• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II LANDASAN TEORI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB II LANDASAN TEORI"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

7 2.1. Konsep Dasar Sistem

2.1.1. Sistem

A. Sistem

Menurut Anggraeni & Rita Irviani (2017:1), “Sistem adalah kumpulan orang yang saling bekerja sama dengan ketentuan-ketentuan aturan yang sistematis dan terstruktur untuk membentuk satu kesatuan yang melaksanakan suatu fungsi untuk mencapai tujuan”.

Menurut Bartalanty dalam jurnal Kristania,dkk (2017:83), “Sistem merupakat seperangkat unsur yang saling terkait dalam suatu antar relasi diantara unsur-unsur tersebut dengan lingkungan”.

B. Informasi

Menurut McFadden,dkk dalam Anggraeni dan Rita Irviani (2017:14), “Informasi adalah data yang telah diproses sedemikian rupa sehingga meningkatkan pengetahuan seseorang yang menggunakan data tersebut”.

Menurut Darmawan & Fauzi dalam jurnal Kristania,dkk (2017:83), Informasi merupakan hasil dari pengolahan data, akan tetapi tidak semua hasil dari pengolahan tersebut bisa menjadi informasi, hasil pengolahan data yang tidak memberikan makna atau arti serta tidak bermanfaat bagi seseorang bukanlah merupakan informasi bagi orang tersebut.

(2)

C. Sistem Informasi

Menurut Anggraeni & Rita Irviani (2017:5), Sistem informasi yaitu suatu sistem yang menyediakan informasi untuk manajemen dalam mengambil keputusan dan juga untuk menjalankan operasional perusahaan, dimana sistem tersebut merupakan kombinasi dari orang-orang, teknologi informasi dan prosedur-prosedur yang terorganisasi.

Menurut Sutabri dalam jurnal Rahmawati & Rachmat (2018:169), Sistem informasi adalah suatu sistem didalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung fungsi operasi organisasi yang bersifat manajerial dengan kegiatan strategi dari suatu organisasi untuk dapat menyediakan kepada pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan. D. Akademik

Menurut Membara,dkk dalam jurnal Purwanto (2017:26), “Menjelaskan dapat dikatakan bahwa secara umum pengertian akademik berarti proses belajar mengajar yang dilakukan di kelas atau dunia persekolahan”.

Jadi dapat disimpulkan Akademik merupakan suatu bidang yang mempelajari tentang kurikulum yang dilakukan di sekolah untuk meningkatkan pengetahuan dalam pendidikan.

E. Sistem Berorientasi Objek (OOP)

Menurut Sukamto & Shalahuddin (2014:100), Sistem berorientasi objek adalah suatu strategi pembangunan perangkat lunak yang mengorganisasikan perangkat lunak sebagai kumpulan objek yang berisi data dan operasi yang diberlakukan terhadapnya. Sistem berorientasi objek merupakan suatu cara bagaimana sistem perangkat lunak dibangun melalui pendekatan objek secara otomatis. Metode berorientasi objek berdasarkan pada prinsip-prinsip pengelolaan kompleksitas. Metode berorientasi

(3)

objek meliputi rangkaian aktivitas analisis berorientasi objek, perangkat berorientasi objek, pemrograman berorientasi objek, dan pengujian berorientasi objek.

2.1.2. Website

A. Internet

Menurut Nurhadi,dkk dalam jurnal Kesuma & Kholifah (2019:83), “internet yaitu hubungan jaringan komputer yang menggunakan standar sistem global TCP/IP sebagai protokol pertukaran paket (packing switching communication protocol) guna pelayanan terhadap miliaran pengguna”.

B. Website

Menurut Abdulloh (2014:1), “Website dapat diartikan sebagai kumpulan halaman yang berisi informasi data digital baik berupa teks, gambar, animasi, suara dan video atau gabungan dari semuanya yang disediakan melalui jalur koneksi internet sehingga dapat diakses dan dilihat oleh semua orang di seluruh dunia”.

C. Web Browser

Menurut Abdulloh (2014:4), “Web Browser digunakan untuk menampilkan dan mengetes hasil program”.

Menurut Limantara dalam jurnal Kristania,dkk (2017:84), “Web Browser adalah aplikasi perangkat lunak yang memungkinkan penggunanya untuk beriteraksi dengan teks, image, video, games dan informasi lainnya yang berlokasi pada halaman web pada Word Wide Web (WWW) atau Local Area Network (LAN)”.

D. Web Server

Menurut Abdulloh (2014:4), “Web Server merupakan perangkat lunak yang berfungsi untuk menerima permintaan (request) melalui protokol HTTP atau HTTPS dari client kemudian mengirimkan kembali dalam bentuk halaman-halaman web”.

(4)

2.1.3. Bahasa Pemrograman

A. HTML (Hypertext Markup Language)

Menurut Abdulloh (2014:7), “HTML merupakan singkatan dari Hypertext Markup Language yaitu bahasa standar web yang dikelola penggunaannya oleh W3C (Word Wide Web Consortium) berupa tag-tag yang menyusun setiap elemen dari website”.

B. PHP (PHP Hypertext Preprocessor)

Menurut Abdulloh (2014:127), “PHP merupakan kependekan dari PHP Hypertext Preprocessor yaitu bahasa pemrograman web yang dapat disisipkan dalam skrip HTML dan bekerja di sisi server. Tujuan dari bahasa ini adalah membantu para pengembang web untuk membuat web dinamis dengan cepat”.

C. CSS (Cascading Style Sheet)

Menurut Abdulloh (2014:45), “CSS adalah singkatan dari Cascading Style Sheet yaitu dokumen web yang berfungsi mengatur elemen HTML dengan berbagai proferty yang tersedia sehingga dapat tampil dengan berbagai gaya yang diinginkan”.

D. Sublime Text

Menurut Syifani & Ardiansyah Dores (2018:25), Sublime Text adalah aplikasi editor untuk kode dan teks yang dapat berjalan diberbagai platform operating system dengan menggunakan teknologi Phyton API. Terciptanya aplikasi ini terinspirasi dari aplikasi Vim, Aplikasi ini sangatlah fleksibel dan powerfull. Fungsionalitas dari aplikasi ini dapat dikembangkan dengan menggunakan sublime-packages.

Dapat disimpulkan bahwa Sublime Text merupakan text editor yang memiliki fungsi untuk mengetikkan skrip program dan karena lisensinya open source maka penggunaannya lebih ringan.

(5)

2.1.4. Basis Data

A. MySQL

Menurut Mundzir (2018:217), “MySQL adalah sistem manajemen database SQL yang sifatnya open source (terbuka) dan paling banyak digunakan saat ini”. Sistem database MySQL mampu mendukung beberapa fitur seperti multithreaded, multi-user, dan SQL database management system (DBMS).

B. PHPMyAdmin

Menurut Sibero dalam jurnal Rahmawati & Rachmat (2018:169), PhpMyAdmin adalah aplikasi web yang dibuat oleh PhpMyAdmin.net PhpMyAdmin digunakan untuk administrasi database MySQL. Perintah untuk membuat tabel dapat menggunakan form yang sudah tersedia pada PhpMyAdmin atau dapat langsung menuliskan script pada menu SQL. PhpMyAdmin dijalankan dengan cara mengetik http://localhost/ PhpMyAdmin pada web browser.

C. XAMPP

Menurut Aryanto dalam jurnal Kristania,dkk (2017:84), “XAMPP merupakan sebuah aplikasi perangkat lunak pemrograman dan database yang didalamnya terdapat berbagai macam aplikasi pemrograman seperti : Apache HTTP server, MySQL, database, Bahasa Pemrograman PHP dan perl”.

2.1.5. Model Pengembangan Perangkat Lunak

A. Prototype

Menurut Munawar (2018:236), Prototype biasanya digunakan untuk menggali kebutuhan secara lebih cepat. Biasanya saat pembuatan prototype, keterlibatan user sangat dibutuhkan. Manfaat utama prototype adalah untuk mengurangi resiko tidak diterimanya hasil pengembangan suatu perangkat lunak serta pengulangan pekerjaan di kemudian hari.

(6)

Adapun langkah-langkah dalam prototyping Menurut Ogedebe,dkk dalam jurnal Purnomo (2017:56) adalah sebagai berikut :

1. Pengumpulan Kebutuhan

Melibatkan pertemuan antara pengembang dan pelanggan untuk menentukan keseluruhan tujuan dibuatnya perangkat. Mengidentifikasi kebutuhan berupa garis besar kebutuhan dasar dari sistem yang akan dibuat.

2. Proses desain yang cepat

Desain berfokus pada representasi dari aspek perangkat lunak dari sudut pengguna. Ini mencakup input, proses dan format output.

3. Membangun Prototype

Desain cepat mengarah ke pembangunan prototype. 4. Evaluasi dan perbaikan

Prototype dievaluasi oleh pengguna dan bagian analis desain dan digunakan untuk menyesuaikan kebutuhan perangkat lunak yang akan dikembangkan. prototype diatur untuk memenuhi kebutuhan pengguna, dan pada saat itu pula pengembang memahami secara lebih jelas dan detail apa yang perlu dilakukan.

Setelah keempat langkah prototyping dijalankan, maka langkah selanjutnya adalah pembuatan atau perancangan produk yang sesungguhnya.

(7)

Sumber: Purnomo (2017:56)

Gambar II.1.

Langkah-langkah Prototyping

2.1.6. Jurnal Terkait

Dalam penyusunan Tugas Akhir ini, penulis mengumpulkan beberapa referensi dari penelitian-penelitian sebelumnya yang berkaitan dengan latar belakang masalah pada Tugas Akhir ini. Beberapa penelitian terkait yang berhubungan Tugas Akhir ini antara lain :

A. Penelitian yang dilakukan oleh Chandra Kesuma dan Desiana Nur Kholifah (2019:82) yang berjudul “Sistem Informasi Akademik Berbasis Web pada LKP Rejeki Cilacap”. Peneliti ini membahas tentang Sistem Informasi Akademik yang masih manual yaitu pengelolaan nilai masih menggunakan tulis tangan serta pemberitahuan nilai dan pengumuman akademik lainnya peserta didik harus datang ke LKP. Metode pengembangan perangkat lunak yang digunakan model waterfall dengan proses analisis, desain, pembuatan kode program, pengujian, dan pendukung atau pemeliharaan. Untuk itu dibuatlah Sistem Informasi Akademik yang berbasis web.

(8)

B. Penelitian yang dilakukan oleh Yustina Meisella Kristania,dkk (2017:82) yang berjudul “Sistem Informasi Akademik Berbasis Web pada SMK Negeri 2 Banyumas”. Peneliti ini membahas tentang Sistem Informasi Akademik yang masih menggunakan sistem manual dalam mengolah data. Hal ini dapat beresiko terjadi kerangkapan data dan kurang terjaminnya keamanan data. Siswa juga hanya dapat melihat nilai saat kenaikan kelas dan waktu melihatnya pun terbatas. Metode penelitian yang digunakan yaitu pengembangan perangkat lunak menggunakan model waterfall, pengamatan, wawacara, dan studi pustaka. Dengan adanya website ini diharapkan dapat memudahkan proses penyebaran informasi dan memudahkan guru dalam mengolah data akademik.

C. Penelitian yang dilakukan oleh Nia Nuraeni (2018:104) yang berjudul “Perancangan Sistem Informasi Akademik Berbasis Website pada Madrasah Tsanawiyah Yayasan Fisabillilah Bekasi”. Peneliti ini membahas tentang sering terjadinya akumulasi data siswa dan mengakibatkan kesulitan mencari data siswa jika sewaktu-waktu data diperlukan. Metode pengembangan perangkat lunak yang digunakan model waterfall. Dan hasil akhir dari penelitian ini yaitu sistem informasi berbasis web.

D. Penelitian yang dilakukan oleh Khaerul Anam dan Asep Taufik Muharram (2018:207) yang berjudul “Analisa dan Perancangan Sistem Informasi Akademik Berbasis Web pada MI Al-Mursyidiyyah Al-‘Asyirotussyafi’iyyah ”. Peneliti ini membahas tentang proses pemantauan nilai akademik siswa yang masih konvensional, dimana siswa dan wali siswa hanya bisa melihat hasil dari kemampuan siswa tersebut pada akhir masa pembelajaran. Metode yang digunakan dalam melakukan pengembangan sistem aplikasi yaitu SDLC (System Development Life Cycle) dengan model proses waterfall. Melalui sebuah aplikasi

(9)

berbasis web diharapkan aplikasi ini dapat memberikan informasi kepada pihak sekolah dan orang tua secara efektif dan efisien.

E. Penelitian yang dilakukan oleh Eva Rahmawati dan Rachmat (2018:168) yang berjudul “Perancangan Sistem Informasi Akademik Berbasis Web (Studi Kasus SMK Insan Madani)”. Peneliti ini membahas tentang pengolahan data akademik masih banyak kekurangan yang terjadi, karena sistem yang ada masih menggunakan lembaran kertas dan arsip sehingga dapat menyebabkan data yang mudah hilang atau rusak. Metode yang digunakan dalam melakukan pengembangan sistem aplikasi yaitu metode waterfall meliputi tahapan analisis kebutuhan sistem, desain, code generation (implementasi), testing dan support. Melalui sebuah aplikasi berbasis web diharapkan aplikasi ini dapat membantu sekolah mengurangi kesalahan dalam proses pencatatan data dan mengurangi kesalahan dalam pembuatan laporan.

2.2. Teori Pendukung

2.2.1. Entity Relationship Diagram ( ERD ) A. Definisi ERD

Menurut Sukamto & M. Shalahuddin (2014:53), “ERD adalah bentuk paling awal dalam melakukan perancangan basis data relasional”.

Menurut Sulianta & Fajri Rakhmat Umbara (2015:100), Entity Relationship Diagram (ERD) merupakan diagram yang digunakan untuk merancang tabel-tabel yang nantinya akan diimplementasikan pada basis data. ERD ini dibentuk berdasarkan 3 elemen, yaitu sebagai berikut :

1. Entitas adalah objek dalam bentuk fisik dan konsep. Entitas ini akan dibuat unik atau berbeda dengan entitas lainnya, misalnya entitas mahasiswa, dosen, mata kuliah dan sebagainya.

(10)

2. Atribut adalah karakteristik atau properti dari entitas, misalnya entitas mahasiswa memiliki atribut nomor induk mahasiswa (NM), nama, alamat, jenis kelamin, hobi, dan lain-lain.

3. Relasi adalah hubungan antara entitas yang satu dengan yang lainnya, misalnya terdapat hubungan antara entitas mahasiswa dengan mata kuliah karena mahasiswa nantinya akan mengambil mata kuliah.

Sumber : Purwanto (2017:28)

Gambar II.2.

(11)

B. Logical Record Structure (LRS)

Menurut Kusrini dalam jurnal Kristania,dkk (2017:85), “LRS (Logical Record Structure) merupakan representasi dari struktur record-record pada tabel-tabel yang terbentuk dari hasil relasi antar himpunan entitas pada diagram E-R”.

Sumber : (Ali & Septiani, 2016)

Gambar II.3.

(12)

2.2.2. Unified Modeling Language ( UML ) A. Definisi UML

Menurut Mulyani (2016:35), “UML adalah sebuah teknik pengembangan sistem yang menggunakan bahasa grafis sebagai alat untuk pendokumentasian dan melakukan spesifikasi pada sistem”.

B. Activity Diagram

Menurut Munawar (2018:127), “Activity Diagram adalah bagian penting dari UML yang menggambarkan aspek dinamis dari sistem”. Logika prosedural, proses bisnis dan aliran kerja suatu bisnis bisa dengan mudah dideskripsikan dalam activity diagram. Activity Diagram mempunyai peran seperti halnya flowchart, akan tetapi perbedaannya dengan flowchart adalah activity diagram bisa mendukung perilaku paralel sedangakan flowchart tidak bisa.

Sumber : ( Rahmawati & Rahmat, 2018 )

Gambar II.4.

(13)

C. Use Case Diagram

Menurut Sukamto & M. Shalahuddin (2014:155), “Use Case atau diagram use case merupkan pemodelan untuk kelakuan (behavior) sistem informasi yang akan dibuat”. Use Case mendeskripsikan sebuah interaksi antara satu atau lebih aktor dengan sistem informasi yang akan dibuat.

Sumber : ( Djaelangkara,dkk, 2015 )

Gambar II.5.

Use Case Diagram

D. Class Diagram

Menurut Munawar (2018:101), Class Diagram adalah diagram statis. Ini mewakili pandangan statis dari suatu aplikasi. Class Diagram tidak hanya digunakan untuk memvisualisasikan, menggambarkan, dan mendokumentasikan berbagai aspek sistem

(14)

tetapi juga untuk membangun kode eksekusi (executable code) dari aplikasi perangkat lunak. Sumber : ( Adnyana, 2016 ) Gambar II.6. Class Diagram E. Sequence Diagram

Menurut Sukamto & M. Shalahuddin (2014:165), “Diagram sekuen menggambarkan kelakuan objek pada use case dengan mendeskripsikan waktu hidup objek dan message yang dikirimkan dan diterima antar objek”.

(15)

Sumber : ( Adnyana, 2016 )

Gambar II.7.

Gambar

Gambar II.1.
Gambar II.2.
Gambar II.3.
Gambar II.4.
+3

Referensi

Dokumen terkait

Bandar Udara adalah kawasan di daratan dan atau perairan dengan batas- batas tertentu yang digunakan sebagai tempat pesawat udara mendarat dan lepas landas, naik

processor pada i7 proses yang lebih cepat waktu kinerjanya adalah yang menggunakan single processor [13] ... Maka dari itu tujuan percobaan real-time rendering and compression

Penelitian ini bertujuan mengeta- hui rendemen yang diperoleh dari minyak atsiri mawar merah ( Rosa damascena ) melalui ekstraksi dengan pelarut etanol dan n-heksana,

Dilihat dari pemikiran-pemikiran beliau yang sesuai dengan konsep yang masih diimplementasikan yaitu pendidikan dan pengajaran di Indonesia saat ini mengenai budi

Berdasarkan berat jenis obat anestesi lokal yang dibandingkan dengan berat jenis likuor, maka dibedakan 3 jenis obat anestesi lokal, yaitu hiperbarik, isobarik dan

Kesimpulan yang dapat diambil adalah bahwa Balanced Scorecard merupakan metode yang terbaik dalam melakukan penilaian terhadap kinerja perusahaan, karena Balanced Scorecard

Dengan adanya pembatasan masalah diatas, maka penulis dapat merumuskan masalah yang akan diteliti, yaitu “Apakah terdapat pengaruh yang signifikan keaktifan bertanya

Citra wajah hasil dari akuisisi, diekstraksi menggunakan metode Gabor KPCA (8x5 filter) untuk didaftarkan ke dalam database sebagai tahap enrollment citra wajah dan tahap