• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN PENERAPAN TATA KELOLA (GCG) PT BPR BANK REMBANG (Perseroda) 2019

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "LAPORAN PENERAPAN TATA KELOLA (GCG) PT BPR BANK REMBANG (Perseroda) 2019"

Copied!
33
0
0

Teks penuh

(1)

Laporan Penerapan Tata Kelola PT BPR Bank Rembang (Perseroda) 2019 1

LAPORAN PENERAPAN TATA KELOLA (GCG)

PT BPR BANK REMBANG (Perseroda)

2019

(2)

Laporan Penerapan Tata Kelola PT BPR Bank Rembang (Perseroda) 2019 2

DAFTAR ISI

LAPORAN PENERAPAN TATA KELOLA (GCG)

PT BPR BANK REMBANG (Perseroda)

2019

BAB I : PENDAHULUAN ... 1

I. Tujuan Tata Kelola Perusahaan ... 1

II. Dasar Hukum Penyusunan Laporan Tata Kelola ... 2

III. Pernyataan Komitmen Tata Kelola ... 3

BAB II : STRUKTUR TATA KELOLA ... 4

I. Pemegang Saham ... 6

II. Dewan Komisaris ... 6

III. Direksi ... 9

BAB III : PENERAPAN FUNGSI KEPATUHAN, AUDIT INTERN DAN AUDIT EKSTERN ... 13

I. Fungsi Kepatuhan ... 13

II. Fungsi Audit Internal ... 13

III. Fungsi Audit Internal ... 13

IV. Penerapan Manajemen Risiko Termasuk Sistem Pengendalian Intern ... 14

V. Batas Maksimum Pemberian Kredit (BMPK) ... 16

VI. Transparansi Kondisi Keungan dan Non Keuangan Bank ... 17

VII. Hubungan Kepemilikan Saham, Hubungan Keuangan, dan Hubungan Keluarga antara Direksi dengan Dewan Komisaris, Pemegang Saham, BPR lain/Perusahaan lainnya ... 18

VIII. Paket Kebijakan Remunerasi dan Fasilitas Lain Bagi Dewan Komisaris dan Direksi ... 20

IX. Rasio Gaji Tertinggi dan Terendah ... 21

X. Frekuensi Rapat Dewan Komisaris ... 21

XI. Penyimpangan Internal (Internal Fraud) yang Terjadi dan Upaya Penyelesaiannya ... 22

XII. Permasalahan Hukum dan Upaya Penyelesaian Oleh BPR ... 23

XIII. Transaksi yang Mengandung Benturan Kepentingan ... 23

(3)

Laporan Penerapan Tata Kelola PT BPR Bank Rembang (Perseroda) 2019 3 BAB IV : HASIL PELAKSANAAN TATA KELOLA ... 25 Laporan Hasil Penilaian Sendiri (Self Assesment) ... 25 BAB V : PENUTUP ... 27

(4)

Laporan Penerapan Tata Kelola PT BPR Bank Rembang (Perseroda) 2019 1

BAB I PENDAHULUAN 1. TUJUAN TATA KELOLA PERUSAHAAN

Perkembangan industri perbankan yang sangat pesat pada umumnya disertai dengan semakin kompleksnya kegiatan usaha bank yang mengakibatkan peningkatan eksposur risiko. Tata Kelola pada industri perbankan menjadi sangat penting untuk saat ini dan dimasa yang akan datang mengingat risiko dan tantangan yang dihadapi oleh industri perbankan akan semakin meningkat.

Dalam rangka meningkatkan kinerja, melindungi kepentingan

Stakeholders dan meningkatkan kepatuhan terhadap peraturan

perundang-undangan serta nilai etika (code of conduct) yang berlaku secara umum dalam industri perbankan, bank wajib melaksanakan kegiatan usahanya dengan pedoman pada prinsip-prinsip Tata Kelola.

Penyusunan laporan Tata Kelola (Good Corporate Governance) ini, didasarkan pada prinsip- prinsip :

1. Transparancy, (Transparansi) adalah prinsip keterbukaan dalam mengemukakan informasi yang material dan relevan termasuk pula keterbukaan dalam proses penggambilan keputusan.

2. Accountability, (Akuntabilitas) yaitu kejelasan fungsi dan pelaksanaan pertanggung jawaban organ perusahaan sehingga pengelolaan berjalan secara efektif.

3. Responsibility, (Pertanggung jawaban) adalah kesesuaian pengelolaan BPR dengan peraturan perundang-undangan.

4. Independency, (Independensi) yaitu pengelolaan perusahaan secara professional, tanpa pengaruh atau tekanan pihak manapun.

5. Fairness, (Kewajaran) yaitu keadilan dan kesetaraan hak-hak pemangku kepentingan yang timbul berdasarkan perjanjian dan perundang-undangan.

(5)

Laporan Penerapan Tata Kelola PT BPR Bank Rembang (Perseroda) 2019 2

Tujuan Penerapan GCG di PT BPR Bank Rembang (Perseroda):

1. Mendukung Visi BPR “Menjadi Bank sehat, terpercaya dan mampu mendorong Perekonomian Daerah”

2. Mendukung Misi BPR, antara lain:

- Menciptakan jaringan yang luas atas dasar keseimbangan layanan sebagai mitra kerja didukung oleh sumber daya manusia yang profesional.

- Menciptakan harmonisasi dan komitmen dengan pemilik demi memajukan perekonomian daerah.

- Membantu, mendorong dan meningkatkan pertumbuhan perekonomian daerah guna peningkatan Pendapatan Asli Daerah. 3. Memberi manfaat nilai tambah bagi Perusahaan dan Pemegang

Saham.

4. Mempertahankan dan meningkatkan kelangsungan usaha yang sehat, kompetitif untuk jangka panjang

5. Meningkatkan kepercayaan masyarakat dan nasabah terhadap BPR.

II. DASAR HUKUM PENYUSUNAN LAPORAN TATA KELOLA

1. Peraturan OJK 4/POJK.03/2015 tanggal 31 Maret 2015 tentang Penerapan Tata Kelola bagi BPR.

2. Peraturan OJK 13/POJK.03/2015 tanggal 03 Nopember 2015 tentang Penerapan Manajemen Risiko bagi BPR

3. Surat Edaran OJK No.5/SEOJK.03/2016 tanggal 10 Maret 2016 tentang Penerapan Tata Kelola Bagi BPR.

4. Surat Edaran OJK No.6/SEOJK.03/2016 tanggal 10 Maret 2016 tentang Penerapan Fungsi Kepatuhan BPR

6. Surat Edaran OJK No.7/SEOJK.03/2016 tanggal 10 Maret 2016 tentang Standar Penerapan Fungsi Audit Intern BPR (SPFAIB)

7. POJK No.37/POJK.03/2016 tanggal 25 Nopember 2016 tentang Rencana Bisnis BPR & BPRS.

(6)

Laporan Penerapan Tata Kelola PT BPR Bank Rembang (Perseroda) 2019 3 8. Peraturan OJK No.48/POJK.03/2017 tanggal 12 Juli 2017 tentang

Transparansi Kondisi Keuangan BPR

9. Surat Edaran OJK No.39/SEOJK.03/2017 tentang Laporan Tahunan dan Laporan Keuangan Publikasi BPR

10. Surat Edaran OJK No.16/SEOJK.03/2019 tentang perubahan atas Surat Edaran OJK No.39/2017 tentang Laporan Tahunan dan Laporan Publikasi BPR

11. Peraturan OJK No.49/POJK.03/2017 tentang Batas Maksimum Pemberian Kredit BPR

III. PERNYATAAN KOMITMEN PENERAPAN TATA KELOLA

Seiring dengan meningkatnya persaingan dan risiko bisnis, operasional perbankan, maka melalui penerapan prinsip Tata Kelola (Transparansi, Akuntabilitas, Responsibilitas, Independensi dan Fairness) diharapkan PT BPR Bank Rembang (Perseroda) Rembang dapat mempertahankan bisnis secara sehat dan kompetitif.

Penerapan Tata Kelola merupakan upaya menjaga kepercayaan masyarakat dan Pemegang Saham BPR, sehingga Manajemen berkomitmen untuk terus melaksanakan implementasi prinsip-prinsip Tata Kelola sesuai dengan regulasi yang berlaku dan praktek perbankan terbaik (The Best Practise).

(7)

Laporan Penerapan Tata Kelola PT BPR Bank Rembang (Perseroda) 2019 4

BAB II

STRUKTUR TATA KELOLA

Pembagian tugas dan tanggung jawab yang jelas antar unit kerja dan karyawan berupa Job Description atau Tupoksi di BPR mencerminkan pelaksanaan Tata kelola berupa “check balances” dan pelaksanaan pengendalian internal yang efektif.

Struktur Tata Kelola PT BPR Bank Rembang (Perseroda) Tahun 2019, adalah sebagai berikut, :

1. Pemegang Saham (Pemerintah Kabupaten Rembang) 2. Dewan Komisaris

3. Direktur Utama

4. Direktur yang Membawahkan Fungsi Kepatuhan

5. Pejabat Eksekutif Audit Intern, Pejabat Eksekutif Kepatuhan Manajemen Risiko & APU PPT, Kepala Bagian Kredit, Kepala Bagian Dana, Kepala Bagian Pelayanan dan Kepala Bagian Umum.

Struktur Tata Kelola BPR telah bekerja sesuai tugas dan tangung jawab masing-masing bagian dan diatur dalam Tata Tertib internal BPR dan sesuai dengan Peraturan-peraturan yang berlaku.

(8)

Laporan Penerapan Tata Kelola PT BPR Bank Rembang (Perseroda) 2019 5

SUSUNAN STRUKTUR ORGANISASI DAN TATA KERJA PT. BPR BANK REM BANG (Perseroda)

KASI PEYELESAI AN

KRD BERMASALAH KEPALA KANTOR KAS

STAF PENYL KRD STAF ADM KRD &

LEGAL

KASI AO DRIVER TELLER

STAF AO CLEANING SERVICE CUSTOMER SERVICE

KASI ANALI S STAF DANA Staf Se kre tariat & SDM Staf Akuntansi

STAF ANALIS SATPAM Staf TI & Pe laporan

DIREKTUR YANG MEMBAWAHKAN FUNGSI

KEPATUHAN

PE. AUDI T I NTERN (SPI )

PE. KEPATUHAN, MANRI SK & APU PPT

KABAG KREDI T KABAG DANA KABAG UMUM KABAG PELAYANAN

DIREKTUR UTAMA R U P S

DEWAN KOMI SARI S KOMISARIS UTAMA

KOMISARIS

(9)

Laporan Penerapan Tata Kelola PT BPR Bank Rembang (Perseroda) 2019 6

I. PEMEGANG SAHAM (PEMERINTAH KAB.REMBANG)

Berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 7 tahun 2014 tentang Perubahan ketiga atas Peraturan Daerah Kabupaten Daerah Tingkat II Rembang Nomor 6 Tahun 1996, Tentang Perusahaan Daerah Bank Perkreditan Rakyat “Bank Pasar” Kabupaten Daerah Tingkat II Rembang.

Perubahan bentuk badan hukum dari PD BPR Bank Pasar Rembang menjadi PT BPR Bank Rembang (Perseroda) sesuai dengan Keputusan Mentri Hukum dan Hak Asasi Manusi Republik Indonesia Nomor AHU-0061303.AH.01.01 Tahun 2019 tentang Pengesahan Pendirian Badan Hukum Perseroan Terbatas PT Bank Perkreditan Rakyat Bank Rembang (Perseroda), Keputusan Kepala OJK No KEP-42/KR.03/2020, Peraturan Daerah Kabupaten Rembang Nomor 4 Tahun 2019 Tentang Perusahaan Perseroan Daerah Bank Perkreditan Rakyat Rakyat Bank Rembang.

PT BPR Bank Rembang (Perseroda) adalah Bank Perkreditan Rakyat (BPR) yang sahamnya 100% milik Pemerintah Daerah Kabupaten Rembang, sebagai Perseroan Daerah PT BPR Bank Rembang (Perseroda) berperan ikut membantu Pemerintah Kabupaten Rembang dalam membangun pertumbuhan ekonomi daerah dalam rangka pemerataan kesejahteraan masyarakat, dan juga merupakan lembaga keuangan yang berfungsi sebagai salah satu sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD)

II. DEWAN KOMISARIS

Dewan Komisaris adalah organ yang bertugas melakukan pengawasan secara umum dan/atau khusus sesuai dengan anggaran dasar dan peraturan atau perundang-undangan yang berlaku serta memberikan nasihat kepada Direksi. Dewan Komisaris juga bertugas untuk memastikan terselenggaranya pelaksanaan prinsip-prinsip Tata Kelola dalam setiap kegiatan usaha BPR pada seluruh tingkatan atau jenjang organisasi. Dewan Komisaris melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya secara independen.

(10)

Laporan Penerapan Tata Kelola PT BPR Bank Rembang (Perseroda) 2019 7 a. Referensi Hukum

- Peraturan Pemerintah Nomor 54 Tahun 2017 tentang Badan Usaha Milik Daerah.

- Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 94 Tahun 2017 tentang Pengelolaan Bank Perkreditan Rakyat Milik Pemerintah Daerah.

- Peraturan Daerah Kabupaten Rembang Nomor 4 Tahun 2019 tentang Perusahaan Perseroan Daerah Bank Perkreditan Rakyat Bank Rembang. - Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 27/POJK.03/2016 Tentang

Penilaian Kemampuan Dan Kepatutan Bagi Pihak Utama Lembaga Jasa Keuangan.

- Surat Edaran OJK No.39/SEOJK.03/2016 tentang Penilaian

Kemampuan Dan Kepatutan Bagi Calon Pemegang Saham Pengendali, Calon Anggota Direksi, dan Calon Anggota Dewan Komisaris Bank.

b. Pedoman dan Tata Tertib Dewan Komisaris

Dewan Komisaris memiliki Pedoman dan Tata Tertib Dewan Komisaris dengan SK Dewan Pengawas Nomor : 01/SK/Dewas/IX/2019 yang mengatur antara lain mengenai :

1) Fungsi, tugas, wewenang dan tanggung jawab Dewan Komisaris 2) Tata Tertib Dewan Komisaris

3) Perangkat Pengawasan yang dimiliki Dewan Komisaris.

c. Jumlah, Komposisi, Kriteria dan Independensi Komisaris

1. Jumlah Dewan Komisaris tahun 2019 sebanyak 2 orang dengan komposisi sebagai berikut :

Komisaris Utama : Drs. H. Akhsanuddin, MM,

Komisaris : Drs Drupodo, MM

a) Drs. H. Akhsanuddin, MM. sebagai Komisaris Utama masa jabatannnya per tanggal 23-04-2018, selanjutnya berdasarkan Keputusan Bupati Nomor : 581/0691/2018 Drs. H. Akhsanuddin, MM diangkat sebagai Komisaris Utama untuk masa jabatan Periode tahun 2018 - 2021 dan telah dilaporkan ke Otoritas Jasa Keuangan dengan surat No. 221/BD/IV/2018 tanggal 27 April 2018.

(11)

Laporan Penerapan Tata Kelola PT BPR Bank Rembang (Perseroda) 2019 8 b) Drs. Drupodo, MSi. sebagai Komisaris telah mengikuti fit and

proper test OJK yang dilaksanakan tanggal 26 Januari 2018 dan dinyatakan lulus per tanggal 13 Februari 2018, melalui surat dari OJK No.SR22/KR.0313/2018. Kemudian diangkat sebagai Komisaris per tanggal 23-04-2018, untuk masa jabatan Periode tahun 2018-2021 berdasarkan Keputusan Bupati Nomor : 581/0691/2018 dan telah dilaporkan ke Otoritas Jasa Keuangan dengan surat No. 221/BD/IV/2018 tanggal 27 April 2018.

c) Setiap Komisaris dan Direksi telah sepenuhnya lulus Penilaian Kemampuan dan Kepatutan (Fit and Proper test).

2. Sesama Komisaris dan Direksi tidak memiliki hubungan keuangan, kepengurusan, kepemilikan saham dan atau hubungan keluarga yang mempengaruhi kemampuannya untuk bertindak independen.

d. Tugas dan Tanggung jawab Dewan Komisaris

- Dewan Komisaris telah melaksanakan tugasnya sesuai dengan peraturan perundang-undangan, Anggaran Dasar dan Keputusan Bupati.

- Dewan Komisaris telah melakukan tugas pengawasan terhadap kebijakan Direksi dalam melaksanakan pengurusan bank serta memberikan nasehat kepada Direksi.

- Dewan Komisaris telah melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya secara independen.

- Dewan Komisaris wajib memastikan terselengaranya pelaksanaan Tata Kelola dalam setiap kegiatan usaha bank.

- Dewan Komisaris berwenang untuk meminta direksi menindaklanjuti hasil temuan Audit Internal, Otoritas Jasa Keuangan dan pengawas otoritas lainnya.

- Dewan Komisaris tidak terlibat dalam pengambilan keputusan kegiatan operasional bank, kecuali dalam hal: penyediaan dana kepadda pihak terkait, memberikan persetujuan pada ranahnya komisaris terutama yang berkaitan dengan penyimpangan-penyimpangan dalam operasional dan kredit serta hal-hal lain yang ditetapkan dalam Anggaran Dasar Bank dan/atau peraturan perundangan yang berlaku.

(12)

Laporan Penerapan Tata Kelola PT BPR Bank Rembang (Perseroda) 2019 9 e. Rekomendasi Dewan Komisaris

Rekomendasi Dewan Komisaris kepada Direksi sehubungan dengan tugas dan tanggung jawab, antara lain sebagai berikut :

- Penunjukan Akuntan Publik dan/atau KAP yang akan memberikan jasa audit atas informasi keuangan historis tahunan

- Persetujuan/penetapan Rencana Bisnis PT BPR Bank Rembang (Perseroda)

- Persetujuan Perubahan Ketentuan yang Mengatur tentang Hak-hak dan Fasilitas Komisaris dan Direksi.

- Persetujuan Pembagian Tugas, Wewenang dan Tanggung jawab Direksi. - Persetujuan Surat Keputusan Pendelegasian Wewenang Direktur Utama.

III. DIREKSI

Berdasarkan POJK Nomor : 04/POJK.02/2015 PT BPR Bank Rembang (Perseroda) dengan modal inti kurang dari Rp. 50.000.000.000,00 (lima puluh miliar rupiah) telah memiliki 2 (dua) orang anggota Direksi.

Direksi merupakan organ perusahaan yang memiliki tugas pokok melakukan pengurusan untuk kepentingan dan tujuan perusahaan sesuai dengan maksud dan tujuan perusahaan berdasarkan ketentuan Anggaran Dasar dan peraturan perundang-undangan yangberlaku.

a. Referensi Hukum

- Peraturan Pemerintah Nomor 54 Tahun 2017 tentang Badan Usaha Milik Daerah.

- Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 94 Tahun 2017 tentang Pengelolaan Bank Perkreditan Rakyat Milik Pemerintah Daerah.

- Peraturan Daerah Kabupaten Rembang Nomor 4 Tahun 2019 tentang Perusahaan Perseroan Daerah Bank Perkreditan Rakyat Bank Rembang.

- Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 27 /POJK.03/2016 Tentang Penilaian Kemampuan Dan Kepatutan Bagi Pihak Utama Lembaga Jasa Keuangan.

(13)

Laporan Penerapan Tata Kelola PT BPR Bank Rembang (Perseroda) 2019 10

- Surat Edaran OJK No.39/SEOJK.03/2016 tentang Penilaian

Kemampuan Dan Kepatutan Bagi Calon Pemegang Saham Pengendali, Calon Anggota Direksi, Dan Calon Anggota Dewan Komisaris Bank.

b. Pedoman dan Tata Tertib Direksi

Direksi memiliki Pedoman dan Tata Tertib Dewan Direksi dengan SK Dir No 77/SK/BD/IX/2019, yang mengatur antara lain mengenai :

1) Fungsi, tugas, tanggung jawab dan larangan Direksi. 2) Kualifikasi, jabatan,independensi Direksi

3) Tata tertib Direksi 4) Pelaporan

5) Kode Etik Direksi

c. Jumlah, Komposisi, Kriteria dan Independensi Anggota Direksi telah lengkap sesuai kententuan :

1. Direksi berjumlah 2 (dua) orang.

2..Direksi dipimpin oleh Direktur Utama, dengan komposisi sebagai berikut :

- Direktur Utama : Drs. M. Amin Mansyur

- Direktur : Ahmad Nawawi, SE

Direktur Utama telah mengikuti fit and proper test dan telah dinyatakan lulus oleh Bank Indonesia dengan surat nomor : 12/348/DKBU/Idad/sm/Rahasia tanggal 29 Juli 2010 dan diangkat kembali dengan SK Bupati No. 581/1374/2018 tanggal 30 September 2018 priode 2018 – 2022, sedangkan Direktur yang Membawahkan Fungsi Kepatuhan telah mengikuti fit and proper test dan telah dinyatakan lulus oleh OJK lewat surat nomor: KEP.267/KR.03/2018 dan pengangkatan sebagai Direktur yang Membawahkan Fungsi Kepatuhan dengan Surat Keputusan Bupati Rembang No : 581/0092/2019 tanggal 14 Januari 2019. Pengangkatan tersebut telah dilaporkan dan disetujui dalam surat ke Otoritas Jasa Keuangan No : 29/BD/I/2019 per tanggal 17 Januari 2019.

(14)

Laporan Penerapan Tata Kelola PT BPR Bank Rembang (Perseroda) 2019 11 d. Tugas dan Tanggung jawab Direksi

- Direksi memiliki kewenangan untuk menetapkan Job Description (pembagian tugas, wewenang, dan tanggung jawab pada setiap bagian, - Direksi bertanggung jawab penuh atas pelaksanaan kepengurusan

Bank.

- Direksi mengelola Bank sesuai kewenangan dan tanggung jawab sebagaimana diatur dalam Anggaran Dasar dan peraturan perundang-undangan yang berlaku sesuai dengan prinsip-prinsip Tata Kelola. - Dalam rangka melaksanakan tata kelola, Direksi telah menunjuk

Pejabat Eksekutif yang melaksanakan, :

1. Fungsi Audit Intern, dijabat oleh sdr. Tri Listiyani, dengan Surat KeputusanDireksi Nomor : 33/SK/BD/VII/2018.

2. Fungsi Manajemen Risiko dan Fungsi Kepatuhan, dijabat oleh sdri. Dewienta Dwianawati, dengan Surat Keputusan Direksi Nomor : 33/SK/BD/VII/2018

- Direksi menindak lanjuti rekomendasi dari Dewan Komisaris , satuan kerja atau pejabat yang bertanggung jawab terhadap pelaksanaan audit intern BPR, temuan auditor ekstern, hasil pengawasan dari Otoritas Jasa Keuangan, dan/atau otoritas lainnya.

- Direksi telah mempertanggung jawabkan pelaksanaan tugasnya kepada Pemegang Saham .

e. Kepemilikan Saham Direksi

1. Susunan Pengurus dan Pemegang Saham

Susunan pengurus dan Pemegang Saham PT BPR Bank Rembang (Perseroda) yang tercatat dalam administrasi Bank tahun 2019 adalah sebagai berikut:

Susunan pengurus :

JABATAN NAMA

Komisaris Utama Drs. H. Akhsanuddin,MM

Komisaris Drs, Drupodo,Msi

Direktur Utama Drs. M. Amin Mansyur

Direktur yang Membawahkan Fungsi Kepatuhan

(15)

Laporan Penerapan Tata Kelola PT BPR Bank Rembang (Perseroda) 2019 12 Pemegang Saham, :

PEMEGANG SAHAM KEPEMILIKAN SAHAM

Nominal %

Pemerintah Daerah Kab. Rembang 10.000.000 100%

2. Kepemilikan Saham

Pemegang Saham PT BPR Bank Rembang (Perseroda) 100% milik Pemerintah Kabupaten Rembang, sesuai Perda Nomor 7 tahun 2014 modal dasar PT BPR Bank Rembang (Perseroda) sebesar Rp. 25.000.000.000,-(Dua puluh lima miliyard rupiah) dan saham yang telah disetor sampai dengan tahun 2019 sebesar Rp. 10.000.000.000,-(Sepuluh Miliar Rupiah).

Dewan Komisaris dan Direksi PT BPR Bank Rembang (Perseroda) tidak memiliki hubungan Kepemilikan Saham dengan BPR lain ataupun dengan Perusahaan lainnya.

3. Hubungan Keuangan

Pemegang Saham, Dewan Komisaris dan direksi PT BPR Bank Rembang (Perseroda)tidak memiliki hubungan keuangan satu dengan yang lain, Komisaris PT BPR Bank Rembang (Perseroda) merupakan komisaris independen yang tidak memiliki hubungan keuangan dengan Komisaris Utama, Direksi, Pemegang Saham Pengendali dan dari Perusahaan pengendalinya adalah Dewan Komisaris lainnya dan/atau Direksi Bank.

4. Hubungan Keluarga

Dewan Komisaris dan Direksi PT BPR Bank Rembang (Perseroda) tidak memiliki hubungan keluarga sampai dengan derajat kedua antara sesama Komisaris , Direksi dan Pemegang Saham Pengendali.

(16)

Laporan Penerapan Tata Kelola PT BPR Bank Rembang (Perseroda) 2019 13

BAB III

PENERAPAN FUNGSI KEPATUHAN, AUDIT INTERN DAN AUDIT EKSTERN

I. FUNGSI KEPATUHAN

- Penunjukkan Direksi PT BPR Bank Rembang (Perseroda) telah sesuai dengan ketentuan yang berlaku, Direksi diangkat melalui mekanisme dari RUPS yang berpedoman pada hasil uji kemampuan dan kepatuhan oleh Otoritas Jasa Keuangan.

- Pengangkatan sebagai Direktur yang Membawahkan Fungsi Kepatuhan dengan Surat Keputusan Bupati Rembang No : 581/0092/2019 tanggal 14 Januari 2019. Pengangkatan tersebut telah dilaporkan dan disetujui dengan surat ke Otoritas Jasa Keuangan No : 29/BD/I/2019 per tanggal 17 Januari 2019.

- Direktur yang Membawahkan Fungsi Kepatuhan telah menetapkan langkah-langkah kebijakan yang diperlukan untuk memastikan Bank telah memenuhi seluruh peraturan dan ketentuan yang berlaku.

- Direktur dan PE Audit Internal serta PE Kepatuhan dalam pelaksanaannya, telah berupaya untuk memastikan bank telah melaksanakan kepatuhan terhadap sistem dan prosedur operasional (SOP), peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), maupun peraturan perundang-undangan yang berlaku.

II. FUNGSI AUDIT INTERNAL

- Pelaksanaan fungsi audit intern yang dilaksanakan oleh auditor internal (PE Audit Internal) yang dalam melaksanakan tugasnya telah berjalan baik dan efektif.

- PE Audit Internal mengawasi dan memberikan penilaian terhadap keamanan dan ketertiban PT BPR Bank Rembang (Perseroda) dan melakukan pemeriksaan secara berkala atas semua unit kerja.

- PE Audit Internal menyampaikan Laporan Hasil Audit kepada Direktur Utama dengan tembusan ke Dewan Komisaris dan Direktur yang Membawahkan Fungsi Kepatuhan.

(17)

Laporan Penerapan Tata Kelola PT BPR Bank Rembang (Perseroda) 2019 14 - Audit Internal menyampaikan Laporan Pelaksanaan dan pokok-pokok

hasil audit intern dan laporan pelaksanaaan fungsi audit intern tahun 2019 kepada OJK dengan surat Nomor : 084/BD/I/2020.

- Audit Intern melaksanakan proses audit yang telah direncanakan secara efektif dan efisien.

III. FUNGSI AUIDIT EKSTERNAL

- PT BPR Bank Rembang (Perseroda) telah menunjuk Kantor Akuntan Publik (KAP) Suratman dengan surat penunjukan Nomor : 37/BD/I/2020, yang telah terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan dengan surat Nomor : STTD.KAP.00038/PM.22/2017,untuk melaksanakan Audit Laporan Keuangan tahun 2019

- Penunjukkan KAP untuk laporan keuangan tahun 2019 sesuai dengan keputusan Bupati Nomor : 581/3787/2019

- KAP telah menyampaikan hasil audit kepada bank tepat waktu dan mampu bekerja secara independen.

- Dewan Komisaris telah melaporkan hasil Evaluasi Pelaksanaan Pemberian jasa Audit KAP tahun 2019 kepada OJK

IV. PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO TERMASUK SISTEM PENGENDALIAN INTERN

Dalam rangka penerapan manajemen Resiko, PT BPR Bank Rembang (Perseroda) Kabupaten Rembang berpedoman pada peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Nomor :13/POJK.03/2015, dan Surat Edaran Ototitas Jasa Keuangan (OJK) No.01/SEOJK.03/2019 Tentang Penerapan Manajemen Risiko bagi Bank Perkreditan Rakyat serta ketentuan intern yang mengatur tentang penerapan manajemen Resiko PT BPR Bank Rembang (Perseroda) dengan Surat Keputusan Direksi Nomor : ketentuan Nomor : 087/SK/BD/XII/2019.

(18)

Laporan Penerapan Tata Kelola PT BPR Bank Rembang (Perseroda) 2019 15 PT BPR Bank Rembang (Perseroda) dengan modal inti kurang dari Rp15.000.000.000,00 (lima belas miliar rupiah) mengelola 3 (tiga) risiko yang meliputi:

1. Risiko kredit; 2. Risiko operasional; 3. Risiko kepatuhan.

Dalam proses manajemen Resiko, perlu adanya antara lain:

a. Pengawasan aktif Dewan Komisaris dan Direksi.

- Dewan Komisaris mempunyai kewajiban untuk melakukan penilaian secara berkala dan memberikan rekomendasi tentang risiko serta penerapan manajemen risiko di bank, dalam menjalankan kewajiban tersebut Dewan Komisaris dapat dibantu oleh Audit Internal.

- Dewan Komisaris mempunyai peran aktif dalam pengawasan penerapan Manajemen Risiko yang dilakukan oleh Direksi, antara lain dengan menyetujui dan mengevaluasi kebijakan manajemen risiko, serta mengevaluasi pertanggung jawaban Direksi atas pelaksanaan kebijakan Manajemen Risiko.

- Direksi bertanggung jawab atas pelaksanaan kebijakan manajemen risiko dan eksporur risiko yang diambil oleh bank secara keseluruhan, termasuk mengevaluasi dan memberikan arahan strategi manajemen risiko berdasarkan laporan yang disampaikan oleh Pejabat Eksekutif Manajemen Risiko kepada Dewan Komisaris. - Direktur yang Membawahkan Fungsi Kepatuhan dan Pejabat

Eksekutif yang menjalankan fungsi manajemen risiko

- Penunjukan berasarkan keputusan Direksi Nomor

33/SK/BD/VII/2018, Penunjukan Pejabat Eksekutif yang

bertanggung jawab terhadap penerapan fungsi Kepatuhan dan Manajemen Resiko Berdasarkan Keputusan Direksi Nomor : 33/SK/BD/VII/2018.

(19)

Laporan Penerapan Tata Kelola PT BPR Bank Rembang (Perseroda) 2019 16

b.

Kecukupan

kebijakan, prosedur dan penetapan limit.

- Telah disusun kebijakan dan strategi manajemen risiko dengan Keputusan Direksi Nomor : 087/SK/BD/XII/2019, secara tertulis dan komprehensif termasuk penetapan limit risiko serta pengukurannya dan penilaian Penerapan Manajemen Resiko untuk menentukan profil resiko secara keseluruhan, per jenis risiko dan per aktivitas fungsional.

- Direksi telah mengevaluasi dan memutuskan transaksi yang memerlukan persetujuan Direksi

c. Kecukupan proses dan sistem manajemen risiko

- Proses identifikasi, pengukuran, pemantauan, dan pengendalian Risiko serta sistem informasi manajemen risiko belum sepenuhnya berjalan sesuai yang diharapkan

- Telah disusun SOP mengenai penerapan manajemen risiko dengan SuratKeputusan Direksi Nomor 087/SK/BD/XII/2019 yang telah disesuaikan dengan Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan Nomor 1/SEOJK.03/2019 Tentang Penerapan Manajemen Risiko bagi Bank Perkreditan Rakyat

d. Sistem pengendalian intern yang menyeluruh.

PT BPR Bank Rembang (Perseroda) telah menyampaikan Laporan Penilaian Profil Risiko (Risiko Kredit) semester 2 tahun 2019 kepada Otoritas Jasa Keuangan.

V. BATAS MAKSIMUM PEMBERIAN KREDIT (BPMK)

- PT BPR Bank Rembng (Perseroda) tidak pernah melanggar dan melampaui ketentuan BMPK dan Penyediaan Dana kepada pihak terkait.Dalam menjalankan usaha berpedoman pada ketentuan yang berlaku sesuai dengan Peraturan OJK Nomor : 49 /POJK.03/2017

- PT BPR Bank Rembang (Perseroda) sudah memiliki ketentuan mengenai BMPK PT BPR Bank Rembang (Perseroda) dengan SK Direksi Nomor : 059/SK/BD/XII/ 2016.

(20)

Laporan Penerapan Tata Kelola PT BPR Bank Rembang (Perseroda) 2019 17 - Bank telah menyampaikan secara berkala Laporan BMPK kepada OJK.

Laporan BMPK Posisi 31 Desember 2019 PT BPR Bank Rembang (Perseroda) sebagai berikut:

NO. KETERANGAN NOMINAL (Rp.000)

1. 2. 3. 4.

Jumlah Modal

BMPK Pihak Terkait seb.10 % dari Modal BMPK Pihak Tidak Terkait seb.20% dari Modal BMPK Kelompok Peminjam tidak terkait seb. 30% dari modal

Rp. 13.774.071 Rp. 1.377.407 Rp. 2.754.814 Rp. 4.132.221

Penyediaan dana kepada pihak terkait dan debitur inti posisi Desember 2019 sebagai berikut :

NO PENYEDIAAN DANA Jumlah

Debitur Nominal (Rp. 000)

1 Kepada Pihak Terkait 4 286.493

2

Kepada Debitur Inti :

a. Individu 25 28.808.792

b. Group 0 0

VI. TRANSPARANSI KONDISI KEUANGAN DAN NON KEUANGAN BANK.

Dalam rangka melindungi kepentingan masyarakat melalui penerapan Good Corporate Governance, yang mana salah satu aspek pentingnya adalah transparansi kondisi keuangan kepada publik, maka dalam laporan keuangan PT BPR Bank Rembang (Perseroda) Kabupaten Rembang, berpedoman pada ketentuan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor : 48/POJK.03/2017 tentang Transparansi Kondisi Keuangan Bank Perkreditan Rakyat, antara lain, :

- Dengan total asset sebesar Rp. 103.967.147 ribu (Seratus Tiga Milyar Sembilan Ratus Enam Puluh Tujuh Juta Seratus Empat Puluh Tujuh Ribu Rupiah), maka laporan keuangan PT BPR Bank Rembang (Perseroda) diaudit oleh Kantor Akuntan Publik (KAP) Suratman, untuk Laporan bulan Desember 2019;

(21)

Laporan Penerapan Tata Kelola PT BPR Bank Rembang (Perseroda) 2019 18 - Laporan Tahunan dan laporan Publikasi PT BPR Bank Rembang

(Perseroda) Kabupaten disusun dan disampaikan kepada Otoritas Jasa

Keuangan sesuai dengan adanya ketentuan POJK Nomor

:48/POJK.03/2017 tentang Transparansi Kondisi Keuangan Bank Perkreditan Rakyat.

- Laporan Keuangan dapat diakses dengan mudah oleh para

stakeholders guna melindungi kepentingan masyarakat penyimpan dana, dan/atau pengguna lainnya lewat Papan pengumuman di setiap kantor kas dan kantor pusat, serta media masa, sehingga dapat meningkatkan kepercayaan publik terhadap PT BPR Bank Rembang (Perseroda).

- Memberikan informasi yang akurat dan benar serta dapat

diperbandingkan.

- Laporan Keuangan dicatat sesuai dengan standar akuntansi (SAK-ETAP) serta pedoman pencatatan dan pelaporan yang berlaku bagi Bank Perkreditan Rakyat.

VII. HUBUNGAN KEPEMILIKAN SAHAM, HUBUNGAN KEUANGAN DAN HUBUNGAN KELUARGA ANTARA DIREKSI DENGAN DEWAN KOMISARIS, PEMEGANG SAHAM, BPR LAIN/PERUSAHAAN LAINNYA.

a. a. Susunan Pengurus dan Pemegang Saham

Susunan pengurus dan Pemegang Saham PT BPR Bank Rembang (Perseroda) yang tercatat dalam administrasi Bank tahun 2019 adalah sebagai berikut:

Susunan pengurus PT BPR Bank Rembang (Perseroda):

JABATAN NAMA

Komisaris Utama Drs. Akhsanuddin, MM

Komisaris Drs. Drupodo, M.Si

Direktur Utama Drs. M. Amin Mansyur

Direktur Ahmad Nawawi, SE

Pemegang Saham, :

PEMEGANG SAHAM KEPEMILIKAN SAHAM

Nominal %

(22)

Laporan Penerapan Tata Kelola PT BPR Bank Rembang (Perseroda) 2019 19 b. Kepemilikan Saham Direksi Serta Hubungan Keuangan Dan/Atau

Hubungan Keluarga Direksi Dengan Dewan Komisaris, Dan/atau Pemegang Saham, dan BPR Lain/Perusahaan Lainnya.

1. Kepemilikan Saham

Pemegang SahamPT BPR Bank Rembang (Perseroda) 100% (seratus persen) milik Pemerintah Kabupaten Rembang, sesuai Peraturan Daerah Kabupaten Rembang Nomor 4 Tahun 2019 tentang

Perusahaan Perseroan Daerah Bank Perkreditan Rakyat Bank Rembang modal dasar PT BPR Bank Rembang (Perseroda) sebesar Rp. 25.000.000.000,- (Dua puluh lima miliyar rupiah) dan saham yang telah disetor sampai dengan tahun 2019 sebesar Rp. 10.000.000.000,-(Sepuluh Miliar Rupiah).

Dewan Komisaris dan Direksi PT BPR Bank Rembang (Perseroda) tidak memiliki hubungan Kepemilikan Saham dengan BPR lain ataupun dengan Perusahaan lainnya.

2. Hubungan Keuangan

Pemegang Saham, Dewan Komisaris dan Direksi PT BPR Bank Rembang (Perseroda) tidak memiliki hubungan keuangan satu dengan yang lain, Dewan Komisaris PT BPR Bank Rembang (Perseroda) merupakan Dewan Komisaris independen yang tidak memiliki hubungan keuangan dengan Komisaris Utama, direksi, Pemegang Saham Pengendali dan dari Perusahaan pengendalinya adalah Dewan Komisaris lainnya dan/atau Direksi Bank.

3. Hubungan Keluarga

Dewan Komisaris dan Direksi PT BPR Bank Rembang (Perseroda) tidak memiliki hubungan keluarga sampai dengan derajat kedua antara sesama Komisaris , Direksi dan Pemegang Saham Pengendali.

(23)

Laporan Penerapan Tata Kelola PT BPR Bank Rembang (Perseroda) 2019 20

VIII. PAKET KEBIJAKAN REMUNERASI DAN FASILITAS LAIN BAGI DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI

Sesuai dengan Surat Keputusan Direksi Nomor 010/SK/BD/I/2019 tentang penetapan komponen gaji Direksi dan karyawan PT BPR Bank Rembang (Perseroda), menerangkan bahwa:

1. Direksi

- Direktur Utama menerima gaji pokok maksimal 2,5 (dua koma lima) kali gaji pokok tertinggi pada daftar skala gaji pokok pegawai

- Direktur menerima gaji pokok sebesar 80% (delapan puluh persen) dari gaji pokok yang diterima oleh Direktur Utama.

2.

Honor Dewan Komisaris

- Komisaris Utama : maksimal 40% dari gaji Direktur Utama.

- Komisaris : maksimal 80% dari honor Komisaris Utama.

Paket / kebijakan remunerasi dan fasilitas lain bagi Dewan Komisaris dan Direksi meliputi remunerasi dalam bentuk non natura (gaji, penghasilan tetap lainnya, antara lain tantiem dan bentuk remunerasi lainnya) selama tahun 2019 sebesar Rp. 697.037 ribu, sedangkan fasilitas lain dalam bentuk natura (fasilitas tidak tetap lainnya termasuk tunjangan untuk perumahan, transportasi, kesehatan dan fasilitas lainnya) selama tahun 2019 sebesar Rp. 68.044 ribu, terlihat pada tabel berikut ini :

Tabel Paket / kebijakan remunerasi dan fasilitas lain :

Jenis Remunerasi dan Fasilitas Lain

Jumlah Diterima dalam 1 Tahun

Dewan Komisaris Direksi

Orang Nominal Orang Nominal

Remunerasi dalam bentuk non natura (gaji dan penghasilan tetap lainnya, al

tantiem dll

2 Rp 188.653,- 2 Rp.508.384,-

Fasilitas lain dalam bentuk natura / non natura (fas.

Tidak tetap lainnya al, perumahan, transportasi, asuransi kesehatan, dll) yang

tidak dapat dimiliki

(24)

Laporan Penerapan Tata Kelola PT BPR Bank Rembang (Perseroda) 2019 21

IX. RASIO GAJI TERTINGGI DAN TERENDAH

a. Rasio gaji pegawai tertinggi dan terendah = 83% : 17%

b. Rasio gaji Direksi tertinggi dan terendah = 80% : 20%

c. Rasio gaji Dekomtertinggi dan terendah = 80% : 20%

d. Rasio gaji Direksi tertinggi dan Komisaris Utama = 65% : 35% e. Rasio gaji Direksi tertinggi dan pegawai tertinggi = 53% : 47%

X. FREKUENSI RAPAT DEWAN KOMISARIS

- Rapat Dewan Komisaris telah diatur dengan ketentuan internal Dewan Komisaris tentang Pedoman dan Tata Tertib Kerja Dewan Komisaris PT BPR Bank Rembang (Perseroda)

- Pelaksanaan Rapat Dewan Komisaris telah dituangkan dalam Risalah Rapat.

- Frekuensi rapat yang dilaksanakan oleh Dewan Komisaris sebanyak 6

kali dalam setahun, yang terdiri dari Rapat Gabungan Dewan Komisaris, bagian Perekonomian Setda Rembang dengan Direksi beserta pejabat eksekutif PT BPR Bank Rembang (Perseroda)

NO TANGGAL TEMPAT MATERI

(%) KEHADIR

AN

1. 6 Feb 2019 Aula Kantor PT BPR

Bank Rembang (Perseroda) - Pembahasan Kebutuhan SDM - Tindak lanjut penanganan NPL 100%

2. 18 April 2019 Aula Kantor PT BPR

Bank Rembang (Perseroda) - - Pembahasan AD ART - PT BPR Bank Rembang (Perseroda) - - Tindak lanjut penanganan NPL 100%

3. 10 Mei 2019 Aula Kantor PT BPR

Bank Rembang (Perseroda)

- Pembentukan panitia

recruitment pegawai baru

100%

4. 11 Juli 2019 Aula Kantor PT BPR

Bank Rembang (Perseroda)

Pembahasan peraturan Bupati tentang pengadaan barang dan jasa untuk BUMD dilingkungan Pemkab Rembang 100% 5. 15 Oktober 2019 Aula Kantor PT BPR Bank Rembang (Perseroda)

- Kondisi keuangan dan

persiapan RBB tahun

2020

- Pembahasan SOTK badan hukum baru

- Renovasi gedung

(25)

Laporan Penerapan Tata Kelola PT BPR Bank Rembang (Perseroda) 2019 22 6. 3 Desember 2019 Aula Kantor PT BPR Bank Rembang (Perseroda) Pembahasan RBB tahun 2020 100%

XI. PENYIMPANGAN INTERNAL (INTERNAL FRAUD) YANG TERJADI DAN UPAYA PENYELESAIANNYA

Penyimpangan/kecurangan Internal Bank yang dilakukan oleh Direksi, maupun Dewan Komisaris dan para pegawai Bank, baik yang berkaitan dengan simpanan dana masyarakat atau penyalahgunaan kredit di PT BPR Bank Rembang (Perseroda)selama tahun 2019 tidak ada/tidak pernah terjadi.

1. Penyimpangan Internal (internal fraud) oleh Direksi dan Dewan Komisaris

INTERNAL FRAUD DALAM 1 TAHUN

JUMLAH KASUS TAHUN 2019 YANG DILAKUKAN OLEH

KETERANGAN

DIREKSI DEWAN KOMISARIS

TAHUN SEBELUMNYA TAHUN LAPORAN TAHUN SEBELUMNYA TAHUN LAPORAN Belum diupayakan penyelesaiannya

Nihil Nihil Nihil Nihil

Dalam proses penyelesaian

Nihil Nihil Nihil Nihil

Total Fraud Telah diselesaikan

Nihil Nihil Nihil Nihil

Telah ditindaklanjuti melalui proses hukum

Nihil Nihil Nihil Nihil

2. Penyimpangan Internal (internal Fraud) oleh Karyawan Tetap dan Karyawan Kontrak

INTERNAL FRAUD DALAM 1 TAHUN

JUMLAH KASUS TAHUN 2019 YANG DILAKUKAN OLEH :

KETERANGAN KARYAWAN TETAP KARYAWAN KONTRAK

TAHUN SEBELUMNYA TAHUN LAPORAN TAHUN SEBELUMNYA TAHUN LAPORAN Belum diupayakan penyelesaiannya.

Nihil Nihil Nihil Nihil

Dalam proses penyelesaian

Nihil Nihil Nihil Nihil

Total Fraud Telah diselesaikan

Nihil Nihil Nihil Nihil

Telah ditindak lanjuti melalui proses hukum

(26)

Laporan Penerapan Tata Kelola PT BPR Bank Rembang (Perseroda) 2019 23

XII. PERMASALAHAN HUKUM DAN UPAYA PENYELESAIAN OLEH BPR

Permasalahan hukum secara perdata atau pidana yang dihadapi oleh PT BPR Bank Rembang (Perseroda)selama tahun 2019 tidak ada, baik yang berkaitan dengan penyalah gunaan kredit atau simpnanan dana masyarakat.

PERMASALAHAN HUKUM TAHUN 2019

JUMLAH

PERDATA PIDANA

Dalam proses penyelesaian Nihil Nihil

Telah selesai (telah mempunyai kekuatan hukum yang tetap)

Nihil Nihil

XIII. TRANSAKSI YANG MENGANDUNG BENTURAN KEPENTINGAN

Benturan kepentingan adalah perbedaan antara kepentingan ekonomis BPR dengan kepentingan ekonomis pribadi Pemilik, anggota Direksi, Komisaris , Pejabat Eksekutif, dan/atau pihak terkait dengan BPR. Dalam Pengelolaan/penerapan Tata Kelola Perusahaan PT BPR Bank Rembang (Perseroda) baik Direksi, Dewan Komisaris, dan Pejabat Eksekutif menghindarkan diri dari pengambilan keputusan dalam situasi dan kondisi terdapat benturan kepentigan dan untuk menghindari pengambilan keputusan yang berpotensi merugikan bank atau mengurangi keuntungan bank telah diterbitkan ketentuan intern dengan SK Direksi Nomor : 027/SK/BD/VI/2016, dan selama tahun 2019 di PT BPR Bank Rembang (Perseroda) Kabupaten Rembang tidak terdapat transaksi yang berpotensi mengandung benturan kepentingan.

Tabel Transaksi Yang Mengandung Benturan Kepentingan

No.

Nama dan Jabatan Pihak yang Memiliki

Benturan Kepentingan Nama dan Jabatan Pengambil Keputusan Jenis Transaksi Nilai Transaksi (jutaan Rp.) Ket.

(27)

Laporan Penerapan Tata Kelola PT BPR Bank Rembang (Perseroda) 2019 24

XIV. PEMBERIAN DANA UNTUK KEPENTINGAN SOSIAL DAN KEGIATAN POLITIK

Pemberian dana kepada pihak-pihak tertentu yang dilakukan oleh PT BPR Bank Rembang (Perseroda) selama tahun 2019 adalah untuk kepentingan sosial kepada 30 penerima dengan total sebesar Rp 23.621 ribu (sebagaimana terlampir) dan tidak terdapat pemberian dana yang digunakan untuk kepentingan politik yang dilakukan oleh pihak PT BPR Bank Rembang (Perseroda)

No NO BUKTI KETERANGAN JUMLAH

1 10/01/2019 SUMBANGAN PERBARINDO PEDULI TSUNAMI SELAT SUNDA 1,000,000

2 29012019 - 00101 SUMBANGAN PENGAJIAN UMUM HARLAH 93 NU 500,000

3 29012019 - 00195 SUMBANGAN PERAYAAN TAHUN BARU IMLEK 5,000,000

4 05032019 - 00146 SUMBANGAN PARTISIPASI PEMBELIAN BUKU HIMPUNAN UU TIPIKOR DARI LPPNRI 250,000 5 13032019 - 00062 PARTISIPASI KEG GERAKAN GOTONG ROYONG BHAKTI ALAM DI JATIMUDO 200,000 6 16032019 - 00030 SUMBANGAN PANITIA KEG KONFERENSI CAB PIMP CAB FATAYAT NU LASEM 500,000 7 22032019 - 00141 BANTUAN DANA DLM KEGIATAN KHAMIL QURAN DAN PASCA TPQ 200,000 8 25032019 - 00128 TEMPAT MINUM (RAK, AQUA GALON,INSTALASI) UNTUK MASJID AGUNG RBG 1,341,000 9 25032019 - 00129 SUMBANGAN PANITIA HUT RA KARTINI KEC BULU 300,000 10 02042019 - 00121 SNAK DAN BUAH MEJA UTK ACARA ISRA MIRAJ DI MASJID AGUNG SELASA 2/4/2019 647,500 11 27042019 - 00058 BY SUMBANGAN UTK KEG TRIPARTIT DAN MAY DAY TGL 30/04/2019 500,000 12 06052019 - 00098 UTK KEG BL RAMADAN DI MASJID AGUNG RBG 1,140,000 13 14052019 - 00184 SUMBANGAN UTK KEG KHITANAN MASAL SANTUNAN 100,000

14 18052019 - 00071 BY PARTISIPASI THONG THONG LEK 300,000

15 21052019 - 00092 SUMBANGAN PERINGATAN NUZULUL QURAN 30 SNAK 490,500

16 27052019 - 00118 SUMBANGAN UTK KEG PEMBAGIAN SMEBAKO 100,000

17 31052019 - 00236 BY SUMBANGAN TONG TONG KLEK DS MAGERSARI 100,000

18 15062019 - 00110 SUMBANGAN HUT GEREJA KATOLIK 1,550,000

19 19062019 - 00197 SUMBANGAN PENTAS ANAK TK NEGERI 500,000

20 20062019 - 00284 TASYAKURAN DESA MAGERSARI TAHUN 2019 100,000

21 04072019 - 00247 SUMBANGAN KEG SEKOLAH DESA 200,000

22 06092019 - 00199 SUMBANGAN KEGIATAN REMBANG BERSHOLAWAT 4,000,000

23 24092019 - 00350 KARYAWISATA SD KETANGGI 400,000

24 27092019 - 00415 SUMBANGAN WISATA SMP 2 KALIORI 300,000

25 01102019 - 00207 SUMBANGAN KESEJAHTERAAN DISABILITAS 200,000

26 15102019 - 00261 SUMBANGAN HR SANTRI NAS 2019 PONDOK AL AZIZ LASEM 750,000 27 15102019 - 00388 SUMBANGAN SEDEKAH LAUT DS GEGUNUNG WATAN 400,000 28 25102019 - 00308 SUMBANGAN KEG KONF CABANG PC IPNU IPPNU 27/10/19 300,000

29 30112019 - 00426 SUMBANGAN DANA PMI TH 2019 2,000,000

30 11122019 - 00368 SUMBANGAN KEG JALAN SEHAT DI ALUN-ALUN RBG TGL 14/11/19 252,000

(28)

Laporan Penerapan Tata Kelola PT BPR Bank Rembang (Perseroda) 2019 25

BAB IV

HASIL PELAKSANAAN TATA KELOLA 1. LAPORAN HASIL PENILAIAN SENDIRI (SELF ASSESSMENT)

Hasil penilaian sendiri (Self Assessment) pelaksanaan Tata Kelola PT BPR Bank Rembang (Perseroda) yang terdiri dari 11 faktor penilaian yang terbagi berdasarkan struktur dan infrastruktur Tata Kelola, Proses penerapan Tata Kelola dan hasil penerapan Tata Kelola untuk PT BPR Bank Rembang (Perseroda)tahun 2019 dikategorikan kedalam peringkat 2 dengan nilai Komposit 1.97 (Satu koma Sembilan Puluh Tujuh) predikat Komposit (baik) dengan kesimpulan umum bahwa :

Manajemen PT BPR Bank Rembang (Perseroda)telah melaksanakan Tata Kelola secara umum dengan baik, tercermin dari pemenuhan 11 faktor penerapan Tata Kelola, antara lain, :

- Struktur Tata Kelola sudah ada dan memadai.

- Proses Tata Kelola pada sebagian besar faktor sudah berjalan baik dengan didukung oleh Struktur Tata Kelola yang ada.

- Hasil Tata Kelola dari keseluruhan faktor sudah baik dan mendapat dukungan dari Struktur dan Infrastruktur Tata Kelola.

Apabila terdapat kekurangan, maka hal-hal tersebut bersifat tidak signifikan dan akan terus menjadi perhatian untuk diperbaiki dimasa mendatang.

(29)

Laporan Penerapan Tata Kelola PT BPR Bank Rembang (Perseroda) 2019 26 Kesimpulan Umum Hasil Self Assessment pelaksanaan Good Corporate

Governance.

Berdasarkan hasil Self Assessment pelaksanaan GCG PT BPR Bank Rembang (Perseroda) periode Desember 2019, disampaikan hal-hal sebagai berikut :

1. Nilai Komposisi GCG sebesar 1.97 dengan prediksi Baik 2. Peringkat masing-masing per Faktor adalah sebagai berikut :

3. Kekuatan Pelaksanaan GCG

- Dengan disusunnya SOP Pelaksanaan GCG PT BPR Bank Rembang (Perseroda) tata kelola Bank akan berjalan baik sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

- Dengan adanya pedoman bagi Dewan Komisaris dan Direksi, dan Direksi dapat melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya secara efektif.

- Dewan Komisaris telah melaksanakan program kerja dan rapat secara efektif dan efisien yang dapat menjadi acuan bagi keputusan Dewan Komisaris.

- Fungsi kepatuhan Bank, Fungsi Audit Intern, Fungsi Audit ekstern akan berjalan sesuai dengan Ketentuan GCG.

NO ASPEK YANG DINILAI BOBOT PERINGK

AT NILAI

1 Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab

Direksi 20.00% 1 0.35

2 Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab

Dewan Komisaris 15.00% 1 0.30

3 Kelengkapan dan Pelaksanaan Tugas

Komite 00.00% 0 0.00

4 Penanganan Benturan Kepentingan 10.00% 1 0.25

5 Penerapan Fungsi Kepatuhan Bank 10.00% 2 0,25

6 Penerapan Fungsi Audit Intern 10.00% 2 0.25

7 Penerapan Fungsi Audit Ekstern 2.50% 1 0.05

8 Penerapan Fungsi Manajemen Risiko dan

Pengendalian Intern 10.00% 0 0.00

9 Batas Maksimum Pemberian Kredit 7.50% 2 0.18

10 Rencana Bisnis BPR 7.50% 1 0.18

11 Transparansi Kondisi Keuangan dan Non

Keuangan Bank, 7.50% 2 0.17

NILAI KOMPOSIT 100.00% 1.97

(30)

Laporan Penerapan Tata Kelola PT BPR Bank Rembang (Perseroda) 2019 27

BAB V PENUTUP

Sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor: 4/POJK.03/2015 tentang Penerapan Tata Kelola bagi Bank Perkreditan Rakyat, maka Laporan Tata Kelola tahun 2019 ini dibuat untuk memberikan informasi yang jelas tentang pelaksanaan/penerapan Tata Kelola PT BPR Bank Rembang (Perseroda) dengan mengacu pada 5 prinsip “TARIF” yang merupakan dasar seluruh proses kerja (business process) yang bermanfaat untuk meningkatkan kinerja BPR, meningkatkan kepercayaan bagi pemangku kepentingan (stakeholders), serta meningkatkan kepatuhan terhadap peraturan perundang- undangan, dan nilai-nilai etika yang berlaku pada umumnya melalui pendekatan pemberdayaan seluruh Sumber Daya yang ada di PT BPR Bank Rembang (Perseroda)

Selain memerhatikan etika dan praktik bisnis terbaik, pihak bank

menyadari bahwa penerapan GCG sangatlah penting agar suatu perusahaan dapat mencapai visi dan misinya serta berkembang secara berkesinambungan.

Rembang, 20 Juni 2020 PT BPR BANK REMBANG (PERSERODA) DEWAN KOMISARIS, DRS, H. AKHSANUDDIN, MM Komisaris Utama DIREKSI, DRS, M. AMIN MANSYUR Direktur Utama

(31)
(32)
(33)

Gambar

Tabel Paket / kebijakan remunerasi dan fasilitas lain : Jenis Remunerasi dan
Tabel Transaksi Yang Mengandung Benturan Kepentingan

Referensi

Dokumen terkait

Sehingga untuk penelitian ini menggunakan algoritma SVM sebagai metode untuk pengklasifikasian serta beberapa fitur lain yang lebih dominan dalam mewakili suatu

Seluruh anggota Dewan Komisaris Bank telah memenuhi persyaratan integritas, kompetensi, dan reputasi keuangan sesuai dengan persyaratan Fit and Proper Test yang

Hasil penelitian tersebut sesuai dengan hipotesis yang diajukan yaitu terdapat hubungan antara konformitas teman sebaya dengan konsep diri remaja pada siswa UPTD SMPN

Tugas dan Tanggung Jawab Dewan Komisaris Dewan Komisaris telah melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya sesuai kewenangan yang diatur dalam Anggaran Dasar BPR dan Peraturan

Dalam rangka memenuhi penerapan fungsi Audit Ekstern sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 48/POJK.03/2017 tentang Transparansi Kondisi Keuangan Bank

Sebagai pedoman pelaksanaan Tata Kelola atau Good Corporate Governance (GCG) bagi PT BPR Bank Daerah Gunungkidul (Perseroda), sehingga dapat meningkatkan kinerja BPR,

 Kecukupan struktur Tata Kelola (governance structure) PT BPR Kurnia Sewon yaitu Direksi, Dewan Komisaris, Pejabat Eksekutif, dan pegawai telah sesuai dengan

Melakukan identifikasi, pengukuran, monitoring, dan pengendalian terhadap risiko kepatuhan dengan mengacu pada Peraturan Otoritas Jasa Keuangan mengenai Penerapan Manajemen Risiko