penawaran perdana adalah pasar di mana perusahaan perusahaan melakukan “go public” dengan menawarkan sahamnya kepada para investor untuk pertama kalinya.

Pasar modal Indonesia sekarang ini juga menjadi penggerak bagi ekonomi yang cukup signifikan, sebab pasar modal memberikan kontribusi yang cukup besar yakni sebesar 35% dari total GDP (Gross Domestic Product) penduduk Indonesia, selain itu sekarang masyarakat Indonesia sudah mulai sadar mengenai pentingnya investasi di pasar modal, karena dengan berinvestasi di pasar modal para investor mendapatkan untung yang lebih tinggi dibanding menabung di bank, selain itu alasan investor berinvestasi di pasar modal adalah karena likuditasnya yang lancar dan juga memiliki biaya yang rendah juga terdapat 2

(2)

jenis keuntungan yakni capital gain dan juga deviden. Capital gain adalah suatu selisih antara harga jual dan harga beli, dimana harga ketika menjual saham lebih tinggi daripada membeli saham, sehingga seorang investor mendapatkan keuntungan dari selisih harga jual tersebut. Sedangkan deviden adalah sebagian keuntungan yang dibagikan kepada para investor, besar kecilnya deviden bergantung dari keputusan pada saat RUPS(Rapat Umum Pemegang saham).

Karena menariknya pasar modal dalam memberikan keuntungan hal tersebut membuat semakin banyak investor domestik yang kini melakukan investasi di pasar modal oleh karena itu maka penting adanya penelitian mengenai hubungan antara rasio rasio keuangan terhadap tingkat imbal hasil dari saham perusahaan, sebab para investor mengandalkan laporan keuangan yang selanjutnya digunakan dalam perhitungan rasio sebagai dasar investasinya. Rasio rasio yang dihitung terdiri atas 4 rasio utama yaitu rasio likuiditas, solvabilitas, profitabilitas dan aktivitas yang masing masing memiliki keunikan dan kegunaan tersendiri.

Dengan semakin banyaknya investor yang berinvestasi maka penulis mencoba untuk melakukan penelitian ini agar dapat mengetahui seberapa besar hubungan antara rasio laporan keuangan dengan tingkat imbal hasil yang ada di pasar, sehingga dengan penelitian ini ke depannya rasio keuangan dapat dimanfaatkan lebih lagi oleh investor sebagai dasar investasi. Penulis juga mencoba memperkuat penelitian sebelumnya yang sejenis seperti penelitian yang dilakukan oleh Ejun Samson (2009), Saniman Widodo (2007), Ika Rahayu (2003), Siti Khodijah (2009) dengan menganalisis data yang lebih baru dan dengan menggunakan beberapa rasio yang berbeda karena itu penulis memberi judul penelitian yang dilakukannya dengan judul “ANALISIS PENGARUH ANTARA RASIO LIKUIDITAS,

(3)

SOLVABILITAS, AKTIVITAS DAN PROFITABILITAS TERHADAP IMBAL HASIL SAHAM PERUSAHAAN LQ45 NON BANK PERIODE 2010-2011”

I.2 Ruang Lingkup Penelitian

Dalam melakukan penelitian untuk mengetahui hubungan antara rasio rasio keuangan terhadap imbal hasil saham, penulis memilih index LQ 45 (Liquid 45) sebagai sampel selama dua tahun berturut turut, yaitu tahun 2010 hingga tahun 2011 sebab dengan mengambil data 2010 hingga 2011 maka data yang diambil relevan dengan penelitian yang dilakukan karena data tersebut relatif baru selain itu penggunaan data 2 tahun digunakan agar hubungannya dapat terlihat dengan lebih jelas dan akurat, serta tidak bias. Alasan penulis menggunakan Perusahaan dalam indeks lq 45 karena lq 45 terdiri atas perusahaan yang memiliki perdagangan terlikuid yang merupakan empat puluh lima terbaik dari total perusahaan empat ratus lima puluh tiga. Perusahaan dalam Indeks lq 45 tersebut diambil selama menggunakan data Bursa Efek Indonesia periode februari 2012 hingga periode Juli 2012 yang mana data tersebut merupakan data terbaru dari Bursa Efek Indonesia, namun penelitian ini hanya menggunakan 33 perusahaan dan mengecualikan 12 perusahaan dari daftar perusahaan yang akan diteliti, perusahaan tersebut antara lain Bank Mandiri, Bank BCA, Bank Rakyat Indonesia, Bank Nasional Indonesia, Bank Danamon, Bank BTN, Bank Pembangunan Jawa Barat, Borneo Lumbung metal Energy, Harum Energy, Krakatau Steel, dan, Salim Ivomas Pertama karena 7 dari perusahaan tersebut merupakan perusahaan yang bergerak di bidang perbankan sehingga memiliki analisis rasio keuangan yang berbeda dari perusahaan pada umumnya selain itu 5 perusahaan lainnya belum melakukan penawaran perdana pada awal periode tahun 2010 . Laporan keuangan yang digunakan adalah tiga laporan keuangan utama yaitu laporan laba rugi, laporan perubahan modal, neraca.

(4)

Laporan keuangan tersebut dianalisis menggunakan 4 rasio keuangan utama seperti rasio aktivitas, rasio likuiditas, rasio solvabilitas serta rasio profitabilitas yang kemudian dibagi lagi menjadi rasio yang lebih spesifik sehingga penulis mengharapkan penelitian yang dilakukan menjadi lebih akurat dengan menggunakan lebih dari satu jenis rasio serta penggunaan alat statistik untuk membuktikan hubungan antara kedua variabel tersebut. Dalam melakukan penelitian penulis mengabaikan faktor seperti informasi pasar, informasi perusahaan, inflasi, kondisi politik, kondisi geografis, hal yang termasuk makro ekonomi dan lainnya, karena penulis ingin melihat hubungan murni antara kinerja keuangan masing masing perusahaan dengan tingkat imbal hasil saham masing masing perusahaan.

I.3 Tujuan dan Manfaat penelitian

Tujuan yang diharapkan dari penelitian “ANALISIS PENGARUH ANTARA RASIO LIKUIDITAS, SOLVABILITAS, AKTIVITAS DAN PROFITABILITAS TERHADAP IMBAL HASIL SAHAM PERUSAHAAN LQ45 NON BANK PERIODE 2010-2011” adalah :

1. Untuk mengetahui pengaruh current ratio, debt to total asset, total asset turnover,gross profit margin, net profit margin dan return on asset terhadap imbal hasil saham perusahaan lq 45 secara simultan.

2. Untuk mengetahui pengaruh current ratio, debt to total asset, total asset turnover,gross profit margin, net profit margin dan return on asset terhadap imbal hasil saham perusahaan lq 45 secara parsial.

(5)

3. Mengetahui kemampuan variabel current ratio, debt to total asset, total asset turnover,gross profit margin, net profit margin dan return on asset dalam menjelaskan imbal hasil saham.

Sedangkan manfaat dari penelitian yang penulis lakukan adalah :

1. Memberikan wawasan yang memadai terhadap para masyarakat umum yang ingin berinvestasi di pasar modal maupun Investor mengenai seberapa penting rasio keuangan dalam mempengaruhi dan menentukan tingkat imbal hasil saham.

2. Memberikan pengetahuan mengenai hubungan antara rasio keuangan perusahaan dengan tingkat imbal hasil saham perusahaan.

3. Menunjang penelitian-penelitian yang sebelumnya dilakukan oleh penulis lain dengan melakukan penelitian terhadap periode yang lebih baru.

I.4 Metodologi penelitian

Untuk dapat melakukan penelitian, data yang berguna bagi penelitian diperoleh dengan menggunakan teknik pengambilan data dokumentasi yang mana penulis melakukan pengumpulan teori melalui buku teks, internet serta jurnal mengenai penelitian yang sama maupun yang hampir sama dengan penelitian di lakukan sebagai bahan referensi. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan yang tergabung dalam indeks LQ 45 selama periode februari hingga juli 2012 dan juga untuk masuk ke dalam sampel perusahaan tersebut harus sudah terdaftar pada awal tahun 2010.

Data yang diambil tersebut meliputi tiga laporan keuangan utama seperti laporan laba rugi, laporan perubahan modal, dan neraca dari perusahaan dalam indeks lq 45 selama 2 tahun, dan kemudian mencari rasio keuangan dari aspek likuiditas, solvabilitas, profitabilitas

(6)

serta rasio aktivitas, setelah didapat rasio tersebut kemudian penulis melakukan uji asumsi klasik terhadap rasio dan harga pasar saham dilanjutkan dengan analisis regresi, analisis koefisien determinasi,uji t dan uji f . Penelitian yang dilakukan berjenis penelitian asosiatif yakni penelitian yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dua variabel atau lebih dimana peneliti berusaha untuk mengetahui hubungan antara variabel rasio likuiditas, solvabilitas, aktivitas dan profitabiltias terhadap variabel imbal hasil saham.

I.5 Sistematika Pembahasan

Penelitian “ANALISIS PENGARUH ANTARA RASIO LIKUIDITAS,

SOLVABILITAS, AKTIVITAS DAN PROFITABILITAS TERHADAP IMBAL HASIL SAHAM PERUSAHAAN LQ45 NON BANK PERIODE 2010-2011”, terdiri atas 5 (lima) bab yang dapat dijelaskan secara singkat sebagai berikut :

Bab 1 : Pendahuluan

Bab pendahuluan berisi mengenai latar belakang dilakukannya penelitian, ruang lingkup penelitian termasuk alasan pemilihan perusahaan dan keterbatasan ruang lingkup penelitian, kemudian tujuan dan manfaat dari dilakukannya penelitian, metodologi penelitian dan penelitian serta sistematika pembahasan.

Bab 2 : Landasan Teori

Bab Landasan teori menjelaskan mengenai definisi dari laporan keuangan jenis jenis laporan keuangan, tujuan laporan keuangan, para pemegang kepentingan pada laporan keuangan, elemen elemen dari laporan keuangan, asumsi dalam penyusunan laporan keuangan, keterbatasan dari laporan keuangan, karakteristik kualitatif laporan keuangan ,

(7)

selanjutnya membahas mengenai rasio rasio yang digunakan dalam laporan keuangan seperti rasio likuiditas, rasio solvabilitas, rasio profitabilitas,serta rasio aktivitas, keterbatasan dari analisis rasio keuangan dan juga membahas metode lain dalam melakukan analisis laporan keuangan seperti metode analisis menggunakan analisis vertikal maupun analisis horizontal.

Bab 3 : Objek dan desain penelitian

Bab Objek dan desain penelitian menjelaskan mengenai sejarah singkat atau profil singkat dari 33 perusahaan yang telah dipilih kemudian membahas mengenai bidang usaha yang ditekuni oleh ke 33 perusahaan tersebut, produk produk yang dihasilkan oleh masing masing perusahaan tersebut dan juga struktur manajemen dari masing masing perusahaan.Sedangkan desain penelitian sendiri mencakup alasan pemilihan sample dari 33 perusahaan tersebut, metode analisis data, metode penyajian data antara rasio rasio dengan harga pasar saham perusahaan terkait pada saat itu.

Bab 4 : Analisis data

Bab pembahasan membahas mengenai analisis terhadap laporan keuangan dari 33 perusahaan yang dipilih dengan menggunakan 4 rasio utama seperti rasio likuiditas yang diwakili oleh current ratio, sedangkan rasio solvabilitas diwakili oleh debt to total asset, selain itu juga dari rasio profitabilitas diwakili oleh gross profit margin, net profit margin,

return on asset, pada rasio aktivitas yang digunakan adalah total asset turnover kemudian

sesudah seluruh rasio dihitung, rasio tersebut dilakukan uji statistik seperti uji asumsi klasik, koefisien determinasi, analisis regresi serta uji hipotesis menggunakan uji t dan uji f.

(8)

Bab Simpulan dan saran menggambarkan seluruh kesimpulan dari bab-bab sebelumnya dari bab pertama hingga bab keempat,dan bab ini merupakan bab yang terakhir dari penelitian,selain itu juga berisi mengenai saran saran yang dipertimbangkan penulis terhadap permasalahan yang diteliti yang mungkin berguna bagi penelitian selanjutnya.

Referensi

Dokumen terkait

Syaugi, S.Sos, MM Marsekal Muda TNI Jakarta, 14 November 2014 Direktur Jenderal Perencanaan

Output yang dihasilkan yaitu dari data NBM dihasilkan banyak keluhan-keluhan yang dirasakan oleh operator yang dapat memicu terjadinya resiko kerja, Perhitungan JSI menunjukkan

Nilai ini lebih besar dari nilai t tabel 2,032, yang berarti bahwa prosedur pemberian kredit berupa Condition of Economy (X 5 ) berpengaruh positif dan siginifikan

Alasan mengapa penelitian ini penting dilakukan karena kualitas strategi aliansi baik antara pembeli-pemasok beserta faktor-faktor yang mendukung kualitas strategi aliansi

Hasil penelitian diharapkan dapat melengkapi daftar komposisi gizi berbagai jenis makanan/minuman yang dikenal di Indonesia, diharpakan dapat memberikan informasi

Peubah yang diteliti terdiri atas: (1) Peubah bebas atau independen meliputi: Karakteristik individu petani (X 1 ) yang dicirikan oleh: umur, pendidikan formal, pendidikan

Diharapkan meskipun efek pendorong dan efek penarik kuat (misalnya karena kualitas rendah pada penyedia jasa baru dan adanya penyedia jasa alternatif yang menarik), seorang

Dalam upaya yang dilakukan sekolah berkaitan dengan manajemen kesiswaan untuk meningkatkan kualitas input dan output di Madrasah Aliyah 1 purti Annuqayah