UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN KREATIVITAS DAN
DAYA MATEMATIKA MAHASISWA CALON GURU MELALUI
PEMBELAJARAN BERDASARKAN TEORI APOS
DAN TUGAS TERSTRUKTUR
Oleh:
Elah Nurlaelah
NIM. 049767
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA PROGRAM PASCA SARJANA
•
Hasil belajar siswa dan mahasiswa calon guru masih belum berhasil secara umum dan belum menggembirakan. Slide 3•
Terdapat beberapa faktor yang menyebabkan ketidakberhasilan siswa dalam belajar.•
Pembelajaran di LPTK masih cenderung berpusat pada dosen, belum berpusat pada mahasiswa.•
Pembelajaran belum bertujuan untuk mencapai kemampuan matematika tingkat tinggi.•
Kecakapan atau kemahiran matematika yang diharapkan dalam kurikulum tahun 2004.•
Mahasiswa calon guru harus dibekali denganpengalaman-pengalaman bagaimana sebaiknya meningkatkan kemampuan matematika tingkat tinggi.
•
Usaha meningkatkan hasil belajar harus terus menerus dilakukan•
Perbandingan Hasil Belajar Mahasiswa Pendidikan dan
Non- Pendidikan
No Jur Real IAn An Real II Stat Das ALjbr IStruk Struk Aljbr II Alj. Matr 1 Dik 3,07 2,54 2,27 1,9 2,48 3,02 2 Non-Dik 2,02 2,76 2,3 2,3 2,86 2,45
Data Hasil Seleksi Nasional Untuk Peserta Olimpiade Matematika No Jurusan Thn 2003/2004 Thn 2004/2005 Thn 2005/2006 1 Dik 2(1) 2 1 2 Non-Dik - 9(1) 3(1) Slide 2
Rumusan Masalah
Masalah Utama
Apakah pembelajaran matematika dengan menggunakan
Teori APOS dan Tugas Terstruktur dapat meningkatkan
Kreativitas dan kemampuan daya matematika
Mahasiswa calon guru ?
Sub Masalah :
Apakah terdapat perbedaan kreativitas dan daya matematika mahasiswa yang
pembelajarannya berdasarkan Teori APOS dibandingkan dengan mahasiswa yang pembelajarannya dengan tugas terstruktur? ( Ditinjau dari tingkat
kemampuan intelegensi mahasiswa (tinggi, sedang, rendah))
Apakah teori pembelajaran APOS/tugas terstruktur dapat meningkatkan
kreativitas mahasiswa sehingga akhirnya berimplikasi pada peningkatan daya matematika ? Dan bagaimana kaitan antara kedua variabel tersebut?
Apakah terdapat interaksi antara kreativitas matematika/daya matematika
yang pembelajarannya dengan teori APOS atau dengan tugas terstruktur dengan tingkat kemampuan mahasiswa ?
Daya matematika terdiri dari pemecahan masalah, penalaran,koneksi, dan komunikasi, diantara variat-variat tersebut variat
mana yang berhasil dicapai pada pembelajaran berdasarkan teori APOS dan variat mana yang berhasil dicapai pada
pembelajaran dengan tugas terstruktur.
Bagaimana sikap mahasiswa terhadap pembelajaran yangmenggunakan teori APOS dikaitkan dengan tujuan untuk memunculkan krativitas dan daya matematika?
Apakah terdapat interaksi antara model pembelajaran yangdigunakan (Teori APOS dan tugas terstruktur) dengan sikap mahasiswa.
Kreativitas Matematika
KEMAMPUAN MATEMATIKA Daya Matematika Pemecahan Masalah Penalaran Koneksi Komunikasi Proses memahami kesulitan/masalah, atau
kesenjangan dalam Informasi dan ketidakserasian,
merumuskan masalah secara jelas, menduga dan merumuskan hipotesis,
menguji dugaan,
merumuskan kembali masalah, dan mengkomunikasikannya
Manfaat Penelitian
Tersedianya alternatif model pembelajaran
berbasis komputer untuk meningkatkan kreativitas
dan daya matematika.
Memberikan pengalaman kepada mahasiswa calon
guru mengenai model pembelajaran yang dapat
menumbuhkan kemampuan kreatif dan daya
Model Pembelajaran
•
Pembelajaran berdasarkan Teori APOS
•
Pembelajaran Berdasarkan Tugas
Terstruktur
TEORI APOS
•
AKSI
•
PROSES
•
OBJEK
•
SKEMA
Aksi adalah suatu transformasi objek yang
dirasakan individu sebagai sesuatu yang diperlukan yang berasal dari luar.
Proses adalah konstruksi mental secara internal yang diperoleh ketika individu sudah bisa melakukan aksi
berulang kali sehingga individu tersebut tidak terlalu banyak memerlukan stimuli dari luar. Pada tingkat ini
individu dapat menelusuri kebalikan dan mengkomposisikan dengan proes lainnya.
Proses berubah menjadi suatu objek ketika individu
menyadari suatu proses sebagai suatu totalitas, menyadari bahwa transformasi dapat dilakukan padanya
dan juga dapat mengkonstruksi transformasi tersebut.
Koleksi dari proses dan objek dapat diorganisasikan dalam suatu struktur untuk membentuk suatu skema.
beberapa Skema dapat diperlakukan sebagai suatu
OBJEK
AKSI
Encapsulation
De-encapsulation
Interiorization
PROSES
AKTIVITAS
Di Laboratorium komputer
DISKUSI KELAS
LATIHAN SOAL
Tabel 1
Kegiatan Pembelajaran Teori APOS dengan Siklus ADL dan Kemampuan Matematika yang Ingin Dicapai
N
o
Kegiatan Pembelajaran Kemampuan yang Diungkap Tempat Konstruksi Mental 1. Aktivitas Kreativitas dan Pemecahan Masalah Dilaksanakan di laboratorium dengan menggunakan LKM sebagai panduan A P O S 2.Diskusi Kelas Kemampuan Daya Matematika (Pemecahan Masalah, Penalaran, Komunikasi, Koneksi) Dilaksanakan di kelas, dengan metode pembe-lajaran ekspositori dan Diskusi kelas. 3.
Latihan Soal Kemampuan
Kreativitas, dan Daya Matematika.
Dilaksanakan di laboratorium, di
kelas atau di
luar (di rumah)
Model Pembelajaran Beradasarkan
Tugas Terstruktur
Suatu model pembelajaran dengan
memberikan tugas untuk
mempelajari materi, mengerjakan
soal-soal dan lain sebagainya
mengenai materi yang akan
dipelajari pada perkuliahan
selanjutnya.
Tujuan pemberian tugas ini supaya
mahasiswa lebih siap dalam
A : O1 X1 O2
A : O1 X2 O2
Keterangan :
•
A = Pengambilan sampel
•
O1 = Tes Awal.
•
O2 = Tes Akhir.
•
X1 = Pembelajaran berdasarkan Teori APOS
•
SUBYEK POPULASI:
Seluruh Mahasiswa Calon
Guru di Indonesia
•
SUBYEK SAMPEL:
Mahasiswa Calon Guru
Matematika UPI dan
Mahasiswa Matematika
Calon Guru dari salah satu
Universitas di Pulau Jawa
Persiapan
Pelaksanaan Penelitian
Analisis Data
Pembelajaran Teori APOS &
Tugas Terstruktur
ANALISIS DATA ANOVA DUA JALUR
(SBLMNYA UJI NORMALITAS DAN HOMOGENITAS)
&
ANALISIS KUALITATIF
Intrumen Penelitian Tes
Tes Daya Matematika & Tes Kreativitas Mat
Non Tes
Lembar Observasi & Skala Sikap K E S I M P U L A N
CONTOH LKM
Sebelum anda mengerjakan semua perintah yang ada pada lembar kerja
ini.Perhatikan langkah-langkah berikut;
•
Nyalakan komputer.•
Pada layar windows klik icon•
Mulailah anda mengerjakan soal-soal yang ada pada LKM ini.•
Jika anda ingin menyimpan data anda, dari menu file pilih “Save as “ pada Folders cari “ Data Mahasiswa “ “ Semester Genap “ “Struktur Alj I “ Pada File Name tulis “ Kls Anda. K…L…”. Sebagai Contoh : AK3L5
•
“ SAVE DATA ANDA ! “ sesering mungkin1. Berikut adalah sejumlah perintah dengan program ISETL. Sebelum menekan tombol ENTER tebak dan tuliskan apa yang akan
dihasilkan oleh program ISETL. Dalam kasus dimana tebakan anda berbeda dengan apa yang dihasilkan, coba pahami mengapa ?.
> T1 := [0..19]; T1; > T2 := [0,2..19]; T2; > T3 := [0,6..19]; T3; > T1(5); T2(5); T3(5); > #T1; #T2; #T3;
2. Jelaskan dengan kata-kata sendiri apa yang anda
peroleh dari penulisan istruksi-Instruksi ISETL berikut;
> Z20 := { a mod 20 : a in [-30..50]}; > H := {g : g in Z20 | even(g) }; > K := {(5*g) mod 20: g in Z20}; > L := { g*h : g, h in Z20 | even(g) and h < 10}; > HK := { (h*k) mod 20 : h in H , k in K}; > #(Z20); #(H); #(K): #(HK); > p := [3, 1, 2]; q := [3, 2, 1]; r := [ p(q(i)) : i in [1..3]]; > r; > S3 := {[a, b, c] : a, b, c in [1..3] | #{a,b,c} = 3}; > S3;
> H union K; H union HK; K union HK; > K inter H; H inter HK;
> H subset K; HK subset H; K subset HK; > H subset K; H subset HK; K subset HK; > Z20 – {0}; 0 in Z20; 0 in Z20 – {0}; > S := pow ({0, 1, 2, 3}); S;
> {0, 1} in S; {} in S
3. Susun program ISETL untuk membentuk himpunan –
himpunan berikut.
Run
program yang anda susun
tersebut untuk memeriksa apakah program tersebut
benar atau tidak !
a. Himpunan semua bilangan bulat antara 1 – 1000
yang nilai kuadratnya mod 20 lebih besar dari 14.
b. Himpunan S4 yang terdiri dari semua permutasi dari
1, 2, 3, 4.
c. Himpunan semua komposisi dari p dan q dengan p
dan q anggota dari S3.
d. Himpunan semua elemen berbentuk [[x,y], ( x + y)
mod 6] dengan x, y anggota Z6.
e. Himpunan semua elemen berbentuk [[p,q], r]
dimana p, q anggota S3 dan r komposisi dari p
dengan q.
KISI SOAL DAN SOAL
Program : S1
Mata Kuliah : Struktur Aljabar I Kode MK/Smt : MAT 523/4
No KRITERIA INDIKATOR YG DIUKUR NO SOAL KET
1. Kreativitas
Mahasiswa dapat menyelesaikan suatu persoalan Struktur Aljabar dengan menyajikan suatu solusi yang akurat dan terlepas dari tingkat rutinitas.
5
2. Pemecahan Masalah
Mahasiswa dapat menyelesaikan
masalah yang berkaitan dengan konsep
struktur aljabar 2,3,4
3. Komunikasi
Mahasiswa dapat menjelaskan situasi, simbol-simbol dan aturan serta
pembuktian yang paling sesuai berdasarkan permasalahan yang disajikan.
5
4. Penalaran
Mahasiswa dapat memberikan alasan logis berdasarkan analisa terhadap suatu permasalahan dalam struktur aljabar untuk memberikan kesimpulan.
1
5. Koneksi
Mahasiswa dapat menentukan
keserupaan hubungan dalam beberapa
Soal-Soal
1. Bacalah setiap soal dibawah ini dengan hati-hati dan cermat, kemudian nyatakan jawaban anda dalam bentuk Benar atau Salah, serta berikan alasan / penjelasan atas jawaban anda.
a. Jika diketahui N adalah subgrup normal dari G, maka G adalah grup abelian. b. {(1), (123), (132)} adalah subgrup normal dari (S3, o)
c. Jika G dan H masing-masing grup dan pemetaan suatu homomorfisma, maka ker ={ y | }
d. A dan B masing-masing adalah subgrup dari G, maka A B subgrup dari G. Suatu homomorfisma yang didefinisikan mempunyai ker = {[0]12, [3]12, [6]12, [9]12}.
2. Diketahui (G, o) suatu grup dan dengan i = 1,2,3,… masing-masing adalah subgrup normal dari G. Buktikan bahwa adalah subgrup normal dari G. 3. Jelaskan apa yang dimaksud dengan dua buah grup yang isomorfik (sebut
grupnya M dan N). Berikan suatu contoh dan sajikan uraian pembuktiannya. 4. Misalkan G = { 1, -1, i, -i } adalah subgrup dari bilangan kompleks dengan
operasi perkalian. Didefinisikan pemetaan oleh , . Buktikan suatu homomorfisma dan tentukan pula ker !.
5. Diketahui (Z60 , ) merupakan suatu grup.
a. Pilih suatu subrup normal sejati dari grup tersebut (sebut N)!.
b. Susun suatu tabel Cayley untuk menunjukkan bahwa Z60/N juga merupakan suatu grup.
c. Tentukan suatu Zk sedemikian sehingga Z60/N isomorfik dengannya, Gunakan TFH untuk membuktikan
Tabel 2
Keterkaitan Variabel-Variabel Kemampuan Kreatif,
Daya Matematika, Kelompok Pembelajaran dan Sikap Mhs
Model Pembelajaran Teori APOS (1) Tugas Terstrukur (2) Sikap (3) Kemampuan Berpikir Kreatif Mat. Daya Mat. Kreatif Mat. Daya Mat. Teori APOS Tugas Terstruk Tingkat Kemampuan Mahasiswa Tinggi 1.1 1.2 1.3 1.4 1.5 1.6 Sedang 2.1 2.2 2.3 2.4 2.5 2.6 Rendah 3.1 3.2 3.3 3.4 3.5 3.6