UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN PENERAPAN TEKNIK PETA PIKIRAN ( MIND MAP ) PADA MATERI POKOK
ALAT INDERA PADA MANUSIA DI KELAS XI SMA NEGERI 1 SELESAI
T.P 2011/2012
Oleh: Nur Ani Oktavia
408341037 Pendidikan Biologi
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
JURUSAN BIOLOGI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
i
Judul Skripsi : Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dengan Menggunakan Teknik Peta Pikiran (Mind Map) Pada Materi Pokok Alat Indera Pada Manusia Di Kelas XI SMA Negeri I Selesai Tahun Pembelajaran 2011/ 2012.
Nama Mahasiswa : Nur Ani Oktavia
NIM : 408341037
Program studi : Pendidikan Biologi
Jurusan : Biologi
Menyetujui,
Dosen Pembimbing Skripsi,
Drs. Lazuardi, M.Si
NIP. 196004231989021 001
Mengetahui,
FMIPA UNIMED Jurusan Biologi
Dekan, Ketua,
Prof.Drs. Motlan, M.Sc., Ph.D Drs. H. Tri Harsono, M.Si NIP. 19590805 198601 1 001 NIP. 19651231 199003 1 018
iii
KATA PENGANTAR
Segala puji hanya milik Allah SWT, Robb semesta alam, atas limpahan
rahmat dan karunia-Nya, serta nikmat yang tak terkira, sekalipun lautan dijadikan
tinta dan pepohonan dijadikan pena, sungguh tidak akan dapat menghitung nikmat
yang telah diberikan-Nya.
Skripsi dengan judul “Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dengan Penerapan Teknik Peta Pikiran (Mind Map) Pada Materi Pokok Alat Indera Pada Manusia Di Kelas XI SMA Negeri I Selesai Tahun Pembelajaran 2011/ 2012.”, disusun untuk memperoleh gelar sarjana pendidikan, program studi pendidikan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu
Pengetahuan Alam Universitas Negeri Medan.
Ucapan terima kasih yang pertama saya haturkan kepada bapak Drs.
Lazuardi, M.Si., selaku dosen pembimbing skripsi, dengan curahan kesabaran,
ketekunan, dan keikhlasan dalam membimbing serta memberikan dukungan moril
kepada penulis sejak awal penyusunan proposal penelitian hingga selesai
berbentuk skripsi. Ucapan terima kasih juga penulis sampaikan kepada Bapak
Ir. Herkules Abdullah, Ms, Bapak Drs. M. Yusuf .Nst, M.Si, dan ibu Dra. Rosita
Tarigan, M.Pd., sebagai dosen penguji yang juga banyak memberikan kritik, saran
dan bimbingan demi perbaikan skripsi ini. Ucapan terima kasih selanjutnya
penulis sampaikan kepada Ibu Dra. Hj. Martina Restuati, M.Si., selaku dosen
pembimbing akademik, atas bimbingan dan arahan yang telah diberikan dalam
perjalanan perkuliahan selama ini. Terima kasih juga kepada seluruh Bapak dan
Ibu dosen, atas ilmu yang telah Bapak dan Ibu berikan, semoga penulis nantinya
dapat mengaplikasikan ilmu tersebut dalam kehidupan sehari-hari. Kepada Bapak
dan Ibu staf pegawai Jurusan Biologi dan Fakultas MIPA yang telah membantu
dalam penyelesaian skripsi ini.
Apresiasi dan penghargaan penulis sampaikan kepada Bapak Esnur
Ridwan ,M.Pd selaku Kepala SMA Negeri I Selesai, atas izin melakukan
penelitian dan bantuan yang telah diberikan selama berlangsungnya penelitian.
iv
Negeri I Selesai yaitu Ibu Nuriana,S.Si, atas masukan dan bimbingan dalam
melakukan penelitian.
Ucapan terima kasih tak terhingga kepada kedua orang tua tercinta, ayah
(Suyud) dan Ibu (Sari) yang senatiasa sabar, memberikan motivasi dan bimbingan
dan telah memberikan pengorbanan yang luar biasa serta doa yang selalu
menyertai penulis hingga skripsi ini dapat terselesaikan, juga pada kakak adikku
tersayang (Supiyani, Agung Try Prastyo) serta segenap keluarga yang telah
memberikan doa dan dukungan moril dalam menyelesaikan skripsi ini. Penulis
juga mengucapkan terima kasih buat sahabat–sahabatku tersayang Siti, Fitri,
Irma, Tyas, Letmi, Hady, Tiwi, Friska, Fika, Letmi, Muji, Dwi dan kepada
seluruh teman-teman Ekstensi stambuk 2008 yang telah memberikan motivasi
kepada saya dalam menyelesaikan skripsi ini.
Penulis telah berupaya dengan semaksimal mungkin dalam penyelesaian
skripsi ini, namun penulis menyadari masih banyak kelemahan baik dari segi isi
maupun tata bahasa, untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang
bersifat membangun dari pembaca demi sempurnanya skripsi ini. Akhirnya
penulis berharapan, semoga skripsi ini bermanfaat dalam memperkaya ilmu
pendidikan pembaca sekalian.
Medan, Juni 2012 Penulis,
vii
DAFTAR ISI
Halaman
Lembar Pengesahan i
Riwayat Hidup ii
Abstrak iii
Abstract iv
Kata Pengantar v
Daftar Isi vii
Daftar Gambar ix
Daftar Tabel x
Daftar Lampiran xi
BAB I PENDAHULUAN 1
1.1. Latar Belakang Masalah 1
1.2. Identifikasi Masalah 4
1.3. Batasan Masalah 4
1.4. Rumusan Masalah 4
1.5. Tujuan Penelitian 4
1.6. Manfaat Penelitian 5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 6
2.1. Kerangka Teoritis 6
2.1.1. Pengertian Belajar 6
2.1.2. Faktor Yang Mempengaruhi Belajar 7
2.1.3. Motivasi Belajar 7
2.1.4. Peta Pikiran ( Mind Map ) 8
2.1.5. Unsur-unsur Yang Terdapat dalam Peta Pikiran ( Mind Map ) 10 2.1.6. Langkah-langkah Sebelum Membuat Peta Pikiran ( Mind Map ) 10 2.1.7. Cara membuat Peta Pikiran ( Mind Map ) 11 2.1.8. Manfaat Peta Pikiran ( Mind Map ) 14 2.1.9. Kelebihan dan Kelemahan Peta Pikiran ( Mind Map ) 14 2.1.10. Hubungan Peta Pikiran ( Mind Map ) Dengan Hasil Belajar Siswa 15
2.1.11. Hasil Belajar 16
2.1.12. Analisis Materi Pokok 16
2.2. Kerangka Konseptual 32
BAB III METODE PENELITIAN 34
3.1. Tempat dan Waktu Penelitian 34
3.2. Subjek Penelitian 34
3.3. Variabel Penelitian 34
3.4. Jenis Penelitian 34
3.5. Prosedur Penelitian 34
viii
3.7. Instrumen Penelitian 48
3.8. Uji Instrumen Penelitian 40
3.9. Teknik Analisis Data 43
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 46
4.1. Deskripsi Hasil Uji Coba Instrumen Penelitian 46 4.2. Deskripsi Hasil Belajar Siswa Siklus I 46 4.3. Deskripsi Hasil Belajar Siswa Siklus II 52
4.4. Pembahasan 58
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 62
5.1. Kesimpulan 62
5.2. Saran 62
x
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 2.1. Bagian-Bagian Mata Dan Fungsinya 18
Tabel 3.1. Kisi-kisi Tes Hasil Belajar Biologi Materi Pokok 39
Alat Indera Pada Manusia
Tabel 3.2. Kategori Tingkat Penguasaan Belajar Siswa 43
Tabel 4.1. Frekuensi Hasil Belajar Siswa Pada Siklus I 48
Tabel 4.2. Kategori Hasil Observasi Aktivitas Siswa Dalam Pemuatan 49
Peta Pikiran Pada Siklus I
Tabel 4.3. Kategori Hasil Observasi Aktivitas Siswa I 51
Tabel 4.4. Frekuensi Hasil Belajar Siswa Pada Siklus II 52
Tabel 4.5. Kategori Hasil Observasi Aktivitas Siswa Dalam Pembuatan 53
Peta Pikiran Pada Siklus II
Tabel 4.6. Kategori Hasil Observasi Aktivitas Siswa II 54
Tabel 4.7. Kategori Penguasaan Materi Pelajaran Pada Setiap Tes 56
ix
DAFTAR GAMBAR
Halaman Gambar 2.1. Contoh Mind Map Pada Materi Alat Indera 13
Gambar 2.2. Indera Penglihat 17
Gambar 2.3. Indera Pendengaran 21
Gambar 2.4. Indera Peraba 25
Gambar 2.5. Indera Pengecap 26
Gambar 2.6. Indera Pembau 28
Gambar 3.1. Desain Penelitian 38
Gambar 4.1. Diagram Frekuensi Hasil Belajar Siswa Siklus I 48
Gambar 4.2. Diagram Peningkatan Aspek Psikomotorik Siklus I 50
Gambar 4.3. Diagram Peningkatan Aktivitas Siswa Siklus I 51
Gambar 4.4. Diagram Frekuensi Hasil Belajar Siswa Siklus II 53
Gambar 4.5. Diagram Peningkatan Aspek Psikomotorik Siklus II 54
Gambar 4.6. Diagram Peningkatan Aktivitas Siswa Siklus II 55
Gambar 4.7. Diagram Peningkatan Ketuntasan Belajar Siswa Pada 57
xi
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1. Silabus 65
Lampiran 2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I Pertemuan 1 68
Lampiran 3. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I Pertemuan 2 75
Lampiran 4. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II Pertemuan 1 81
Lampiran 5. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II Pertemuan 2 86
Lampiran 6. Instrumen Penelitiaan 92
Lampiran 7. Kunci Jawaban 103
Lampiran 8. Format Lembar Observasi Aktivitas Siswa 104
Lampiran 9. Penjelasan format Lembar Observasi Aktivitas Siswa 105
Lampiran 10. Format Lembar Observasi Aktivitas Siswa dalam 107
Pembuatan Peta Pikiran
Lampiran 11. Penjelasan format Lembar Observasi Aktivitas Siswa 108
dalam Pembuatan Peta Pikiran
Lampiran 12. Tabel Validitas 109
Lampiran 13. Perhitungan Validitas Tes 110
Lampiran 14. Tabel Reabilitas 113
Lampiran 15. Perhitungan Reliabilitas Tes 114
Lampiran 16. Tabel Tingkat Kesukaran 115
Lampiran 17. Perhitungan Tingkat Kesukaran Tes 116
Lampiran 18. Tabel Daya Pembeda 118
Lampiran 19. Perhitungan Daya Pembeda Tes 119
Lampiran 20. Data Nilai Pre tes 121
Lampiran 21. Tabulasi Hasil Post Test Siklus I 122
Lampiran 22. Tabulasi Hasil Post Test Siklus I 124
Lampiran 23. Kategori tingkat ketuntasan penguasaan siswa siklus I 126
Lampiran 24. Kategori tingkat ketuntasan penguasaan siswa siklus II 127
xii
Lampiran 26. Kategori tingkat ketuntasan penguasaan siswa siklus I 129
Lampiran 27. Lembar Observasi Aktivitas Siswa Dalam Kegiatan 130
Pembelajaran 1 ( Siklus I) Observer 1
Lampiran 28. Lembar Observasi Aktivitas Siswa Dalam Kegiatan 133
Pembelajaran 1 ( Siklus I) Observer 2
Lampiran 29. Lembar Observasi Aktivitas Siswa Dalam Kegiatan 136
Pembelajaran 2 ( Siklus I) Observer 1
Lampiran 30. Lembar Observasi Aktivitas Siswa Dalam Kegiatan 139
Pembelajaran 2 ( Siklus I) Observer 2
Lampiran 31. Lembar Observasi Aktivitas Siswa Dalam Kegiatan 142
Pembelajaran 3 ( Siklus II) Observer 1
Lampiran 32. Lembar Observasi Aktivitas Siswa Dalam Kegiatan 145
Pembelajaran 3 ( Siklus II) Observer 2
Lampiran 33. Lembar Observasi Aktivitas Siswa Dalam Kegiatan 148
Pembelajaran 4 ( Siklus II) Observer 1
Lampiran 34. Lembar Observasi Aktivitas Siswa Dalam Kegiatan 151
Pembelajaran 4 ( Siklus II) Observer 2
Lampiran 35. Rekapitulasi Hasil Observasi Aktivitas Belajar Siswa 154
Pada Siklus I
Lampiran 36. Rekapitulasi Hasil Observasi Aktivitas Belajar Siswa 156
Pada Siklus II
Lampiran 37. Lembar Observasi Aktivitas Siswa Dalam Kegiatan 158
Pembuatan Peta pikiran Pembelajaran 1( Siklus I )
Lampiran 38. Lembar Observasi Aktivitas Siswa Dalam Kegiatan 162
Pembuatan Peta pikiran Pembelajaran 2( Siklus I )
Lampiran 39. Lembar Observasi Aktivitas Siswa Dalam Kegiatan 164
Pembuatan Peta pikiran Pembelajaran 3( Siklus II )
Lampiran 40. Lembar Observasi Aktivitas Siswa Dalam Kegiatan 166
Pembuatan Peta pikiran Pembelajaran 4( Siklus II )
1
BAB I PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang Masalah
Teknik pengajaran merupakan cara-cara yang digunakan oleh guru dalam
mengajar. Guru selalu berusaha agar siswa dapat memahami dan mengerti bahan
materi pelajaran yang diajarkan. Namun pada kenyataanya, masih banyak guru
yang belum menerapkan teknik pengajaran yang belum sesuai. Untuk menentukan
teknik pengajaran guru dituntut aktif dan kratif sehingga mampu menguasai
keterampilan dalam pemilihan media dan metode yang sesuai , sehingga dalam
penyampaiannya mudah diterima dan dimengerti oleh siswa.
Ingatan merupakan suatu proses biologi, yaitu pemberian kode-kode
terhadap informasi dan pemanggilan informasi kembali ketika informasi tersebut
dibutuhkan. Ingatan merupakan reaksi kimia elektrokimia yang rumit yang
diaktifkan melalui beragam saluran inderawi dan disimpan dalam jaringan saraf
yang sangat rumit dan unik di seluruh bagian otak. Ingatan dibentuk melalui
berfikir, bergerak dan mengalami hidup (rangsangan inderawi). Semua
pengalaman yang dirasakan akan disimpan dalam otak, kemudian akan diolah dan
diurutkan oleh struktur dan proses otak mengenai nilai dan kegunaannya. (Jansen
dalam Tri, 2010)
Khusus mengenai pencatatan informasi, seringkali individu tanpa disadari
membuat catatan yang tidak efektif. Kebanyakan individu melakukan pencatatan
secara linear, baris per baris. Tidak sedikit pula di antara mereka membuat catatan
dengan cara menyalin langsung seluruh informasi yang tersaji di buku. Hal ini
tentunya kemudian berujung pada kesulitan untuk mengingat dan menggunakan
seluruh informasi tersebut dalam belajar atau bekerja. Kebiasaan ini sangat kontra
produktif dengan pencapaian hasil pembelajaran optimal. Aktivitas mencatat
seperti ini memaksa pikiran untuk bekerja (membuat catatan) secara terpisah dari
proses pengingatan dan pembelajaran. Penggunaan pikiran lebih sedikit
dibandingkan penggunaan mata dan tangan. Segera setelah melihat informasi
2
menyalin tanpa menghiraukan apakah catatan yang dibuat nantinya dapat
membantu proses pengingatan/pembelajaran. (Potter dalam Tri, 2010)
Dari hasil wawancara peneliti dengan salah seorang guru bidang studi
biologi SMA Negeri 1 Selesai Ibu Nuriana, beliau merasa prihatin terhadap hasil
belajar siswa kelas XI IPA yang berjumlah 40 orang hanya 20 orang yang
mencapai nilai KKM selainnya memperoleh nilai 63 sementara standar kelulusan
yang di tetapkan sekolah tersebut harus mencapai nilai rata-rata 70 dibawah (nilai
KKM 70). Padahal menurut Ibu Nuriana telah banyak metode pembelajaran yang
diterapkan dalam proses pembelajaran seperti metode diskusi sederhana,
penugasan, bahkan praktikum di laboratorium untuk meningkatkan hasil belajar
siswa tapi hasilnya sama saja, hasil belajar siswa masih rendah. Karena hal
tersebut Ibu Nuriana memilih untuk mengajar dengan menggunakan metode
konvensional saja, tanpa merepleksikan di mana kekurangan dan kelebihan dari
penerapan model yang digunakan sehingga tidak berhasil meningkatkan hasil
belajar siswa.
Untuk mengatasi hal tersebut maka perlu diterapkan metode pembelajaran
yang lain, yang lebih melibatkan siswa secara aktif dalam proses pembelajaran.
Metode pembelajaran kooperatif dapat dijadikan metode alternatif yang
diharapkan dapat membangun sikap kritis, logis, objektif, terbuka, kreatif dan
inovatif sehingga pada akhirnya dapat meningkatkan hasil belajar biologi. Dalam
pembelajaran biologi siswa tidak cukup hanya sekedar mendengar dan melihat
apa yang diajarkan oleh guru, karena hal itu hanya akan bertahan sementara dalam
ingatan mereka, tetapi diperlukan adanya proses penyimpanan materi secara
permanen yakni melalui proses pencatatan. Proses pencatatan akan membantu
siswa dalam mengingat dan mengulang kembali materi yang telah diajarkan
ketika dibutuhkan, terutama dalam pengerjaan latihan. Salah satu teknik mencatat
adalah peta pikiran (mind map). Mind map adalah salah satu cara atau teknik
mencatat yang kreatif dan efektif serta mengoptimalkan kerja kedua belahan otak.
Seperti dalam Buzan (2011): “Mind map adalah cara termudah untuk
menempatkan informasi ke dalam otak dan mengambil informasi keluar dari
3
Teknik Mind Map merupakan satu-satunya bentuk pencatatan yang dapat
mengakomodir berbagai masalah penyajian kembali (recalling) informasi-
informasi yang telah dipelajari. Recalling merupakan kemampuan menyajikan
secara tertulis atau lisan berbagai informasi dan hubungannya, dalam format yang
sangat personal. Hal ini juga merupakan indikator pemahaman individu atas
informasi yang diberikan. Jelaslah kiranya bahwa proses recalling sangat erat
hubungannya dengan proses pengingatan. (Potter dan Hernacki dalam Tri, 2010).
Mind Map (peta pikiran) adalah satu teknik mencatat yang
mengembangkan gaya belajar visual. Mind Map (peta pikiran) memadukan dan
mengembangkan potensi kerja otak yang terdapat di dalam diri seseorang. Dengan
adanya keterlibatan kedua belahan otak maka akan memudahkan seseorang untuk
mengatur dan mengingat segala bentuk informasi, baik secara tertulis maupun
secara verbal. Adanya kombinasi warna, simbol, bentuk dan sebagainya
memudahkan otak dalam menyerap informasi yang diterima.
Peta pikiran ini pernah diteliti oleh Hattarina (2008) menyatakan ada
peningkatan yang signifikan persentasi hasil belajar dengan menggunakan peta
pikiran pada mata pelajaran sejarah dari 33,75% ke 73,25% pada tes siklus I,
Sedangkan pada siklus II hasil tes awal siswa adalah 36% dan pada post tes
meningkat menjadi 88,75% II dan ini menunjukkan telah terjadi peningkatan nilai
siswa sebanyak 52,75%, dan penelitian Meca (2007) diperoleh rata-rata
peningkatan sebesar 53,31%. Dari penelitian diatas terdapat peningkatan yang
berbeda dimana penelitian pada tahun 2007 lebih tinggi dari pada penelitian tahun
2008. Dalam hal ini peneliti tertarik untuk melakukan penelitian ini kembali pada
sekolah yang berbeda.
Berdasarkan uraian di atas maka peneliti tertarik mengadakan penelitian
dengan judul : Upaya meningkatkan hasil belajar siswa dengan penerapan
4
1.2.Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dikemukakan diatas, maka
dapat diidentifikasikan masalah-masalah sebagai berikut:
1. Penggunaan metode belajar mengajar saat ini belum dilaksanakan secara
maksimal, kecenderungan penggunaan metode konvensional masih sangat
mendominasi dalam proses belajar mengajar.
2. Hasil belajar biologi yang masih rendah.
3. Kurang tepat dan kurang menariknya metode atau teknik pengajaran yang
digunakan.
4. Variasi metode belajar mengajar yang masih minim.
5. Siswa belum terbiasa mencatat dengan peta pikiran.
1.3.Batasan Masalah
Dalam penelitian ini masalah yang diteliti dibatasi pada upaya peningkatan
hasil dan aktivitas belajar siswa dengan teknik peta pikiran (Mind Map) di kelas XI
SMA Negeri I Selesai khususnya pada materi pokok alat indera pada manusia.
1.4.Rumusan Masalah
Berdasarkan batasan masalah diatas maka yang menjadi rumusan masalah
yang terdapat dalam penelitian adalah:
1. Apakah pembelajaran biologi dengan penerapan Teknik Peta Pikiran
(Mind Map ) dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa.
2. Apakah pembelajaran biologi dengan penerapan Teknik Peta Pikira (Mind
Map ) dapat meningkatkan hasil belajar siswa.
3. Bagaimana peningkatan hasil belajar siswa yang diajar denga penerapan
Teknik Peta Pikiran ( Mind Map ).
1.5.Tujuan Penelitian
Adapun yang menjadi tujuan dari penelitian ini adalah:
1. Untuk mengetahui aktivitas belajar siswa yang diajar dengan penerapan
5
2. Untuk mengetahui hasil belajar siswa yang diajar dengan penerapan
Teknik Peta Pikiran (Mind Map ).
3. Untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa yang diajar dengan
penerapan Teknik Peta Pikiran ( Mind Map ).
1.6.Manfaat Penelitian
Adapun manfaat yang diharapkan dalam penelitian ini adalah :
1. Sebagai bahan masukan bagi guru biologi dalam memilih dan
menggunakan strategi yang tepat untuk setiap materi pelajaran biologi.
2. Sebagai bahan masukan bagi peneliti dalam menambah wawasan tentang
Peta Pikiran ( Mind Map ).
3. Sebagai bahan masukan bagi siswa untuk dapat menggunakan Teknik Peta
62
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
1.1. Kesimpulan
Berdasarkan pada hasil penelitian dan pembahasan yang telah dipaparkan,
maka diperoleh kesimpulan sebagai berikut ini :
1. Upaya meningkatkan hasil belajar siswa dengan penerapan teknik
pencatatan peta pikiran (Mind Map) pada materi alat indera pada manusia
terjadi peningkatan aktivitas dari siklus I ke siklus II. Hasil observasi
aktivitas menunjukkan adanya peningkatan dari siklus I 58,76 meningkat
menjadi 84,82 pada siklus II.
2. Penerapan Teknik Peta Pikiran dapat meningkatkan hasil belajar siswa
kelas XI IPA I SMA Negeri I Selesai. Di mana pada siklus I diperoleh
nilai rata-rata hasil belajar siswa yaitu 67,62 dan nilai rata-rata hasil
belajar pada siklus II adalah 83.
3. Dengan menerapkan teknik pencatatan peta pikiran (mind map) hasil
belajar siswa kelas XI IPA 1 SMA Negeri I Selesai mengalami
peningkatan sebesar 15,38 dari Siklus I.
1.2. Saran
Berdasarkan kesimpulan dan hasil penelitian, maka ada beberapa yang
perlu di pertimbangkan dan disarankan sebagai berikut :
1. Bagi guru biologi yang ingin menerapkan teknik peta pikiran, sebaiknya
benar-benar memahami dan menguasai teknik peta pikiran.
2. Bagi peneliti selanjutnya yang ingin meneruskan penelitian ini agar lebih
memahamkan siswa cara mencatat efektif dengan peta pikiran
3. Hendaknya perlu ditambahkan penggunaan media sederhana seperti charta
63
DAFTAR PUSTAKA
Adrian, (2004), : Alat Indra Pada Manusia. http://re-searchengines.com/art05-65.html. Diakses maret 2012.
Arikunto, S. (2009). Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
Arikunto, S. (2010). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara.
Bagus, (2007). Pengembangan Peta Pikiran Untuk Peningkatan Kecapakan Berpikir Kreatif Siswa. Bloonline. Wordpress.com/2011/06/07. Diakses maret 2012.
Buzan, T. (2011). Buku Pintar Mind Map. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Djamarah, S. (2006). Stategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.
DePorter, B.M. (2011). Quantum Learning. Bandung: Kaifa.
Meca,F. (2010). Penerapan model mind map untuk Meningkatkan kreativitas dan prestasi belajar IPS terpadu pada siswa kelas VII SMP Walisongo gempol di pasuruan. Malang: Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana malik ibrahim malang. Diakses April 2012.
Hadianto, B. (2007). Suatu Tinjauan Mengenai Brainware Management. Diakses pada Mei 2012.
Hamzah, B. (2007). Teori Motivasi dan pengukurannya. Jakarta: Bumi Aksara.
Haryati, M. (2007). Sistem Penilaian Berbasis Kompetensi Teori dan Praktik. Jakarta: Gaung Persada Press.
Hattarina, S. (2008). Penerapan Model Pembelajaran Mind Map Untuk Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Sejarah Kelas XI IPS SMAN I Talun. Malang: Fakultas Ilmu Pendidikan( FIP) Universitas Malang. Diakses pada Mei 2012.
Karman, O. (2007). Biologi. Bandung : Grafindo Media Pratama.
Melati, L. (2010). Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dengan Penerapan Teknik Pencatatan Peta Pikiran Sub Materi Pokok Sistem Reproduksi Pada Manusia Di Kelas XI SMA Negeri 2 Sidikalang T.P 2009/2010. Medan: FMIPA-Universitas Negeri Medan.( Tidak di publikasikan)
64
Slameto. (2010). Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.
Sri, E. (2005). Biologi Makhluk Hidup Dan Lingkungannya. Jakarta : BSE
Sudjana, N. (2009). Penelitian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Sukis, W. (2012), Sistem_Koordinasi_Dan_Alat_Indra_Pada_Manusia. http://www.crayonpedia.org/mw/. Diakses April 2012.
Susilowarno, G. (2007). Biologi SMA. Jakarta: Grasindo.
Tri, T. (2010). Penggunaan strategi pembelajaran Mind Map Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Biologi Pada Bahasan Sistem Peredaran Darah Manusia Siswa Kelas XI SMA Muhamadiyah 2 Surakarta T.P 2010/2011. Surakarta: Universitas Muhamadiyah Surakarta. Diakses April 2012.
Whandi, (2007), Kelainan Pada Alat Indra manusia: