• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH MOTIVASI KERJA, PENGAWASAN DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN BANK SYARIAH MANDIRI CABANG PADANG JURNAL

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PENGARUH MOTIVASI KERJA, PENGAWASAN DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN BANK SYARIAH MANDIRI CABANG PADANG JURNAL"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH MOTIVASI KERJA, PENGAWASAN DAN DISIPLIN KERJA

TERHADAP KINERJA KARYAWAN BANK SYARIAH MANDIRI

CABANG PADANG

JURNAL

Oleh :

JUHARDI MONARDO

11090071

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI

SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

(STKIP) PGRI SUMATERA BARAT

PADANG

2016

(2)
(3)

Pengaruh Motivasi Kerja, Pengawasan dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Bank Syariah Mandiri Cabang Padang

Oleh

Juhardi Monardo, Rizky Natassia, Dina Amaluis

Mahasiswa dan Dosen Prodi Pendidikan Ekonomi STKIP PGRI Sumatera Barat Jl. Gunung Pangilun No 1, Padang Sumatera Barat. Telp (0751) 7053731, Fax (0751) 7053826

Email: aldimunardo@yahoo.com, rizkynatassia@mail.com,

dina.amaluis@gmail.com

ABSTRACT

This study aims to determine (1) there is a positive and significant correlation between work motivation on the performance of a standalone Bank Syariah Mandiri desert of Padang by the coefficient of 0.289 with tcount (12.908)> t table (1.65936), (2) there is positive and significant correlation between supervision an employee performance standalone Islamic Bank branches desert of Padang by the coefficient of 0.231 with tcount (5.390)> t table (1.65936); (3) there is positive and significant influence between the discipline of work to employees performance standalone Bank Syariah Mandiris desert of Padang by the coefficient of 0.269 with tcount (5.686)> t table (1.65936); (4) there is a positive influence and significant jointly between work motivation (X1), supervision (X2) and discipline (X3) of work to employees performance standalone Bank Syariah Mandiri desert of Padang based data analysis Fhitung 6.019> Ftable 3, 08. In order to improve employee performance should be an independent Bank Syariah Mandiri Padang provide high motivation of the employees, supervision and discipline of work for improving the performance of employees for performance the future.

Keywords: Motivation, Supervision, and Discipline.

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) terdapat pengaruh positif dan signifik antara motivasi kerja terhadap kinerja karyawan Bank Syariah Mandiri Cabang Padang, ditunjukkan dengan nilai koefisien 0,289 dengan nilai thitung (12,908) > ttabel (1,65936); 2) terdapat pengaruh positif dan

signifikan antara pengawasan terhadap kinerja karyawan Bank Syariah Mandiri Cabang Padang, ditunjukkan dengan nilai koefisien 0,231 dengan nilai thitung (5,390) > ttabel (1,65936) ; (3) terdapat

pengaruh positif dan signifikan antara diiplin kerja terhadap kinerja karyawan Bank Syariah Mandiri Cabang Padang, ditunjukkan dengan nilai koefisien 0,269 dengan nilai thitung (5,686) > ttabel (1,65936) ;

(4) terdapat pengaruh yang positif dan signifikan secara bersama-sama antara motivasi kerja (X1), pengawasan (X2) dan disiplin kerja (X3) terhadap kinerja karyawan Bank Syariah Mandiri Cabang Padang, berdasarkan analisis data fhitung sebesar 6,019 > ftabel 3,08. Untuk dapat meningkatkan kinerja

karyawan hendaknya Bank Syaraiah Mandiri Cabang Padang memberikan motivasi kerja yang tinggi terhadap karyawan, pengawasan dan disiplin kerja demi meningkatkan kinerja karyawan untuk masa yang akan datang.

(4)

PENDAHULUAN

Keberhasilan suatu organisasi sangat

dipengaruhi oleh kinerja karyawan. Setiap organisasi maupun instansi instasnsi/perusahaan akan selalu berusaha untuk meningkatkan kinerja karyawannya, dengan harapan apa yang menjadi tujuan organisasi akan tercapai. Berbagai usaha

yang dilakukan oleh organisasi dalam

meningkatkan kinerjanya, misalnya melalui

motivasi kerja, pengawasan yang diberikan oleh pimpinan dan disiplin kerja yang tinggi. Hal ini menuntut semua organisasi yang berhubungan dengan kinerja agar menjadi organisasi yang kompetitif yang sesuai dengan harapan sebuah instansi.

Menurut (Riva’i, 2006), sedangkan

pengertian kinerja “Kinerja seseorang merupakan

kombinasi dari kemampuan, usaha dan

kesempatan yang dapat dinilai dari hasil

kerjanya”. Menurut (Hasibuan, 2000)

mengemukakan “kinerja (prestasi kerja) adalah suatu hasil kerja yang dicapai seseorang dalam melaksanakan tugas yang dibebankan kepadanya yang didasarkan atas kecakapan, pengalaman dan kesungguhan serta waktu”. Dari kedua pengertian tersebut dapat dilihat bahwa motivasi kerja sangat berpengaruh terhadap kinerja seseorang.

Bank Syariah Mandiri Cabang Padang adalah sebuah perusahaan yang bertujuan untuk peningkatan pengembangan perbankan Syariah, mengembangkan nilai-nilai idealisme usaha dan

mengoptimalkan serta meningkatkan fungsi

pengawasan dalam mendukung nilai-nilai rohani untuk membangun perbankan Indonesia yang lebih baik

Disamping karyawan mendapatkan kinerja yang baik, pemberian pengawasan terhadap karyawan akan memberikan motivasi kepada karyawan, hal ini akan memberikan dampak yang positif di dalam menjalankan tugas-tugas agar tetap semangat dan terhindar dari penurunan produktivitas kerja karyawan dan berujung pada kinerja dan kelangsungan organisasi tersebut. Menurut (Riva’i, 2006) kinerja adalah kombinasi dari kemampuan, usaha dan kesempatan yang dapat di nilai dari hasil kerjanya.

Tabel 1. Fenomena Kinerja Karyawan Bank Syariah Mandiri Cabang Padang

No Fenomena Y % T % 1 Karyawan ikut serta dalam ketetapan tugas yang diberikan 12 40 18 60 2 Karyawan meningkatkan kemampuan dalam bekerja 15 50 15 50 3 Karyawan ikut serta dalam pencapaian standar pekerjaan 10 33,33 20 66,66 4 Karyawan teliti di dalam melakukan pekerjaan sesuai dengan ketetapan waktu bekerja 17 56,66 13 43,33

Sumber: Kuisioner Observasi Awal

Dapat dilihat dari fenomena di atas, kinerja karyawan pada Bank Syariah Mandiri Cabang Padang, bahwa kinerja karyawan pada Bank Syariah Mandiri Cabang Padang dari 30 responden, karyawan ikut serta dalam ketetapan tugas yang diberikan yang menjawab tidak berjumlah 18 orang, Karyawan meningkatkan kemampuan bekerja yang menjawab tidak berjumlah 15 orang, Karyawan ikut serta dalam pencapaian standar pekerjaan yang menjawab tidak berjumlah 20 orang, oleh sebab itu masih rendahnya kinerja karyawan pada Bank Syariah Mandiri Cabang Padang

(5)

Tabel 2. Fenomena yang Berkenaan dengan Motivasi Kerja

No Fenomena Y % T %

1 Karyawan bekerja

untuk mencapai

tujuan masa depan

20 66,66 10 33,33 2 Karyawansadar mengenai pentingnya pekerjaan yang mereka lakukan 23 76,66 7 23,33 3 Karyawan bekerja untuk memenuhi kebutuhan 20 66,66 10 33,33 4 Karyawan termotivasi bekerja karena ingin mendapatkan gaji 8 26,66 22 73,33 5 Di dalam bekerja karyawan cermat dalam menyelesaikan tugasnya 10 33,33 20 66,66 6 Karyawan yang sering mendapatkan pujian oleh pimpinan perusahaan karena bekerja dengan baik 7 23,33 23 76,66 7 Karyawan yang sering melanggar peraturan akan

dipotong gaji oleh pimpinan

perusahaan

13 43,33 17 56,66

Sumber: Kuisioner Observasi Awal

Dapat dilihat dari fenomena motivasi kerja pada Bank Syariah Mandiri Cabang Padang, bahwa motivasi kerja karyawan pada Bank Syariah Mandiri Cabang Padang dari 30 responden karyawan termotivasi bekerja karena ingin mendapatkan gaji yang menjawab tidak berjumlah 22 orang, karyawan di dalam bekerja

cermat dalam menyelesaikan tugasnya yang menjawab tidak berjumlah 20 orang, karyawan yang sering mendapat pujian oleh pimpinan karena bekerja dengan baik yang menjawab tidak 23 orang, oleh sebab itu masih rendahnya motivasi kerja karyawan pada Bank Syariah Mandiri Cabang Padang. Oleh sebab itu terdapat pengaruh antara motivasi kerja terhadap kinerja karyawan Bank Syariah Mandiri Cabang Padang.

Tabel 3. Pengawasan yang diberikan oleh Bank Syariah Mandiri Cabang Padang

No Pernyataan Y % T % 1 Pimpinan menetapkan standar pelaksanaan penilaian dari setiap hasil pekerjaan karyawan 20 66,67 10 33,34 2 Pimpinan memberikan gambaran pekerjaan yang akurat tentang pengukuran kinerja karyawan 13 43,33 17 56,66 3 Pimpinan melaksanakan penilaian pekerjaan secara tertulis 15 5 15 50 4 Penilaian yang diberikan oleh unit kerja berhubungan dengan pekerjaan (job related) 10 33,43 20 66,67 5 Pekerjaan yang diberikan oleh unit kerja diperbaiki setelah di adakan perbandingan 18 60 12 40

(6)

Dapat dilihat dari tabel 3 di atas bahwa pengawasan yang dilakukan oleh Bank Syariah Mandiri Cabang Padang dari 30 responden, dengan pernyataan yang pertama Pimpinan menetapkan standard pelaksanaan penilaian dari setiap hasil pekerjaan karyawan yang menjawab iya berjumlah 20 dan yang tidak 10 orang, dari

pernyataan kedua Pimpinan memberikan

gambaran pekerjaan yang akurat tentang

pengukuran kinerja karyawan yang menjawab iya berjumlah 13 orang dan yang tidak 17 orang,

pernyataan ketiga Pimpinan melaksanakan

penilaian pekerjaan secara tertulis yang menjawab iya sebanyak 15 orang, yang tidak 15 orang. Pernyataan ke empat karyawan yang melakukan pekerjaan tidak tepat sasaran yang menjawab iya berjumlah 20 orang dan yang menjawab tidak 10 orang dan pernyataan yan kelima Pekerjaan yang diberikan oleh unit kerja diperbaiki setelah di

adakan perbandingan yang menjawab iya

berjumlah 18 orangdan yang tidak 12 orang. Oleh sebab itu pengawasan berpengaruh terhadap kinerja karyawan Bank Syariah Mandiri Cabang Padang.

Tabel 4. Absensi Karyawan Bank Syariah Mandiri Cabang Padang

No Bulan S I A T 1 Januari 4 4 - 3 2 Februari 4 3 - 2 3 Maret - 2 - 3 4 April - 4 - - 5 Mei - 2 - 4 6 Juni 2 - - - 7 Juli 4 - - 4 8 Agustus 2 3 - - 9 September 3 - - 4 10 Oktober - - - 3 11 November 4 - - 3 12 Desember - - - -

Sumber: Bank Syariah Mandiri Cabang Padang Dilihat dari tabel 4 di atas absensi karyawan Bank Syariah Mandiri Cabang Padang, masih banyak karyawan yang sakit/izin selama bekerja, sehingga tingkat pencapaian kinerja karyawan masih rendah. Bank Syariah Mandiri Cabang Padang memberikan disiplin terhadap karyawannya, dengan melihat kehadiran karyawan setiap jam kerja, dari observasi yang dilakukan pada Bank Syariah Mandiri Cabang Padang, masih banyak karyawan yang datang terlambat, sehingga unit kerja melakukan pemantauan terhadap karyawan tersebut, dari 144 orang karyawan, 26 orang dari jumlah karyawan masih banyak yang datang terlambat. Oleh sebab itu disiplin kerja berpengaruh terhadap kinerja kayawan Bank Syariah Mandiri Cabang Padang.

(Sumber informasi di ketahui dari karyawan Bank Syariah Mandiri Cabang Padang).

Berdasarkan latar belakang diatas maka penulis ingin melakukan penelitian dalam bentuk skripsi dengan mengangkat judul “Pengaruh

Motivasi Kerja, pengawasan dan Disiplin Kerja terhadap Kinerja Karyawan Bank Syariah Mandiri Cabng Padang”.

Berdasarkan latar belakang masalah diatas maka permasalahan dalam penelitian ini dapat di rumuskan sebagai berikut:

1. Bagaimana pengaruh motivasi kerja terhadap kinerja karyawan Bank Syariah Mandiri Cabang Padang?

2. Bagaimana pengaruh pengawasan

terhadap kinerja karyawan Bank Syariah Mandiri Cabang Padang?

3. Bagaimana pengaruh disiplin kerja terhadap kinerja karyawan Bank Syariah Mandiri Cabang Padang?

4. Bagaimana pengaruh motivasi kerja, pengawasan dan disiplin kerja secara bersama-sama terhadap kinerja karyawan Bank Syariah Mandiri Cabang Padang?

METODE

Jenis penelitian ini adalah penelitian

deskriptif dan asosiatif. Penelitian deskriptif adalah penelitian yang dimaksudkan untuk menyelidiki keadaan, kondisi, atau hal-hal lain terhadap suatu objek atau wilayah yang diteliti.

Sedangkan penelitian asosiatif adalah suatu penelitian yang mencari hubungan antara satu variabel dengan variabel lain, yaitu simetris kausal dan interaktif. Dengan desain penelitian deskriptif dan asosiatif, maka penelitian memungkinkan untuk menggambarkan hubungan antar variabel, menguji hipotesis, mengembangkan generalisasi, dan mengembangkan teori yang memiliki validitas yang universal (Suharsimi Arikunto, 2006).

Penelitian ini dilakukan di Bank Syariah

Mandiri Cabang Padang. Berdasarkan

permasalahan dan tujuan yang ingin dicapai maka jenis penelitian ini berupa deskriptif dan asosiatif. Menurut (Surharsimi Arikunto, 2010) Penelitian deskriptif adalah penelitian yang bertujuan untuk mendeskripsikan atau menjelaskan suatu hal

seperti apa adanya. Sedangkan menurut

(Suharsimi Arikunto, 2002) penelitian asosiatif adalah penelitian yang menguji ada tidaknya hubungan atau pengaruh antara satu variabel dengan variabel lainnya.

(7)

Menurut (Sugiyono, 2011) populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari kemudian ditarik kesimpulannya. Dalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah seluruh Karyawan Bank Syariah Mandiri Cabang Padang yang berjumlah 144 orang.

Menurut (Sugiyono, 2011) “sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. (Suharsimi Arikunto, 2002) mengemukakan mengenai sampel populasi yaitu apabila subjeknya kurang dari 100 lebih baik diambil semua sehingga penelitian ini merupakan penelitian populasi. Dapat disimpulkan bahwa yang menjadi sampel adalah karyawan Bank Syariah Mandiri Cabang Padang yang

berjumlah 106 orang. Adapun metode

pengumpulan data yang digunakan dalam

penelitian ini adalah metode observasi, kuesioner dan dokumentasi. Penyusunan angket atau kuesioner berpedoman kepada skala likert yang berguna untuk menyatakan besar persetujuan responden terhadap pernyataan-pernyataan yang diberi bobot penilaian positif dan negatif. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu teknik analisis deskriptif dan induktif.

HASIL DAN PEMBAHASAN

1. Pengaruh Motivasi Kerja Terhadap Kinerja karyawan Bank Syariah Mandiri Cabang Padang

Berdasarkan pengujian

hipotesis yang telah dilakukan

diperoleh hasil bahwa motivasi kerja

(X1) berpengaruh positif terhadap

kinerja kayawan Bank Syariah Mandiri Cabang Padang. Hal ini dapat dilihat pada hasil uji t yang menyatakan bahwa thitung > ttabel (12,908 > 1,65978) dengan

alpha 5%, dan sig < alpha (0,000 < 0,05). Hal ini berarti bahwa semakin baik motivasi kerja maka akan semakin baik kinerja karyawan Bank Syariah Mandiri Cabang Padang. Berdasarkan hasil penelitian di atas, diketahui bahwa motivasi kerja berpengaruh positif

terhadap kinerja karyawan Bank

Syariah Mandiri Cabang Padang.

Menurut (Riva’i, 2006),

mengemukakan bahwa: “kinerja adalah kombinasi dari kemampan, usaha dan kesempatan yang dapat di nilai dari hasil kerjanya. Berdasarkan penelitian sebelumnya oleh Rivan Aldion terdapat

pengaruh motivasi kerja terhadap

kinerja karyawan pada PT. Bank Muamalat Indoneia Cabang Semarang. Dapat dilihat pada Tingkat Capaian

Responden (TCR) terendah dari

indikator adalah motivasi kerja dengan tingkat capaian responden 85% kategori baik. Untuk meningkatkan kinerja karyawan (Y), maka harus diperhatikan variabel motivasi kerja (XI).

Berdasarkan distribusi

frekuensi motivasi kerja (X1) maka

diperoleh rata-rata skor pada variabel motivasi kerja (X1) adalah 4,27 dan

rata-rata tingkat capaian responden (TCR) nya adalah 85% berada dalam ketegori baik. Hal ini dapat disimpulkan sebagian besar responden mendukung motivasi kerja di Bank Syariah Mandiri Cabang Padang.

Agar motivasi kerja mampu mencapai titik maksimal, maka dari itu penulis menyarankan kepada Bank Syariah Mandiri Cabang Padang agar lebih meningkatkan motivasi kerja agar kinerja karyawan lebih meningkat lagi.

Dari pemaparan diatas dapat disimpulkan bahwa motivasi kerja berpengaruh positif terhadap kinerja

karyawan Bank Syariah Mandiri

Cabang Padang.

2. Pengaruh Pengawasan Terhadap Kinerja Karyawan Bank Syariah Mandiri Cabang Padang

Berdasarkan pengujian

hipotesis yang telah dilakukan

diperoleh hasil bahwa pengawasan berpengaruh positif terhadap kinerja

karyawan Bank Syariah Mandiri

Cabang Padang. Hal ini dapat dilihat pada hasil uji t yang menyatakan bahwa thitung > ttabel (5.390 > 1,65978) dengan

alpha 5%, dan sig < alpha (0,000 < 0,05). Hal ini berarti bahwa semakin baik pengawasan maka akan semakin tinggi kinerja karyawan Bank Syariah Mandiri Cabang Padang. Berdasarkan hasil penelitian di atas, diketahui bahwa

pengawasan berpengaruh positif

terhadap kinerja karyawan.

Menurut (Siagian, 2004)

“pengawasan adalah evaluasi kerja atau penilaian sebagai proses pengukuran dan perbandingan hasil-hasil pekerjaan

(8)

yang nyatanya dapat dicapai dengan hasil-hasil sesuai dengan kinerja”.

Berdasarkan penelitian

sebelumnya oleh Yurnalis terdapat pengaruh pengawasan terhadap kinerja karyawan PT. Bina Mandiri Bandung. Dapat dilihat pada Tingkat Capaian

Responden (TCR) terendah dari

indikator pengawasan adalah

menentukan ukuran pelaksanaan,

dengan tingkat capaian responden 83% kategori baik. Untuk meningkatkan kinerja karyawan (Y), maka harus diperhatikan pengawasan (X2).

Berdasarkan distribusi

frekuensi pengawasan maka diperoleh rata-rata skor pada variabel pengawasan 4,35 dan rata-rata tingkat capaian responden (TCR) nya adalah 87% berada dalam ketegori baik. Hal ini dapat disimpulkan sebagian besar responden mendukung pengawasan di Bank Syariah Mandiri Cabang Padang.

Dari paparan diatas dapat

disimpulkan bahwa pengawasan

berpengaruh positif terhadap kinerja

karyawan Bank Syariah Mandiri

Cabang Padang.

3. Pengaruh Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Bank Syariah Mandiri Cabang Padang

Berdasarkan pengujian

hipotesis yang telah dilakukan

diperoleh hasil bahwa disiplin kerja berpengaruh positif dan signifikan

terhadap kinerja karyawan Bank

Syariah Mandiri Cabang Padang. Hal ini dapat dilihat pada tabel yang menyatakan bahwa thitung > ttabel (5.686 >

1,65978) dengan alpha 5%, dan sig < alpha (0,000 < 0,05). Hal ini berarti bahwa semakin baik disiplin kerja maka akan semakin tinggi kinerja karyawan di Bank Syariah Mandiri Cabang Padang. Berdasarkan hasil penelitian di atas, diketahui bahwa disiplin kerja berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan. Menurut (Siagian, 2004)

disiplin kerja adalah tindakan

manajemen yng mendorong para

anggota organisasi memenuhi tuntutan

berbagai ketentuan tersebut.

Berdasarkan penelitian sebelumnya

oleh Khaira Amalia terdapat pengaruh antara disiplin kerja terhadap kinerja

karyawan Dinas Pendapatan,

pengelolaan keuangan dan kekayaan Daerah Kabupaten Tapanuli Tengah. Dapat dilihat pada Tingkat Capaian

Responden (TCR) terendah dari

indikator disiplin kerja adalah tingkat capaian responden 87% kategori baik. Untuk meningkatkan kinerja karyawan (Y), maka harus diperhatikan variabel disiplin kerja (X2).

Berdasarkan distribusi

frekuensi disiplin kerja maka diperoleh rata-rata Tingkat Capaian Responden (TCR) nya adalah 87% berada dalam ketegori baik. Hal ini dapat disimpulkan sebagian besar responden mendukung disiplin kerja di Bank Syariah Mandiri Cabang Padang. Dari pemaparan diatas dapat disimpulkan bahwa disiplin kerja berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan

4. Pengaruh Motivasi Kerja, Pengawasan dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Bank Syariah Mandiri Cabang Padang

Berdasarkan pengujian

hipotesis yang telah dilakukan

diperoleh motivasi kerja, pengawasan dan disiplin kerja secara bersama-sama berpengaruh positif terhadap prestasi kinerja karyawan Bank Syariah Mandiri Cabang Padang. Hal ini dapat dilihat pada tabel yang menyatakan bahwa nilai hitung> F tabel (61,019 > 3,08) dan sig < alpha (0,000 < 0,05).

Hal ini berarti bahwa semakin tinggi motivasi kerja, pengawasan dan disiplin kerja akan semakin tinggi pula

kinerja karyawan, begitu juga

sebaliknya apabila motivasi kerja, pengawasan dan disiplin kerja rendah maka kinerja karyawan juga rendah.

Hasil penelitian ini

membuktikan motivasi kerja,

pengawasan dan disiplin kerja

berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan. Oleh karena itu untuk meningkatkan kinerja karyawan dengan

meningkatkan motivasi kerja,

pengawasan dan disiplin kerja Dari hasil penelitian distribusi frekuensi yaitu rata rata TCR variabel motivasi kerja sebesar adalah 85% berada dalam

ketegori baik, rata-rata variabel

pengawasan sebesar 87% berada dalam ketegori baik, rata-rata variabel disiplin kerja sebesar 87% berada dalam ketegori baik. Hasil penelitian ini

(9)

membuktikan bahwa motivasi kerja, pengawasan dan disiplin kerja dapat mempengaruhi kinerja karyawan. Oleh karena itu untuk meningkatkan kinerja karyawan dapat diupayakan dengan

meningkatkan motivasi kerja,

pengawasan dan disiplin kerja.

KESIMPULAN

Berdasarkan hasil analisis data yang telah dilakukan dapat disimpulkan sebagai berikut:

1. Variabel motivasi kerja berpengaruh

positif terhadap kinerja karyawan Bank Syariah Mandiri Cabang Padang. Hal ini dibuktikan dengan nilai koefisien sebesar sebesar 0,289, dan thitung > ttabel (12,908 >

1,65978) dengan alpha 5%, dan sig < alpha (0,000 < 0,05). Artinya apabila motivasi kerja ditingkatkan sebesar satu satuan maka kinerja karyawan akan meningkat sebesar 0,289 satuan.

2. Variabel pengawasan berpengaruh

positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan Bank Syariah Mandiri Cabang Padang. Hal ini dibuktikan dengan nilai koefisien sebesar sebesar 0,231, dan thitung >

ttabel (5.390> 1,65978) dengan alpha

5%, dan sig < alpha (0,000 < 0,05).

Artinya apabila pengawasan

ditingkatkan sebesar satu satuan

maka kinerja karyawan Bank

Syariah Mandiri Cabang Padang akan meningkat sebesar 0,431 satuan.

3. Variabel disiplin kerja berpengaruh

positif terhadap kinerja karyawan Bank Syariah Mandiri Cabang Padang. Hal ini dibuktikan dengan nilai koefisien sebesar sebesar 0,269, dan thitung > ttabel (5.686>

1,65978) dengan alpha 5%, dan sig < alpha (0,000 < 0,05). Artinya apabila disiplin kerja ditingkatkan sebesar satu satuan maka kinerja karyawan Bank Syariah Mandiri Cabang Padang akan meningkat sebesar 0,269 satuan.

SARAN

Berdasarkan kesimpulan di atas penulis mengemukakan saran atau masukan sebagai berikut:

1. Bagi Karyawan Bank Syariah Mandiri Cabang Padang

a. Disarankan kepada Bank Syariah Mandiri Cabang Paang, agar lebih di tingkatkan motivasi kerja sehingga

mendorong tercapainya tujuan

organisasi atau perusahaan

b. Disarankan kepada Bank Syariah Mandiri Cabang Padang agar lebih

ditingkatkan pengawasan yang

dilakukan oleh pimpinan sehingga

pengawasan yang sebelumnya

diberikan masih rendah untuk

pencapaian mutu kerja yang diberikan oleh pimpinan

c. Disarankan kepada Bank Syariah Mandiri Cabang Padang , agar lebih ditingkatkan disiplin kerja , sehingga pencapaian target di dalam organisasi tercapaisesuai dengan tujuan.

2. Bagi Peneliti selanjutnya

Diharapkan kepada peneliti

selanjutnya untuk melihat pengaruh motivasi kerja, pegawasan dan disiplin kerja terhadap kinerja karyawan di dalam melakukan pekerjaan sesuai dengan hasil kerja karyawan.

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, S. (2002). Doc4.pdf. In prosedur Penelitian suatu Pendekatan Praktek (Renika Cip). Jakarta.

Arikunto, S. (2006). Doc2.pdf. In prosedur Penelitian suatu Pendekatan Praktek (Renika Cip). Jakarta.

Arikunto, S. (2010). Doc3.pdf. In prosedur Penelitian suatu Pendekatan Praktek (Renika Cip). Jakarta.

Hasibuan. (2000). Doc1.pdf. In Manajemen Sumber Daya Manusia (Bumi Aksar). Jakarta.

Riva’i. (2006). Doc6.pdf. In Manajemen Sumber Daya Manusia (Salemba Em). Jakarta.

(10)

Siagian. (2004). Doc7.pdf. In Metode Statistik Bisnis (Renika Cip). Jakarta. Sugiyono. (2011). Doc5.pdf. In Metode

Penelitian Manajemen (Alfabeta). Bandung.

Gambar

Tabel 1. Fenomena Kinerja Karyawan    Bank  Syariah Mandiri Cabang Padang
Tabel  2.  Fenomena  yang  Berkenaan  dengan  Motivasi Kerja
Tabel  4.  Absensi  Karyawan  Bank  Syariah  Mandiri Cabang Padang

Referensi

Dokumen terkait

keluarga terhadap perilaku keagamaan remaja di dalam bermasyarakat di Desa.. Sumberingin Kidul Kecamatan Ngunut Kabupaten Tulungagung

Diharapkan penelitian ini dapat menjadi informasi tambahan atau sebagai pertimbangan yang bermanfaat bagi perusahaan terkait dengan mekanisme tata kelola perusahaan

view table adalah perintah query yang tersimpan, tidak perlu menulis ulang sebuah query dengan kebutuhan data yang sama, indexing pada view table dapat mempercepat

Belajar ataupun bekerja pada bidang-bidang yang diminati terlebih lagi dengan di dukung dengan bakat serta talenta yang sesuai akan memberi semangat dalam

Institusi baru ini juga akan perlu untuk mendukung Kalimantan Tengah dalam enam fungsi kunci: (1) Menarik, mengelola dan mendistribusikan pembiayaan internasional untuk

gak papa kamu mentang-mentang sama anak saya, sama saya tapi yang kuasa tidak tidur, ada itu ya yang terlalu sengiit itu ya ada, tapi ya tetangga jauh itu ya ada sengiit gitu..tapi

Pdt/PF : Betlehem adalah rumah roti, Betlehem adalah tempat yang di kuduskan untuk sebuah tanduk keselamatan baru. Sayangnya rumah roti ini dipenuhi oleh orang yang rakus

Berarti terdapat kepuasan dalam menonton tayangan program acara Indonesia Lawak Klub di Trans7 berdasarkan empat aspek kepuasan tersebut.Kepuasan terbesar terjadi