• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENDUKUNG PENGENDALIAN KUALITAS DENGAN METODE SIX SIGMA PROCESS IMPROVEMENT PADA PT. KABELINDO MURNI TBK

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENDUKUNG PENGENDALIAN KUALITAS DENGAN METODE SIX SIGMA PROCESS IMPROVEMENT PADA PT. KABELINDO MURNI TBK"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

i

ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI

PENDUKUNG PENGENDALIAN KUALI TAS DENGAN METODE

SIX SIGMA PROCESS IMPROVEMENT PADA PT. KABELI NDO

MURNI TBK

SKRIPSI

oleh

Revina Febriani

0900791225

PROGRAM GANDA

TEKNI K INDUSTRI DAN SISTEM INFORMASI

BINA NUSANTARA UNIVERSI TY

JAKARTA

2010

(2)

ii

ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI

PENDUKUNG PENGENDALIAN KUALI TAS DENGAN METODE

SIX SIGMA PROCESS IMPROVEMENT PADA PT. KABELI NDO

MURNI TBK

SKRIPSI

diajukan sebagai salah satu syarat

untuk gelar kesarjanaan pada

Program Ganda

Jenjang Pendidikan Strata 1

oleh

Revina Febriani

0900791225

PROGRAM GANDA

TEKNI K INDUSTRI DAN SISTEM INFORMASI

BINA NUSANTARA UNIVERSI TY

JAKARTA

2010

(3)

v

KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Tuhan Yang M aha Esa atas berkat-Nya yang melimpah sehingga skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik .

Penulis menyadari bahwa skripsi ini tidak dapat diselesaikan dengan baik tanpa adanya bantuan dan dukungan dari banyak pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada beberapa pihak yang telah membantu dan memberi dukungan selama pengerjaan skripsi ini :

1. Kepada kedua orang tua saya dan keluarga yang telah memberikan support

selama kuliah baik material maupun moral.

2. Bapak Dr. Ir. Harjanto Prabowo, MM, selaku Rektor Universitas Bina Nusantara. 3. Ibu Ho Hwi Chie, Ph.D, Selaku Dekan fakultas Sains dan Teknologi Universitas

Bina Nusantara.

4. Bapak Ir. Sablin Yusuf, M .Sc., M .Comp.Sc. MM. Selaku Dekan Fakultas Ilmu Komputer Universitas Bina Nusantara.

5. Ibu Ketut Gita Ayu, M SIE, selaku Ketua Jurusan Teknik Industri Universitas Bina Nusantara.

6. Bapak Johan, S.Kom., MM . selaku Ketua Jurusan Sistem Informasi Universitas Bina Nusantara.

7. Ibu Nunung Nurhasanah, S.T., M .Si , Selaku Koordinator M ata Kuliah Program Ganda Sistem Informasi – Teknik Industri Universitas Bina Nusantara dan selaku dosen pembimbing yang telah banyak memberikan bimbingan dan masukan selama penyusunan skripsi ini.

8. Bapak J. Sudirwan, S.E., MM , selaku Dosen Pembimbing yang telah banyak memberikan bimbingan dan masukan selama penyusunan skripsi ini.

9. Bapak Dodi, selaku pihak HR PT. Kabelindo M urni Tbk yang telah banyak membantu selama melakukan riset di perusahaan.

10. Bapak Yudhi M askur, selaku pembimbing langsung di pabrik atas waktu dan kesabaran yang diberikan selama penulis meminta data-data dan informasi. 11. Seluruh Dosen Binus University yang telah memberikan bekal ilmu pengetahuan

dan moral.

12. Kepada Juwita dan Katherina, sebagai teman seperjuangan selama di Kabelindo. 13. Kepada Juriani, Andri, M arisa, Fitri, atas bantuan dan support yang diberikan

selama ini.

14. Kepada M eita Permatasari yang telah membantu menemukan perusahaan untuk studi kasus dan atas support yang telah diberikan.

15. Special thanks kepada teman-teman alumni dan guru-guru SM UN 2 Jakarta

angkatan 2002.

16. Special thanks kepada teman-teman PAX 2005 tercinta, 4 setengah tahun

kebersamaan kita tidak akan terlupakan. Kalian adalah orang-orang terbaik.

Penulis menyadari masih banyak kekurangan yang terdapat di dalam Skripsi ini. Karena itu, kritik dan saran sangat diharapkan penulis bagi peningkatan mutu Skripsi ini.

(4)

vi

Penulis juga berharap Skripsi ini dapat berguna bagi seluruh pembacanya dan dapat memberikan inspirasi tersendiri dalam penyusunan karya tulis lainnya.

Jakarta, Januari 2010

(5)

vii

DAFTAR IS I

HALAM AN JUDUL LUAR i

HALAM AN JUDUL DALAM ii

PERSETUJUAN PEM BIM BING iii

ABSTRAK iv

KATA PENGANTAR v

DAFTAR ISI vii

DAFTAR TABEL xi

DAFTAR GAM BAR xiii

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang M asalah 1 1.2 Perumusan M asalah 3

1.3 Ruang Lingkup 4

1.4 Tujuan dan M anfaat 5

1.4.1 Tujuan 5

1.4.2 M anfaat 5

1.5. Gambaran Perusahaan 6 1.5.1 Sejarah Umum Perusahaan 6 1.5.2 Visi dan M isi serta Nilai Dasar Perusahaan 7 1.5.3 Struktur Organisasi Perusahaan 8 1.5.4 Produk yang Dihasilkan. 13 1.6. Analisis Sistem Berjalan 16

BAB 2 LANDASAN TEORI

2.1. Kualitas 18

2.1.1. Definisi Kualitas 18 2.1.2. Pengendalian Kualitas 19

2.2 Six Sigma 20

2.2.1 M anfaat Penerapan Six Sigma 21 2.2.2 Konsep Kunci Sistem Six Sigma 23 2.2.3 M etodologi DM AIC 24 2.2.3.1 Define 24 2.2.3.2 Measure 25 2.2.3.3 Analyze 34 2.2.3.4 Improve 39 2.2.3.5 Control 43 2.3 Sistem Informasi 43 2.3.1 Pengertian Sistem 43 2.3.2 Pengertian Informasi 44 2.3.3 Pengertian Sistem Informasi 45 2.4 Analisa dan Perancangan Sistem Informasi 46

2.4.1 Analisa Sistem Informasi 46 2.4.2 Perancangan Sistem Informasi 46 2.4.3 Object Oriented Analysis and Design 47

(6)

viii

2.4.4 Preliminary Analysis 49 2.4.5 Problem Domain Analysis 50

2.4.6 Application Domain Analysis 54 2.4.7. Architectural Design 58

2.4.8. Component Design 62

BAB 3 M ETODOLOGI PENELITIAN

3.1 M etodologi Pemecahan M asalah 64 3.1.1 Penelitian Pendahuluan 66 3.1.2 Identifikasi M asalah 66 3.1.3 Studi Pustaka 66 3.1.4. Pengumpulan Data 66 3.1.5. Define 67 3.1.6. Measure 67 3.1.7. Analyze 67 3.1.8. Improve 68 3.1.9. Control 68

3.1.10. Analisis Kebutuhan Sistem 68 3.1.11. System Definition 68

3.1.12. FACTOR analysis 68 3.1.13. Rich Picture 68 3.1.14. Problem Domain Analysis 69 3.1.15. Application Domain Analysis 69 3.1.16. Architectural Design 69 3.1.17. Component Design 70 3.1.18. Coding Program 70 3.1.19. Testing Program 70

3.1.20. Kesimpulan dan Saran 70

BAB 4 HASIL DAN PEM BAHASAN

4.1. Pengumpulan 71

4.2. Pengolahan Data 71 4.2.1. Langkah 1 – Define 72

4.2.1.1. Karakteristik Produk 72 4.2.1.2. Diagram SIPOCOM 75 4.2.1.3. Diagram Critical To Quality (CTQ) 83 4.2.2. Langkah 2 - Measure 86 4.2.3. Langkah 3 - Analyze 93

4.2.3.1. Diagram Pareto 94 4.2.3.2. Diagram Fishbone (Cause and Effect) 97 4.2.3.2.1. Low Insulation 97 4.2.3.2.2. Short Circuit 99 4.2.3.2.3. Visual/Construction 101 4.2.3.2.4. Gulungan 103 4.2.3.2.5.Panjang Non-Standard 104 4.2.3.3. Analisa AHP 105 4.2.4. Langkah 4 - Improve 126

(7)

ix

4.2.4.1. Failure Mode and Effect Analysis (FM EA) 126 4.2.5. Langkah 5 - Control 132

4.2.5.1. FM EA 132 4.2.5.2 Control Chart 133 4.3. Analysis Document Perancangan Sistem Informasi Pengendalian 133 Kualitas PT.Kabelindo M urni Tbk

4.3.1. The Task 133 4.3.1.1.Purpose 133 4.3.1.2. System Definition 134 4.3.1.3.Context 135 4.3.2. Problem Domain 137 4.3.2.1. Clusters 137 4.3.2.2. Structure 137 4.3.2.3. Event 141 4.3.2.4. Classes 142 4.3.3. Application Domain 148 4.3.3.1. Usage 148 4.3.3.2. Function 156 4.3.3.3. User Interface 159 4.3.3.3.1.Dialogue Style 159 4.3.3.3.2. Overview 160 4.3.3.3.3. Examples 162 4.3.3.3.4. Sequence Diagram 180 4.3.3.4. Technical Platform 191 4.3.4. Recommendation 192

4.3.4.1. The System’s Usefullness and Feasibility 192 4.3.4.2. Strategies 192 4.4. Design Document Perancangan Sistem Informasi Pengendalian 193 Kualitas PT.Kabelindo M urni Tbk

4.4.1. The Task 193

4.4.1.1. Purpose 193

4.4.1.2. Correction to The Analysis 193 4.4.1.3. Quality Goals 193 4.4.2. Technical Platform 196 4.4.2.1. Equipment 196 4.4.2.2. System Software 196 4.4.2.4. Design Language 197 4.4.3. Architecture 197 4.4.3.1. Component Architecture 197 4.4.3.2. Process Architecture 197 4.4.4.3. Operation Spesification 204 4.4.5. Recommendation 207

4.4.5.1. The System Usefullness 207 4.4.5.2. Plan for Initiating Use 208

(8)

x

BAB 5 KESIM PULAN DAN SARAN 209

5.1. Kesimpulan 209

5.2. Saran 210

DAFTAR PUSTAKA xvii

RIWAYAT HIDUP xviii

LAMPIRAN xix

SURAT SURVEY xxi

(9)

xi

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Konversi Sigma 28 Tabel 2.2 Skala Penilaian Perbandingan Berpasangan pada AHP 37

Tabel 2.3 M atriks Penilaian Alternatif 38 Tabel 2.4 Random Index 38 Tabel 2.5 Penilaian Severity 40 Tabel 2.6 Penilaian Occurance 41 Tabel 2.7 Penilaian Detection 41 Tabel 2.8 Client Server Architecture 59 Tabel 4.1 Hubungan CTQ dengan Proses 83 Tabel 4.2 Reject Kabel Intermediate Periode Jan – Sep 2009 87 Tabel 4.3 Perhitungan Control Limit Intermediate Product 88 Tabel 4.4 Reject Kabel Final Periode Jan – Sep 2009 90

Tabel 4.5 Perhitungan Control Limit Final Product 91 Tabel 4.6 Rangkuman Jumlah Reject Intermediate Product N YFGbY 94

Tabel 4.7 Rangkuman Jumlah Reject Final Product NYFGbY 95 Tabel 4.8 M atrix Kriteria Penyebab Low Insulation oleh PQC 106 Tabel 4.9 Normalisasi M atrix Kriteria Penyebab Low Insulation oleh PQC 107 Tabel 4.10 M atrix Kriteria Penyebab Low Insulation oleh PQA 108 Tabel 4.11 Normalisasi M atrix Kriteria Penyebab Low Insulation oleh PQA 108

Tabel 4.12 M atrix Kriteria Penyebab Short Circuit oleh PQC 110 Tabel 4.13 Normalisasi M atrix Kriteria Penyebab Short Circuit oleh PQC 110 Tabel 4.14 M atrix Kriteria Penyebab Short Circuit Oleh PQA 111 Tabel 4.15 Normalisasi M atrix Kriteria Penyebab Short Circuit oleh PQA 111 Tabel 4.16 M atrix Kriteria Penyebab Visual/Construction oleh PQC 112 Tabel 4.17 Normalisasi M atrix Kriteria Penyebab Visual/Construction 112

oleh PQC

Tabel 4.18 M atrix Kriteria Penyebab Visual/Construction oleh PQA 113 Tabel 4.19 Normalisasi M atrix Kriteria Penyebab Visual/Construction 113

oleh PQA

Tabel 4.20 M atrix Kriteria Penyebab Gulungan oleh PQC 115 Tabel 4.21 Normalisasi M atrix Kriteria Penyebab Gulungan oleh PQC 115 Tabel 4.22 M atrix Kriteria Penyebab Gulungan oleh PQA 116 Tabel 4.23 Normalisasi M atrix Kriteria Penyebab Gulungan oleh PQA 117 Tabel 4.24 M atrix Kriteria Penyebab Panjang Non Standard oleh PQC 118 Tabel 4.25 Normalisasi M atrix Kriteria Penyebab Panjang Non Standard 118

oleh PQC

Tabel 4.26 M atrix Kriteria Penyebab Panjang Non Standard oleh PQA 120 Tabel 4.27 Normalisasi M atrix Kriteria Penyebab Panjang Non Standard 120

oleh PQA

Tabel 4.28 M atriks Awal untuk Perbandingan Antar Kriteria oleh PQC 122 Tabel 4.29 Normalisasi M atriks untuk Perbandingan Antar Kriteria 122

oleh PQC

Tabel 4.30 Perhitungan WSV dan CV untuk Perbandingan Antar Kriteria 122 oleh PQC

(10)

xii

Tabel 4.31 Hasil Perhitungan Analytical Hierarchycal Process (AHP) 123 oleh PQC

Tabel 4.32 M atriks Awal untuk Perbandingan Antar Kriteria oleh PQA 123 Tabel 4.33 Normalisasi M atriks untuk Perbandingan Antar Kriteria oleh PQA 124 Tabel 4.34 Perhitungan WSV dan CV untuk Perbandingan Antar Kriteria 124 Tabel 4.35 Hasil Perhitungan Analytical Hierarchycal Process (AHP). 124 Tabel 4.36 Rata-Rata Hasil Perhitungan AHP dari kedua Evaluator 125 Tabel 4.37 Failure Mode and Effect Analysis 127 Tabel 4.38 Failure Mode and Effect Analysis (lanjutan) 128 Tabel 4.39 Usulan Perbaikan Proses 129 Tabel 4.40 FACTOR Analysis 134 Tabel 4.41 Event TableAwal 142 Tabel 4.42 Actor TableAwal 149 Tabel 4.43 Actor Spesification 151 Table 4.44 Use Case Spesification M endata Staff_QC&A 152 Tabel 4.45 Use Case Spesification M elihat Spesifikasi Produk 152 Tabel 4.46 Use Case Spesification M elihat Data Produksi 152 Tabel 4.47 Use Case Spesification M embuat Check Sheet 153 Tabel 4.48 Use Case Spesification M endata Failure 153 Tabel 4.49 Use Case Spesification M emverifikasi Check Sheet 154 Tabel 4.50 Use Case Spesification M enganalisa FM EA 154 Tabel 4.51 Use Case Spesification M emantau Control Chart 155 Tabel 4.52 Use Case Spesification M emantau Diagram Pareto 155 Tabel 4.53 Use Case Spesification M embuat Laporan Perbaikan Proses 155 Tabel 4.54 Use Case Spesification M embuat Laporan Produk Reject 156 Tabel 4.55 Use Case Spesification M embuat Laporan Produk Baik 156 Tabel 4.56 Function List 157 Tabel 4.57 Function List (lanjutan) 158 Tabel 4.58 Function List (lanjutan) 159 Tabel 4.59 Dialogue Style 160

Tabel 4.60 Kriteria 194

(11)

xiii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 PT. Kabelindo M urni ,Tbk 6 Gambar 1.2 Struktur Organisasi PT. Kabelindo M urni Tbk 9 Gambar 1.3 Bared Conductor and Twisted Cables 14 Gambar 1.4 Low Voltage Power Cables 14 Gambar 1.5 Medium Voltage Power Cables 15 Gambar 1.6 RF Cables 15 Gambar 1.7 Special Cables 16 Gambar 1.8 Telecommunication cables 16

Gambar 2.1 Contoh Diagram SIPOC 26 Gambar 2.2 Contoh Lembar Pengujian Sederhana 29 Gambar 2.3 Kasifikasi Control Chart 30 Gambar 2.4 Contoh Control Chart 31 Gambar 2.5 Contoh Diagram Pareto 34 Gambar 2.6 Contoh Cause and Effect Diagram 35 Gambar 2.7 Hirearki dalam AHP 37 Gambar 2.8 Aktivitas Utama pada Problem Domain Analysis 49 Gambar 2.9 Contoh Struktur Generalisasi 50 Gambar 2.10 Contoh Struktur Cluster 50 Gambar 2.11 Contoh Struktur Agregasi 51 Gambar 2.12 Contoh Struktur Asosiasi 51 Gambar 2.13 Contoh Statechart Diagram 52 Gambar 2.14 Aktivitas Utama pada Application Domain Analysis 53 Gambar 2.15 Contoh Use Case Diagram 54 Gambar 2.16 Contoh Sequence Diagram 56 Gambar 2.17 Aktivitas Utama pada Architectural Design 56 Gambar 2.18 Contoh Component Diagram 59 Gambar 2.19 Contoh Deployment Diagram 60 Gambar 3.1 Diagram Alir Bagian 1 64 Gambar 3.2 Diagram Alir Bagian 2 65

Gambar 4.1. Jenis Produk NYFGbY 72 Gambar 4.2. Diagram SIPOCOM 75 Gambar 4.3. Proses Drawing 77 Gambar 4.4. Proses Insulation 78 Gambar 4.5. Proses Cabling 78 Gambar 4.6. Proses Inner Sheath 79 Gambar 4.7. Proses Outer Sheath 80 Gambar 4.8. Peta Kontrol U untuk Intermediate Product 89 Gambar 4.9. Peta Kontrol U untuk Final Product 92 Gambar 4.10. Diagram Pareto untuk Intermediate Product 95 Gambar 4.11. Diagram Pareto untuk Final Product 96 Gambar 4.12. Diagram Fishbone untuk Jenis Reject Low Insulation 97 Gambar 4.13. Diagram Fishbone untuk Jenis Reject Short Circuit 99 Gambar 4.14. Diagram Fishbone untuk Jenis Reject Visual/Construction 101 Gambar 4.15. Diagram Fishbone untuk Jenis Reject Gulungan 103

(12)

xiv

Gambar 4.16. Diagram Fishbone untuk Jenis Reject Panjang Non-Standard 106 Gambar 4.17 Struktur Hirearki AHP 106 Gambar 4.18 Row Average Kriteria Low Insulation 109 Gambar 4.19 Row Average Kriteria Short Circuit 112 Gambar 4.20 Row Average Kriteria Visual/Construction 115 Gambar 4.21 Row Average Kriteria Gulungan 118 Gambar 4.22 Row Average Kriteria Panjang Non Standard 121 Gambar 4.23 Hasil Analisa Kirearki AHP 125 Gambar 4.24. Diagram Pareto FM EA 129 Gambar 4.17. Rich Picture Sistem Usulan 136 Gambar 4.18. Clusters 137 Gambar 4.19. StructureCluster Staff 138 Gambar 4.20. StructureCluster Produk 138 Gambar 4.21. StructureCluster Produksi 138 Gambar 4.22. StructureCluster Check_Sheet 138 Gambar 4.23. StructureCluster FM EA 139 Gambar 4.24. Class Diagram Hasil Explore Pattern 140 Gambar 4.25. Class Staff_QC&A 143 Gambar 4.26. Statechart Class Staff_QC&A 143 Gambar 4.27 Class Produk 143 Gambar 4.28 Statechart Class Produk 144 Gambar 4.27 Class Produksi dan Detil_Produksi 144 Gambar 4.28 Statechart Class Produksi dan Detil_Produksi 144 Gambar 4.29 Class Check_Sheet, Good_Output, dan Reject_Output 146 Gambar 4.30 Statechart Class Check_Sheet, Good_Output, dan Reject_Output 146 Gambar 4.31 Class Failure 147 Gambar 4.32 Statechart Class Failure 147 Gambar 4.33 Class FM EA dan Detil_FM EA 148 Gambar 4.33 StatechartClass FM EA dan Detil_FM EA 148 Gambar 4.34 Usecase Diagram 150 Gambar 4.35 Navigation Diagram 161 Gambar 4.36 Interface M DIForm dan Login 162 Gambar 4.37 Interface Staff 163 Gambar 4.38 Interface Produk 164 Gambar 4.39 Interface Header Produksi 165 Gambar 4.40 Interface Detil Produksi 165 Gambar 4.41 Interface Failure 166 Gambar 4.42 Interface Print Check Sheet 167 Gambar 4.43 Interface New Check Sheet 168 Gambar 4.44 Interface Verify Check Sheet1 169 Gambar 4.45 Interface Verify Check Sheet2 170 Gambar 4.46 Interface Control Chart 171 Gambar 4.47 Interface Pareto 172 Gambar 4.48 Interface Header FM EA 173 Gambar 4.49 Interface Detil FM EA 173 Gambar 4.50 Interface Laporan Produk Reject 174 Gambar 4.51 Laporan Produk Reject 175

(13)

xv

Gambar 4.52 Interface Laporan Produk Baik 176 Gambar 4.53 Laporan Produk Baik 177 Gambar 4.54 Interface Laporan Perbaikan Proses 178 Gambar 4.55 Laporan Perbaikan Proses 179 Gambar 4.56 Sequence M endata Staff_QC&A 180 Gambar 4.57 Sequence M elihat Spesifikasi Produk 181 Gambar 4.58 Sequence M elihat Data Produksi 182 Gambar 4.59 Sequence M embuat Check Sheet 183 Gambar 4.60 Sequence M endata Failure 184 Gambar 4.61 Sequence M emverifikasi Check Sheet 185 Gambar 4.62 Sequence M enganalisa FM EA 186

Gambar 4.63 Sequence M emantau Control Chart 187 Gambar 4.64 Sequence M emantau Diagram Pareto 188 Gambar 4.65 Sequence M embuat Laporan Produk Reject 189 Gambar 4.66 Sequence M embuat Laporan Produk Baik 190 Gambar 4.67 Sequence M embuat Laporan Perbaikan Proses 191 Gambar 4.68 Component Diagram 198 Gambar 4.69 Deployment Diagram 199

Gambar 4.70 Window Ketika NIK atau PasswordSalah 200 Gambar 4.71 Window Ketika NIK Check Sheet Diverifikasi 200 Gambar 4.72 Window Ketika Data yang Disimpan Sudah Pernah Ada 200 Gambar 4.73 Window Ketika Data Berhasil Disimpan 200 Gambar 4.74 Window Ketika Data Berhasil Diupdate 201 Gambar 4.75 Window Ketika M engkonfirmasi Penghapusan Data 201 Gambar 4.76 Window Ketika Data Berhasil Dihapus 201 Gambar 4.77 Revised Class Diagram 203 Gambar 4.78 Function Component 204

(14)

xvi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Tabel Konversi Sigma xix Lampiran 2 Tabel Distribusi Normal xx

Gambar

Tabel 4.31   Hasil Perhitungan Analytical Hierarchycal Process (AHP)    123  oleh PQC
Gambar 4.16.  Diagram Fishbone untuk Jenis Reject Panjang Non-Standard  106  Gambar  4.17  Struktur  Hirearki  AHP      106  Gambar 4.18   Row Average Kriteria Low Insulation      109  Gambar 4.19   Row Average Kriteria Short Circuit     112  Gambar 4.20

Referensi

Dokumen terkait

Sebuah bahasa yang mempunyai sistem aliansi gramatikal akusatif dikatakan sebagai bahasa bertipologi akusatif; S (satu-satunya argumen pada klausa

27/G/2016/PTUN- SMDyang didaftarkan pada Kepaniteraan Pengadilan Tata Usaha Negara Samarinda tanggal 16 Agustus 2016 dan diperbaiki tanggal 7 September 2016

Program ini menampilkan informasi produk lengkap dengan gambar dan keterangan dari produk tersebut dan member dapat melakukan transaksi pada halaman yang sama.

Ikan ini memiliki ciri bentuk tubuh pipih dan berwarna putih keperak-perakan atau kuning keemasan, sirip punggung berwarna merah keperak-perakan, sirip punggung berwarna merah

Dari penelitian ini diharapkan dapat diketahui penatalaksanaan gangguan menstruasi pada remaja putri di empat SMU di Kabupaten Bantul dengan dan tanpa

Rumusan masalah yang hendak dipecahkan dalam penelitian ini adalah (1) bagaimanakah pengembangan silabus mata pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia berdasarkan KTSP untuk siswa

9 Tahun 1999 t ent ang Tat a Cara Pemberian dan Pembat alan Hak At as Tanah Ne- gara dan hak pengelolaan disebut kan bahwa hak pakai dapat diberikan kepada: Warga

The Nattional Audit Board Report is used as an indicator, not only to detect any state financial loss in the context of state financial management, but also