• Tidak ada hasil yang ditemukan

Nomor : S. /PHM-1/2011 Desember 2011 Lampiran : 1 (satu) berkas Hal : Laporan Rekap Berita Minggu I, II & III Bulan Desember 2011

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Nomor : S. /PHM-1/2011 Desember 2011 Lampiran : 1 (satu) berkas Hal : Laporan Rekap Berita Minggu I, II & III Bulan Desember 2011"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

Nomor

: S. /PHM-1/2011

Desember 2011

Lampiran : 1 (satu) berkas

Hal

: Laporan Rekap Berita Minggu I, II & III Bulan Desember 2011

Kepada Yth :

1. Menteri Kehutanan

2. Sekretaris Jenderal

3. Inspektur Jenderal

4. Direktur Jenderal Planologi Kehutanan

5. Direktur Jenderal PHKA

6. Direktur Jenderal Bina Pengelolaan DAS dan Perhutanan Sosial

7. Direktur Jenderal Bina Usaha Kehutanan

8. Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Kehutanan

9. Kepala Badan Litbang Kehutanan

10. SAM I-V

11. Direktur Utama Perum Perhutani

12. Kepala Biro dan Pusat lingkup Setjen

di Jakarta.

Memperhatikan berita media cetak pada Minggu I, II & III Bulan Desember

2011, dengan hormat bersama ini kami laporkan hal-hal sebagai berikut :

1. Terdapat 203 berita kehutanan dari 17 media massa nasional dengan fokus utama

mengenai Konservasi Kawasan dan kampanye Indonesia Menanam.

2. Konferensi PBB mengenai perubahan iklim 2011 (COP 17) diadakan di kota Durban,

Afrika Selatan, pada tanggal 28 November hingga 9 Desember 2011. Perubahan iklim

adalah salah satu tantangan utama yang kita hadapi sebagai komunitas global.

Keberhasilan dalam mengatasi masalah yang sangat rumit ini memerlukan kemauan

yang kuat, keterampilan kebijakan, dan di atas semua itu, komitmen global untuk

kesetaraan dan keadilan sesuai dengan prinsip tanggung jawab bersama yang

berbeda-beda antar bangsa. COP 17 yang dihadiri 194 negara menjadi sebuah

platform yang bersifat dan berdampak global serta

menyepakati pakta yang memaksa

semua negara penghasil polusi besar untuk mengambil aksi mengurangi gas rumah

kaca.

3. Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan bersama Duta besar Korea Selatan Kim Young Sun

menyerahkan bantuan untuk lima Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) di

Hambalang. Masyarakat menerima 100 batang bibit sengon, 100 batang bibit kopi,

dan 5 ekor kambing. Menhut bersama para pelajar korea dalam rangkaian

(2)

pembangunan Hambalang Eco-Edu Forest menanam pohon kenari di Bukit

hambalang, Desa Karangtengah, Babakanmadang, Bogor, Jawa Barat. Masyarakat,

kata Menhut, selayaknya mendapat manfaat dari pengembangan model eco-edu

forest. Sebab, keberadaan hutan mampu memberi manfaat ekonomi tanpa

menggangu kelestarian hutan dan keseimbangan ekosistem melalui sistem

agroforestry, yakni bertani sambil memelihara tanaman hutan.

4. Sehubungan dengan topik utama pemberitaan media Minggu I, II & III bulan

Desember 2011, diperlukan perhatian lebih lanjut dari Direktorat Konservasi

Keanekaragaman Hayati, Ditjen PHKA; Direktorat Bina Rehabilitasi Hutan dan Lahan,

Direktorat Perbenihan Tanaman Hutan, Ditjen BPDAS PS.

Demikian laporan kami, atas perhatian Bapak kami ucapkan terima kasih.

Kepala Pusat,

Masyhud

NIP. 19561028 198303 1 002

Tembusan kepada yth. :

1.

Direktur Konservasi Keanekaragaman Hayati, Ditjen PHKA

2.

Direktur Bina Rehabilitasi Hutan dan Lahan, Ditjen BPDAS PS

3.

Direktur Perbenihan Tanaman Hutan, Ditjen BPDAS PS

(3)

Lampiran 1.

Frekuensi Pemberitaan Media Massa Minggu I, II & III Bulan Desember 2011.

NO MEDIA

1 Kompas 40 berita

2 Media Indonesia 25 berita

3 Republika 11 berita

4 Bisnis Indonesia 17 berita

5 Sinar Harapan 17 berita

6 The Jakarta Post 13 berita

7 Investor Daily 12 berita

8 Suara Pembaruan 11 berita

9 Seputar Indonesia 10 berita

10 Koran Tempo 8 berita

11 Pikiran Rakyat 7 berita

12 Suara Karya 7 berita

13 Kontan 6 berita

14 Rakyat Merdeka 6 berita

15 Indopos 5 berita

16 Jurnal Nasional 4 berita

17 Harian Terbit 4 berita

JUMLAH 203 berita

(4)

Lampiran 2.

Topik Utama Pemberitaan Media Massa Minggu I, II & III Bulan Desember 2011.

a. Konservasi Kawasan sebanyak 65 berita, dengan berita positif sebanyak 50 berita, dan negatif sebanyak 15 berita. Fokus pemberitaan mengenai perubahan iklim, Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Iklim PBB yang dihadiri delegasi 194 negara di Durban, Afrika Selatan, menyepakati pakta yang memaksa semua negara penghasil polusi besar untuk mengambil aksi mengurangi gas rumah kaca dan menyepakati untuk memperpanjang Protokol Kyoto serta menyepakati format pendanaan untuk membantu negara-negara miskin mengatasi perubahan iklim Pemanfaatan energi terbarukan dari kawasan hutan berpotensi menekan emisi gas rumah kaca serta mengurangi ketergantungan Indonesia pada batu bara dan minyak bumi. Di Indonesia, pemanfaatan energi terbarukan dari kawasan hutan berpotensi menekan emisi gas rumah kaca serta mengurangi ketergantungan Indonesia pada batu bara dan minyak bumi.

b. Kampanye Indonesia Menanam sebanyak 33 berita, dengan keseluruhan berita positif. Fokus pemberitaan mengenai agroforestry di Hambalang. Tahun 2011 ini dikembangkan kerja sama dalam pengelolaan hutan hambalang emnjadi eco-edu forest dan model hutan untuk kemitraan hijau antara Indonesia-Korea, yang dilakukan oleh tiga pihak, yakni Perum Perhutani, Seoul University, dan Forestika. Kementerian kehutanan terus melakukan gerakan menanam dan memelihara pohon. Sejak 2007 terdapat Aksi Penanaman Pohon Serentak Indonesia, Gerakan Perempuan Tanam dan Pelihara Pohon dan Kecil Menanam Dewasa Memanen. Pada 2008, telah dilakukan pencanangan Hari Menanam Pohon Indonesia dan Bulan Menanam Nasional melalui Keputusan Presiden No 24/2998 tentang Hari Menanam Pohon Indonesia. Berdasarkan Kepres ini, tanggal 28 November ditetapkan sebagai Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI) dan Desember sebagai Bulan Menanam Nasional. Sejak adanya Keppres tersebut, tahun 2009 terdapat gerakan One Man One Tree (OMOT) dan sejak tahun 2010 menjadi Gerakan Penanaman 1 Miliar Pohon atau One Billion Indonesia Tree (OBIT).

c. Penetapan Kawasan sebanyak 24 berita, dengan berita positif sebanyak 14 berita, dan negatif sebanyak 10 berita. Fokus pemberitaan mengenai peta moratorium. Peta indikatif yang dibuat untuk menjadi arahan dunia usaha terhadap kebutuhan kawasan hutan direvisi setiap 6 bulan. Secara keseluruhan ada perubahan luas peta indikatif penundaan pemberian izin baru sebesar 3,6 juta hektar, dari 69 juta hektar menjadi 65,4 juta hektar. Jika dulu lahan terdegradasi yang bisa dimanfaatkan 35,4 juta hektar, selama setahaun initinggal 32 juta hektar, yakni untuk Hak Pengusahaan Hutan (HPH) 237.800 ribu hektar, restorasi ekosistem 246.775 hektar dan yang tengah diproses 14.800 ribu hektar, HTI 900 ribu hektar dimana 40 persennya dialokasikan untuk hutan bernilai konservasi tinggi.

d. Flora Fauna sebanyak 24 berita, dengan berita positif sebanyak 13 berita, dan berita negatif 11 berita. Fokus pemberitaan mengenai penegakan hukum untuk pembunuh orangutan. Genosida orangutan adalah kejahatn terorganisir, itulah kesimpulan dari Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Center For Orangutan Protection (COP). Lemahnya penegakan hukum telah menyebabkan kejahatan itu berlangsung terus menerus. Penyiksaan dan pembunuhan orangutan sering kali terjadi di depan oknum aparat kepolisian dan dibiarkan. Orangutan dilindungi, tetapi tidak terlindungi. COP merekomendasikan penegakan hukum. Kementerian Kehutanan hendaknya membongkar data base pusat-pusat penyelamatan orangutan dan balai konservasi sumber daya alam setempat. Disanalah bukti pembantaian orangutan dan saksi-saksi berada. Hingga saat ini belum ada satu kasus pun kejahatan pembunuhan orang utan sampai ke pengadilan, mereka tidak tersentuh oleh hukum. Padahal, mereka nyata-nuata telah melanggar UU No 5 Tahun 1990 dengan ancaman hukuman 5 tahun penjara atau denda Rp. 100 juta.

(5)

I II III IV V VI VII VIII IX X XI XII XIII XIV XV XVI XVII + N

-1 ILLEGAL LOGGING 1 4 1 1 1 1 9 1 0 8

2 INDUSTRI KEHUTANAN 1 2 1 1 1 1 4 1 3 15 14 0 1

3 IUPHHK-HA/HT (HPH/HTI) 1 1 1 1 2 6 4 0 2

4 HASIL HUTAN NON KAYU 3 1 2 1 1 8 7 0 1

5 WISATA ALAM DAN JASA

LINGKUNGAN 0 0 6 GERHAN/KMDM, KAMPANYE INDONESIA MENANAM 1 1 7 4 2 3 4 4 5 1 1 33 33 0 7 KONSERVASI KAWASAN (TN, HL, CA, SM, TAHURA,

T. BURU, HUTAN KOTA) 2 3 9 1 16 10 1 4 3 2 5 4 1 3 1 65 50 0 15

8 FLORA DAN FAUNA 3 2 3 5 6 1 1 1 1 1 24 13 0 11

9 REHABILITASI DAS/

BENCANA ALAM 1 3 1 5 2 0 3

10 KEBAKARAN

HUTAN/LAHAN 0 0

11 TATA BATAS, PENETAPAN

KAWASAN 1 5 3 7 1 1 1 2 1 1 1 24 14 0 10

12 PERTAMBANGAN DI

HUTAN LINDUNG 1 1 2 0 2

13 PMDH, PHBM, HKM, SOSFOR, HUTAN RAKYAT,

HTI-RAKYAT 0 0 14 PERHUTANI/INHUTANI 1 1 2 1 1 6 4 0 2 15 PENGEMBANGAN SDM DAN KELEMBAGAAN 1 1 1 1 1 1 6 5 0 1 16 LAIN-LAIN 0 0 4 17 13 6 8 40 25 6 10 7 11 17 11 7 5 12 4 203 147 0 56 KETERANGAN :

I. HARIAN TERBIT V. KORAN TEMPO IX. SEPUTAR INDONESIA XIII. SUARA PEMBARUAN XVII. JURNAL NASIONAL II. BISNIS INDONESIA VI. KOMPAS X. PIKIRAN RAKYAT XIV. SUARA KARYA

III. THE JAKARTA POST VII. MEDIA INDONESIA XI. REPUBLIKA XV. INDOPOS

IV. RAKYAT MERDEKA VIII. KONTAN XII. SINAR HARAPAN XVI. INVESTOR DAILY

JUMLAH

PEMBERITAAN MASS MEDIA CETAK TENTANG KEHUTANAN BERDASARKAN TEMA BERITA

Bulan November 2011

(6)
(7)

Lampiran 3

Keterangan :

A Harian Terbit F. Kompas K. Republika P. Investor Daily B Bisnis Indonesia G. Media Indonesia L. Sinar Harapan Q. Jurnal Nasional C The Jakarta Post H. Kontan M. Suara Pembaruan

D. Rakyat Merdeka I. Seputar Indonesia N. Suara Karya E. Koran Tempo J. Pikiran Rakyat O. Indopos

Keterangan : A. Illegal logging B. Industri Kehutanan C. IUPHHK-HA/HT (HPH-HTI) D. Hasil Hutan Non Kayu E. Wisata Alam & Jasa Lingkungan F. Gerhan/KMDM, Kampanye

Indonesia Menanam

G. Konservasi Kawasan

(TN,HL,CA,SM,Tahura,T.Buru,Hutan Kota) H. Flora dan Fauna

I. Rehabilitasi DAS/Bencana Alam J. Kebakaran Hutan/Lahan

K. Tata Batas, Pemantapan Kawasan L. Pertambangan di Hutan Lindung

M. PMDH,PHBM,HKM,Sosfor, Ht.Rakyat,Ht.Kota N. Perhutani/Inhutani O. Pengembangan SDM dan Kelembagaan P. Lain-lain 9 15 6 8 0 33 65 24 5 0 24 2 0 6 6 0 0 10 20 30 40 50 60 70 F reku en si Pem b er it aan A B C D E F G H I J K L M N O P Tem a Berita

Gambar 2. Frekuensi Kehu tanan Ber dasarkan Tema Berita Minggu ke I, II & III Bulan Desem ber 2011

4 17 13 6 8 4 0 2 5 6 10 7 11 17 11 7 5 12 4 0 5 10 15 20 25 30 35 40 F reku en si P e m b e ri taan A B C D E F G H I J K L M N O P Q Media Massa

Gam bar 1. Frekuensi Berita Kehutanan Minggu I, II & III Bulan Desem ber 2011

Gambar

Gambar 2. Frekuensi Kehu tanan  Ber dasarkan Tema Berita  Minggu  ke I, II & III Bulan Desem ber 2011

Referensi

Dokumen terkait