1
Membuat simulator penyandian dan pengawasandian pada sistem komunikasi
berbasis perangkat lunak Visual C#.
1.2 Latar Belakang Permasalahan
Pada sistem komunikasi terdapat proses penyandian pada bagian pemancar dan
pengawasandian pada bagian penerima. Pada skripsi ini akan dibuat sebuah simulator
untuk menjelaskan proses penyandian dan pengawasandian yang ada dalam sistem
komunikasi.
Sepuluh jenis penyandian dan pengawasandian yang disimulasikan adalah
Huffman Code, Arithmetic Code,Parity Check Code, Longitudinal Redudancy
Code,Cyclic Redundacy Check Code, Checksum Code, Bose Chaudhuri Hocqueqhem
Code, Hamming Code, Reed Salomon Code, dan Convolution Code.
Huffman Code, Arithmetic Code, Parity Check Code, Longitudinal Redudancy
Code,Cyclic Redundacy Check Code, Checksum Code, Bose Chaudhuri Hocqueqhem
Code, Hamming Code, Reed Salomon Code, Convolution Coded ipilih karena jenis
Code ini merepresentasikan jenis Code, dari Code yang sederhana ke Code yang lebih
kompleks, dari hanya penyandian entropy ke penyandian Error Control Code.
Huffman Code merupakan penyandian entropy yang biasanya digunakan untuk
pengkompresan data. Penyandian ini merupakan penyandian entropy yang paling
sederhana dilihat dari cara penyandiannya.
Arithmetic Code juga merupakan penyandian entropy yang biasanya digunakan
untuk pengkompresan data. Penyandian ini merupakan penyandian entropy yang lebih
kompleks daripada Huffman Code dilihat dari cara penyandiannya.
Parity Check Code, Longitudinal Redudancy Code,Cyclic Redundacy Check
Code, Checksum Code adalah penyandian Error Control Code untuk mendeteksi
2
Convolutional Code, Cyclic Redundacy Check Code (CRC Code) tidak memiliki built – in kemampuan mengoreksi kesalahan .
Bose Chaudhuri Hocqueqhem Code (BCH Code) merupakan subkelas penyandian
siklik (Cyclic Code) yang menawarkan pemilihan parameter, yaitu panjang blok dan
laju kode. Bose Chaudhuri Hocqueqhem Code (BCH Code) merupakan penyandian
Error Control Code yang mampu mendeteksi dan mengoreksi data jika terjadi
kesalahan.
Hamming Code juga merupakan subkelas penyandian Block Code yang
mempunyai keakuratan cukup baik. Berbeda dengan kedua Code sebelumnya.
Hamming Code merupakan penyandian Error Control Code yang mampu mendeteksi
dan mengoreksi data jika terjadi kesalahan.
Reed Salomon Code juga merupakan subkelas penyandian Block Code yang
mempunyai cara kerja multibit. Reed Salomon Code juga merupakan penyandian Error
Control Code yang mampu mendeteksi dan mengoreksi data jika terjadi kesalahan.
Convolution Code merupakan jenis penyandian yang sering dipakai untuk
berbagai aplikasi, terutama pada pengiriman data. Seperti pengiriman data untuk video
digital, radio, komunikasi bergerak, dan komunikasi satelit. Convolution Code juga
termasuk dari penyandian Error Control Code.
Pada skripsi ini simulator dibuat dengan menggunakan Visual C#.yang dibuat
dengan memakai GUI (Graphical User Interface),yang dapat menyediakan pilihan
3
1.3Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan pada skripsi ini dibagi 5 bagian sebagai berikut.
1. Pendahuluan
Berisi tujuan, latar belakang, dan sistematika penulisan.
2. Dasar Teori
Berisi teori Penyandian Huffman Cod, Arithmetic Code, Parity Check Code,
Longitudinal Redudancy Code, Cyclic Redundacy Check Code, Checksum Code,
Hamming Code, Bose Chaudhuri Hocqueqhem Code, Convolution Code, dan
Reed Salomon Code.
3. Perancangan
Berisi perancangan program yang dibuat dan penjelasan singkat mengenai
program yang dibuat.
4. Analisis dan Pengujian
Berisi analisis dan hasil uji program yang dibuat serta menghitung rata-rata hasil
kuisoner.
5. Kesimpulan dan Saran
