i
PERBEDAAN KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH
DAERAH ANTARA DAERAH INDUK DAN DAERAH
OTONOM BARU SETELAH PEMEKARAN
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-syarat
Guna Memeroleh Gelar Sarjana Ekonomi Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Surakarta
Oleh:
ELMA SHERLY APRILIA B 200130250
PROGRAM STUDI AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2017
ii
HALAMAN PERSTUJUAN
Yang bertandatangan dibawah ini telah membaca skripsi dengan judul :
“
PERBEDAAN KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH
DAERAH ANTARA DAERAH INDUK DAN DAERAH
OTONOM BARU SETELAH PEMEKARAN”.
Yang ditulis oleh: ELMA SHERLY APRILIA
B 200130250
Penandatangan berpendapat bahwa skripsi tersebut telah memenuhi syarat untuk diterima.
Surakarta, April 2017 Pembimbing Utama
(Dr. Triyono, S.E., M.Si.)
Mengetahui,
Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Surakarta
iii
HALAMAN PENGESAHAN
“PERBEDAAN KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH
DAERAH ANTARA DAERAH INDUK DAN DAERAH
OTONOM BARU SETELAH PEMEKARAN”
Yang ditulis oleh :ELMA SHERLY APRILIA B200 130 250
Telah dipertahankan didepan Dewan Penguji Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Surakarta
Pada Hari : Sabtu, April 2017 Dan dinyatakan telah memenuhi syarat
Dewan Penguji :
1. Dr. Triyono, SE., M.Si ( ) ( Penguji 1 )
2. Drs. Eko Sugiyanto, M.Si ( ) ( Penguji 2 )
3. Drs. Suyatmin Waskito Adi, M.Si ( ) ( Penguji 3 )
Mengetahui,
Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Surakarta
iv
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
Jl. A. Yani Tromol Pos I Pabelan Kartasura Telp (0271) 717417 Surakarta - 57102
PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI
Saya yang bertanda tangan di bawah ini :Nama : ELMA SHERLY APRILIA NIM : B 200130250
Jurusan : AKUNTANSI
Judul Skripsi :
PERBEDAAN KINERJA KEUANGAN
PEMERINTAH
DAERAH
ANTARA
DAERAH
INDUK
DAN
DAERAH
OTONOM
BARU
SETELAH
PEMEKARAN.
Menyatakan dengan sebenarnya bahwa skripsi yang saya buat dan serahkan ini merupakan hasil karya saya sendiri, kecuali kutipan-kutipan dan ringkasan-ringkasan yang semuanya telah saya jelaskan sumbernya. Apabila dikemudian hari terbukti dan atau dapat dibuktikan bahwa skripsi hasil jiplakan, maka saya bersedia menerima sanksi apapun dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis dan atau gelar dan ijazah yang diberikan oleh Universitas Muhammadiyah Surakarta batal saya terima.
Surakarta, 8 April 2017 Yang membuat pernyataan,
v MOTTO
Orang-orang yang sukses telah belajar membuat diri mereka melakukan hal yang harus dikerjakan ketika hal itu memang harus dikerjakan, entah mereka
menyukainya atau tidak. (Aldus Huxley)
Sesuatu yang belum dikerjakan, seringkali tampak mustahil; kita baru yakin kalau kita telah berhasil melakukannya dengan baik
(Evelyn Underhill)
Orang-orang hebat di bidang apapun bukan baru bekerja karena mereka terinspirasi, namun mereka menjadi terinspirasi karena mereka lebih suka bekerja.
Mereka tidak menyia-nyiakan waktu untuk menunggu inspirasi (Ernest Newman)
Cara untuk menjadi di depan adalah memulai sekarang.
Jika memulai sekarang, tahun depan Anda akan tahu banyak hal yang sekarang tidak diketahui, dan Anda tak akan mengetahui masa depan jika Anda
menunggu-nunggu (William Feather)
Lakukan apa yang kalian sukai,bukan apa yang orang lain minta untuk kalian minati. Sebab entah kapan semesta menguji kau setia belajar, bukan menyudahi
vi
PERSEMBAHAN
Dengan mengucap syukur kehadirat Allah SWT atas rahmat dan karunia-Nya hingga terselesaikan skripsi ini, kupersembahkan karyaku untuk:
1. Allah SWT atas segala rahmat dan karunia-Nya yang telah memberikan ilmu, pengetahuan dan kelancaran dalam menyelesaikan penulisan skripsi.
2. Rasulullah SAW semoga shalawat dan salam tercurah kepada Beliau Nabi Muhammad SAW, keluarga serta sahabat.
3. Kedua orang tuaku tercinta, Bapak dan Ibu yang selalu memberikan limpahan kasih sayang dan dorongan semangat untuk terus mencapai cita-cita dan mimpiku. 4. Kakak dan adikku tercinta, Febrianita Winda Hapsari dan
Yogi Indra Gunawan terimakasih atas dukungan, motivasi, semangat, hiburan dan perhatian yang kalian berikan. 5. Seluruh keluarga besarku yang telah memberikan doa,
semangat dan dukungan kepada penulis.
6. Sahabat-sahabatku terimakasih atas support, semangat dan dorongannya.
7. Teman-teman Fakultas Ekonomi dan Bisnis UMS jurusan akuntansi angkatan 2013 terima kasih atas doa dan dukungan nya.
vii
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr. Wb
Syukur Alhamdulillah, Segala puji dan rasa syukur yang tidak terhingga penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat hidayahNya, sehingga akhirnya penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi yang berjudul “PERBEDAAN KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH ANTARA DAERAH INDUK DENGAN DAERAH OTONOM BARU SETELAH PEMEKARAN”.
Penyusunan skripsi ini bertujuan untuk melengkapi dan memenuhi syarat guna mencapai gelar Sarjana Ekonomi Program Studi Akuntansi pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Surakarta. Dalam penyelesaian penulisan skripsi ini penulis mengalami banyak hambatan karena keterbatasan pengetahuan penulis, Namun atas adanya bimbingan, dorongan dan bantuan dari berbagai pihak, penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik. Maka dengan segala kerendahan hati penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1. Bapak Prof. Dr. Bambang Setiaji, selaku Rektor Universitas Muhammadiyah Surakarta.
2. Bapak Dr. Triyono, S.E., M.Si selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Surakarta.
3. Bapak Dr. Zulfikar, S.E., M.Si selaku Ketua Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Surakarta.
viii
4. Bapak Dr. Triyono, S.E., M.Si selaku dosen pembimbing yang dengan sabar telah memberikan pengarahan, bimbingan dan dorongan selama proses penyusunan skripsi.
5. Bapak Dr. Zulfikar, S.E., M.Si selaku Pembimbing Akademik yang telah memberikan arahan dan bimbingan dalam studi penulis.
6. Seluruh dosen Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Surakarta yang telah memberikan ilmu pengetahuan yang sangat bermanfaat bagi penulis.
7. Seluruh staff dan karyawan khususnya di bagian Tata Usaha Prodi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Surakarta.
8. Pihak BPK Pusat dan DJPK Pusat yang telah membantu penulis dalam mendapatkan data LKPD dan LRA untuk bahan penelitian.
9. Bapak dan ibu yang selalu memberikan doa, semangat dan motivasi sampai detik ini yang sangat berarti untuk penulis.
10. Kakak dan adikku tercinta, Febrianita Winda Hapsari dan Yogi Indra Gunawan terimakasih atas dukungan, motivasi, semangat, hiburan dan perhatian yang kalian berikan.
11. Sahabat-sahabatku Yuyun, Fina, Devi, Mariatun, Jueky, Mega, Elmi, Rinda, Adit, terimakasih atas support, semangat dan dorongan saat semangat sedang menurun.
12. Teman-temanku Dawood Karwan, Riska, Anes, Agung, Danis, Dony, Gustin, Deva, mba Wit, Elia, Selin, terima kasih atas doa dan dukungan nya.
ix
13. Teman-teman seperjuangan Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Surakarta Angkatan 2013, khususnya kelas G.
14. Ibu Lintang Kurniawati, S.E., M.Si Selaku validator yang telah memberikan bimbingan bantuan dan pengajaran dalam pembuatan skripsi.
15. Semua pihak yang tidak mungkin disebutkan satu persatu yang telah memberikan bantuan pada penulis, terimakasih banyak.
Penulis menyadari masih terdapat banyak kekurangan dalam penulisan ini. Untuk itu saran dan kritik yang membangun sangat penulis harapkan dari pembaca skripsi ini. Semoga skripsi ini bisa bermanfaat bagi pihak-pihak yang membutuhkan.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
Surakarta, 2017 Penulis
x DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ... i
HALAMAN PERSETUJUAN ... ii
HALAMAN PENGESAHAN ... iii
HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ... iv
HALAMAN MOTTO ... v
HALAMAN PERSEMBEHAN ... vi
KATA PENGANTAR ... vii
DAFTAR ISI ... x
DAFTAR TABEL ... xiv
DAFTAR GRAFIK ... xvi
DAFTAR GAMBAR ... xvii
DAFTAR LAMPIRAN ... xviii
ABSTRACT ... xix ABSTRAK ... xx I. PENDAHULUAN ... 1 A. Latar Belakang ... 1 B. Perumusan Masalah ... 4 C. Tujuan Penelitian ... 5 D. Manfaat Penelitian ... 6 E. Sistematika Penulisan ... 7
xi
A. Landasan Teori ... 9
1. Otonomi Daerah ... 9
1.1 Definisi Otonomi Daerah ... 9
1.2 Tujuan Otonomi Daerah ... 9
2. Desentralisasi Fiskal ... 10
2.1 Definisi Desentralisasi Fiskal ... 10
2.2 Dimensi Desentralisasi Fiskal ... 11
3. Pemekaran Wilayah ... 11
3.1 Definisi Pemekaran Wilayah ... 11
3.2 Tujuan Pemekaran Wilayah... 12
4. Kinerja Keuangan ... 12
4.1 Definisi Kinerja Keuangan ... 12
4.2 Tahapan Analisis Kinerja Keuangan ... 12
5. Laporan Keuangan Pemerintah Daerah ... 14
5.1 Definisi Laporan Keuangan ... 14
5.2 Tujuan Laporan Keungan ... 15
5.3 Manfaat Laporan Keuangan Pemerintah Daerah ... 16
5.4 Unsur-unsur dan Macam-macam Laporan Keuangan ... 17
5.5 Laporan Kinerja Keuangan ... 18
5.6 Laporan Arus kas ... 19
5.7 Catatan Atas Laporan Keuangan ... 19
6. Pengukuran Kinerja Keuangan ... 19
xii
7. Rasio Keuangan ... 20
7.1 Hubungan Rasio Keuangan dan Kinerja Keuangan ... 20
7.2 Manfaat Analisis Laporan Keuangan ... 21
7.3 Jenis-jenis Rasio Keuangan ... 21
a) Rasio Kemandirian ... 22
b) Rasio Efisiensi ... 22
c) Rasio Pengelolaan Belanja ... 22
d) Rasio Belanja Operasi ... 23
e) Rasio Derajat Desentralisasi ... 23
B. Kerangka Pemikiran ... 23
C. Penelitian Terdahulu ... 25
D. Pengembangan Hipotesis ... 29
III. METODE PENELITIAN ... 35
A. Desain Penelitian ... 35
B. Populasi dan Sampel ... 35
C. Jenis Dan Sumber Data ... 36
D. Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel ... 37
E. Metode Analisis Data ... 39
IV. ANALISIS DAN PEMBAHASAN ... 43
A. Gambaran Objek Penelitian ... 43
B. Statistik Deskriptif ... 43
1. Data Daerah yang Dimekarkan Tahun 2007 ... 44
xiii
C. Uji Normalitas dan Pengujian Hipotesis ... 64
1. Data Daerah yang Dimekarkan Tahun 2007 ... 64
2. Data Daerah yang Dimekarkan Tahun 2008 ... 74
D. Pembahasan ... 84 V. PENUTUP ... 93 A. Kesimpulan ... 93 B. Keterbatasan ... 96 C. Saran ... 96 DAFTAR PUSTAKA ... 97 LAMPIRAN ... 100
xiv
DAFTAR TABEL
Tabel IV.1 Hasil Statistik Deskriptif Tahun 2010, Daerah Yang Dimekarkan Tahun 2007 ... 44 Tabel IV.2 Hasil Statistik Deskriptif Tahun 2011, Daerah Yang
Dimekarkan Tahun 2007 ... 46 Tabel IV.3 Hasil Statistik Deskriptif Tahun 2012, Daerah Yang
Dimekarkan Tahun 2007 ... 48 Tabel IV.4 Hasil Statistik Deskriptif Tahun 2013, Daerah Yang
Dimekarkan Tahun 2007 ... 50 Tabel IV.5 Hasil Statistik Deskriptif Tahun 2014, Daerah Yang
Dimekarkan Tahun 2007 ... 52 Tabel IV.6 Hasil Statistik Deskriptif Tahun 2010, Daerah Yang
Dimekarkan Tahun 2008 ... 54 Tabel IV.7 Hasil Statistik Deskriptif Tahun 2011, Daerah Yang
Dimekarkan Tahun 2008 ... 56 Tabel IV.8 Hasil Statistik Deskriptif Tahun 2012, Daerah Yang
Dimekarkan Tahun 2008 ... 58 Tabel IV.9 Hasil Statistik Deskriptif Tahun 2013, Daerah Yang
Dimekarkan Tahun 2008 ... 60 Tabel IV.10 Hasil Statistik Deskriptif Tahun 2014, Daerah Yang
Dimekarkan Tahun 2008 ... 62 Tabel IV.11 Hasil Uji Normalitas Tahun 2010, Daerah Yang Dimekarkan
Tahun 2007 ... 64 Tabel IV.12 Hasil Uji Beda Tahun 2010, Daerah Yang Dimekarkan
Tahun 2007 ... 65 Tabel IV.13 Hasil Uji Normalitas Tahun 2011, Daerah Yang Dimekarkan
Tahun 2007 ... 66 Tabel IV.14 Hasil Uji Beda Tahun 2011, Daerah Yang Dimekarkan
Tahun 2007 ... 67 Tabel IV.15 Hasil Uji Normalitas Tahun 2012, Daerah Yang Dimekarkan
Tahun 2007 ... 68 Tabel IV.16 Hasil Uji Beda Tahun 2012, Daerah Yang Dimekarkan
Tahun 2007 ... 69 Tabel IV.17 Hasil Uji Normalitas Tahun 2013, Daerah Yang Dimekarkan
Tahun 2007 ... 70 Tabel IV.18 Hasil Uji Beda Tahun 2013, Daerah Yang Dimekarkan
Tahun 2007 ... 71 Tabel IV.19 Hasil Uji Normalitas Tahun 2014, Daerah Yang Dimekarkan
Tahun 2007 ... 72 Tabel IV.20 Hasil Uji Beda Tahun 2014, Daerah Yang Dimekarkan
Tahun 2007 ... 73 Tabel IV.21 Hasil Uji Normalitas Tahun 2010, Daerah Yang Dimekarkan
Tahun 2008 ... 74 Tabel IV.22 Hasil Uji Beda Tahun 2010, Daerah Yang Dimekarkan
xv
Tabel IV.23 Hasil Uji Normalitas Tahun 2011, Daerah Yang Dimekarkan
Tahun 2008 ... 76 Tabel IV.24 Hasil Uji Beda Tahun 2011, Daerah Yang Dimekarkan
Tahun 2008 ... 77 Tabel IV.25 Hasil Uji Normalitas Tahun 2012, Daerah Yang Dimekarkan
Tahun 2008 ... 78 Tabel IV.26 Hasil Uji Beda Tahun 2012, Daerah Yang Dimekarkan
Tahun 2008 ... 79 Tabel IV.27 Hasil Uji Normalitas Tahun 2013, Daerah Yang Dimekarkan
Tahun 2008 ... 80 Tabel IV.28 Hasil Uji Beda Tahun 2013, Daerah Yang Dimekarkan
Tahun 2008 ... 81 Tabel IV.29 Hasil Uji Normalitas Tahun 2014, Daerah Yang Dimekarkan
Tahun 2008 ... 82 Tabel IV.30 Hasil Uji Beda Tahun 2014, Daerah Yang Dimekarkan
xvi
DAFTAR GRAFIK
Grafik IV.1 Hasil Statistik Deskriptif Tahun 2010, Daerah Yang Dimekarkan Tahun 2007 ... 45 Grafik IV.2 Hasil Statistik Deskriptif Tahun 2011, Daerah Yang
Dimekarkan Tahun 2007 ... 47 Grafik IV.3 Hasil Statistik Deskriptif Tahun 2012, Daerah Yang
Dimekarkan Tahun 2007 ... 49 Grafik IV.4 Hasil Statistik Deskriptif Tahun 2013, Daerah Yang
Dimekarkan Tahun 2007 ... 51 Grafik IV.5 Hasil Statistik Deskriptif Tahun 2014, Daerah Yang
Dimekarkan Tahun 2007 ... 53 Grafik IV.6 Hasil Statistik Deskriptif Tahun 2010, Daerah Yang
Dimekarkan Tahun 2008 ... 55 Grafik IV.7 Hasil Statistik Deskriptif Tahun 2011, Daerah Yang
Dimekarkan Tahun 2008 ... 57 Grafik IV.8 Hasil Statistik Deskriptif Tahun 2012, Daerah Yang
Dimekarkan Tahun 2008 ... 59 Grafik IV.9 Hasil Statistik Deskriptif Tahun 2013, Daerah Yang
Dimekarkan Tahun 2008 ... 61 Grafik IV.10 Hasil Statistik Deskriptif Tahun 2013, Daerah Yang Dimekarkan
xvii
DAFTAR GAMBAR
xviii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Tabulasi data tahun 2010 Daerah yang mengalami pemekaran tahun 2007-2008
Lampiran 2. Tabulasi data tahun 2011 Daerah yang mengalami pemekaran tahun 2007-2008
Lampiran 3. Tabulasi data tahun 2012 Daerah yang mengalami pemekaran tahun 2007-2008
Lampiran 4. Tabulasi data tahun 2013 Daerah yang mengalami pemekaran tahun 2007-2008
Lampiran 5. Tabulasi data tahun 2014 Daerah yang mengalami pemekaran tahun 2007-2008
Lampiran 6. Hasil uji analisis data pada tahun 2010 daerah yang mengalami pemekaran tahun 2007 - 2008
Lampiran 7. Hasil uji analisis data pada tahun 2011 daerah yang mengalami pemekaran tahun 2007 - 2008
Lampiran 8. Hasil uji analisis data pada tahun 2012 daerah yang mengalami pemekaran tahun 2007 - 2008
Lampiran 9. Hasil uji analisis data pada tahun 2013 daerah yang mengalami pemekaran tahun 2007 - 2008
Lampiran 10. Hasil uji analisis data pada tahun 2014 daerah yang mengalami pemekaran tahun 2007 - 2008
xix
ABSTRACT
This study aims to obtain empirical evidence about the performance differences between local government finances and new autonomous regions in the period of one year, two years, three years, four years and five years after separation in improving the quality of services as well as wealth distribution. The variable used is the ratio of the efficiency, independence ratio, the ratio of expenditure management, the ratio of the degree of decentralization and the ratio of operating expenditure.
Testing data include descriptive statistics and normality test to determine the different types of test used for hypothesis testing. hypothesis testing that distribution normal used T-test and that is not normal distribution using Mann-whitney.
Results of t-test and Mann-Whitney test show that the region whose seperated in 2007, in the independence ratio, management of the shopping area ratio, and operating expenses ratio show that there aren’t differences between the parent and the new autonomous regions after separation but in the efficiency ratio and degree of decentralization ratio show that there are differences between the parent and new autonomous region after separation. The region whose seperated in 2008, in the efficiency ratio, management of the shopping area ratio, degree of decentralization ratio and the operating expenses ratio show that there aren’t differences between the parent and the new autonomous regions after separation, different from independence ratio show that there are differences between the parent and new autonomous region after separation.
Keywords: Performance of Local Governments Finances, Efficiency,
Independence, Expenditure Management, The Degree
xx ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh bukti empiris mengenai perbedaan kinerja keuangan pemerintah daerah antara daerah induk dan daerah otonom baru pada periode satu tahun, dua tahun, tiga tahun, empat tahun dan lima tahun setelah pemekaran dalam meningkatkan kualitas pelayanan serta pemerataan kesejahteraan, sehingga tidak terjadi kesenjangan ekonomi antara daerah induk dan daerah otonom baru. Variabel yang digunakan adalah rasio efisiensi, rasio kemandirian, rasio pengelolaan belanja, rasio derajat desentralisasi dan rasio belanja operasi.
Pengujian data yang dilakukan meliputi statistik deskriptif dan uji normalitas untuk menentukan jenis uji beda yang digunakan untuk pengujian hipotesis. Pengujian hipotesis yang terdistribusi normal menggunakan uji beda t-test dan yang tidak terdistribusi tidak normal menggunakan uji beda
Mann-Whitney.
Hasil pengujian t-test dan Mann-Whitney menunjukkan bahwa pada daerah yang dimekarkan tahun 2007, pada rasio kemandirian, rasio pengelolaan belanja dan rasio belanja operasi menunjukkan hasil bahwa tidak terdapat perbedaan antara daerah induk dan otonom baru setelah pemekaran tetapi pada rasio efisiensi dan derajat desentralisasi terdapat perbedaan. Daerah yang dimekarkan tahun 2008, pada rasio efisiensi, rasio pengelolaan belanja, rasio derajat desentralisasi dan rasio belanja operasi menunjukkan tidak terdapat perbedaan antara daerah induk dan daerah otonom baru setelah pemekaran, berbeda dengan rasio kemandirian yang menunjukkan hasil bahwa terdapat perbedaan.
Kata kunci: Kinerja Keuangan Pemerintah Daerah, Efisiensi, Kemandirian,