• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH KONDISI SOSIAL EKONOMI ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR GEOGRAFI SISWA KELAS XI IPS DI SMA N 1 SIANTAR NARUMONDA KABUPATEN TOBA SAMOSIR T.A 2012/2013.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH KONDISI SOSIAL EKONOMI ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR GEOGRAFI SISWA KELAS XI IPS DI SMA N 1 SIANTAR NARUMONDA KABUPATEN TOBA SAMOSIR T.A 2012/2013."

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH KONDISI SOSIAL EKONOMI ORANG TUA

TERHADAP PRESTASI BELAJAR GEOGRAFI SISWA

KELAS XI IPS SMA N 1 SIANTAR NARUMONDA

KABUPATEN TOBA SAMOSIR T.A 2012/2013

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan Memperoleh

Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh:

FRENGKY D. HUTAJULU 309131025

JURUSAN PENDIDIKAN GEOGRAFI

FAKULTAS ILMU SOSIAL

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)

ABSTRAK

Frengky D. Hutajulu, Nim. 309131025. Pengaruh Kondisi Sosial

Ekonomi Orang Tua Terhadap Prestasi Belajar Geografi Siswa Kelas XI IPS di SMA N 1 Siantar Narumonda Kabupaten Toba Samosir T.A 2012/2013. Skripsi, Jurusan Pendidikan Geografi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan, 2013.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Kondisi Sosial Ekonomi Orang Tua siswa di SMA N 1 Siantar Narumonda, (2) Hasil Belajar Geografi siswa di SMA N 1 Siantar Narumonda, (3) Pengaruh Kondisi Sosial Ekonomi Orang Tua Terhadap Hasil Belajar Siswa di SMA N 1 Siantar Narumonda Kecamatan Siantar Narumonda Kabupaten Toba Samosir.

Penelitian ini dilaksakan di SMA N 1 Siantar Narumonda Kecamatan Siantar Narumonda Kabupaten Toba Samosir tahun 2013. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI IPS sebanyak 105 siswa yang sekaligus sebagai sampel penelitian. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan studi dokumenter dan komunikasi tidak langsung dengan menggunakan angket yang berisi daftar pertanyaan.

(5)

KATA PENGANTAR

Segala Puji bagi Tuhan, atas segala rahmat dan karunia-Nya yang

melimpah kepada penulis sehingga skripsi ini dapat diselesaikan dengan judul :

Pengaruh Kondisi Sosial Ekonomi Orang Tua Terhadap Prestasi Belajar Geografi

Siswa Kelas XI IPS SMA N 1 SIANTAR NARUMONDA T.A 2012/2013.

Skripsi ini disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan memperoleh gelar

sarjana pendidikan Jurusan Pendidikan Geografi, Fakultas Ilmu Sosial,

Universitas Negeri Medan. Meskipun penyusunan skripsi ini telah diupayakan

seoptimal mungkin, disadari bahwa skripsi ini masih memiliki berbagai

kekurangan, untuk itu kritikan dan saran yang konstruktif dari para pembaca

sangat diharapkan.

Penulisan skripsi ini dapat diselesaikan atas bantuan banyak pihak. Untuk

itu, pada kesempatan ini diucapkan terima kasih kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si , selaku Rektor UNIMED beserta stafnyaa.

2. Bapak Dr. Restu, MS selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial.

3. Ibu Dra. Nurmala Berutu, M.Pd, selaku Pembantu Dekan I Fakultas Ilmu

Sosial.

4. Bapak Drs. W. Lumbantoruan, M.Si selaku ketua Jurusan Pend. Geografi

5. Ibu Dra. Asnidar, M.Si selaku sekretaris Jurusan Pend. Geografi.

6. Ibu Dra. Minah Sinuhaji, M.Si selaku dosen pembimbing akademik yang telah

mambimbing penulis selama perkuliahan.

7. Bapak Drs. Julismin M.Pd selaku dosen pembimbing skripsi yang telah

banyak membantu penulis dalam penulisan skripsi ini melalui bimbingan,

(6)

8. Teman – teman di kos yang memberikan motivasi dan dorongan selama

perkulihan,mudah mudahan rasa kekeluargaan tidak akan pernah berakhir.

9. Bapak Piner Sihotang S.Pd, M.Si selaku Kepala Sekolah di SMA N 1 Siantar

Narumonda beserta guru yang telah memberikan izin dan bantuan kepada

penulis dalam penelitian ini.

10. Teristimewa buat ayahanda H. Hutajulu dan Ibunda T. Napitupulu yang

tercinta, yang telah memberikan kasih dan doa yang melimpah kepada penulis

sehingga penulis tetap semangat dan bisa menyelesaiakan skripsi ini.

11. Kakak dan abang tercinta Lasma Hutajulu Amd, Mawarni Hutajulu, Murni M. Hutajulu S.Pd, Erni P. Hutajulu S.Pd, Chandra M. Hutajulu yang telah banyak

membantu penulis dalam penulisan skripsi ini melalui bimbingan, ilmu dan

motivasi yang diberikan.

Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang

telah banyak membantu penulis dalam proses penyelesaian skripsi, semoga

kebaikan yang telah mereka berikan mendapat imbalan yang setimpal dari Tuhan

yang Maha Kuasa. Semoga skripsi ini dapat menambah wawasan dan

memberikan manfaat bagi kita semuanya khususnya Jurusan Pendidikan Geografi,

Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Medan.

Medan, Agustus 2013 Penulis

(7)

DAFTAR ISI

C. Variabel Penelitian Dan Defenisi Operasional...29

D. Teknik Pengumpulan Data ...30

E. Teknik Analisis Data ...31

BAB IV LOKASI PENELITIAN...33

A. Kondisi Fisik Sekolah ...33

B. Deskripsi Wilayah Siantar Narumonda ...35

(8)

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ...51

A. Hasil Penelitian ...51

B. Pembahasan Hasil Penelitian...62

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN...68

A. Kesimpulan ...68

B. Saran ...69

DAFTAR PUSTAKA ...70

LAMPIRAN...72

(9)

DAFTAR TABEL

No. Uraian. Hal.

1. Jumlah Siswa Kelas XI IPS ... 29

2. Perhitungan Deskriptif Presentase... 31

3. Keadaan Siswa di SMA N 1 Siantar Narumonda ... 34

4. Luas Wilayah menurut pengunaan tanah...38

5. Luas Wilayah, Penduduk, kepadatan penduduk tahun 2011... 40

6. Komposisi Penduduk Berdasarkan Umur ... 41

7. Komposisi Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin ... 43

8. Komposisi Penduduk Menurut Agama ... 44

9. Sarana Pendidikan Di Kecamatan Siantar Narumonda ... 45

10. Kondisi Sosial Ekonomi Orang Tua Siswa ... 51

11. Pendidikan Formal Ayah... 52

12. Pendidikan Formal Ibu ... 52

13. Pekerjaan Ayah ... 53

14. Pekerjaan Ibu... 54

15. Pendapatan Ayah... 56

16. Pendapatan Ibu ... 56

17. Jumlah Tanggungan Orang Tua ... 57

18. Daftar Kumpulan Nilai Siswa (Y)... 58

19. Interpretasi Angka Korelasi (Nilai r) ... 61

20. Distribusi Jawaban Angket Terhadap Variabel X... 72

(10)

DAFTAR GAMBAR

No. Uraian. Hal.

1. Skema Kerangka Berfikir... 27

2. Peta Kabupaten Toba Samosir ... 48

(11)

DAFTAR LAMPIRAN

No. Uraian. Hal.

1. Angket Penelitian... 69

2. Deskripsi Presentatif variabel X ... 72

(12)

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan memegang peranan yang sangat penting dalam membina

manusia yang memiliki pengetahuan dan keterampilan, serta manusia-manusia

yang memiliki sikap positif terhadap segala hal. Oleh karena itu, pendidikan harus

terus menerus diperbaiki baik dari segi kualitas maupun kuantitasnya. Pendidikan

merupakan suatu unsur yang tidak dapat dipisahkan dari diri manusia. Mulai dari

kandungan sampai beranjak dewasa kemudian tua manusia mengalami proses

pendidikan yang didapatkan dari orang tua, masyarakat, maupun lingkungannya.

Pendidikan bagaikan cahaya penerang yang berusaha menuntun manusia dalam

menentukan arah, tujuan dan makna kehidupan ini. Manusia sangat membutuhkan

pendidikan melalui proses penyadaran yang berusaha menggali dan

mengembangkan potensi dirinya lewat metode pengajaran atau dengan cara lain

yang telah diakui oleh masyarakat.

Bidang pendidikan menjadi ujung tombak peningkatan sumber daya

manusia. salah satu perwujudannya adalah melalui peningkatan kualitas

pendidikan yang diusahakan oleh pemerintah sedemikian rupa sehingga terjadi

penyempurnaan dan perubahan kurikulum beberapa kali. Karena itu, begitu

pentingnya suatu bangsa atau Negara untuk memperhatikan bidang pendidikan.

Hal ini adalah tugas yang teramat berat untuk diselesaikan dalam waktu singkat.

Apalagi mengingat segala keterbatasan yang ada, baik segi profesionalismenya

(13)

dalam amanat tujuan pembangunan nasional yaitu mencerdaskan kehidupan suatu

bangsa dan meningkatkan kualitas manusia Indonesia dalam mewujudkan

masyarakat yang maju berdasarkan pancasila dan UUD 1945, yang

memungkinkan warganya mengembangkan diri sebagai manusia Indonesia

seutuhnya.

Boediono (2001) mengemukakan bahwa pendidikan merupakan unsur

terpenting dalam pengembangan sumber daya manusia. Untuk pembangunan di

bidang pendidikan, sebagaimana dijelaskan dalam GBHN 1999 antara lain

menetapkan pokok-pokok kebijaksanaan yang singkat, yaitu (1) Mengupayakan

perluasan dan pemerataan kesempatan memperoleh pendidikan yang bermutu

tinggi bagi seluruh rakyat Indonesia menuju manusia Indonesia yang berkualitas

dengan peningkatan anggaran pendidikan secara berarti, (2) Memberdayakan

lembaga pendidikan baik sekolah maupun luar sekolah sebagai pusat

pembudayaan nilai, sikap dan kemampuan serta meningkatka partisipasi keluarga

dan masyarakat yang didukung oleh sarana dan prasarana yang memadai, (3)

Meningkatkan kualitas lembaga pendidikan yang diselenggrakan baik oleh

masyarakat maupun pemerintah untuk memantapkan system pendidikan yang

efektif dan efisien dalam menghadapai ilmu pengetahuan, teknologi dan seni.

Salah satu tujuan siswa bersekolah adalah untuk mencapai prestasi belajar

yang maksimal sesuai dengan kemampuannya. Penyelenggaraan pendidikan

dilaksanakan melalui 2 (dua) jalur yaitu jalur pendidikan sekolah dan jalur

pendidikan luar sekolah. Jalur pendidikan sekolah merupakan pendidikan yang

diselenggarakan di sekolah melalui kegiatan belajar-mengajar secara berjenjang

(14)

yang diselenggarakan diluar sekolah melalui kegiatan belajar-mengajar yang tidak

harus berjenjang dan berkesinambungan. Pendidikan keluarga merupakan bagian

dari jalur pendidikan luar sekolah yang diselenggarakan dalam keluarga dan yang

memberi keyakinan agama, nilai budaya, nilai moral dan keterampilan (UU RI

No. 20 Tahun 2003). Dengan demikian keluarga mempunyai peranan penting

dalam pendidikan, sehingga latar belakang keluarga harus diperhatikan agar

keberhasilan pendidikan dicapai secara maksimal.

Keberhasilan pendidikan merupakan tanggung jawab bersama antara

keluarga (orang tua), anggota masyarakat dan pemerintah. Pemerintah dan

masyarakat menyediakan tempat untuk belajar yaitu sekolah. Sekolah

menampung siswa-siswinya dari berbagai macam latar belakang atau kondisi

sosial ekonomi yang berbeda. Bahar (Yerikho 2007), menyatakan bahwa: pada

umumnya anak yang berasal dari keluarga menengah kaeatas lebih banyak

mendapatkan pengarahan dan bimbingan yang baik dari orang tua mereka.

Anak-anak yang berlatar belakang ekonomi rendah, kurang dapat mendapat bimbingan

dan pengarahan yang cukup dari orang tua mereka, karena orang tua lebih

memusatkan perhatiannya pada bagaimana untuk memenuhi kebutuhan

sehari-hari.

Keluarga merupakan lembaga sosial pertama yang dikenal oleh anak dan

dalam keluarga ini dapat ditanamkan sikap-sikap yang dapat mempengaruhi

perkembangan anak selanjutnya. Keluarga bertanggung jawab menyediakan dana

untuk kebutuhan pendidikan anak. Keluarga (orang tua) yang keadaan sosial

ekonominya tinggi tidak akan banyak mengalami kesulitan dalam memenuhi

(15)

ekonominya rendah. Contohnya: anak dalam belajar akan sangat memerlukan

sarana penunjang belajarnya, yang kadang-kadang harganya mahal. Bila

kebutuhannya tidak terpenuhi maka ini akan menjadi penghambat bagi anak

dalam pembelajaran.

Orang tua diharapkan dapat membimbing, melatih dan mengajari anak

baik dalam pembentukan kepribadian maupun kegiatan dalam belajar. Namun

apabila kita cermati kondisi riil dalam masyarakat, masih banyak permasalahan

pendidikan yang bersumber dari keluarga itu senditi terutama ditinjau dari kondisi

sosial ekonomi keluarga. Secara sosial ekonomi, keluarga di Indonesia pada saat

ini masih heterogen dalam arti bahwa mereka dapat dikategorikan dalam

kelompok atas, menengah dan bawah.

Walgito 1986 (Sinaga 2008) menyatakan bahwa “belajar tidak dapat

berjalan dengan baik tanpa adanya alat-alat yang lengkap atau secukupnya,

semakin lengkap alat-alat belajarnya maka hasil yang akan dicapai akan semakin

baik juga”. Secara umum, perlengkapan dan fasilitas belajar yang tersedia pada

lapisan rendah kurang baik atau kurang lengkap dibandingkan dengan keluarga

lapisan menengah atau tinggi. Untuk golongan fasilitas keluarga misalnya

anak-anaknya hanya memiliki seperangkat meja dan kursi yang dipakai bersama

dengan saudara-saudaranya serta buku-buku dan alat tulis menulis yang sederhana

dan terbatas. Hal ini terjadi karena perhatian orang tua lebih tertuju pada

pemenuhan kebutuhan pokok seperti makanan, pakaian, dan tempat tinggal.

SMA N I Siantar Narumonda adalah sebuah SMA yang terletak di desa

Narumonda Kecamantan Siantar Narumonda Kabupaten Toba Samosir, yang

(16)

yakni kalangan atas, menengah dan bawah. Berdasarkan informasi dari pihak

sekolah, pembayaran uang sekolah sering kali terlambat, siswa baru melunasi jika

ujian midsemester akan dilaksanakan. Dari perbedaan kondisi sosial ekonomi

keluarga, maka permasalahan yang dihadapai siswa akan saling berbeda satu sama

lainnya yang akan mempengaruhi prestasi belajar siswa.

Kalangan pengamat atau praktisi pendidikan yang memandang bahwa

betapapun heterogennya kondisi sosial ekonomi keluarga mempunyai pengaruh

yang sangat kecil terhadap pencapaian tujuan pendidikan. Artinya, bahwa status

sosial ekonomi (kelompok atas, menengah dan bawah) hanya memiliki pengaruh

yang sangat kecil dalam meningkatkan prestasi belajar anak. Namun, betapapun

pengaruh tingkat sosial ekonomi keluarga terhadap hasil belajar/prestasi belajar

anak seperti yang ada pernyataan di atas, kiranya masih perlu dilakukan penelitian

kembali. Karena ada sebagian pengamat atau praktisi yang optimis bahwa sosial

ekonomi memiliki hubungan yang signifikan terhadap prestasi belajar.

Ada banyak hal yang mempengaruhi hasil belajar siswa, baik itu yang

berasal dari dalam diri siswa (faktor intern), maupun yang berasal dari luar pribadi

siswa (faktor ekstern). Hal tersebut dapat berupa minat, motivasi, faktor ekonomi

keluarga, faktor intologensi, faktor keadaan masyarakat, dan masih banyak hal

lain yang mempengaruhinya. Salah satu kemungkinan faktor yang membuat hasil

belajar siswa rendah adalah faktor keadaan sosial ekonomi keluarga karena aspek

ini menyangkut dengan kebutuhan belajar di sekolah dan juga yang berasal dari

faktor ekstern. Oleh karenanya perlu dilakukan penelitian untuk mengetahui

(17)

IPS pada mata pelajaran geografi di SMA N 1 Siantar Narumonda tahun

pembelajaran 2012/2013.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah tersebut maka identifikasi masalah di

dalam penelitian ini adalah masalah kondisi sosial dan kondisi ekonomi orang tua

yang akan mempengaruhi prestasi belajar siswa meliputi hal berikut antara lain

tingkat pendidikan, pendapatan, kekayaan yang dimiliki dan tempat tinggal

tentang harapan masa depan anak dari orang tua pada akhirnya akan menimbulkan

masalah bagi orang tua untuk menentukan alternatif pilihan terhadap kelanjutan

sekolah bagi anak-anaknya.

C. Pembatasan Masalah

Bertitik tolak dari identifikasi masalah, maka agar masalah yang akan

diteliti tampak lebih fokus, jelas, dan terarah maka penelitian ini dibatasi yaitu

masalah kondisi sosial ekonomi orang tua yang akan mempengaruhi prestasi

belajar geografi siswa kelas XI IPS SMA N 1 Siantar Narumonda Tahun

Pelajaran 2012/2013.

D. Rumusan Masalah

Sesuai dengan batasan masalah yang telah dikemukakan, maka yang

menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah:

1. Bagaimakah kondisi sosial ekonomi orang tua siswa di SMA N 1 Siantar

Narumonda ?

2. Bagaimanakah hasil belajar geografi siswa-siwi di SMA N 1 Siantar

(18)

3. Apakah terdapat pengaruh kondisi sosial ekonomi orang tua siswa terhadap

hasil belajar Geografi siswa kelas XI IPS SMA N 1 Siantar Narumonda T.P

2012/2013?

E. Tujuan Penelitian

Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah:

1. Untuk mengetahui kondisi sosial ekonomi orang tua siswa SMA N 1 Siantar

Narumonda.

2. Untuk mengetahui hasil belajar geografi siswa di SMA N1 Siantar

Narumonda.

3. Untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh kondisi sosial ekonomi orang

tua terhadap hasil belajar siswa-siswi di SMA N 1 Siantar Narumonda T.P

2012/2013.

F. Manfaat Penelitian

Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah:

1. Menambah wawasan penulis dalam menyusun karya ilmiah dalam bentuk

skripsi.

2. Sebagai bahan masukan bagi sekolah dan masyarakat tentang pengaruh

kondisi sosial ekonomi orang tua terhadap prestasi belajar siswa.

3. Sebagai sumber informasi kepada semua pihak dalam mencegah dan

menanggulangi masalah bagi siswa yang prestasi belajarnya rendah.

4. Sebagai bahan pertimbangan bagi peneliti selanjutnya dalam objek kajian

(19)

BAB VI

KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan

1. Kondisi sosial ekonomi orang tua siswa yang ada di SMA N 1 Siantar

Narumonda rata-rata memiliki kondisi sosial ekonomi yang baik dan

merupakan berasal dari keluarga yang mampu, dimana kondisi sosial ekonomi

orang tua siswa mendapat golongan kondisi sosial ekonomi tinggi dengan

penghasilan antara Rp.1.500.00 – Rp.2.000.000,- sebanyak 31 orang tua

(29.52%) dan golongan kondisi sosial ekonomi cukup dengan penghasilan

antara Rp.1.000.000–Rp.1.500.000,- sebanyak 74 orang tua (70.48%).

2. Hasil belajar siswa pada bidang studi geografi kelas XI IPS yang ada di SMA

N 1 Siantar Narumonda ini terlihat bahwa secara keseluruhan siswa telah

mencapai ketuntasan minimal yang telah ditetapkan oleh sekolah yaitu dengan

KKM sebesar 75.

3. Terdapat pengaruh yang signifikan antara kondisi sosial ekonomi orang tua

terhadap prestasi belajar geografi siswa dengan hasil perhitungan koefisien

korelasi sederhana yaitu korelasi produk moment antara variabel X terhadap Y

diketahui bahwa rhitung sebesar 0,601. Apabila nilai ini dibandingkan dengan

rtabelpada taraf signifikan 5% dengan sampel 105 yang digenapkan menjadi 100

untuk mencari r tabel maka rtabel sebesar 0,195. Berdasarkan ketentuan apabila

nilairhitunglebih besar dari pada nilairtabelatau 0,601 > 0,195 dapat disimpulkan

bahwa ada pengaruh antara sosial ekonomi orang tua terhadap prestasi belajar

(20)

B. Saran

1. Berdasarkan penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan masukan kepada

pihak sekolah terutama pada orang tua siswa untuk dapat mengerti,

memahami, dan mengetahui serta memperhatikan kondisi sosial ekonominya

supaya kelak anak yang disekolahkan tidak mengalami hambatan dalam

belajar terutama di bidang pembiayaan kebutuhan pendidikan anak, karena

setiap pendidikan itu memerlukan biaya yang mungkin akan semakin

meningkat dari tahun ke tahun.

2. Diharapkan bagi pihak sekolah maupun pemerintah untuk memberikan

bantuan kepada siswa yang kondisi sosial ekonomi keluarga rendah atau tidak

mampu dalam bentuk bantuan operasional sekolah maupun beasiswa bagi

siswa berprestasi sehingga hasil belajar para siswa dapat meningkat dan

semakin termotivasi untuk belajar.

3. Karena adanya hubungan antara kondisi sosial ekonomi orang tua dengan

prestasi belajar anak, maka bagi orang tua yang kondisi sosial ekonominya

kurang mampu atau rendah dalam hal ini tingkat pendapatannya selalu berusaha

untuk meningkatkan pendapatannya, misalnya dengan mencari pendapatan

tambahan lain agar pemenuhan kebutuhan pendidikan anaknya dapat tercukupi

Referensi

Dokumen terkait

Rumusan masalah dalam penelitian ini dapat dirinci sebagai berikut: (1) ” Apakah pendekatan kontekstual dapat meningkatkan kemampuan menulis deskripsi pada siswa kelas IV

tenaga kesehatan umumnya bahwa terapi latihan dan terapi manipulasi secara dini dan intensif sangat efektif untuk meningkatkan lingkup gerak sendi bahu pada pasien frozen

Penelitian ini menganalisis pengaruh Economic Value Added dan profitabilitas perusahaan yang di ukur dengan rasio keuangan terhadap return pemegang saham perusahaan di

commit to user íò л³¾»´¿¶¿®¿² Ô»³°¿® Ý¿µ®¿³ ¼»²¹¿² Ü»-¿·² ßÍÍËÎÛòòòòòòòòòòòòòòòò ïî ¿ò л²¹»®¬·¿² ¼»-¿·²

Keywords: management, farm planning, appropriate agrochemical use, farming visualization, short term DSS, long term DSS..

Except as hereinabove expressly amended, the Loan Agreement is ratified , confirmed and continued in full force and effect in accordance with all of its

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mengetahui keefektivan metode Pembelajaran Matematika Realistik terhadap prestasi belajar matematika anak tunarungu kelas I di SLB

Pengujian hipotesis kedua dalam model regresi ini dapat membuktikan secara statistik bahwa terdapat pengaruh positif jumlah komponen pengungkapan Intellectual Capital