• Tidak ada hasil yang ditemukan

SEJAHTERA, ADIL DAN BERINOVASI ( S E R A S I )

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "SEJAHTERA, ADIL DAN BERINOVASI ( S E R A S I )"

Copied!
25
0
0

Teks penuh

(1)

VISI DAN MISI

Calon Bupati dan Wakil Bupati Sekadau

BEKERJA MELANJUTKAN KEMANDIRIAN

UNTUK SEKADAU BERDAYA SAING

SEJAHTERA, ADIL DAN BERINOVASI

( S E R A S I )

RUPINUS, SH, M.Si & ALOYSIUS, SH, M.Si

KABUPATEN SEKADAU

2020

(2)

i

MOTTO

Membangun Desa, Menata Kota Yang Berkepribadian dan

Berlandaskan

Gotong Royong Menuju Sekadau Serasi

SLOGAN/TAGLINE

“PASANGAN SERASI, TERBUKTI DAN TERUJI”

Frase “SERASI” dalam Tagline diatas memiliki makna bahwa kami, pasangan Calon Bupati Rupinus, SH.,M.Si dan Calon Wakil Bupati Aloysius, SH.,M.Si adalah pasangan petahana yang dalam memimpin dan mengelola pemerintahan di Kabupaten Sekadau selalu mengutamakan komunikasi dan koordinasi sehingga keharmonisan tetap terjaga dan pembangunan dapat terlaksana dengan baik.

Sedangkan frasa “Terbukti dan Teruji” menunjukkan bahwa kami adalah pasangan yang mampu mengemban amanah dan kepercayaan masyarakat untuk memimpin Sekadau, hal ini terlihat dari hasil perkembangan dan pencapaian pembangunan yang sangat signifikan dan sudah dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Kabupaten Sekadau selama kurun waktu 2016 – 2020.

(3)

ii

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas anugerah dan kasihNya, Visi dan Misi Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Sekadau periode 2020-2024 ini dapat kami susun dan diselesaikan dengan baik dan tepat pada waktunya. Visi dan Misi ini merupakan kumpulan pemikiran dan rencana yang akan dilakukan dalam jangka waktu empat tahun kedepan, dalam rangka membangun Kabupaten Sekadau tercinta. Dokumen ini sekaligus menjadi salah satu syarat pendaftaran sebagai Calon Bupati dan Wakil Bupati Sekadau periode 2021-2024 pada Pilkada serentak tanggal 9 Desember 2020. Dengan selesainya penyusunan Visi dan Misi ini, semoga dapat menjelaskan secercah harapan dan impian kami dengan niat yang tulus untuk mengabdikan waktu dan pikiran dalam bekerja melanjutkan kemandirian untuk Sekadau Berdaya Saing; Sejahtera, Adil dan Berinovasi (SERASI)

Dokumen ini kami buat sebagai blue print (cetak biru) berisi ide dan gagasan bukan semata untuk memenuhi kewajiban kami sebagai pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Sekadau, tapi sekaligus sebagai sarana mengkomunikasikan ide dan gagasan tersebut kepada seluruh masyarakat Kabupaten Sekadau. Tujuannya adalah agar masyarakat luas dapat memahami Visi dan Misi serta kebijakan yang nantinya akan kami laksanakan bilamana terpilih kembali dan dipercaya memimpin Sekadau untuk masa empat tahun mendatang. Oleh karena itu, kami berharap dokumen ini menjadi sarana efektif mensosialisasikan ide dan gagasan kami demi kemajuan Kabupaten Sekadau. Kami mengajak para pembaca sekalian agar dapat memberikan saran, masukan dan kritik jika dalam penulisan Visi dan Misi ini terdapat kekurangan dan kesalahan. Tentunya saran dan masukan tersebut akan sangat berguna untuk penyempurnaan Visi dan Misi ini.

(4)

iii

Akhirnya inti dari ide dan gagasan dalam Visi Misi ini merupakan kelanjutan dari Kabupaten Sekadau yang Maju, Mandiri dan Berdaya Saing, maka kebijakan pembangunan nanti lebih mengarah pada pembangunan berbasis masyarakat dan teknologi dengan Motto “ Membangun Desa, Menata Kota yang Berkepribadian dan Berlandaskan Gotong Royong menuju Sekadau Serasi

(Sejahtera, Adil dan Berinovasi). Terima kasih.

Sekadau, 4 September 2020

Calon Bupati dan Wakil Bupati Sekadau

(5)

iv Daftar Isi MOTTO ... i SLOGAN / TAGLINE ... i KATA PENGANTAR ... ii DAFTAR ISI ... iv BAB I. PENDAHULUAN ... 1 A. LATAR BELAKANG ... 1 B. TUJUAN ... 4

BAB II. GAMBARAN UMUM DAN KONDISI WILAYAH ... 5

A. KONDISI WILAYAH ... 5

B. PERMASALAHAN ATAU TANTANGAN YANG DI HADAPI DAN ISU STRATEGIS ... 9

BAB. III VISI DAN MISI ... 10

A. VISI ... 10

B. MISI ... 11

C. PENJABARAN MISI DALAM PROGRAM KERJA ... 12

D. PROGRAM UNGGULAN ... 17

(6)

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pada Tahun 2020, tepatnya pada tanggal 18 Desember, Kabupaten Sekadau akan merayakan hari jadi yang ke – 17, sebagai Daerah Otonomi pemekaran dari Kabupaten Sanggau yang secara administrasi berada di bawah Pemerintahan Provinsi Kalimantan Barat sesuai Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2003 tentang Pembentukan Kabupaten Melawi dan Kabupaten Sekadau di Provinsi Kalimantan Barat. Dengan Ibu Kota berkedudukan di Sekadau Hilir, Kabupaten Sekadau terdiri dari 7 kecamatan dan 87 desa definitif. Sebagai daerah otonomi baru, kabupaten ini sangat membutuhkan kerja sama dari berbagai pihak untuk mengejar kesetaraan yang sejajar dengan kabupaten / kota lainnya di provinsi Kalimantan Barat, bahkan dalam beberapa konteks harus lebih dan menjadi role model dalam pembangunan terutama di tingkat Provinsi Kalimantan Barat bahkan regional.

Sebagai pasangan calon petahana, dengan berbekal pada pengalaman yang kami miliki, melalui tantangan dan hambatan yang telah kami lewati, kami berkeyakinan dan dengan optimis bahwa pembangunan Kabupaten Sekadau ke depan akan lebih meningkat untuk kesejahteraan masyarakat. Kami tidak akan pernah letih untuk terus membangun Sekadau, karena kami menyadari dalam proses ini, tentunya banyak halangan dan rintangan yang akan menghadang. Dengan semangat dan komitmen yang kuat, kami menjamin bahwa daerah yang punya berbagai potensi dan sumber daya yang melimpah ini harus dapat dimanfaatkan secara optimal untuk kepentingan masyarakat. Sebagai calon Bupati dan Wakil Bupati Sekadau periode 2021 - 2024, cita-cita untuk membangun Sekadau tercermin dalam Visi dan Misi empat tahun kedepan yakni mewujudkan Sekadau yang Sejahtera, Adil dan Berinovasi.

Dengan mempertimbangkan kondisi wilayah, isu strategis, potensi, kondisi dan permasalahan yang ada di Kabupaten Sekadau, serta untuk mewujudkan Visi RPJPD Kabupaten Sekadau 2005 – 2025 adalah Kabupaten Sekadau yang Maju

(7)

2

dan Mandiri. Visi pembangunan Kabupaten Sekadau tahun 2021-2024 ini mengarah pada pencapaian tujuan dari dibentuknya pemerintahan Kabupaten Sekadau yaitu masyarakat yang sejahtera, maju, bermartabat, mandiri dan berdaya saing. Visi pembangunan tersebut harus dapat diukur untuk mengetahui tingkat kemajuan dan kemandirianyang ingin dicapai.

Maju dapat diartikan sebagai kondisi kemakmuran masyarakat Kabupaten Sekadau yang terlihat pada terpenuhinya hak-hak dasar warga negara secara adil dan merata.Pembangunan daerah yang dilandasi pemikiran bersama berdasarkan skala prioritas untuk mewujudkan masa depan ekonomi, sosial dan lingkungan fisik yang terus meningkat dengan didukung oleh sumber daya manusia yang berkualitas, profesional, berdaya saing, berakhlak mulia serta berwawasan kedepan. Beberapa indikator kinerja kunci yang digunakan sebagai ukuran tercapainya tingkat kesejahteraan masyarakat Kabupaten Sekadau untuk kurun waktu 2021-2024 adalah: pertumbuhan ekonomi, PDRB per kapita, jumlah investor dan nilai investasi berskala nasional, persentase koperasi dan UMKM aktif, ketersediaan bahan pangan (beras) per 1.000 penduduk, angka partisipasi murni, angka partisipasi kasar, angka harapan lama sekolah, angka rata-rata lama sekolah, angka kelangsungan hidup bayi, angka harapan usia hidup, persentase penduduk miskin, dan rasio penduduk bekerja.

Masyarakat Kabupaten Sekadau yang lebih sejahtera akan dicapai melalui berbagai upaya yang difokuskan pada:

1) Pembangunan perekonomian daerah berbasis potensi lokal yang berdaya saing tinggi

2) Pengembangan investasi yang berbasis potensi lokal melalui perwujudan sinergitas UMKM dan dunia usaha skala menengah dan besar

Upaya-upaya tersebut diatas menjadi indikator meningkatnya pendapatan perkapita masyarakat yang berdampak pada penurunan angka kemiskinan, serta peningkatan akses pelayanan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan dasar.

Mandiri diartikan sebagai keadaan daerah yang memiliki kemampuan dan keleluasaan dalam menentukan apa yang terbaik bagi daerahnya, termasuk dalam hal pemanfaatan potensi sumber daya yang ada di daerah. Oleh karena itu, daerah yang mandiri ditandai oleh meningkatkannya kapasitas fiskal, kualitas aparatur pemerintahan, efisiensi dan efektivitas layanan publik, kesadaran hukum masyarakat, dan kapasitas kelembagaan masyarakat desa. Daerah yang mandiri

(8)

3

juga ditandai oleh meningkatnya inovasi, inisiatif dan kreatifitas masyarakat di daerah ini untuk mengoptimalkan sumber daya yang ada dalam mengatasi permasalahan daerah, sehingga daerah mampu mewujudkan kehidupan yang sejajar dengan daerah yag lain yang telah maju dengan mengandalkan pada kemampuan dan kekuatan sendiri.

(9)

4 B. Tujuan

Tujuan penyajian Visi dan Misi ini adalah untuk memberikan gambaran tentang pikiran-pikiran, pandangan, strategi dan tindakan yang akan kami lakukan dalam pembangunan Kabupaten Sekadau periode 2021-2024, sebagai kelanjutan dari pelaksanaan pembangunan yang telah di laksanakan sebelumnya. Melalui penjabaran Visi dan Misi ini diharapkan masyarakat Kabupaten Sekadau dapat memahami dan mengerti apa yang akan kami lakukan selama menjabat sebagai Bupati dan Wakil Bupati Sekadau periode 2021-2024, bila dipercayakan serta diberi amanah oleh masyarakat Kabupaten Sekadau dan direstui oleh Tuhan Yang Maha Esa.

(10)

5

BAB II

GAMBARAN UMUM KONDISI WILAYAH

A. KONDISI WILAYAH

Luas Wilayah Kabupaten Sekadau yang terbentang dari Kecamatan Nanga Mahap sampai dengan Kecamatan Belitang Hulu seluas 5.444,3 Km2, yang terdiri atas 7 (tujuh) Kecamatan, 87 (Delapan puluh Tujuh) desa, ( saat ini juga telah ada 7 Desa persiapan yang sudah mulai diproses sejak tahun 2018) dan 328 Dusun dengan Ibu Kota berada di Kecamatan Sekadau Hilir. Adapun luas wilayah kecamatan terbesar adalah Kecamatan Belitang Hulu dengan luas 1.162,7 Km2, sedangkan luas wilayah kecamatan yang terkecil adalah Kecamatan Belitang dengan luas 281 Km2.

Desa sebagai Lokus utama pembangunan, maka dari 87 desa di Kabupaten Sekadau hingga tahun 2020 terbagi dalam beberapa kategori Status Desa Membangun sebagai berikut :

1. Desa Mandiri : 12 Desa 2. Desa Maju : 11 Desa 3. Desa Berkembang : 43 Desa 4. Desa Tertinggal : 21 Desa 5. Desa Sangat Tertinggal : 0 Desa

Kondisi topografi di Kabupaten Sekadau merupakan kondisi alam yang berupa daratan dan perbukitan. Ada tiga sungai utama yang melintasi wilayah Kabupaten Sekadau yaitu : Sungai Kapuas, Sungai Sekadau dan Sungai Belitang. Ketiga sungai besar ini menjadi salah satu akses pintu masuk sekaligus sumber mata pencaharian masyarakat terutama dikawasan pesisir sungai.

Kawasan strategis wilayah Kabupaten Sekadau terdiri atas kawasan strategis untuk kepentingan ekonomi, kawasan strategis untuk kepentingan sosial budaya dan kawasan strategis untuk kepentingan pertanian. Kawasan strategis untuk kepentingan ekonomi berupa kawasan strategis yang mendukung aktivitas perekonomian kabupaten Sekadau dan terletak di pusat ibukota kabupaten. Kawasan strategis untuk kepentingan Sosial Budaya berupa kawasan yang dinilai strategis untuk mengembangkan potensi kegiatan budaya dan pariwisata. Kawasan

(11)

6

Strategis untuk kepentingan pertanian berupa kawasan strategis untuk kepentingan pengembangan pertanian/perkebunan sebagai daya dukung peningkatan ketersediaan pangan.

Pertumbuhan penduduk di Kabupaten Sekadau menunjukkan kenaikan yang terkendali di setiap tahunnya. Berdasarkan data dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Sekadau, pada tahun 2019 jumlah Penduduk Kabupaten Sekadau mencapai 214.297 jiwa yang terdiri atas 111.278 jiwa penduduk laki-laki dan 103.019 jiwa penduduk perempuan. Jumlah persebaran Penduduk terbanyak berada pada Kecamatan Sekadau Hilir dengan jumlah 67.892 jiwa dan terkecil terdapat pada kecamatan Belitang yang berjumlah 14.119 jiwa.

Lapangan kerja utama penduduk di Kabupaten Sekadau tersebar di sektor pertanian, perdagangan, jasa, dan lainnya. Sektor utama penyerap tenaga kerja adalah pertanian. Penduduk yang bekerja di sektor pertanian, kehutanan, perkebunan dan perikanan sebesar 76,59%, dengan komposisi laki-laki sebesar 55,48% dan perempuan sebesar 44,52%.

Transportasi dan komunikasi merupakan salah satu penunjang pembangunan yang utama, oleh sebab itu pembangunan sarana transportasi seperti jalan, jembatan, tempat pemberhentian angkutan (halte), dermaga penyebrangan dan lain – lain harus dipersiapkan. Panjang Jalan di Kabupaten Sekadau mencapai 852,86 Km, berdasarkan statusnya 109,70 Km merupakan jalan Negara, 158,66 Km Jalan Propinsi dan yang terpanjang adalah jalan kabupaten sepanjang 584,50 Km. Pada tahun 2019, kondisi jalan yang baik maupun sedang sepanjang 512,48 Km (60,09%) sedangkan kondisi jalan yang rusak ringan dan rusak berat sepanjang 340,386 Km (39,91 %).

Sektor komunikasi memegang peranan penting di era digitalisasi dan transportasi serta kecapatan komunikasi lintas wilayah dan lintas negara. Oleh karena itu pembangunan bidang komunikasi melalui pembangunan sarana komunikasi, pembangunan jaringan listrik hingga ke desa-desa menjadi salah satu program penting yang perlu ditingkatkan guna mendukung program teknologi informasi. Pada tahun 2019 jumah sarana telekomunikasi (tower) yang terbangun 79 tower dan jumlah desa yang sudah teraliri listrik yang berasal dari PLN ada di 63 desa dan keberadaan jaringan internet ada di desa 64 desa.

Dari sisi pertumbuhan ekonomi, Kabupaten Sekadau memiliki pertumbuhan ekonomi yang cenderung fluktuatif. Pada tahun 2019 Kabupaten Sekadau memiliki

(12)

7

pertumbuhan ekonomi sebesar 5,49 % dimana angka ini menurun jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya sebesar 5,88 % pada tahun 2018. Selama kurun waktu dari tahun 2016-2019 struktur perekonomian Sekadau didominasi oleh 5 (lima) sektor lapangan usaha, diantaranya: Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan, Perdagangan Besar dan Eceran, Reparasi Mobil dan Sepeda Motor; Konstruksi, Administrasi Pemerintahan, Pertanahan, dan Jaminan Sosial Wajib, dan Industri Pengolahan. Hal ini dapat dilihat dari peranan masing-masing lapangan usaha terhadap pembentukan PDRB Sekadau

Peranan terbesar dalam pembentukan PDRB Sekadau pada Tahun 2019 dihasilkan oleh lapangan usaha pertanian, kehutanan dan perikanan yaitu mencapai 37.54 persen. Selanjutnya Lapangan Usaha Perdagangan Besar dan Eceran, Reparasi Mobil dan sepeda motor sebesar 14,19 persen, disusul oleh lapangan usaha konstruksi sebesar 12,47 persen. Berikutnya lapangan usaha administrasi pemerintahan, pertanahan dan jaminan sosial wajib sebesar 6,63 persen dan lapangan usaha Industri pengolahan sebesar 5,69 persen.

Pertumbuhan ekonomi selama 2019 dipercepat oleh adanya investasi dan perbaikan kinerja jasa keuangan. Investasi yang dimaksud utamanya adalah pembangunan proyek-proyek infrastruktur seperti perbaikan jalan raya dan pembangunan perumahan bersubsidi yang masih berlanjut sampai tahun 2019. Jasa keuangan yang dimaksud adalah meningkatnya jasa keuangan non perbankan seperti Credit Union yang dapat memberi kemudahan kepada masyarakat dalam mengajukan kredit.

Pertumbuhan ekonomi tertinggi dicapai oleh Lapangan Usaha Pengadaan air, pengelolaan sampah, limbah dan daur ulang yaitu sebesar 9,92%. Salah satu penyebabnya adalah peningkatan jumlah jasa tersebut di Kabupaten Sekadau. Dari 17 lapangan usaha ekonomi yang ada, seluruhnya mengalami pertumbuhan yang positif. Tujuh lapangan usaha mengalami pertumbuhan positif melebihi 5,49 persen, yang merupakan angka pertumbuhan ekonomi Sekadau. Sedangkan sepuluh lapangan usaha lainnya berturut turut tercatat mengalami pertumbuhan positif namun lebih rendah, yaitu kurang dari 5,49 persen.

Tujuh lapangan usaha yang mengalami pertumbuhan positif melebihi angka pertumbuhan ekonomi Kabupaten Sekadau secara keseluruhan antara lain : Pengadaan air, Pengolahan Sampah, Limbah dan Daur Ulang sebesar 9,92 persen; Informasi dan Komunikasi sebesar 7,62 persen; penyediaan akomodasi dan makan

(13)

8

minum sebesar 6,79 persen; Administrasi Pemerintahan, pertanahan dan jaminan sosial wajib sebesar 6,78 persen; Transportasi dan pergudangan sebesar 6,62 Persen; konstruksi sebesar 6,52 persen; serta pertanian, kehutanan dan perikanan sebesar 5.55 persen.

Sedangkan sepuluh lapangan usaha yang mengalami pertumbuhan positif kurang dari pertumbuhan ekonomi Kabupaten Sekadau Secara Keseluruhan antara lain : Perdagangan Besar dan Eceran; reparasi Mobil dan Sepeda Motor sebesar 5,37 persen; pengadaan listrik dan gas sebesar 5,25 persen; jasa lainnya sebesar 5,23 persen; Industri pengolahan sebesar 5,07 persen; jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial sebesar 4,34 persen; Jasa Perusahaan sebesar 4,24 persen; real Estate sebesar 3,89 persen; pertambangan dan penggalian sebesar 3.05 persen; Jasa Pendidikan sebesar 2,25 persen; dan Jasa keuangan sebesar 2.02 persen.

Angka kemiskinan Kabupaten Sekadau berfluktuatif dan cenderung menurun selama periode lima tahun terakhir (2014-2019). Angka kemiskinan di Kabupaten Sekadau relatif menurun dari tahun 2014 – 2019, walaupun sempat naik sedikit di Tahun 2015 (6,50%) dan pada tahun 2017 (6,46%), tahun 2018 sebesar 6,17 % dan pada tahun 2019 mengalami penurunan kembali 6,11 %. Secara rata-rata, angka kemiskinan Kabupaten Sekadau saat ini berada pada level yang lebih rendah daripada Provinsi Kalimantan Barat (7,28%).

Secara umum, pembangunan manusia di Sekadau terus mengalami peningkatan selama periode 2014 hingga 2019. IPM Sekadau terus meningkat dari 61,98 (2014); 62,34 (2015); 62,52 (2016); 63,04(2017); 63,69 (2018) dan menjadi 64,34 pada tahun 2019. Pada tahun 2019, IPM Sekadau tumbuh sebesar 1.02 persen, hal ini mengindikasikan bahwa pembangunan manusia di Kabupaten Sekadau selama periode 2014 – 2019 mengalami peningkatan kualitas setiap tahunnya.

(14)

9

B. PERMASALAHAN ATAU TANTANGAN YANG DIHADAPI DAN ISU STRATEGIS

Berdasarkan perkembangan situasi dan kondisi yang ada di Kabupaten Sekadau maka dapat dirumuskan beberapa permasalahan atau isu-isu strategis yang dapat dijadikan sebagai dasar dalam menyusun Visi Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Periode 2021 – 2024 sebagai berikut :

1) Belum optimalnya akses transportasi dibeberapa wilayah desa dan dusun sehingga dapat menghambat aktifitas perekonomian masyarakat terutama dengan adanya beberapa jalan dan jembatan yang rusak akibat padatnya arus kendaraan angkutan dan bencana alam;

2) Belum meratanya sarana, prasarana infrastruktur dan listrik sebagai akibat kondisi geografis yang luas dan sulit dijangkau

3) Masih tingginya angka Stunting yang akan mempengaruhi kualitas Sumber Daya Manusia di Kabupaten Sekadau khususnya di bidang kesehatan

4) Belum optimalnya pelayanan kesehatan, terutama masyarakat miskin dan terpencil

5) Masih Rendahnya tingkat Rata-rata lama Sekolah sehingga mempengaruhi Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Sekadau

6) Jaringan air bersih yang belum mampu menjangkau seluruh lapisan masyarakat. 7) Jaringan komunikasi yang belum mampu menjangkau semuai wilayah

pemukiman masyarakat;

8) Belum berkembangnya hilirisasi industri yang mampu memberi nilai tambah pada komoditas daerah

9) Belum optimalnya pengembangan Kepariwisataan, dengan memanfaatkan potensi SDA dan Kearifan Lokal (budaya) yang memiki nilai ekonomis untuk dapat menyumbangkan PAD Kabupaten Sekadau;

10) Masih banyak terjadi alih Fungsi Lahan Tanaman Pangan (pertanian) menjadi Lahan Perkebunan dan terbatasnya akses pertanian terhadap permodalan yang dapat menghambat ketahanan pangan Kabupaten Sekadau

11) Belum optimalnya pengembangan usaha ekonomi masyarakat; 12) Belum optimalnya pelaksanaan reformasi birokrasi;

(15)

10

Terwujudnya Sekadau yang

Sejahtera, Adil dan Berinovasi

(SERASI)

BAB III

VISI DAN MISI

A. VISI

“MAKNA VISI”

Sekadau yang Sejahtera

Kesejahteraan ditandai dengan semakin meningkatnya kualitas kehidupan yang layak dan bermartabat, dengan kata lain menciptakan kehidupan masyarakat yang terpenuhinya seluruh hak-hak dan kebutuhan dasarnya meliputi kebutuhan pendidikan, kesehatan, sandang, pangan, lingkungan sehat, lapangan kerja, dan angka kemiskinan yang semakin menurun serta peningkatan pendapatan masyarakat. Semua aspek tersebut didukung oleh infrastruktur fisik, sosial budaya, dan ekonomi yang memadai. Pemerintah yang baik ditandai dengan semakin bahagia dan sejahtera masyarakatnya.

Terwujudnya Sekadau yang Adil:

Seluruh masyarakat mendapat perlakuan dan perlindungan yang sama tanpa memandang suku, ras dan agama dalam konteks penegakan hukum maupun hak dan kewajiban masyarakat dalam memperoleh kehidupan yang layak dan bertanggungjawab. Terwujudnya keadilan dapat diwujudkan dalam pelaksanaan pembangunan yang merata diseluruh wilayah administratif Kabupaten Sekadau dan hasilnya harus dapat dinikmati dan dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat.

(16)

11 Terwujudnya Sekadau yang BerInovasi :

Inovasi merupakan sebuah keharusan dan solusi logis dalam mengatasi adanya keterbatasan keuangan daerah dan besarnya tuntutan masyarakat terhadap kualitas pelayanan publik. Untuk itu inovasi dalam pelayanan publik yang dilaksanakan oleh seluruh perangkat daerah di Kabupaten Sekadau adalah mutlak dan harus dapat ditingkatkan dalam rangka mempercepat kemajuan dan kemandirian daerah. Inovasi pelayanan publik adalah terobosan jenis pelayanan, baik yang berupa gagasan/ide kreatif orisinal dan/atau adaptasi / modifikas/replikasi, yang memberikan manfaat bagi masyarakat, baik secara langsung maupun tidak langsung. Dalam rangka inovasi tersebut, maka percepatan pembangunan inovasi pelayanan publik perlu ditingkatkan melalui penjaringan dan peningkatan pengetahuan serta terobosan dalam rangka percepatan peningkatan kualitas pelayanan publik khususnya bagi aparatur sipil negara. Selain itu, inovasi baik di tingkat individu, kelompok-kelompok dan masyarakat khususnya di industri kreatif juga harus di kembangkan untuk mewujudkan kemandirian dan memiliki daya saing yang baik dalam upaya peningkatan taraf kesejahteraannya.

B. MISI

Dalam mewujudkan Visi Kabupaten Sekadau tersebut ditempuh melalui 5 (lima) misi pembangunan daerah sebagai berikut:

1. Memperkuat dan mengembangkan perekonomian masyarakat menuju Desa Mandiri melalui dunia usaha yang ramah investasi, adil dan pro rakyat dengan pengelolaan Sumber Daya Alam yang ramah lingkungan 2. Mewujudkan peningkatan kualitas dan kuantitas pembangunan

infrastruktur yang merata dan berkeadilan

3. Terwujudnya peningkatan pelayanan kesehatan yang berkualitas bagi seluruh lapisan masyarakat

4. Mewujudkan peningkatan mutu pendidikan yang memiliki daya saing dan berbudaya

5. Memperkuat tata kelola pemerintahan yang bersih, berkualitas dan berwibawa serta inovatif dengan prinsip Good Governance

(17)

12

C. Penjabaran Misi dalam Program Kerja:

I. Memperkuat dan mengembangkan perekonomian masyarakat menuju Desa Mandiri melalui dunia usaha yang ramah investasi, adil dan pro rakyat dengan pengelolaan Sumber Daya Alam yang ramah lingkungan

1. Mendorong dan meningkatkan industri kecil dan menengah dengan menyiapkan sarana dan prasarana pelatihan di sektor pertanian, perkebunan dan peternakan di Kabupaten Sekadau.

2. Peningkatan kualitas dan kuantitas industri kecil dan menengah untuk peningkatan daya saing dan nilai tambah ekonomi kerakyatan baik skalal nasional maupun internasional.

3. Mendorong dan membangun tata kelola niaga dengan akses pemasaran hasil usaha industri kecil dan menengah yang kreatif dan luas dengan meningkatkan peran aktif masyarakat dengan pendekatan budaya lokal di Kabupaten Sekadau.

4. Meningkatkan inovasi teknologi tepat guna yang berbasis pertanian, peternakan, perkebunan, guna terpenuhinya sandang pangan bagi masyarakat dengan pengelolaan sumberdaya alam dengan kelestarian lingkungan.

5. Pembinaan dan penguatan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), Industri Kecil dan Menengah (IKM) dan Koperasi, menyiapkan tenaga kerja terampil, serta hilirisasi produk unggulan daerah pada sektor pertanian, perikanan, perkebunan, kerajinan tangan dan pariwisata dengan teknologi tepat guna.

6. Menyiapkan aksebilitas dan sistem lembaga keuangan untuk membangun usaha kreatif mikro produktif nilai tambah hasil pertanian primer baik produksi maupun pemasaran.

7. Terwujudnya kawasan agropolitan untuk mendukung keberhasilan industri agroindustri pertanian primer (perkebunan, pertanian, peternakan).

8. Mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat dan dunia usaha dengan memberikan bantuan modal dengan mematuhi protokol

(18)

13

kesehatan new normal masa pandemi Covid-19.

9. Meningkatkan komoditas unggulan dan mengoptimalkan industri pengolahan.

10. Menuntaskan revitalisasi pasar tradisional untuk mendukung percepatan pembangunan ekonomi dari desa dan pemerataan pertumbuhan ekonomi.

II. Mewujudkan peningkatan kualitas dan kuantitas pembangunan infrastruktur yang merata dan berkeadilan

1. Terwujudnya peningkatan pembangunan infrastruktur sosial dan ekonomi yang berkualitas dalam membuka akses yang seluas-luasnya bagi masyarakat, dunia usaha, dan pemerintahan.

2. Meningkatnya koneksifitas jaringan transportasi, jalan-jalan strategis untuk lintas ekonomi dan sosial untuk akses hasil bumi masyarakat yang mudah, murah dan cepat dalam rangka menurunkan kesenjangan antar wilayah sebagai bentuk pelayanan masyarakat di Kabupaten Sekadau. 3. Meningkatkan dan mendorong inovasi dalam pembangunan sarana dan

prasarana ketersediaan air baku, listrik, dan jaringan telekomunikasi yang memadai di Kabupaten Sekadau.

4. Mengoptimalkan inovasi sistem penanggulangan desa tanggap bencana di wilayah Kabupaten Sekadau.

5. Mendorong percepatan pembangunan dermaga untuk kelancaran akses barang dan jasa menuju pusat pertumbuhan ekonomi dan sosial lainnya yang ada di Kabupaten Sekadau.

6. Meningkatkan inovasi sistem pengelolaan sampah yang ramah lingkungan.

7. Mendorong terwujudnya ruang terbuka hijau dan kapasitas sarana publik di Kabupaten Sekadau.

8. Menyediakan pangan dan perumahan (bagi masyarakat miskin) yang sehat dan layak huni di Kabupaten Sekadau.

9. Mengoptimalkan desa tanggap Covid-19 untuk memutus mata rantai penyebaran, penanggulangan dan penanganan secara cepat dan terpadu antar tingkatan

(19)

14

peningkatan produktifitas pertanian di Kabupaten Sekadau.

11. Memaksimalkan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dalam merencanakan pembangunan yang berkeadilan bagi masyarakat di wilayah Kabupaten Sekadau.

III. Terwujudnya peningkatan pelayanan kesehatan yang berkualitas bagi seluruh lapisan masyarakat

1. Meningkatkan dan mengoptimalkan pemenuhan jaminan pelayan kesehatan bagi masyarakat Kabupaten Sekadau.

2. Memberikan pelayanan berobat gratis bagi masyarakat tidak mampu (miskin) di Kabupaten Sekadau.

3. Meningkatkan kualitas tenaga medis yang profesional

4. Meningkatkan sarana dan prasarana pelayanan kesehatan bagi masyarakat di seluruh Kabupaten Sekadau.

5. Membangun rumah singgah bagi warga masyarakat yang sakit dan ibu hamil dari wilayah pedalaman yang tidak mampu (miskin).

6. Mengoptimalkan sarana dan prasarana penunjang pelayanan kesehatan dasar dan memberikan rujukan yang tidak bisa ditangani Puskesmas ke Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Sekadau.

7. Mengontrol dan mengoptimalkan tata kelola jaminan kesehatan nasional dalam memberikan kemudahan bagi masyarakat (BPJS/Puskesmas dan Rumah Sakit Daerah) di Kabupaten Sekadau.

8. Mendorong tata kelola dan sinkronisasi pelayanan kesehatan untuk masyarakat di Kabupaten Sekadau

9. Pengembangan layanan kesehatan panggilan dengan menggunakan teknologi digital disertai dengan prasarana transportasi pelayanan roda dua, mobil dan kapal motor untuk menjangkau wilayah di Kabupaten Sekadau. 10. Peningkatan peran wanita dalam mengatasi masalah stunting (gizi buruk) di

(20)

15

IV. Mewujudkan peningkatan mutu pendidikan yang memiliki daya saing dan berbudaya

1. Menyiapkan sarana dan parasana pendidikan yang memadai untuk meningkatkan pelayanan pendidikan di setiap jenjang pendidikan sesuai kewenangan di seluruh wilayah Kabupaten Sekadau

2. Terwujudnya kualitas dan kompetensi tenaga pendidik yang profesional 3. Pemerataan tenaga pendidik di seluruh Kabupaten Sekadau

4. Menyiapkan program pendidikan yang berbasis kearifan untuk wawasan kebangsaan yang berkebudayaan bagi masyarakat di Kabupaten Sekadau. 5. Memberikan bantuan pendidikan di jenjang perguruan tinggi untuk

masyarakat yang tidak mampu dan berprestasi di Kabupaten Sekadau sesuai dengan program ilmu dan bidang yang diperlukan

6. Mengoptimalkan pendidikan gratis bagi masyarakat di Kabupaten Sekadau. 7. Meningkatkan mutu pendidikan yang berkualitas dengan memanfaatkan

jaringan teknologi komunikasi untuk menyebarluaskan informasi pendidikan yang dibutuhkan masyarakat.

8. Mengembangkan pendidikan nonformal dengan membuka ruang belajar bagi masyarakat umum untuk menekan angka buta huruf di Kabupaten Sekadau

9. Mengoptimalkan perpustakaan keliling untuk membangun minat membaca dan kecerdasaran masyarakat di Kabupaten Sekadau.

10. Membangun sekolah unggulan dan asrama di kota kabupaten untuk menampung siswa yang kurang mampu dan berprestasi untuk kemajuan daerah Kabupaten Sekadau

V. Memperkuat tata kelola pemerintahan yang bersih, berkualitas dan berwibawa serta inovatif dengan prinsip Good Governance

1. Meningkatkan inovasi dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah dengan pelayanan secara terintegrasi dan mudah, responsif, terbuka dan akuntanbilitas di Kabupaten Sekadau.

2. Meningkatkan profesionalisme kemampuan aparatur dalam kinerja pelayanan kepada masyarakat di Kabupaten Sekadau yang bebas dari praktek korupsi, kolusi dan nepotisme.

(21)

16

3. Mendukung dan mendorong penggunaan aplikasi sistem informasi digital yang modern untuk menciptakan penyelenggaraan pemerintahan yang baik, bersih, terukur dan terbuka.

4. Menciptakan pusat informasi pelayanan publik dan sumber data yang memberikan informasi yang up to date/ akurat untuk mengatasi masalah sosial ekonomi maupun politik yang dihadapi masyarakat, dunia usaha dan pemerintah di Kabupaten Sekadau.

5. Meningkatkan peran serta masyarakat dalam pelaksanaan pembangunan dengan pendekatan semangat gotong-royong, sehingga tercipta kesadaran dan keserasian di dalam membangun upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Sekadau.

6. Mewujudkan masyarakat yang harmonis dalam toleransi kerukunan hidup beragama, budaya dan aman dengan menumbuhkan sistem keamanan swakarsa dengan aparat keamanan secara berjenjang dan terkendali.

7. Mendorong pihak eksekutif, legislatif dan yudikatif, serta masyarakat secara bersama-sama untuk menanggulangi dan memutus mata rantai Covid-19 di Kabupaten Sekadau.

8. Mendorong dan mengoptimalkan pembangunan jaringan pelayanan umum dan sosial secara tepat, cepat dan murah dalam kehidupan masyarakat di Kabupaten Sekadau

9. Membentuk tim relawan dan solidaritas di desa dalam penanganan Covid- 19 yang berdampak negatif dari sisi sosial ekonomi masyarakat Kabupaten Sekadau.

10. Peningkatan akses publik terhadap informasi kinerja instansi pemerintah, makin efektifnya penerapan e-government untuk mendukung manajemen birokrasi secara modern dan peningkatan implementasi open government pada seluruh instansi pemerintah.

(22)

17

D. PROGRAM UNGGULAN

1. Mengoptimalkan sarana dan prasarana penunjang pelayanan kesehatan dasar dan Rujukan (Puskesmas dan Rumah Sakit Umum Daerah)

2. Mengembangkan layanan Kesehatan masyarakat dengan sistem panggil menggunakan akses teknologi dengan mobile system

3. Membangun sekolah unggulan dan asrama serta bantuan biaya pendidikan kepada mahasiswa dari keluarga kurang mampu yang berprestasi

4. Melanjutkan percepatan pembangunan jalan-jalan strategis, jembatan, dermaga dan listrik untuk lintas ekonomi dan peningkatan hasil bumi untuk mengatasi kesenjangan ekonomi sebagai dampak dari pandemi COVID -19 5. Mengoptimalkan pembangunan dan perbaikan saluran irigasi untuk

meningkatkan produksi pertanian

6. Mengoptimalkan komoditi lokal dan Industri Pengolahan sehingga memiliki nilai tambah dan dapat meningkatkan nilai jual;

7. Membangun tata kelola niaga, pemberdayaan petani dan komoditi potensial yang berbasis kearifan lokal dan pengelolaan Sumber Daya Alam yang berkelanjutan mendukung pelaksanaan program Nasional reforma agraria dengan prinsip berwawasan lingkungan

8. Pembinaan dan Penguatan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), desa mandiri untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi inklusif pada sektor pertanian, perikanan, peternakan, perkebunan, pariwisata dan Industri Mikro, Kecil dan Menengah dengan Teknologi Tepat Guna (TTG).

9. Menyiapkan tenaga trampil (bersertifikat) bagi masyarakat Sekadau

10. Mengoptimalkan desa tanggap COVID – 19 disertai dengan evaluasi dan Pengawasan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi pedesaan dan mengurangi kesenjangan sosial dan kemiskinan

11. Membentuk relawan desa dalam mencegah dan memutus mata rantai COVID – 19 yang membawa dampak negatif bagi kehidupan sosial ekonomi masyarakat

12. Reformasi berbasis teknologi informasi melalui sistem layanan informasi yang terintegrasi dan sederhana serta dapat diakses oleh masyarakat untuk mengoptimalkan penyelenggaraan tata pemerintahan yang baik, bebas dari praktek korupsi, kolusi dan nepotisme.

(23)

18

BAB IV

KESIMPULAN

Demikian penjabaran Visi dan Misi ini kami sampaikan yang disusun berdasarkan kondisi ril daerah ini kemudian dianalisis sehingga terbentuk seperti yang diuraikan di atas. Uraian VISI MISI ini merupakan buah pemikiran kami untuk mewujudkan Sekadau ke depan yang maju dan mandiri dalam kesejahteraan, adil dan berinovasi. Empat tahun ke depan pembangunan Kabupaten Sekadau haruslah diisi dengan berbagai kebijakan rencana program, rencana aksi serta implementasi program dan kegiatan yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Proses dalam pemerintahan dilakukan dengan memperhatikan aturan perundangan yang berlaku serta harus melalui tahapan perencanaan, penganggaran, pelaksanaan dan evaluasi. Untuk itu butuh komitmen yang kuat dan kerja keras dalam bentuk sinergisitas dengan semua pihak terkait, kepatuhan terhadap hukum serta etos kerja yang kredible dengan perjuangan tanpa henti.

Sebagai seorang pemimpin daerah, kami adalah representasi kehadiran negara yang melayani, oleh sebab itu kami pastikan bahwa kami mendedikasikan diri dalam pengabdian untuk melayani masyarakat Sekadau.

Meskipun dengan segala keterbatasan waktu dan sumber daya yang ada, kami sangat yakin, bahwa dengan kerjasama dan sinergisitas yang solid di segala lini, baik di pemerintahan, pihak swasta dan masyarakat serta tentu saja dengan kebijakan program yang terencana, terukur, sistematis, efisien dan efektif kita bisa melakukan lompatan kemajuan yang signifikan sebagaimana yang kita harapkan. Dengan pengalaman memimpin Kabupaten Sekadau selama 4 (empat) tahun, kami sangat siap untuk maju sebagai calon Bupati dan Wakil Bupati pada Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sekadau Periode 2021 – 2024.

(24)

19

Semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa memberikan kekuatan dan pertolongan serta berkatNya kepada kita semua. Menjadi pemimpin itu penting, tetapi menjadi Pemimpin yang berguna bagi rakyat jauh lebih penting. Terimakasih.

Sekadau, 4 September 2020

Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Sekadau Periode 2021 – 2024

(25)

Referensi

Dokumen terkait

Peserta didik dapat: menganalisis norma dan aturan, hak dan kewajiban sebagai warga negara yang diatur dalam konstitusi dan norma yang berlaku; serta dapat

Penelitian ini di latarbelakangi oleh keinginan penulis untuk memberikan sebuah pembelajaran arransemen musik Drum Band pada lagu Bangun Pemudi Pemuda dan Maju Tak Gentar di SD N

Penilaian asesmen ancaman kondisi pondasi tower Lattice sesuai tabel diatas dilakukan dengan pemeriksaan secara visual dan atau pengukuran lalu mengisi checklist asesmen ancaman

(2) Untuk ciptaan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) yang dimiliki oleh 2 (dua) orang atau lebih, maka Hak Cipta berlaku selama hidup Pencipta yang terlama hidupnya dan

Dari jembatan ini saya juga bisa menyaksikan jembatan tua peninggalan dinasti Artukid dari 1116 yang tinggal menyisakan dua tiang besar. Kehidupan sederhana dipraktekkan

Maka dari itu perhatian khusus perusahaan seperti pemberian kompensasi yang positif seperti bonus dan kondisi kerja yang memadai sangat diperlukan untuk memaksimalkan

Pada dasarnya, tidak ada hambatan yang berarti dalam proses pendaftaran tanah dan permohonan hak baru terhadap tanah yang haknya telah berakhir di Kantor Pertanahan Kota Medan,

Maka dari itu perhatian khusus perusahaan seperti pemberian kompensasi yang positif seperti bonus dan kondisi kerja yang memadai sangat diperlukan untuk memaksimalkan kinerja