PEDAGOGIK P-ISSN: E-ISSN: VOL. 6 NO. 1 APRIL 2019 FAKULTAS TARBIYAH UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH ACEH

(1)

PEDAGOGIK

JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN DAN PEMBELAJARAN

FAKULTAS TARBIYAH UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH ACEH

Diterbitkan Oleh:

Fakultas Agama Islam (FAI)

dan Lembaga Penelitian, Penerbitan, Pengabdian dan Pengembangan Masyarakat (LP4M) Universitas Muhammadiyah Aceh

Jalan Muhammadiyah No. 91 Bathoh Lueng Bata Banda Aceh Telpn/FAX. (0651) 27569 http://ejournal.unmuha.ac.id/index.php/pedagogik

P-ISSN: 2337-7364

E-ISSN: 2622-9005

VOL. 6 NO. 1 APRIL 2019

PEDAGOGIK

JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN DAN PEMBELAJARAN

FAKULTAS TARBIYAH UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH ACEH

Diterbitkan Oleh:

Fakultas Agama Islam (FAI)

P-ISSN: 2337-7364

E-ISSN: 2622-9005

VOL. 6 NO. 1 APRIL 2019

PEDAGOGIK

JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN DAN PEMBELAJARAN

FAKULTAS TARBIYAH UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH ACEH

Diterbitkan Oleh:

Fakultas Agama Islam (FAI)

P-ISSN: 2337-7364

E-ISSN: 2622-9005

(2)

P-ISSN 2337-7364 E-ISSN 2622-9005

Pedagogik: Jurnal Ilmiah Pendidikan dan Pembelajaran Fakultas Tarbiyah Universitas Muhammadiyah Aceh Vol. 6, No. 1, April 2019 |

i

Pedagogik: Jurnal Ilmiah Pendidikan dan Pembelajaran

Fakultas Tarbiyah Universitas Muhammadiyah Aceh

Vol. 6, No. 1, April 2019

Editor in chief

Dr. Saiful, S.Ag., M.Ag. Jurnal Manager

Restu Andrian, M.Pd Managing Editors Fauziah, M.Si. Dedi Zumardi, S.Pd.I Board of Editors Meutia Zahara, Ph.D Ika Kana Trisnawati, M.Ed Ismail Darimi, S.Pd.I, MA Yuniarti, SS., M.Pd Board of Riviewers

Prof. Dr. M. Nasir Budiman, M.A. Prof. Dr. H. Jamaluddin Idris, M.Ed Prof. Dr. M. Ali Sarong, M.Si Dr. Nuralam, M.Pd

Dr. Sri Suyanta, M.A. Dr. Anton Widyanto, M.Ag

Dr. H. Muharrir Asy'ari, Lc., M.Ag. Dr. Aslam Nur, M.A.

Dr. Amin Haris, M.Pd

Akhsanul In’am, Ph.D

Mursalin, M.Pd Muksal, M.E.I Siti Safura, M.Ed Nazariah, M.Pd Distribusi

Rosnidarwati, S.Ag., M.A. Ema Sulastri, S.Pd.I., M.Pd. Ulia Hanum, M.Si.

PENERBIT:

Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Aceh dan

Lembaga Penelitian, Penerbitan, Pengabdian dan Pengembangan Masyarakat (LP4M) E-mail: jurnal.pedagogik@unmuha.ac.id

(3)

P-ISSN 2337-7364 E-ISSN 2622-9005

ii

PENGANTAR EDITORIAL

Syukur kehadirat Allah Swt, karena hanya izin-Nya Jurnal Pedagogik yang sekarang berada di tangan para pembaca dapat diluncurkan. Selawat dan salam kita sampaikan kepada Nabi Muhammad Saw yang telah membawa ummat manusia ke jalan kebajikan dan keselamatan di dunia dan di akhirat.

Jurnal ilmiah ini diadakan untuk memfasilitasi dan mendorong lahirnya karya tulis ilmiah, berupa hasil penelitian dalam dunia pendidikan dan pembelajaran. PEDAGOGIK: Jurnal Ilmiah Pendidikan dan Pembelajaran Fakultas Tarbiyah Universitas Muhammadiyah Aceh ingin membagi pendapat dan ide dalam pengembangan dan peningkatan mutu pendidikan dan pembelajaran secara nasional maupun international. Keberadaan jurnal ini menjadi semakin penting untuk memacu tumbuhnya nuansa akademis di lingkungan para pendidik mulai pada tingkat rendah hingga perguruan tinggi serta bagi para peneliti pendidikan dan pembelajaran. Tetapi tidak tertutup kesempatan bagi pihak lain yang juga memiliki inisiatif untuk memaparkan hasil penelitiannya yang relevan dengan pendidikan dan pembelajaran.

Pada Edisi Ini, Jurnal Pedagogik Menyajikan Beberapa Tulisan Yang Menganalisis Isu-Isu Pendidikan dan Pembelajaran yang Bersumber dari Berbagai Perspektif yang Meliputi Pendidikan Kritis (dalam Konteks Sosial dan Pendidikan Bahasa); Pendidikan Karakter; Organisasi dan Manajemen Pendidikan; Serta Strategi Pembelajaran dan Kurikulum. Pada Tema di Atas, Beberapa Artikel Menarik Yang disajikan yaitu, Model Pembelajaran Pendidikan Karakter Untuk Anak Usia Dini Oleh

Berdimana Saragih; Peningkatan Motivasi dan Hasil Belajar Muatan IPA Melalui

Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Make A Macth Siswa SD Oleh Puji Anjaswari

dan Gamaliel Septian Airlanda; Peningkatan Kemampuan Berbicara dan Motivasi

Melalui Pengajaran Berbasis Lingkungan Bagi Peserta Didik Kelas V MIN Punggung Lading Pariaman Selatan Oleh Indah Surya Putri, Neviyarni, dan Irdamurni; Pendidikan Karakter Berbasis Pesantren Oleh Saiful; Penggunaan Gambar Komputer (Compic) dalam Mengatasi Kesulitan Membaca Permulaan Restio Sidebang.

Selanjutnya juga ada Discovering EFL Learners’ Reading Strategis at STKIP

Muhammadiyah Aceh Barat Daya Rini Susiani, Puan Tursina, dan Elia Mustika;

Peningkatkan Hasil Belajar Siswa dengan Menggunakan Model Examples Non

Examples Pada Mata Pelajaran IPA di Kelas IV SD Negeri 040455 Berastagi Oleh Irma Sari Br Purba; Pengaruh Metode Every One is a Teacher Here Terhadap motivasi

dan Hasil Belajar IPS Peserta Didik di Sekolah Dasar Oleh Akhmad Badrul Lubis,

Nelfiarni, dan Irda Murni; Strategi Implementasi Pendidikan Qur’ani Oleh Rosnidarwati dan Restu Andrian; serta Hubungan Pemberian Sanksi dengan Tingkat

(4)

P-ISSN 2337-7364 E-ISSN 2622-9005

iii

Kedisiplinan Siswa di SMK P.A.B 12 Saentis Percut Sei Tuan Deli Serdang Sumatera Utara Oleh Hanafi Hasibuan.

Selanjutnya sesuai dengan jurnal ilmiah, publikasi Jurnal Pedagogik ini diharapkan dapat menjadi bahan rujukan dan sumber kajian yang relevan dan aktual serta memberikan wawasan para pembaca dalam pendidikan dan pembelajaran. Kepada penulis, tim penyunting dan penerbit serta semua pihak yang telah memberikan dukungan atas terbitnya Jurnal Pedagogik ini, kami sampaikan ucapan terima kasih. Semoga Allah Swt berkenan memberikan balasan yang setimpal atas usaha baik ini.

Salam,

(5)

P-ISSN 2337-7364 E-ISSN 2622-9005

iv

DAFTAR ISI

Pedagogik: Jurnal Ilmiah Pendidikan dan Pembelajaran

Fakultas Tarbiyah Universitas Muhammadiyah Aceh

Vol. 6, No. 1, April 2019

Hal

Pengantar Editorial ii

Daftar Isi iv

Ketentuan Penulisan Naskah Jurnal PEDAGOGIK v Model Pembelajaran Pendidikan Karakter Untuk Anak Usia Dini

Berdimana Saragih 1-7

Peningkatan Motivasi dan Hasil Belajar Muatan IPA Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Make A Macth Siswa SD

Puji Anjaswari dan Gamaliel Septian Airlanda

8-18

Peningkatan Kemampuan Berbicara dan Motivasi Melalui Pengajaran Berbasis Lingkungan Bagi Peserta Didik Kelas V MIN Punggung Lading Pariaman Selatan

Indah Surya Putri, Neviyarni, dan Irdamurni

19-27

Pendidikan Karakter Berbasis Pesantren

Saiful 28-43

Penggunaan Gambar Komputer (Compic) dalam Mengatasi Kesulitan Membaca Permulaan

Restio Sidebang

44-54

Discovering EFL Learners’ Reading Strategis at STKIP Muhammadiyah Aceh Barat Daya

Rini Susiani, Puan Tursina, dan Elia Mustika

55-64

Peningkatkan Hasil Belajar Siswa dengan Menggunakan Model Examples

Non Examples Pada Mata Pelajaran IPA di Kelas IV SD Negeri 040455

Berastagi

Irma Sari Br Purba

65-74

Pengaruh Metode Every One is a Teacher Here Terhadap motivasi dan Hasil Belajar IPS Peserta Didik di Sekolah Dasar

Akhmad Badrul Lubis, Nelfiarni, dan Irda Murni

75-83

StrategiImplementasi Pendidikan Qur’ani

Rosnidarwati dan Restu Andrian 84-98

Hubungan Pemberian Sanksi dengan Tingkat Kedisiplinan Siswa di SMK P.A.B 12 Saentis Percut Sei Tuan Deli Serdang Sumatera Utara

Hanafi Hasibuan

(6)

P-ISSN 2337-7364 E-ISSN 2622-9005

v

KETENTUAN PENULISAN NASKAH

JURNAL ILMIAH PEDAGOGIK

A. Ketentuan Umum

Tulisan harus orisinil dan belum pernah dipublikasikan di media apapun yang berkaitan dengan pendidikan dan pembelajaran

 Panjang tulisan maksimum 15 halaman kertas A4 dengan spasi 1,5 dan diketik dengan program MS Word ukuran 12 dengan huruf Times New Roman.

 Biodata singkat penulis di catatan akhir naskah.

 Naskah dikirim 1 (satu) eks dalam bentuk print out dan softcopy B. Ketentuan Khusus

 Kerangka tulisan meliputi: Judul, Nama Penulis, Abstrak, Kata Kunci,

Pendahuluan, Metode, Hasil dan Pembahasan, Kesimpulan, dan Daftar Kepustakaan.

 Judul harus mencerminkan permasalahan yang dibahas dalam tulisan

 Nama penulis ditulis tanpa titel atau gelar kesarjanaan. Nama lengkap dan gelar

ditulis di halaman akhir (di atas end note) dengan memberi tanda (*)

 Abstrak memuat secara singkat latar permasalahan, tujuan dan analisis dengan

panjang tulisan antara 50-75 kata.

 Kata kunci merupakan tema sentral tulisan antara 2-4 kata.

 Pendahuluan harus secara eksplisit memuat latar belakang masalah, tinjauan

kepustakaan, relevansi hasil penelitian terdahulu, rumusan masalah dan tujuan penelitian.

 Metode harus secara sistematis memuat rancangan penelitian, populasi dan

sampel (kuantitatif) atau subjek penelitian, instrumen penelitian dan teknik analisis data

 Hasil dan Pembahasan harus memaparkan temuan dan menganalisis data yang

diperoleh dalam penelitian.

 Kesimpulan harus menjawab semua permasalahan yang dikemukakan dalam

pendahuluan. Di samping itu, dalam kesimpulan dapat juga ditambahkan beberapa saran penulis bagi pihak-pihak yang berkorelasi erat dengan isi tulisan.

 Daftar Kepustakaan memuat sumber yang menjadi rujukan sesuai dengan

standar APA (American Psychological Assosiation).

 Sistem kutipan yang dipakai adalah model innote.

C. Artikel dan soft copy nya dikirimkan paling lambat 1 (satu) bulan sebelum bulan penerbitan kepada: Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Aceh. Jalan Muhammadiyah No. 91 Bathoh Banda Aceh Telepon/Fax. 0651-27569. Penulis juga dapat melakukan regestrasi secara online melalui website:

http://ejournal.unmuha.ac.id/index.php/pedagogik atau dapat mengirim melalui

(7)

P-ISSN: 2337-7364 E-ISSN: 2622-9005

Pedagogik: Jurnal Ilmiah Pendidikan dan Pembelajaran 99 Fakultas Tarbiyah Universitas Muhammadiyah Aceh

Vol. 6, No. 1, April 2019

Hanafi Hasibuan

HUBUNGAN PEMBERIAN SANKSI DENGAN

TINGKAT KEDISIPLINAN SISWA DI SMK P.A.B 12 SAENTIS

PERCUT SEI TUAN DELI SERDANG SUMATERA UTARA

Hanafi Hasibuan

Prodi Administrasi Pendidikan, STKIP Riama Medan hasibuanhanafi81@gmail.com

Abstrak: Adapun tujuan peneltian ini untuk mengetahui hubungan pemberian sanksi dengan tingkat kedisiplinan siswa P.A.B 12 Saentis Percut Sei Tuan Deli Serdang Sumatera Utara. Populasi yang ada pada kelas X sebanyak 159 orang, sedangkan sampel yang diperoleh sebanyak 32 orang dengan teknik pengambilan sampel dilakukan secara random sampling. Untuk memperoleh data pemberian sanksi (X) dilaksanakan melalui angket dan dari data diperoleh rendah 1 siswa (3,13%), untuk kategori cukup 1 siswa (3,13%), untuk kategori baik 22 siswa (68,75%), untuk kategori tinggi ada 8 siswa (25%). Sedangkan untuk tingkat kedisiplinan siswa (Y) dilakukan melalui angket dan diperoleh kategori baik 15 siswa (46,87%), kategori tinggi 3 siswa (9,38%), kategori cukup ada 8 siswa (25%) dan untuk kategori rendah ada 6 siswa (18,75%). Berdasarkan hasil distribusi normal diperoleh hasil perhitungan x2 tabel 46,23 > 11,07 sedangkan hasil persyaratan analisis uji linieritas data pemberian sanksi siswa adalah linear dengan f tabel 24,404 > 4,17. Maka untuk mengetahui ada tidaknya hubungan positif signifikan antara pemberian sanksi dengan tingkat kedisiplinan siswa dilakukan dengan uji korelasi. Berdasarkan hasil analisis didapat nilai koefisien korelasi adalah rxy= 0,670 dengan mengkonsultasikan nilai yang diperoleh tersebut terhadap

nilai rtabel untuk taraf signifikan 0,05 dengan jumlah n = 32 yaitu 0,349 thitung> ttabel(0,0670 >

0,349), maka hipotesis yang diperoleh terdapat hubungan positif yang signifikan antara pemberian sanksi dengan tingkat kedisiplinan siswa P.A.B 12 Saentis Percut Sei Tuan Deli Serdang Sumatera Utara.

Abstract: The purpose of this research is to find out the relationship of sanctions with the level of discipline of P.A.B 12 Saentis Percut Sei Tuan Deli Serdang students in North Sumatra. The population in class X is 159 people, while the sample obtained by 32 people with the sampling technique is done by random sampling. To obtain sanction data (X) carried out through questionnaires and from the data obtained low 1 student (3.13%), for the category of enough 1 student (3.13%), for the good category 22 students (68.75%), for there are 8 high categories of students (25%). While the level of student discipline (Y) was conducted through questionnaires and obtained a good category of 15 students (46.87%), high category 3 students (9.38%), enough categories there were 8 students (25%) and for the low category there were 6 students (18.75%). Based on the results of the normal distribution, the results of the calculation of x2 table 46.23> 11.07, while the results of the requirements for the analysis of the linearity test of student sanctions data are linear with f table 24.404> 4.17. So to find out whether there is a significant positive relationship between giving sanctions and the level of discipline of students conducted by correlation test. Based on the results of the analysis, the correlation coefficient value is rxy = 0.670 by consulting the value obtained on the rtable value for a significant level of 0.05 with the number n = 32 which is 0.349 thitung> t table (0.0670> 0.349), the hypothesis obtained is a relationship significant positive between sanctions and discipline level of BAO 12 Saentis Percut Sei Tuan Deli Serdang North Sumatra.

(8)

P-ISSN: 2337-7364 E-ISSN: 2622-9005

Vol. 6, No. 1, April 2019

Hanafi Hasibuan

A.

PENDAHULUAN

Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.

Belajar adalah modifikasi atau memperteguh kelakuan melalui pengalaman. Menurutnya, pengalaman ini dapat diperoleh dari interaksi antara individu dengan lingkungannya (Wirdaningsih & Mardhatillah, 2016).

Sekolah sebagai suatu lembaga pendidikan berkewajiban mempersiapkan bangsa Indonesia menjadi warga Negara yang mengetahui hak dan kewajibannya dan mampu melaksanakannya. Fungsi sekolah diwujudkan dalam bentuk meneruskan nilai-nilai luhur Pancasila dalam pembentukan kepribadian, sikap, moral, dan mental bangsa Indonesia.

Untuk mencapai tujuan tersebut, diharapkan tiap-tiap sekolah berusaha meningkatkan mutu dan kualitasnya. Salah satu cara untuk meningkatkan kualitas pendidikan adalah dengan cara meningkatkan disiplin sekolah yang bersangkutan. Setiap siswa mempunyai tugas dan kewajiban dalam mematuhi segala bentuk peraturan-peraturan sekolah. Peraturan yang ada di sekolah tersebut menjadi patokan atau pedoman bagi siswa dalam berpikir, bersikap, berperilaku atau bertindak. Peraturan tersebut meliputi siswa diwajibkan untuk memakai seragam sekolah lengkap, setiap siswa harus sampai dan pulang sekolah tepat waktu, setiap siswa harus membayar uang sekolah tepat waktu, siwa dilarang menggunakan narkoba, merokok, berkelahi, membolos, siswa diwajibkan untuk mematuhi jadwal piket sekolah, siswa diwajibkan untuk menjaga nama baik di sekolah dan masih banyak lagi peraturan atau tata tertib sekolah yang wajib dipatuhi dan dilaksanakan oleh siswa.

Perlu disadari bahwa berbagai latar belakang siswa yang belajar dalam suatu lembaga pendidikan, ada yang berasal dari keluarga yang broken home, ada yang datang dari lingkungan masyarakat yang sering berbuat keonaran, seperti bermain judi, mencuri, minum-minuman keras dan lain sebagainya. Banyak fenomena yang sering terjadi di kalangan siswa. Misalnya bolos, merokok, memakai narkoba, selalu terlambat sampai ke sekolah, mwlawan guru, terlambat bayar uang sekolah, berkelahi, tidak memakai seragam lengkap, tidak mengerjakan tugas dari guru.

Fenomena yang ada pada diri siswa tersebut menjadi tanggung jawab serius agar masalah-masalah tersebut tidak terjadi lagi yang dapat merugikan banyak orang dan berdampak buruk bagi dirinya sendiri terlebih-lebih siswa lainnya. Salah satu cara yang dapat

(9)

P-ISSN: 2337-7364 E-ISSN: 2622-9005

Vol. 6, No. 1, April 2019

Hanafi Hasibuan

dilakukan oleh pihak sekolah untuk mencegah fenomena tersebut dalam meningkatkan kedisiplinan siswa yaitu dengan memberikan sanksi yang tegas kepada siswa, maka hal ini akan berpengaruh terhadap tingkat kedisiplinan siswa.

Dengan adanya disiplin yang baik dari pihak sekolah diharapkan akan berpengaruh terhadap mutu prestasi belajar siswa. Upaya yang dilakukan agar peserta didik tidak berkelanjutan melakukan tingkah laku yang menyimpang dilakukan dengan cara pemberian hukuman. Dikatakan demikian, sebab menurut pengamatan yang dilakukan penulis bahwa dengan adanya sanksi yang tegas yang diberikan kepada siswa dan setiap sekolah yang mempunyai disiplin yang baik akan menghasilkan kualitas lulusan siswa tersebut lebih berhasil bila dibandingkan dengan sekolah yang kurang memperhatikan disiplin.

B.

KERANGKA TEORI 1. Sanksi

Sanksi merupakan suatu ancaman atau hukuman apabila seseorang melanggar suatu peraturan. Sanksi adalah suatu tindakan yang diberikan kepada siswa, baik secara perseorangan atau kelompok/organisasi karena terbukti melakukan pelanggaran dengan tujuan untuk memberikan pengertian mengenai adanya aturan yang harus diikuti, memberi peringatan terhadap tindakan yang salah serta sanksi tersebut menjadi peringatan untuk mendidik dan tidak hanya berlaku bagi siswa yang melanggar, melainkan juga anggota sekolah lainnya yang memiliki hak dan kewajiban yang sama terhadap peraturan.

Menurut Suteng (2007:160) bahwa hukuman atau sanksi adalah perlakuan tertentu yang sifatnya tidak mengenakkan atau menimbulkan penderitaan, yang diberikan kepada pihak tertentu kepada pihak pelaku perilaku menyimpang. Hukuman semestinya diberikan sebanding dengan kualitas penyimpangan yang dilakukan.

Pemberian hukuman tidak bisa dilakukan sembarang. Pemberian hukuman dilakukan oleh pihak-pihak yang berwenang. Pada prinsipnya hukuman harus diberikan setimpal dengan kesalahan.

Menurut Winarno (1989:256) jenis sanksi bagi siswa berupa peringatan lisan kepada yang bersangkutan dan peringatan tertulis kepada siswa tembusnya disampaikan pula kepada orang tua atau wali yang bersangkutan dan dikeluarkan sementara dari sekolah.

2. Disiplin

Disiplin berasal dari bahasa latin disere yang berarti belajar. Dari kata ini timbul kata discipline yang berarti pengajaran atau pelatihan. Kata disiplin sering diartikan dengan kata tata tertib, peraturan dan lain-lain. Namun dapat juga diartikan dengan kepatuhan terhadap

(10)

P-ISSN: 2337-7364 E-ISSN: 2622-9005

Vol. 6, No. 1, April 2019

Hanafi Hasibuan

peraturan tata tertib, atau norma. Apabila seseorang menunjukkan sikap atau perbuatan sesuai dengan yang diharapkan, maka seseorang itu telah mentaati disiplin yang ada dan ia disebut seorang yang memiliki disiplin.

Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (2005:236) disiplin memiliki arti adalah tata tertib di sekolah atau di militer, ketaatan terhadap peraturan dan bidang studi yang memiliki objek, sistem tau metode tertentu. Sedangkan menurut Hasibuan (1990:212) kedisiplinan adalah kesadaran dan kesedihan seseorang mentaati semua peraturan dan norma-norma sosial yang berlaku.

Jadi, dapat disimpulkan kedisiplinan itu merupakan usaha menengah terjadinya pelanggaran-pelanggaran terhadap ketentuan-ketentuan yang telah disetujui. Apabila peraturan-peraturan tersebut ditaati maka anak tersebut dinyatakan dapat menahan diri dan telah mempunyai disiplin. Berarti dispilin adalah kesadaran diri seseorang dalam mematuhi aturan-aturan atau ketentuan-ketentuan yang berlaku dalam lingkungan sekitarnya.

Seseorang yang memiliki disiplin yang tinggi ia mampu mengendalikan tingkah lakunya. Tujuan dari disiplin itu adalah perkembangan dari pengendalian diri sendiri dan dapat mengendalikan diri tanpa pengaruh dari luar. Dalam pengendalian diri ini jika menyangkut penggunaan waktu dan usaha untuk tidak mencontoh dari orang lain dalam mengerjakan tugas yang diberikan kepada siswa serta mengontrol segala kegiatan yang akan dilaksanakan.

Jadi, kedisipinan itu memiliki arti bahwa suatu kondisi yang bersangkut paut dengan sikap mental, kepatuhan terhadap peraturan atau tunduk kepada pengawasan dan pengendalian, sebagai latihan yang bertujuan mengendalikan diri agar dapat berlaku tertib, perilaku yang mengikuti peraturan mengikuti tata tertib baik dari pemerintah maupun wilayah tempat tinggal diawasi atau tidak, menaati segala tata tertib atau norma baik tertulis maupun tidak tertulis dan melaksanakan semua kewajiban yang berhubungan dengan tanggung jawab. Dengan adanya disiplin diharapkan anak didik mampu mendisiplinkan diri dalam mentaati peraturan sekolah sehingga proses belajar-mengajar dapat berjalan dengan lancer dan mudah mencapai tujuan pendidikan. Oleh sebab itu, adanya bimbingan dari sekolah sangat penting untuk peserta didik, agar mereka dapat mengetahui mana perbuatan yang melanggar tata tertib dan mana yang tidak melanggar.

3. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kedisiplinan

Tentunya ada faktor yang mempengaruhi kedisiplinan siswa dalam belajar yaitu dari dalam diri siswa tersebut mencakup jasmani kurang sehat, intelegensi siswa yang rendah,

(11)

P-ISSN: 2337-7364 E-ISSN: 2622-9005

Vol. 6, No. 1, April 2019

Hanafi Hasibuan

tidak memiliki motivasi belajar, jenuh dalam belajar, tidak berminat dan tidak ada perhatian terhadap pelajaran, tidak memiliki bakat belajar, kesulitan belajar, sikap siswa, sedangkan yang berasal dari luar siswa menyangkut guru dan cara mengajar, faktor sarana dan prasarana, faktor lingkungan masyarakat, lingkungan sekolah, keadaan keluarga.

Adapu yang menjadi indikator disiplin belajar untuk mendukung proses pendidikan yang diharapkan dapat meningkatkan mutu prestasi belajar siswa di sekolah seperti ketaatan, kejujuran, tanggung jawab, penghargaan. Indikator inilah yang perlu dijunjung tinggi untuk meningkatkan kedisiplinan siswa di sekolah.

C.

METODOLOGI PENELITIAN

Penelitian yang dilakukan adalah penelitian korelasional untuk mengetahui hubungan dan tingkat hubungan antara dua variabel atau lebih tanpa ada upaya untuk mempengaruhi variabel tersebut sehingga tidak terdapat manipulasi variabel (Faenkel dan Wallen, 2008:328).

Penelitian ini dilakukan pada di SMK P.A.B 12 Saentis Percut Sei Tuan Deli Serdang Sumatera Utara.Populasi yang ada pada kelas X sebanyak 159 orang, sedangkan sampel yang diperoleh sebanyak 32 orang dengan teknik pengambilan sampel dilakukan secara random sampling.

Tabel 1: Jumlah Populasi dan Sampel

Kelas Populasi 20% Sampel Kelas X1 39 7,8 8 Kelas X2 40 8 8 Kelas X3 38 7,6 7 Kelas X4 42 8,4 9 Jumlah 159 31,8 32

Untuk memperoleh data dalam penelitian ini dilakukan dengan menyebarkan angket. Angket adalah alat untuk mengumpulkan informasi dengan menyampaikan pertanyaan-pertanyaan mengenai permasalahan kepada responden. Pengumpulan data melalui angket dilakukan dengan cara penyebaran angket yang berisikan pertanyaan tertulis mengenai pokok permasalahan kepada responden. Jumlah pertanyaan sebanyak 30 soal dan setiap pertanyaan terdiri 4 pilihan. Dimana setiap pilihan diberi bobot/skor sebagai berikut:

a. Untuk pilihan A diberi skor 4 b. Untuk pilihan B diberi skor 3

(12)

P-ISSN: 2337-7364 E-ISSN: 2622-9005

Vol. 6, No. 1, April 2019

Hanafi Hasibuan

c. Untuk pilihan C diberi skor 2 d. Untuk pilihan D diberi skor 1

Tabel 2: Kisi-kisi Angket Pemberian Sanksi

No Aspek yang dipertanyakan Indikator No. Item Jlh Item Ket 1 Pemberian Sanksi (X) 1.Diperingati 2.Diskorsing 3.Diberi hukuman badan 4.Dipanggil orangtua 1,9,11 2,15 4,5,6, 8,10,1 3,14 3,5,7 1-15 Pil.Ga nda

Tabel 3 Kisi-kisi Angket Tingkat Kedisiplinan

No Aspek yang dipertanyakan

Indikator No. Item Jlh Item Ket 2 Tingkat Kedisiplinan (Y) 1.Tepat Waktu 2.Rajin 3.Tertib 4.Taat 17,27 18,19,28 22,24,25 16,20,21, 23,26,29, 30 16-30 Pil.Gan da

Untuk mengetahui hasil penelitian dilakukan dengan menggunakan nilai-nilai standart deviasi dan rata-rata dihitung dengan rumus

= 1 −

Uji normalitas variabel dengan judul pemberian sanksi dengan tingkat kedisiplinan siswa dengan rumus Chi kuadrat( ) = ∑ ( )

Dalam penelitian ini juga menggunakan teknik analisis regresi linear sederhana yang berguna mengetahui hubungan pemberian sanksi dengan tingkat kedisiplinan dengan rumus: Y = a + bx

Nilai a dan b dihitung dengan rumus: a =∑ ∑_∑ ∑ ∑

(∑ )

b = n ∑_∑ ∑ ∑

( )

Untuk menguji apakah terdapat hubungan antara variabel X dengan variabel Y, maka dapat digunakan rumus kolerasi Product Moment Arikunto (2006:258):

(13)

P-ISSN: 2337-7364 E-ISSN: 2622-9005

Vol. 6, No. 1, April 2019

Hanafi Hasibuan

= ∑ − (∑ )(∑ )

{ ∑ − (∑ )}{ ∑ − (∑ )}

D.

HASIL DAN PEMBAHASAN 1. Deskripsi Data

Data ubahan Pemberian Sanksi Kepada Siswa (X)

Berdasarkan data yang diperoleh dari hasil penelitian dengan jumlah responden 32 orang skor tertingga 51 dan skor terendah 20 dengan rata-rata (M=43,6) dan standart deviasi (SD = 5,568). Berdasarkan ubahan pemberian sanksi (variabel X) diketahui skor tertinggi ideal adalh 51 dan skor terendah 20. Berdasarkan data tersebut diketaui Mi = 35,5 dan 7,75.

Tabel 3: Tingkat Distribusi Pemberian sanksi (X)

Rentangan Frekuensi Absolut Frekuensi Relatif Kategori

20-28 1 3,13 Rendah

29-37 1 3,13 Cukup

38-46 22 68,75 Baik

47-55 8 25 Tinggi

Jumlah 32 100%

Tabel 4: Tingkat Kedisiplinan Siswa (X)

Rentangan Frekuensi Absolut Frekuensi Relatif Kategori

38-42 6 18,75 Rendah 43-46 8 25 Cukup 47-51 15 46,87 Baik 52-56 3 9,375 Tinggi Jumlah 32 100% 2. Uji Normalitas

Untuk menguji normalitas variabel pemberian sanksi dilakukan dengan rumus chi-kwadrat (X2). Maka syarat normal dipenuhi apabila x2h > x2t pada tahap signifikan a = 5 % dengan derajat kebebasan.

Variabel Penelitian dk X2h X2h = 0,05 Kurva Pemberian Sanksi 5 46,23 11,07 Normal Tingkat Kedisiplinan siswa 5 44,82 11,07 Normal

(14)

P-ISSN: 2337-7364 E-ISSN: 2622-9005

Vol. 6, No. 1, April 2019

Hanafi Hasibuan

3. Uji Hipotesis

Untuk menguji hipotesis hubungan pemberian sanksi (X) dengan tingkat kedisiplinan siswa (Y) digunakan analisis korelasi product moment adalah sebesar 0,670 dengan mengkonsultasikan terhadap rtabel pada taraf signifikan dengan N = 32 diperoleh rtabel = 0,349

ternyata rhitung (0,670>0,349) dengan demikian hopotesis yang diajukan sebelumnya dapat

diterima kebenarannya. Oleh karena itu dapat dikatakan bahwa Ha dapat diterima dan Ho ditolak. Atas dasar ini dikatakan bahwa ada hubungan antara pemberian sanksi dengan tingkat kedisiplinan siswa di P.A.B 12 Saentis Percut Sei Tuan Deli Serdang Sumatera Utara.

E.

KESIMPULAN

Berdasarkan hasil penelitian maka dapat diambil suatu kesimpulan sebagai berikut: 1. Bahwa pelaksanaan pemberian sanksi yaitu kategori baik 22 siswa (68,75%). Maka

pelaksanaan pemberian sanski SMK P.A.B 12 Saentis dikategorikan baik.

2. Tingkat kedisiplinan siswa yaitu kategori baik 15 siswa (46,87%). Maka tingkat kedisiplinan siswa di SMK P.A.B 12 Saentis dikategorikan baik.

3. Semakin tinggi tingkat pelaksanaan pemberian sanksi, maka tingkat kedisiplinan siswa semakin baik.

4. Pemberian sanksi memiliki hubungan yang positif dan signifikan dengan tingkat kedisiplinan siswa di SMK P.A.B 12 Saentis. Hal ini diperkuat dengan perhitungan analisis korelasi product moment pada taraf signifikan 5% dimana r hitung> rtabel

(0,670 > 0,349).

F.

REFERENSI

Abdulkarin, Aim. (2004). Pendidikan Kewarganegaraan. Medan: Grafindo Pratama.

Arikunto, Suharsimi. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Bambang, Suteng. (2007). Sosiologi Untuk SMA Kelas X. Jakarta: Phibeta Aneka Guna Bonger. (1997). Pengantar Tentang Kriminologi. Jakarta: Pembangunan

Fraenkel. J/R/ dam Wellen, N.E. 2008. How to Design and Evaluate research in Education. New York: McGraw-Hill

Hasibuan Melayu. (1990). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Haji Masagung Himpunan Perundang-undangan Tentang Sistem Pendidikan Nasional. No 20 Tahun 2003.

(15)

P-ISSN: 2337-7364 E-ISSN: 2622-9005

Vol. 6, No. 1, April 2019

Hanafi Hasibuan

Kanter dkk. (2010). Pemberian Hukuman dan Ganjaran Kepada Peserta Didik, http://soejanto.web.id/2011/13/03

Poerwadarminta. W. J. S. (2005). Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka Purwanto, Ngalim. (2007). Psikologi Pendidikan. Jakarta: Remaja Rosda Karya

______________. (2009). Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Remaja Rosda Karya Sanjaya, Wina. (2009). Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Kencana Prenada

Sirait, Amudi. (1991). Cara Mendisiplinkan Anak. Jakarta: Alfabeta

Slameto. (2010). Belajar dan Faktor-faktor Yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta Sukardi. (2003). Metodologi Penelitian Pendidikan. Yogyakarta: Bumi Aksara

Sugono, Dendy. (1995). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka Syah Muhibbin. (2009). Psikologi Pendidikan. Jakarta: Grafindo

____________. (2010). Psikologi Belajar. Jakarta: Remaja Rosdakarya

Wirdaningsih, W., & Mardhatillah, M. (2016). Penerapan Media Audio-Visual Terhadap Keaktifan Pada Materi Hubungan Antara Sumber Daya Alam dengan Lingkungan Siswa Kelas IV SD Negeri Pasi Teungoh Kecamatan Kaway XVI. Bina Gogik, 3(2).

(16)

PEDAGOGIK

JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN DAN PEMBELAJARAN

FAKULTAS TARBIYAH UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH ACEH

Diterbitkan Oleh:

Fakultas Agama Islam (FAI)

VOL. 6 NO. 1 APRIL 2019

P–ISSN 2337-7364 E–ISSN 2622-9005

PEDAGOGIK

JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN DAN PEMBELAJARAN

FAKULTAS TARBIYAH UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH ACEH

Diterbitkan Oleh:

VOL. 6 NO. 1 APRIL 2019

P–ISSN 2337-7364 E–ISSN 2622-9005

PEDAGOGIK

JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN DAN PEMBELAJARAN

FAKULTAS TARBIYAH UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH ACEH

Diterbitkan Oleh: