Angmalisang, Pengaruh Disiplin Belajar terhadap Hasil Belajar Mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Negeri Manado
138
ISSN 2087-3581
PENGARUH DISIPLIN BELAJAR TERHADAP
HASIL BELAJAR MAHASISWA FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI MANADO
Harrychoon Angmalisang 1
ABSTRACT
Research objective is to determine the effect of disciplinary learning on learning outcomes students of Department of Electrical Engineering Faculty of Engineering Education State University of Manado.
This study is correlational descriptive method, which is to describe the independent variable on the dependent variable. The study population is a student majoring in Electrical Engineering Faculty of Engineering Education Manado State University and study sample of 50 students.
The results are there to learn discipline influence the learning outcomes of students majoring in Electrical Engineering Faculty of Engineering Education State University of Manado.
Keyword: Discipline, Achievement, Electrical Engineering
ABSTRAK
Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh disiplin belajar terhadap hasil belajar mahasiswa Jurusan Pendidikan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Negeri Manado.
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif bersifat korelasional, yaitu untuk menggambarkan variabel independen terhadap variabel dependen. Populasi penelitian adalah mahasiswa jurusan Pendidikan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Negeri Manado dan sampel penelitian 50 mahasiswa.
Hasil penelitian adalah terdapat pengaruh disiplin belajar terhadap hasil belajar mahasiswa jurusan Pendidikan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Negeri Manado.
Kata Kunci: Disiplin, Prestasi Belajar, Teknik Elekro
1
Harrychoon Angmalisang, adalah staf pengajar Jurusan Pendidikan Teknik Elektro Fakultas
Angmalisang, Pengaruh Disiplin Belajar terhadap Hasil Belajar Mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Negeri Manado
139 PENDAHULUAN
Pada umumnya pembentukan karakter seseorang tergantung dari lingkungan dimana ia adaptasi. Keluarga merupakan lingkungan yang dominan pembentukan karakter yang dimanifestasikan dalam perilaku kehidupan sehari-hari. Disiplin merupakan salah satu perilaku yang dilakukan individu dalam melakukan suatu aktivitas, misalnya melakukan pekerjaan atau belajar. Aktivitas ini memiliki tujuan. Apabila seseorang melakukan belajar maka tujuannya untuk mencari tahu tentang suatu materi pelajaran. Capaian tujuan kegiatan atau hasil belajar yang dilakukan setiap individu tergantung dari sikap perilaku individu tersebut. Capaian suatu kelompok yang belajar (siswa/ mahasiswa) pada umumnya bervariatif, yaitu ada yang mencapai maksimal, kurang maksimal maupun tidak maksimal. Menurut Nana Sudjana (2010:3) hasil belajar pada hakikatnya adalah perubahan tingkah laku. Tingkah laku sebagai hasil belajar dalam pengertian yang luas mencakup bidang kognitif, afektif dan psikomotoris. Oleh sebab itu, dalam penilaian hasil belajar, peranan tujuan
instruksional yang berisi rumusan kemampuan dan tingkah laku yang diinginkan dikuasai siswa menjadi unsur penting sebagai dasar acuan penilaian. Penilaian proses belajar adalah upaya memberi nilai terhadap kegiatan belajar-mengajar yang dilakukan oleh siswa dan guru dalam mencapai tujuan-tujuan pengajaran. Oleh sebab itu, penilaian hasil dan proses belajar saling berkaitan satu sama lain sebagai hasil merupakan akibat dari proses. Miarso (Warsita, 2008:65) mendefinisikan belajar adalah suatu proses yang kompleks yang terjadi pada semua orang dan berlangsung seumur hidup. Kegiatan belajar yang berupa perilaku kompleks itu telah lama menjadi objek penelitian ilmuwan. Karena kompleksnya masalah belajar, banyak sekali teori yang berusaha untuk menjelaskan bagaimana proses belajar itu terjadi. Menurut Roestiyah (2000:29) hasil belajar adalah hasil yang dicapai seseorang murid (mahasiswa) setelah melakukan suatu proses belajar. Hasil yang dicapai tersebut kemudian memperoleh temapat dalam penngetahan peserta didik, dengan demikian hasil belajar siswa dapat diperoleh dengan peringkat tes
Angmalisang, Pengaruh Disiplin Belajar terhadap Hasil Belajar Mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Negeri Manado
140
dan melalui hasil tes dapat diberika informasi tentang beberapa jauh kemampuan penyerapan materi oleh siswa setelah mengikuti proses pembelajaran.
Pada umumnya ahli pendidikan melakukan kajian tentang faktor-faktor yang mempengaruh hasil belajar dan pada umumnya menyimpulkan terdapat dua faktor utama yang mempengaruhi hasil belajar, yaitu faktor dari dalam diri dan faktor dari luar diri individu termasuk mahasiswa. Faktor dari dalam diri meliputi minat, motivasi, sikap, disiplin, dan sebagainya. Menurut
Wikipedia (1993) bahwa disiplin
sekolah “refers to students complying
with a code of behavior often known as the school rules”. Ekosiswoyo dan
Rachman (2000:97), disiplin hakekatnya adalah pernyataan sikap mental individu maupun masyarakat yang mencerminkan rasa ketaatan, kepatuhan yang didukung oleh kesadaran untuk menunaikan tugas kewajiban dalam rangka pencapaian tujuan.
Tu’u (2004:33) menjelaskan bahwa unsur-unsur yang menyangkut disiplin meliputi: (1) mengikuti dan menaati peraturan, nilai dan hukum yang berlaku, (2) pengikutan dan
ketataan tersebut terutama muncul karena adanya kesadaran diri bahwa hal itu berguna bagi kebaikan dan keberhasilan dirinya. Dapat juga muncul karena rasa takut, tekanan, paksaan dan dorongan dari luar dirinya, (3) sebagai alat pendidikan untuk mempengaruhi, mengubah, membina, dan membentuk perilaku sesuai dengan nilai-nilai yang ditentukan atau diajarkan, (4) hukuman yang diberikan bagi yang melanggar ketentuan yang berlaku, dalam rangka mendidik, melatih, mengendalikan dan memperbaiki tingkah laku, (5) peraturan-peraturan yang berlaku sebagai pedoman dan ukuran perilaku. Selanjutnya Tu’u menegaskan fungsi yaitu menata kehidupan bersama, membangun kepribadian, melatih kepribadian, pemaksaan, hukuman, dan menciptakan lingkungan yang kondusif.
Arikunto (1993:137)
mengemukakan macam-macam disiplin yang ditunjukkan oleh tiga perilaku berkaitan dengan belajar, yaitu (1) perilaku kedisiplinan di dalam kelas, (b) perilaku kedisiplinan di luar kelas dilingkungan sekolah, dan (c) perilaku kedisiplinan di rumah. Sulistyowati (2001:3) mengatakan bahwa agar seseorang pelajar dapat belajar dengan
Angmalisang, Pengaruh Disiplin Belajar terhadap Hasil Belajar Mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Negeri Manado
141 baik maka siswa harus bersikap disiplin,
terutama disiplin yang meliputi: (1) disiplin dalam menepati jadwal belajar, (2) disiplin dalam mengatasi semua godaan yang akan menunda-nunda waktu belajar, (3) disiplin terhadap diri sendiri untuk dapat menumbuhkan kemauan dan semangat belajar baik di sekolah seperti menaati tata tertib, maupun disiplin di rumah seperti teratur dalam belajar, (4) disiplin dalam menjaga kondisi fisik agar selalu sehat dan fit dengan cara makan yang teratur dan gizi serta berolah raga secara teratur.
Seorang siswa dalam mengikuti kegiatan belajar di sekolah tidak terlepas dari berbagai peraturan dan tata tertib yang diberlakukan di sekolahnya, dan setiap siswa dituntut untuk dapat berperilaku sesuai dengan aturan dan tata tertib yang yang berlaku di sekolahnya. Kepatuhan dan ketaatan siswa terhadap berbagai aturan dan tata tertib yang berlaku di sekolahnya itu biasa disebut disiplin siswa. Sedangkan peraturan, tata tertib, dan berbagai ketentuan lainnya yang berupaya mengatur perilaku siswa disebut disiplin
sekolah. Disiplin sekolah adalah usaha
sekolah untuk memelihara perilaku
siswa agar tidak menyimpang dan dapat mendorong siswa untuk berperilaku sesuai dengan norma, peraturan dan tata tertib yang berlaku di sekolah. Menurut
Wikipedia (1993) bahwa disiplin
sekolah “refers to students complying
with a code of behavior often known as the school rules”. Yang dimaksud
dengan aturan sekolah (school rule) tersebut, seperti aturan tentang standar berpakaian (standards of clothing), ketepatan waktu, perilaku sosial dan etika belajar/kerja. Pengertian disiplin sekolah kadangkala diterapkan pula untuk memberikan hukuman (sanksi) sebagai konsekuensi dari pelanggaran terhadap aturan, meski kadangkala menjadi kontroversi dalam menerapkan metode pendisiplinannya, sehingga terjebak dalam bentuk kesalahan perlakuan fisik (physical maltreatment) dan kesalahan perlakuan psikologis (psychological maltreatment),
sebagaimana diungkapkan oleh Irwin A. Hyman dan Pamela A. Snock dalam bukunya “Dangerous School”.
Berkenaan dengan tujuan disiplin sekolah, Maman Rachman (1999) mengemukakan tujuan disiplin sekolah adalah : (1) memberi dukungan bagi terciptanya perilaku yang tidak
Angmalisang, Pengaruh Disiplin Belajar terhadap Hasil Belajar Mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Negeri Manado
142
menyimpang, (2) mendorong siswa melakukan yang baik dan benar, (3) membantu siswa memahami dan menyesuaikan diri dengan tuntutan lingkungannya dan menjauhi melakukan hal-hal yang dilarang oleh sekolah, dan (4) siswa belajar hidup dengan kebiasaan-kebiasaan yang baik dan bermanfaat baginya serta lingkungannya.
Menurut Hendrians disiplin adalah peraturan dan tata tertib kerja yang harus dipatuhi, atau norma, atau etika, dan kebiasaan yang berlaku umum serta tata cara bertingkah laku dan suasana dalam hubungannya dengan pekerjan. Menegakkan disiplin adalah memberlakukan aturan dan tata tertib kerja dengan menanamkan etika serta norma kerja sehingga tercipta suasana kerja yang tertib, aman, tenang, dan menyenangkan., disiplin sekolah dapat diartikan sebagai keadan tertib, ketika guru, kepala sekolah dan staf serta peserta didik yang tergabung dalam sekolah tunduk kepada peraturan yang ditetapkan dengan senang hati. Didalam disiplin juga terkandung prilaku seseorang dalam melakukan kegiatan yang ditunjukkan dengan kesadaran melakukan aturan atau norma yang telah disepakati dan telah
ditetapkan baik tertulis maupun tidak tertulis
(http://hendriansdiamond.blogspot.com/ 2012/01/ pengertian-disiplin.html, diakses 23 Pebuari 2012). Asibididam mengatakan Pada hakekatnya disiplin adalah ketaatan dan kepatuhan terhadap
hukum, undang-undang,
peraturan,ketentuan dan norma-norma yang berlaku dengan disertai kesadaran dan keikhlasan hati bahwa memang demikianlah seharusnya. Disini kalimat kesadaran dan keikhlasan amat sangat ditekankan. Hal ini penting agar kepatuhan dan ketaatan itu dilakukan bukan karena keterpaksaan. Ketaatan dan kepatuhan karena terpaksa akan menjadikan manusia hanya taat dan patuh ketika ada pengawasan. Begitu tidak ada yang mengawasi maka disiplinnya luntur dan lama-lama hilang (http://disiplinpentingkok.blogspot.com/ 2009/04/apa-sebenarnya-pengertian-atau-definisi_22.html, diakses 2 Nopember 2011)
Sementara itu, dengan mengutip pemikiran Moles, Joan Gaustad (1992) mengemukakan: “School discipline has
two main goals: (1) ensure the safety of staff and students, and (2) create an environment conducive to learning”.
Angmalisang, Pengaruh Disiplin Belajar terhadap Hasil Belajar Mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Negeri Manado
143 menyebutkan bahwa “the goals of
discipline, once the need for it is determined, should be to help students accept personal responsibility for their actions, understand why a behavior change is necessary, and commit themselves to change”.
Berdasarkan penjelasan yang dikemukakan sehingga dapat dikatakan bahwa mahasiswa yang disiplin dalam mengikuti kegiatan perkuliahan dalam kelas dan mampu menyesuaikan dengan lingkungan di luar kelas serta disiplin belajar di rumah maka akan memperoleh hasil belajar yang maksimal. Dengan demikian diduga bahwa disiplin belajar dapat mempengaruhi hasil belajar mahasiswa di jurusan Pendidikan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Negeri Manado.
METODE
Lokasi penelitian dilaksanakan di Jurusan Pendidikan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Negeri Manado. Waktu penelitian dilakukan bulan Agustus sampai dengan Desember 2011.
Metode penelitian adalah diskriptif bersifat korelasional, yaitu
untuk menggambarkan pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen.
Definisi Operasional Variabel
Hasil Belajar sebagai variabel dependen adalah hasil yang diperoleh mahasiswa selama melakukan kegiatan belajar yang berupa nilai indeks prestasi belajar semester ganjil tahun akademik 2011/2012.
Disiplin sebagai variabel independen adalah disiplin dalam menepati jadwal belajar, (2) disiplin dalam mengatasi semua godaan yang akan menunda-nunda waktu belajar, (3) disiplin terhadap diri sendiri untuk dapat menumbuhkan kemauan dan semangat belajar baik di sekolah seperti menaati tata tertib, maupun disiplin di rumah seperti teratur dalam belajar.
Populasi penelitian adalah mahasiswa Jurusan Pendidikan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Negeri Manado yang terdaftar pada tahun akademik 2010/2011 yang sebanyak 338 mahasiswa. Sampel penelitian berjumlah 50 mahasiswa.
Teknik yang digunakan untuk pengumpulan data variabel hasil belajar
Angmalisang, Pengaruh Disiplin Belajar terhadap Hasil Belajar Mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Negeri Manado
144
adalah data dokumentasi berupa indeks hasil belajar mahasiswa pada semester ganjil tahun akademik 2011/2012. Sedangkan untuk variabel disiplin digunakan instrumen dalam bentuk angket sebagai alat ukur untuk mengukur disiplin mahasiswa dalam kegiatan perkuliahan.
Untuk menganalisis data penelitian digunakan teknik analisis regresi dan korelasi.
HASIL dan PEMBAHASAN Hasil
Data variabel disiplin dikemukakan pada tabel 1 dan gambar 1 berikut ini.
Data variabel hasil belajar dikemukakan pada tabel 2 dan
gambar 2 berikut ini.
Hasil analisis normalitas data dikemukakan pada tabel 3 berikut ini.
Angmalisang, Pengaruh Disiplin Belajar terhadap Hasil Belajar Mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Negeri Manado
145 Pada Tabel 3 ditunjukkan bahwa
data penelitian berdistribusi normal, sehingga dalam penelitian ini memenuhi persyaratan normalitas data.
Pengujian Keberartian dan Linieritas Regresi
Berdasarkan hasil analisis data, diperoleh nilai F = 74.26. Besaran F ini memiliki nilai sangat signifikan yaitu pada taraf signifikan α = 0.00. Sehingga dapat dikatakan bahwa regresi adalah signifikan. Sedangkan untuk pengujian linieritas diperoleh nilai t = 8.52. Nilai ini sangat signifinikan yaitu pada taraf α = 0.00. Dengan demikian bentuk regresi adalah berpola linier.
Hasil analisis menunjukkan bahwa regresi adalah signifikan dan berpola linier. Dengan demikian untuk pengujian hipotesis telah memenuhi persyaratan analisis.
Pengujian Hipotesis
Hipotesis penelitian adalah terdapat pengaruh disiplin belajar terhadap hasil belajar mahasiswa jurusan Pendidikan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Negeri Manado.
Hipotesis statistik yang akan diuji adalah
ρ ≤ 0 ; hipotesis ditolak ρ ˃ 0 ; hipotesis diterima
Berdasarkan hasil analisis data, nilai koefisien korelasi r sebesar 0.708. Setelah nilai tersebut ditransformasi ke dalam rumus distribusi student ”t” maka diperoleh:
0.708 50 – 2
t = = 6.95
1 – (0.708)2
Pada tabel Distribusi “t” dengan dk 78 dan taraf nyata 0.05 diperoleh t0.95 (48)= 1.68. Hal ini menunjukkan bahwa
thitung (6.95) ˃ t0.95 (48) (1.68). Dengan
demikian hipotesis penelitian diterima. Pembahasan
Belajar merupakan suatu kegiatan yang kompleks sehingga dalam kegiatan tersebut memerlukan disiplin agar diperoleh hasil belajar maksimal, karena disiplin merupakan sikap mental yang terdapat pada setiap individu yang melakukan kegiatan belajar dan hal ini
Angmalisang, Pengaruh Disiplin Belajar terhadap Hasil Belajar Mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Negeri Manado
146
juga berlaku bagi mahasiswa jurusan Pendidikan Teknik Elektro.
Karena mempelajari materi pada jurusan ini bersifat eksak dan kompleks maka mahasiswa memerlukan sikap mental disiplin yang mengarahkan perilaku mahasiswa kepada aspek-aspek; menepati jadwal belajar, disiplin dalam mengatasi semua godaan yang akan menunda-nunda waktu belajar, disiplin terhadap diri sendiri untuk dapat menumbuhkan kemauan dan semangat belajar di sekolah seperti menaati tata tertib, maupun disiplin di rumah seperti teratur dalam belajar.
Hal ini sesuai dengan teori dan dibuktikan secara empiris bahwa semakin baik disiplin belajar mahasiswa maka semakin baik pula hasil belajar mahasiswa. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa kontribusi disiplin belajar terhadap hasil belajar adalah ...%. Besaran nilai ini relatif signifikan sehingga dalam kegiatan belajar mahasiswa perlu ditunjang dengan disiplin belajar.
SIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terhadap pengaruh yang positif dan signifikan disiplin belajar terhadap haskl belajar
mahasiswa jurusan Pendidikan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Negeri Manado. Dengan demikian dapat dikatakan disiplin belajar adalah salah satu aspek penting bagi mahasiswa agar berhasil dalam menyelesaikan studi pada jurusan Pendidikan Teknik Elektro.
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi. Manajemen Pengajaran Secara Manusiawi.
Jakarta: PT. Rineka Cipta, 1993. Ekosiswoyo, Rahadi dan Maman
Rachman. Manajemen Kelas. Semarang: IKIP Semarang, 2000.
Roestiyah. Masalah-Masalah Ilmi Keguruan. Jakarta: Bina Aksara,
2000.
Sudjana, Nana. Penilaian Hasil proses
Belajar Mengajar. Bandung:
Remaja Rosdakarya, 2010. Sulistyowati, Sofchah. Cara Belajar
yang Efektif dan Efisien.
Pekalongan: Cinta Ilmu, 2001. Tu’u, Tulus. Pengantar Pendidikan.
Jakarta: Grasindo, 2005.
Warsita, Bambang. Teknologi
Pembelajaran: Landasan &
Aplikasi. Jakarta: Rineka Cipta,