B
BAABBIIXX
K
KEETTEERRPPAADDUUAANNPPRROOGGRRAAMMBBEERRDDAASSAARRKKAANNEENNTTIITTAASS
Dengan adanya Keterpaduan program yang berdasarkan entitas di maksudkan untuk mewujudkan permukiman yang layak huni dan berkelanjutan, baik di perkotaan maupun perdesaan. Arahan kebijakan tersebut tidak terlepas dari peran kawasan strategis yang telah ditetapkan dalam RTRW Kabupaten Pinrang Tahun 2012-2032. Adapun Kawasan strategis wilayah Kabupaten Pinrang merupakan wilayah yang penataan ruangnya diprioritaskan, karena mempunyai pengaruh sangat penting dalam lingkup kabupaten terhadap ekonomi, sosial, budaya dan/atau lingkungan. Penentuan kawasan strategis kabupaten lebih bersifat indikatif. Batasan fisik kawasan strategis kabupaten akan ditetapkan lebih lanjut di dalam rencana detail tata ruang (RDTR) kawasan strategis kabupaten.
Sebagai upaya untuk menyusun keterpaduan seluruh program pembangunan bidang Cipta Karya, maka Pemerintah Kabupaten Pinrang mengelompokkan usulan program-program pembangunan bidang Cipta Karya-nya sesuai dengan desain program keterpaduan.
Desain program keterpaduan pembangunan bidang Cipta Karya dikelompokkan berdasarkan 4 (empat) skala entitas yaitu entitas regional, entitas kabupaten/kota, entitas kawasan, dan entitas lingkungan/komunitas.
Penetapan kawasan strategis harus didukung oleh tujuan tertentu daerah sesuai pertimbangan aspek strategis kabupaten. Kawasan strategis yang ada ditetapkan di kabupaten memiliki peluang sebagai kawasan strategis nasional
RPI2-JM 2015-2019
Kabupaten Pinrang
dan provinsi. Penetapan kawasan strategis kabupaten di dasarkan pada kesepakatan para pemangku kepentingan dan kebijakan yang ditetapkan. Secara rinci penetapan kawasan strategis di Kabupaten Pinrang diperlihatkan pada tabel berikut :
Tabel 9.1 Kawasan Strategis Kabupaten Pinrang
NO NAMA KSK PRIORITAS LOKASI KSK
1 Kawasan Perkotaan Pinrang
Sebagian Kecamatan Watang Sawitto, sebagian Kecamatan
Paleteang dan sebagian Kecamatan Tiroang
Fungsi sebagai pusat pemerintahan, Pusat Pelayanan Kesehatan, Pusat Pelayanan Pendidikan, dan pusat perdagangan dan jasa
2 Kawasan Wiring Tasi
Desa Lero, Desa Ujung Labuang, Desa Wiring Tasi, Desa Tasi Walie Kecamatan Suppa
Integrasi Kawasan Minapolitan Wiring Tasi, Pelabuhan, Wisata Alam, Wisata Budaya, Wisata Buatan dan Industri serta Kawasan Pertahanan Pos Angkatan Laut.
3 Kawasan WALIMA (Watang Pulu, Alitta, Makkawaru) Desa Watang Pulu Kecamatan Suppa, Desa Alitta dan Desa
Makkawaru Kecamatan Mattiro Bulu serta
Integrasi Kawasan Agropolitan Watang Pulu Alitta Makkawaru, Kawasan Industri Mattiro Bulu dan Pusat Pelayanan Kawasan
Sumber: RTRW Kab. Pinrang 2012-2032 9.1 ENTITAS REGIONAL
Entitas regional didefinisikan sebagai suatu wilayah lintas batas administratif yang memiliki kesamaan fungsi, antara lain fungsi ekonomi,sosial, dan lingkungan, yang mendorong terjadinya kerjasama antar daerah. Pengembangan infrastruktur Bidang Cipta Karya entitas regional antara lain dalam rangka pengembangan kota metropolitan, KAPET, KEK, dan lain-lain. yang termasuk pada pengembangan infrastruktur Bidang Cipta Karya entitas regional antara lain adalah:
a. Masterplan Infrastruktur Bidang Cipta Karya Kawasan Regional b. Feasibility StudyInfrastruktur Bidang Cipta Karya Kawasan Regional Untuk program pembangunan fisik,yang termasuk pada pengembangan infrastruktur Bidang Cipta Karya entitas regional antara lain adalah:
a. Sistem Pengembangan Air Minum (SPAM) Regional, sektor Pengembangan Air Minum;
b. Tempat Pemprosesan Akhir (TPA) Regional, sektor Pengembangan PLP.
Berikut ini adalah Kegiatan-kegiatan yang termasuk dalam tabel Entitas Regional
Tabel 9.2 Entitas Regional
Entitas Perkotaan Perdesaan
Regional
Pembinaan dan Pengembangan Regional: –SPAM Regional
–Infrastruktur Air Limbah Terpusat Regional –TPA Regional
Sumber: Direktorat Bina Program Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum 9.2 ENTITAS KABUPATEN PINRANG
Pembangunan infrastruktur Bidang Cipta Karya entitas kabupaten/kota merupakan infrastruktur yang memiliki tingkat pelayanan skala kabupaten/kota, sebagai berikut:
a. Program software/non fisik antara lain berupa:
i. Rencana Induk Sistem Pengembangan Air Minum (RISPAM) sektor Pengembangan Air Minum;
ii. Rencana Pembangunan dan Pengembangan Kawasan Permukiman (RP2KP), sektor Pengembangan Permukiman;
iii. Perda Bangunan Gedung dan Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan di Kawasan Strategis Kabupaten/Kota (RTBL KSK), sektor Penataan Bangunan dan Lingkungan;
iv. Strategi Sanitasi Kota (SSK), program dari Direktorat Pengembangan PLP Ditjen Cipta Karya,
b. Program pembangunan fisik antara lain berupa:
i. Penyehatan PDAM, sektor Pengembangan Air Minum;
ii. Sistem Pengembangan Air Minum (SPAM)Kabupaten/Kota, sektor Pengembangan Air Minum;
iv. Infrastruktur Drainase Perkotaan, sektor Pengembangan PLP; v. Infrastruktur TPA Sampah, sektor Pengembangan PLP.
Tabel 9.3 Entitas Kabupaten/Kota
Entitas Perkotaan Perdesaan
Kabupaten/Kota
Pembinaan dan Pengembangan
Kota: Pengembangan Kabupaten: Pembinaan dan
–RISPAM Kota –RISPAM Kabupaten –Pembinaan PDAM –SPAM Kabupaten
–SPAM Kota –SPPIP Kabupaten
–Air Limbah Terpusat –SSK Kabupaten –Drainase Perkotaan
–TPA Sampah
–SPPIP Kota
–Perda Bangunan Gedung
–RISPK
–SSK Kota
Sumber: Direktorat Bina Program Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum
Tabel 9.4 Entitas Regional Kabupaten Pinrang
NO ENTITAS PROGRAM LOKASI DETAIL STRATEGIS KAWASAN
1 2 3 4 5
KABUPATEN/KOTA
1 Pinrang Penyelenggaran SPAM Terfasilitasi (penyehatan PDAM) Kabupaten Pinrang Kabupaten 2 Pinrang Pembangunan Infrastruktur Drainase Perkotaan (Pembangunan Drainase Primer) Kabupaten Pinrang Kabupaten 3 Pinrang Peningkatan Kinerja TPA Kabupaten Pinrang Kabupaten Pinrang Kabupaten 4 Pinrang Sistem Proteksi Penanggulangan Kebakaran Kabupaten Pinrang Kabupaten
Sumber: Usulan Kegiatan Keciptakaryaan Kabupaten Pinrang T.A 2015-2019 9.3 ENTITAS KAWASAN
Seperti telah disampaikan pada bab sebelumnya bahwa pada RTRW Kabupaten/Kota telah ditetapkan Kawasan Strategis Kabupaten/Kota (KSK) yang pembangunannya diprioritaskan karena mempunyai pengaruh sangat penting dalam lingkup kabupaten/kota terhadap ekonomi, sosial, budaya, dan/atau
lingkungan. Terkait dengan hal tersebut, pembangunan infrastruktur entitas kawasan yang dikembangkan oleh Direktorat Jenderal Cipta Karya akan diprioritaskan pada Kawasan Strategis Kabupaten/Kota. yang termasuk dalam entitas kawasan antara lain adalah:
a. Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan (RTBL), sektor Penataan Bangunan dan Lingkungan;
b. Desain Kawasan.
Sedangkan untuk program pembangunan fisik, yang termasuk dalam entitas kawasan antara lain adalah sebagai berikut:
a. Sistem Pengembangan Air Minum (SPAM) MBR di Rusuna, Kawasan Kumuh dan Kawasan Nelayan, sektor Pengembangan Air Minum;
b. Sistem Pengembangan Air Minum (SPAM) di Kawasan KAPET/MP3EI/KEK, sektor Pengembangan Air Minum;
c. Sistem Pengembangan Air Minum (SPAM) IKK, sektor Pengembangan Air Minum;
d. Sistem Pengembangan Air Minum (SPAM) di Pelabuhan Perikanan, sektor Pengembangan Air Minum;
e. Sistem Pengembangan Air Minum (SPAM) di Kawasan Perbatasan, sektor Pengembangan Air Minum;
f. Rusunawa, sektor Pengembangan Permukiman;
g. Peningkatan Kualitas Permukiman Kumuh sektor Pengembangan Permukiman;
h. PSD Kawasan Rawan Bencana, Kawasan Perbatasan, Pulau Kecil Terluar, dan Kawasan Perdesaan Potensial (Agro/Minapolitan dan KTM), sektor Pengembangan Permukiman;
i. Infrastruktur Air Limbah Komunal, sektor Pengembangan PLP; j. Infrastruktur TPST/3R, sektor Pengembangan PLP;
k. Revitalisasi Kawasan, sektor Penataan Bangunan dan Lingkungan; l. Pengembangan RTH, sektor Penataan Bangunan dan Lingkungan;
m. PSD Permukiman Tradisional/Bersejarah, sektor Penataan Bangunan dan Lingkungan.
Tabel 9.5 Entitas Kawasan
Entitas Perkotaan Perdesaan
Kawasan
Pembinaan dan Pengembangan
Kawasan Perkotaan: Pembinaan dan Pengembangan Kawasan Perdesaan: – SPAM di Rusunawa – SPAM di Kawasan Nelayan – SPAM di Kawasan Kumuh – SPAM di Kawasan IKK – SPAM di Pelabuhan Perikanan
Kawasan Perkotaan – SPAM di Kawasan Pelabuhan Perikanan Kawasan Perdesaan – Air Limbah Setempat/Komunal – Infrastruktur Rawan Bencana Kawasan Perdesaan – Rusunawa – Infrastruktur Perbatasan di Kawasan
– RPKPP – RISE/PISEW
– Infrastruktur permukiman
kumuh – Agropolitan/Minapolitan – Infrastruktur di Rusunawa
– PNPM Perkotaan Plus
– Infrastruktur Rawan Bencana Kawasan Perkotaan
– RTBL – RTH
– PSD Permukiman
tradisional/bersejarah
– Bangunan dan Lingkungan Strategis
Tabel 9.6 Entitas Kawasan di Kabupaten Pinrang
NO ENTITAS PROGRAM LOKASI DETAIL STRATEGIS KAWASAN
1 2 3 4 5
KAWASAN
1 Kawasan SPAM DI IBU KOTA KECAMATAN (IKK) Kec Tiroang Kws Perkotaan 2 Kawasan Penataan/Peningkatan Infrastruktur Permukiman Kawasan Kumuh Kec Paleteang dan Kec Watang Sawitto Kws Perkotaan 3 Kawasan Sarana dan Prasarana Revitalisasi Kawasan Kec Watang Sawitto Kws Perkotaan 4 Kawasan
Pendampingan Penyusunan RTBL Kws. Perkotaan Kec. Watang Sawitto Kab.
Pinrang Kec Watang Sawitto
Kws Perkotaan 5 Kawasan Sarana dan Prasarana Penataan Ruang Terbuka Hijau ( RTH ) Kec Watang Sawitto Kws Perkotaan 6 Kawasan
Sarana dan Prasarana Penataan Lingkungan Permukiman Tradisional/ Bersejarah Soraja
Kec Watang Sawitto Kws Perkotaan
7 Kawasan
Infrstruktur Air Limbah dengan Sistem Setempat (SISTEM KOMUNAL)
Pembangunan dan Peningkatan Infrastruktur Air Limbah dan Sistem Komunal
Kec Watang Sawitto Kws Perkotaan
Sumber: Usulan Kegiatan Keciptakaryaan Kabupaten Pinrang T.A 2015-2019
9.4 ENTITAS LINGKUNGAN/KOMUNITAS
Pembangunan infrastruktur Bidang Cipta Karya pada entitas lingkungan diutamakan diselenggarakan pada pembangunan berbasis komunitas, dan lokasi pembangunan diutamakan pada KSK. kegiatan dapat berupa penyusunan Rencana Kerja Masyarakat/Community Action Plan, sedangkan pada program fisik dapat berupa:
a. Sistem Pengembangan Air Minum (SPAM) Desa Rawan Air/Pesisir/Terpencil, sektor Pengembangan Air Minum;
b. Pengembangan Air Minum dan Sanitasi Masyarakat (PAMSIMAS), sektor Pengembangan Air Minum;
c. Program Pengembangan Infrastruktur Perdesaan (PPIP), sektor Pengembangan Permukiman;
d. SANIMAS, sektor Pengembangan PLP;
e. Program Lingkungan Permukiman Berbasis Komunitas/Neighbourhood Development (PLP-BK/ND), sektor Penataan Bangunan dan Lingkungan;
f. Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perkotaan (P2KP), sektor Penataan Bangunan dan Lingkungan;
g. Perbaikan Kampung/Program Lingkungan Permukiman Berbasis Komunitas (PLP-BK), sektor Penataan Bangunan dan Lingkungan.
Beberapa Kegiatan yang termasuk dalam Entitas Lingkungan
Tabel 9.7 Entitas Lingkungan
Entitas Perkotaan Perdesaan
Lingkungan/
Komunitas Pembinaan dan Pengembangan Lingkungan/Komunitas Perkotaan:
Pembinaan dan Pengembangan Lingkungan/Komunitas Perdesaan:
–PLP-BK/ND –PLP-BK/ND
–PNPM-MP (P2KP) Air/Pesisir/Terpencil –SPAM Desa Rawan
–SANIMAS –PAMSIMAS
–3R –PPIP
–RIS PNPM
Sumber: Direktorat Bina Program Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum
Tabel 9.8 Entitas Lingkungan Kabupaten Pinrang
NO ENTITAS PROGRAM LOKASI DETAIL STRATEGIS KAWASAN
1 2 3 4 5
LINGKUNGAN/KOMUNITAS
1
Lingkungan/ Komunitas
SPAM Desa Rawan
Air/Pesisir/Terpencil Lacina Kec. Cempa 2 SPAM Desa Rawan Air/Pesisir/Terpencil Desa Lero Kec. Suppa 3 SPAM Desa Rawan Air/Pesisir/Terpencil Desa Sipatuo kamp. Cege Kec. Patampanua
4 SPAM Desa Rawan Air/Pesisir/Terpencil Desa Teppo Lingk. Masolo Kec. Patampanua
5 SPAM Desa Rawan Air/Pesisir/Terpencil Desa Letta Solang Kec. Lembang
6 SPAM Desa Rawan Air/Pesisir/Terpencil Desa Massewae Lammorro Kec. Duampanua
8 SPAM Desa Rawan Air/Pesisir/Terpencil Desa Dsn Pasaparang Desa Basseang Kec. Lembang
9 SPAM Desa Rawan Air/Pesisir/Terpencil Lingk. Sumpang Saddang Kec. Lanrisang
10 SPAM Desa Rawan Air/Pesisir/Terpencil Desa Makkawaru Dolangan Kec. Mattiro Bulu
11 SPAM Desa Rawan Air/Pesisir/Terpencil Desa Malimpung Kec. Patampanua
12 SPAM Desa Rawan Air/Pesisir/Terpencil Kel. Tatae Lingk. Sidomulyo Kec. Duampanua
13 SPAM Desa Rawan Air/Pesisir/Terpencil Desa Buttu Sawe Kec. Duampanua,
14 SPAM Desa Rawan Air/Pesisir/Terpencil Desa Wae Tuwoe Kec. Lanrisang
15 SPAM Desa Rawan Air/Pesisir/Terpencil Maritengngae Kec. Suppa Desa Ujung Lero, Desa 16 SPAM Desa Rawan Air/Pesisir/Terpencil Desa Tiroang Kec. Tiroang. 17 SPAM Desa Rawan Air/Pesisir/Terpencil Desa Padakkalawa kec. Mattiro Bulu.
18 SPAM Desa Rawan Air/Pesisir/Terpencil
Dusun Salu/Ato putti suppirang Kec. Lembang, Dusun Palimbongan Kondo
Kec. Lembang.
19 SPAM Desa Rawan Air/Pesisir/Terpencil Kamp. Bonne Desa Sipatuo Kec. Patampanua
20 SPAM Desa Rawan Air/Pesisir/Terpencil Kamp. Baru Ds. Tadang Palie Kec. Cempa dan Dsn Gusung pantai Dewata Kec. Cempa.
21 SPAM Desa Rawan Air/Pesisir/Terpencil
Desa Langnga, Kec. Mattiro Sompe dan Desa Palammenag, Kec. Mattiro
Sompe, Kab. Pinrang
22 Infrastruktur Tempat Pengolahan Sampah terpadu 3R di Kec Watang Sawitto 23 Keswadayaan Masyarakat (P2KP) Kec Watang Sawitto 24 SANIMAS Kec Watang Sawitto