• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI"

Copied!
39
0
0

Teks penuh

(1)

BAB III

ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI

3.1. Sejarah Kantor Urusan Agama (KUA) Pesanggrahan

Kantor urusan agama (KUA) pesanggrahan adalah Unit Pelaksana Teknis (UPT) Direktorat Jenderal Urusan Agama Islam Departemen Agama Islam RI yang berada di tingkat Kecamatan Pesanggrahan, satu tingkat di bawah Kantor Departemen Agama Kota Jakarta Selatan. KUA Kec. Pesanggrahan sebagai salah satu ujung tombak Departemen Agama RI memiliki Tugas Pokok dan Fungsi untuk melaksanakan sebagian tugas Kantor Departemen Agama Kota Jakarta Selatan di bidang Urusan Agama Islam dan membantu pembangunan pemerintahan umum di bidang agama di tingkat Kecamatan Pasar Minggu.

Kantor urusan agama (KUA) pesanggrahan merupakan pecahan dari kantor urusan agama kebayoran lama. lalu pada tahun 1992 kantor urusan agama (KUA) pesanggrahan langsung menempatkan kantor awal di samping kantor balai rakyat bintaro. Lalu pada tahun 2000 kantor urusan agama pesanggrahan baru menempatkan kantor yang beralamat di Jl. Beo No.19 kecamatan pesanggrahan

Fungsi yang dijalankan KUA Pesanggrahan meliputi fungsi administrasi, fungsi pelayanan, fungsi pembinaan dan fungsi penerangan serta penyuluhan. KUA Pesanggrahan juga berperan sebagai koordinator pelaksana kegiatan Pendidikan Islam serta kegiatan Penyuluh Agama Fungsional (PAF).

3.1.1. Visi Dan Misi Kantor Urusan Agama (KUA) Pesanggrahan Visi

Unggul dalam mewujudkan pelayanan di bidang urusan agama islam yang berkualitas dan partisipatif di wilayah kecamatan pesanggrahan.

Misi

1. Meningkatkan Kualitas pelayanan Administrasi nikah dan rujuk.

2. Meningkatkan Kualitas pemahaman dan pengembangan Keluarga Sakinah serta sosialisasi produk makanan halal.

3. Peningkatan kualitas pelayanan ibadah sosial keagamaan dan Pengembangan pemberdayaan Zakat, Infak dan Shodaqoh.

(2)

4. Optimalisasi pensertifikatan tanah Wakaf

5. Pemberdayaan lembaga-lembaga keagamaan dalam proses pembangunan. 6. Memperkokoh kerukunan umat beragama atas dasar saling menghormati. 7. Peningkatan pembinaan Jamaah Haji.

8. Mendorong berkembangnya masyarakat madani yang dilandasi nilai-nilai Religi dan nilai-nilai luhur budaya daerah.

3.1.2. Struktur Organisasi

Struktur organisasi merupakan kerangka dasar atau gambaran organisasi yang menunjukkan pekerjaan yang harus dilakukan setiap bagian atau anggotadari tiap organisasi yang bersangkutan dan yang menggambarkan kepada siapa anggota organisasi tersebut harus bertanggung jawab. Oleh sebab itu struktur organisasi haruslah dibuat sesederhana mungkin dan secara ekonomis sangat menguntungkan. Struktur organisasi harus bersandar pada penetapan garis-garis wewenang dan tanggung jawab yang jelas. Adapun struktur organisasi dari kantor rusan agama (KUA) pesanggrahan.Struktur oraganisasi kantor urusan agama (KUA) pesanggrahan adalah sebagai berikut :

Kepala KUA

Pengawas PAI Penyuluh

agama islam Tata usaha Arsiparis Penghulu Kemitraan Produk halal Keluarga sakinah Kepenghuluan Ibsos

Gambar 3. 1 Struktur Oranisasi kantor urusan agama (KUA) pesanggrahan

(3)

3.1.3. Tugas pokok dan fungsi

Adapun tugas dan uraian tanggung jawab yang dimiliki oleh masing– masing bagian adalah sebagai berikut :

1. Kepala KUA

- Memimpin bawahan/pelaksana yang terdiri atas petugas tata usaha dan petugas- petugas lain yang menjadi wewenangnya.

- Memberi pedoman, dibawah bimbingan dan petunjuk bagi pelaksana tugas bawahannya.

- Menerapkan koordinasi, integrasi dan sinkronisasi vertikal departemen agama lainnya maupun antara unsur departemen di kecamatan dengan unsur Pemerintah Daerah.

- Melaporkan hasil pelaksanaan tugasnya kepada kantor departemen agama Kabupaten/Kota.

2. Peangawas PAI

Melaksanakan tanggung jawab kementerian agama pada aspek pengawasan pengelolaan pendidikan agama pada satuan pendidikan di sekolah. dalam kaitan ini pengawas PAI pada sekolah termasuk jenis pengawas mata pelajaran. Namun Mengingat bahwa mata pelajaran pendidkan agama tidak semat-mata hanya persoalan proses pembelajaran kognitif di dalam kelas, tetapi jug amencakup persoalan bimbingan dan pembiasaan siswa di luar kelas, maka fungsi pengawas PAI dapat dikembangkan menjadi pengawas satuan pendidikan.

3. Penyuluh agama islam

Penyuluh agama merupakan ujung tombak departemen agama dalam melaksanakan penerangan agama islam di tengah pesatnya dinamika perkembangan masyarakat indonesia. Perannya sangat strategis dalam rangka membangun mental, moral, dan nilai ketaqwaaan umat serta turut mendorong peningkatan kualitas kehidupan umat dalam berbagai bidang baik di bidang keagamaan maupun pembangunan.

(4)

4. Penghulu

Tugas pokok Penghulu adalah melakukan perencanaan kegiatan kepenghuluan, pengawasan pencatatan nikah/rujuk, pelaksanaan pelayanan nikah/rujuk, penasihatan dan konsultasi nikah/rujuk, pemantauan pelanggaran ketentuan nikah/rujuk, pelayanan fatwa hukum munakahat, dan bimbingan muamalah, pembinaan keluarga sakinah, serta pemantauan dan evaluasi kegiatan kepenghuluan dan pengembangan kepenghuluan. (Peraturan MENPAN Nomor:PER/62/M.PAN/6/2005 )

5. Tata usaha

Bagian Tata Usaha mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas Kepala kantor urusan agama dalam penyiapan perumusan kebijakan teknis, pembinaan pengkoordinasian, penyelenggaran tugas secara terpadu, pelayan administrasi dan pengendalian di bidang perencanaan program, evaluasi, bidang umum dan kepegawaian.

6. Arsiparis

Membantu kepala kantor urusan agama melaksanakan sebagian tugas pengarsipan sesuai dengan petunjuk kepala kantor urusan agama.

7. Kepenghuluan

Melakukan penyiapan bahan pelaksanaan pelayanan, bimbingan teknis dan pembinaan di bidang kepenghuluan.

8. Keluarga sakinah

Menjadi Seksi Pembinaan Keluarga Sakinah.

9. Produk halal

melakukan penyiapan bahan pelaksanaan pelayanan, bimbingan teknis, dan pembinaan di bidang produk halal, pembinaan syariah dan sistem informasi urusan agama Islam.

(5)

10. Kemitraan

Melakukan pelayanan dan pembinaan pengembangan kemitraan ormas Islam dan lembaga keagamaan.

11. Ibsos

- Menyiapkan bahan bimbingan kemasjidan

- Mengikuti perkembangan pelaksanaan pembangunan tempat ibadah dan penyiaran agama.

- Melaporkan pelaksanaan tugas kepada Kepala kantor urusan agama pesanggrahan.

3.2. Use case

3.2.1. Use case berjalan

Use Case Berjalan

Pendaftar staff Penghulu Melakukan pendaftaran Memilih Tanggal Pernikahan Laporan Tanggal Pernikahan Verifikasi Dokumen Transaksi Pembayaran Isi form

(6)

Tabel 3. 1 Use Case Berjalan melakukan pendaftaran

Use Case Melakukan pendaftaran Aktor Pendaftar, Staff

Deskripsi Pendaftar melakukan pendaftaran dengan mengisi form registrasi yang disediakan. Staff Pendaftaran menerima dan memproses pendaftaran.

Pra kondisi Pendaftar mengunjungi website.

Tindakan Pendaftar mengisi form registrasi dengan data identitas diri, Staff menyimpan data pendaftaraan untuk pendaftar.

Pasca Kondisi Data tersimpan

Tabel 3. 2 Use Case Berjalan verifikasi dokumen

Use Case Verifikasi dokumen Aktor Pendaftar, Staff

Deskripsi Pendaftar memberikan berkas dokumen yang di butuhkan kepada staff untuk di verifikasi

Pra kondisi Pendaftar mengunjungi website.

Tindakan Pendaftar memberikan berkas dokumen yang di butuhkan, Staff melakukan verifikasi dokumen.

Pasca Kondisi Data tersimpan

Tabel 3. 3 Use Case Berjalan memilih tanggal pernikahan

Use Case Memilih tanggal pernikahan Aktor Pendaftar, Staff

(7)

Deskripsi Pendaftar dan staff melakukan pemilihan tanggal pernikahan Pra kondisi pendaftar mengunjungi website.

Tindakan Pendaftar memilih tanggal pernikahan, Staff melakukan pengecekan tanggal yang di pilih.

Pasca Kondisi Pendaftar mendapatkan tanggal pernikahan.

Tabel 3. 4 Use Case Berjalan transaksi pembayaran

Use Case Transaksi pembayaran Aktor Pendaftar, Staff

Deskripsi Pendaftar dan staff melakukan transaksi pembayaran. Pra kondisi Pendaftar mengunjungi website.

Tindakan Pendaftar melakukan pembayaran, staff menerima pembayaran dan memproses.

Pasca Kondisi Pendaftar mendapatkan kwitansi sebagai tanda bukti pembayaran.

Tabel 3. 5 Use Case Berjalan laporan tanggal pernikahan

Use Case laporan tanggal pernikahan Aktor Staff, Penghulu

Deskripsi Staff memberikan jadwal pernikahan ke penghulu. Pra kondisi Pendaftar mengunjungi website.

Tindakan Staff menyiapkan lalu memberikan laporan jadwal pernikahan ke penghulu.

(8)

3.2.2. Use case usulan

(9)

Tabel 3. 6 Use Case Mendaftar Pernikahan

Use Case Mendaftar Pernikahan Aktor User (pendaftar, staff)

Deskripsi User melakukan pendaftaran pernikahan. Pra kondisi User belum mendaftar.

Tindakan User mengisi form pendaftaran pernikahan. Pasca Kondisi Sistem akan menyimpan data pendaftaran.

Tabel 3. 7 Use Case Cek Status

Use Case Cek Status

Aktor Pendaftar

Deskripsi Pendaftar melakukan Pengecekan Status. Pra kondisi Pendaftar sudah Mendaftar.

Tindakan Pendaftar melakukan pengecekan status dengan cara mengisi nama dan no identitas, sistem akan melakukan verifikasi status pendaftar. Pasca Kondisi Pendaftar mengetahui statusnya.

Tabel 3. 8 Use Case usulan Log in

Use Case Log in

Aktor User (Staff, Penghulu,Kepala KUA) Deskripsi User harus login untuk mengakses akun. Pra kondisi User memasuki halaman login.

(10)

sistem akan melakukan verifikasi akun . Pasca Kondisi Sistem membuka akses akun user.

Tabel 3. 9 Use Case usulan Kelola Penghulu

Use Case Kelola Penghulu

Aktor Staff

Deskripsi Staff Mengelola Tugas Penghulu Pra kondisi -

Tindakan Staff mengelola tugas penghulu dengan cara menentukan tanggal kerja penghulu dan jumlah penanganan

Pasca Kondisi Staff telah menginput tanggal kerja dan jumlah penanganan untuk penghulu.

Tabel 3. 10 Use Case usulan Kelola Permohonan Pernikahan

Use Case Kelola Permohonan Pernikahan.

Aktor Staff

Deskripsi Staff mengelola permohonan pernikahan. Pra kondisi Staff memilih data Pendaftar.

Tindakan Staff mengelola tanggal pernikahan, memilih penghulu, mengisi jadwal pembekalan nikah, dan memilih biaya administrasi pernikahan

(11)

Tabel 3. 11 Use Case usulan cetak surat izin pernikahan

Use Case Cetak Surat Izin Pernikahan

Aktor Staff

Deskripsi Staff Mencetak Surat Izin Pernikahan.

Pra kondisi Staff telah menyetujui permohonan pernikahan

Tindakan Staff memilih pendaftar yang permohonan pernikahannya telah di setujui lalu staff mencetak surat izin pernikahan.

Pasca Kondisi Staff mendapat surat izin pernikahan.

Tabel 3. 12 Use Case usulan laporan penanganan penghulu

Use Case Laporan Penanganan Penghulu

Aktor Staff

Deskripsi Staff melihat laporan penanganan penghulu. Pra kondisi -.

Tindakan Staff menentukan tanggal yang di perlukan untuk melihat laporan penanganan penghulu.

Pasca Kondisi Staff mengetahui sisa penanganan penghulu.

Tabel 3. 13 Use Case usulan kelola informasi

Use Case Kelola Informasi

Aktor Staff.

Deskripsi Staff mengelola informasi. Pra kondisi -.

(12)

Tindakan Staff melakukan input berita. Pasca Kondisi -.

Tabel 3. 14 Use Case usulan laporan jadwal pernikahan

Use Case Laporan Jadwal Pernikahan

Aktor Penghulu.

Deskripsi Penghulu melihat jadwal pernikahan. Pra kondisi -

Tindakan Penghulu melihat jadwal pernikahan. Pasca Kondisi Penghulu mengetahui jadwal pernikahan.

Tabel 3. 15 Use Case usulan Konfirmasi Pernikahan

Use Case Konfirmasi Pernikahan

Aktor Penghulu.

Deskripsi Penghulu melakukan konfirmasi pernikahan. Pra kondisi Penghulu telah melaksanankan proses pernikahan.

Tindakan Penghulu melakukan konfirmasi pernikahan dengan cara mengisi form secara lengkap, lalu menyetujuinya

Pasca Kondisi -

Tabel 3. 16 Use Case Laporan Administrasi

Use Case Laporan administrasi

(13)

Deskripsi User melihat laporan administrasi. Pra kondisi -.

Tindakan User menentuan tanggal yang ingin di lihat. Pasca Kondisi User mengetahui laporan admnistrasi.

Tabel 3. 17 Use Case usulan Laporan Pernikahan

Use Case Laporan Pernikahan

Aktor User (staff dan Kepala KUA). Deskripsi User melihat laporan penghulu. Pra kondisi -.

Tindakan User menentuan tanggal yang ingin di lihat. Pasca Kondisi User mengetahui laporan penghulu.

(14)

3.3. Activity Diagram

3.3.1. Pendaftaran Pernikahan

Gambar 3. 4 Activity diagram pendaftaran pernikahan

Tabel 3. 18 Skenario Activity Diagram Pendaftaran Pernikahan

Nama Activity

Diagram Pendaftaran Pernikahan Aktor User (pendaftar, staff)

Deskripsi User masuk halaman utama lalu memilih pendaftaran pernikahan lalu mengisi form permohonan pernikahan secara lengkap lalu klik daftarkan.

(15)

3.3.2. Cek Status

Gambar 3. 5 Activity diagram Cek Status

Tabel 3. 19 Skenario Activity Diagram Cek Status

Nama Activity

Diagram Cek Status

Aktor Pendaftar

Deskripsi Pendaftar melakukan pengecekan status pendaftar dengan cara mengisi nama dan no identitas secara tepat lalu sistem memverifikasi status pendaftar.

(16)

3.3.3. Log in

Sistem User

Memilih Menu Login

Masukan Username dan Password Mulai

Selesai Menu utama

Ya

Tidak Menampilkan menu log in

Akun User

Gambar 3. 6 Activity diagram Log in

Tabel 3. 20 Skenario Activity Diagram log in

Nama Activity

Diagram Log in

Aktor User (staff, penghulu,kepala kua)

Deskripsi User menuju halaman login untuk mengisi username dan password. Jika login berhasil maka user akan langsung menuju akun user, jika tidak maka sistem akan menampilkan ulang menu login kembali.

(17)

3.3.4. Kelola Penghulu

Gambar 3. 7 Activity diagram kelola penghulu

Tabel 3. 21 Skenario Activity Diagram kelola penghulu

Nama Activity

Diagram Kelola Penghulu Aktor User (pendaftar, staff)

Deskripsi User melakukan pendaftaran dengan mengisi form pendaftaran pernikahan untuk disimpan ke dalam database.

(18)

3.3.5. Kelola Permohonan Nikah

Gambar 3. 8 Activity diagram kelola permohnan nikah

Tabel 3. 22 Skenario Activity Diagram kelola permohonan nikah

Nama Activity

Diagram Kelola permohonan nikah.

Aktor Staff.

Deskripsi Staff mengelola tanggal pernikahan, memilih penghulu, memilih biaya administrasi dan menentukan tanggal jadwal pembekalan nikah.

(19)

3.3.6. Cetak Surat Izin Pernikahan

Gambar 3. 9 Activity diagram Surat Izin Pernikahan

Tabel 3. 23 Skenario Activity Diagram Surat Izin Pernikahan

Nama Activity

Diagram Cetak Surat Izin Pernikahan

Aktor Staff

(20)

3.3.7. Laporan Penanganan Penghulu

Gambar 3. 10 Activity diagram laporan penanganan penghulu

Tabel 3. 24 Skenario Activity Diagram laporan penanganan penghulu

Nama Activity

Diagram Laporan Penanganan penghulu

Aktor Staff

Deskripsi Staff melihat penanganan penghulu dengan cara,menentukan tanggal yg ingin diketahui sisa penanganan penghulu.

(21)

3.3.8. Kelola Informasi

Gambar 3. 11 Activity diagram kelola informasi

Tabel 3. 25 Skenario Activity Diagram kelola informasi

Nama Activity

Diagram Kelola informasi

Aktor Staff

Deskripsi Staff memilih menu input berita lalu menginput informasi yang diinginkan

(22)

3.3.9. Laporan Jadwal Pernikahan

Gambar 3. 12 Activity diagram laporan jadwal pernikahan

Tabel 3. 26 Skenario Activity Diagram laporan jadwal pernikahan

Nama Activity

Diagram Laporan Jadwal Pernikahan

Aktor Penghulu

(23)

3.3.10. Konfirmasi Pernikahan

Gambar 3. 13 Activity diagram kelola data pendaftar

Tabel 3. 27 Skenario Activity Diagram kelola data pendaftar

Nama Activity

Diagram Konfirmasi Pernikahan

Aktor Penghulu

Deskripsi Penghulu memilih menu jadwal pernikahan, lalu mengisi form konfirmasi pernikahan setelah itu simpan.

(24)

3.3.11. Laporan Administrasi

Gambar 3. 14 Activity diagram laporan administrasi

Tabel 3. 28 Skenario Activity Diagram laporan administrasi

Nama Activity

Diagram Laporan Admisistrasi Aktor User (Staf, Penghulu)

Deskripsi User memilih menu laporan kegitan lalu menentukan tanggal yg ingin di cetak

(25)

3.3.12. Laporan Pernikahan

Gambar 3. 15 Activity diagram laporan pernikahan

Tabel 3. 29 Skenario Activity Diagram laporan pernikahan

Nama Activity

Diagram Laporan Pernikahan Aktor User (staff,penghulu)

Deskripsi User memilih menu laporan kegitan lalu menentukan tanggal yg ingin di cetak

(26)

3.4. Sequence Diagram

3.4.1. Pendaftaran Pernikahan

Gambar 3. 16 Sequence diagram pendaftaran pernikahan

3.4.2. Cek Status

(27)

3.4.3. Login

Gambar 3. 18 Sequence diagram login

3.4.4. Kelola Penghulu

(28)

3.4.5. Kelola Permohonan Pernikahan

Gambar 3. 20 Sequence Diagram kelola permohonan pernikahan

3.4.6. Cetak surat Izin Nikah

Gambar 3. 21 Sequence Diagram cetak surat izin nikah

(29)

3.4.7. Laporan Penanganan Penghulu

Gambar 3. 22 Sequence Diagram laporan penanganan penghulu

3.4.8. Kelola Informasi

(30)

3.4.9. Laporan Jadwal Pernikahan

Gambar 3. 24 Sequence Diagram jadwal pernikahan

3.4.10. Konfirmasi Pernikahan

Gambar 3. 25 Sequence Diagram konfirmasi pernikahan

(31)

3.4.11. Laporan Administrasi

Gambar 3. 26 Sequence Diagram Laporan administrasi

3.4.12. Laporan Pernikahan

(32)

3.5.Class diagram

Gambar 3. 28 Class diagram

3.6.Struktur Data 3.6.1. Tabel admin

Nama tabel : Admin Field kunci : Username Jumlah field : 3

Tabel 3. 30 Struktur tabel admin

No Nama Field Type Size Keterangan

1. Username varchar 30 Primary key

2. Pass varchar 20

(33)

3.6.2. Tabel Permohonan

Nama tabel : permohonan Field kunci : id_regis Jumlah field : 32

Tabel 3. 31 Struktur tabel permohonan

No Nama Field Type Size Keterangan

1. tgl_regis date

2. id_regis varchar 5 Primary key

3. status varchar 20 4. email Date 30 5. no_identitas_p varchar 20 6. nama_p varchar 30 7. telpon_p varchar 20 8. alamat_p text 9. kota_p varchar 20 10. negara_p varchar 20 11 lahir_p date 12 no_identitas_w varchar 20 13 nama_w varchar 30 14 alamat_w text 15 kota_w varchar 20 16 negara_w varchar 20 17 lahir_w date 18 ayah_p varchar 30 19 ayah_w varchar 30 20 ibu_p varchar 30 21 Ibu_w varchar 30 22 usia_p varchar 3 23 usia_w varchar 3 24 agama_p varchar 10 25 agama_w varchar 10 26 kelurahan varchar 20 27 pekerjaan_p varchar 20 28 pekerjaan_w varchar 30 29 Status_p varchar 10 30 Status_w varchar 10 31 anak_p varchar 2 32 anak_w varchar 2

(34)

3.6.3. Tabel Jadwal

Nama tabel : Jadwal Field kunci : kode_jadwal Jumlah field : 11

Tabel 3. 32 Struktur jadwal

No Nama Field Type Size Keterangan

1. kode_jadwal varchar 10 Primary key

2. saksi_1 varchar 10 3. saksi_2 varchar 30 4. alamat_resepsi Text 5. pembekalan Date 6. kode_permohonan varchar 10 7. kode_penghulu varchar 10 8. nama_penghulu varchar 30 9. tgl_pernikahan date 10. harga int 5 11. lain_lain varchar 10 3.6.4. Tabel Penghulu

Nama tabel : Penghulu Field kunci : kode_penghulu Jumlah field : 4

Tabel 3. 33 Struktur penghulu

No Nama Field Type Size Keterangan

1. kode_penghulu varchar 10 Primary key

2. nama varchar 30

3. stok varchar 5

4. tgl date

3.6.5. Tabel Penghulu_Login

Nama tabel : penghulu_login Field kunci : kode_penghulu Jumlah field : 4

Tabel 3. 34 Struktur penghulu_login

No Nama Field Type Size Keterangan

1. kode_penghulu int 3 Primary key

2. nama_penghulu varchar 30

3. username_penghulu varchar 30 4. password_penghulu varchar 30

(35)

3.6.6. Tabel Kepala_Kua

Nama tabel : kepala_kua Field kunci :username_kepala Jumlah field : 3

Tabel 3. 35 Struktur kepala_kua

No Nama Field Type Size Keterangan

1. nama_kepala varchar 30 Primary key

2. username_kepala varchar 20 3. password_kepala varchar 20 3.6.7. Tabel Berita

Nama tabel : berita Field kunci : id Jumlah field : 6

Tabel 3. 36 Struktur berita

No Nama Field Type Size Keterangan

1. id int 11 Primary key

2. id_kategori varchar 3 3. judul varchar 100 4. isi Text 5. Tanggal datetime 6. Upload varchar 225 3.6.8. Tabel Kategori

Nama tabel : kategori Field kunci : id_kategori Jumlah field : 3

Tabel 3. 37 Struktur kategori

No Nama Field Type Size Keterangan

1. id_kategori int 3 Primary key

2. nm_kategori varchar 30

(36)

3.6.9. Tabel Kontak

Nama tabel : kontak Field kunci : Jumlah field : 3

Tabel 3. 38 Struktur tabel kontak

No Nama Field Type Size Keterangan

1. Nama varchar 30

2. Email varchar 30

3. Isi text

3.7. Site Map

(37)

3.8. Rancangan Layar

3.8.1. Halaman Utama Pengunjung

Gambar 3. 30 Rancangan Layar Halaman Utama pengunjung

3.8.2. Halaman Utama Staff

(38)

3.8.3. Halaman Utama penghulu

Gambar 3. 32 Rancangan Layar Halaman Utama Penghulu

3.8.4. Halaman Utama Kepala KUA

(39)

3.8.5. Halaman Utama Login

Gambar 3. 34 Rancangan Layar Halaman Utama Login

3.8.6. Permohonan Pernikahan

Gambar

Tabel 3. 9 Use Case usulan Kelola Penghulu
Tabel 3. 11 Use Case usulan cetak surat izin pernikahan
Tabel 3. 14 Use Case usulan laporan jadwal pernikahan
Tabel 3. 17 Use Case usulan Laporan Pernikahan
+7

Referensi

Dokumen terkait

Salah satu cara untuk menekan emisi GRK dan meningkatkan produksi padi di tanah gambut adalah dengan penambahan bahan amelioran.. Hal ini dise- babkan karena amelioran

Pengertian tersebut menjelaskan bahwa di dalam meningkatkan produktivitas kerja memerlukan sikap mental yang baik dari pegawai, disamping itu peningkatan produktivitas kerja

Pernyataan utama yang akan dijawab melalui penelitian ini adalah apakah dengan menggunakan metode Story Telling dan Media Audio Visual Gerak dapat Meningkatkan Hasil

Sebelum diberikan pendidikan kesehatan tentang hubungan seksual terhadap aktivitas seksualitas pada lansia di Desa Sanggrahan Condong Catur sebagian besar responden

EVALUASI TERHADAP PENERAPAN SISTEM PENGENDALIAN INTERN PROSEDUR PENERIMAAN DAN PENGELUARAN BARANG (Studi Kasus pada Aini Swalayan di

Analisis yang dilakukan pada angkak hasil ko-kultur meliput i : intensitas pigmen merah, kuning dan jingga, kadar lovastatin, kadar sitrinin, intensitas ekspresi gen

Sehubungan dengan itu, Pusat Aplikasi Teknologi Isotop dan Radiasi (PATIR) - Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN) telah menyelenggarakan Pertemuan Ilmiah Aplikasi Teknologi Isotop

 Siswa Membaca/ mendengar/ menulis contoh-contoh teks tulis label nama (label) dan daftar barang (list), dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks dan