LAPORAN
WORKSHOP NASIONAL ITEM REVIEW CBT KEDOKTERAN GIGI GELOMBANG 2
Komponen 2- Health Professional Education Quality (HPEQ Project)
Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan
Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi
Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan
1. Pendahuluan
Upaya peningkatan sistem ujian pada pendidikan kedokteran gigi yang menjadi focus
komponen 2 HPEQ , mensyaratkan adanya suatu proses pembuatan soal yang
berkualitas, komprehensif dan sesuai dengan tingkat kompetensi yang diharapkan. Salah
satu metode ujian yang dikembangkan dalam Ujian Kompetensi Dokter Gigi (UKDGI)
adalah Computer Based Test (CBT) dan OSCE untuk mengukur kompetensi lulusan
Dokter gigi Indonesia sehingga menghasilkan tenaga dokter gigi yang terstandarisasi.
Untuk itu maka diperlukan suatu upaya untuk membuat dan mengembangkan suatu
sistem Bank soal yang sangat kredibel baik dari segi teknis maupun kualitas soal-soal
yang dipergunakan untuk Uji Kompetensi tersebut.
Disamping mengembangkan infrastruktur dan aplikasi untuk melaksanakan UKDGI
menggunakan metode CBT dan OSCE, tentu saja disaat yang bersamaan diperlukan
upaya intensif untuk mengembangkan Bank Soal yang dikelola oleh Item Bank
Administrator (IBA) Kedokteran Gigi yang terpusat di KDGI. Sehubungan dengan hal
tersebut maka diperlukan serangkaian workshop item review yang diselenggarakan
secara nasional dan berkesinambungan untuk mengumpulkan dan mereview soal MCQ’s
untuk ujian CBT dan soal- soal OSCE dalam rangka mendapatkan kualitas soal yang baik
secara format dan telah melalui review validitas konten oleh para pakar dari berbagai
disiplin ilmu kedokteran gigi yang mewakili seluruh Institusi Pendidikan Dokter Gigi di
Indonesia.
Kegiatan Item review ini juga sebagai upaya peningkatan Sumber daya manusia dalam
hal ini pengembangan kemampuan staf pengajar dalam menyeleksi soal soal yang
berkualitas baik dari segi format dan konten, untuk kepentingan Ujian Kompetensi
Kedokteran Gigi di tingkat lokal dan nasional. Harapannya pengembangan sistem ujian
yang telah menggunakan sistem TI yang baik dapat diiringi dengan berkembangnya
kualitas soal. Sampai saat ini dari hasil item analisis soal UKDGI, jumlah soal yang
mempunyai kriteria baik dan dapat dimasukkan ke dalam Bank Soal Nasional belum
banyak. Mengingat urgensi output yang diharapkan dari program ini, maka proyek HPEQ
memfasilitasi kegiatan item review kedokteran gigi pada tahun 2012 untuk menambah
bank soal UKDGI.
2. Tujuan
Tujuan dari workshop ini adalah
1. Mengkaji-ulang soal-soal yang telah terkumpul namun belum direview pada Item Review sebelumnya
2. Mereview 200 item soal MCQ’s untuk dimasukkan dalam Bank Soal 1
3. Output Workshop
Terkumpul soal-soal yang berkualitas yang dapat menambah jumlah soal dalam Bank Soal 1 untuk UKDGI berikutnya
4. Metode Pelaksanaan Workshop Mekanisme Kaji Ulang
1. Peserta dibagi menjadi 4 (empat) kelompok. 2. Diskusi dilakukan dalam kelompok dan dalam pleno 3. Setiap kelompok mengkaji-ulang 3 – 4 Paket Soal
4. Pengkaji-ulangan meliputi: kelayakan soal, pembetulan bahasa atau kalimat, pembetulan jawaban, intepretasi, dan sebagainya.
5. Kriteria kelayakan soal
a. Memenuhi kriteria untuk dijadikan soal uji kompetensi dokter gigi b. Mengacu pada Standar Kompetensi Dokter Gigi
c. Tidak menimbulkan interpretasi ganda
Hasil pengkaji-ulangan
a. Soal layak dan sudah dikoreksi kalimatnya agar tidak menimbulkan kesalahan intepretasi, diputuskan dalam Diskusi Kelompok untuk digunakan dalam Bank Soal, tetap dibiarkan tertulis dengan warna hitam.
b. Soal yang meragukan, baik segi kualitas, jawaban, maupun bahasa, sehingga tidak dapat diputuskan dalam Diskusi Kelompok, diberi warna biru dan dibawa ke Diskusi Pleno untuk diputuskan dapat/tidak dapat digunakan dalam Bank Soal.
c. Soal tidak layak digunakan dalam Bank Soal langsung diputuskan dalam Diskusi Kelompok, diberi warna merah.
Workshop nasional item review kedokteran gigi gelombang 2 ini dilaksanakan pada tanggal 5 – 6 Juni 2012 di Hotel Kuta Paradiso, Bali. Peserta workshop adalah 26 item writer dan 10 orang fasilitator.
No Nama Instansi Asal Spesialisasi No HP Email
1 Edi Dahar FKG USU/ Medan Prosthodonti 085297155398 eddydahar@yaho
o.com
2 Essie Oktiara FKG USU/ Medan IKGA 081316781322 essie_octiara@ya
hoo.co.id
3 Citra Lestari FKG UNBRAH/
Padang Periodonsia 085274686030
rhi2n_june@yaho o.com
4 Okmes Adrianti FKG UNBRAH/
Padang Periodonti 081316781322
okmes_f@yahoo. com
5 Retno Widayati FKG UI/ Jakarta Orthodonti 0811965364 widayati22@yaho
o.com
6 Sri Rejeki FKG UI/ Jakarta Biologi Oral 0811954983 sriredjekiprasetyo
@yahoo.com
7 Paulus Januar FKG UPDM (B)/
Jakarta IKGMP 0818155769 paulusjanuar@ho tmail.com 8 Susi R. Puspita Dewi FKG UPDM (B)/ Jakarta Prosthodonti 08170006555 susi.puspita@yah oo.com
9 Lusi Epsilawati FKG UNPAD/
Bandung Radiologi 081802092026
lusiepsilawati@ya hoo.com
10 Heni Susilowati FKG UGM/
Jogjakarta Biologi Oral 081227122443
drgheni.susilowat i@gmail.com
11 Hendri Susanto FKG UGM/
Jogjakarta IPM 085228008295 085228008295 12 Edwyn Saleh FKG UMY/
Jogjakarta BM 08156857989
edwindent@yaho o.com;
edwynsaleh@gm ail.com
13 Erma Sofiani FKG UMY/
Jogjakarta Konservasi 0818253364 e_sofiani@yahoo. com 14 Eha Renwi Astuti FKG UNAIR/ Surabaya Radiologi 0816536030 e_renwi_a@yaho o.com
15 Ni Putu Mira FKG UNAIR/
Surabaya Bedah Mulut 0817307913
putumira_omfsa @yahoo.co.id 16 Dwiharianto FKG UHT/ Surabaya IKGMP 082139147774 dwi_surabaya@y ahoo.com
17 Hendri Wahyu FKG UHT/
Surabaya Bedah Mulut 08123293587
henry.drg@gmail. com
18 Erna Sulistyani FKG UNEJ/
Jember IPM 082140684300
erna_sulistyani@ yahoo.com 19 Roedy Budi R. FKG UNEJ/
Jember IKGA 08123481383 meidi.kurnia@ya hoo.com 20 Putu Sri Maryuni FKG UNMAS/ Denpasar Periodonsia 08123977123 putumaryuni@ya hoo.com 21 Ni Putu Widani A FKG UNMAS/ Denpasar Biomedik/ Biologi Oral 081338783949 putu_widani@ya hoo.co.id 22 Iman Soedjarwo FKG UNHAS/
Makassar IBTKG 0811448756 isoid@yahoo.com 23 Novita Idayani FKG UNSRI/
Palembang IKGA 08159324546
drg.novitaidayani @yahoo.com 24 Maya Hudiyati FKG UNSRI/
Palembang IBTKG 081367753574
emyawe@yahoo. com
25 Ade Prijanti KDGI/ Jakarta Konservasi 08161650582 adeprijanti@yaho
o.co.id
26 Magdalena KDGI/ Jakarta Orthodonti 0811866094 lenasport2000@y
ahoo.com
Pada pelaksanaannya, hanya ada 1 fasilitator yang tidak hadir yaitu drg Kosterman (FKG UNPAD) dan 2 reviewer yaitu dari UNPAD dan UNHAS. Untuk mempermudah proses review soal CBT, para item reviewer dibagi menjadi 4 kelompok besar.
Apabila dibandingkan dengan rencana kegiatan yang tertera pada TOR, pada implementasinya, acara berjalan terlambat dari jadwal dikarenakan belum berkumpulnya peserta workshop. Pun setelah ishoma, acara terlambat dimulai karena peserta dan fasilitator terlambat hadir. Berikut adalah rundown acara workshop pada kondisi riil :
Selasa, 5 Juni 2012
13.00–14.00 Registrasi dan Makan Siang Panitia
14.40 - 14.45 Pembukaan dan pengarahan LO komp 2 Kedokteran Gigi 14.45 - 17.30 Review soal MCQ CBT per kelompok Fasilitator
17.30 - 20.30 ISHOMA Panitia
20.30 - 22.00 Review soal MCQ CBT per kelompok Fasilitator
Rabu, 6 Juni 2012
08.30 - 10.30 Review soal MCQ CBT per kelompok Fasilitator 10.30 - 11.30 Pleno review soal Fasilitator
11.30 - 12.00 Warp Up dan penutupan LO komp 2 Kedokteran Gigi 12.00-13.00 ISHOMA dan Makan Siang Panitia
5. Hasil Kegiatan
Workshop ini diawali pengarahan dari Ketua KDGI prof Boedi O Roeslan jam 14.40 dengan review singkat mengenai pelaksanaan UKDGI periode 2 2012 yang dirasa cukup berhasil terutama dari sisi OSCE dengan indikator nilai-nilai OSCE kandidat yang lulus cukup memuaskan. Namun nilai bagus ini juga menimbulkan kekhawatiran bahwa jika nilai OSCE yang bagus ini apakah dikarenakan para penguji berasal dari institusi masing-masing. Selain itu ada pemberitahuan dari drg Iwan bahwa kedepan ujian OSCE akan menggunakan sistem IT seperti CBT. Sehingga diminta kesiapan setiap institusi penyelenggara UKDGI untuk menyediakan sistem IT dan koneksi wifi yang baik. Sehingga OSCE tidak lagi menggunakan paper. Tahun ini juga, jika disetujui maka CBT tidak akan menggunakan
paper sebagai cadangan.
Briefing singkat oleh drg Indri mengenai sistem IBA. Peserta dibagi menjadi 4 besar dimana setiap kelompok terdiri dari 2-3 bidang keilmuan. Setiap kelompok harus memiliki sekretaris untuk mencatat soal-soal yang layak/tidak. Sehingga diminta salah satu peserta tiap kelompok bertindak sebagai sekretaris sekaligus menjadi reviewer. Peserta diminta tidak khawatir dan tetap profesional
jika dalam mereview menemukan soal yang mereka buat sendiri dan ternyata ditolak. Setiap soal akan diberi ceklist untuk elihat kualitasnya. ID Soal disesuaikan dengan ID yang ada pada sistem IBA. Target kali ini adalah 50% dari soal yang direview memiliki kategori baik.
Berdasarkan hasil workshop yang telah dilaksanakan selama 2 hari, output dari workshop item
review CBT kedokteran gigi secara umum adalah sebagai berikut :
KELOMPOK BIDANG KRITERIA SOAL JUMLAH
I IP MULUT HITAM 31 BIRU 4 MERAH 3 IKDG HITAM 20 BIRU 5 MERAH 17 RADIOLOGI HITAM 26 BIRU 4 MERAH 10
TOTAL HITAM 77 Soal BIRU 13 Soal MERAH 30 Soal
KELOMPOK BIDANG KRITERIA SOAL JUMLAH
II IKGM HITAM 16 BIRU - MERAH 10 KONSERVASI HITAM 12 BIRU 8 MERAH - PEDO HITAM 16
BIRU 1
MERAH 1
TOTAL HITAM 44 Soal BIRU 9 Soal MERAH 11 Soal
KELOMPOK BIDANG KRITERIA SOAL JUMLAH
III BEDAH MULUT HITAM 35
BIRU -
MERAH 12
PERIO HITAM 32
BIRU -
MERAH 13
TOTAL HITAM 67 Soal BIRU (-) MERAH 25 Soal
KELOMPOK BIDANG KRITERIA SOAL JUMLAH
IV PROSTHO HITAM 4 BIRU 6 MERAH 5 ORTHO HITAM 39 BIRU - MERAH 3 IBTKG HITAM 12 BIRU 4 MERAH 1
TOTAL HITAM 55 Soal BIRU 10 Soal Merah 9 Soal
Berdasarkan hasil rekapitulasi output workshop secara umum, dapat disimpulkan bahwa pencapaian target workshop ini sudah optimal dan melebihi target. Komponen jumlah soal yang direview dalam
workshop dan jumlah soal yang memenuhi kriteria soal yang dianggap eligible untuk diinputkan ke bank soal UKDGI sesuai target yang diinginkan, yaitu :
- Soal dengan kategori HITAM sebanyak 243 soal - Soal dengan kategori BIRU sebanyak 42 soal - Soal dengan kategori MERAH sebanyak 65 soal
Kategori hitam adalah soal yang layak, kategori biru adalah soal dengan kategori perlu perbaikan, dan kategori merah adalah soal yang dikeluarkan/tidak digunakan.
REKAPITULASI ITEM REVIEW CBT Kelompok 1
Monitoring Sheet : IPM
No. KOMPONEN TARGET REALISASI
1. Jumlah soal yang terkumpul dalam workshop 38 38 2. Jumlah soal yang direview dalam workshop 38 38 3. Jumlah soal yang memenuhi kriteria soal yang dianggap eligible
untuk diinputkan ke bank soal UKDGI
31 31
4. Jumlah item reviewer yang terlibat 7 7
Monitoring Sheet : Radiologi
No. KOMPONEN TARGET REALISASI
1. Jumlah soal yang terkumpul dalam workshop 59 59 2. Jumlah soal yang direview dalam workshop 40 40 3. Jumlah soal yang memenuhi kriteria soal yang dianggap eligible
untuk diinputkan ke bank soal UKDGI
26 26
4. Jumlah item reviewer yang terlibat 7 7
Monitoring Sheet : OB & Biomed
No. KOMPONEN TARGET REALISASI
1. Jumlah soal yang terkumpul dalam workshop 75 75 2. Jumlah soal yang direview dalam workshop 42 42 3. Jumlah soal yang memenuhi kriteria soal yang dianggap eligible 20 20
untuk diinputkan ke bank soal UKDGI
4. Jumlah item reviewer yang terlibat 7 7
Kelompok 2 :
Monitoring Sheet : Konservasi
No. KOMPONEN TARGET REALISASI
1. Jumlah soal yang terkumpul dalam workshop 54 2. Jumlah soal yang direview dalam workshop 20 3. Jumlah soal yang memenuhi kriteria soal yang dianggap eligible
untuk diinputkan ke bank soal UKDGI
12 Revisi 8 4. Jumlah item reviewer yang terlibat 2 2
Monitoring Sheet : IKGM
No. KOMPONEN TARGET REALISASI
1. Jumlah soal yang terkumpul dalam workshop 52 2. Jumlah soal yang direview dalam workshop 26 3. Jumlah soal yang memenuhi kriteria soal yang dianggap eligible
untuk diinputkan ke bank soal UKDGI
16 Out 10 4. Jumlah item reviewer yang terlibat 3 3
Monitoring Sheet : IKGA
No. KOMPONEN TARGET REALISASI
1. Jumlah soal yang terkumpul dalam workshop 23 2. Jumlah soal yang direview dalam workshop 18 3. Jumlah soal yang memenuhi kriteria soal yang dianggap eligible
untuk diinputkan ke bank soal UKDGI
16 Biru 1, Merah 1 4. Jumlah item reviewer yang terlibat 4 4
Kelompok 3 :
Monitoring Sheet : Perio
No. KOMPONEN TARGET REALISASI
2. Jumlah soal yang direview dalam workshop 46 45 3. Jumlah soal yang memenuhi kriteria soal yang dianggap eligible
untuk diinputkan ke bank soal UKDGI
23 32
4. Jumlah item reviewer yang terlibat 2 3
Monitoring Sheet : Bedah Mulut
No. KOMPONEN TARGET REALISASI
1. Jumlah soal yang terkumpul dalam workshop 60 60 2. Jumlah soal yang direview dalam workshop 47 47 3. Jumlah soal yang memenuhi kriteria soal yang dianggap eligible
untuk diinputkan ke bank soal UKDGI
25 35
4. Jumlah item reviewer yang terlibat 3 3
Kelompok 4 :
Monitoring Sheet : Ortodonti
No. KOMPONEN TARGET REALISASI
1. Jumlah soal yang terkumpul dalam workshop 64 42 2. Jumlah soal yang direview dalam workshop 42 42 3. Jumlah soal yang memenuhi kriteria soal yang dianggap eligible
untuk diinputkan ke bank soal UKDGI
21 39
4. Jumlah item reviewer yang terlibat 2 2
Monitoring Sheet : Prostodonti
No. KOMPONEN TARGET REALISASI
1. Jumlah soal yang terkumpul dalam workshop 64 15 2. Jumlah soal yang direview dalam workshop 15 15 3. Jumlah soal yang memenuhi kriteria soal yang dianggap eligible
untuk diinputkan ke bank soal UKDGI
7 4
Monitoring Sheet : IPTKG
No. KOMPONEN TARGET REALISASI
1. Jumlah soal yang terkumpul dalam workshop 21 17 2. Jumlah soal yang direview dalam workshop 17 17 3. Jumlah soal yang memenuhi kriteria soal yang dianggap eligible
untuk diinputkan ke bank soal UKDGI
8 12
4. Jumlah item reviewer yang terlibat 2 2
6. Refleksi
Setelah dilakukan analisa hasil kegiatan, selanjutnya perlu dilakukan refleksi sebagai bentuk evaluasi pelaksanaan workshop ditinjau dari perspektif peserta, fasilitator, dan tim monev secara umum. Melalui refleksi ini diharapkan akan teridentifikasi root of causes dari kinerja wilayah yang kurang optimal dalam workshop ini. Berikut adalah refleksi pelaksanaan workshop dari beberapa perspektif tersebut :
Fasilitator
KENDALA YANG DIHADAPI DALAM ITEM REVIEW CBT :
- Ada Institusi mengirim soal yang sudah direview
- IBA Sistem dan LCD Projector yang terbatas membuat kurang efektif dalam mreview soal dengan cepat
- Soal masih belum seluruhnya matang (baik) namun sudah lebih baik dari waktu-waktu sebelumnya
- Soal terkadang tidak sesuai format, kompetensi
- Prosto -> soal belum direview di institusi, soal masih terlalu mentah, baik struktura dan bahasa, materi soal banyak yang sama dengan soal lama (kurang variatif)
- Orto -> Soal kurang variatif - IBTKG -> Cukup baik
REKOMENDASI PERBAIKAN DALAM ITEM REVIEW CBT :
- Meminta soal ke institusi berdasarkan tinjauan
- Menggunakan media wifi dengan server/aptop admin IBA agar lebih cepat - Item development perlu dipertajam di masing-masing institusi
- Harus dilakukan review soal di IPDG sebelum dilakukan pengiriman IBA - Sebaiknya soal sudah direview di institusi sehingga waktumenjadi singkat - Perlu diinformasikan ke institusi mengenai hasil soal yang masuk
Peserta
KENDALA YANG DIHADAPI DALAM PENGUMPULAN SOAL
- Soal masih belum direview, soal belum banyak, soal belum banyak variasi - Informasi tentang pengunpulan soal tidak merata ke semua bagian
- Item writer perlu dilakukan pelatihan kembali untuk pengulangan - Ada institusi yang mengirim soal yang sudah pernah direview
- Pengumpulan soal pada tiap departemen cukup sulit sehingga pengumpulan sering terlambat
- Kesulitan cakupan materi yang tidak sama - Waktu pengumpulan soal yang terlalu singkat
- Pemberitahuan waktu pengumpulan soal yang terbatas - Jumlah soal terbatas
- Jumlah peserta yang betul-betul dapat memberikan kontribusi dalam mereview kurang sehingga perlu seleksi yang lebih ketat
KESULITAN YANG DIHADAPI DALAM MEREVIEW SOAL
- Ada istilah-istilah yang tidak sama, misalnya : overjet (kadang jarak gigit), overbite (tumpang gigit), sebaiknya dipakai yang bahasa indonesia / bukan
- Ada soal yang masih “mentah”
- Perlu waktu lama untuk review/edit/perbaikan - Soal banyak yang belum direview di institusi
- Bentuk vignetee dengan gambar banyak tidak sesuai/benar - Waktu terlalu singkat untuk bahas semua soal
- Bahasa dan istilah dalam soal masih bervariasi - Format baku vignette belum sama
- Banyak soal diluar kompetensi reviewer - Banyak soal tidak mengikuti pakem soal - Banyak soal yang tidak kompetensi - Banyak soal yang tidak sesuai kompetensi
- Tidak ada, asal setiap soal direview oleh pakar dimasing-masing bidang
- Tidak ada kendala, asalkan metodenya dibagi kelompok kecil yang membahas bagiannya masing-masing
- Soal-soal tidak sesuai panduan (panduan mungkin harus lebih jelas) - Terminologi yang tidak seragam
- Soal belum direview di tingkat isntitusi sehingga masih mentah
- Penggunaan istilah-istilah yang masih belum dibakukan sehigga terdapat keraguan-keraguan - Antara pertanyaan dan opsi jawaban kadang kala tidak relevan
- Term/istilah yang digunakan oleh pembuat soal berbeda sehingga menimbulkan keraguan - Perbedaan tata bahasa dan istilah
- Struktur bahasa masih beragam
- Soal yang ada banyak yang masih mentah sehingga banyak memerlukan perbaikan dan menyita waktu
- Memahami target vignette dari pembuat soal sehingga perlu penyesuaian target darn pesan skenario dan dibutuhkan modifkasi yang lebih spesifik saat mereview soal
APAKAH FORMAT DAN GUIDELINE REVIEW SOAL SUDAH SESUAI SEHINGGA DAPAT TERIMPLEMENTASIKAN DENGAN BAIK ? APABILA BELUM OPTIMAL, PARAMETER REVIEW APA YANG MASIH HARUS DIOPTIMALKAN ATAU DITAMBAHKAN ?
- Ada batasan yang jelas (misal jumlah kata untuk vignette) supaya tidak terlalu pendek atau panjang mengingat waktu yang diperlukan oleh kandidat untuk membaca mereview soal - Belum dapat membentuk dengan baik, parameter review istilah-istilah, bentuk soal,
jawaban soal - Belum
- Sudah cukup
- Sudah, tetapi perlu satu parameter lagi tentang spesifik tidaknya soal (spesifik bidang ilmu) - Sudah tapi batasan vignette dibidang waktu
- Batasan vignette belum jelas, dalam kaitannya dengan objective substansi soal - Sudah sesuai dan mudah implementasinya
- Format dan guideline review sudah cukup dimengerti
- Parameter item perbaikan pa yang dilakukan reviewer (vignette, pertanyaan, option perbaikan)
- Cukup baik - Sudah cukup baik
- Menyamakan SOP dan format perlu dijelaskan lagi karena belum optimal utnuk istilah yang digunakan pada vignette
- Ya
- Sudah baik
REKOMENDASI PERBAIKAN UNTUK MEMBUAT SOAL YANG LEBIH BAIK ?
- Soal-soal harus direview dari fakultas masing-masing
- Pelatihan di masing-masing institusi supaya soal yang masuk lebih baik
- Sebaiknya dibuat pakem utnuk jenis-jenis soal dengan agar selalu lebih variatif - Sebaiknya tiap soal sudah direview lokal
- Adanya item reviewer di masing-masing institusi sebelum nasional - Ada komunikasi denganpembuat soal agar tahu apa yang dikehendaki - Terus dilakukan revisi-revisi
- Workshop untuk pembuat soal
- Perlu dilakukan pelatihan untuk pembuatan soal sehingga tidak keluar soal yang aneh dan tidak sesuai kompetensi
- Jumalh kata dalam vignetee harus ada batasan dari ... sd... - Topik spesifik pada institusi sehingga soal lebih bergama - Item review tingkat internal institusi terlebih dahulu - Ada insentif untuk dosen pembuat soal
- Sebaiknya soal direview dulu di institusi supaya kualitas soal yang masuk lebih baik - Soal yang dibuat agar lebih bagus
- Soal yang dibuat ada yang sama
- Pembuatan soal dibuat singkat, padat, dan jelas dan direview dimasing-masing institusi sebelum dilakukan review nasional
- Pelatihan yang lebih sering
- Sebaiknya perlu diinformasikan institusi mana yang soalnya banyak memerlukan revisi sehingga perli enjadi perhatian bagi institusi tersebu t sebelum mengirim soal ke KDGI - Target tetap disesuaikan dengan kebutuhan kompetensi dokter gigi GP
- Sebaiknya soal tidak spesialistik - Persamaan persepsi ilmu
- Guideline pustaka yang saa (literatur yang sama)
REKOMENDASI UNTUK MENINGKATKAN JUMLAH SOAL YANG DIKUMPULKAN ?
- Komposisi materi soal ditentukan proporsinya - Intensif untuk soal-soal yang dikumpulkan
- Membuat soal yang lebih bermutu, bentuk yang benar dan jawaban yang dapat dimengerti - Sebaiknya ada insentif untuk pembuat soal
- Stimulan pada kontributor soal - Adanya reward tiap soal yang masuk - Waktu ditambah
- Menekankan pada masing-masing institusi untuk memingkatkan jumalh soal yang dikumpulkan
- Jumlah soalyang terkumpul tergantung pada jumlah soal yang dibuat. Apabila soal yang dibuat kurang berkualitas terkesan bang waktu bagi yang mereview
- Agar diumumkan pada tingkat pimpinan berapa soal yang diumumkan, berapa soal yang ditolak dan diterima
- Kerap mengingatkan untuk mengumpulkan soal
- Suoaya diberikan insentif untuk memberikan semangat untuk membuat soal - Meminta fakultas-fakultas KG untuk aktif membuat soal
- Pembuatan soal disertai dengan variasinya - Pelatihan
- Jadwal pengumpulan soal dari institusi jauh dari jadwal review sehingga masih ada waktu untuk meminta soal kepada institusi yang belum menyerahkan sesuai target yang ditetapkan - Soal-soal simpel yang berkaitan dengan hal-hal yang ditemukan sehari-hari dalam praktek
dokter gigi umum dalam bidang BM
KESAN SECARA UMUM TERHADAP PELAKSANAAN WORKSHOP DAN HAL-HAL APA YANG MASIH PERLU DIIMPROVE UNTUK PELAKSANAAN WORKSHOP SELANJUTNYA
- Konsumsi perlu diperbaiki
- Menu dan cita rasa mohon diperhatikan
- Kesan baik, hal-hal yang perlu ditingkatkan sebaiknya dibuat di Bali lagi untuk tahun depan - Uang saku ditambah
- Baik
- Jangan hanya di jakarta
- Pengelompokkan per bagian sehingga lebih fokus - Dilakukan dalam total jam yang lebih panjang - Waktu lebih lama sehingga review soal lebih banyak - Tempat OK
- Baik
- Perjalanan darat yang lebih dari 50km yang tidak dapat ditempuh dengan pesawat agar dipertimbangkan untuk diganti
- Cukup baik, etika perlu tersendiri (oleh para dosen etika) - Cukup baik
- Perlunya dibuat sertifikat untuk peserta yang dapat memberikan motivasi/reward bagi peserta
- Waktu terlalu singkat sehingga terburu-buru
- Kesna baik, tempat baik, waktu diperhitungkan kembali mengingat banyaknya agenda kegiatan
- Sudah baik
- Baik, perlu ketegasan apakah hanya review atau modifikasi soal atau bisa merubah total bentuk soal dan optimalisasi kegiatan.
Tim Monev
Secara umum kegiatan berjalan dengan lancar, meskipun sesuai dengan target dan bahkan melebihi namun harusnya bisa mereview lebih banyak lagi soal-soal jika sesuai jadwal. Terlambatnya acara dimulai dan terlambatnya waktu mulai kegiatan pasca ishoma seharusnya
bisa diisi dengan mereview soal lebih banyak lagi. Walaupun ada 2 peserta yang tidak hadir namun target dapat tetap terpenuhi.
7. Rencana Tindak Lanjut
Berdasarkan analisa output kegiatan, evaluasi pelaksanaan workshop, refleksi dan feedback dari peserta workshop beberapa hal yang dapat direkomendasikan sebagai bentuk improvement dan rencana tidak lanjut untuk menjaga sustainability output dan outcome dari workshop ini adalah sebagai berikut :
UK yang seharusnya diadakan tgl 27-28 Juli 2012 dimajukan menjadi 13-14 Juli 2012 karena berbarengan dengan bulan Ramadhan. Mohon disampaikan kepada pimpinan institusi masing-masing agar bersiap-siap.
Item review OSCE KG akan dilangsungkan tanggal 14-15 Juni 2012
Panel expert akan dilangsungkan tanggal 15-16 Juni 2012
Karena sebagian besar institusi belum mengirimkan soal OSCE, mohon disampaikan kepada pimpinan institusi masing-masing agar segera mengirimkan soal OSCE sebelum pelaksanaan Item Review OSCE minggu depan. Jika belum ada juga, soal OSCE dapat dititipkan kepada perwakilan reviewer pada pelaksanaan item review OSCE minggu depan
8. Penutup