• Tidak ada hasil yang ditemukan

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN PENERAPAN TEKNIK PETA PIKIRAN ( MIND MAP ) PADA MATERI POKOK ALAT INDERA PADA MANUSIA DI KELAS XI SMA NEGERI 1 SELESAIT.P 2011/2012.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN PENERAPAN TEKNIK PETA PIKIRAN ( MIND MAP ) PADA MATERI POKOK ALAT INDERA PADA MANUSIA DI KELAS XI SMA NEGERI 1 SELESAIT.P 2011/2012."

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN PENERAPAN TEKNIK PETA PIKIRAN ( MIND MAP ) PADA MATERI POKOK

ALAT INDERA PADA MANUSIA DI KELAS XI SMA NEGERI 1 SELESAI

T.P 2011/2012

Oleh: Nur Ani Oktavia

408341037 Pendidikan Biologi

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

JURUSAN BIOLOGI

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)

i

Judul Skripsi : Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dengan Menggunakan Teknik Peta Pikiran (Mind Map) Pada Materi Pokok Alat Indera Pada Manusia Di Kelas XI SMA Negeri I Selesai Tahun Pembelajaran 2011/ 2012.

Nama Mahasiswa : Nur Ani Oktavia

NIM : 408341037

Program studi : Pendidikan Biologi

Jurusan : Biologi

Menyetujui,

Dosen Pembimbing Skripsi,

Drs. Lazuardi, M.Si

NIP. 196004231989021 001

Mengetahui,

FMIPA UNIMED Jurusan Biologi

Dekan, Ketua,

Prof.Drs. Motlan, M.Sc., Ph.D Drs. H. Tri Harsono, M.Si NIP. 19590805 198601 1 001 NIP. 19651231 199003 1 018

(3)

iii

KATA PENGANTAR

Segala puji hanya milik Allah SWT, Robb semesta alam, atas limpahan

rahmat dan karunia-Nya, serta nikmat yang tak terkira, sekalipun lautan dijadikan

tinta dan pepohonan dijadikan pena, sungguh tidak akan dapat menghitung nikmat

yang telah diberikan-Nya.

Skripsi dengan judul “Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dengan Penerapan Teknik Peta Pikiran (Mind Map) Pada Materi Pokok Alat Indera Pada Manusia Di Kelas XI SMA Negeri I Selesai Tahun Pembelajaran 2011/ 2012.”, disusun untuk memperoleh gelar sarjana pendidikan, program studi pendidikan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu

Pengetahuan Alam Universitas Negeri Medan.

Ucapan terima kasih yang pertama saya haturkan kepada bapak Drs.

Lazuardi, M.Si., selaku dosen pembimbing skripsi, dengan curahan kesabaran,

ketekunan, dan keikhlasan dalam membimbing serta memberikan dukungan moril

kepada penulis sejak awal penyusunan proposal penelitian hingga selesai

berbentuk skripsi. Ucapan terima kasih juga penulis sampaikan kepada Bapak

Ir. Herkules Abdullah, Ms, Bapak Drs. M. Yusuf .Nst, M.Si, dan ibu Dra. Rosita

Tarigan, M.Pd., sebagai dosen penguji yang juga banyak memberikan kritik, saran

dan bimbingan demi perbaikan skripsi ini. Ucapan terima kasih selanjutnya

penulis sampaikan kepada Ibu Dra. Hj. Martina Restuati, M.Si., selaku dosen

pembimbing akademik, atas bimbingan dan arahan yang telah diberikan dalam

perjalanan perkuliahan selama ini. Terima kasih juga kepada seluruh Bapak dan

Ibu dosen, atas ilmu yang telah Bapak dan Ibu berikan, semoga penulis nantinya

dapat mengaplikasikan ilmu tersebut dalam kehidupan sehari-hari. Kepada Bapak

dan Ibu staf pegawai Jurusan Biologi dan Fakultas MIPA yang telah membantu

dalam penyelesaian skripsi ini.

Apresiasi dan penghargaan penulis sampaikan kepada Bapak Esnur

Ridwan ,M.Pd selaku Kepala SMA Negeri I Selesai, atas izin melakukan

penelitian dan bantuan yang telah diberikan selama berlangsungnya penelitian.

(4)

iv

Negeri I Selesai yaitu Ibu Nuriana,S.Si, atas masukan dan bimbingan dalam

melakukan penelitian.

Ucapan terima kasih tak terhingga kepada kedua orang tua tercinta, ayah

(Suyud) dan Ibu (Sari) yang senatiasa sabar, memberikan motivasi dan bimbingan

dan telah memberikan pengorbanan yang luar biasa serta doa yang selalu

menyertai penulis hingga skripsi ini dapat terselesaikan, juga pada kakak adikku

tersayang (Supiyani, Agung Try Prastyo) serta segenap keluarga yang telah

memberikan doa dan dukungan moril dalam menyelesaikan skripsi ini. Penulis

juga mengucapkan terima kasih buat sahabat–sahabatku tersayang Siti, Fitri,

Irma, Tyas, Letmi, Hady, Tiwi, Friska, Fika, Letmi, Muji, Dwi dan kepada

seluruh teman-teman Ekstensi stambuk 2008 yang telah memberikan motivasi

kepada saya dalam menyelesaikan skripsi ini.

Penulis telah berupaya dengan semaksimal mungkin dalam penyelesaian

skripsi ini, namun penulis menyadari masih banyak kelemahan baik dari segi isi

maupun tata bahasa, untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang

bersifat membangun dari pembaca demi sempurnanya skripsi ini. Akhirnya

penulis berharapan, semoga skripsi ini bermanfaat dalam memperkaya ilmu

pendidikan pembaca sekalian.

Medan, Juni 2012 Penulis,

(5)

vii

DAFTAR ISI

Halaman

Lembar Pengesahan i

Riwayat Hidup ii

Abstrak iii

Abstract iv

Kata Pengantar v

Daftar Isi vii

Daftar Gambar ix

Daftar Tabel x

Daftar Lampiran xi

BAB I PENDAHULUAN 1

1.1. Latar Belakang Masalah 1

1.2. Identifikasi Masalah 4

1.3. Batasan Masalah 4

1.4. Rumusan Masalah 4

1.5. Tujuan Penelitian 4

1.6. Manfaat Penelitian 5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 6

2.1. Kerangka Teoritis 6

2.1.1. Pengertian Belajar 6

2.1.2. Faktor Yang Mempengaruhi Belajar 7

2.1.3. Motivasi Belajar 7

2.1.4. Peta Pikiran ( Mind Map ) 8

2.1.5. Unsur-unsur Yang Terdapat dalam Peta Pikiran ( Mind Map ) 10 2.1.6. Langkah-langkah Sebelum Membuat Peta Pikiran ( Mind Map ) 10 2.1.7. Cara membuat Peta Pikiran ( Mind Map ) 11 2.1.8. Manfaat Peta Pikiran ( Mind Map ) 14 2.1.9. Kelebihan dan Kelemahan Peta Pikiran ( Mind Map ) 14 2.1.10. Hubungan Peta Pikiran ( Mind Map ) Dengan Hasil Belajar Siswa 15

2.1.11. Hasil Belajar 16

2.1.12. Analisis Materi Pokok 16

2.2. Kerangka Konseptual 32

BAB III METODE PENELITIAN 34

3.1. Tempat dan Waktu Penelitian 34

3.2. Subjek Penelitian 34

3.3. Variabel Penelitian 34

3.4. Jenis Penelitian 34

3.5. Prosedur Penelitian 34

(6)

viii

3.7. Instrumen Penelitian 48

3.8. Uji Instrumen Penelitian 40

3.9. Teknik Analisis Data 43

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 46

4.1. Deskripsi Hasil Uji Coba Instrumen Penelitian 46 4.2. Deskripsi Hasil Belajar Siswa Siklus I 46 4.3. Deskripsi Hasil Belajar Siswa Siklus II 52

4.4. Pembahasan 58

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 62

5.1. Kesimpulan 62

5.2. Saran 62

(7)

x

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 2.1. Bagian-Bagian Mata Dan Fungsinya 18

Tabel 3.1. Kisi-kisi Tes Hasil Belajar Biologi Materi Pokok 39

Alat Indera Pada Manusia

Tabel 3.2. Kategori Tingkat Penguasaan Belajar Siswa 43

Tabel 4.1. Frekuensi Hasil Belajar Siswa Pada Siklus I 48

Tabel 4.2. Kategori Hasil Observasi Aktivitas Siswa Dalam Pemuatan 49

Peta Pikiran Pada Siklus I

Tabel 4.3. Kategori Hasil Observasi Aktivitas Siswa I 51

Tabel 4.4. Frekuensi Hasil Belajar Siswa Pada Siklus II 52

Tabel 4.5. Kategori Hasil Observasi Aktivitas Siswa Dalam Pembuatan 53

Peta Pikiran Pada Siklus II

Tabel 4.6. Kategori Hasil Observasi Aktivitas Siswa II 54

Tabel 4.7. Kategori Penguasaan Materi Pelajaran Pada Setiap Tes 56

(8)

ix

DAFTAR GAMBAR

Halaman Gambar 2.1. Contoh Mind Map Pada Materi Alat Indera 13

Gambar 2.2. Indera Penglihat 17

Gambar 2.3. Indera Pendengaran 21

Gambar 2.4. Indera Peraba 25

Gambar 2.5. Indera Pengecap 26

Gambar 2.6. Indera Pembau 28

Gambar 3.1. Desain Penelitian 38

Gambar 4.1. Diagram Frekuensi Hasil Belajar Siswa Siklus I 48

Gambar 4.2. Diagram Peningkatan Aspek Psikomotorik Siklus I 50

Gambar 4.3. Diagram Peningkatan Aktivitas Siswa Siklus I 51

Gambar 4.4. Diagram Frekuensi Hasil Belajar Siswa Siklus II 53

Gambar 4.5. Diagram Peningkatan Aspek Psikomotorik Siklus II 54

Gambar 4.6. Diagram Peningkatan Aktivitas Siswa Siklus II 55

Gambar 4.7. Diagram Peningkatan Ketuntasan Belajar Siswa Pada 57

(9)

xi

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1. Silabus 65

Lampiran 2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I Pertemuan 1 68

Lampiran 3. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I Pertemuan 2 75

Lampiran 4. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II Pertemuan 1 81

Lampiran 5. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II Pertemuan 2 86

Lampiran 6. Instrumen Penelitiaan 92

Lampiran 7. Kunci Jawaban 103

Lampiran 8. Format Lembar Observasi Aktivitas Siswa 104

Lampiran 9. Penjelasan format Lembar Observasi Aktivitas Siswa 105

Lampiran 10. Format Lembar Observasi Aktivitas Siswa dalam 107

Pembuatan Peta Pikiran

Lampiran 11. Penjelasan format Lembar Observasi Aktivitas Siswa 108

dalam Pembuatan Peta Pikiran

Lampiran 12. Tabel Validitas 109

Lampiran 13. Perhitungan Validitas Tes 110

Lampiran 14. Tabel Reabilitas 113

Lampiran 15. Perhitungan Reliabilitas Tes 114

Lampiran 16. Tabel Tingkat Kesukaran 115

Lampiran 17. Perhitungan Tingkat Kesukaran Tes 116

Lampiran 18. Tabel Daya Pembeda 118

Lampiran 19. Perhitungan Daya Pembeda Tes 119

Lampiran 20. Data Nilai Pre tes 121

Lampiran 21. Tabulasi Hasil Post Test Siklus I 122

Lampiran 22. Tabulasi Hasil Post Test Siklus I 124

Lampiran 23. Kategori tingkat ketuntasan penguasaan siswa siklus I 126

Lampiran 24. Kategori tingkat ketuntasan penguasaan siswa siklus II 127

(10)

xii

Lampiran 26. Kategori tingkat ketuntasan penguasaan siswa siklus I 129

Lampiran 27. Lembar Observasi Aktivitas Siswa Dalam Kegiatan 130

Pembelajaran 1 ( Siklus I) Observer 1

Lampiran 28. Lembar Observasi Aktivitas Siswa Dalam Kegiatan 133

Pembelajaran 1 ( Siklus I) Observer 2

Lampiran 29. Lembar Observasi Aktivitas Siswa Dalam Kegiatan 136

Pembelajaran 2 ( Siklus I) Observer 1

Lampiran 30. Lembar Observasi Aktivitas Siswa Dalam Kegiatan 139

Pembelajaran 2 ( Siklus I) Observer 2

Lampiran 31. Lembar Observasi Aktivitas Siswa Dalam Kegiatan 142

Pembelajaran 3 ( Siklus II) Observer 1

Lampiran 32. Lembar Observasi Aktivitas Siswa Dalam Kegiatan 145

Pembelajaran 3 ( Siklus II) Observer 2

Lampiran 33. Lembar Observasi Aktivitas Siswa Dalam Kegiatan 148

Pembelajaran 4 ( Siklus II) Observer 1

Lampiran 34. Lembar Observasi Aktivitas Siswa Dalam Kegiatan 151

Pembelajaran 4 ( Siklus II) Observer 2

Lampiran 35. Rekapitulasi Hasil Observasi Aktivitas Belajar Siswa 154

Pada Siklus I

Lampiran 36. Rekapitulasi Hasil Observasi Aktivitas Belajar Siswa 156

Pada Siklus II

Lampiran 37. Lembar Observasi Aktivitas Siswa Dalam Kegiatan 158

Pembuatan Peta pikiran Pembelajaran 1( Siklus I )

Lampiran 38. Lembar Observasi Aktivitas Siswa Dalam Kegiatan 162

Pembuatan Peta pikiran Pembelajaran 2( Siklus I )

Lampiran 39. Lembar Observasi Aktivitas Siswa Dalam Kegiatan 164

Pembuatan Peta pikiran Pembelajaran 3( Siklus II )

Lampiran 40. Lembar Observasi Aktivitas Siswa Dalam Kegiatan 166

Pembuatan Peta pikiran Pembelajaran 4( Siklus II )

(11)

1

BAB I PENDAHULUAN

1.1.Latar Belakang Masalah

Teknik pengajaran merupakan cara-cara yang digunakan oleh guru dalam

mengajar. Guru selalu berusaha agar siswa dapat memahami dan mengerti bahan

materi pelajaran yang diajarkan. Namun pada kenyataanya, masih banyak guru

yang belum menerapkan teknik pengajaran yang belum sesuai. Untuk menentukan

teknik pengajaran guru dituntut aktif dan kratif sehingga mampu menguasai

keterampilan dalam pemilihan media dan metode yang sesuai , sehingga dalam

penyampaiannya mudah diterima dan dimengerti oleh siswa.

Ingatan merupakan suatu proses biologi, yaitu pemberian kode-kode

terhadap informasi dan pemanggilan informasi kembali ketika informasi tersebut

dibutuhkan. Ingatan merupakan reaksi kimia elektrokimia yang rumit yang

diaktifkan melalui beragam saluran inderawi dan disimpan dalam jaringan saraf

yang sangat rumit dan unik di seluruh bagian otak. Ingatan dibentuk melalui

berfikir, bergerak dan mengalami hidup (rangsangan inderawi). Semua

pengalaman yang dirasakan akan disimpan dalam otak, kemudian akan diolah dan

diurutkan oleh struktur dan proses otak mengenai nilai dan kegunaannya. (Jansen

dalam Tri, 2010)

Khusus mengenai pencatatan informasi, seringkali individu tanpa disadari

membuat catatan yang tidak efektif. Kebanyakan individu melakukan pencatatan

secara linear, baris per baris. Tidak sedikit pula di antara mereka membuat catatan

dengan cara menyalin langsung seluruh informasi yang tersaji di buku. Hal ini

tentunya kemudian berujung pada kesulitan untuk mengingat dan menggunakan

seluruh informasi tersebut dalam belajar atau bekerja. Kebiasaan ini sangat kontra

produktif dengan pencapaian hasil pembelajaran optimal. Aktivitas mencatat

seperti ini memaksa pikiran untuk bekerja (membuat catatan) secara terpisah dari

proses pengingatan dan pembelajaran. Penggunaan pikiran lebih sedikit

dibandingkan penggunaan mata dan tangan. Segera setelah melihat informasi

(12)

2

menyalin tanpa menghiraukan apakah catatan yang dibuat nantinya dapat

membantu proses pengingatan/pembelajaran. (Potter dalam Tri, 2010)

Dari hasil wawancara peneliti dengan salah seorang guru bidang studi

biologi SMA Negeri 1 Selesai Ibu Nuriana, beliau merasa prihatin terhadap hasil

belajar siswa kelas XI IPA yang berjumlah 40 orang hanya 20 orang yang

mencapai nilai KKM selainnya memperoleh nilai 63 sementara standar kelulusan

yang di tetapkan sekolah tersebut harus mencapai nilai rata-rata 70 dibawah (nilai

KKM 70). Padahal menurut Ibu Nuriana telah banyak metode pembelajaran yang

diterapkan dalam proses pembelajaran seperti metode diskusi sederhana,

penugasan, bahkan praktikum di laboratorium untuk meningkatkan hasil belajar

siswa tapi hasilnya sama saja, hasil belajar siswa masih rendah. Karena hal

tersebut Ibu Nuriana memilih untuk mengajar dengan menggunakan metode

konvensional saja, tanpa merepleksikan di mana kekurangan dan kelebihan dari

penerapan model yang digunakan sehingga tidak berhasil meningkatkan hasil

belajar siswa.

Untuk mengatasi hal tersebut maka perlu diterapkan metode pembelajaran

yang lain, yang lebih melibatkan siswa secara aktif dalam proses pembelajaran.

Metode pembelajaran kooperatif dapat dijadikan metode alternatif yang

diharapkan dapat membangun sikap kritis, logis, objektif, terbuka, kreatif dan

inovatif sehingga pada akhirnya dapat meningkatkan hasil belajar biologi. Dalam

pembelajaran biologi siswa tidak cukup hanya sekedar mendengar dan melihat

apa yang diajarkan oleh guru, karena hal itu hanya akan bertahan sementara dalam

ingatan mereka, tetapi diperlukan adanya proses penyimpanan materi secara

permanen yakni melalui proses pencatatan. Proses pencatatan akan membantu

siswa dalam mengingat dan mengulang kembali materi yang telah diajarkan

ketika dibutuhkan, terutama dalam pengerjaan latihan. Salah satu teknik mencatat

adalah peta pikiran (mind map). Mind map adalah salah satu cara atau teknik

mencatat yang kreatif dan efektif serta mengoptimalkan kerja kedua belahan otak.

Seperti dalam Buzan (2011): “Mind map adalah cara termudah untuk

menempatkan informasi ke dalam otak dan mengambil informasi keluar dari

(13)

3

Teknik Mind Map merupakan satu-satunya bentuk pencatatan yang dapat

mengakomodir berbagai masalah penyajian kembali (recalling) informasi-

informasi yang telah dipelajari. Recalling merupakan kemampuan menyajikan

secara tertulis atau lisan berbagai informasi dan hubungannya, dalam format yang

sangat personal. Hal ini juga merupakan indikator pemahaman individu atas

informasi yang diberikan. Jelaslah kiranya bahwa proses recalling sangat erat

hubungannya dengan proses pengingatan. (Potter dan Hernacki dalam Tri, 2010).

Mind Map (peta pikiran) adalah satu teknik mencatat yang

mengembangkan gaya belajar visual. Mind Map (peta pikiran) memadukan dan

mengembangkan potensi kerja otak yang terdapat di dalam diri seseorang. Dengan

adanya keterlibatan kedua belahan otak maka akan memudahkan seseorang untuk

mengatur dan mengingat segala bentuk informasi, baik secara tertulis maupun

secara verbal. Adanya kombinasi warna, simbol, bentuk dan sebagainya

memudahkan otak dalam menyerap informasi yang diterima.

Peta pikiran ini pernah diteliti oleh Hattarina (2008) menyatakan ada

peningkatan yang signifikan persentasi hasil belajar dengan menggunakan peta

pikiran pada mata pelajaran sejarah dari 33,75% ke 73,25% pada tes siklus I,

Sedangkan pada siklus II hasil tes awal siswa adalah 36% dan pada post tes

meningkat menjadi 88,75% II dan ini menunjukkan telah terjadi peningkatan nilai

siswa sebanyak 52,75%, dan penelitian Meca (2007) diperoleh rata-rata

peningkatan sebesar 53,31%. Dari penelitian diatas terdapat peningkatan yang

berbeda dimana penelitian pada tahun 2007 lebih tinggi dari pada penelitian tahun

2008. Dalam hal ini peneliti tertarik untuk melakukan penelitian ini kembali pada

sekolah yang berbeda.

Berdasarkan uraian di atas maka peneliti tertarik mengadakan penelitian

dengan judul : Upaya meningkatkan hasil belajar siswa dengan penerapan

(14)

4

1.2.Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dikemukakan diatas, maka

dapat diidentifikasikan masalah-masalah sebagai berikut:

1. Penggunaan metode belajar mengajar saat ini belum dilaksanakan secara

maksimal, kecenderungan penggunaan metode konvensional masih sangat

mendominasi dalam proses belajar mengajar.

2. Hasil belajar biologi yang masih rendah.

3. Kurang tepat dan kurang menariknya metode atau teknik pengajaran yang

digunakan.

4. Variasi metode belajar mengajar yang masih minim.

5. Siswa belum terbiasa mencatat dengan peta pikiran.

1.3.Batasan Masalah

Dalam penelitian ini masalah yang diteliti dibatasi pada upaya peningkatan

hasil dan aktivitas belajar siswa dengan teknik peta pikiran (Mind Map) di kelas XI

SMA Negeri I Selesai khususnya pada materi pokok alat indera pada manusia.

1.4.Rumusan Masalah

Berdasarkan batasan masalah diatas maka yang menjadi rumusan masalah

yang terdapat dalam penelitian adalah:

1. Apakah pembelajaran biologi dengan penerapan Teknik Peta Pikiran

(Mind Map ) dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa.

2. Apakah pembelajaran biologi dengan penerapan Teknik Peta Pikira (Mind

Map ) dapat meningkatkan hasil belajar siswa.

3. Bagaimana peningkatan hasil belajar siswa yang diajar denga penerapan

Teknik Peta Pikiran ( Mind Map ).

1.5.Tujuan Penelitian

Adapun yang menjadi tujuan dari penelitian ini adalah:

1. Untuk mengetahui aktivitas belajar siswa yang diajar dengan penerapan

(15)

5

2. Untuk mengetahui hasil belajar siswa yang diajar dengan penerapan

Teknik Peta Pikiran (Mind Map ).

3. Untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa yang diajar dengan

penerapan Teknik Peta Pikiran ( Mind Map ).

1.6.Manfaat Penelitian

Adapun manfaat yang diharapkan dalam penelitian ini adalah :

1. Sebagai bahan masukan bagi guru biologi dalam memilih dan

menggunakan strategi yang tepat untuk setiap materi pelajaran biologi.

2. Sebagai bahan masukan bagi peneliti dalam menambah wawasan tentang

Peta Pikiran ( Mind Map ).

3. Sebagai bahan masukan bagi siswa untuk dapat menggunakan Teknik Peta

(16)
(17)

62

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

1.1. Kesimpulan

Berdasarkan pada hasil penelitian dan pembahasan yang telah dipaparkan,

maka diperoleh kesimpulan sebagai berikut ini :

1. Upaya meningkatkan hasil belajar siswa dengan penerapan teknik

pencatatan peta pikiran (Mind Map) pada materi alat indera pada manusia

terjadi peningkatan aktivitas dari siklus I ke siklus II. Hasil observasi

aktivitas menunjukkan adanya peningkatan dari siklus I 58,76 meningkat

menjadi 84,82 pada siklus II.

2. Penerapan Teknik Peta Pikiran dapat meningkatkan hasil belajar siswa

kelas XI IPA I SMA Negeri I Selesai. Di mana pada siklus I diperoleh

nilai rata-rata hasil belajar siswa yaitu 67,62 dan nilai rata-rata hasil

belajar pada siklus II adalah 83.

3. Dengan menerapkan teknik pencatatan peta pikiran (mind map) hasil

belajar siswa kelas XI IPA 1 SMA Negeri I Selesai mengalami

peningkatan sebesar 15,38 dari Siklus I.

1.2. Saran

Berdasarkan kesimpulan dan hasil penelitian, maka ada beberapa yang

perlu di pertimbangkan dan disarankan sebagai berikut :

1. Bagi guru biologi yang ingin menerapkan teknik peta pikiran, sebaiknya

benar-benar memahami dan menguasai teknik peta pikiran.

2. Bagi peneliti selanjutnya yang ingin meneruskan penelitian ini agar lebih

memahamkan siswa cara mencatat efektif dengan peta pikiran

3. Hendaknya perlu ditambahkan penggunaan media sederhana seperti charta

(18)

63

DAFTAR PUSTAKA

Adrian, (2004), : Alat Indra Pada Manusia. http://re-searchengines.com/art05-65.html. Diakses maret 2012.

Arikunto, S. (2009). Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.

Arikunto, S. (2010). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara.

Bagus, (2007). Pengembangan Peta Pikiran Untuk Peningkatan Kecapakan Berpikir Kreatif Siswa. Bloonline. Wordpress.com/2011/06/07. Diakses maret 2012.

Buzan, T. (2011). Buku Pintar Mind Map. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Djamarah, S. (2006). Stategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.

DePorter, B.M. (2011). Quantum Learning. Bandung: Kaifa.

Meca,F. (2010). Penerapan model mind map untuk Meningkatkan kreativitas dan prestasi belajar IPS terpadu pada siswa kelas VII SMP Walisongo gempol di pasuruan. Malang: Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana malik ibrahim malang. Diakses April 2012.

Hadianto, B. (2007). Suatu Tinjauan Mengenai Brainware Management. Diakses pada Mei 2012.

Hamzah, B. (2007). Teori Motivasi dan pengukurannya. Jakarta: Bumi Aksara.

Haryati, M. (2007). Sistem Penilaian Berbasis Kompetensi Teori dan Praktik. Jakarta: Gaung Persada Press.

Hattarina, S. (2008). Penerapan Model Pembelajaran Mind Map Untuk Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Sejarah Kelas XI IPS SMAN I Talun. Malang: Fakultas Ilmu Pendidikan( FIP) Universitas Malang. Diakses pada Mei 2012.

Karman, O. (2007). Biologi. Bandung : Grafindo Media Pratama.

Melati, L. (2010). Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dengan Penerapan Teknik Pencatatan Peta Pikiran Sub Materi Pokok Sistem Reproduksi Pada Manusia Di Kelas XI SMA Negeri 2 Sidikalang T.P 2009/2010. Medan: FMIPA-Universitas Negeri Medan.( Tidak di publikasikan)

(19)

64

Slameto. (2010). Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.

Sri, E. (2005). Biologi Makhluk Hidup Dan Lingkungannya. Jakarta : BSE

Sudjana, N. (2009). Penelitian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Sukis, W. (2012), Sistem_Koordinasi_Dan_Alat_Indra_Pada_Manusia. http://www.crayonpedia.org/mw/. Diakses April 2012.

Susilowarno, G. (2007). Biologi SMA. Jakarta: Grasindo.

Tri, T. (2010). Penggunaan strategi pembelajaran Mind Map Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Biologi Pada Bahasan Sistem Peredaran Darah Manusia Siswa Kelas XI SMA Muhamadiyah 2 Surakarta T.P 2010/2011. Surakarta: Universitas Muhamadiyah Surakarta. Diakses April 2012.

Whandi, (2007), Kelainan Pada Alat Indra manusia:

Gambar

Tabel 2.1.    Bagian-Bagian Mata Dan Fungsinya

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan produk margarin beraroma panili dari fraksi stearin dan fraksi olein Refined Bleached Deodorized Palm Oil (RBDPO)

pendukung proses meliputi penyediaan air 22.500 kg per jam yang di peroleh dari air laut, penyediaan saturated steam sebesar 1.580,5446 kg per jam, yang diperoleh dari

Kompetensi Dasar Indikator Materi Pembelajaran Kegiatan Belajar Penilaian Alokasi Waktu Sumber Belajar/ Alat/Bahan Tatap Muka (Teori) Praktik di Sekolah Praktik di DU/DI..

Prosedur klasik untuk memperoleh kandungan senyawa organik dan jaringan tumbuhan kering seperti biji kering, akar dan daun dapat dilakukan dengan mengekstraksi berkesinambungan

Sumber : Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan Kab.. Pembudidayaan rumput laut di Kecamatan Kuta Selatan sebagian telah dikelola oleh petani melalui suatu wadah bersama

Penelitian dan hasil sistem informasi yang dibuat dan diimplementasikan pada SMP N 1 Widodaren Ngawi, sehingga tujuan yang ingin dicapai yaitu membuat sistem yang cepat dan

Menurut Marpaung (2001:3) factor-faktor yang enyebabka kulitas pendidkan kita rendah antara lain :(1) Pandangan yang keliru terhadap peran guru ; pada umumnya guru banyak

The amount of the Loan shall not exceed the equivalent of twenty one million US Dollars (US$ 21,000,000) and shall be fixed in Korean Won in accordance with the relevant