• Tidak ada hasil yang ditemukan

BALAI BESAR PELATIHAN PERTANIAN LEMBANG 2017

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BALAI BESAR PELATIHAN PERTANIAN LEMBANG 2017"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

0

B a l a i B e s a r P e l a t i h a n P e r t a n i a n ( B B P P ) L e m b a n g

Laporan Pengelolaan Pengaduan Masyarakat (Dumas) SMT-I Tahun 2017

LAPORAN

PENGELOLAAN PENGADUAN MASYARAKAT

BALAI BESAR PELATIHAN PERTANIAN (BBPP) LEMBANG

SEMESTER I - TAHUN 2017

BALAI BESAR PELATIHAN PERTANIAN

LEMBANG

(3)

i

B a l a i B e s a r P e l a t i h a n P e r t a n i a n ( B B P P ) L e m b a n g

Laporan Pengelolaan Pengaduan Masyarakat (Dumas) SMT-I Tahun 2017

KATA PENGANTAR

Salah satu indikasi tata kelola kepemerintahan yang baik (good governance) adalah keikutsertaan (participation) masyarakat dalam menentukan kebijakan publik yang akan diambil oleh pemerintah sebagai fasilisator dan dinamisator/agen pembangunan. Partisipasi masyarakat juga sangat dibutuhkan dalam menilai (evaluation) atau umpan balik (feedback) terhadap semua bentuk aplikasi atau penerapan (implementation) kebijakan-kebijakan pelayanan publik yang diambil.

Dalam rangka melaksanakan Pasal 36 Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik perihal pengelolaan pengaduan, penyelenggara pelayanan publik berkewajiban melaksanakan pengelolaan pengaduan masyarakat

Atas dasar tujuan tersebut, Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Lembang sebagai unit pelayanan teknis Pusat Pelatihan Pertanian Lingkup Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) pada Kementerian Pertanian wajib melaksanakan pengelolaan dumas sesuai dengan Peraturan Menteri Pertanian Nomor 77/Permentan/OT.140/8/2013 sehingga penyelenggaraan pemerintahan yang baik (good

governance), transparan dan akuntabel dapat terwujud.

Kami mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyelesaian penyusunan laporan pengaduan masasyarakat Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Lembang pada Semester I Tahun 2017 ini. Semoga bermanfaat dan dapat memenuhi kebutuhan semua pihak yang berkepentingan dalam pelayanan publik.

Lembang, Juli 2017 Kepala Balai,

Ir. Bandel Hartopo, M.Sc. NIP. 19581224 198503 1 001

(4)

ii

B a l a i B e s a r P e l a t i h a n P e r t a n i a n ( B B P P ) L e m b a n g

Laporan Pengelolaan Pengaduan Masyarakat (Dumas) SMT-I Tahun 2017

DAFTAR ISI

Halaman

DAFTAR ISI ... i

KATA PENGANTAR ... ii

DAFTAR TABEL ... iii

DAFTAR LAMPIRAN ... iv

I. PENDAHULUAN ... 1

A. Latar belakang ... 1

B. Maksud, Tujuan dan Tujuan ... 2

C. Dasar Hukum ... 3

D. Ruang Lingkup ... 4

E. Pengertian ... 4

II. REKAPITULASI PENGADUAN MASYARAKAT ... 6

A. Sarana Dumas ... 6

B. Rekapitulasi Dumas ... 6

III. KESIMPULAN ... 7

IV. PENUTUP ... 8

(5)

iii

B a l a i B e s a r P e l a t i h a n P e r t a n i a n ( B B P P ) L e m b a n g

Laporan Pengelolaan Pengaduan Masyarakat (Dumas) SMT-I Tahun 2017

DAFTAR TABEL

Tabel Nama Tabel Halaman

1 Rekapitulasi Pengaduan masyarakat terkait pelayanan publik

(Teknis) ... 7 2 Rekapitulasi Pengaduan masyarakat terkait pelayanan publik

(6)

iv

B a l a i B e s a r P e l a t i h a n P e r t a n i a n ( B B P P ) L e m b a n g

Laporan Pengelolaan Pengaduan Masyarakat (Dumas) SMT-I Tahun 2017

DAFTAR LAMPIRAN

(7)

1

B a l a i B e s a r P e l a t i h a n P e r t a n i a n ( B B P P ) L e m b a n g

Laporan Pengelolaan Pengaduan Masyarakat (Dumas) SMT-I Tahun 2017

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pengaduan masyarakat adalah bagian integral dari standar pelayanan publik dalam rangka perbaikan pemenuhan kebutuhan pelayanan sesuai dengan peraturan perundang-undangan bagi setiap warga negara dan penduduk atas barang, jasa dan atau pelayanan administratif yang disediakan oleh penyelenggara pelayanan publik. Pengaduan masyarakat atau yang biasa disingkat (dumas) adalah bentuk penerapan pengawasan masyarakat kepada aparatur pemerintah terkait sumbang pikiran, saran atau keluhan/pengaduan yang bersifat membangun, demi tercapainya pelayanan public yang prima.

Sebagaimana diatur dalam pasal 36 Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang pelayanan publik perihal pengelolaan pengaduan masyarakat, maka setiap penyelenggara pelayanan publik berkewajiban mengelola pengaduan dari masyarakat. Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Lembang sebagai UPT Pusat Pelatihan Pertanian Lingkup Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) pada Kementerian Pertanian telah secara berkesinambungan terus berusaha meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat. Salah satu bentuk upaya peningkatan kualitas pelayanan dilakukan melalui penanganan pengaduan masyarakat yang masuk terkait pemberian layanan di BBPP Lembang. Hal ini sesuai dengan Peraturan Menteri Pertanian Nomor 77/Permentan/OT.140/8/2013, sehingga penyelenggaraan pemerintahan yang baik (good governance), transparan dan akuntabel dapat terwujud.

Pengelolaan Dumas adalah suatu proses kegiatan menampung, mencatat, menelaah, menyalurkan, mengkonfirmasi, memverifikasi, mengklarifikasi, menindaklanjuti, melaporkan dan mendokumentasikan hasil pengelolaan dumas. Prinsip pengelolaan dumas adalah obyektif, valid, koordinatif, efektif, akuntabel, transparan, asas praduga tak bersalah dan perlindungan terhadap pelapor.

(8)

2

B a l a i B e s a r P e l a t i h a n P e r t a n i a n ( B B P P ) L e m b a n g

Laporan Pengelolaan Pengaduan Masyarakat (Dumas) SMT-I Tahun 2017

Diharapkan dengan prinsip–prinsip tersebut pengelolaan dumas dapat berjalan sesuai harapan untuk peningkatan kualitas pelayanan publik yang dilakukan di BBPP Lembang.

B. Maksud, Tujuan dan Sasaran

1. Maksud

Pengelolaan Dumas di Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) dimaksudkan sebagai sarana komunikasi dan umpan balik dari masyarakat dalam pelayanan publik.

2. Tujuan

Pengelolaan Dumas bertujuan agar pengaduan masyarakat dapat diselesaikan dengan cepat dan tepat dalam rangka perbaikan pelayanan untuk mewujudkan penyelenggaraan pemerintahan yang baik (good governance), transparan dan akuntabel.

3. Sasaran

• Terselesaikannya pengaduan masyarakat secara cepat, tepat, tertib dan dapat dipertanggungjawabkan kepada masyarakat sesuai dengan ketentuan peraturan perundang – undangan yang berlaku.

• Terwujudnya koordinasi yang baik dalam menyelesaikan pengaduan masyarakat yang berkaitan dengan pelayanan BBPP Lembang.

• Meningkatkan partisipasi masyarakat secara tertib dan bertanggung jawab dalam melakukan kontrol sosial terhadap pelayanan BBPP Lembang.

C. Dasar Hukum

1. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-Pokok Kepegawaian (Lembaran Negara Tahun 1974 Nomor 55, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3041) juncto Undang-Undang Nomor 43 Tahun 1999 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-Pokok Kepegawaian (Lembaran Negara Tahun 1999 Nomor 169, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3890);

(9)

3

B a l a i B e s a r P e l a t i h a n P e r t a n i a n ( B B P P ) L e m b a n g

Laporan Pengelolaan Pengaduan Masyarakat (Dumas) SMT-I Tahun 2017

2. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (Lembaran Negara Tahun 1999 Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3851);

3. Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (Lembaran Negara Tahun 1999 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3874) juncto Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 (Lembaran Negara Tahun 2001 Nomor 134, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4150);

4. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2006 tentang Perlindungan Saksi dan Korban (Lembaran Negara Tahun 2006 Nomor 64, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4635); 5. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (Lembaran Negara Tahun 2008 Nomor 61, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4846);

6. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik (Lembaran Negara Tahun 2009 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Nomor 5038); 7. Peraturan Pemerintah Nomor 42 Tahun 2004 tentang Pembinaan Jiwa Korps dan

Kode Etik Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 142, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4450);

8. Peraturan Pemerintah Nomor 61 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (Lembaran Negara Tahun 2010 Nomor 99);

9. Peraturan Pemerintah Nomor 96 Tahun 2012 tentang Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik (Lembaran Negara Tahun 2012 Nomor 215, Tambahan Lembaran Negara Nomor 5357);

10. Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor KEP/25/M.PAN/2/2004 tentang Pedoman Umum Penyusunan Indeks Kepuasan Masyarakat Unit Pelayanan Instansi Pemerintah;

11. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor PER/05/M.PAN/4/2009 tentang Pedoman Umum Penanganan Pengaduan Masyarakat Bagi Instansi Pemerintah;

(10)

4

B a l a i B e s a r P e l a t i h a n P e r t a n i a n ( B B P P ) L e m b a n g

Laporan Pengelolaan Pengaduan Masyarakat (Dumas) SMT-I Tahun 2017

12. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 61/Permentan/ OT.140/10/2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pertanian;

13. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 47/Permentan/ KP.450/7/2012 tentang Pedoman Penilaian dan Pemberian Penghargaan Abdi Bakti Tani Bagi Unit Kerja Pelayanan Publik Berprestasi di Bidang Pertanian;

14. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 78/Permentan/ OT.140/12/2012 tentang Pedoman Penyusunan dan Penetapan Standar Pelayanan Publik Kementerian Pertanian;

15. Surat Keputusan Kepala BBPP Lembang NOMOR: 40/KPA/J.3.7/02/2015, Tentang Pembentukan Pejabat Pengelola Pengaduan Masyarakat Balai Besar Pelatihan Pertanian Lembang Tahun Anggaran 2015.

D. Ruang Lingkup

Ruang lingkup pengelolaan pengaduan masyarakat meliputi:

1. Manfaat, Prinsip, Pengelola, dan Tugas Pengelola Pengaduan Masyarakat; 2. Sarana, Syarat, Klasifikasi dan Mekanisme Pengelolaan Pengaduan Masyarakat; 3. Kriteria Dumas Dinyatakan Selesai, Pelaporan dan Pendokumentasian.

E. Pengertian

Berdasarkan Peraturan Menteri Pertanian No. 77/Permentan/OT.140/8/2013, yang dimaksud dengan:

1. Pengaduan Masyarakat yang selanjutnya disebut dumas adalah bentuk penerapan dari pengawasan masyarakat yang disampaikan oleh masyarakat kepada aparatur pemerintah terkait, berupa sumbang pikiran, saran, gagasan atau keluhan/pengaduan yang bersifat membangun.

2. Dumas Langsung adalah penyampaian informasi, masalah, dan/atau pendapat terhadap pelayanan yang diberikan oleh unit kerja di lingkungan Kementerian Pertanian secara langsung melalui tatap muka.

(11)

5

B a l a i B e s a r P e l a t i h a n P e r t a n i a n ( B B P P ) L e m b a n g

Laporan Pengelolaan Pengaduan Masyarakat (Dumas) SMT-I Tahun 2017

3. Dumas Tidak Langsung adalah penyampaian informasi, masalah, dan/atau pendapat terhadap pelayanan yang diberikan oleh unit kerja di lingkungan Kementerian Pertanian secara tidak langsung.

4. Dumas Berkadar Pengawasan adalah dumas yang isinya mengandung informasi atau adanya indikasi terjadinya penyimpangan atau penyalahgunaan wewenang yang dilakukan oleh aparatur Kementerian Pertanian, yang mengakibatkan kerugian masyarakat/negara dalam penyelenggaraan pemerintahan.

5. Dumas Tidak Berkadar Pengawasan adalah dumas yang isinya mengandung informasi berupa sumbang saran, kritik yang konstruktif dan lain sebagainya yang baik bagi penyelenggaraan pemerintahan.

6. Masyarakat adalah seluruh pihak, baik warga negara maupun penduduk, kelompok, maupun badan hukum yang berkedudukan sebagai penerima manfaat pelayanan di bidang pertanian, baik secara langsung maupun tidak langsung. 7. Pelapor adalah individu atau kelompok masyarakat yang menyampaikan dumas

kepada unit kerja di lingkungan Kementerian Pertanian.

8. Pelanggaran adalah perbuatan yang melanggar peraturan perundang-undangan, kode etik, dan kebijakan Kementerian Pertanian, serta tindakan lain yang sejenis berupa ancaman langsung atas kepentingan umum, serta Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme yang terjadi di lingkungan Kementerian Pertanian.

(12)

6

B a l a i B e s a r P e l a t i h a n P e r t a n i a n ( B B P P ) L e m b a n g

Laporan Pengelolaan Pengaduan Masyarakat (Dumas) SMT-I Tahun 2017

BAB II

REKAPITULASI PENGADUAN MASYARAKAT

A. Sarana Dumas

Sarana Dumas di lingkungan BBPP Lembang, terdiri atas: • Dumas langsung

• Kotak Saran

• Telephone atau Faksimili • Email

• Website • SMS Center

B. Rekapitulasi Dumas

Berdasarkan hasil pengelolaan Dumas di Balai Besar Pelatihan Pertanian Lembang selama Semester I tahun 2017, tidak ada pengaduan yang masuk baik melalui website, telepon dan SMS, serta kotak saran. Hasil selengkapnya dari Dumas selama Semester I tahun 2017 adalah sebagai berikut:

1. Rekapitulasi Pengaduan masyarakat terkait pelayanan publik (teknis)

No Tanggal Pelapor Nama Pengaduan Keluhan/ Tindaklanjut Petugas Sarana Dumas 1 2 3 4 5 6 7

2. Pengaduan masyarakat terkait pelayanan publik lainnya (administratif)

No Tanggal Pelapor Nama Pengaduan Keluhan/ Tindaklanjut Petugas Sarana Dumas 1 2 3 4 5 6 7

(13)

7

B a l a i B e s a r P e l a t i h a n P e r t a n i a n ( B B P P ) L e m b a n g

Laporan Pengelolaan Pengaduan Masyarakat (Dumas) SMT-I Tahun 2017

BAB III

K E S I M P U L A N

Berdasarkan hasil pengaduan masyarakat selama Semester I Tahun 2017 diperoleh hasil bahwa tidak ada pengaduan masyarakat (Dumas) terkait pelayanan publik teknis maupun administratif, sehingga tidak ada yang perlu ditindaklanjuti oleh unit/petugas pengelola Dumas Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Lembang.

(14)

8

B a l a i B e s a r P e l a t i h a n P e r t a n i a n ( B B P P ) L e m b a n g

Laporan Pengelolaan Pengaduan Masyarakat (Dumas) SMT-I Tahun 2017

BAB IV

P E N U T U P

Demikian laporan pengelolaan pengaduan masyarakat (Dumas) Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Lembang Semester I tahun 2017. Diharapkan dengan penanganan dan pengelolaan terhadap pengaduan masyarakat kepercayaan konsumen terhadap pelayanan BBPP Lembang semakin meningkat.

(15)

9

B a l a i B e s a r P e l a t i h a n P e r t a n i a n ( B B P P ) L e m b a n g

Laporan Pengelolaan Pengaduan Masyarakat (Dumas) SMT-I Tahun 2017

(16)

10

B a l a i B e s a r P e l a t i h a n P e r t a n i a n ( B B P P ) L e m b a n g

Laporan Pengelolaan Pengaduan Masyarakat (Dumas) SMT-I Tahun 2017

FORMULIR PENGADUAN MASYARAKAT

NO: ……….. Nama : ... Alamat : ... ... Nomor Telepon : ... Pekerjaan : ... Hal Yang diadukan : ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... Lembang, ……….20…. Pengadu, (………)

(17)

11

B a l a i B e s a r P e l a t i h a n P e r t a n i a n ( B B P P ) L e m b a n g

Laporan Pengelolaan Pengaduan Masyarakat (Dumas) SMT-I Tahun 2017

TANDA BUKTI PENGADUAN

NO: ………..

Telah diterima Pengaduan dari:

Nama : ... Alamat : ... ... Rincian pengaduan : ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... Lembang, ……….20…. Petugas, (………)

Gambar

Tabel  Nama Tabel  Halaman

Referensi

Dokumen terkait

Ngeten mbak, semua nasabah yang mengajukan pembiayaan selalu kami tanya untuk keperluan apa setelah itu kami baru bisa menentukan akadnya, jika kami tidak bisa menghadirkan barang

Untuk menganalisis implementasi Samsung Indonesia dalam mempromosikan produk telepon cerdas- nya peneliti menggunakan konsep Komunikasi Pemasaran Terpadu yang menurut Kotler

Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan segala rahmat dan hidayah- Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Pola Pertumbuhan dan

Cakupan Pemeriksaan berkala pada anak sekolah yang masih rendah yaitu (66,7 %)  pada tahun 2017, perlu peningkatan kapasitas atau pengetahuan guru UKS, Dokter kecil /KKR

(2) Pelayanan kesehatan di Puskesmas untuk program tertentu pembiayaannya dijamin dan dibebankan pada APBN/APBD, meliputi: pemeriksaan Kesehatan ibu dan anak, imunisasi,

Profil Protein Jaringan Otot Ayam Broiler pada Waktu Inkubasi yang Berbeda Hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan bahwa protein jaringan otot Ayam Broiler pada waktu

Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Lembang 2 maupun pada masyarakat tani (non aparatur), sesuai dengan tugas yang diembannya, yaitu melaksanakan dan

Berdasarkan hal tersebut di atas Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Lembang merupakan salah satu UPT Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian, berdasarkan Peraturan