I
PENINGKATAN KETERBUKAAN DIRI MELALUI
BIMBINGAN KELOMPOK TEKNIK HOMEROOM PADA
SISWA KELAS XI SMA KANISIUS AMBARAWA
TAHUN AJARAN 2012/2013
SKRIPSI
Diajukan kepada Program Studi Bimbingan dan Konseling untuk
Memenuhi Sebagian dari Syarat-Syarat Guna Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan
Oleh
Andi Kristanto
132009059
PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA
SALATIGA
VI MOTTO DAN PERSEMBAHAN
MOTTO
Jadi Diri Sendiri, Cari Jati Diri, Dan Dapatkan Hidup Yang Mandiri Optimis, Karena Hidup Terus Mengalir Dan Kehidupan Terus Berputar Sesekali Lihat Ke Belakang Untuk Melanjutkan Perjalanan Yang Tiada Berujung
PERSEMBAHAN
Karya ini penulis persembahkan kepada :
1. Ibu dan Ayahku tercinta
2. Pandu Kusumadewi Pardiyasari yang selalu memberikan motivasi dan
semangat
3. Teman-teman program studi Bimbingan Konseling 2009
i KATA PENGANTAR
Segala puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala karuniaNya kepada penulis sehingga dapat melaksanakan dan menyelesaikan skripsi yang berjudul Peningkatan Keterbukaan Diri Melalui Bimbingan Kelompok Teknik Homeroom Pada Siswa XI SMA Kanisius Ambarawa sebagai syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan.
Penulis menyadari bahwa di dalam pembuatan skripsi ini tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak, maka pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada:
1. Bapak, Ibu, dan seluruh anggota keluarga yang telah memberikan semangat,
doa, dan bantuan baik moril maupun materiil, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.
2. Seluruh saudara-saudara keluarga Muhsin yang telah memberikan doa.
3. Drs. Tritjahjo Danny S, M.Si selaku dosen pembimbing I yang telah
meluangkan waktu dan membantu memberikan pengarahan dalam penulisan skripsi ini.
4. Setyorini, M.Pd selaku dosen pembimbing II yang telah meluangkan waktu
untuk memberikan pengarahan, semangat dan bantuan pada penulis selama penulisan skripsi ini.
5. Segenap dosen dan seluruh staff pengajar Bimbingan dan Konseling yang
senantiasa memberikan pengalaman dan ilmu pengetahuan selama penulis mengikuti perkuliahan.
6. FR. Wigiartini, S.Si, M.Pd. selaku kepala Sekolah SMA Kanisius Ambarawa
yang telah memberikan ijin penelitian kepada penulis.
7. Drs. Sumardi selaku guru pamong yang telah memberikan bantuan selama
proses penelitian berlangsung.
8. Seluruh siswa kelas XI, baik kelas XI IPS dan XI IPA SMA Kanisius
Ambarawa yang telah membantu penulis dalam pengumpulan data dan penelitian eksperimen.
9. Teman-temanku seperjuangan: Septano lifandy, Luqi Ahmad Isfiantoro,
ii
Cahyaningsari, Julian Riskiyanto, Mangun Nurmala, dan masih banyak lagi yang tidak mungkin saya sebutkan satu persatu . Terima kasih atas bantuan, semangat dan doanya.
10.Semua Teman-teman BK khususnya angkatan 2009, terimakasih atas
semangat dan kebersamaan kita selama ini.
11.Kepada semua pihak yang telah banyak membantu penulis dalam
menyelesaikan skripsi ini serta penulis tidak dapat sebutkan satu persatu. Penulis menyadari bahwa masih ada kekurangan dalam penulisan skripsi ini. Segala kritik dan saran yang bersifat membangun sangat diharapkan. Semoga skripsi ini bermanfaat dan berguna bagi pembaca dan semua pihak yang berkepentingan.
Salatiga, 17 Mei 2013
iii DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR………..i
DAFTAR ISI ... iii
ABSTRAK ... vii
DAFTAR TABEL ... vii
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang. ... 1
1.2. Rumusan Masalah ... 9
1.3. Tujuan Penelitian ... 9
1.4. Manfaat Penelitian ... 9
BAB II KAJIAN TEORI 2.1. Keterbukaan diri ... 11
2.1.1. Pengertian keterbukaan Diri ... 11
2.1.2. Ciri- ciri Individu Terbuka ………... ... .12
2.1.3. Fungsi Keterbukaan Diri ……… ... ….13
2.1.4. Manfaat Keterbukaan Diri …… ... ………15
2.1.5. Faktor – faktor Yang Mempengaruhi Keterbukaan diri ... 16
iv
2.2.1. Pengertian Layanan Bimbingan Kelompok ... 18
2.2.2. Tujuan Bimbingan Kelompok ... 19
2.2.3. Asas – asas Bimbingan Kelompok ... 21
2.2.4. Model Kelompok Dalam Layanan Bimbingan kelompok ... 22
2.2.5. Tahap – tahap Layanan Bimbingan Kelompok ... 23
2.2.5. Teknik – teknik Bimbingan Kelompok ... 20
2.3. Teknik Homeroom ... 25
2.3.1. Pengertian Teknik Homeroom ... 25
2.3.2. Pelaksanaan Teknik Homeroom ... 27
2.3.3. TujuanTeknik Homeroom ... 27
2.3.4. DesainTeknik Homeroom ... 28
2.4.4. Waktu Pelaksanaan Homeroom ... 29
2.4. Penelitian Yang Relevan ... 30
2.5. Hipotesis ... 31
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian ... 32
3.2. Subjek Penelitian ... .34
3.3. Variabel Penelitian ……… .. ………..35
v
3.5. Teknik Pengumpulan Data ……… .. ……..36
3.6. Uji Coba Instrumen ……… . ……..38
3.7. Teknik Analisis Data ……… .. ……...39
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1.Deskripsi Subjek Penelitian ……… .... ………46
4.2. Pelaksanaan Penelitian ……… ... ………46
4.3. Pengumpulan Data ... 47
4.4. Tahap – tahap kegiatan Bimbingan kelompok Teknik Homeroom ... 47
4.4.1. Tahap Layanan Bimbingan Kelompok Teknik Homeroom ... 47
4.4.2. Respon Siswa Selama Layanan ... 67
4.4.3. Tes Akhir (Post Test) ... 73
4.5. Analisis Data ……… ... ………...74 4.6. Uji Hipotesis ……… ... ………78 4.7. Pembahasan ……… ... ……….79 BAB V PENUTUP 5.1. Kesimpulan ……… ... ………..81 5.2. Saran ……… ... ………81 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN
vi ABSTRAK
Kristanto, Andi. Mei, 2013, Peningkatan Keterbukaan Diri Melalui Bimbingan Kelompok Teknik Homeroom Pada Siswa XI SMA Kanisius Ambarawa. Skripsi, Program Studi Bimbingan dan Konseling, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga. Pembimbing I : Drs. Tritjahjo Danny S, M.Si, Pembimbing II : Setyorini, M.Pd
Kata kunci: keterbukaan diri, bimbingan kelompok teknik homeroom, siswa kelas XI SMA kanisius Ambarawa.
Penelitian ini dilaksanakan untuk mengetahui peningkatan keterbukaan diri melalui bimbingan kelompok teknik homeroom pada siswa kelas XI SMA Kanisius Ambarawa Tahun Ajaran 2012/2013. Jenis penelitian ini adalah Quasi
eksperimenyang dilaksanakan pada Februari 2013 sampai Maret 2013.Subjek
dalam penelitian ini adalah 17 orang siswa kelas XI SMA Kanisius Ambarawa menjadi 2 kelompok, yaitu 8 orang siswa sebagai kelompok kontrol dan 9 orang siswa sebagai kelompok eksperimen. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala keterbukaan diri berdasarkan teori Boorks dan Emmert. Skala ini mengungkap keterbukaan diri pada siswa dengan 48 item pernyataan. Analisis data untuk mengukur keterbukaan diri ini
menggunakan teknik uji Mann Whitney melalui program SPSS 11.5 for
windows. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah ada peningkatan keterbukaan diri yang signifikan 9 orang siswa yang menjadi kelompok eksperimen atau yang menjadi subjek penelitian siswa kelas XI SMA Kanisius
Ambarawa. Dari uji Mann Whitney kelompok eksperimen antara pre test dan
post test diperoleh hasil yaitu nilai Asymp. Sig. (2-tailed) sebesar 0,43 < 0,050 yang artinya ada perbedaan yang signifikan kelompok eksperimen antara skor
pre test dan post test. Dan mean rank pre test kelompok eksperimen sebesar
7,44, sedangkan mean rankpost test kelompok eksperimen sebesar 11,33. Hal
ini menunjukan bahwa post test memiliki rata-rata keterbukaan diri yang lebih
tinggi dari pada pre test dengan selisih 3,89. Sehingga terjadi peningkatan
keterbukaan diri pada kelompok eksperimen Dari hasil tersebut dapat menunjukkan bahwa terdapat perbedaan dan peningkatan yang signifikan dalam keterbukaan diri siswa antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Dengan demikian disarankan agar guru pembimbing diharapkan dapat mengaplikasikan hasil dari penelitian ini berupa bimbingan kelompok teknik homeroom untuk meningkatkan keterbukaan diri siswa. Selain itu, siswa hendaknya memanfaatkan kegiatan bimbingan kerlompok teknik homeroom untuk memecahkan masalah terutama masalah keterbukaan diri.
vii Daftar Tabel
Tabel Halaman
Tabel 1.1. Tabel 2.1.
Hasil Penyebaran Skala Keterbukaan Diri Ciri – ciri orang terbuka
5 12
Tabel 3.1. Uji Homogenitas Pretest kelompok eksperimen
dan kontrol.
33
Tabel 3.2. Tabel 3.3
Tabel 4.1.
Kisi-kisi skala keterbukaan diri.
Rancangan Outline Bimbingan Kelompok Teknik Homeroom
Hasil pretest pada kelompok eksperimen dan
kontrol
37 39
74
Tabel 4.2. Uji Mann-Whitney pretest kelompok eksperimen
dan kelompok kontrol
75
Tabel 4.3. Perubahan skor pada kelompok eksperimen dan
kontrol sebelum dan sesudah diberi treatment
76
Tabel 4.5.
Tabel 4.6.
Uji Mann-Whitney posttest pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol
Mean Rank Pre Test dan Post Test Keterbukaan diri Kelompok Eksperimen
77