• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Saat ini Indonesia sedang memasukin era industri dimana banyak

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Saat ini Indonesia sedang memasukin era industri dimana banyak"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Saat ini Indonesia sedang memasukin era industri dimana banyak kawasan kawasan industri bermunculan di indonesia seperti ,pada kawasan industri didaerah Medan , Riau , Banten , Bekasi , Cikarang , Karawang , dan masih banyak lagi daerah industri lainya yang tersebar diseluruh Indonesia , dari daerah industri tersebut perkembangan industri di Indonesia berkembang dengan adanya investor luar yang melakukan investasi di berbagi bidang industri dengan hal itu banyak mendorong pertumbuhan ekonomi disekitar kawasan industri .

Gambar 2.1 . Tabel pertumbuhan PDB Sumber : Data Stregis BPS 1

1

BPS (Online). Diakses pada tanggal 28 Januari 2016 http://www.bps.go.id/index.php/publikasi/684 /

(2)

Dari grafik diatas pada industri nomer dari nomer 1-5 petumbuhan industri selalu meningkat hanya pada industri pertambangan sedikit mengalami penurunan pada data 2013, pertumbuhan industri mendorong tumbuhnya perusahaan- perusahaan baru pendukung dari industri tersebut seperti pada industri spare part.

Menurut Menteri Perindustrian Mohamad Suleman Hidayat Indonesia hanya akan disaingi oleh Cina dan India. "Sekarang saja India di bawah Indonesia, Pertumbuhan industri mencapai 6,5 persen. Ini sedikit lebih tinggi daripada pertumbuhan ekonomi & dari sisi investasi, penanaman modal dalam negeri di sektor industri mencapai Rp 38,11 triliun atau naik 40,1 persen. Sedangkan investasi berupa penanaman modal asing mencapai US$ 8,59 triliun. "Pokoknya pertumbuhan industri berjalan dengan baik sesuai proyeksi yang disampaikan pada awal tahun lalu " kata dia dalam acara penganugerahan Penghargaan Penyelenggara Pelayanan Terpadu Satu Pintu di Gedung BKPM, Jakarta, 13 oktober 20142.

Dengan munculnya perusahaan perusahaan baru tentu akan mengeluarkan produk andalan dan produk tersebut harus memiliki merek sebagai identitas dari produk . Identitas brand harus memiliki indentitas yang tegas suatu yang sangat berharga berharga ditengah ratusan, bahkan ribuan merek yang setiap saat membanjiri pasar. Indentittas yang khas diantara merek lain ,pelanggan akan segera mengetahui sebuah produk atau jasa yang ditawarkan saat mereka melihat

2

Kemenperin (online) diakses pada tanggal 20 sepetember 2015

(3)

identitas merek 3. Selain identitas yang penting membangun persepsi membangun persepsi positif terhadap merek konsumen sangat penting untuk kosumen memgingat merek yang akan diperkenalkan.

Merek adalah nama atau simbol yang bersifat membedakan bahkan meningkatkan fungsi merek maka diperlukan menanamkan brand awareness atau keberadaan merek dalam ingatan konsumen, (seperti sebuah logo ,cap,atau kemasan) dengan tujuan membedakan produk satu dengan produk yang lain atau produk-produk pesaing.4

Dengan adanya keberadaan merek dalam ingatan konsumen, maka yang diharapkan konsumen lebih mengerti akan merek, tetapi dengan berjalannya waktu konsumen juga akan ingin lebih mengerti mengenai hal mengenai merek, karena merek hanya suatu identitas, yang lebih penting adalah mengenai nilai produk dan kualitas yang ada produk tersebut untuk pemenuhan kebutuhan konsumen yang diharapkan dan persaingan merek khsusnya pada pasar business

to business , untuk bersaing dengan merek perusahaan lain tentunya di perlukan awareness agar dapat menciptakan merek yang dapat dibenak pelanggan

Jika perusahaan menciptakan sebuah produk yang superior dan memiliki harga yang menyampaikan nilai yang sangat baik dan dukungan produk yang memiliki layanan yang tak tertandingi, namun taka ada seorang pun yang pernah mendengar perusahaan anda atau produk anda, maka anda akan sangat sulit untuk

3 Dr. Rhenald Kasali , Andi M.sadat. Brand Belief, stategi membangun merek berbasis keyakinan.pengantar penerbit salmeba empat 2008 (hal 7)

4

(4)

melakukan penjualan produk anda. Oleh karena itu, brand awareness atau kesadaran akan sebuah merek sangat penting. Brand awarness menjadi landasan merek yang kuat.

Sekarang ini membangun brand awareness bukan hanya dilakukan oleh perusaahan dengan pasar business to customer tapi juga dilakukan pasar business

to business karena semakin banyak persaingan merek , yang dengan terciptanya awareness dibenak para pelanggan .

Komunikasi pemasaran memegang peranan penting bagi perusahaan karena tanpa komunikasi konsumen maupun masyarakat secara keseluruhan tidak akan mengetahui keberadaan dipasar. Komunikasi pemasaran juga secara berhati-hati dan penuh perhitungan dalam menyusun recana komunikasi perusahaan.

Suatu komunikasi pemasaran yang dikatakan berhasil yaitu apabila pesan yang disampaikan kepada khalayak dapat diterima dengan baik dan dimengerti oleh target sasaran serta khalayak aware terhadap merek sebuah produk/jasa untuk kemudian menggunakan produk/jasa yang ditawarkan oleh perusahaan. Agar komunikasi pemasaran berjalan secara efektif maka diperlukan suatu strategi komunikasi pemasaran terpadu dalam melakukan kegiatan komunikasi pemasaran agar produk atau jasa yang ditawarkan dapat lebih dikenal oleh khalayak yang akan secara otomatis jika awarness berhasil dilakukan tentu akan meningkatkan penjualan .

Brand awareness (kesadaran merek) adalah dimensi dasar ekuitas

(5)

hingga konsumen, menyadari keberadaan merek tersebut. Mencapai kesadaran akan merek adalah tantangan utama bagi merek baru. Mempertahankan tingkat kesadaran akan merek yang tinggi adalah tugas yang harus dihadapi oleh semua merek5.

Menurut Haas pasar industri adalah pasar dimana pelanggan membeli suatu produk industri bukan untuk kepentingan individu, melainkan untuk kepentingan suatu badan badan usaha atau organisasi.6 pemasaran indutri sebagai suatu sistem terdiri atas berbagai komponen yang dapat berpengaruh terhadap baik pemasaran maupun perusahaan. Seperti halnya produk konsumsi , Produk industri dapat berhasil dengan efektif, pemasar industri harus mengetahui perilaku pembeli industri dan kebiasaan-kebiasaan terjadinya pembelian.

Salah satunya yang sedang membangun brand awareness pada pasar industri yaitu PT. Total Prime Engineering yang bergerak pada konsultan

engineering dengan spesialis manufactur , repair cylinder & seal element , PT.

Total Prime Engineering baru meluncurkan produk baru berjenis spare part bernama OSTYNN sekitar september 2014. PT. Total Prime Engineering menyadari persaingan bisnis pada target business to business semakin ketat terlebih lagi persaingan pada produk spare part yang kini banyak bermunculan dipasaran dengan target pasar dan produk yang hampir sama dengan OSTYNN.

5 Terence A.Shimp penerbit.op.cit,.hal 11 6

Budiarto Subroto , Pemasaran Industri Business to Business Marketing . penerbit Andi . 2011 Hal 17

(6)

PT.Total Prime Engineering perlu membangun brand awareness untuk merek OSTYNN harus bersaing dengan perusahan-perusahaan yang sejenis dengan PT. Total Prime Engineering seperti PT. Andalan , PT . Mulia jaya seal , PT. Sental agung sealindo, dan masih banyak lain pesaing dari yang berasal dari luar negri seperti Cina yang menawarkan produk yang murah namun jarang produk dari luar negri yang menggunakan nama merek. Meskipun pesaingan semakin ketat PT. Total Prime Engineering melihat peluang dimana pelanggan dari target pasarnya lebih mengenal nama perusahaan dibanding dengan nama produk yang dipasarkan kepada para pelangan, ini menjadi salah satu dorongan sekaligus peluang untuk membangun brand awareness untuk merek OSTYNN .

Dalam skripsi ini , peneliti mengangkat studi kasus tentang membangun

brand awareness brand OSTYNN PT. Total Prime Engineering terhadap customer business to businees karena melihat potensi yang dimiki OSTYNN

sebagai merek baru yang melakukan mampu & melihat peluang bahwa membangun brand awareness perlu dilakukan meskipun targetnya merupakan pasar industri yang biasanya tidak berfokus pada brand awarness .

Melihat studi kasus yang dalam skripsi ini peneliti ingin mengetahui dan menganalisa bagaimana membangun brand awarness pada customer business to

business bertujuan agar OSTYNN mampu dikenal dan memiliki persepsi dibenak

pelanggan sebagai sebuah spare part yang memiliki nilai keunggulan yang secara otomatis jika berhasil suatu brand awareness akan menciptakan pembelian yang akan menaikan penjualan dari OSTYNN.

(7)

1.2 Fokus Penelitian

Dewasa ini perusahaan industri spare part semakin berkembang , dan secara otomatis berdampak pada perkembangan produk baru dari sektor industri berupa spare part dengan begitu perlunya membangun brand awareness agar terciptanya persepsi dibenak para pelanggan dengan beberapa tahapan membangun brand awareness melalui beberapa tahapan yaitu : membangun identitas merek, pemosisian merek , prosisi nilai merek , komunikasi merek & alat komunikasi merek,mengembangkan asosiasi merek , dan strategi merek. Untuk mengetahui tahapan-tahapan tersebut dapat berhasil pada OSTYNN.

1.3 Identifikasi Masalah

perlunya membangun brand awereness menjadi fokus untuk sebuah produk baru yang memiliki pasar business to busniess yang selama ini kurang menjadi perhatian pada perusahaan perindustrian.

1.4 Tujuan Penelitian

Ada pun tujuan dalam penelitian ini penulis bertujuan membangun brand

(8)

1.5 Manfaat Penelitian 1.4.1 Manfaat Akdemis

Peneliti berharap dengan melakukan penelitian ini dapat menyumbangkan pemahaman ilmiah dan dapat menambahkan kajian komunikasi marketing, khususnya mengenai perumusan dalam sebuah proses membangun brand

awarness, peneliti juga diharapakan dapat menjadi studi perbandingan bagi

penelitian-penelitian selanjutnya yang ingin mengkaji lebih dalam membangun

Gambar

Gambar 2.1 . Tabel pertumbuhan PDB   Sumber : Data Stregis BPS  1

Referensi

Dokumen terkait

Bagi Guru, memberikan sumbangan referensi buku penunjang model baru pada pelajaran muatan lokal bahasa Jawa, khususnya terkait dengan bahan ajar Aksara Jawa Terintegrasi

Skripsi sarjana yang berjudul “ SISTEM INFORMASI PENJUALAN MAJALAH DAN TABLOID BERBASIS WEB PADA BIMA AGENCY JAKARTA ” adalah hasil karya tulis asli SHOHIB

Yang bertandatangan di bawah ini menyatakan bahwa setiap pernyataan yang dibuat dan/atau informasi yang diberikan dalam dokumen Pelelangan Terbuka Dengan

Penyedia barang / jasa diundang dengan pengumuman untuk mengikuti pengadaan pekerjaan tersebut di atas dengan undangan Nomor: 03/DPPK.KAN1/VIII/2009, tanggal 26 Agustus 2009,

Kemampuan seseorang untuk mendapatkan pengetahuan dan keahlian baru mungkin dapat membantu pasien dalam mengatasi masalah (mekanisme koping) yang sedang dihadapi,

Perbedaan lain dengan anova adalah uji beda rerata hanya membandingkan dua Perbedaan lain dengan anova adalah uji beda rerata hanya membandingkan dua rerata populasi yang

Lombok Gandaria Food Industry Karanganyar ini disusun sebagai salah satu syarat untuk mendapatkan gelar profesi Ahli Madya (A.Md) dalam Bidang Manajemen Administrasi Fakultas

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah Program Kreativitas Mahasiswa bidang