• Tidak ada hasil yang ditemukan

b. bahwa berdasarkan pertimlrangan sebagaimana Sekretaris Daerah tentang Kode Etik pegau,ai di Lingkungan Pemerintah Kota Madiun, perlu Kode Etik

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "b. bahwa berdasarkan pertimlrangan sebagaimana Sekretaris Daerah tentang Kode Etik pegau,ai di Lingkungan Pemerintah Kota Madiun, perlu Kode Etik"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

KOTA MADIUN

PEIMIERINTAH KOTA MADEUN

SEKRETARIAT DAERAH

Jalan Pahiawan No.37 Madiun′ l(ode POs 63116 Jawa‐ 丁irnurTlelepon(0351)462756′

Fax(0351)457331 WebSitt h:L2菫

WW此

madiun量

=qo.Id

PERATURAH SEIKRETIAコ ES DAER▲

H

OMOR 1468TAHUF 2019

TENTAIG

KODE ETEK PECAW■

I

DI】

GIKUNG▲

N SEKRETARIAT DAERAE XOTAコ

ADIUN

Menimbang

Mengingat

SEKRETARIS DAERAH,

a-

bahwa dalam rangka mewujudkan

pegawai

yang

bersih,

disiplin

berwibawa, berta,ggungjawab,

beretika

dan

memiliki integritas dalarn

menjaiankan

t,gas

di

Lingkungan

Pemerintah

Kota

Madiun,

perLu

Kode

Etik

Pegawai

di lingkungan sekretariat

Daerah Kota Madiun;

b. bahwa berdasarkan

pertimLrangan

sebagaimana

dimaksud dalam

huruf a,

perlu

menetapkan peraturan

Sekretaris

Daerah

tentang

Kode

Etik

pegau,ai

di

Lingkungan

Sekretariat Daerah Kota Madiun;

1〔Jndang―

Undang NOInor 28 Tahun 1999 tentang

Penyelenggaraan Negara yang Bcrsih dan Bcbas Ko,rupsi,

Kolusi dan Nepotislne;

Undang一

Undang Nornor 12 Tahun 201l tcntang

Pcrnbcntukan Pcraturan Perundang―

undangan;

Undang― lJndang Nolinor 5 Tahun 2014 tcntang ApaFatur

Sipil Ncgara;

Undang―

Undang Nornor 23 Tahun 2014 tcntang

Pen■erintahan IDaerah sebagailnana tclah di■ lbah

bebCrapa kali tCrakhir dCngan Undang―

Undang Nornor 2

Tahun 2015;

PCraturan PCIncrintah Nolnor lo Tahun 1983 tentang

IZin Perka` ″ina‐n dan PerCeraian iBagi Pcgawai Ncgcri Sipil

SCbagairnana tclah diubah dcngan Peraturan Perllerintah Nolmor 45 Tahun 1990, 2 3 4 5 ●ヽヽ

(2)

6.

Peraturan Pemerintah Nomor

42

Tahun

2OO4 tentang

Pembinaan

Jiwa

Korps

dan

Kode

Etik

pegawai

Negeri

Sipil;

7.

Peraturan

Pemerintah

Nomor

60

Tahun 200g

tentang Sistem Pengendalian

Intern

Pemerintah;

8.

Peraturan

Pemerintah

Nomor

53

Tahun

2ALO tentang

Disiplin Pegawai Negeri

Sipil;

9.

Peraturan Pemerintah

l\omor

11 Tahun 2o7z

tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil;

10.

Peraturan

Menteri Dalam

Negeri

Nomor

31 Tahun

2a1l

tentang

Kode

Etik

Pegawai

Negeri

Sipil

di

Lingkungan Kementerian

l)alam Negeri;

il-

Peraturan

Kepala

Badan

Kepegawaian Negara

Nomor

2l

Tahun 2o1o tentang Ketentuan

pelaksanaan peraturan

Pemerintah

Nomor

53 tahun 2010

tentang

Disiprin Pegawai Negeri Sipil;

12.

Peraturan Daerah Kota Madiun Nomor

6

Tahun

2ol7

tentang Pedoman Pembentukan

produk Hukum

Daerah;

13.

Peraturan

walikota Madiun Nomor Tahun

2oL7

tentang

Kode

Etik

Pegawai

di

Lingkungan pemerintah

Kota Madiun;

MEMUTUSKAN:

Menetapkan: PERATURAN SEKRETARIS DAERAH TENTANG KODE ETIK

PEGAWAI DI LINOKUNGAN SEKRETARIAT DAERAコ

[KOTA

MADIUN.

BAB I

M臨

KSUD DAN TUJUAN

Pasal l

PCraturan SCkretarls Daerah ini dirnaksudkan sebagai

pedolrlan sikap, tingkah laku, perbuatan dan ucapan bal婆

Pcgawai dalanl lnelaksanakan t■ lgas kedinasan serta dalain

(3)

]Pasa1 2

Peraturan Sekretaris:Daerah ini bcrtujuan:

a.rnenjaga lllartabat, kcl■ Orrnatan, citra dan krcdibilitas

Pcgalvai;

b.1■lcnciptakan kcharinOnisan bagi setiap Pegauzai dalarn lingkungan kC■

a, kcluarga rnaupun kchidupan

berrnasyal・akati

d・ rnCnjanlin kClanCaran pClakSanaan tugaS dan iklirn ketta

yang kOnduSit

e.lnenciptakan dan incrnclihara kOndisi serta pcrilaku

Pegaurai yang profesional;dan

BAB II

NILAI‐

NILEE DASAR

Pasa1 3

Pegawai harus lncnjunjung tinggi nilai―

nilai dasar yang

IIlcliputi:

a・ ketaq`〃aan kepada Tuhan Yang Maha Esa;

b.kcsetiaan dan kctaatan kcpada Pallcasila dan lJndang― Undang Dasar 1945;

C.Serl■angat nasionalislne;

d・ rnengutarnakan kCpCntingan Ncgara di atas kepcntingan

pribadi atali g010ngal■

;

c.kctaatan terhadap h■

lkl■lll dan pcraturan perundang―

undangan;

f. pcnghorΠlatan tcrhadap hak asasillnanusia;

g. tidak diskrirninatif;

h.profesionalisine,netralitas,dan berinoral tinggi;dan

i.scmangatjiwa kOrps.

BAB III

KODE ETIK

Pasa1 4

Setiap

Pegawai

dalam

melaksanaan

tugas

kedinasan

dan

kehidupan sehari-hari

bersikap

rvajib

berpedoman pacla koc1e

etik

sebagairnana

diatur

dalam Peraturan sekretaris

Daerah

(4)

Pasal 5

Kode

Etik terdiri

dari:

a.

kode

etik

dalam bernegara;

b.

kode

etik

dalam berorganisasi;

c.

kode

etik

dalam keclisiplinan;

d.

kode

etik

dalam bermasyarakat;

e.

kode

etik

terhadap

diri

sendiri;

f.

kode

etik

sesama pegawai; dan

g. Kode etik dalam

berpenampiian, berkomunikasi.

trerpakaian

dan

Pasal

6

Kode etik dalanl bernegara sebagairnana dirnaksud dalaln Pasal

5 huruf a rneliputil

a. lnelaksanakan scpcnuhnya Pancasila dan undang_Undang

Dasar Negara Republik lndOnesia Tahun 1945;

bo IIlcngangkat harkat dan ll■ artabat bangsa dan negara;

C・ linenjadi perekat dan pelnerSatu bangSa dalarn Ncgara

Kcsatuan Rcpublik lndOncsia;

d.Inenaati scnlua pcraturan pcrundang―

undangan dalarn

rnelaksanakan t■lgas;

C・ tanggap, tcrbuka, jujur, dan akurat, scrta tcpat waktu

dalarll lnelakSanakan Setiap kebttakan dan prograrn Pcrncrintah;dan

f. lnenggunakan atau Fnelnanfaatkan Sernua Surnber daya

ncgara sccara cfisicn dan cfcktif.

Pasal

7

Kodc ctik dalarll bcrorganisasi sebagailrlana dilnakslld dalarn Pasa1 5 huruf b lncliputi:

a. lnclaksanakan tugas kcdinasan dan wcwcnang dcnga_n

pcnuh pcngabdian,kcsadaran dan tanggung jawab scsuai

kctcntuan pcraturan pcrundang―unda_ngan;

(5)

b・ Wttib rnenyilnpan rahasia jabatan yang incnurut sifatnya

atau incnurut pcrintah harus dirahasiakan dan llanya

dapat rncngclllukakannya kepada dan atas perintah Pcjabat

yang beirⅥア

enang atau kuasa pcraturan pcrundang―

undangan;

C・

InelakSanakan SCtiap kebも

akan yang ditctapkan olch

Pcjabat yang bcrlwcnang;

d.lncinbangun ctOs kc可 a untuk rncningkatkan kine3a

organlsasl;

e.InenJalin kerJa san■ a secara k00pcratif dcngan unit kcr」 a

lain yang tcrkait dalanl rangka pcncapaian tujuan; f. Incllliliki kOrnpetensi dalan■ pclaksanaan tugas;

g.patl■ h dan taat tcrhadap standar OpcrasiOnal dan tata ker」 a,

antara lain:

1.bertanggung jawab dalarΥl lnenggunakan, rnenlelihara,

dan rnCngarnankan SCrnl■

a barang lnilik/kekayaan

Negara dan iDaerah sesuai dcngan kctcntuan pcraturan PCrundang―

undangan;

2.tidak inelakukan pertenlllan secara pcrorangan atau kc10■■pOk dcngarl pihak lain yang rllcnggunakan fasilitas

PCinCrintah iDacrah yang dapat diduga untuk

kepentingan diri Sendiri/g010ngan/kC1011・

pok;dan/atau

3.tidak rnclakukan hal― hal yang linenganggll lingkungan

dan SllaSana ketta pada Saatjal■l ketta.

h.rnengcnlbangkan pcnlikiran sccara krcatif dan inovatif

dalalll rangka pCningkatan kinetta OrganiSasi;

i. berorientasi pada l_lpaya peningkatan kualitas kclja;dan

J・ IIIClayani lnasyarakat scsuai dcngan tugas pOkOk dan fungsi

sccara sopan,ran■ ah dan tidak diskrirninatif.

Pasal 8

Kode

etik

dalam kedisiplinan

sebagaimana

dimaksud

dalam Pasal 5 huruf c

meliputi:

a.

tepat

waktu

terhadap

jam

masuk kerja

maupun

rapat

atau

pertemuan lainnya yang berhubungan

dengan kepentingan dinas;

b.

wajib mengikuti Apei

Pagi,

Apel

Sore

dan

Upacara

sesuai dengan

waktu

yang telah ditetapkan;

(6)

c.

wajib

berada pada tempat

jam

kerja

selama

jam

kerja,

kecuali ada

perintah kedinasan

dari

atasan

dan

waktu

beribadah;

d.

}:erpakaian

dinas

seiama

jarn

kerja

beserta

atribut

dan

kelengkapannya

sesuai dengan ketentuan

peraturan

perundang-undangan;

e.

bagi

pegawai

yang

tidak dapat hadir karena sakit,

rlrusan

keluarga

yang

mendesak

dan

alasan-alasan

lainnl'a

yang

wajar

dan dapat

diterima akal

sehat,

wajib

memberitahukan secara

tertulis

kepada

pimpinan

perangkat daerahnya

dan

memberitahukan

secara

lisan

kepada

atasan

langsungnya; dan

f.

bagi Pegawai

yang

terlambat

terhadap

jam

masuk

kerja

maupun rapat atau

perternuan lainnya yang

berhubungan

dengan kepentingan

dinas, wajib memberitahukan secara

lisan

kepada Atasan langsung. Pasal 9

Kode

etik

dalam bermasyarakat

sebagaimana

dimaksud

dalam Pasal 5 h"uruf d

meliputi:

a.

mewujudkan

pola

hidup sederhana;

b.

memberikan pelayanan dengan empati,

hormat,

santun, tanpa

pamrih

dan tanpa

unsur pemaksaan;

c.

memberikan pelayanan

secala cepat, tepat, terbuka,

dan

adil serta

tidak diskriminatif;

d.

berperan

aktif

dalam

menjaga keamanan,

ketertiban

dan kebersihan

lingkungan;

e"

berorientasi

kepada

peningkatan

kesejahteraan rnasyarakat dalam melaksanakan tugas;

Pasal 10

Kode

etik

terhadap

diri

sendiri

sebagaimana

dimaksud

dalam Pasal 5 huruf e

meliputi:

a.

menjunjung tinggi

hukum, moral, memiliki

harga

diri

dan

disiplin

yang tinggi;

b.

jujur

dan terbuka

serta

tidak

memberikan

informasi

yang

tidak

benar;

(7)

d.Incnghindarkan diri dari segala bcntuk benturan

kcpcntingan dan korupsi,kolusi dan ncpotislnc;

c. tidak rnenggunakan waktu, fasilitas, sull■

ber daya dan

peralatan lllllllk Perllerintah Daerah untuk keperluan

pribadi;

f. bcrinisiatif ■intuk incningkatkan kl■ alitas pcngctahl■ an,

kcrnarnpllan,ketcrarnpilan dan sikap;

g.bersikap dan berperilaktt sOpan santun tcrhadap

n■asyarakat,scsarna pcgaⅥ 7ai,bawahan dan atasan;

h. lncnjadi dan lncnlbcri tcladan yang baik bagi lingklingan

kC巧 a lnaupl■n lingklingan inaSyarakat; i. lnerrliliki daya jua■g yang tinggi;

j. Inclinclihara kcschatan jaslnani dan rohani;

k.Inenjaga kcutuhan dan kcharinOnisan keluarga;

1. tidak IIlernasuki ternpat― ternpat yang dapat rnenccrnarkan

kehornlatan dan lllartabat;

nl, bCrpCnaFllpilan rapi dan SOpan dalalll tingkah lak■ l;

n・ tidak lnCrOkOk di lingkl■ ngan kantOr,keCuali di teFnpat yang

disediakan;dan

O・ rnCll■egang tCguh dan rnCngarnalkan Panca Prasctya lKorps

Pegawai Republik lndOncsia. Pasal ll

Kode

etik

terhadap

sesama

Pegawai sebagaimana

dimaksud

dalam Pasal 5 huruf f

meliputi:

a. saling

menghormati

antar

pegawai

yang

memeluk agama I kepercayaan yang berlainan ;

b.

memelihara rasa persatuan dan kesatuan sesama pegant'ai;

c.

saling

menghormati

antara teman

sejawat,

baik

secara

vertikai mauplln

ttortzc.ltal

dalam suatu unit

kerja,

instansi, maupun antar instansi;

cl.

menghargai perbeclaan pendapat;

e.

menjunjung tinggi harkat

dan

martabat

pegawai; dan

f.

menjaga

dan menjalin kerja

sama

yang

kooperatif

dengan sesama Pegawai.

Pasal 12

Etika

dalam

berpenampilan,

berpakaian

dan

berkomunikasi

sebagaimana

dimaksud

Pasal 5 huruf g

meliputi:

(8)

b"

mencerminkan norma-norma agama dan kesusilaan;

c.

sederhana dan

tidak

berlebihan;

d. jujur, santun dan tidak mudah emosi

dalam berkomunikasi;

e.

rnenggunakan pesan bahasa yang efektif dan e{isien;

f.

berbahasa yang

baik,

sopan dan ramah;

g.

menggunakan

kata dan kalimat yang

baik

sesuai

dengan

lingkungan;

dan

h.

menghargai pendapat,

masukan

dan

kritik.

BAB IV

SANKSI

Pasal 13

(1)

Pegawai

yang

melakukan

peianggaran

Kode

Etik

dapat

dikenakan

sesuai dengan

ketentuan peraturan

perundang-undangan.

BAB V

KBTEttTU:AI PENUTUP

Pal蜃遅 ■

4

Peraturan

Sekretaris

Daerah Kota Madiun

ini

mulai

berlaku

pada tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di M A D I U N 3 Mei 2019

DAERAH,

Utama

Madya

Referensi

Dokumen terkait

PPIC akan menerima konfirmasi kedatangan bahan baku dari bagian gudang dan membuat Surat Order Produksi (SOP) sebanyak 3 rangkap, yang pertama akan diberikan kepada bagian

Ditambah dengan begitu pesatnya perkembangan teknologi seluler dunia saat ini, ponsel menjadi media komunikasi yang paling tepat sasaran, efektif secara biaya,

Sedangkan pada perlakuan ke tiga Wortel yang disimpan didalam media biji plastik dengan air pendingin di atas permukaan biji plastik penurunan susut bobotnya pada hari ke-20

Guru Fiqih dalam menyampaikan materi berupa pengetahuan kepada siswa dalam pelaksanaan proses pembelajaran, tidak selamanya bisa berjalan dengan lancar.Selanjutnya peneliti

bahwa Kode Etik Penyelenggara Pelayanan Pengadaan Barang/Jasa di Lingkungan Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat sebagaimana telah diatur dalam Peraturan Gubernur

bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, maka perlu menetapkan Peraturan Bupati tentang Kode Etik Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan

1 Jenis bahan drill atau 100% katun ; 2 Baju lengan panjang berkancing, kerah rebah, berkancing 6 enam buah pada bagian tengah baju berlidah bahu masing-masing berkancing 1 satu

PNS yang melakukan pelanggaran kode etik selain dikenakan sanksi moral sebagaimana diatur dalam Peraturan Wali Kota ini, dapat dikenakan sanksi administratif sesuai