• Tidak ada hasil yang ditemukan

Overview KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN DIKLAT

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Overview KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN DIKLAT"

Copied!
87
0
0

Teks penuh

(1)

Overview

KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN

DIKLAT

Fasilitator/Narasumber: AWAN GUMELAR

(Disampaikan pada Diklat Prajabatan

CPNS Gol III Kabupaten Tasikmalya Tahun 2016,

9 Mei 2016, Hotel Pajajaran Tasikmalaya)

BADIKLATDA PROVINSI JAWA BARAT

9 MEI 2016

(2)

BIO DATA

 NAMA

: AWAN GUMELAR

 NIP

: 19540202 197706 1 001

 PANGKAT

: PEMBINA UTAMA (IV/e)

 JABATAN

: WIDYAISWARA UTAMA

BADIKLATDA JABAR

 ALAMAT KT : JL WINDU 26 BANDUNG

 NO HP

: 08122000034

 Email

: gumelarawan70@

yahoo.co.id

(3)
(4)
(5)

Hasil Belajar

• Setelah

mengikuti

overview

kebijakan penyelenggaraan Diklat

ini, peserta mampu menjelaskan

dasar hukum kebijakan

penye-lenggaraan Diklat, tujuan,

sasar-an, kompetensi, kurikulum,

eva-luasi

dan

aspek

administrasi

penyelenggaraan Diklat

Prajabat-an CPNS Gol III;

(6)
(7)

Materi Pokok

1. Dasar Hukum

Kebijakan Penyelenggaraan Diklat

Prajabatan;

2. Tujuan, sasaran dan kompetensi

yang akan

dibangun dalam penyelenggaraan Diklat Prajabatan

CPNS Gol III;

3. Tuntutan

mengikuti Diklat Prajabatan CPNS Gol III;

4. Evaluasi

penyelenggaraan Diklat Prajabatan CPNS

Gol III;

5. Fasilitas dan pendukung

Diklat dan pemanfaatannya;

6. Tata tertib

penyelenggaraan Diklat Prajabatan ; dan

7. Orientasi pembelajaran

nilai-nilai publik yg

mendasari ANEKA

(8)

DASAR HUKUM

1. Undang-undang Nomor 5 Tahun 2014

Tentang Aparatur Sipil Negara;

2. Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014

Tentang Pemerintahan Daerah;

3. Peraturan Pemerintah Nomor 101 Tahun

2000 tentang Pendidikan dan Pelatihan

Jabatan Pegawai Negeri Sipil;

4. Peraturan Kepala LAN Nomor 15 Tahun

2015 Tentang Pedoman Penyelenggaraan

Diklat Prajabatan Golongan III

(9)

Lanjutan…

5. Keputusan Gubernur Jawa Barat

Nomor: 893.8/199.3/ SK/Badiklatda ,

tanggal 4 Pebruari 2015, tentang

Tata Tertib Penyelenggaraan

Bagi

Peserta Pendidikan dan Pelatihan

Kepemimpinan,

Prajabatan

dan

Diklat

Fungsional Di Lingkugan

Badan Pendidikan dan Pelatihan

Daerah Provinsi Jawa Barat

(10)

Tujuan dan Sasaran

Diklat

• Penyelenggaraan

Diklat

Prajabatan

bertujuan untuk

membentuk PNS

yang

profesional,

yaitu PNS yang karakternya

dibentuk

oleh

nilai-nilai

dasar

PNS,

sehingga mampu melaksanakan tugas

dan perannya secara profesional sebagai

pelayan publik.

• Sasaran penyelenggaraan Diklat

Prajabatan adalah terwujudnya PNS yang

profesional sebagai pelayan publik.

(11)

KOMPETENSI

Kompetensi yang dibangun dalam Diklat Prajabatan CPNS Golongan III adalah kompetensi PNS sebagai pelayan masyarakat yang profesional, yang diindikasikan dengan kemampuan mengaktualisasikan lima NILAI DASAR yaitu:

1. kemampuan mewujudkan akuntabilitas dalam melaksanakan tugas jabatannya;

2. kemampuan mengedepankan kepentingan nasional dalam pelaksanaan tugas jabatannya;

3. kemampuan menjunjung tinggi standar etika publik dalam pelaksanaan tugas jabatannya;

4. kemampuan berinovasi untuk peningkatan mutu pelaksanaan tugas jabatannya; dan

5. kemampuan untuk tidak korupsi dan mendorong percepatan pemberantasan korupsi di lingkungan instansinya.

(12)

Lanjutan….

• Disamping

memiliki

kemampuan

mengaktualisasikan

lima nilai dasar

di

atas, peserta Diklat Prajabatan CPNS

Golongan III, diharapkan juga memiliki

kemampuan

menganalisis

dampak

apabila kelima nilai dasar tersebut

(13)

• Profesionalitas

adalah

menguta-makan keahlian yang berlandaskan

kode etik dan ketentuan peraturan

perundang-undangan. (azas aparatur

 huruf b Ps 2 UU No 5/2014)

• Profesional= memiliki keahlian dan

ketrampilan karena pendidikan dan

pelatihan

(diklat)bersifat

profesi

(Badudu-Zain,KUBI, 1996)

(14)

Prinsip ASN

(Ps.3 UUNo 5/2014)

ASN

sebagai

profesi

berlandaskan

pada

prinsip

sebagai berikut:

a. nilai dasar;

b. kode etik dan kode perilaku;

c. komitmen, integritas moral, dan tanggung jawab

pada pelayanan publik;

d. kompetensi yang diperlukan sesuai dengan bidang

tugas;

e. kualifikasi akademik;

f.

jaminan perlindungan hukum dalam melaksanakan

tugas; dan

(15)

NILAI DASAR ASN

(Ps.4 UU No 5/2014)

a. memegang teguh ideologi Pancasila;

b. setia dan mempertahankan Undang-Undang Dasar

Negara Republik Indonesia Tahun 1945 serta

pemerintahan yang sah;

c. mengabdi kepada negara dan rakyat Indonesia;

d. menjalankan tugas secara profesional dan tidak

berpihak;

e. membuat keputusan berdasarkan prinsip keahlian;

f. menciptakan lingkungan kerja yang nondiskriminatif;

g. memelihara dan menjunjung tinggi standar etika

yang luhur;

h. mempertanggungjawabkan tindakan dan kinerjanya

kepada publik;

(16)

Lanjutan

….

i. memiliki kemampuan dalam melaksanakan kebijakan dan program pemerintah;

j. memberikan layanan kepada publik secara jujur, tanggap, cepat, tepat, akurat, berdaya guna, berhasil guna, dan santun; k. mengutamakan kepemimpinan berkualitas tinggi;

l. menghargai komunikasi, konsultasi, dan kerja sama;

m. mengutamakan pencapaian hasil dan mendorong kinerja pegawai;

n. mendorong kesetaraan dalam pekerjaan; dan

o. meningkatkan efektivitas sistem pemerintahan yang demokratis sebagai perangkat sistem karier.

(17)

 Nilai (value) birokrat

merupakan hal yang hakiki

karena

sesuatu

ukuran

yang

mengandung

kebenaran/kebaikan terhadap keyakinan dan prilaku

organisasi

yang

paling

dianut

dan

digunakan

sebagai

budaya

kerja

(culture

set)

dalam

pengambilan keputusan dan pelaksanaan kegiatan

misi

dan

visi

organisasi.dalam

kehidupan

bermasyarakat,

berpemerintah,

bernegara

dan

berbangsa.

 Nilai-nilai birokrat terkadang ada yang

positif

terkadang pula ada yang terlena ditataran yang

negatif

.

AGUM 17

(18)

• Nilai-nilai

adalah

pandangan

yang

dipegang teguh

mengenai apa yang kita

anggap paling berharga,paling dihormati,

dan paling dijunjung tinggi (Nusyirwan

Zen.2012).

• Nilai-nilai yang mendasari tindakan kita

adalah

nilai-nilai dasar dan tak mudah

dilihat.

Jarang sekali nilai-nilai dasar ini

dibawa kepermukaan sehingga seringkali

membuat ketidaksesuaian pada diri kita

(Nusyirwan Zen.2012).

(19)
(20)

Nilai-nilai Kemenkeu RI

1. Integritas

2. Profesionalisme

3. Sinergi

4. Pelayanan

5. kesempurnaan

20

(21)

NILAI-NILAI BADIKLATDA

PROVINSI JAWA BARAT

1. Profesionalisme: Kompeten, tunduk pada etika profesi dan mampu memanfaatkan TIK;

2. Integritas: Jujur, bebas dari konflik kepentingan, imparsial

dan akuntabel;

3. Orientasi Kepublikan: Menempatkan nilai dan kepentingan publik di atas yang lain;

4. Budaya Pelayanan Yg Tinggi: Menempatkan kepentingan dan kepuasaan warga sebagai pusat perhatian dan kriteria pengambilan keputusan;

5. Wawasan Global: Berwawasan global tetapi sikap dan

prilakunya berakar pada kepentingan nasional.

(22)

MENGAPA MENGIKUTI DIKLAT

 Calon

PNS

wajib

menjalani

masa

percobaan

( Ayat (3) Ps 63 UU No 5/2014)

• Masa percobaan sebagaimana dimaksud

pada ayat (3) dilaksanakan melalui proses

pendidikan dan pelatihan terintegrasi untuk

membangun integritas moral,

kejujuran

,

semangat dan motivasi nasionalisme

dan

kebangsaan, karakter kepribadian

yang

unggul dan bertanggungjawab

, dan

memperkuat professionalisme serta

(23)

MENGAPA MENGIKUTI

DIKLAT

• Masa

percobaan

sebagaimana

dimaksud dalam pasal 63 yat (3) bagi

calon

PNS

dilaksanakan

selama

1

(satu)

tahun.

(Ayat (1) Ps 64 UU No 5/2014)

• Instansi

Pemerintah wajib

memberikan

pendidikan dan pelatihan kepada calon

PNS sebagaimana dimaksud pada ayat

(1)

selama masa pecobaan

(Ayat (2) Ps 64

(24)

MENGAPA MENGIKUTI DIKLAT

 Calon PNS yang diangkat menjadi PNS harus

memenuhi persyaratan: (a)

lulus pendidikan dan

pelatihan;

dan (b)

sehat jasmani dan rohani

. (Ayat

(1) Ps 65 UU No 5/2014)

 Calon PNS yang telah memenuhi persyaratan

sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diangkat

menjadi PNS oleh Pejabat Pembina Kepegawaian

sesuai dengan ketentuan peraturan perundangan

undangan. (Ayat (2) Ps 65 UU No 5/2014)

 Calon PNS yang tidak memenuhi ketentuan

sebagaimana dimaksud pada ayat (1)

diberhentikan

(25)

MENGAPA MENGIKUTI DIKLAT

Fungsi Aparatur Sipil Negara (Ps 10

UU No 5/2014)

1. Pelaksana Kebijakan Publik

2. Pelayan Publik, dan

(26)

Diklat Prajabatan dilaksanakan untuk

memberikan

pengetahuan

dalam

rangka

pembentukan

wawasan

kebangsaan,

kepribadian

dan

etika

PNS

, disamping pengetahuan dasar

tentang

sistem

penyelenggaraan

pemerintahan negara, bidang tugas,

dan budaya organisasinya agar mampu

melaksanakan

tugas

dan

perannya

sebagai pelayan masyarakat (Ps.7 PP

No.101/2000)

(27)

……….untuk membangun integritas

moral,

kejujuran,

semangat

dan

motivasi

nasionalisme

dan

kebangsaan,

karakter

kepribadian

yang unggul dan bertanggungjawab,

dan

memperkuat

professionalisme

serta kompetensi bidang.

( Ayat (3)

Pasal 63 UU No. 5/2014)

(28)

KOMPETENSI YG DIBANGUN

Diklat Prajabatan diselenggarakan

untuk

membentuk

PNS

yang

profesional

yaitu

PNS

yang

karakternya dibentuk oleh

nilai-nilai

dasar

PNS

,

sehingga

mampu

melaksanakan tugas dan perannya

secara

profesional

sebagai pelayan

masyarakat.

(29)
(30)

Struktur Kurikulum

(Perkalan No.15/2015)

1. Akuntabilitas PNS;

2. Etika Publik;

3. Nasionalisme;

4. Komitmen Mutu;

5. Anti Korupsi.

6. Evaluasi

Catatan: No 1-5 diakronimkan ANEKA

I. Tahap Internalisasi Nilai-Nilai Dasar

PNS:

(31)

Lanjutan…

II. Tahap Aktualisasi Nilai-nilai Dasar

PNS:

1. Tahap Aktualisasi Nilai-nilai Dasar

PNS

di tempat bekerja

sesuai dg

formasi jabatan

2. Tahap Aktualisasi Nilai-nilai Dasar

PNS

di tempat magang

(Bagi CPNS

yg tidak dapat mengaktualisasikan di

tempat kerjanya)

(32)

Lanjutan…

 Sebelum kedua tahap tsb dilakukan-

terlebih dahulu dilaksanakan:

1. Orientasi

peserta Diklat: a) Overview

Kebijakan Penyelenggaraan Diklat

dan b) Dinamika Kelompok

2. Penguatan

materi institusional

peserta Diklat

: a) Ceramah Kebijakan

Pengembangan Sumber Daya

Aparatur, b) Ceramah Muatan Teknis

Lembaga Substansi (MTSL)

(33)

TAHAP PEMBELAJARAN

2. Internalisasi Nilai-Nilai Dasar PNS ( ANEKA) (15 hr) 4.Evaluasi/Seminar Aktualisasi Nilai2 Dasar PNS (ANEKA) dan Evaluasi, Penutupan (2 hr) 3 Aktualiasai nIlai-nilai dasar PNS (ANEKA) (15 hr)

1

2

3

4

1. Pembukaan 2. Ceramah Pengem-bangan Kebijakan SDA 3. Overview Kebijakan Penyelenggar

PNS

PRO-FESIO

NAL

33 HR

(34)

MATA DIKLAT

1. Akuntabilitas PNS;

2. Etika Publik;

3. Nasionalisme;

4. Komitmen Mutu;

5. Anti Korupsi.

6. Evaluasi

I. Mata DiklatTahap Internalisasi

(35)

Lanjutan…

II. Mata DiklatTahap Aktualisasi

Nilai-nilai Dasar PNS:

1. Penyusunan rancangan aktualisasi

nilai-nilai dasar PNS ;

2. Pembimbingan aktualisasi nilai-nilai

dasar PNS

di tempat kerja/magang;

3. Aktualisasi nilai-nilai dasar PNS; dan

4. Evaluasi aktualisasi nilai-nilai dasar

(36)

Lanjutan…

III. Mata Diklat untuk Orientasi Peserta

Diklat:

1. Overview Kebijakan

Penyelenggaraan Diklat; dan

2. Dinamika Kelompok

IV. Ceramah Kebijakan Pengembangan

Sumber Daya Aparatur, dan

Ceramah Muatan Teknis Lembaga

Substansi (MTSL)

(37)
(38)
(39)
(40)

EVALUASI PESERTA

DIKLAT PRAJABATAN

(41)
(42)
(43)
(44)
(45)
(46)
(47)
(48)
(49)
(50)
(51)
(52)
(53)
(54)
(55)
(56)

Sarana Prasarana/

Fasilitas Diklat

I. Kampus I Badiklatda Provinsi

Jawa Barat, Jl Windu No 26

Bandung

II. Kampus II Badiklatda Provinsi

Jawa Barat, Jl Kol Masturi Km 03

Cipageran Cimahi

(57)
(58)
(59)

Tata Tertib Diklat Prajabatan

(Kpts Gubernur Jawa Barat No. 893/199.1/SK/Badiklatda Tgl 4 Pebruari 2015)

A. KEWAJIBAN

1. Setiap peserta tiba di Kampus Badan Pendidikan dan Pelatihan Daerah (Badiklatda) Provinsi Jawa Barat dg membawaa Surat Tugas dari instansinya masig-masing serta melakukan registrasi kepada Panitia Penyelenggara paling lambat 1 (satu) harimenjelang pelaksanaan Diklat. 2. Selama pelaksanaan Diklat setiap peserta wajib:

a. Tinggal dan menginap di Kampus Badiklatda Provinsi Jawa Barat dan/atau tempat lain yg ditetapkan oleh penyelenggara;

b. Menjalankan Sholat fardlu berjamaah (bagi peserta yg beragama Islam) dan menjalankan ibadah menurut agama dan kepercayaannya masing-masing;

c. Mengikuti olah raga pagi mulai pukul 05.00 WIB sampai selesai;

(60)

Lanjutan….

d. Mngikuti apel pagi;

e. Mengikuti kegiatan pembelajaran sesuai jadwal;

f. Hadir di kels paling lambat 15 menit sebelum pembelaajaran dimulai;

g. Mengisi dan menandatangani daftar hadir;

h. Mengisi formulir evaluasi terhadap penceramah, widyaiswara/pengajar;

i. Mengisi formulir evaluasi terhadap kinerja penyelenggara ; j. Menjaga dan memelihara kebersihan dan ketertiban ruang

belajar, ruang tidur dan/atau ruang lainnya yg digunakan sbg tempat penyelenggaraan Diklat; dan

k. Menjaga etika dan sopan santun serta sikap prilaku yg sesuai dg ketentuan yg berlaku.

(61)

Lanjutan…

B. LARANGAN.

Setiap peserta dilarang:

1. Meninggalkan kegiatan Diklat , kecuali mendapat

izin dari kepala Badiklada Provinsi Jawa Barat

atau Panitia Penyelenggara;

2. Memakai sandal atau sepatu sandal dan

sejenisnya selama kegiatan pembelajaran;

3. Menerima tamu selama Diklat, kecuali pada jam

istirahat dan dalam hal yg sangat mendesak

setelah mendapat izin dari Kepala Badiklatda

Provinsi Jawa Barat atau Panitia Penyelengara;

4. Mengaktifkan telepon seluler, selama

(62)

Lanjutan….

5. Merokok kecuali di tempat yg telah disediakan/smoking area; 6. Membawa makanan ke ruang belajar;

7. Mem,bawa kendaraan bermotor roda dua dan empat baik dinas maupun pribadi selama mengikuti Diklat;

8. Membawa peralatan makan dan minum dari ruang makan; 9. Memberikan keterangan Pers mengenai Diklat;

10. Melakukan plagiarisme dalam bentuk apapun selama mengikuti Diklat;

11. Melakukan gratifikasi kepada widyaiswara, pengelola Diklat; 12. Melakukan pelanggaran hukum selama mengikuti Diklat;

(63)

Lanjutan….

13. Membawa dan mengkonsumsi minuman keras,

narkoba dan zat adiktif lainnya;

14. Membwa senjata api/senjata tajam;

15. Melakukan tindak asusila selama penyelenggaraan

Diklat;

16. Menggunakan lift di area ruang lobby;

17. Membuat laporan Proyek Perubahan memakai jasa

orang lain;

18. Menggunakaan fasilitas internet untuk hal-haal yg

(64)

Lanjutan….

C. LAIN-LAIN

1. Setiap peserta mengenakan seragam Diklat di

dlam kampus dan di luar kampus (on dan off

Campus);

2. Setia peserta memerlukan bahan referensi dan

buku selama Diklat berlangsung dapat

menghubungi petugas Perpustakaan;

3. Setiap peserta yg meminjam buku harus

mematuhi ketentuan peraturan yg berlaku;

4. Setiap peserta dianjurkan mebyumbangkan buku untuk memperkaya perpustakaan;

5. Setiap peserta dapat memperoleh dan menyampaikan informasi melalui papan pengumuman;

(65)

Lanjutan….

6. Setiap peserta yg memerlukan informasi agar menghubungi Panitia Penyelenggara;

7. Setiap peserta memakai pakaian peserta lengkap dan tanda peserta, dg ketentuan:

a. Untuk Upacara Pembukaan dan Penutupan pada seluruh jenis Diklat memakai kemeja putih lengan panjang

lengkap, dasi hitam, celana/rok hitam, serta sepatu hitam tertutup dan bagi pesertaa wanita yg berjilbab memakai kerudung putih;

b. Pakaian Harian:

1) Diklat Prajabatan memakai kemeja putih lengan pendek, dasi hitam, dan celana/rok hitam dan bagi peserta wanita yg yg berjilbab memakai kerudung putih;

(66)

Lanjutan….

2) Diklat Kepemimpinan………….

3) Diklat Teknis dan Fungsional………

8. Setiap peserta membawa pakaian olah raga lengkap;

9. Khusus bagai peserta pria pada Diklat Prajabatan,rambut dicukur pendek (rapih);

10. Calon peserta yg sedang hamil dg usia kandungan 1 (satu) sampai dengan 3 (tiga) bulan dan 8 (delapan) sampai dengan 9 (sembilan) bulan, serta yg sedang

melaksanakan cuti hamil/melahirkan tidak diperkenankan mengikuti Diklat; dan

11. Dalam kegiatan tertentu pakaian peserta menyeseuaikan (hari Kamis dn Jum’at menggunakan batik lengan

(67)

Lanjutan…

D. PENGORGANISASIAN PESERTA

1. Dalam rangka menjamin kelancaran dan

pemeliharaan ketertiban selama berlangsung

Diklat,ditetapkan organisasi peserta oleh

masing-masing peserta Diklat yg terdiri dari

Ketua, Sekretaris dan Bendahara, dalam

musyawarah peserta;

2. Bagi kegiatan pembelajaraan yg memerlukan

pengelompokan peserta akan diatur secara

tersendiri oleh Penyelenggara dan/atau

(68)

ORIENTASI PEMBELAJARAN

NILAI-NILAI PUBLIK YG

(69)
(70)
(71)
(72)
(73)
(74)
(75)
(76)
(77)
(78)
(79)
(80)
(81)
(82)
(83)
(84)
(85)

JANJI PESERTA

DIKLAT APARATUR

KAMI PESERTA DIKLAT PRAJABATAN CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL GOLONGAN III PEMERINTAH PROVINSI JAWA BARAT ANGKATAN ... TAHUN ANGGARAN 2015

BERJANJI :

1. TETAP SETIA DAN TA’AT SEPENUHNYA KEPADA

PANCASILA UNDANG UNDANG DASAR 1945, NEGARA DAN PEMERINTAH

2. AKAN MENJUNJUNG TINGGI DERAJAT DAN MARTABAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN APARATUR

3. AKAN MELAKSANAKAN SEMUA KETENTUAN BAIK TERTULIS MAUPUN TIDAK TERTULIS YANG BERLAKU DALAM LINGKUNGAN BADAN PENDIDIKAN DAN

(86)

IKRAR PAMONG

KAMI PUTRA PUTRI INDONESIA YANG MEMILIH

PENGABDIAN DALAM BIDANG PEMERINTAHAN BERJANJI :

1. SETIA KEPADA NEGARA KESATUAN REPUBLIK

INDONESIA YANG BERDASARKAN PANCASILA DAN UNDANG UNDANG DASAR 1945

2. SEDIA BERKORBAN UNTUK KEPENTINGAN NEGARA, BANGSA DAN MASYARAKAT

3. SIAP MELAYANI DAN MENGABDI UNTUK KEPENTINGAN MASYARAKAT DIMANAPUN BERTUGAS KAMI SADAR IKRAR INI DIDENGAR OLEH TUHAN YANG MAHA ESA DAN MANUSIA SEMOGA TUHAN YANG MAHA ESA MEMBERIKAN KEKUATAN LAHIR DAN BATHIN AGAR KAMI DAPAT MELAKSANAKAN IKRAR KAMI INI.

(87)

SURAT PERNYATAAN KESEDIAAN

Sehubungan dengan persyaratan yang ditetapkan untuk menjadi Peserta Diklat Prajabatan Calon Pegawai Negeri Sipil Golongan III Pada Badan Pendidikan dan Latihan Daerah Provinsi Jawa Barat Angkatan ... Tahun 2015, Saya yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama Lengkap : ... ( dengan gelar )

N I P : ... Instansi : ... Jabatan : ...

Menyatakan bersedia untuk memenuhi segala ketentuan yang berlaku dalam

penyelenggaraan Diklat Prajabatan, Apabila dikemudian hari ternyata saya ingkar terhadap surat pernyataan yang saya buat ini maka saya bersedia dituntut secara hukum di pengadilan.

Demikian surat pernyataan kesediaan ini saya buat dengan sesungguh – sungguhnya agar dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.

Bandung, ..., ... 2015

Yang Menyatakan

(---) nama jelas

Referensi

Dokumen terkait

Peraturan Bupati Gunungkidul Nomor 6 Tahun 2009 tentang Implementasi Sistem Pengadaan Barang/Jasa Secara Elektronik di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Gunungkidul

Metode penelitian ini mengukur produksi energi listrik pada siang hari dengan menggunakan 2 buah sel surya yang masing-masing berkapasitas 10wp, lampu LED dengan jarak 10 cm

Berdasarkan uji mann-Whitney dimana uji statistik ini digunakan untuk mengetahui ada atau tidaknya perubahan dari dua sampel yang independen serta uji mann-Whitney

pertanggungjawaban penggunaan Belanja Kebutuhan Tanggap Darurat pada status keadaan darurat bencana terbatas pada pengadaan barang dan/atau jasa, diberikan perlakuan

Berdasarkan fenomena daan research gap yang dipaparkan di atas penulis berniat menganalisis lebih jauh tentang pengaruh dari perspektif rumah makan dengan

Makalah ini membahas Prosedur Umum Perhitungan Hidrograf Satuan Sintetis (HSS) Untuk Perhitungan Hidrograph Banjir Rencana dan penerapannya dalam pengembangan Hidrograph Satuan

Berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2008 tanggal 4 Pebruari 2008 tentang Pedoman Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah dan