• Tidak ada hasil yang ditemukan

Inovasi dan Hak Kekayaan Intelektual

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Inovasi dan Hak Kekayaan Intelektual"

Copied!
53
0
0

Teks penuh

(1)

HOTEL NOVOTEL, SURABAYA

28 JANUARI 2012

Forum Komunikasi Pejabat Fungsional Kementerian Kelautan dan Perikanan 2013

PEMANFAATAN SISTEM

HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL

D A N

PATEN DALAM KEGIATAN R&D

R A Z I L U

D I R E K T U R T E K N O L O G I I N F O R M A S I D I T J E N H K I

Mason Pine Hotel, Parahyangan, 2013

DIREKTORAT JENDERAL

HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL

KEMENTERIAN HUKUM &

HAK ASASI MANUSIA

(2)

OVERVIEW SISTEM HKI

(3)

KEKAYAAN

MANUSIA

3.Hati/Jiwa

2

.Intelektual

1. Materi

(4)

2 MAHZAB

HKI

Agreements/Treaties: WTO (TRIPs)

WIPO (PLT, PCT, TLT, WCT, dll)

DEKLARATIF

(Konvensi Bern)

1.

Tdk Wajib Pengajuan Permohonan

2.

Lahirnya hak eksklusif sejak

diumumkan

3.

Tdk Berlaku Hak Prioritas

4.

Hak Eksklusif Universal

KONSTITUTIF

(

Konvensi Paris)

1.

Wajib Pengajuan Permohonan

2.

Lahirnya hak eksklusif sejak

tanggal penerimaan

3.

Berlaku Hak Prioritas

4.

Hak Eksklusif Teritorial

Kepemilikan

Personal

©Razilu

HAK CIPTA

Seni, Sastra & Ilmu pengetahuan

HAK TERKAIT

(Pelaku, Produser Rekaman

Suara, Lembaga Penyiaran,

HAK KEKAYAAN INDUSTRI

Paten, Merek, IG, DI, DTLST, RD

(5)

KONSEPSI DASAR

HKI

Dapat dikenali dari 4 aspek

Aspek

Intelektual

“Creation of the intellectual”

Karya manusia yang lahir dengan

curahan Tenaga, Karsa , Cipta,

Waktu dan Biaya

Patut diakui,

Harus dihormati, dan

Perlu dilindungi

Intellectual Right

Dari penghasil

Kekayaan

Intellektual

Aspek

Sosial

Memperkaya Khasanah

Kehidupan dan Peradaban

Manusia, Maningkatkan

Harkat dan Martabat

Manusia

Sebagai Daya Pembangkit

Inspirasi untuk Lahirnya

Karya-karya yang Lebih

Besar

Aspek

Ekonomi

Manfaat Ekonomi

Ekonomic Right dari

penghasil Kekayaan

Intellektual

Aspek

Hukum

Memerlukan Kepastian

Status Kepemilikan dan

Perlindungan Hukum

Dapat dipertahankan

secara efektif dan

dimanfaatkan dengan

aman

(6)

Inventor mendapatkan royalti

Lisensi Paten

1/10 penny per

can. Selama proses permohonan,

royalti £148,000 per hari ≈

Rp 2 M/hari

.

Ring-pull can

Spencer Silver menerima bagian atas

produk Post-it® dari 3M sebesar

US$

100 juta

sejak tahun 1980 hingga kini

©Razilu

PT Tiga Raksa Tbk (TGKA)

menandatangani perjanjian hak

atas

Merek Dagang

Produgen

kepada PR Djembatan Dua

dengan nilai

Rp 31M

JK Rowling menerima royalti

Hak Cipta

atas penerbitan

buku

sebesar US$ 15 M

Film I US$ 3,5 M

secara Global

(7)

Aset

1985 (%)

1995 (%)

2005 (%)

Intangible

32

68

80

Tangible

68

32

20

Aset Intangible

1985 (%)

1995 (%)

2005 (%)

IP/HKI

10

20

40

Organizational

Capacity

30

25

5

Human Resources

15

20

25

Customer

Relationship

45

35

30

Importance of IP Among Intangible Assets

Market Value of S & P 500 Companies

(8)

©Razilu

(9)

MEREK:

“BlackBerry” sebagai

simbol dagang

DESAIN INDUSTRI:

Desain penampilan

BB atau desain

penampakan luar dari

BB

PATEN : invensi

mengenai baterai,

layar (screen),

pengkombinasian

berbagai sistem shg

dpt difungsikan sbg

telepon genggam ,

internet, dan/atau

camera.

DESAIN TATA LETAK SIRKUIT

TERPADU: Desain tata letak

sirkuit terpadu pada rangkaian

elektronik di dalam BB

HAK CIPTA:

Program komputer

yang dipakai pada

BB

(10)

OVERVIEW IMPLEMENTASI

SISTEM HKI DI INDONESIA

(11)

1.

Berkaitan dengan peradaban sebuah bangsa

.

Bangsa yang berperadaban maju dan unggul, manakala bangsa itu:

Menjunjung tinggi dan terus mengembangkan ilmu, pengetahuan dan

teknologi

Memiliki penghormatan pada pranata hukum (rule of law)

Mengakui serta menghormati property right,

termasuk Hak Kekayaan

Intelektual

2.

Salah satu pilar dari Global Competitiveness Index (Peringkat Daya

Saing Negara-Negara Se-Dunia)

Pilar kesembilan adalah INOVASI. Salah satu yang diukur pada pilar ini adalah:

apakah bangsa /negara itu memberikan perlindungan terhadap intellectual property

.

3.

Salah satu motor penggerak terbentuknya iklim kreatifitas dan inovasi

yang lebih pesat

Kunci utama lahirnya berbagai berbagai produk dan jasa dari hasil karya intelektual

manusia adalah sistem HKI yang baik

..

©Razilu

MENGAPA INDONESIA PERLU MEMBANGUN SISTEM

HKI DAN TERUS MELAKUKAN PENYEMPURNAAN?

(12)

4.

Salah satu kekuatan terpenting untuk pertumbuhan ekonomi

5.

Salah satu kekuatan penggerak Industri dan parameter kemandirian industri suatu

negara

6.

Pemerintah ingin melindungi masyarakat dari produk2 dan jasa yang mendatangkan

kerugian/malapetaka yang lebih besar

7.

Memanfaatkan atau mengambil keuntungan secara ilegal dari produk2 dan jasa2

HKI adalah HARAM

8.

HKI merupakan Hak Asasi Manusia yang wajib diakui, dihormati, dihargai, dan

dilindungi

(13)

Convention/Agreement/Treaty

yang di Ratifikasi Indonesia

1.

Agreement establishing the World Trade Organization

(UU No.

7 / 1994)

2.

Paris Convention for the Protection of Industrial Property

dan Convention Establishing the World Intellectual Property

Organization

(Keppres No. 15/1997 ttg Perubahan atas

Keppres No. 24/1979);

3.

Patent Cooperation Treaty (“PCT”) and Regulations under the

PCT

(Keppres No. 16/1997);

4.

Trademark Law Treaty

(Keppres No. 17/1997);

5.

Berne Convention for the Protection of Literary and Artistic

Works

(Keppres No. 18/1997);

6.

WIPO Copyright Treaty

(Keppres No. 19/1997)

7.

WIPO Performances and Phonograms Treaty (WPPT)

(

Keppress No. 74/2004)

(14)

HAK CIPTA DAN

HAK-HAK

TERKAIT

HAK

KEKAYAAN

INDUSTRI

Undang-Undang No 19 Tahun 2002

(literary, karya artistik, buku, musik,

karya seni, dan karya-karya yang

berbasis teknologi (program

komputer dan basis data elektronik,

dll)

1. Merek (UU. No. 15 Tahun 2001)

2. Indikasi Geografis (PP No. 51 Tahun 2007

3. Desain Industri (UU No. 31 Tahun 2000)

4. Desain Tata Letak Sirkit Terpadu (UU No.

32 Tahun 2000)

5. Paten (UU No. 14 Tahun 2001)

6. Rahasia Dagang (UU No. 30 Tahun 2000)

LAYANAN HKI YANG dikelola oleh djhki

KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM RI

Memberikan:

perlindungan,

Penghargaan,

dan pengakuan

atas karya

di bidang

(15)

HAK CIPTA

Hak eksklusif yang bagi Pencipta

atau Pemegangnya utk

mengumumkan atau

memperbnyak Ciptaannya, yang

timbul secara otomatis setelah

suatu ciptaan dilahirkan tanpa

mengurangi pembatasan menuru

Peraturan Per-UU-an yang

berlaku.

Objeknya: ilmu pengetahuan,

seni, atau sastra

Buku, program komputer, pamflet,

perwajahan (lay out) karya tulis yg

diterbitkan, dan semua karya tulis lain;

Ceramah, kuliah, pidato, dan ciptaan lain yg

sejenis dgn itu;

Alat peraga pendidikan dan ilmu

pengetahuan; Lagu atau musik dgn atau

tanpa teks;

Drama atau drama musik, tari, koregrafi,

pewanyangan, dan pantomim;

Seni rupa dlm segala bentuk;

Arsitektur; Seni batik; Peta; Fotografi;

Sinematografi;

Terjemahan, tafsir, saduran, bunga rampai,

data base, dan karya lain dari hasil

(16)

PATEN

Invensi di bidang teknologi

yang merupakan solusi

suatu masalah

1.

Baru

2.

Langkah inventif

3.

Keterterapan dlm

(17)

MEREK

Tanda berupa gambar, nama, kata, huruf-huruf,

angka-angka, susunan warna, atau kombinasi dari unsur-unsur

tersebut yang memiliki daya pembeda dan digunakan

dalam kegiatan perdagangan barang dan jasa.

Merek Dagang,

(18)

DESAIN INDUSTRI

Kreasi tentang bentuk, konfigurasi,

atau komposisi garis atau warna,

atau garis dan warna, atau

gabungan daripadanya yang

berbentuk tiga dimensi atau dua

dimensi yang memberikan

kesan

estetis

dan dapat diwujudkan

dalam pola tiga dimensi atau dua

dimensi serta dipakai untuk

menghasilkan suatu

produk,

barang, komoditas industri, atau

kerajinan tangan

(19)

Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu

Sirkuit Terpadu adalah suatu produk dalam bentuk

jadi atau setengah jadi, yang di dalamnya terdapat

berbagai elemen dan sekurang-kurangnya satu

dari elemen tersebut adalah elemen aktif, yang

sebagian atau seluruhnya saling berkaitan serta

dibentuk secara terpadu di dalam sebuah

bahan

semikonduktor

yang dimaksudkan untuk

menghasilkan fungsi elektronik

Desain Tata Letak adalah kreasi berupa

rancangan peletakan tiga dimensi dari berbagai

elemen, sekurang-kurangnya satu dari elemen

tersebut adalah elemen aktif, serta sebagian atau

semua interkoneksi dalam suatu Sirkuit Terpadu

dan peletakan tiga dimensi tersebut dimaksudkan

untuk persiapan pembuatan Sirkuit Terpadu.

(20)

RAHASIA DAGANG

Informasi yang

tidak diketahui oleh

umum di bidang teknologi dan/atau

bisnis

, mempunyai nilai ekonomi

karena berguna dalam kegiatan

usaha, dan dijaga kerahasiaannya

oleh pemilik Rahasia Dagang.

(21)

SYARAT DAN TATA CARA PENGAJUAN

PERMOHONAN HKI

Mengajukan permohonan secara tertulis ke Ditjen HKI (mengisi

formulir):

Langsung

Melalui Konsultan HKI

Melalui Kanwil Hukum dan HAM di seluruh wilayah R.I.

Membayar biaya sesuai dengan objek HKI yang akan dilindungi

Lampiran wajib sesuai dengan objek HKI yang akan dilindungi

Setiap lampiran wajib, harus mengikuti ketentuan yang telah

ditetapkan dalam peraturan perundang-undangan sesuai dgn objek

HKI yg akan dilindungi

(22)

JENIS TARIF/BIAYA TERKAIT HKI

Paten

:

Rp 575.000

Paten Sederhana :

Rp 125.000

Hak Cipta (HC)

:

Rp 200.000

HC: Program Komputer

:

Rp 300.000

Merek (dagang/jasa)

:

Rp 600.000

Desain Industri

non UKM

:

Rp 600.000

UKM

:

Rp 300.000

(23)

Paten

: 20 Tahun

Paten Sederhana

: 10 Tahun

Hak Cipta

: Selama hidup + 50 Tahun

Program Komputer : 50 Tahun

Merek

: 10 Tahun

(dapat diperpanjang)

Desain Industri

: 10 Tahun

(24)

STRATEGI

PERLINDUNGAN

HASIL R&D

(25)

ISU UTAMA I

Paten belum/jarang dijadikan sebagai

bahan pertimbangan dalam penentuan

strategi R & D bahkan bisnis di Indonesia

Konsekuensinya?

o

Produk/proses yang dihasilkan, ada kemungkinan melanggar Paten pihak lain

sehingga

tidak aman dalam pengembangannya

o

Produk/proses yang dihasilkan,

lemah dalam kompetisi perdagangan

baik di tingkat

nasional maupun global

o

Produk/proses yang dihasilkan,

lemah dalam mempertahankan keunggulannya

o

Produk/proses yang dihasilkan,

menghadapi “entry barrier”

pd proses bea cukai di

negara tujuan ekspor

(26)

Bidang

2

Teknologi Dalam Sistem Paten

International Patent C

lassification (“IPC”)

Section A:

Human Necessities

Section B:

Performing Operations, Transporting

Section C:

Chemistry, Metallurgy

Section D:

Textiles, Paper

Section E:

Fixed Constructions

Section F:

Mechanical Engineering, Lighting, Heating, Weapons,

Blasting, Engines or Pumps,

Section G:

Physics

Section H:

Electricity

(27)

I. Electrical engineering

1.

Electrical machinery,

apparatus, energy

2.

Audio – visual technology

3.

Telecommunication

4.

Digital Communication

5.

Basic Communication

processes

6.

Computer technology

7.

IT methods for management

8.

Semiconductors

II. Instruments

9.

Optics

10.

Measurement

11.

Analysis of biological materials

12.

Control

13.

Medical technology

Field of Technology-Patents

(28)

III. Chemistry

14.

Organic fine Chemistry

15.

Biotechnology

16.

Pharmaceuticals

17.

Macromolecular Chemistry,

polymers

18.

Food Chemistry

19.

Basic materials Chemistry

20.

Materials, Metallurgy

21.

Surface technology, coating

22.

Micro- structural and

nano-technology

23.

Chemical engineering

24.

Environmental technology

IV. Mechanical Engineering

25.

Handling

26.

Machine tools

27.

Engines, pumps, turbines

28.

Textile and paper machines

29.

Other Special machines

30.

Thermal processes and

apparatus

31.

Mechanicals elements

32.

Transport

33. Furniture, games

34. Other consumer goods

35. Civil Engineering

V. Other

Fields

Field of Technology-Patents

(29)

ISU UTAMA II

Paten yang dihasilkan sering kali

tidak/belum bernilai komersial

o

Belum mendapatkan keuntungan finansial

o

Menghadapi kendala dalam pembayaran “Biaya Tahunan”

©Razilu

(30)

Kolaborasi

PT & Industri

©Razilu

(31)

©Razilu

Publikasi

Hasil Riset tanpa meminta

Perlindungan hukum

Perlindungan Teknik

(bibit sekali pakai, komponen

dummy)

Perlindungan hasil riset

Trade-Secret/Rahasia Dagang

(biasaya formula yg tidak bisa

di-

“reverse engineering”

)

PATEN

PERLINDUNGAN HUKUM

MEREK

DAGANG

HAK

CIPTA

DESAIN

INDUSTRI

1

2

3

4

(32)

STRATEGI

MENDAPATKAN PATEN

DI INDONESIA

(33)

1. BAGAIMANA MENGHASILKAN SEBUAH INVENSI..?

2. BAGAIMANA CARA MENGETAHUAI INVENSI KITA MEMILIKI

PATENTABILITAS..?

3. BAGAIMANA CARA MENULIS INVENSI SESUAI DENGAN FORMAT/

STANDAR DOKUMEN PATEN..?

4. BAGAIMANA PROSEDUR UNTUK MENDAPATKAN PATEN…?

Empat Tahap Awal yg Perlu

Diketahui oleh Inventor

(34)

1. BAGAIMANA MENGHASILKAN SEBUAH INVENSI..?

1. Memerlukan sesuatu yang tidak tersedia di pasaran.

2. Ingin menolong seseorang.

3. Mengkombinasikan 2 atau 3 produk untuk menghasilkan

produk yang jauh lebih baik

4. Menggunkan pemahaman yg lebih baik dari alam

5. Menggabungkan TK dgn konsep ilmu pengetahuan modern

6. Memperbaiki invensi sebelumnya.

(35)

2. BAGAIMANA CARA MENGETAHUAI INVENSI KITA

MEMILIKI PATENTABILITAS..?

MELAKUKAN PENELUSURAN….!

http://www.dgip.go.id

DJHKI

http://paten-indonesia.dgip.go.id

DJHKI

©Razilu

Data base kantor-kantor IP

EPO,USPTO, JPO,

(36)

TERIMA KASIH

http://www.dgip.go.id

(37)

http://paten-indonesia.dgip.go.id

(38)

3. BAGAIMANA CARA MENULIS INVENSI SESUAI DENGAN

FORMAT/STANDAR DOKUMEN PATEN..?

2. MENGIKUTI PELATIHAN DRAFTING PATEN…

1. BELAJAR DARI DOKUMEN PATEN…

(39)

4. BAGAIMANA PROSEDUR UNTUK MENDAPATKAN PATEN…?

b. Pastikan anda mengetahui kemana harus mengajukan

permohonan

c. Siapkan dokumen2 terkait dengan permohonan

d. Segera ajukan permohonan

a. Pastikan bahwa Invensi anda layak mendapatkan paten

(40)

a.Pastikan bahwa Invensi anda layak mendapatkan paten

Baru

Memiliki langkah inventif

Dapat diterapkan dalam industri

Diuraikan secara rinci dan jelas

Tidak termasuk yang dikecualikan

dari pemberian paten.

(41)

b. Pastikan anda mengetahui ke mana harus mengajukan permohonan

Permohonan secara tertulis dlm bahasa Indonesia ke DJHKI

dengan cara:

Langsung

Melalui Kantor Kanwil Hukum dan HAM:

(e-filing)

Melalui Konsultan HKI

(42)

c. Siapkan dokumen2 terkait dengan permohonan

• Formulir Permohonan

• Surat Kuasa (jika melalui kuasa)

• Surat pengalihan hak, jika yang

mengajukan bukan Inventor

• Deskripsi Invensi

• Klaim (sejumlah klaim) Invensi

• Abstrak Invensi

• Gambar Invensi (jika ada)

(43)

PROSEDUR MENDAPATKAN PATEN DI INDONESIA

PUTUSAN

PEMERIKSAAN

FORMALITAS

BANDING

BERI

BERI

LOKET PENERIMAAN

PERMOHONAN HKI

(PATEN)

PUBLIKASI - A

TOLAK

TOLAK

DIANGGAP

DITARIK

KEMBALI

Dokumen

Permohnan

PEMERIKSAAN

SUBSTANTIF

…?

…?

N

N

Y

Y

Y

N

©Razilu

(44)

MENGAPA PROSES PATEN LAMA?

PENGURUSAN

DAPATKAN IJIN

(Administrasi)

HAK KSKLUSIF

(Administrasi &

Substansi)

PATEN

PERTIMBANGAN LAIN

(45)

Permohonan Paten ========== Tanggal Permohonan Pengumunan Akhir Pengumuman Keputusan Akhir

0

24

18

TIME LINE MENDAPATKAN PATEN

Permohonan Paten ========== Tanggal Permohonan Pengumunan Akhir Pengumuman Keputusan Akhir

0

6

3

(46)

72

Jangka waktu pengajuan Pemeriksaan substantif

0

36

Durasi Pemeriksaan substantif Permohonan Paten ========== Tanggal Permohonan

PEMERIKSAAN SUBSTANTIF DAN EKSEKUSI INVENSI

EKSEKUSI

INVENSI

Keputusan Akhir

(47)

C. SETELAH MENDAPATKAN PATEN

PERLINDUNGAN HUKUM

PELAKSANAAN HAK

EKSKLUSIF

PEMENUHAN

KEWAJIBAN

PEMENUHAN

KEWAJIBAN

(48)

1. HAK EKSKLUSIF

Adalah hak untuk:

Melaksanakan sendiri

secara komersial

Memberikan

persetujuan

kpd pihak lain

Melarang pihak lain

tanpa persetujuannya

Membuat;

Menggunakan;

Menjual;

Menyewakan;

Menyerahkan;

Menyediakan untuk dijual

atau disewakan

Mengimpor

Mengekspor atau

Menggunakan proses

produksi untuk membuat

barang dan tindakan

lainnya…

Melaksankan secara ilegal

Pelanggaran

20 tahun (P)

atau

(49)

2. KEWAJIBAN

1.Membayar biaya tahunan

2.Melaksakan patennya

(50)

PELAKSANAAN PATEN

Dilaksanakan sendiri oleh

Inventor/Pemegang Paten

Inventor,

Pemegang.

Dilaksanakan oleh pihak lain

(Penerima Lisensi)

Perjanjian lisensi

Lisensi-wajib.

Dilaksanakan oleh Pemerintah

Pemegang hak dapat royalti.

(51)

Inventor berhak memperoleh imbalan/royalti yang layak

dengan memperhatikan manfaat ekonomi yang diperoleh

Alternatif pembayaran royalti:

dalam bentuk jumlah tertentu dan sekaligus;

persentase;

gabungan jumlah tertentu dan sekaligus dengan hadiah atau

bonus;

gabungan antara persentase dan hadiah atau bonus, atau

bentuk lain yang disepakati para pihak.

Imbalan/Royalti dari Paten

dalam Hubungan Kerja

(52)
(53)

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

RAZILU menyelesaikan Masternya di Universitas Indonesia pada program studi Kajian Perencanaan Stratejik dan Kebijakan, dan untuk S1-nya di Institut Pertanian Bogor pada Fakultas Teknologi Pertanian. Telah Lulus Pendidikan Kepemimpinan Tingkat III dan Tingkat II dari Lembaga Adminitrasi Negara/LAN

Sejak September 2011 sampai sekarang dipercaya sebagai Direktur Teknologi Informasi Direktorat Jenderal HKI Kementerian Hukum dan HAM. Jabatan-jabatan Struktural yang pernah diamanahkan kepadanya sebelum menjadi Direktur Teknologi Informasi adalah Direktur Paten, Kepala Divisi Administrasi Kanwil Hukum dan HAM Jawa Tengah, Kasubdit Pemeriksaan Paten I dan Kasubdit Pemeriksaan Paten II.

Memulai karier di Direktorat Jenderal HKI sebagai Pemeriksa Paten (Pejabat Fungsional Tertentu) mulai tahun 1991 dan termasuk Pemeriksa Paten yang sangat Produktif. Sejak April 2012 telah mendapatkan SK Penetapan dari Presiden sbg Pembina Utama Madya, Gol ruang IV/d. Beliau juga diangkat oleh Menteri Hukum dan HAM sebagai anggota Komisi Banding Paten untuk 2 periode (2001 – 2008) dan untuk Periode 2011 – 2014 sebagai Ketua Komisi Banding Paten

Untuk meningkatkan pengetahuannya di bidang paten dan HKI secara umum, beliau mengikuti training, workshop, dan seminar di The Hag (Belanda), Wina (Austria), Jenewa (Swiss), Quebec (Kanada), Tokyo (Jepang), Soul (Korea), Laguna (Filipina) dan Bangkok (Thailand) serta Indonesia. Selain itu, dia juga sering menjadi anggota delegasi Indonesia dalam forum-forum internasional di bidang paten.

Telah ikut aktif sejak awal pembangunan sistem paten di Indonesia. Peran yang pernah diberikan kepadanya adalah sebagai anggota, wakil ketua, dan ketua dalam penyusuanan berbagai peraturan perundang-undangan di bidang paten dan perlindungan varietas tanaman.

Menjadi Pengajar aktif dalam Pelatihan Konsultan HKI angkatan I, II, III, IV, dan V serta untuk bidang Paten dan Drafting Paten, serta telah menjadi pembicara/pengajar/nara sumber untuk berbagai seminar, workshop, dan pelatihan di bidang Paten dan HKI secara umum..

Koordinator Dewan Juri Pemberian Anugerah Penghasil Kekayaan Intelektual Luar Biasa Bidang Teknologi yang Dilindungi Paten Tingkat Nasional Tahun 2009, 2010,, dan 2012. Anggota Dewan Juri Pemilihan Inovator Muda Tingkat Nasional Tahun 2006, 2007, dan 2011 Anggota Tim Penilai Raih HKI dan Insentif HKI Tingkat Nasional Tahun 2010, 2011, 2012, dan 2013. Koordinator Kelompok Kerja Preventif Tim Nasional Penanganan Pelanggaran HKI Tahun 2009 dan 2010 serta 2011 Anggota Tim Pengarah, Ketua Tim Penilai Jabatan Fungsional Pemeriksa Paten Tahun 2008 – 2011, dan Wakil Ketua Majelis HKI BPPT Tahun 2011 dan 2012

Penghargaan Nasional/Negara dari Presiden Republik Indonesia: Satyalencana Karya Satya 10 Tahun dan Satyalencana Karya Satya 20 Tahun . Jakarta, 2013

Referensi

Dokumen terkait

7 Perpustakaan Kab./Kota terbaik dalam implementasi Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial Tahun 2019 ( Kabupaten Bima

11, “Penjabaran Laporan Keuangan Dalam Mata Uang Asing”, untuk tujuan akuntansi investasi anak perusahaan di luar negeri dan penghitungan bagian laba (rugi) anak perusahaan,

Memulai sebuah usaha, entah itu besar atau kecil memang gampang-gampang susah. Apalagi bagi kita yang belum pernah atau belum berpengalaman dalam bisnis. Sehingga

Jelasnya Minhaj bukanlah hasil karya sepenuhnya al-Nawawi tetapi merupakan ringkasan kitab asal (al-Muharar) den- gan beberapa perubahan seperti menukar ganti per- kataan ganjil

5) Alokasi waktu ditentukan sesuai dengan keperluan untuk mencapai KD dan beban belajar dengan mempertimbangkan jumlah jam pelajaran yaang tersedia dalam silabus dan KD

Selama ini belum ada penelitian yang mengkaji bagaimana kemampuan fraksi tidak tersabunkan yang terdapat dalam DALMS yang mengandung senyawa bioaktif multikomponen

Adapun untuk mengetahui bagaimana pengaruh deklinasi magnetik pada kompas terhadap penentuan utara sejati (true north) di Kota Salatiga, akan diadakan observasi

Penguat arus adalah penguat yang dapat menghasilkan arus keluaran yang berbanding lurus dengan arus sinyal dimana faktor pembandingnya bergantung pada besarnya