76
BAB IV
PENUTUP
4.1
Kesimpulan
Dari permasalahan, pembahasan dan hasil analisis penulis, maka dapat
ditarik kesimpulan:
1. Ada beberapa putusan Pengadilan TUN yang tidak dilaksanakan oleh
Pejabat TUN di Indoensia, diantaranya adalah Putusan Pengadilan TUN
Nomor: 41/G/2008/PTUN-BDG, Putusan Pengadilan TUN Nomor
58/G-TUN/2010/PTUN-Mks, Putusan Pengadilan TUN Nomor:
20/G/2013/PTUN-KPG, dan Putusan Pengadilan TUN Nomor:
20/G/1994/PTUN-PDG. Sebagai bahan pertimbangan dalam menganalisis
akibat hukum bagi Pejabat TUN;
2. Faktor-faktor yang menyebabkan pejabat tidak melaksanakan putusan
Pengadilan TUN adalah belum ada kaidah hukum positif yang dapat
membentuk budaya hukum Pejabat TUN untuk patuh dan taat terhadap
putusan Pengadilan TUN, dan rendahnya kesadaran hukum Pejabat TUN,
selain itu faktor teknis juga mempengaruhi pelaksananan putusan
Pengadilan TUN, faktor perintah putusan, perbuatan faktual yang terjadi
dan tidak sinkron antara hukum acara dengan hukum materiil;
3. Akibat hukum bagi Pejabat TUN yang tidak melaksanakan putusan
77 diatur dalam PP No 43 Tahun 1991, dan Sanksi Administrasi diatur dalam
UU AP dan UU ASN.
4.2
Saran
Dengan hasil kesimpulan di atas maka saran yang di berikan adalah
1. Perlunya revisi PP No 43 Tahun 1991, dan UU PTUN di sesuaikan
dengan perkembangan hukum tata usaha negara;
2. Hakim PTUN lebih berperan aktif dalam mengawasi dan menegakkan
pelaksanaan putusan terhadap Pejabat TUN;
3. Kepada Pejabat TUN, kesadaran hukum harus ditingkatkan untuk