ANALISIS PERTUMBUHAN EKONOMI DAN
KETIMPANGAN PEMBANGUNAN ANTAR
KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI KALIMANTAN SELATAN
SKRIPSI
Di Susun Oleh :
Raya Agus Prasetyo
(07630007)
JURUSAN ILMU EKONOMI STUDI PEMBANGUNAN FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2011
KATA PENGANTAR
Dengan mengucapkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa Allah S.W.T, atas segala rahmat dan karunia-Nya, penulis menyelesaikan skripsi dengan judul : “Analisis Pertumbuhan Ekonomi Dan Ketimpangan Pembangunan Antar Kabupaten/Kota Di Provinsi Kalimantan Selatan”.
Mulai perencanaan sampai dengan penyelesaian skripsi ini, penulis telah banyak mendapatkan bantuan-bantuan dari berbagai pihak, oleh karena itu dalam kesempatan ini penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada pihak-pihak sebagai berikut :
1. ALLAH SWT yang maha esa. Tempat saya berdoa untuk memohon dan kelancaran hidup.
2. Nabi Muhammad SAW yang telah banyak mengajarkan ajaran yang lurus bagi umatnya.
3. Kedua orang tua saya Bapak Sutrisno dan Ibu Untiani terima kasih telah membiayai seluruh sekolah ku mulai kecil hingga saat ini serta membimbing ku hingga dewasa. Kasih Sayang dan Doa yang selalu menyertai ku serta memberikan dukungan sepenuhnya hingga aku memilih jalan yang benar untuk tumbuh dewasa.
4. Bapak Muhadjir Effendy, M. AP, selaku Rektor UMM. Terima kasih sudah mengijinkan saya untuk menuntut ilmu di kampus putih tercinta ini. Mohon maaf mungkin ada salah dari saya baik yang disengaja ataupun tidak.
5. Yang terhormat Bapak M. Faisal Abdullah selaku dosen wali angkatan 2007 yang telah mengasuh serta memberikan bekal ilmu, selama penulis kuliah di Universitas Muhhamdiyah Malang.
6. Yang terhormat seluruh dosen-dosen IESP yang mana telah mentransferkan ilmunya pada saya sehingga bisa untuk mempermudah dalam mengerjakan skripsi ini.
7. Yang terhormat Ibu Ida Nuraini SE., M.Si, selaku dosen pembimbing 1 yang telah dengan sabar memberikan petunjuk serta bimbingan, sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini.
8. Yang terhormat Ibu Dra. Afrida BR. MS selaku dosen pembimbing 2 yang banyak memberikan masukan dan pengarahan untuk menyelesaikan tugas skripsi ini hingga selesai.
9. Yang terhormat Bapak Bambang Pramono, SE, M.Si selaku Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi Kalimantan Selatan yang telah memberikan informasi.
10.Yang terhormat rekan-rekan IESP angkatan 2007 yang telah banyak memberikan segala urusan perkulihan bersama-sama, jasa anda tak pernah saya lupakan.
11.Yang tersayang FOCUS UMM dan kosan BCT F-1 yang telah banyak memeberikan Kedewasaan, Inspirasi, Cita Rasa, segala hal buruk menjadi baik, hal baik menjadi lebih baik, serta orang-orang di dalamnya memiliki segudang kreatifitas dalam berkarya. Sedih, senang, bahagia, kecewa,
selalu berbagi tidak ada batasan untuk berkarya lebih maju. Keep Spirit guys.
12. Yang tersayang Anisa Rahma “Teru” kesabaran dan kesetiannya tanpa batas untuk menghadapi saya, dukungan sepenuhnya serta Doa yang telah memberikan motivasi saya untuk menyelesaikan kuliah sampai skripsi ini berakhir.
13.Dan semua pihak yang telah membantu terselesaikannya skripsi ini, mohon maaf apabila tidak kami sebutkan disini. Dan semoga bantuan yang telah diberikan mendapatkan balsan dan limpahan rahmat dan Ridha Allah.
Semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa memberikan Rahmat dan Karunia-Nya kepada semua pihak yang telah memberikan segala bantuan tersebut di atas. Skripsi ini tentu saja masih jauh dari sempurna, sehingga penulis dengan senang hati menerima kritik demi perbaikan. Kepada peneliti lain mungkin masih bisa mengembangkan hasil penelitian ini pada ruang lingkup yang lebih luas dan analisis yang lebih tajam. Akhirnya semoga skripsi ini ada manfaatnya.
Malang, 07-08-2011
DAFTAR ISI
Halaman
ABSTRAKSI i
KATA PENGANTAR ii
DAFTAR ISI v
DAFTAR TABEL viii
DAFTAR GAMBAR xii
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang 1 B. Rumusan Masalah 5 C. Batasan Masalah 5 D. Tujuan Penelitian 5 E. Manfaat Penelitian 6
BAB II LANDASAN TEORI
1. Peneliti Pendahulu 7
2. Teori
2.1 Pembangunan Ekonomi 8
2.2 Pertumbuhan Ekonomi dan Pembangunan
Ekonomi Daerah 11
2.4 Ketimpangan Pembangunan dan Wilayah 18 2.4.1 Definisi Ketimpangan
a. Menurut Pandangan Umum 18
b. Simon Kuznets 19
c. Trickling Down Efect dan Polarization
Effect; Backwash-Spread Effect 20
d. Aspek Mikro 21
e. Aspek Makro 23
f. Ketimpangan dan Pembangunan Wilayah 23 g. Analisis Indeks Williamsson 24
h. Analisis Entropi Theil 25
BAB III METODE PENELTIAN
1. Lokasi Penelitian 26
2. Jenis Penelitian 26
3. Jenis dan Sumber Data
3.1 Jenis Data 27
3.2 Sumber Data 27
3.3 Teknik Pengumpulan Data
3.3.1 Dokumentasi 27
3.3.3 Tipilogi Klassen 28 3.3.4 Analisis Location Quotient (LQ) 29 3.3.5 Analisis Indeks Entropi Theil 31 BAB IV HASIL PENELITIAN
1. Tinjauan Umum
A.1 Letak Geografis 33
A.2 Luas Wilayah 32
A.3 Topografi 34
A.4 Kependudukan 34
A.5 Keadaan Iklim dan Curah Hujan 35 A.6 PDRB Provinsi Kalimantan Selatan 36 2. Pembahasan
B.1 Analisis Pertumbuhan Ekonomi 37 B.2 Analisis Tipogi Pertumbuhan Ekonomi 39 B.3 Analisis Location Quotient 45
BAB V PENUTUP
1. Kesimpulan 84
2. Saran 87
DAFTAR TABEL
Halaman Tabel 4.2.1 Matrik Klasifikasi Pertumbuhan Ekonomi
Menurut Tipologi Klasen 29
Tabel 4.1 Pembagian Luas Wilayah Kabupaten/Kota
di Provinsi Kalimantan Selatan 33
Tabel 4.2 Jumlah Penduduk Provinsi Kalimantan Selatan
Tahun 2009 35
Tabel 4.3 PDRB Provinsi Kalimantan Selatan Menurut Harga
Konsatan 2000 36
Tabel 4.4 Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten/Kota Provinsi Kalimantan Selatan Atas Harga Konstan 2000 Menurut
Lapangan Usaha Tahun 2005-2009 (Persen) 38 Tabel 4.5 Pertumbuhan PDRB Provinsi Kalimantan Selatan Atas
Harga Konstan 2000 Menurut Lapangan Usaha Tahun
2005-2009 (Persen) 41
Tabel 4.6 Perhitungan Location Quationt (LQ) Perekonomian di
Kabupaten Tanah Laut 45
Tabel 4.7 Sektor Unggulan dan Non Sektor Unggulan di
Kabupaten Tanah Laut 46
Tabel 4.8 Perhitungan Location Quationt (LQ) Perekonomian di
Tabel 4.9 Sektor Unggulan dan Non Sektor Unggulan di
Kabupaten Kotabaru 49
Tabel 4.10 Perhitungan Location Quationt (LQ) Perekonomian di
Kabupaten Banjar 50
Tabel 4.11 Sektor Unggulan dan Non Sektor Unggulan di
Kabupaten Banjar 51
Tabel 4.12 Perhitungan Location Quationt (LQ) Perekonomian di
Kabupaten Batola 52
Tabel 4.13 Sektor Unggulan dan Non Sektor Unggulan di
Kabupaten Batola 53
Tabel 4.14 Perhitungan Location Quationt (LQ) Perekonomian di
Kabupaten Tapin 54
Tabel 4.15 Sektor Unggulan dan Non Sektor Unggulan di
Kabupaten Tapin 55
Tabel 4.16 Perhitungan Location Quationt (LQ) Perekonomian di
Kabupaten Hulu Sungai Selatan 56
Tabel 4.17 Sektor Unggulan dan Non Sektor Unggulan di
Kabupaten Hulu Sungai Selatan 57
Tabel 4.18 Perhitungan Location Quationt (LQ) Perekonomian di
Kabupaten Hulu Sungai Tengah 58
Tabel 4.19 Sektor Unggulan dan Non Sektor Unggulan di
Tabel 4.20 Perhitungan Location Quationt (LQ) Perekonomian di
Kabupaten Hulu Sungai Utara 60
Tabel 4.21 Sektor Unggulan dan Non Sektor Unggulan di
Kabupaten Hulu Sungai Utara 61
Tabel 4.22 Perhitungan Location Quationt (LQ) Perekonomian di
Kabupaten Tabalong 62
Tabel 4.23 Sektor Unggulan dan Non Sektor Unggulan di
Kabupaten Tabalong 63
Tabel 4.24 Perhitungan Location Quationt (LQ) Perekonomian di
Kabupaten Tanah Bumbu 64
Tabel 4.25 Sektor Unggulan dan Non Sektor Unggulan di
Kabupaten Tanah Bumbu 65
Tabel 4.26 Perhitungan Location Quationt (LQ) Perekonomian di
Kota Banjarmasin 66
Tabel 4.27 Sektor Unggulan dan Non Sektor Unggulan di
Kota Banjarmasin 67
Tabel 4.28 Perhitungan Location Quationt (LQ) Perekonomian di
Kota Banjarbaru 68
Tabel 4.29 Sektor Unggulan dan Non Sektor Unggulan di
Kota Banjarbaru 69
Tabel 4.30 Perhitungan Location Quationt (LQ) Perekonomian di
Tabel 4.31 Sektor Unggulan dan Non Sektor Unggulan di
Kabupaten Balangan 71
Tabel 4.32 Data Perhitungan LQ Rata-Rata Tiap Sektor Per
Kabupaten/Kota di Provinsi Kalimantan Selatan 72 Tabel 4.31 Hasil Analisis Indeks Entropi Theil Per
DAFTAR GAMBAR
Halaman Gambar 4.1 Pola Pertumbuhan Ekonomi Provinsi Kalimantan Selatan
Berdasarkan Analisis Tipologi Klassen Tahun 2005-2009 42 Gambar 4.2 Peta/Wilayah Menurut Analisis Tipologi Klassen 43
Gambar 4.3 Peta/Wilayah Sektor Pertanian 76
Gambar 4.4 Peta/Wilayah Sektor Pertambangan dan Penggalian 77 Gambar 4.5 Peta Wilayah Sektor Perdangan, Hotel, Restoran 78 Gambar 4.6 Peta/Wilayah Sektor Industri Pengolahan 79
DAFTAR PUSTAKA
Arsyad, Lincolin, 1999 .Pengantar Perencanaan Dan Pembangunan Ekonomi Daerah. Yogyakarta : BPFC.
Arsyad, Lincolin, 1999. Ekonomi Pembangunan. Yogyakarta : Bag.Penerbit STIE BPS YKPN.
Boediono. 1985. Teori Pertumbuhan Ekonomi. Yogyakarta : BPEF. BPS. 2005. Produk Domestik Regional Bruto. Provinsi Kalimantan
Selatan.
Kuncoro, Mudrajad, 2000-2001. Ekonomi Pembangunan (Teori, Masalah dan 20 Kebijakan), Edisi Pertama, UPP AMP YKPN, Yogyakarta.
Labotorium Ekonomi dan Perbankan, 2010. Modul Ekonomi Regional. Malang: Jurusan Ilmu Ekonomi Studi Pembangunan.
Richardson, Harry W. 1991. Dasar-dasar Ilmu Ekonomi Regional (terjemahan oleh : Paul Sihotang). Jakarta : LPFE-UI.
Sjafrizal, 1997. “Pertumbuhan Ekonomi Dan Ketimpangan Regional Wilayah Indonesia Bagian Barat”, Prisma, No.3, 27-38.
Sukirno, Sadono. 1985. Ekonomi Pembangunan proses, Masalah, Kebijaksanaan. Jakarta : Lem.Penerbit Fak. Ekonomi Universitas Indonesia dan Bima Grafika.
Tarigan, Robinson. 2005. Ekonomi Regional Teori dan Aplikasi. Jakarta : Universitas Indonesia.
Todaro, Michael. 2000. Pembangunan Ekonomi Di Dunia Ketiga, edisi ketujuh. Jakarta: Erlangga.
Riadi, RM. 2006.Pertumbuhan dan Ketimpangan Pembangunan Ekonomi Antar Daerah di Provinsi Riau.
http://rmriadi.yolasite.com/sources/jurnal/pertumbuhan/ketimpangan/ http://bappeda.purworejokab.go.id/index.php? option=com_content&view=article&id=50&Itemid=18 http://achmadaryarozi.wordpress.com/2009/09/11/ketimpangan-pembanguan-dan-mengurai-benang-kusut-kemiskinan/ http://kalsel.bps.go.id/