• Tidak ada hasil yang ditemukan

Judul : Mobile Shooting Range (MSR)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Judul : Mobile Shooting Range (MSR)"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

Judul

:

Mobile Shooting Range (MSR)

Unit Kerja : Pusat Teknologi Industri Pertahanan dan Keamanan Deputi : Teknologi Industri Rancang Bangun dan Rekayasa-

Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi

Kegunaan : Meningkatkan kemampuan menembak anggota polri untuk meningkatkan ketahanan negara.

Fungsi : Merupakan sarana latihan menembak dengan senjata api pistol bagi anggota polri yang dapat bergerak (mobile) sehingga dapat menjangkau polsek2 di daerah.

DOKUMEN PENDUKUNG

RKAKL : DIPA 2002 dan 2003

Dokumen Program : Laporan triwulan, Laporan akhir Dokumen Kontrak : 01/PERJ/P3TH/BPPT/V/2002 dan

05/PERJ/P3TH/BPPT/V/2003

SPK : -

Mitra Kerja : PT. PINDAD (Persero)

SPESIFIKASI

Spesifikasi Teknis : Jalur tembak : 2 orang pada waktu bersamaan, Jarak tembak : 5 s/d 10 m, Jenis senjata : pistol kaliber 9mm dan revolver kaliber .38 special, Jenis latihan : tembak presisi dan tembak reaksi, Status : Selesai saat ini digunakan oleh Polda Jateng

Detail Engineering : Gambar detail desain MSR Kondisi saat ini : Dalam keadaan baik operasi Market : Polda-polda seluruh Indonesia Lokasi : Fabrikasi di Bandung

Tenaga Ahli

Photo

:

:

BPPT: Ir. Adik A. Soedarsono PhD, MSIE, Ir.Bambang Mulyadi Didi Supriadi BE, SE, Ir. Deddy Meiriadi, Ir. Guntur Yuwono, Ir. Wahyudinarto,

PT.PINDAD : Ir.Triharjono MM, Suharto ST, Reuni ST, Ricky Gustika ST.

25 Produk Teknologi Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi

(2)

Judul

:

Rancang Bangun Pesawat Udara Nir Awak

(PUNA)

Unit Kerja : Pusat Teknologi Industri Pertahanan dan Keamanan Deputi : Teknologi Industri Rancang Bangun dan Rekayasa- Badan

Pengkajian dan Penerapan Teknologi.

Kegunaan : Untuk memenuhi kebutuhan Alutsista TNI/POLRI/ dan Fungsi Pengawasan.

Fungsi : 1. Mendeteksi gangguan Extern dan Intern wilayah NKRI terhadap ancaman kerugian kekayaan alam, baik hasil laut, hasil hutan, perkebunan dan pertambangan. 2. Melakukan pengawasan terhadap wilayah laut, hutan

dan perkebunan (pencemaran, kebakaran, lahan kitis, pencurian, dll.

3. Mendeteksi adanya perubahan cuaca dan bencana alam.

4. Membuat gambar lokasi/pemetaan, inspeksi kabel transmisi listrik, inspeksi jalur pipa minyak dan gas. 5. Mengawasi jalur transportasi darat dan laut dari

berbagai macam gangguan, mendukung operasi SAR.

DOKUMEN PENDUKUNG

RKAKL : DIPA 2006, DIPA 2007, dan DIPA 2008 Dokumen Program : Renstra PTIPK (2005-2006)

Dokumen Kontrak : 06/P/SPMK/PPK-2/TIRBR/BPPT/VI/2006, 01/LP/KONTRAK/PPK-1/tirbr/BPPT/V/2007, 04/LB/KONTRAK/PPK-1/TIRBR/BPPT/VII/2008, 03/U/LP/KONTRAK/PPK-1/TIRBR/BPPT/VIII/2008 SPK : 06/P/SPMK/PPK-2/TIRBR/BPPT/VI/2006, 01/LP/KONTRAK/PPK-1/TIRBR/BPPT/V/2007, 04/LB/KONTRAK/PPK-1/TIRBR/BPPT/VII/2008, 03/U/LP/KONTRAK/PPK-1/TIRBR/BPPT/VIII/2008 Mitra Kerja : PT. AVIATOR

SPESIFIKASI

Spesifikasi Teknis : Bentang Sayap : 6,36 m, Panjang Badan : 4,32 m, Tinggi : 1,32 m, Berat maks. : 120 kg, Mesin 22 Hp. (single

engine), Material : Komposit/fibreglass

Status : Baik

Detail Engineering : Gambar detail design Puna Wulung, Pelatuk dan gagak Kondisi saat ini : 9 set prototip dalam kondisi baik

Market : Ada (model uji terowongan angin) TA. 2008

(3)

 

Tenaga Ahli : Prof. Said D. Jenie, Dr. Adik Avianto S. ,Ir. Joko Purwono, Msc., Dr.-Ing Surjatin Wiriadidjaja, Ir. Akhmad Rifai, Ir. Karyawan, Msc., Ir. Djatmiko, Ir. Bambang Mulyadi, Jemi Muliadi, ST., Dewi H. Budiarti, ST., Dyah Jatiningrum, ST, Djubair OD., Ir. Iwan Kris, Ir. Iwan Hidayat.

Photo :

: Jumlah 2 set Wulung

Lokasi Uji Terbang di Nusawiru

4 set Pelatuk 3 set gagak

Desain Engineering

 

27 Produk Teknologi Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi

(4)

Judul

:

Prototip Panser Amphibi 4 x 4 Angkut

Personil Beroda Ban

Unit Kerja : Pusat Teknologi Industri Pertahanan dan Keamanan Deputi : Teknologi Industri Rancang Bangun dan Rekayasa-

Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi Kegunaan : Untuk memenuhi kebutuhan Alutsista TNI/POLRI

Fungsi : 1. Kendaraan tempur pengangkut personil amphibi merupakan satu jenis kendaraan tempur pengangkut personil yang sangat diperlukan oleh TNI khusus TNI AL untuk mendukung pergerakan pasukan ke daerah peperangan.

2. Kendaraan ini didesain dengan body monocoqoe dan indepence axle agar mampu membawa personil dengan medan darat, danau, sungai dan medan berat lainnnya dengan aman terkendali dan dalam kondisi nyaman.

DOKUMEN PENDUKUNG

RKAKL : RKAKL 2005, RKAKL 2006

Dokumen Program : Laporan Triwulan dan Laporan Akhir

Dokumen Kontrak : 04/P/KONTRAK?PPK-2/TIRBR/BPPT/IV/2006 SPK : 04/P//SPMK/PPK-2/TIRBR/BPPT/IV/2006 Nilai Perolehan : -

Mitra Kerja : PT. PINDAD

SPESIFIKASI

Spesifikasi Teknis : Kru 10+3, Konfigurasi 4x4, panjang 6000mm, lebar 2500mm, tinggi 2170mm, ground clearance 350mm, wheelbase 3000mm, whelltrack 2035mm, berat kosong 1 ton, berat tempur 12 ton, power to weight ratio 21,6-25 HP, mesin steyr WD 612, transmisi ZFS6-860 (6 maju, 1 mundur), kecepatan maksimum 80 km/jam, jarak tempuh maksimum 380 km, kapasitas bahan bakar 100 ltr, fording amphibi, gradient 60%, slide slope 30%, ban 1400 R20/18Ply, suspense independent, body : monocoque, plat tahan peluru tebal 8-10 mm, kaca tahan peluru tebal 30 mm, sudut datang : 45o, sudut pergi 45 o.

Status : Baik

Detail Engineering : Detail design panser amphibi 4x4 Kondisi saat ini : 1 prototip dalam kondisi baik Market : TNI AD, Marinir

Lokasi : PT. Pindad persero bandung

Tenaga Ahli : Ir.Joko Purwono, Dr.Adik Avianto Msc, Dr.Ir. Abdul Aziz, M. Sc, Didi Supriyadi SE, Ir. Guntur Yuwono, Ir. Dedy Meiriadi, Dina Maryana, ST, Sugiarto, Ir. Nurul Aini

(5)

Photo :

 

29 Produk Teknologi Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi

(6)

Judul

:

Rancang Bangun Kendaraan Benam Mandiri

Nir Awak (SOTONG)

Unit Kerja : Pusat Teknologi Industri Pertahanan dan Keamanan Deputi : Teknologi Industri Rancang Bangun dan Rekayasa-

Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi. Kegunaan : Memenuhi kebutuhan pendukung Alutsista TNI Fungsi : 1. Mendeteksi keberadaan objek di dasar laut.

2. Melakukan pemetaan dasar laut. 3. Mendeteksi kondisi polusi air laut. 4. Melakukan kegiatan surveillance.

DOKUMEN PENDUKUNG

RKAKL : RKAKL 2004 ; RKAKL 2005 ; RKAKL 2006 Dokumen Program : Renstra PTIPK (2005-2009)

Dokumen Kontrak : 20/KONTRAK/P2TMRB/BPPT/VII/2004, 13/K/KONTRAK/PPKISP/BPPT/VI/2005, 01/K/KONTRAK/PPK-2/TIRBR/BPPT/IV/2006

SPK : 63/SPMK/P2TMRB/BPPT/VII/2003

13/K/SPPBJ/PPKISP/BPPT/V/2005 01/P/SPMK/PPK-2/TIRBR/BPPT/IV/2006

Mitra Kerja : ITB

SPESIFIKASI

Spesifikasi Teknis : Dimensi : Panjang = 4.454 mm ; Lebar =952 mm ; Diameter = 737 mm ; Berat = 300 kg (udara) ; Kedalaman Operasi = 100 m ; Kecepatan Jelajah = 4 knots ; Komunikasi = RS 485 ; Sensor Pengamat = Side; Scan Sonar ; Propulsi = 3 – unit brushless thruster ; Hubungan - Komunikasi = Modem Akustik ; Sumber Daya = Battery 150 VDC.15 AH ; Peralatan Navigasi : 3-sumbu Sensor Orientasi, Sensor Kecepatan; Sensor Kedalaman, Sistem Pelacak USBL, GPS, Altimeter Antena

Status : Prototip

Detail Engineering : - Sistem Platform termasuk Gambar

- Sistem Komunikasi dan Navigasi, termasuk Gambar - Sistem Muatan termasuk Gambar

Kondisi saat ini : Baik, masih beroperasi

Market : TNI-AL, BASARNAS, Industri Swasta

Lokasi : Bandung

Tenaga Ahli : Adrian Zulkifli, Deddy Meiriyadi, Dewi Habsari, Muljowidodo, Kartidjo, Sapto Adi Nugroho.

(7)

 

Photo :

 

31 Produk Teknologi Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi

(8)

Judul

:

Prototip Panser Amphibi 6 x 6 Angkut

Personil Beroda Ban

Unit Kerja : Pusat Teknologi Industri Pertahanan dan Keamanan Deputi : Teknologi Industri Rancang Bangun dan Rekayasa-

Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi. Kegunaan : Untuk memenuhi kebutuhan Alutsista TNI/POLRI

Fungsi : 1. Kendaraan tempur pengangkut personil amphibi merupakan satu jenis kendaraan tempur pengangkut personil yang sangat diperlukan oleh TNI khusus TNI AL untuk mendukung pergerakan pasukan ke daerah peperangan.

2. Kendaraan ini didesain dengan body monocoqoe dan independence axle agar mampu membawa personil dengan medan darat, danau, sungai dan medan berat lainnnya dengan aman terkendali dan dalam kondisi nyaman.

DOKUMEN PENDUKUNG

RKAKL : RKAKL 2004

Dokumen Program : Laporan Triwulan dan Laporan Akhir Dokumen Kontrak : 19/KONTRAK/P2TMRB/BPPT/VII/2004

SPK : -

Mitra Kerja : PT. PINDAD

SPESIFIKASI

Spesifikasi Teknis : Umum : Konfigurasi 6x6, total berat dengan beban penuh 10,6 ton, kapasitas penumpang 13 orang, rasio daya terhadap berat total 20.75 hp/ton.

Kinerja : kecepatan maksimal 121 km/hari, sudut tekanan maksimal 61%, sudut kemiringan maksimal 31%, radius putar 12,5 m, system penggerak kemudi : hydraulic power assisted, jarak bebas dari permukaan tanah 0.340 m.

Mesin penggerak : turbo charged : inter-cooled, 6 cylinder diesel 220 PS@ 3200 rpm, torsi maksimal 715 nm @ 1600 rpm.

Sistem transmisi : 6 maju, 1 mundur

Suspensi : Depan : pegas daun semi leiptic & shock absorbers, belakang : pegas daun semi-eliptic

Sistem pengereman : Hydro-pneumatically with two independent circuits, Roda ban : ukuran ban 14.00-21, Sistem Elektrikal : tegangan : 24 volt, Kapasitas alternator:27 ampere, Battery 2x 60ah capacity, Body Plates : depan, samping dan belakang : baja tahan peluru, kaca tahan peluru : 30mm

Status : Baik

Detail Engineering : Tidak ada

(9)

Lokasi Tenaga Ahli Photo : : : PT.PINDAD

Ir. Joko Purwono, Dr. Adik Avianto Msc, Didi Supriyadi SE, Ir. Guntur Yuwono, Ir. Dedy Meiriadi, Dr. Ir. Tulus P.S., Sugiarto, Nurul Aini, Ir. Triharjono, Drs. Yadi Kusmayadi, Reuni, Soeharto ST,Ir. Iwan.

33 Produk Teknologi Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi

(10)

Judul

:

Prototip Tiram

Unit Kerja : Pusat Teknologi Industri Pertahanan dan Keamanan Deputi : Teknologi Industri Rancang Bangun dan Rekayasa-

Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi.

Kegunaan : Untuk memenuhi kebutuhan Alutsista TNI, Pertamina dan Departemen Kelautan dan Perikanan.

Fungsi : 1. Prototipe Robot Bawah Air “TIRAM” adalah jenis kendaraan benam nir awak yang dikendalikan secara Remotly Operated Under Water Vehicle (ROV) melalui kabel penghubung.

2. Dirancang khusus untuk melaksanakan pengamatan dan pengambilan Sample di dasar laut.

3. Dilengkapi lampu kamera, lampu penerangan dan lengan manipulator Robotik.

4. Digunakan untuk kepentingan sipil dan militer

DOKUMEN PENDUKUNG

RKAKL : RKAKL 200-

Dokumen Program : Laporan Triwulan dan Laporan Akhir Dokumen Kontrak :

SPK : -

Mitra Kerja : ITB

SPESIFIKASI

Spesifikasi Teknis : Dimensi : Panjang : 1200 mm, Lebar : 800 mm, Tinggi : 800 mm, Berat : Wahana : 130 kg (di udara), Manipulator : 40 Kg (di udara), Kedalaman Operasi : 300 meter, Kecepatan : 4 knots, Power : 110 VAC Sistem Kendali : Personal Komputer (Processor : Pentium IV, 2,1 GHZ, Memory : 512 MB SDRAM, Joystick, Komunikasi : RS 485, Sensor : Orientasi : 3-axis Accelerometer, 3-axis Magnetometer, 3-axis Gyro, Kedalaman : Omron E8CA-RB, Kebocoran : 8-posisi TFCLD, Kamera : Colour High Resolution, Propulsi : 3-unit vertical (@ 0,5 Hp), 4-3-unit side vector (@ 1 Hp), Manipulator : Aktuator Hidrolis, 6-sumbu gerakan, Muat Beban 10 Kg, Lampu Penerangan : 2-unit, Kabel : 310 meter (Netral Bouyancy)

Status : Baik

Detail Engineering : Tidak ada Kondisi saat ini

Market :: 1 prototip dalam kondisi baik Ada

Lokasi : ITB

Tenaga Ahli : Adrian Zulkifli, Deddy Meiriyadi, Dewi Habsari B., Muljowidodo, Kartidjo, Sapto Adi Nugroho

(11)

Photo :   35 Produk Teknologi Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi

(12)

Judul

:

Prototip

Blast Effect Bomb

(BEB)

Unit Kerja : Pusat Teknologi Industri Pertahanan dan Keamanan Deputi : Teknologi Industri Rancang Bangun dan Rekayasa-

Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi.

Kegunaan : Untuk memenuhi kebutuhan Latihan Pengeboman Pilot Pesawat Tempur TNI-AU.

Fungsi : 1. Blast Effect Bomb (BEB) merupakan Bom Latih yang mampu memberikan efek suara ledakan yang keras seperti pada Bom Tajam. Dapat digunakan dalam operasi udara (psywar, penghancuran) dan dapat dioperasikan pada pesawat tempur kecepatan rendah dan kecepatan tinggi (A-4, F-5 ,F-16 dan Hawk 100/200).

2. Tidak memerlukan penanganan khusus dalam pemeliharaan dan penyimpanan.

3. Memenuhi persyaratan keamanan dalam terbang baik dalam operasi maupun dalam latihan.

4. Isian BEB terbuat dari package emulsion dengan kandungan utamanya AN & Al yang telah diproduksi di dalam negeri dan bahan bodi dari fiberglass.

DOKUMEN PENDUKUNG

RKAKL : RKAKL 200-

Dokumen Program : Laporan Triwulan dan Laporan Akhir Dokumen Kontrak :

SPK : -

Mitra Kerja : Dislitbang TNI-AU dan PT. Dahana

SPESIFIKASI

: Panjang total :1600 mm, Berat total : + 125 kg, Explosive : Package Emulsion, Berat explosive : + 35 kg, Fuze : All impact Fuze , Material bodi: Fiber glass

Status : Baik

Detail Engineering : Tidak ada Kondisi saat ini

Market :: 1 prototip dalam kondisi baik Ada Lokasi : Dislitbang TNI-AU

(13)

  Photo :   37 Produk Teknologi Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi

Referensi

Dokumen terkait

Dengan menggunakan baterai Li-Po 1000 mAh saat pengujian dilapangan selama 12 jam dengan kondisi terjadi kebakaran, perhitungan dengan persamaan 1 energi yang terpakai

Hubungan Pemberian Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MP ASI) Pada Anak Usia 0-24 Bulan Dengan Kejadian Diare Di Wilayah Kerja Puskesmas Purwodadi Kecamatan Purwodadi

kegiatan tahapan Pemilu DPR, DPD, dan DPRD Tahun 2014 disusun dalam bentuk buku laporan yang dibuat oleh KPU Kabupaten Gresik Subbag Program dan Data 2014 Hard & Soft Copy

Dari kuesioner yang penulis kumpulkan berhubungan dengan dimensi efektivitas media internal tentang pengetahuan pembaca dengan indikator media internal dapat

pada form tambah member , kecuali username, kemudian klik tambah Nama : ramadhan Username: (kosong) Password: 12345678 email: rama@gmailcom Sistem akan menolak

Farabi diambil dari bahasa Arab dan dari seorang ahli musik arab yang manciptakanb tangganada maqam ( tangga nada musik Arab ). Yang dalam bahasa Arab terkadang disebut juga

Metode bercerita merupakan salah satu metode yang banyak dipergunakan di Taman Kanak-kanak. Metode bercerita merupakan salah satu strategi pembelajaran yang dapat

Penghasilan (PPh). 5 Selebgram menawarkan jasanya guna mempromosikan suatu produk tertentu diakun instagram miliknya. Dengan banyaknya followers yang ada, selebgram