• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENINGKATAN KONDISI FISIK MELALUI LATIHAN CIRCUIT TRAINING PADA ATLET TAEKWONDO PUTERA JUNIOR SIBAYAK CLUB MEDAN TAHUN 2013.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENINGKATAN KONDISI FISIK MELALUI LATIHAN CIRCUIT TRAINING PADA ATLET TAEKWONDO PUTERA JUNIOR SIBAYAK CLUB MEDAN TAHUN 2013."

Copied!
58
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur pertama sekali penulis ucapkan kehadirat Allah SWT atas

segala nikmat dan karunia yang telah diberikan-NYA, sehingga skripsi ini dapat

diselesaikan.

Selama penyusunan skripsi ini tentunya tidak terlepas dari bantuan,

bimbingan dan arahan dari berbagai pihak. Oleh karena itu pada kesempatan ini

penulis menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Pd. selaku Rektor Universitas Negeri Medan

2. Puji dan syukur pertama sekali penulis ucapkan kehadirat Allah SWT atas

segala nikmat dan karunia yang telah diberikan-NYA, sehingga skripsi ini

dapat diselesaikan.

3. Selama penyusunan skripsi ini tentunya tidak terlepas dari bantuan, bimbingan

dan arahan dari berbagai pihak. Oleh karena itu pada kesempatan ini penulis

menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :.

4. Bapak Drs. Basyaruddin Daulay, M.Kes selaku Dekan FIK UNIMED

5. Bapak Drs. Suharjo, M.Pd, AIFO selaku Pembantu Dekan I FIK UNIMED

6. Bapak Drs. Mesnan,M.Kes, selaku Pembantu Dekan II FIK UNIMED dan,

7. Bapak Dr. Budi Valianto, M.Pd selaku Pembatu Dekan III FIK UNIMED

8. Bapak Drs. Zulfan Heri, M.Pd selaku ketua jurusan Pendidikan Kepelatihan

(3)

9. Bapak Drs. Nono Hardinoto, M.Pd selaku sekretaris jurusan Pendidikan

Kepelatihan Olahraga sekaligus pembimbing skripsi yang banyak

memberikan arahan dan bimbingan dalam penyelesaian skripsi ini..

10.Ibu Dr. Rahma Dewi, M.Pd selaku dosen penguji yang telah memberikan

bimbingan penyelesaian skripsi ini.

11.Bapak R. Syaifullah Derita S S.Pd, M.Or. M.gt.M.sp selaku dosen penguji

yang telah memberikan bimbingan penyelesaian skripsi ini.

12.Bapak Amansyah, S.Pd,M.Pd selaku dosen penguji yang telah memberikan

bimbingan penyelesaian skripsi ini.

13.Terima kasih kepada pelatih Taekwondo Sibayak Club Medan yang telah

memberikan izin dan kemudahan dalam pelaksanaan penelitian ini.

14.Teristimewa kepada Ayahandaku Nasib Sembiring dan Alm.Ibundaku Raskita

br Ginting selaku orang tua yang bersusah payah membesarkan, membimbing

dan membiayai serta mendoakan penulis hingga dapat menyelesaikan studi

ini. Juga kepada saudara kandungku Abangku Taminta Sembiring, Bahtra

Sembiring dan Adiku tersayang Rocky Dewantara.

15.Terima kasih kepada Evi Novyana yang senantiasa menemani,memberi

semangat dan membantu dalam penyelesaian skripsi ini.

16.Penulis mengucapkan terima kasih kepada rekan-rekan stambuk 2008 yang

tidak dapat disebutan satu persatu.

Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang turut

(4)

perkuliahan ini. Akhirnya segala kebaikan yang telah diberikan kepada penulis

menjadi amal ibadah yang diterima oleh Yang Mahakuasa. Selanjutnya tulisan ini

dipersembahkan untuk pengembangan ilmu pengetahuan pada umumnya, dan

prestasi pada khususnya.

Medan, Februari 2013 Penulis,

(5)

ABSTRAK

RISWANTA SEMBIRING. NIM. 608122086. Peningkatan Kondisi Fisik Melalui Latihan Circuit Training Pada Atlet Taekwondo Putera Junior Sibayak Club Medan Tahun 2013.

(Pembingbing Skripsi : NONO HARDINOTO )

Skripsi : Fakultas Ilmu Keolahragaan UNIMED 2013.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kondisi fisik atlet taekwondo putra Junior melalui latihan circuit training pada atlet Taekwondo putra junior Sibayak Club Medan Tahun 2013. Subjek dalam penelitian ini adalah atlet Taekwondo putra junior Sibayak Club Medan Tahun 2013 dengan jumlah atlet 10 orang yang akan diberikan tindakan berupa latihan melalui metode latihan circuit training terhadap kondisi fisik atlet taekwondo.

Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan, yang terdiri dari 1 siklus. Sebelum dilakukan tindakan pada siklus I peneliti melakukan tes awal untuk mengetahui keadaan kondisi fisik atlet taekwondo putra junior, kemudian dilakukan latihan dan tindakan menggunakan metode latihan circuit training dan diakhiri dengan pemberian tes siklus I dan dengan instrumen tes shuttle run, push up, shit up, squat jump, back up dan sprint 50m.

Setelah data terkumpul dan dilakukan analisis maka diperoleh hasil analisisnya : (1) dari data tes awal latihan diperoleh 2 orang (20%) yang telah tercapai tingkat keberhasilan latihan, sedangkan 8 orang (80%) belum tercapai tingkat keberhasilan latihan. Dengan nilai rata - rata adalah 48,6 (2) dari data hasil tes siklus I diperoleh 8 orang (80%) yang telah tercapai tingkat keberhasilan latihan, sedangkan 2 orang (20%) belum tercapai tingkat keberhasilan latihan, dengan nilai rata-rata adalah 73,6. Dalam hal ini dapat dilihat bahwa terjadi peningkatan nilai rata - rata hasil latihan atlet dari tes awal 20% ke siklus I 80% yaitu peningkatan keberhasilan secara klasikal sebesar 60%. Berdasarkan hasil analisis data dapat dikatakan bahwa dengan menggunakan metode latihan circuit training dapat meningkatkan kondisi fisik atlet taekwondo dalam olahraga bela

(6)
(7)

ii

C. Hipotesis ... 19

BAB III METODOLOGI PENELITIAN A.Setting Penelitian ... 20

1. Lokasi Penelitian ... 20

2. Waktu Penelitian ... 20

B.Sabjek Penelitian ... 20

1. Subjek Penerima Tindakan ... 20

2. Subjek Pemberi Tindakan ... 20

3. Kolaboratif ... 20

C.Metode Penelitian ... 21

D.Prosedur Penelitian ... 21

E.Instrumen Penelitian ... 23

F. Teknik Analisis Data... 26

BAB IV : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A.HasilPenelitian ... 28

1. KondisiAwal ... 28

a. Siklus I ... 30

B.Hasil Penelitian ... 34

C.Pembahasan Hasil Penelitian ... 34

(8)

iii

B.Saran ... 36

(9)

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar. 1 Penambahan latihan secara bertahap... 12

Gambar. 2 Bentuk latihan sirkuit ... 17

Gambar. 3 Skema siklus Penelitian Tindakan Olahraga ... 23

Gambar. 4 Grafik Ketuntasan Kondisi Fisik... 29

Gambar. 5 Grafik Ketuntasan Siklus I ... 32

Gambar. 6 Grafik Nilai Rata-Rata Test Awal dan Siklus I ... 33

(10)

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1. Data Test Pendahuluan ... 39

Lampiran 2. Program Latihan ... 39

Lampiran. 3 Program Latihan Perorangan ... 42

Lampiran. 4 Komponen Fisik Dasar ... 46

Lampiran.5 Hasil Kondisi Fisik Atlet ... 50

Lampiran. 6 Hasil Pre Test Kondisi Fisik ... 55

Lampiran. 7 Hasil Post Test ... 57

Lampiran. 8 Perkembangan Kondisi Fisik Test Awal dan Siklus I ... 59

Lampiran. 9 Daftar Absensi ... 60

(11)

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

Taekwondo merupakan salah satu cabang olahraga bela diri yang digemari

masyarakat dan telah berkembang karena dapat dilakukan oleh semua lapisan

masyarakat dan dapat diikuti oleh banyak orang, baik anak- anak, dewasa,

laki-laki,dan perempuan. Khususnya atlet Taekwondo Putra junior Sibayak Club

Medan 2013.

Taekwondo Sibayak Club Medan didirikan dari tahun 1998 hingga

sekarang, berdasarkan hasil observasi dan wawancara kepada pelatih pada hari

kamis 5 Juli 2012 dilapangan Taekwondo Sibayak Club Medan, terdapat masalah

pada kondisi fisik atlet junior putra yang bersabuk hijau, biru maupun merah yang

berjumlah 10 orang, ini terbukti saat diadakan sparing fatner yang diadakan oleh

Sabum (sebutan pada pelatih taekwondo) yang bertujuan untuk menguji

kematangan atlet ditemukan permasalahan pada saat memasuki menit kedua,

dimana terlihat sangat jelas kemampuan atlet menurun seperti kecepatan

tendangan, kelincahan menghindari serangan lawan, dan juga kelelahan yang

berlebihan (pengamatan).

Dari hasil pengamatan peneliti di lapangan Taekwondo Sibayak Club

Medan peneliti melihat pelatih kurang memperhatikan kondisi fisik atlet – atlet

tersebut ini terbukti pada metode melatih yang terfokus pada teknik. Dimana

(12)

peregangan statis dan dinamis, dilanjutkan dengan latihan teknik seperti

tendangan, pukulan, maupun tangkisan ( Pengamatan).

Dalam usaha mencapai prestasi yang baik dalam olahraga taekwondo, atlet

harus memiliki kondisi fisik yang baik, karena fisik merupakan modal dasar

dalam mencapai keterampilan yang optimal. Tanpa adanya kondisi fisik yang

baik dari seseorang berarti akan sulit untuk menjalankan program latihan dan

sehingga keterampilanpun akan sulit tercapai.

Menurut M . Sajoto (1988 :3) “ salah satu faktor penentu dalam mencapai

prestasi olahraga adalah terpenuhnya komponen fisik, yang terdiri dari kekuatan,

kecepatan, kelincahan dan koordinasi daya tahan otot, daya tahan kerja jantung

dan paru –paru, kelenturan, keseimbangan, ketepatan dan kesehatan untuk

berolahraga. Dari beberapa komponen yang mempengaruhi kualitas fisik yang

telah disebutkan diatas, kekuatan, kecepatan, kelincahan dan koordinasi daya

tahan otot akan dijadikan fokus utama dalam latihan, dimana aspek tersebut

berperan penting dalam permasalahan yang dihadapi atlet taekwondo putra junior

sibayak club Medan. Untuk pencapaian hasil kondisi fisik yang maksimal peneliti

tertarik untuk melatih aspek tersebut dengan cara memberikan metode latihan

sirkuit dalam penelitian ini.

Olahraga beladiri Taekwondo sarat dengan berbagai kemampuan dan

keterampilan gerak yang kompleks. Sepintas lalu dapat diamati bahwa pemain

harus melakukan gerakan-gerakan teknik tendangan dengan cepat, berhenti

(13)

memutar badan dengan cepat, melakukan langkah lebar tanpa pernah kehilangan

keseimbangan tubuh. Gerakan-gerkan tersebut sangat erat kaitannya dengan

kelincahan karena Kelincahan adalah kemampuan seseorang untuk dapat

mengubah arah dengan cepat dan tepat pada waktu bergerak tanpa kehilangan

keseimbangan. Kelincahan ini berkaitan erat antara kecepatan dan kelentukan.

Tanpa unsur keduanya baik, seseorang tidak dapat bergerak dengan lincah. Selain

itu, faktor keseimbangan sangat berpengaruh terhadap kemampuan kelincahan

seseorang.

Gerakan-gerakan ini harus dilakukan berulang-ulang dan dalam tempo

lama, selama pertandingan berlangsung. Akibat proses gerakan itu akan

menghasilkan "kelelahan", yang akan berpengaruh langsung pada kerja jantung,

paru-paru, sistem peredaran darah, pernapasan, kerja otot, dan persendian tubuh.

Karena itu, seorang taekwondoin sangat penting memiliki derajat kondisi fisik

prima. Melalui proses pelatihan fisik yang terprogram baik, faktor-faktor tersebut

dapat dikuasai. Dengan kata lain seorang taekwondoin harus memiliki kualitas

kebugaran jasmani yang prima. Ini akan berdampak positif pada kebugaran

mental, psikis, yang akhirnya berpengaruh langsung pada penampilan teknik

bermain. Itulah sebabnya seorang taekwondoin sangat membutuhkan kualitas

kekuatan, daya tahan, fleksibilitas, kecepatan, agilitas, dan koordinasi gerak yang

baik. Aspek-aspek tersebut sangat dibutuhkan agar mampu bergerak dan bereaksi

untuk menjelajahi setiap sudut lapangan selama pertandingan. (http:// wikipedia.o

(14)

Menurut Rusli Lutan (1998 : 37 ) komponen fisik dasar cabang olahraga

beladiri taekwondo adalah : kekuatan otot tungkai, keuatan otot punggung, daya

tahan otot perut, daya tahan otot punggung, daya tahan otot tungkai, power otot

tungkai, power otot lengan, speed, flexibilitas, daya tahan umum ( cardio

vascular).

Berdasarkan uraian di latar belakang masalah, penulis tertarik untuk

melakukan penelitian tentang : Upaya peningkatan Kondisi Fisik Melalui Latihan

Circuit Training Pada Altet Putra Junior Sibayak Club Medan Tahun 2013. Maka

diberikan tindakan latihan circuit training untuk memperbaiki kondisi fisik atlet

Taekwondo Putra Junior Sibayak Club Medan 2013.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah maka dapat diidentifikasi masalah

sebagai berikut : Apakah latihan sirkuit dapat meningkatkan hasil kondisi Fisik

Altet Putra Junior Sibayak Club Medan Tahun 2013? faktor – faktor apa saja yang

mempengaruhi hasil kondisi Fisik Altet Putra Junior Sibayak Club Medan Tahun

2013? Metode apakah yang dapat meningkatkan hasil kondisi Fisik Altet Putra

Junior Sibayak Club Medan Tahun 2013? Berapa besarkah peningkatan hasil

kondisi Fisik Altet Putra Junior Sibayak Club Medan Tahun 2013? Apakah

dengan program latihan yang baik sudah dapat meningkatkan hasil kondisi Fisik

Altet Putra Junior Sibayak Club Medan Tahun 2013?

Diduga masih banyak lagi pertanyaan – pertanyaan lain yang apa bila

(15)

peningkatan hasil kondisi Fisik Altet Putra Junior Sibayak Club Medan Tahun

2013.

C. Pembatasan Masalah

Untuk menghindari adanya penafsiran yang terlalu luas dalam penelitian

ini maka perlu dibuat batasan untuk mengarahkan bahasan kemasalah yang

menjadi sasaran dari penelitian. Adapun yang menjadi batasan dalam penelitian

ini adalah: Upaya peningkatan Kondisi Fisik Melalui Latihan Circuit Training

Pada Altet Putra Junior Sibayak Club Medan Tahun 2013.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian pada latar belakang masalah dirumuskan permasalahan yang akan diteliti sebagai berikut : melalui metode latihan sirkuit

apakah dapat meningkatkan kondisi Fisik Altet Putra Junior Sibayak Club Medan

Tahun 2013?

E. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk menemukan informasi

permasalahan yang telah dikemukakan di atas, yaitu untuk mengetahui seberapa

besar peningkatan yang di dapat setelah menggunakan metode latihan sirkuit

terhadap hasil kondisi Fisik Altet Putra Junior Sibayak Club Medan Tahun 2013.

F. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat penelitian yang diharapkan dalam penelitian ini adalah

(16)

1. Pelatih, Sebagai masukan bagi Pelatih yang melatih di Taekwondoin Sibayak

Club Medan, tentang bentuk latihan kondisi fisik dalam meningkatkan

kondisi fisik atlet.

2. Atlet, menjadi bahan masukan bagi atlet yang mengikuti latihan di

Taekwondoin Sibayak Club Medan dalam latihan sehingga dapat

meningkatkan prestasinya.

3. Peneliti, hasil penelitian ini dapat memperkaya ilmu pengetahuan

keolahragaan dan juga sebagai masukan kepada para peneliti selanjutnya

yang ada hubunganya dengan masalah ini.

(17)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Sebagai kesimpulan dalam penelitian ini adalah latihan circuit training

memberikan pengaruh yang siknifikan terhadap peningkatan kondisi fisik pada

atlet Taekwondo junior Sibayak Club Medan Tahun 2013. Nilai rata - rata atlet

pada tes awal adalah 48,6 (Cukup), pada siklus I nilai rata – rata atlet meningkat

menjadi 73,6 ( Baik).

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian serta pembahasan yang telah dibuat, maka

peneliti menyarankan :

1. Agar pelatih taekwondo lebih meningkatkan kualitas kondisi fisik atlet

latihan circuit training.

2. Agar hasil penelitian dapat menjadi bahan acuan bagi peneliti selanjutnya,

terutama yang membahas olahraga beladiri taekwondo, khususnya pada

kondisi fisik atlet.

(18)

1

Lampiran 1

(19)

2

Lampiran 2

PROGRAM LATIHAN CIRCUIT TRAINING SIKLUS I Tujuan latihan : Peningkatan kondisi fisik atlet Taekwondo Jumlah pertemuan : 18 kali pertemuan

Kegiatan Set Repetisi Istirahat

Senin rabu jumat sabtu

 Pemanasan

(20)

3

Minggu II : 70%

Hari / tanggal

Kegiatan Set Repetisi Istirahat

Senin rabu jumat sabtu

 Pemanasan

 Latihan circuit training Shuttle run

Kegiatan Set Repetisi Istirahat

Senin rabu jumat sabtu

 Pemanasan

(21)

4

Minggu IV : 70%

Hari / tanggal

Kegiatan Set Repetisi Istirahat

Senin rabu jumat sabtu

 Pemanasan

(22)

5

Lampiran 3

Program latihan perorangan Minggu I 60%

No Nama Shuttle run Sit up Squat jump Push up Back up Sprint 50m

Set Durasi Set Repetisi Set Repetisi Set Repetisi Set Repetisi Set Durasi

1 Snaider 2 30,5 2 25 2 36 2 6 2 16 2 12,8

2 Serasi ginting 2 30 2 44 2 40 2 16 2 20 2 12,2

3 Luis imanuel 2 31,4 2 26 2 39 2 15 2 22 2 12

4 Richi Yanedo 2 31,8 2 38 2 33 2 11 2 15 2 12,6

5 Rizki Hambali 2 30,2 2 29 2 14 2 11 2 19 2 10,6

6 M.iqbal 2 30,6 2 36 2 37 2 7 2 13 2 12,8

7 Wiliam

hutabarat

2 30 2 39 2 29 2 14 2 24 2 11

8 Jasman Gergi 2 30,4 2 37 2 24 2 12 2 17 2 13,2

9 Josua Warusu 2 30,8 2 28 2 35 2 14 2 21 2 11,8

(23)

6

Minggu II 70%

No Nama Shuttle run Sit up Squat jump Push up Back up Sprint 50m

Set Durasi Set Repetisi Set Repetisi Set Repetisi Set Repetisi Set Durasi

1 Snaider 3 26,8 3 31 3 42 3 8 3 18 3 10,8

2 Serasi ginting 3 26,1 3 52 3 47 3 19 3 24 3 10

3 Luis imanuel 3 27,5 3 31 3 45 3 17 3 26 3 11

4 Richi Yanedo 3 29 3 44 3 38 3 12 3 17 3 11,8

5 Rizki Hambali 3 26,3 3 34 3 16 3 13 3 22 3 9,2

6 M.iqbal 3 26,7 3 42 3 43 3 8 3 15 3 10,8

7 Wiliam

hutabarat

3 26 3 45 3 34 3 16 3 28 3 10

8 Jasman Gergi 3 26,5 3 36 3 28 3 14 3 20 3 11,3

9 Josua Warusu 3 26,8 3 33 3 41 3 17 3 25 3 10,8

(24)

7

Minggu ke III 80%

No Nama Shuttle run Sit up Squat jump Push up Back up Sprint 50m

Set Durasi Set Repetisi Set Repetisi Set Repetisi Set Repetisi Set Durasi

1 Snaider 4 21,2 4 35 4 48 4 9 4 20 4 8,6

2 Serasi ginting 4 20,1 4 59 4 54 4 22 4 27 4 8,3

3 Luis imanuel 4 22,4 4 35 4 52 4 20 4 30 4 9

4 Richi Yanedo 4 23 4 50 4 44 4 14 4 20 4 9,6

5 Rizki Hambali 4 20,9 4 39 4 18 4 15 4 25 4 7,8

6 M.iqbal 4 21,1 4 48 4 50 4 9 4 18 4 8,6

7 Wiliam

hutabarat

4 20 4 52 4 39 4 18 4 32 4 8

8 Jasman Gergi 4 21 4 41 4 32 4 16 4 22 4 9,4

9 Josua Warusu 4 21,2 4 38 4 47 4 19 4 29 4 8,6

(25)

8

Minggu ke IV 70%

No Nama Shuttle run Sit up Squat jump Push up Back up Sprint 50m

Set Durasi Set Repetisi Set Repetisi Set Repetisi Set Repetisi Set Durasi

1 Snaider 3 26,8 3 31 3 42 3 8 3 18 3 10,8

2 Serasi ginting 3 26,1 3 52 3 47 3 19 3 24 3 10

3 Luis imanuel 3 27,5 3 31 3 45 3 17 3 26 3 11

4 Richi Yanedo 3 29 3 44 3 38 3 12 3 17 3 11,8

5 Rizki Hambali 3 26,3 3 34 3 16 3 13 3 22 3 9,2

6 M.iqbal 3 26,7 3 42 3 43 3 8 3 15 3 10,8

7 Wiliam

hutabarat

3 26 3 45 3 34 3 16 3 28 3 10

8 Jasman Gergi 3 26,5 3 36 3 28 3 14 3 20 3 11,3

9 Josua Warusu 3 26,8 3 33 3 41 3 17 3 25 3 10,8

(26)

9

Lampiran. 4

Komponen Fisik Dasar Cabang Olahraga dan Teknik Penilaiannya Dalam SMEP KONI PUSAT.

Tabel 2. Norma penilaian agilitas ( shuttle Run 6 x 10 meter )

Kategori Nilai Konvennsi Nilai

Putra Putri

Sumber : Rusli Lutan,SMEP KONI 1999

Tabel 3. Norma Penilaian daya tahan otot perut ( Sit- Up )

Kategori Nilai Konversi Nilai

Putra Putri

(27)

10

Table 4. Norma Penilaian daya tahan otot tungkai( Squat - jump )

Kategori Nilai Konversi Nilai

Putra Putri

Sumber : Rusli Lutan,SMEP KONI 1999

Table 5. Norma Penilaian daya tahan otot tangan ( Push- Up )

Kategori Nilai Konversi Nilai

Putra Putri

(28)

11

Table 6. Norma Penilaian daya tahan otot punggung ( Back- Up )

Kategori Nilai Konversi Nilai

Putra Putri

Sumber : Rusli Lutan,SMEP KONI 1999

Table 7. Norma Penilaian kecepatan (Sprint 50meter)

Kategori Nilai Konversi Nilai

Putra Putri

(29)

12

Tabel 8. Rentang Skor

Kategori Nilai

Sempurna

Baik Sekali

Baik

Cukup

Kurang

96 – 100

80 – 95

60 – 79

40 – 59

20 - 39

(30)

13

Lampiran 5

Hasil Kondisi Fisik Snaider

No Nama

Test

Pre Test Post Test

Hasil Konversi Nilai

Kategori Hasil Konversi Nilai

Hasil Kondisi Fisik Serasi Ginting

No Nama

Test

Pre Test Post Test

Hasil Konversi Nilai

(31)

14

Hasil Kondisi Fisik Luis Imanuel

No Nama Test Pre Test Post Test

Hasil Konversi Nilai

Kategori Hasil Konversi Nilai Hasil Kondisi Fisik Richi Yanedo

No Nama Test Pre Test Post Test

Hasil Konversi Nilai

(32)

15

Hasil Kondisi Fisik Rizki Hambali

No Nama Test Pre Test Post Test

Hasil Konversi Nilai

Kategori Hasil Konversi Nilai

Hasil Kondisi Fisik M.Iqbal

No Nama Test Pre Test Post Test

Hasil Konversi Nilai

(33)

16

Hasil Kondisi Fisik William Hutabarat

No Nama Test Pre Test Post Test

Hasil Konversi Nilai

Kategori Hasil Konversi Nilai

Hasil Kondisi Fisik Jasman Gorgi

No Nama Test Pre Test Post Test

Hasil Konversi Nilai

(34)

17

Hasil Kondisi Fisik Yosua Warugu

No Nama Test Pre Test Post Test

Hasil Konversi Nilai

Kategori Hasil Konversi Nilai

Hasil Kondisi Fisik Irfan

No Nama Test Pre Test Post Test

Hasil Konversi Nilai

(35)

18

Lampiran 6 Tabel 9

Hasil Data Pre-test Kondisi Fisik atlet Taekwondo Junior Sibayak Club Medan 2013 1. Data Tes Awal (Pre-test) Hasil Kondisi fisik

(36)

19

- Mencari nilai rata-rata tes :

(37)

20

Lampiran 7 Tabel 10

(38)

21

1. Data Tes Akhir (Post-test) Hasil Kondisi fisik atlet - Mencari nilai rata-rata tes :

(39)

22

Lampiran 8 Tabel 11

Perkembangan Hasil Latihan Kondisi Fisik Untuk Test Awal dan Siklus I

No Nama Atlet Hasil Test Awal Hasil Siklus I Keterangan

1 Snaider 40 73 Meningkat

2 Serasi ginting 66 90 Meningkat

3 Luis imanuel 46 73 Meningkat

4 Richi Yanedo 43 56 Meningkat

5 Rizki Hambali 43 76 Meningkat

6 M.iqbal 43 73 Meningkat

7 Wiliam hutabarat 63 90 Meningkat

8 Jasman Gergi 46 56 Meningkat

9 Josua Warusu 50 76 Meningkat

(40)

23

Lampiran 9

Tabel 12. Daftar Absensi Atlet Tanggal 11 Januari 2013 – 09 Februari 2013

Diketahui Oleh Pelatih

Petrus Sembiring S.Pd

(41)

24

Lampiran 10

Dokumentasi Penelitian

(42)

25

Gambar 8. Peneliti dan Pelatih Memberikan arahan kepada Atlet Sumber : Dokumentasi tgl 10 januari 2013

(43)

26

(44)

27

Gambar 11. Atlet Sedang Melakukan Test Back Up Sumber : Dokumentasi tgl 10 januari 2013

(45)

28

(46)

29

Gambar 14. Peneliti membagikan minuman kepada atlet Sumber : Dokumentasi tgl 11 Februari 2013

(47)

30

(48)

31

(49)
(50)
(51)
(52)
(53)
(54)
(55)
(56)
(57)
(58)

Gambar

Gambar. 1 Penambahan latihan secara bertahap.........................................
Table 1. Data test pendahuluan atlet Taekwondo Putra junior Sibayak Club Medan 2012.
Tabel 2. Norma penilaian  agilitas ( shuttle Run 6 x 10 meter )
Table 5. Norma Penilaian daya tahan otot tangan ( Push- Up )
+7

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif yang bertujuan untuk mengetahui profil kondisi fisik atlet dayung junior nomor traditional boat race kota

Antonius Medan Tahun 2013 yang berjumlah 10 atlet, yang diperoleh berdasarkan teknik Total Sampling yang akan diberikan tindakan bentuk latihan berupa latihan tendangan

“ Upaya Meningkatkan Kondisi Fisik Dengan Menggunakan Metode Latihan Sirkuit Pada Atlet Junior Klub Bola Voli Putri TVRI Medan Tahun 2013 ”.. (Pembimbing Skripsi :

Hasil penelitian adalah sebagai berikut : untuk profil kondisi fisik atlet putra Unimed Hockey Club secara keseluruhan berada dalam kategori sedang dengan nilai

Penelitian ini dapat disimpulkan sebagai berikut: Tingkat kondisi fisik atlet Taekwondo training center layar terkembang Karanganyar Tahun 2017 dengan kondisi yang masih

Berdasarkan hasil penelitian maka dapat disimpulkan profil kondisi fisik atlet junior Taekwondo Puslatkot Kediri tahun 2016 adalah terdapat 0 atlet (0%) dalam kategori baik sekali, 5

Berdasarkan dari kajian di atas, penulis tertarik untuk mengadakan observasi jenis cedera olahraga yang dialami atlet junior di Club XYZ Junior Medan Labuhan

BPEJ: BORNEO PHYSICAL EDUCATION JOURNAL https://jurnal.fkip.unmul.ac.id/index.php/bpej Volume 4 Nomor 1, Juni 2023 ANALISIS KONDISI FISIK ATLET JUNIOR BOLA VOLI CLUB BARATA KUTAI